3 kb v modul 3 gizi

Post on 06-Jul-2015

1.929 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Kebutuhan Gizi pada Pasien dengan

Berbagai Gangguan Sistem Tubuh

Semester 01

Kegiatan Belajar V

Diet Komplikasi

Kehamilan

Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya ManusiaPusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan

Jakarta 2013

Prodi Keperawatan

Mual dan muntah yang berlebihan, muntah terjadi sampai umurkehamilan 20 minggu, begitu hebat dimana segala apa yang dimakandan diminum dimuntahkan sehingga mempengaruhi keadaan umum

dan pekerjaan sehari-hari, berat badan menurun, dehidrasi,dll

Hiperemesis Gravidarum

Belum diketahui secara pasti, tetapi ada beberapa faktor predisposisiyang diduga berkaitan yaitu Faktor adaptasi dan hormonal pada saat

hamil, Faktor Psikologis , Faktor Alergi

Penyebab HiperemesisGravidarum

Tingkat I (Ringan)

Tingkt II (Sedang)

Tingkat III (Berat)

Hiperemesis gravidarummenurut berat ringannya gejala dapat dibagi menjadi 3 tingkatan yaitu :

Mengubah emesis agar tidak menjadi Hiperemesis dengan caraa) Penjelasan bahwa kehamilan dan persalinan merupakan proses

psikologis.

b) Makan sedikit-sedikit tetapi sering, berikan makanan selingan super

biskuit, roti kering dengan teh hangat saat bangun pagi dan sebelum

tidur

Prinsip pencegahan

Hiperemesis Tujuan

dietnya

Mengganti persediaan glikogen tubuh dan mengontrol

asidosis , serta secara berangsur memberikan makanan

berenergi dan zat gizi yang cukup

Syarat-syarat diet hiperemesis adalah ;

1) Karbohidrat tinggi, yaitu 75% - 85% dari kebutuhan energi total,

2) Lemak rendah, yaitu kurang dari atau sama dengan 10 persen dari kebutuhan

energi total,

3) Protein sedang, yaitu 10%-15% dari kebutuhan energi total ,

Syarat diet Hiperemisis

4) Makanan diberikan dalam bentuk kering, pemberian cairan

disesuaikan dengan keadaan pasien, yaitu 7-10 gelas per hari,

5) Makanan mudah dicerna, tidak merangsang saluran cerna, dan dierikan

sering dalam porsi kecil ,

6) Bila makan pagi dan siang sulit diterima, dioptimalkan makan

malam dan selingan malam,

7) Makanan secara berangsur ditingkatkan dalam porsi dan nilai gizi

sesuai dengan keadaan dan kebutuhan gizi pasien .

Ada tiga macam diet hiperemesis, yaitu diet hiperemesis

I II III

Macam diet

indikasi pemberian&

Diet hiperemesis I diberikan kepada pasien dengan hiperemesis berat. Makanan hanya terdiri dari roti kering, singkong bakar atau rebus, dan buah-buahan.

Diet Hiperemesis I

Diet Hiperemesis II diberikan bila rasa mual dan muntah sudah berkurang , secara berangsur mulai diberikan bersama makananyang bernilai gizi tinggi, minuman masih tidak diberikan bersama makanan

Diet Hiperemesis II

Diet hiperemesis III diberikan kepada pasien dengan hiperemesiss ringan. Sesuai dengan kesanggupan pasien, minum boleh diberikan bersama makanan.

Diet Hiperemesis III

Bahan

makanan

Diet Hiperemesis I Diet Hiperemesis II Diet Hiperemesis III

Berat (g) urt Berat (g) urt Berat (g) Urt

Beras - - 150 2 gls nasi 200 3 gls nasi

Roti 120 6 iris 80 4 iris 80 4 iris

Biskuit - - 20 2 b 40 4 b1

Daging - - 100 2 ptg sdg 100 2 ptg sdg

Telur ayam - - 50 1 btr 50 1 btr

Tempe - - 50 2 ptg sdg 100 4 ptg sdg

Sayuran - - 150 1setengah

gls

150 1setengah

gls

buah 700 7 ptg sdg

pepaya

400 4 ptg sdg

pepaya

400 4 ptg sdg

pepaya

Minyak - - - 10 1 sdm

Margarin - 10 1 sdm 20 2 sdm

Jam 30 20 2 sdm 20 2 sdm

Gula pasir 50 30 3 sdm - -

susu - - - 200 1 gls

Roti panggang,biskuit,krekers, Buah segar, sari buah, Minuman botol ringan

(cola-cola,fanta,limun), sirop,kaldu tak berlemak, teh, dan kopi encer

Makanan yang dianjurkanbagi ibu Hiperemisis

Makanan yang merangsang saluran cerna dan berbumbu tajam, bahan makanan yang mengandung alkohol,kopi, dan yang mengandung zat tambahan (pengawet,pewarna, dan bahan penyedap)

Makanan yang tidak dianjurkan

untuk diet Hiperemesis I, II, dan III

Timbulnya hipertensi disertai proteinuria dan edema akibat kehamilan setelah usia kehamilan 20 minggu atau segera setelah persalinan.

Pre eklampsia

Eklampsia adalah preeklampsia yang disertai kejang dan/atau koma yang timbul bukan

akibat kelainan neurologi

1) Mencapai dan mempertahankan status gizi optimal

2) Mencapai dan mempertahankan tekanan darah normal

3) Mencegah atau mengurangi retensi garam atau air

4) Mencapai keseimbangan nitrogen

5) Menjaga agar penambahan berat badan tidak melebihi normal

6) Mengurangi atau mencegah timbulnya faktor resiko lain atau penyulit baru pada

saat kehamilan atau setelah melahirkan

Tujuan diet

Pre-eklampsia

1) Energi dan semua zat gizi cukup. Dalam keadaan berat, makanan diberikan

secara berangsur, sesuai dengan kemampuan pasien menerima makanan.

Penambahan energi tidak lebih dari 300 kkal dari makanan atau diet sebelum hamil,

2) Garam diberikan rendah sesuai dengan berat-ringannya retensi garam atau air.

Syarat-syarat diet

pre-eklampsia

Diet Preeklampsia I diberikan kepada pasien dengan preeklampsia berat

Diet Preeklampsia I

Diet Preeklampsia II diberikan sebagai makanan perpindahan dari diet preeklampsia I

atau kepada pasien preeklampsia yang penyakitnya tidak begitu berat

Diet Preeklampsia II

Diet Preeklampsia III diberikan sebagai makanan perpindahan dari preeklampsia II atau kepada pasien dengan preeklampsia ringan

Diet Preeklampsia II

Bahan makanan sehariBahan

makanan

Diet Hiperemesis I Diet Hiperemesis II Diet Hiperemesis III

Berat [g] urt Berat [g] Urt Berat[g] Urt

Beras - - 150 3 gls tim 200 4 gls nasi

Telur - - 50 1 btr 50 1 btr

daging - - 100 2 ptg sdg 100 2 ptg sdg

Tempe - - 50 2 ptg sdg 100 4 ptg sdg

Sayuran - - 200 2 gls 200 2 gls

Sari

buah/buah

1000 5 gls 400 4 ptg sdg

pepaya

400 4 ptg sdg

pepaya

Gula pasir 80 8 sdm 30 3 sdm 30 3 sdm

Minyak

nabati

- - 15 1 ½ sdm 25 2 ½ sdm

Susu

bubuk*)

75 15 sdm 25 5 sdm 50 10 sdm

Diet Preklampsia II dan IIIwaktu Bahanmakanan Diet Preeklampsia II Diet Preeklampsia III

Berat (g) urt Berat (g) urt

pagi Beras 50 1 gls tim 50 1 gls tim

Telur ayam 50 1 btr 50 1 btr

Sayuran 50 ½ gelas 50 ½ gelas

Minyak 5 ½ sdm 5 ½ sdm

Susu bubuk 25 5 sdm 25 5 sdm

Gula pasir 10 1 sdm 10 1 sdm

10.00 Buah 100 1 ptg sdg pepya 100 1 ptg sdg pepaya

gula pasir 10 1 sdm 100 1 sdm

siang Beras 50 1 gls tim 73 1 ½ gls tim

Daging 50 1 ptg sdg 50 1 ptg sdg

Tahu 50 ½ bh bsr 100 1 bh bar

Sayuran 75 ¾ gls 75 ¼ gls

Buah 100 1 ptg sdg pepaya 100 1 ptg sdg pepaya

Minyak 5 ½ sdm 10 1 sdm

16.00 Buah 100 1 ptg sdg pepaya 100 1 ptg sdg pepaya

gula pasir 10 1 sdm 10 1 sdm

Susu bubuk - - 25 5 sdm

malam Beras 50 1 gls tim 75 1 ½ gls tim

Ikan 50 1 ptg sdg 50 1 ptg sdg

Tempe 25 1 ptg sdg 50 2 ptg sdg

Sayuran 75 ¾ gls 75 ¼ gls

Buah 100 1 ptg sdg pepaya 100 1 ptg sdg pepaya

minyak 5 ½ sdm 10 1 sdm

Sumber Refrensi gambar

http://www.lactamilmama.com/lipstick/wp-content/uploads/2012/12/Lactamil2-24911.jpg

http://www.lactamilmama.com/lipstick/wp-content/uploads/2012/12/Mdl-Sarihusada-001844.jpg

http://www.bt.dk/sites/default/files-dk/node-images/933/5/5933656-brk-virus.jpg

http://www.sluhat.com/wp-content/uploads/2012/12/Black-Tea-is-Red-When-Brewed.jpg

http://www.healthydunia.com/admin/addarticle/image/_13051551938817cf62d1200.jpg

http://rootfun.net/images/2012/01/ecg-pulse-Wallpaper.jpg

top related