2.a. creative problem solving

Post on 24-Jun-2015

257 Views

Category:

Documents

9 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

1www.rajapresentasi.com

Sharpening Your Sharpening Your Creative Thinking SkillsCreative Thinking Skills

2www.rajapresentasi.com

Daftar IsiDaftar Isi

1.1. Faktor-faktor Penghambat Kreativitas Faktor-faktor Penghambat Kreativitas

2.2. Tiga Komponen Kunci untuk Membangun Tiga Komponen Kunci untuk Membangun

Kreativitas Kreativitas

3.3. Metode untuk Menerapkan Creative Problem Metode untuk Menerapkan Creative Problem

Solving Solving

4.4. Kiat Jitu untuk Menciptakan Iklim KreatifKiat Jitu untuk Menciptakan Iklim Kreatif

3www.rajapresentasi.com

Don’t Believe the Experts !Don’t Believe the Experts !

“Televisi tidak akan mungkin bertahan di

pasar lebih dari enam bulan. Orang akan

bosan dan letih memandang kotak setiap

malam…”

Don’t Believe the Experts !Don’t Believe the Experts !

(Darryl F. Zanuck, Head of 20th Century Fox, 1946)

4www.rajapresentasi.com

Don’t Believe the Experts !Don’t Believe the Experts !

“Itu sebuah temuan yang hebat…

namun siapa yang mau

menggunakannya?”

(US President Rutherford B. Hayes, after participating in a

trial telephone conversation between Washington and

Philadelphia in 1876).

5www.rajapresentasi.com

Don’t Believe the Experts !Don’t Believe the Experts !

“I think there is a world market for

about five computers”

Don’t Believe the Experts !Don’t Believe the Experts !Don’t Believe the Experts !Don’t Believe the Experts !

(Thomas J. Watson Sr., Chairman of IBM, 1943)

6www.rajapresentasi.com

Don’t Believe the Experts !Don’t Believe the Experts !

“Transportasi dengan kuda akan terus

bertahan….otomobil hanyalah sekadar

tren sesaat…”

Don’t Believe the Experts !Don’t Believe the Experts !Don’t Believe the Experts !Don’t Believe the Experts !

(Nasehat dari Direktur Bank Michigan pada tahun 1903 kepada seorang

pengacara tentang perusahaan baru bernama Ford. Pengacara tersebut

mengabaikan nasehat itu, dan tetap membeli saham perusahaan baru

tersebut sebesar $ 5,000. Beberapa tahun kemudian nilai saham investasinya

telah menjadi $ 12 juta).

7www.rajapresentasi.com

Blok Konseptual dalam KreativitasBlok Konseptual dalam Kreativitas

8www.rajapresentasi.com

Blok Yang Blok Yang Menghambat Menghambat KreativitasKreativitas

Mengikuti aturanMengikuti aturan Mendobrak aturan

Membuat asumsiMembuat asumsi Mengecek asumsi

Blok Yang Blok Yang Mendorong Mendorong KreativitasKreativitas

9www.rajapresentasi.com

Takut gagalTakut gagalKeberanian mengambil resiko

Terlalu mengandalkan Terlalu mengandalkan logikalogika

Memanfaatkan imajinasi dan intuisi

Blok Yang Blok Yang Menghambat Menghambat KreativitasKreativitas

Blok Yang Blok Yang Mendorong Mendorong KreativitasKreativitas

10www.rajapresentasi.com

Blok KonseptualBlok Konseptual

Blok Blok KonseptualKonseptual

• Penghambat mental yang

membatasi kita dalam

mendefenisikan masalah

• Membatasi alternatif solusi

pemikiran yang mungkin

relevan

11www.rajapresentasi.com

Blok KonseptualBlok Konseptual

Kian banyak

pendidikan

formal yang

dimiliki secara

individu

Kian banyak

pengalaman

yang didapatkan

dalam pekerjaan

Membuat makin

kurangnya kemampuan

untuk memecahkan

permasalahan dengan

cara-cara kreatif…

12www.rajapresentasi.com

Blok KonseptualBlok Konseptual

Pendidikan formal

sering

menghasilkan…

“jawaban yang benar”,

aturan secara analitis,

atau batas–batas

pemikiran

Pengalaman dalam

pekerjaan

mengajarkan …..

cara yang dianggap

tepat untuk melakukan

sesuatu…kebiasaan

yang dianggap paling

benar

Individu

kehilangan

kemampuan

untuk

bereksperimen

dan

berimprovisasi

13www.rajapresentasi.com

Tipe-tipe Blok KonseptualTipe-tipe Blok Konseptual

ConstancyConstancyBerpikir secara vertikal

One thinking language

CompressionCompression

Distinguishing figure from ground

Batasan Artificial

14www.rajapresentasi.com

Tipe-tipe Blok KonseptualTipe-tipe Blok Konseptual

ComplacencyComplacencyNon-inquisitiveness

Non-thinking

15www.rajapresentasi.com

ConstancyConstancy

Berpikir secara

vertikal

• Mendefinisikan permasalahan hanya

dengan satu cara tanpa

mempertimbangkan pandangan

alternatif

• Sebaliknya, pemikir lateralpemikir lateral

menghasilkan cara pandang

permasalahan alternatif dan

menciptakan beragam cara untuk

mendefinisikan masalah

16www.rajapresentasi.com

ConstancyConstancy

One thinking

language

• Hanya menggunakan satu bahasa

(misal, hanya menggunakan bahasa

kata-kata/verbal language) untuk

mendefinisikan dan menilai

permasalahan

• Tidak mengindahkan bahasa lain seperti

bahasa simbolik (seperti matematika),

sensory imagery (smelling), perasaan

dan emosi (takut, kebahagiaan), visual

imagery (penggambaran mental).

17www.rajapresentasi.com

CompressionCompression

• Gagal menyaring informasi yang

tidak berkaitan/tidak relevan

• Ketidakmampuan untuk

membedakan informasi penting dan

informasi yang tidak penting, dan

untuk meringkas permasalahan

secara proporsional.

Distinguishing figure from

ground

18www.rajapresentasi.com

CompressionCompression

Batasan Artificial

• Terlalu sempit dalam mendefinisikan

batasan permasalahan

• Orang-orang acap berasumsi sejumlah

permasalahan atau solusi alternatif

merupakan hal yang diluar batas

mereka (atau dianggap tidak masuk

akal), sehingga mereka

mengabaikannya.

19www.rajapresentasi.com

ComplacencyComplacency

Non-inquisitiveness

• Enggan dan tidak terlatih untuk

mengajukan pertanyaan

• Kadang-kadang tidak mampu

mengatasi permasalahan karena

malas mengajukan pertanyaan, atau

tidak aktif menggali data dan

informasi.

20www.rajapresentasi.com

ComplacencyComplacency

Non-thinking

• Kecenderungan untuk menghindari

pekerjaan secara mental.

• Tidak pernah menyediakan waktu

untuk “berpikir”. Bepikir bukan

dianggap sebagai sebuah aktivitas

(pekerjaan).

• Kegiatan “berpikir” disamakan dengan

sekedar melamun.

21www.rajapresentasi.com

Tiga Komponen KreativitasTiga Komponen Kreativitas

22www.rajapresentasi.com

Tiga Komponen KreativitasTiga Komponen Kreativitas

Keahlian

Motivasi

KreativitasKreativitas

Creative Thinking

Skills

23www.rajapresentasi.com

Tiga Komponen KreativitasTiga Komponen Kreativitas

Keahlian

Motivasi

Keahlian berarti adanya

kompetensi atau kecakapan,

pengetahuan dan ketrampilan

Motivasi – terutama yang digerakkan

oleh inner motivation – ternyata

amat mendorong proses berpikir

kreatif

24www.rajapresentasi.com

Tiga Komponen KreativitasTiga Komponen Kreativitas

Creative thinking

skills

Kreativitas akan muncul jika

memang kita dibekali dengan

creative thinking skills yang

memadai

25www.rajapresentasi.com

The Paradoxical Characteristics of The Paradoxical Characteristics of Creative GroupsCreative Groups

Beginner’s Mind

Freedom

Play

Improvisation

Experience

Discipline

Professionalism

Planning

26www.rajapresentasi.com

Myths about CreativityMyths about Creativity

1.1. The smarter you are, the more creative you The smarter you are, the more creative you areare

2. The young are more creative than the old2. The young are more creative than the old

3. Creativity is reserved for the few – the 3. Creativity is reserved for the few – the flamboyant risk takersflamboyant risk takers

4. Creativity is a solitary act4. Creativity is a solitary act

5. You can’t manage creativity 5. You can’t manage creativity

27www.rajapresentasi.com

Methods to Define Problem Creatively

28www.rajapresentasi.com

Metode untuk Mendefinisikan PermasalahanMetode untuk Mendefinisikan Permasalahan

Metode KiplingMetode Kipling

Problem StatementProblem Statement

Metode ChallengeMetode Challenge

Metode untuk Metode untuk

Mendefinisikan Mendefinisikan

PermasalahanPermasalahan

29www.rajapresentasi.com

Metode KiplingMetode Kipling

MetodeMetodeKiplingKipling

• Rudyard Kipling menggunakan

seperangkat pertanyaan (5W + 1H) untuk

membantu memicu pemikiran dan

mengatasi permasalahan

• 5 W + 1 H = What, Where, When, Why,

Who, dan How

30www.rajapresentasi.com

Metode KiplingMetode Kipling

MetodeMetodeKiplingKipling

• Deretan pertanyaan yang layak diajukan :

• Apa masalahnya? Dimana terjadinya? Kapan

terjadinya? Mengapa hal ini terjadi?

Bagaimana anda dapat mengatasi masalah

ini? Siapa yang anda perlukan untuk

dilibatkan? Kapan anda akan mengetahui

bahwa anda dapat mengatasi masalah ini?

31www.rajapresentasi.com

MetodeMetodeKiplingKipling

• Metode Kipling membantu kita untuk

memetakan sebuah masalah secara lebih

komprehensif dan menyusun solusi

dengan lebih kreatif

Metode KiplingMetode Kipling

32www.rajapresentasi.com

Problem StatementProblem Statement

Problem Statement

• Problem Statement adalah memulai cara

memecahkan persoalan dengan

mendefinisikan masalah terlebih dahulu

secara AKURAT.

• Diskusikan apa MASALAH sebenarnya?

Temukan poin kesepakatan dan diskusikan

titik perbedaan dalam mendefenisikan

masalah.

33www.rajapresentasi.com

Problem Statement

• Cara kita menyatakan permasalahan

secara benar merupakan setengah dari

solusi.

• Jika kita mendefinisikan problem

statement dengan baik, penyusunan

SOLUSI yang kreatif akan menjadi lebih

mudah

Problem StatementProblem Statement

34www.rajapresentasi.com

Metode ChallengeMetode Challenge

• Metode ini intinya adalah mendorong kita

untuk “menantang (challenge)” segenap

pra konsepsi, asumsi dan pikiran kita

mengenai sebuah masalah

• Asumsi mengenai “Tidak Mungkin” atau

“Tidak Bisa Dilakukan” atau “Batasan

Berpikir” dicoba untuk didobrak dan di-

challenge.

MetodeMetodeChallengeChallenge

35www.rajapresentasi.com

Metode ChallengeMetode Challenge

• Beberapa contoh asumsi/konsepsi yang

mungkin bisa di-challenge:

• Apakah mobil harus selalu berjalan di

darat?

• Apakah bekerja harus selalu di kantor?

• Apakah menelpon HP tidak bisa gratis

selamanya?

MetodeMetodeChallengeChallenge

36www.rajapresentasi.com

Metode untuk Menciptakan Pemikiran Kreatif

37www.rajapresentasi.com

Metode untuk Menciptakan Pemikiran KreatifMetode untuk Menciptakan Pemikiran Kreatif

Attribute ListingAttribute Listing

BrainstormingBrainstorming

VisioningVisioning

Metode untuk Metode untuk

Menciptakan Menciptakan

KreativitasKreativitas

38www.rajapresentasi.com

Attribute ListingAttribute Listing

Attribute Listing

• Gunakan Attribute Listing apabila anda

mendapati situasi yang dapat di-

breakdown menjadi serangkaian

atribut

• Metode ini bersifat rasional dan cocok

untuk orang-orang yang menyukai

pendekatan analitis.

39www.rajapresentasi.com

Attribute Listing

• Uraikan isu atau masalah yang tengah

didiskusikan kedalam sebanyak

mungkin atribut

• Kita bisa juga memetakan masalah

dalam sejumlah kategori utama, dan

kemudian mem-breakdown setiap

kategori itu ke dalam sejumlah atribut.

Attribute ListingAttribute Listing

40www.rajapresentasi.com

Attribute Listing

• Untuk setiap atribut tanyakan ‘apa yang

diberikannya?’ Gali nilai atau value dari

setiap atribut.

• Terdapat kemungkinan sebuah atribut

memberikan value yang positif ataupun

bersifat negatif.

• Tugas kita adalah mengeksplorasi setiap

value dalam atribut, memodifikasinya, dan

menemukan value terbaik dalam setiap

atribut.

Attribute ListingAttribute Listing

41www.rajapresentasi.com

Attribute Listing

• Attribute Listing bekerja sebagai

pendekatan dekomposisional,

memecahkan permasalahan menjadi

bagian yang lebih kecil yang dapat diuji

secara lebih detil.

• Dengan memecahnya menjadi

serangkaian atribut, kita dapat

menemukan cara baru untuk menjadi

lebih kreatif.

Attribute ListingAttribute Listing

42www.rajapresentasi.com

BrainstormingBrainstorming

Brain-storming

• Brainstorming mungkin merupakan

sarana kreativitas yang paling banyak

dikenal.

• Esensi dari teknik ini adalah meminta

setiap anggota kelompok untuk secara secara

bebasbebas memberikan opini/pendapat

tentang solusi kreatif yang hendak

dirumuskan.

• Durasinya bisa berlangsung selama 30

– 60 menit.

43www.rajapresentasi.com

Brain-storming

• Brainstorming Rules :

• Setiap anggota diminta memberikan

pendapat/opini secara bebas

• Semakin banyak ide yang dikeluarkan,

semakin bagus

• Setiap ide harus dikeluarkan, tidak perlu

di-filter, betapapun radikalnya ide tersebut

• Combine and improve

BrainstormingBrainstorming

44www.rajapresentasi.com

VisioningVisioning

Visioning• Visioning pada dasarnya adalah

membayangkan masa depan yang

brilian dan inovatif. Berpikir secara

imajinatif mengenai apa yang Anda

ingin raih di masa mendatang.

45www.rajapresentasi.com

VisioningVisioning

Visioning• Ketika mengimajinasikan gambaran

masa depan, gunakan kata-kata yang

dinamis dan penuh perasaan.

• Gunakan pula kata-kata “present tense”

(is/are) bukan “future tense” (will).

Ungkapan dalam bentuk present tense

akan membuat gambaran imajinasi itu

menjadi terasa lebih “dekat”.

46www.rajapresentasi.com

VisioningVisioning

Visioning• Visioning terlaksana karena kita

adalah spesies yang penuh daya

khayal/imajinatif, dan sangat

termotivasi dengan apa yang kita

rasakan sebagai kemungkinan masa

depan.

47www.rajapresentasi.com

Menciptakan Iklim KreatifMenciptakan Iklim Kreatif

48www.rajapresentasi.com

Karakteristik Organisasi yang Karakteristik Organisasi yang

Mendukung Kreativitas dan InovasiMendukung Kreativitas dan Inovasi

Keberanian mengambil resiko

didorong oleh oleh top

manajemen

Mendorong munculnya

pemikiran baru dan cara baru

dalam melakukan sesuatu

Informasi mengalir dengan

bebas

Karyawan memiliki akses

terhadap beragam sumber

pengetahuan

Pemikiran yang baik dan inovatif didukung penuh

oleh top manajemen

Inovator diberi penghargaan

49www.rajapresentasi.com

Creating a Creative ClimateCreating a Creative Climate

MotivationMotivation ChallengeChallenge

EmpowermentEmpowerment

FunFun

FreedomFreedom Time Time

SupportSupport

50www.rajapresentasi.com

Creating a Creative ClimateCreating a Creative Climate

DynamismDynamism EnergyEnergy

OpennessOpenness

Debate Debate and Dialogand Dialog

ExperimentationExperimentation TrustTrust

RiskRisk

51www.rajapresentasi.com

Selesai

Composed by : Yodhia Antariksa, Msc in HRComposed by : Yodhia Antariksa, Msc in HR

Dimohon untuk tidak mengcopy, menggandakan, dan mendistribusikan file presentasi ini melalui email atau piranti digital lainnya tanpa ijin dari rajapresentasi.comMari kita saling berikhtiar membangun kejujuran.

Jika Anda berminat menggunakan slide ini untuk kepentingan training di organisasi Anda, silakan terlebih dahulu baca aturan pemakaiannya di Menu TANYA JAWAB pada situs www.rajapresentasi.com

52www.rajapresentasi.com

Bacaan yang Direkomendasikan :

1. David A. Whetten and Kim S. Cameron, Developing Management Skills,

Harpers Collins Publisher

2. Floyd Hurt, Rousing Creativity, Crisp Publication

3. Carol K. Goman, Creativity in Business, Crisp Publication

top related