20111007 planning & budgeting_final
Post on 12-Dec-2015
13 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
KKD Fak. Ekonomi & Bisnis Univ. Hasanuddin
Makassar,
Oleh:
M. Natsir KadirDosen Fakultas Ekonomi UNHAS
Komp. Perumahan Dosen UNHAS Blok EC 4
Jl. P. Kemerdekaan, Tamalanrea
Makassar 90245. HP 0811 468 371.
E-mail: www. aci_celebes@yahoo.co.id
Service Provider Local Government Support Program – USAID bidang Finance and Budgeting for Local Government pada Kab/Kota Aceh Barat, Aceh Besar, Nagan Raya,
Sibolga, Karo, Serdang Bedagai, Bukittinggi, Solok, Padang, Tangerang, Manokwari, Sorong, Fak-Fak, Kaimana, Pinrang, Parepare, Takalar, Pangkep, Jeneponto, Enrekang ,
Palopo, Gowa dan Soppeng. 2005 – 2009
Konsultan World Bank bidang Public Finance Management and Public Expenditure pada Kab/Kota Aceh Barat, Nagan Raya, Sidrap, Parigi Mautong, Palu, Kota Jayapura,
Kab. Jayapura, Biak, Paniai, Nabire, Merauke, Pegunungan Bintang, Jayawijaya, Mimika, Prov. Papua & NTT 2006 – 2009
Tenaga Ahli DPRD Prov. Sulsel, 2005 – 2009Tenaga Ahli BPKD Prov Sulsel, 2006 – Sekarang
Tenaga Ahli Keuangan Daerah Kab. Maros, 2011 - Sekarang
Komite Audit PT Semen Tonasa, 2007 – sekarangKomite Audit PT Bank Sulselbar, 2013
Internal Auditor pada KONI Prov. Sulsel, 2013
Riwayat Pekerjaan Lainnya:
4
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG MENDASARI
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
PERENCANAAN PENGANGGARAN
UU 32/2004 Pemerintahan Daerah
UU 25/2004 Sisrenbangnas UU 17/2003 Keuangan Negara
UU 17/2007 RPJP UU 1/2004 Perbendaharaan Negara
PP 40/2006 Tatacara Penyusunan Renbangnas UU 15/2004 Pemeriksaan Pengelolaan & Tanggungjawab Keuangan Negara
PP 8/2008 Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian & Evaluasi Pelaksanaan Renbangda
PP 58/2005 Pengelolaan Keuangan Daerah
Perpres 5/2010 RPJMN 2010 - 2014 PP 6/2006 Pedoman Pengelolaan BMN/D
Perpres ttg Renja Pemerintah setiap Tahun PMDN 13/2006 Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
PMDN 54/2010 Pelaksanaan PP 8/2008 PMDN 17/2007 Pedoman Teknis Pengelolaan BMD
PMDN ttg Pedoman Penyusunan, Pengendalian & Evaluasi RKPD … setiap tahun
PMDN 61/2007 Pedoman Teknis PK BLUD
Perda Prov/Kab/Kota ttg RPJPD PMDN ttg Pedoman Penyusunan APBD …. setiap tahun
Perda Prov/Kab/Kota ttg RPJMD Perda ttg Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
Perkada Prov/Kab/Kota ttg RKPD …. setiap tahun Perda ttg Pengelolaan BMD
Pengelolaan Keuangan DaerahPerencanaa
nPelaksanaan Penatausahaan Pertgjwban Pengawasan
RPJMD
RKPD
KUA PPAS
Nota Kesepakatan
Pedoman Penyusunan RKA-SKPD
RKA-SKPD
RAPBD
APBD
Dasar Pelaksanaan Anggaran
• Pendapatan• Belanja• Pembiayaan
Pelaksanaan APBD
Rancangan DPA-SKPD
DPA-SKPD
Verifikasi
Laporan Realisasi Semester Pertama
Perubahan APBD
Penatausahaan Belanja
BendaharaPengeluaran
Penatausahaan Pendapatan
BendaharaPenerimaan
Kekayaan dan Kewajiban daerah
• Kas Umum• Piutang• Investasi• Barang• Dana Cadangan• Utang
AkuntansiKeuangan Daerah
Laporan KeuanganPemerintah Daerah
• LRA• Lap. Operasional• Lap. Perubahan
Ekuitas• Neraca• Laporan Arus Kas• CaLK
Laporan Keuangan diaudit oleh BPK
Rancangan Peraturan Daerah
tentang Pertanggungjawaban
APBD
AkuntansiKeuangan Daerah
• Pemberian Pedoman
• Bimbingan• Supervisi• Konsultasi• Pendidikan• Pelatihan• Penelitian dan
Pengembangan
Pembinaan:
Pengawasan Terhadap
Pelaksanaan Perda tentang APBD
Pengendalian Intern
Pemeriksaan Ekstern
PROFIL KABUPATEN/KOTA ......
Ekonomi:
• Laju Pertumbuhan (%/thn) : 2009 ... %, 2010 ...%, 2011 ...%, 2012 ...%
• Pertumbuhan signifikan sektor apasaja > .... % /thn.
• Inflasi : 2009 ...%, 2010 ... %, 2011 ....%, dan 2012 ...%
• Kontribusi PDRB : sektor apa yg terbesar.
• Pendapatan/kap/thn (Hrg. Berlaku) : ± Rp ..... Jt UNDP Berpenghasilan Rendah/Menengah/Tinggi?
• % Penduduk Miskin (BPS 20xx): .... %
• Rumahtangga Miskin (BPS 20xx): ...... KK (.......... Jw ) , ........ %
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
PROFIL KABUPATEN/KOTA ........
Keuangan:
• Pendapatan Daerah (20xx) ± Rp. .......... Milyar
PAD ........................ Rp ............ M (......%),
Dana Perimbangan Rp ............. M (......%).
• Belanja Tidak Langsung ± ..........%
• Belanja Langsung ± ..........%
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
PROFIL KABUPATEN/KOTA .............
INDIKATOR KOMPONEN “IPM”
MAKSPROVINSI KAB/KOTA
2007 2010 2007 2010
Indeks Kesehatan Angka Harapan Hidup
(AHH)85
Indeks Pendidikan Angka Melek Huruf (AMH),
% Rata2 Lama sekolah
100 15
(Indeks Daya Beli), Rp, %
I P M
Peringkat Ke ... di Provinsi Rendah/Menengah/Tinggi
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
Visi,
Misi,
Arah Kebijakan dalam 5 Tahun plus 1 Tahun Transisi
JANJI POLITIK KEPALA DAERAH
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
CONTOH KETERKAITAN VISI, MISI, TUJUAN,SASARAN, PROGRAM & KEGIATAN
DINAS PENDIDIKAN
VISI:Kota Indah Cerdas 2020
Mewujudkan Mutu Pendidikanyg Berdaya Saing Ditingkat Regional
Peningkatan Kualitas Pengelolaan SMP & SMA Melalui Pemberdayaan Masyarakat
3 SMP & 2 SMA Menjadi Sekolah Unggulanpada Tahun 2011
Program Pendidikan Menengah
Penyusunan Kurikulum Berbasis Kompetensi
TUJUAN
SASARAN
KEGIATAN
PROGRAM
TUJUAN
SASARAN
PROGRAM
KEGIATAN
MISI
INPUT:Dana, SDM, Material,
Metode, & Alat
OUTPUT: Tersedia 5 Mata
Pelajaran Utama - KBK
OUTCOME: 3 SMP & 2 SMA Terakreditasi sbg
Sekolah Unggulan
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
Penyusunan RPJMD, Renstra SKPD, RKPD & Renja SKPD mengacu pada Permendagri
54 Tahun 2010
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
Sinkronisasi Kebijakan Nasional
dan Provinsi
Pembahasan Renja SKPD pada Forum
SKPD Kabupaten/Kota
Musrenbang kecamatan
Musrenbang Desa
Pengesahan Renja-SKPD oleh
KDH
Rancangan Renja SKPD· Pendahuluan, · evaluasi pelaksanaan Renja SKPD
tahun lalu dan pencapaian renstra SKPD
· Tujuan, sasaran dan program kegiatan,
· Indikator Kinerja dan kelompok sasaran yg menggambarkan pencapaian renstra SKPD
Rancangan Renja-SKPD
Nota Dinas Pengantar Kepala SKPD perihal penyampaian Rancangan
Renja-SKPD kepada Bappeda
Penyesuaian Rancangan Renja-SKPD Penetapan Renj-
SKPD oleh Kepala SKPD
Renja SKPD· Pendahuluan, · evaluasi pelaksanaan
Renja SKPD tahun lalu dan pencapaian renstra SKPD
· Tujuan, sasaran dan program kegiatan,
· Indikator Kinerja dan kelompok sasaran yg menggambarkan pencapaianrenstra SKPD
· dana indikatif beserta sumbernya serta prakiraanmaju berdasarkan paguindikatif
· sumber dana yang dibutuhkan untuk menjalankan program dankegiatan
· penutup
Penyesuaian Rancangan Renja-SKPD
Rancangan Renja SKPD· Pendahuluan, · evaluasi pelaksanaan
Renja SKPD tahun lalu dan pencapaian renstra SKPD
· Tujuan, sasaran dan program kegiatan,
· Indikator Kinerja dan kelompok sasaran yg menggambarkan pencapaianrenstra SKPD
· dana indikatif beserta sumbernya serta prakiraan maju berdasarkan pagu indikatif
· sumber dana yang dibutuhkan untuk menjalankan program dankegiatan
· penutup
Berita Acara Hasil Kesepakatan Forum
SKPD
Berita Acara Hasil Kesepakatan Musrenbang Kecamatan
Berita Acara Hasil Kesepakatan
Musrenbang Desa
Perumusan kegiatan prioritas
Penelaahan usulan kegiatan
masyarakat
Penelaahan Rancangan Awal RKPD
Rancangan Awal RKPD
Surat Edaran KDH (perihal penyampaian rancangan awal RKPD sebagai bahan penyusunan rancangan renja-SKPD)· agenda penyusunan RKPD, · pelaksanaan forum SKPD,· musrenbang RKPD, · batas waktu penyampaian
rancangan renja-SKPD kepada Bappeda
Pengolahan data dan informasi
penentuan isu-Isu penting penyelengga-raan tugas dan fungsi SKPD
Analisis Gambaran pelayanan
SKPD
Mereview hasil evaluasi renja SKPD tahun lalu
berdasarlan Renstra-SKPD
Perumusan Tujuan dan
sasaran
Penyempurnaan Rancangan
Renja
Pembahasan Renja SKPD pada Forum
SKPD Provinsi
PENYUSUNAN RANCANGAN RENJA SKPD PENETAPAN RENJA SKPD
Penyusunan Rancangan RKPD
Pelaksanaan Musrenbang
RKPD
Perumusan Rancangan Akhir
RKPD
PerKDH RKPD Kab./Kota
PENYUSUNAN RKPD
Berita Acara Hasil Kesepakatan Musrenbang
Kabupaten/Kota
Verifikasi Rancangan Renja
SKPD
sesuai
Tid
ak
se
su
ai
KUA & PPAS YANG DISEPAKATI KDH
DAN DPRDPenyusunan KUA dan
PPAS
Persiapan Penyusunan Renja-SKPD
Bagan Alir Tahapan Penyusunan Renja SKPD Kabupaten/Kota
13M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
Visi dan Misi RPJPN 2005-2025
Visi INDONESIA YANG MANDIRI, MAJU, ADIL & MAKMUR
Mandiri: Bangsa mandiri adalah bangsa yang mampu mewujudkan kehidupan sejajar dan sederajat dengan bangsa lain yang telah maju dengan mengandalkan pada kemampuan dan kekuatan sendiri.
Maju: Suatu bangsa dikatakan makin maju apabila sumber daya manusianya memiliki kepribadian bangsa, berakhlak mulia, dan berkualitas pendidikan yang tinggi.
Adil: Sedangkan Bangsa adil berarti tidak ada diskriminasi dalam bentuk apapun, baik antarindividu, gender, maupun wilayah.
Makmur: Kemudian Bangsa yang makmur adalah bangsa yang sudah terpenuhi seluruh kebutuhan hidupnya, sehingga dapat memberikan makna dan arti penting bagi bangsa-bangsa lain di dunia.
14M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
Visi dan Misi RPJPN 2005-2025
Delapan Misi Pembangunan Nasional
1 Mewujudkan masyarakat berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya, dan beradab berdasarkan falsafah Pancasila
2 Mewujudkan bangsa yang berdaya-saing
3 Mewujudkan masyarakat demokratis berlandaskan hukum
4 Mewujudkan Indonesia aman, damai, dan bersatu
5 Mewujudkan pemerataan pembangunan dan berkeadilan
6 Mewujudkan Indonesia asri dan lestari
7 Mewujudkan Indonesia menjadi negara kepulauan yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional
8 Mewujudkan Indonesia berperan penting dalam pergaulan dunia internasional
15M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
Tahapan Pembangunan Dalam RPJPN 2005-2025
RPJM 1 (2005-2009) •Menata kembali NKRI, membangun Indonesia yang aman dan damai, yang adil dan demokratis, dengan tingkat kesejahteraan yang lebih baik.
RPJM 2 (2010-2014) •Memantapkan penataan kembali NKRI, meningkatkan kualitas SDM, membangun kemampuan iptek, memperkuat daya saing perekonomian
RPJM 3 (2015-2019) •Memantapkan pembangunan Secara menyeluruh dengan menekankan pembangunan Keunggulan Kompetitif perekonomian yang berbasis SDA yang tersedia, SDM yang berkualitas, serta kemampuan iptek
RPJM 4 (2020-2024) •Mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur melalui percepatan pembangunan di segala bidang dengan struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif.
Perpres 5/2010: RPJMN 2010 - 2014
V I S ITERWUJUDNYA INDONESIA YANG SEJAHTERA, DEMOKRATIS, DAN
BERKEADILAN
Sejahtera
Demokratis
Berkeadilan
Memperkuat triple tracks strategy serta pembangunan inklusif dan
berkeadilan
Memantapkan konsolidasi demokrasi
Memperkuat penegakan hukum dan pemberantasan korupsi serta
pengurangan kesenjangan
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
Konstelasi Keterkaitan Antara Buku I, II dan III RPJMN 2010-2014
17
Tata Urut (Flow) Keterkaitan Buku I-II-III1. Buku I: Prioritas Nasional
dijabarkan dalam arah kebijakan bidang dlm Buku II, dan kebijakan regional dlm Buku III.
2. Buku II: arah kebijakan dan prioritas kegiatan bidang yang akan dilaksanakan di wilayah.
3. Buku III: arah kebijakan dan prioritas pembangunan wilayah atas bidang pembangunan yang dibutuhkan.
Prioritas BidangSosbud
EkonomiIPTEK
Sarana PrasaranaPolitik
HankamHukum dan Aparatur
Wilayah & Tata RuangSDA & LH
Prioritas RegionalSumateraJawa-Bali
KalimantanSulawesi
Nusa TenggaraMalukuPapua
VISI-MISISBY-BOEDIONO
11 Prioritas Nasional + 3 Prioritas NasionalLainnya
RPJMN2010-2014
I
II III
MISI PEMBANGUNAN RPJMN 2010-2014
MISI URAIAN
1 Melanjutkan Pembangunan Menuju Indonesia yang Sejahtera
2 Memperkuat Pilar-Pilar Demokrasi
3 Memperkuat Dimensi Keadilan di Semua Bidang
Agenda Pembangunan
AGENDA URAIAN
I Pembangunan Ekonomi dan Peningkatan Kesejahteraan Rakyat
II Perbaikan Tata Kelola Pemerintahan
III Penegakan Pilar Demokrasi
IV Penegakkan Hukum dan Pemberantasan Korupsi
V Pembangunan yang Inklusif dan Berkeadilan
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
A. SASARAN PEMBANGUNAN KESEJAHTERAAN RAKYAT (1)
NO. PEMBANGUNAN SASARAN
Ekonomi
a) Pertumbuhan Ekonomi Rata-rata 6,3 – 6,8 persen pertahun Sebelum tahun 2014 tumbuh 7 persen
b) Inflasi Rata-rata 4 - 6 persen pertahun
c) Tingkat Pengangguran 5 - 6 persen pada akhir tahun 2014
d) Tingkat Kemiskinan 8 – 10 persen pada akhir tahun 2014
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
A. SASARAN PEMBANGUNAN KESEJAHTERAAN RAKYAT (2)
SASARAN Status Awal(tahun 2008)
Target tahun 2014
Pendidikana) Meningkatnya rata-rata lama sekolah penduduk berusia 15 tahun ke
atas (tahun)7,50 8,25
b) Menurunnya angka buta aksara penduduk berusia 15 tahun ke atas (persen)
5,97 4,18
c) Meningkatnya APM SD/SDLB/ MI/Paket A (persen) 95,14 96,0
d) Meningkatnya APM SMP/SMPLB/ MTs/Paket B (persen) 72,28 76,0
e) Meningkatnya APK SMA/SMK/ MA/Paket C (persen) 64,28 85,0
f) Meningkatnya APK PT usia 19-23 tahun (persen) 21,26 30,0
g) Menurunnya disparitas partisipasi dan kualitas pelayanan pendidikan antarwilayah, gender, dan sosial ekonomi, serta antarsatuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah dan masyarakat
Kesehatana) Meningkatnya umur harapan hidup (tahun) 70,7 72,0
b) Menurunnya angka kematian ibu melahirkan per 100.000 kelahiran hidup
228 118
c) Menurunnya angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup 34 24
d) Menurunnya prevalensi kekurangan gizi(gizi kurang dan gizi buruk) pada anak balita (persen)
18,4 < 15,0
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
A. SASARAN PEMBANGUNAN KESEJAHTERAAN RAKYAT (3)
NO. PEMBANGUNAN SASARAN
Pangan
a) Produksi Padi Tumbuh 3,22 persen per tahun
b) Produksi Jagung Tumbuh 10,02 persen per tahun
c) Produksi Kedelai Tumbuh 20,05 persen per tahun
d) Produksi Gula Tumbuh 12,55 persen per tahun
e) Produksi Daging Sapi Tumbuh 7,30 persen per tahun
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
A. SASARAN PEMBANGUNAN KESEJAHTERAAN RAKYAT (4)
NO.
PEMBANGUNAN SASARAN
Energi
a) Peningkatan kapasitas pembangkit listrik
3.000 MW pertahun
b) Meningkatnya rasio elektrifikasi Pada tahun 2014 mencapai 80 persen
c) Meningkatnya rasio desa berlistrik Pada tahun 2014 mencapai 98 persen
d) Meningkatnya produksi minyak bumi
Pada tahun 2014 mencapai 1,01 juta barrel perhari
e) Peningkatan pemanfaatan energi panas bumi
Pada tahun 2014 mencapai 5.000 MW
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
A. SASARAN PEMBANGUNAN KESEJAHTERAAN RAKYAT (4)
NO.
PEMBANGUNAN SASARAN
Infrastruktur
a) Pembangunan Jalan Lintas Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, NTT, dan Papua
Hingga tahun 2014 mencapai sepanjang19.370 km
b) Pembangunan jaringan prasarana dan penyediaan sarana transportasi antar-moda dan antar-pulau yang terintegra-si sesuai dengan Sistem Transportasi Nasional dan Cetak Biru Transportasi Multimoda
Selesai tahun 2014
c) Penuntasan pembangunan Jaringan Serat Optik di Indonesia Bagian Timur
Selesai sebelum tahun 2013
d) Perbaikan sistem dan jaringan transportasi d 4 kota besar (Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Medan)
Selesai tahun 2014
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
B. SASARAN PERKUATAN PEMBANGUNAN DEMOKRASI
24
NO.PEMBANGUN
ANSASARAN
1 Meningkatnya kualitas demokrasi Indonesia
• Semakin terjaminnya peningkatan iklim politik kondusif bagi berkembangnya kualitas kebebasan sipil dan hak-hak politik rakyat yang semakin seimbang dengan peningkatan kepatuhan terhadap pranata hukum;
• Meningkatnya pemahaman nilai-nilai kebangsaan dan terjaganya harmonisasi dalam masyarakat;
• Meningkatnya kinerja lembaga-lembaga demokrasi;
• Penyelenggaraan pemilu tahun 2014 yang dapat dilaksanakan dengan adil dan demokratis.
Pada tahun 2014
• Indeks Demokrasi Indonesia: 73 dari 100
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
C. SASARAN PEMBANGUNAN PENEGAKAN HUKUM
1 Tercapainya suasana dan kepastian keadilan melalui penegakan hukum (rule of law) dan terjaganya ketertiban umum.
1) Persepsi masyarakat pencari keadilan untuk merasakan kenyamanan, kepastian, keadilan dan keamanan dalam berinteraksi dan mendapat pelayanan dari para penegak hukum
2) Tumbuhnya kepercayaan dan penghormatan publik kepada aparat dan lembaga penegak hukum
3) Mendukung iklim berusaha yang baik sehingga kegiatan ekonomi dapat berjalan dengan pasti dan aman serta efisisen
Indeks Persepsi Korupsi (IPK) tahun 2014 sebesar 5,0 yang meningkat dari 2,8 pada tahun 2009
NO.
PEMBANGUNAN SASARAN
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
PAGU INDIKATIF RPJMN 2010-2014
(Triliun Rupiah)
2010 2011 2012 2013 2014 -
100.0
200.0
300.0
400.0
500.0
600.0
55,2(16,2%)
62,1(15,5%)
66,6(16,6%)
74,4(15,1%)
81,5(14,7%)
26,1(7,7%)
25,9(6,5%)
27,1(6,8%)
28,3(5,8%)
30,7(5,6%)
85,5(25,1%)
118,3(30,6%)
129,9(33,4%)
142,2(29,7%)
163,5(30,1%)
69,5(20,4%)
74,1(18,1%)
83,6(20,5%)
93,5(18,7%)
103,5(18,4%)
103,8(30,5%)
118,8(29,2%)
134,3(33,1%)
153,0(30,7%)
175,6(31,3%)
SUMBER DAYA MANUSIA- Dep Pendidikan Nasional- Dep Agama- Dep Kesehatan
PERTAHANAN DAN KEAMANAN- Dep Pertahanan- Polri RI
INFRASTRUKTUR, PERTANIAN, KELAUTAN DAN KEHUTANAN- Dep PU- Dep Perhubungan- Dep ESDM- Dep Dalam Negeri- Dep Kelautan dan Perikanan- Dep Kehutanan
PEMERINTAHAN UMUM- Dep. Keuangan- Dep Luar Negeri- Mahkamah Agung
61 K/L LAINNYA
Catatan : - Hanya belanja K/L, tidak termasuk subsidi dan transfer ke daerah
- Angka 2010 merupakan pagu APBN
REPUBLIK INDONESIAKEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL /
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (BAPPENAS)
TEMA RKP 2011
“PERCEPATAN PERTUMBUHAN EKONOMI YANG BERKEADILAN DIDUKUNG PEMANTAPAN TATA
KELOLA DAN SINERGI PUSAT DAERAH”
RKP 2010
PEMULIHAN PEREKONOMIAN NASIONAL DAN PEMELIHARAAN
KESEJAHTERAAN RAKYAT
TINGKAT PERTUMBUHANPertumb. Ek. (%) : 5,8
KUALITAS PERTUMBUHAN Tk. Pengangguran (%) : 7,6
Tk. Kemiskinan (%) : 12,0 -13,5
RKP 2011
PERCEPATAN PERTUMBUHAN EKONOMI YANG BERKEADILAN DIDUKUNG PEMANTAPAN TATA KELOLA DAN SINERGI PUSAT
DAERAH
TINGKAT PERTUMBUHANPertumb. Ek. (%) : 6,3
KUALITAS PERTUMBUHANBERKEADILAN membaikTk. Pengangguran (%) : 7,0
Tk. Kemiskinan (%) : 11,5 - 12,5
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
REPUBLIK INDONESIAKEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL /
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (BAPPENAS)
PRIORITAS NASIONAL RKP 2011
28
1 Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola
2 Pendidikan3 Kesehatan
4 Penanggulangan Kemiskinan5 Ketahanan Pangan
6 Infrastruktur7 Iklim Investasi dan Iklim Usaha8 Energi
9 Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana
10 Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Pasca-konflik
11 Prioritas NasionalKabinet Indonesia Bersatu II
2009-2014
11 Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi
12 Bidang Politik, Hukum dan Keamanan
13 Bidang Perekonomian
14 Bidang Kesejahteraan Rakyat
Prioritas Lainnya
INITIATIF BARU :1. AKSELERASI OUTPUT
2. OUTPUT BARU3. KEGIATAN BARU
PENCAPAIAN TARGET RPJMN 2010-2014 DILAKSANAKAN SECARA KONSISTEN DAN BERKESINAMBUNGAN MELALUI PENGGUNAAN 14 PRIORITAS RPJMN 2010-2014 DALAM RKP 2010, 2011, 2012, 2013 DAN 2014.
PERBEDAAN PRIORITAS ANTAR TAHUN (RKP) TERSEBUT TERLETAK PADA PENEKANANNYA.
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
REPUBLIK INDONESIAKEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL /
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (BAPPENAS)
ALOKASI PADA PRIORITAS
29
PRIORITAS/SUBSTANSI INTI RANCANGAN AKHIR RKP 2011
PRIORITAS 1 : REFORMASI BIROKRASI DAN TATAKELOLA 1.387,9*)
PRIORITAS 2 : PENDIDIKAN 56.256,6PRIORITAS 3 : KESEHATAN 11.637,2
PRIORITAS 4 : PENANGGULANGAN KEMISKINAN 78.950,0
PRIORITAS 5 : KETAHANAN PANGAN 18.657,4
PRIORITAS 6 : INFRASTRUKTUR 43.446,5
PRIORITAS 7 : IKLIM INVESTASI DAN IKLIM USAHA 2.075,7PRIORITAS 8 : ENERGI 10.870,0
PRIORITAS 9 : LINGKUNGAN HIDUP DAN PENGELOLAAN BENCANA 4.712,5PRIORITAS10 : DAERAH TERTINGGAL, TERDEPAN, TERLUAR, DAN
PASCA-KONFLIK13.054,3
PRIORITAS 11 : KEBUDAYAAN, KREATIFITAS, DAN INOVASI TEKNOLOGI 484,7
PRIORITAS LAINNYA DI BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN, BIDANG PEREKONOMIAN, DAN BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT
5.857,1
TOTAL ALOKASI PADA PRIORITAS 247.389,9
(Rp Miliar)
*) Tidak termasuk remunerasi akibat dari Reformasi Birokrasi
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
Manfaat/Kegunaan Data IPM
Level dan trend Pembangunan SDM Capaian program2 pemerintah yang berkaitan
dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat “Feedback”: partisipasi masyarakat vs layanan
publik Variabel pendukung penyusunan DAU*)
*) Selain jumlah penduduk, PDRB per-kapita dan Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK)
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
INDIKATOR HARAPAN HIDUP
1. Angka kematian bayi2. Penduduk yang diperkirakan
tidak mencapai usia 40 tahun3. Persentase penduduk dengan
keluhan kesehatan4. Persentase penduduk yang
sakit (morbiditas)5. Rata-rata lama sakit6. Persentase penduduk yang
melakukan pengobatan sendiri7. Persentase kelahiran ditolong
oleh tenaga medis8. Persentase balita kurang gizi
9. Persentase rumahtangga yang mempunyai akses ke sumber air minum bersih
10. Persentase rumahtangga yang menghuni rumah berlantai tanah
11. Persentase penduduk tanpa akses terhadap fasilitas kesehatan
12. Persentase rumahtahgga tanpa akses terhadap sanitasi
13. dll
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
INDIKATOR PENDIDIKAN1. Angka melek huruf2. Rata-rata lama sekolah3. Angka partisipasi sekolah4. Angka putus sekolah (DO) dll
INDIKATOR DAYA BELI1. Jumlah yang bekerja2. Jumlah pengangguran terbuka3. Jumlah dan persentase penduduk miskin 4. PDRB ril per kapita, dll
1. % pengeluaran untuk publik thd pengeluaran pemerintah.2. % pengeluaran untuk publik pelayanan sosial thd pengeluaran publik.3. % pengeluaran utk prioritas pelayanan sosial thd pengeluaran pemerintah.4. % pengeluaran rumahtangga untuk pendidikan.5. % pengeluaran rumahtangga untuk kesehatan
INDIKATOR PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN MANUSIA
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
33M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
ARAH KEBIJAKAN SETIAP TAHAPAN
Renc. Thp IThn 2009 – 2014
Renc. Thp IIThn. 2014 – 2019
Renc. Thp IIIThn. 2019 – 2024
Renc. Thp IVThn. 2024 – 2029
Arah Kebijakan : Penetapan Kerangka pemb. Pengemb. Nilai 2
Penguatan IPM kemitraan
Arah Kebijakan : Keberlanjutan Penguatan kelembagaan Memperkokoh IPM Etos kerja
Arah Kebijakan : o Keberlanjutano Pemantapan pelayanan
Primao Partisipasi Masy.
Arah Kebijakan : Keberlanjutan Kompetitif Memperkokoh pelayanan
publik
Agenda Pemb. : Blue print JPanjang &
JMenengah Penguatan regulasi Profesionalisme SDM Pelembagaan Pengemb. kemitraan
Agenda Pemb. : Optimasi komoditi paska
panen Networking Optimasi Nilai 2 lokal Optimasi sumber 2
pendapatan
Agenda Pemb. :o Penguatan paska paneno Kualitas SDMo Pemenuhan B Needso Memperkuat Sumber 2
pendapatan
Agenda Pemb. : Pemerataan Penguatan sektor swasta &
Masy Kondusifitas Optimasi SDA pel.
Lingkungan
Capaian : IPM : 71,4 – 73,5 Laju P. Ekonomi, % : 6,0 – 6,3 Pdd Miskin,%: 25,0 - 20,0 Penc. kerja, % : 5,9 – 5.5 Kont. Pertanian, % : 56 - 58 Kont. Perdag. % : 20 - 22,5 Kont. Industri , % : 4,5 – 4,8 Kont. Lainnya %: 14,7 – 19,5 PAD dari total APBD, % : 6 – 9
Capaian : IPM : 73,,5 – 75,5 LPE, % : 6.3 – 6,7 Pdd Miskin,%: 20,0 – 15,0 Penc. kerja, : 5,5 - 5,0 Kont. Pertanian,% : 53- 56 Kont. Perdag.% : 22,5-25 Kont. Industri ,% : 4,8 - 5,1 Kont. Lainnya % : 13,9–18,7 PAD dr Ttl APBD, % : 9 – 12
Capaian :o IPM : 75,5 – 79o LPE, % : 6.7 – 7,0o Pdd Miskin,% :15,0 – 10o Penc. kerja, % : 5,0 - 4,5 o Kont. Pertanian,% : 50-53o Kont. Perdag.% : 25 – 27.5o Kont. Industri , % : 5,1 - 5,5o Kont. Lainnya : 14,0 – 19,9o PAD dr Ttl APBD, % : 12- 15
Capaian : IPM : ≥ 79,0 LPE , % : ≥ 7,0 Pddk Miskin,% : ≤ 10,0 Penc. kerja, % : ≤ 4,5 Kont. Pertanian,% : ≤ 50 Kont. Perdag. % : ≥ 27,5 Kont. Industri , % : ≥ 5,5 Kont. Lainya: ± 17 ,0 PAD dr Ttl APBD, % : ≥ 15
Definisi Perencanaan Pembangunan
UU No. 25 Tahun 2004 Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan
tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia.
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan masyarakat di tingkat pusat dan daerah.
PP No. 8 Tahun 2008 (pasal 2 ayat 1)Perencanaan pembangunan di daerah merupaan satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional.
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
Dokumen Level danDurasi
Pengertian Muatan/Outline
RPJMD Daerah; limatahun
Penjabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah yang penyusunannya berpedoman pada RPJP Daerah dan memperhatikan RPJM Nasional.
Memuat arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, dan program SKPD, lintas SKPD, dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka kebijakan dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.
a. Pendahuluan;b. Gambaran umum kondisi daerah;c. gambaran pengelolaan keuangan daerah
serta kerangka pendanaan;d. analisis isu-isu strategis;e. visi, misi, tujuan, dan sasaran;f. strategi dan arah kebijakan;g. kebijakan umum dan program
pembangunan daerah;h. indikasi rencana program prioritas yang
disertai kebutuhan pendanaan;i. penetapan indikator kinerja daerah; danj. pedoman transisi dan kaidah pelaksanaan.
RenstraSKPD
SKPD; limatahun
Visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD serta berpedoman kepada RPJM Daerah dan bersifat indikatif.
a. Pendahuluan;b. Gambaran pelayanan SKPD;c. isu-isu strategis berdasarkan tupoksi;d. visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi dan
kebijakan;e. rencana program, kegiatan, indikator
kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif;
f. indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD.
Dokumen Perencanaan Daerah
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
Dokumen Level danDurasi
Pengertian Muatan/Outline
RKPD Daerah; satuTahun
Penjabaran dari RPJM Daerah dan mengacu pada RKP,
Memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah, rencana kerja, dan pendanaannya, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemda maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.
a. Rancangan kerangka ekonomi daerah;b. Program prioritas pembangunan
daerah;c. rencana kerja; dand. pendanaannya serta prakiraan maju
dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan dan pagu indikatif.
RenjaSKPD
SKPD; satutahun
Rencana Kerja SKPD yang memuat kebijakan dan program dan kegiatan pembangunan yang akan dilakukan oleh SKPD.
a. Kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.
b. Program dan kegiatan meliputi program dan kegiatan yang sedang berjalan, kegiatan alternatif atau baru, indikator kinerja, dan kelompok sasaran yang menjadi bahan utama RKPD, serta menunjukkan prakiraan maju.
Dokumen Perencanaan Daerah
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan di dalamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam suatu lingkungan wilayah/ daerah dalam jangka waktu tertentu.
Rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 1 (satu) tahun atau disebut dengan rencana pembangunan tahunan daerah.
Rencana kerja (Renja) SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun.
Kebijakan Umum APBD (KUA) adalah dokumen yang memuat kebijakan bidang pendapatan, belanja, dan pembiayaan serta asumsi yang mendasarinya untuk periode 1 (satu) tahun.
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) adalah rancangan program prioritas dan patokan batas maksimal anggaran yang diberikan kepada SKPD untuk setiap program sebagai acuan dalam penyusunan RKA-SKPD sebelum disepakati dengan DPRD.
Perencanaan Daerah, KUA & PPAS
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
Rencana Kerja dan Anggaran SKPD (RKA-SKPD) adalah dokumen perencanaan dan penganggaran yang berisi rencana pendapatan, rencana belanja program dan kegiatan SKPD serta rencana pembiayaan sebagai dasar penyusunan APBD.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemda dan DPRD dan ditetapkan dengan Perda.
Program adalah bentuk instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh SKPD atau masyarakat, yang dikoordinasikan oleh Pemda untuk mencapai sasaran dan tujuan pembangunan daerah.
Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa SKPD sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada suatu program, dan terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan sumber daya baik yang berupa personil (sumber daya manusia), barang modal termasuk peralatan dan teknologi, dana, atau kombinasi dari beberapa atau kesemua jenis sumber daya tersebut, sebagai masukan (input) untuk menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk barang/jasa.
RKA, APBD, Program & Kegiatan
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
Prakiraan maju adalah perhitungan kebutuhan dana untuk tahun-tahun berikutnya dari tahun anggaran yang direncanakan, guna memastikan kesinambungan kebijakan yang telah disetujui untuk setiap program dan kegiatan.
Bersifat indikatif adalah bahwa data dan informasi, baik tentang sumber daya yang diperlukan maupun keluaran dan dampak yang tercantum di dalam dokumen rencana, hanya merupakan indikasi yang hendak dicapai dan tidak kaku
Kinerja adalah keluaran/hasil dari kegiatan/program yang akan atau telah dicapai sehubungan dengan penggunaan anggaran dengan kuantitas dan kualitas yang terukur
Indikator Kinerja adalah alat ukur spesifik secara kuantitatif dan/atau kualitatif untuk masukan, proses, keluaran, hasil, manfaat, dan/atau dampak yang menggambarkan tingkat capaian kinerja suatu program atau kegiatan.
Standar Pelayanan Minimal (SPM) adalah ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah yang berhak diperoleh setiap warga secara minimal.
Syarat Menyusun RKA
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
Sasaran adalah target atau hasil yang diharapkan dari suatu program atau keluaran yang diharapkan dari suatu kegiatan.Keluaran (output) adalah barang atau jasa yang dihasilkan oleh kegiatan, yang dilaksanakan untuk mendukung pencapaian sasaran dan tujuan program dan kebijakan.Hasil (outcome) adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran dari kegiatan-kegiatan dalam satu program.
Sasaran, Keluaran & Hasil
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
Perencanaan Pembangunan Daerah dirumuskan secara:
a. transparan; membuka diri terhadap hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar, jujur, dan tidak diskriminatif tentang penyelenggaraan negara dengan tetap memperhatikan perlindungan atas hak asasi pribadi, golongan, dan rahasia negara.
b. responsif; dapat mengantisipasi berbagai potensi, masalah dan perubahan yang terjadi di daerah.
c. efisien; pencapaian keluaran tertentu dengan masukan terendah atau masukan terendah dengan keluaran maksimal.
d. efektif; kemampuan mencapai target dengan sumber daya yang dimiliki, dengan cara atau proses yang paling optimal.
e. akuntabel; setiap kegiatan dan hasil akhir dari perencanaan pembangunan daerah harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
f. partisipatif; hak masyarakat untuk terlibat dalam setiap proses tahapan perencanaan pembangunan daerah dan bersifat inklusif terhadap kelompok masyarakat rentan termarginalkan, melalui jalur khusus komunikasi untuk mengakomodasi aspirasi kelompok masyarakat yang tidak memiliki akses dalam pengambilan kebijakan.
g. terukur; penetapan target kinerja yang akan dicapai dan cara-cara untuk mencapainya.
h. berkeadilan; prinsip keseimbangan antarwilayah, sektor, pendapatan,gender dan usia.
i. berwawasan lingkungan.
untuk mewujudkan kehidupan adil dan makmur tanpa harus menimbulkan kerusakan lingkungan yang berkelanjutan dalam mengoptimalkan manfaat sumber daya alam dan sumber daya manusia, dengan cara menserasikan aktivitas manusia dengan kemampuan sumber daya alam yang menopangnya.
Pendekatan Perencanaan
Politik
Teknokratik
Partisipatif
Top-down
Bottom-up
Penjabaran darijanji-janji politik
KDH
Penggunaan metode dan kerangka berpikir ilmiah untuk mencapai
tujuan dan sasaran pembangunan daerah.
Pelibatan semua pemangku kepentingan (stakeholders) terhadap
pembangunan
Perencanaan dilaksanakan
menurut jenjangpemerintahan dari atas
Perencanaanmenurut jenjang
pemerintahan dari bawah
Masing-masing pendekatan memiliki karakter dan aktor kunci yang berbeda. Komposisi di antara pendekatan antardaerah tidaklah sama. Ini akan dipengaruhi oleh konstelasi politik di satu wilayah yang bersifat khas.
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD), memuat:
a. rancangan kerangka ekonomi daerah;
gambaran kondisi ekonomi, kemampuan pendanaan dan pembiayaan pembangunan daerah paling sedikit 2 (dua) tahun sebelumnya, dan perkiraan untuk tahun yang direncanakan.
b. program prioritas pembangunan daerah;
program-program yang berorientasi pada pemenuhan hak-hak dasar masyarakat dan pencapaian keadilan yang berkelanjutan sebagai penjabaran dari RPJMD pada tahun yang direncanakan.
c. rencana kerja, pendanaan dan prakiraan maju
program dan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah, disertai perhitungan kebutuhan dana bersumber dari APBD untuk tahun-tahun berikutnya dari tahun anggaran yang direncanakan
Rencana kerja, pendanaan dan prakiraan maju, mempertimbangkan kerangka pendanaan dan pagu indikatif, yang bersumber dari APBD maupun sumber-sumber lain yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
Penyusunan RKPD
Bappeda menyusun RKPD.
RKPD disusun dengan tahapan sebagai berikut:
1. Persiapan penyusunan RKPD;
2. Penyusunan rancangan awal RKPD;
3. Penyusunan rancangan RKPD;
4. Pelaksanaan Musrenbang RKPD; dan
5. Penetapan RKPD
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
1. Persiapan Penyusunan RKPD
a. Penyusunan Rancangan Keputusan Kepala Daerah tentang Pembentukan Tim Penyusunan RKPD;
b. Orientasi mengenai RKPD;
c. Penyusunan Agenda Kerja Tim Penyusun RKPD; dan
d. Penyiapan Data dan Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah.
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
2. Penyusunan Rancangan Awal RKPD
a. Berpedoman pada RPJMD Kab/Kota, dilakukan melalui penyelarasan:
1) prioritas dan sasaran pembangunan tahunan daerah kabupaten/kota dengan program pembangunan daerah yang ditetapkan dalam RPJMD kabupaten/kota; dan
2) rencana program serta kegiatan prioritas tahunan daerah kabupaten/kota dengan indikasi rencana program prioritas yang ditetapkan dalam RPJMD kabupaten/kota
b. Mengacu pada RPJMD Provinsi, dilakukan melalui penyelarasan program dan kegiatan pembangunan daerah kabupaten/kota dengan pembangunan provinsi.
Program dan kegiatan pembangunan daerah kabupaten/kota, mencakup dua wilayah kabupaten/kota atau lebih, dan wilayah perbatasan antar kabupaten/kota.
c. Mengacu pada RPJM Nasional, dilakukan melalui penyelarasan program dan kegiatan pembangunan daerah kabupaten/kota dengan prioritas pembangunan nasional.
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
2. Penyusunan Rancangan Awal RKPD
Penyusunan rancangan awal RKPD, terdiri atas:a. perumusan
rancangan awal RKPD
1) pengolahan data dan informasi;2) analisis gambaran umum kondisi daerah;3) analisis ekonomi dan keuangan daerah;4) evaluasi kinerja tahun lalu;5) penelaahan terhadap kebijakan pemerintah;6) penelaahan pokok-pokok pikiran DPRD kabupaten/kota;7) perumusan permasalahan pembangunan daerah kabupaten/kota;8) perumusan rancangan kerangka ekonomi daerah dan kebijakan keuangan
daerah;9) perumusan prioritas dan sasaran pembangunan daerah beserta pagu indikatif;10) perumusan program prioritas beserta pagu indikatif;11) pelaksanaan forum konsultasi publik; dan12) penyelarasan rencana program prioritas daerah beserta pagu indikatif.
b. penyajian rancangan awal RKPD
1) pendahuluan;2) evaluasi pelaksanaan RKPD tahun lalu; 3) rancangan kerangka ekonomi daerah beserta kerangka pendanaan; 4) prioritas dan sasaran pembangunan; dan 5) rencana program dan kegiatan prioritas daerah.
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
Kepala Bappeda menyiapkan Surat Edaran Kepala Daerah kepada kepala SKPD perihal penyampaian rancangan awal RKPD yang sudah dibahas dalam forum konsultasi publik, sebagai bahan penyusunan rancangan Renja SKPD
Surat Edaran Kepala Daerah memuat:
• agenda penyusunan RKPD,
• pelaksanaan forum SKPD dan musrenbang RKPD,
• batas waktu penyampaian rancangan Renja SKPD kepada kepala Bappeda untuk dilakukan verifikasi.
Rancangan awal RKPD, dikoordinasikan oleh kepala Bappeda kepada para kepala SKPD dan dikonsultasikan dengan publik.
2. Penyusunan Rancangan Awal RKPD
Bappeda mengajukan rancangan RKPD Kab/Kota, kepada Kepala Daerah untuk memperoleh persetujuan dibahas dalam Musrenbang RKPD Kab/kota.
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
2. Penyusunan Rancangan Awal RKPD
melalui 2 (dua) tahapan kegiatan yang merupakan suatu rangkaian proses yang berurutan, yaitu:
A. Tahap perumusan rancangan awal RKPD; dan
B. Tahap penyajian rancangan awal RKPD.
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
2. Penyusunan Rancangan Awal RKPD Kab/Kota
Pengolahan data dan informasi
Perumusan Permasalahan Pembangunan Daerah Kab/
Kota
Penelaahan Terhadap RPJMN
dan RPJMD provinsi
Perumusan program prioritas
beserta pagu indikati
Penyelarasan program prioritas daerah beserta
Pagu Indikatif
Pelaksanaan Forum Konsultasi
Publik
Perumusan Kerangka
Ekonomi dan Kebijakan Keuangan Daerah
Penelahaan pokok-pokok pikiran DPRD
Kab/Kota
Perumusan Prioritas dan
Sasaran PembangunanDaerah beserta pagu indikatif
Dokumen RKPD Kab/Kota tahun
berjalan
RANCANGAN AWAL RKPD KABUPATEN/ KOTA· pendahuluan; · evaluasi pelaksanaan RKPD tahun lalu;· rancangan kerangka
ekonomi daerah beserta kerangka pendanaan;· prioritas dan sasaran
pembangunan;· rencana program prioritas daerah
Surat Edaran KDH (perihal penyampaian rancangan awal RKPD sebagai bahan penyusunan rancangan renja-SKPD)· agenda penyusunan RKPD, · agenda forum SKPD,· agenda musrenbang RKPD, · batas waktu penyampaian
rancangan renja-SKPD kepada Bappeda
Penyusunan Rancangan Renja SKPD Kabupaten/
Kota
Analisis Ekonomi dan
Keuangan Daerah
Analisis Gambaran
Umum Kondisi Daerah
Evaluasi kinerja tahun
lalu
RPJMD Kab/Kota
Evaluasi dokumen
RKPD Kab/Kota tahun
lalu
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
2.1. Tahap Perumusan Rancangan Awal RKPD
Dilakukan melalui serangkaian kegiatan berikut:
1. Pengolahan data dan informasi;
2. Analisis gambaran umum kondisi daerah;
3. Analisis ekonomi dan keuangan daerah;
4. Evaluasi kinerja tahun lalu;
5. Penelaahan terhadap kebijakan pemerintah nasional dan provinsi;
6. Penelaahan pokok-pokok pikiran DPRD kabupaten/kota;
7. Perumusan permasalahan pembangunan daerah kabupaten/kota;
8. Perumusan rancangan kerangka ekonomi dan Kebijakan Keuangan daerah;
9. Perumusan prioritas dan sasaran pembangunan daerah beserta pagu indikatif;
10. Perumusan program prioritas beserta pagu indikatif;
11. Pelaksanaan forum konsultasi publik; dan
12. Penyelarasan rencana program prioritas daerah beserta pagu indikatif;
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
2.1.1. Pengolahan Data dan Informasi
Pengolahan data dan informasi bertujuan untuk menyajikan seluruh kebutuhan data dari laporan, informasi, hasil analisis, resume/notulen-notulen pertemuan, bahan paparan (slide atau white paper), hasil riset dan lain-lain, menjadi informasi yang lebih terstruktur, sistematis, dan relevan bagi pembahasan tim dan pihak-pihak terkait ditiap tahap perumusan penyusunan rancangan awal RKPD
Yang harus dilakukan:
• Menunjuk anggota tim• Data dan informasi harus dikompilasi secara terstruktur• Kegiatan harus berlangsung terus menerus setiap hari, seiring dengan dinamika
penyelenggaraan pemerintahan daerah• Meningkatkan/menumbuhkembangkan kesadaran betapa pentingnya data dan
informasi dilingkungan SKPD utamanya untuk penyusunan rencana pembangunan daerah
• Tidak semua data dan informasi dapat disajikan dalam dokumen RKPD, tergantung urgensinya.
• Menyajikan gambaran umum kondisi daerah dan pengelolaan keuangan daerah
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
2.1.2 Analisis Gambaran Umum Kondisi Daerah
Menjelaskan tentang;
1. Kondisi Geografi dan Demografi.
2. Indikator capaian kinerja penyelenggaraan Pemda.
Indikator capaian kinerja penyelenggaraan Pemda yang penting dianalisis meliputi 3 (tiga) aspek utama yaitu:
3. aspek kesejahteraan masyarakat,
4. aspek pelayanan umum, dan
5. aspek daya saing daerah.
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
2.1.2a. Aspek Geografi dan Demografi
Analisis aspek geografi perlu dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai karakteristik lokasi dan wilayah, potensi pengembangan wilayah, kerentanan wilayah terhadap bencana.
Gambaran kondisi demografi, antara lain mencakup perubahan penduduk, komposisi dan populasi masyarakat secara keseluruhan atau kelompok dalam waktu tertentu.
Analisis Geografi Daerah dirinci sbb:
A. Karakteristik lokasi dan wilayah, mencakup:1. Luas dan batas wilayah administrasi;2. Letak dan kondisi geografis antara lain terdiri dari:
Posisi astronomis; Posisi geostrategis; Kondisi/kawasan, antara lain meliputi: Pedalaman, Terpencil,
Pesisir, Pegunungan, Kepulauan
3. Topografi, antara lain terdiri dari:a) Kemiringan lahan;b) Ketinggian lahan.
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
4. Geologi, antara lain terdiri dari:a) Struktur dan karakteristik;b) Potensi;
5. Hidrologi, antara lain terdiri dari:a) Daerah aliran sungai;b) Sungai, danau dan rawa; c) Debit;
6. Klimatologi, antara lain terdiri dari:a) Tipe;b) Curah hujan;c) Suhu;d) Kelembaban
7. Penggunaan lahan, antara lain terdiri dari:a) Kawasan budidaya;b) Kawasan lindung.
Analisis Geografi Daerah dirinci sbb:
A. Karakteristik lokasi dan wilayah, mencakup:
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
Analisis Geografi Daerah dirinci sbb:
B. Potensi Pengembangan WilayahBerdasarkan deskripsi karakteristik wilayah, dapat diidentifikasi wilayah yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai kawasan budidaya seperti perikanan, pertanian, pariwasata, industri, pertambangan dan lain-lain dengan berpedoman pada RTRW.
C. Wilayah Rawan Bencana
Berdasarkan deskripsi karakteristik wilayah, dapat diidentifikasi wilayah yang berpotensi rawan bencana alam, seperti banjir, tsunami, abrasi, longsor, kebakaran hutan, gempa tektonik dan vulkanik dll.
D. DemografiMemberikan deskripsi ukuran, struktur, dan distribusi penduduk serta bagaimana jumlah penduduk berubah dari waktu ke waktu akibat kelahiran, kematian, migrasi, serta penuaan. Analisis kependudukan dapat merujuk pada komposisi dan populasi masyarakat secara keseluruhan atau kelompok tertentu yang didasarkan kriteria seperti pendidikan, kewarganegaraan, agama, atau entitas tertentu.
Transfer Renstra SKPD dalam Renja SKPD
Informasi dalam Renstra SKPD
Urusan (SKPD)
Program/ Kegiatan
Kondisi Tahun n (2010)
Indikator Capaian n+5
Indikator Capaian Tahunan Loka
siPagu
Indikatifn+1 n+2 n+3 n+4 n+5
Pendidikan (Dinas Pendidikan)
Peningkatan mutu pendidik-an dasar sembi-lan tahun
Jumlah buta hu-ruf perempuan mencapai 25% dan laki-laki 18%
Penurunan jumlah perempuan buta huruf menjadi 17% dan laki-laki 13%
P = 23%, L = 17%
P = 21%, L = 16%
P = 20%, L = 15%
P = 19%, L = 14%
P = 17%, L = 13%
Kegiatan pem-berian beasiswa bagi keluarga tidak mampu
Jumlah anak dari ke-luarga tidak mampu yang tidak berseko-lah 1.000 orang
Jumlah anak dari keluar-ga tidak mampu yang tidak bersekolah 200 orang
800 org
600 org
500 org
400 org
200 org
Informasi dalam RKPD/Renja SKPD Tahun n + 1
Prioritas Program/ Kegiatan
Indikator Program
Indikator KegiatanSKPD
Kelompok Sasaran
Loka si
Pagu IndikatifHasil Keluaran
Pendidikan, Kemiskinan dan PUG
Peningkatan mutu pendidikan dasar sembilan tahun
Jumlah buta huruf perempuan 23% dan laki-laki 17%
Kegiatan pembe-rian beasiswa bagi keluarga tidak mampu
120 anak perempuan & 80 anak laki-laki mampu ber-sekolah
200 org anak keluarga tdk mampu memper-oleh bea siswa
Disdik keluarga tidak mampu
Desa A & B (kec. X), Desa M & N (kec. Z)
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
KALENDER PERENCANAAN & PENGANGGARAN
Ada Nama Kegiatan; Ada Nama Pihak yg melaksanakan & bertanggungjawab
atas pelaksanaan Kegiatan; Ada Nama Pihak yg dilibatkan dalam Kegiatan; Ada Keluaran (Output) dari Kegiatan; Ada Rentang Waktu Pelaksanaan Kegiatan; Ada Dokumen yang diperlukan untuk menunjang
Kegiatan
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
NO JENIS KEGIATAN WAKTU
1 Musrenbang Desa/Kelurahan Januari
2 Musrenbang Kecamatan Februari
3 Forum SKPD Kabupaten/Kota/Propinsi Maret
4 Musrenbang Kabupaten/Kota Maret
5 Musrenbang Propinsi/Nasional April
6 Penyusunan Renja SKPD – Menjadi Keputusan Ka SKPD April - Mei
7 Penyusunan RKPD – menjadi Peraturan Kepala Daerah s/d Akhir Mei
8 Penyusunan Kebijakan Umum APBD – mengacu Pedoman Peny. APBD dari Mendagri
Juni
9 Penyampaian Kebijakan Umum APBD kpd DPRD s.d. Pertengahan Juni
10 Pembahasan Rancangan Kebijakan Umum APBD menjadi KUA Akhir Juni
11 Pembahasan PPAS dgn DPRD – Nota Kesepakatan KUA & PPAS s/d Minggu II Juli
12 Kepala Daerah Menerbitkan Pedoman Penyusunan RKA SKPD Agustus
KALENDER PERENCANAAN & PENGANGGARAN
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
NO JENIS KEGIATAN WAKTU
13 Penyusunan RKA SKPD Akhir Juli s/d Minggu IV Agustus
14 Evaluasi RKA SKPD oleh Tim Anggaran Eksekutif Daerah Minggu I September
15 Penyusunan Raperda APBD & Raper KDH tentang Penjabaran APBD
Minggu II - III September
16 Penyebarluasan Raperda tentang APBD kepada Masyarakat Minggu IV September
17 Pengajuan Raperda tentang APBD kpd DPRD Minggu I Oktober
18 Pembahasan Raperda APBD & persetujuan bersama DPRD Minggu I – IV November
19 Penyampaian Raperda APBD & Raper KDH tentang Penjabaran APBD kpd Pemerintahan atasan untuk dievaluasi
(3 hari)
20 Evaluasi Raperda APBD dan Raper KDH tentang Penjabaran APBD
(15 hari)
21 Penyempurnaan Hasil Evaluasi (7 hari)
22 Pengesahan Raperda APBD Minggu IV Desember
KALENDER PERENCANAAN & PENGANGGARAN
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
NO URAIAN WAKTU KET
A. KUA, PPA dan RAPBD
1. Penyusunan RKPD Akhir bulan Mei
2. Penyampaian KUA dan PPAS kpd KDH Minggu I bulan Juni 1 bulan
3. Penyampaian KUA dan PPAS oleh KDH ke DPRD
Pertengahan bulan Juni
3 minggu4. KUA dan PPAS disepakati antara KDH &
DPRDAkhir bulan Juli
5. SE KDH perihal Pedoman RKA-SKPD Awal bulan Agustus 1 minggu
6. Penyusunan RKA-SKPD & RKA-PPKD Mg I Agustus s/d Mg I Oktober 2 1/2 bulan
7. Penyampaian RAPBD kpd DPRD Minggu pertama bulan Oktober2 bulan
8. Pengambilan Kep.Bersama (DPRD & KDH)
Paling lama 1 (satu) bulan sebelum tahun anggaran yang bersangkutan ( bulan Nopember)
9. Hasil evaluasi RAPBD 15 hari kerja ( bulan Desember)
10. Penetapan Perda ttg APBD & Raperkada ttg Penjabaran APBD sesuai dgn hasil evaluasi
Akhir Desember (31 Desember)
Jadwal Penyusunan & Penetapan RAPBD (PMDN 59-2007)
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
RPJP Daerah (Perda)
RPJM Daerah (Perda)
Renstra SKPD
Renja SKPD
RKPD (Perkada)
KUA &PPAS
RKA-SKPD & RKA-SKPKD
RAPBD & P-APBD
DPA-SKPD & DPA-SKPKD
DPA-L
Anggaran Kas
20
5
5
1
1
1
1
1
1
1
1
RPJP Daerah (Perda)
RPJM Daerah (Perda)
Renstra SKPD
Renja SKPD
RKPD (Perkada)
KUA & PPA
RKA-SKPD
RAPBD & P-APBD
DPA-SKPD
DPA-L
Anggaran Kas
Baru(Permendagri 59/2007)
Periode(Tahun)
Lama (Permendagri 13/2006)
DOKUMEN PERENCANAAN & PENGANGGARAN
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
RPJM Daerah
RPJP Daerah
RKP RPJM Nasional
RPJP Nasional
RKP Daerah
Renstra KL Renja - KL
Renstra SKPD
Renja - SKPD
RAPBN
RAPBD
RKA-KL
RKA - SKPD
APBN
Rincian APBN
APBD
Rincian APBD
Diacu
PedomanDijabar
kanPedoman
Pedoman
Pedoman
Pedoman
Pedoman
Diperhatikan
Dijabar kan
Pedoman
Pedoman
Pedoman
Pedoman
Diacu
Diacu
Diserasikan melalui Musrenbang
Pemerintah Pusat
Pemerintah D
aerah
Penganggaran (M2 Juli – Desember)
Catatan:Diacu : hal-hal yang dianggap mendasar harus identikDipedomani : hal-hal yang memberikan arah dan koridor
Sinkronisasi Perencanaan dan Penganggaran
Perencanaan (Jan – M1 Juli)
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
SINKRONISASI PENYUSUNAN RANCANGAN APBD & APBN
(UU 17/2003, UU 25/2004 UU 32/2004, UU 33/2004)
RPJMDRenstraSKPD & SKPKD
RenjaSKPD & SKPKD RKPD
KUA PPAS
RAPERDA
APBD
Tim Anggaran Pemda
RKA-SKPD & SKPKD
Dibahas Bersama
DPRD(Badan
Anggaran)
5 tahun5 tahun
1 tahun 1 tahun
RKP
RPJM
NOTA KESEPAKATAN
PIMPINAN DPRD DGN KDH
5 tahun
1 tahun
1 tahun
Evaluasi Raperda APBD oleh Gubernur/Mendagri
StandarHarga Satuan
APBD
PEDOMAN PENYUSUNANRKA-SKPD & SKPKD
Musrenbang
Rekomendasi DPRD
atas LKPJ
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
No Kebijakan Program/Kegiatan
IndikatorOrganisasi
Pagu IndikatifKondisi
thn 2007Hasil Keluaran Jumlah
(Rp) Sumber
1. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia
1. Program Pendidikan Anak Usia Dini (AUD)
Rasio Anak Usia Dini bersekolah dengan Jumlah Anak Usia Dini sebesar 1 : 2
Dinas Pendidikan
7.800.000.000
Rasio Anak Usia Dini bersekolah dengan Jumlah Anak Usia Dini sebesar 1 : 5
a. Pembang sarana & prasarana
Gdg Sekolah (TK)
1. Rasio jumlah sekolah dibanding anak didik sebesar 1:40
2. Jumlah anak yang terlayani 500 orang
50 (Lima puluh) Unit Gdg Sekolah Baru (TK)
6.900.000.000
APBD 1. Rasio jmlh sekolah dibanding anak didik sebesar 1:70
2. Jmlh anak yg tidak terlayani 1200 orang
b. Pengadaan mebeleir sekolah
1. Rasio jumlah sekolah dibanding anak didik sebesar 1:40
2. Jumlah anak yang terlayani menjadi 500 orang
Mebeleir pendidikan utk 50 (lima puluh) unit gdg sekolah baru (TK)
650.000.000 APBD 1.Rasio jmlh sekolah dibanding anak didik sebesar 1:70
2.Jmlh anak yg tdk terlayani 1200 orang
c. Pengemb Kurikulum, bahan ajar & model pembe-lajaran pen-didikan AUD dgn muatan lokal
Terpenuhinya materi pembe-lajaran utk 500 org anak murid
Tersusunnya 10 mata pelajaran pokok berbasis minat & bakat bermuatan lokal
250.000.000 APBD Belum tersedia kurikulum, bahan ajar dan model pembe-lajaran pendi-dikan AUD dgn muatan lokal
CONTOH RPJMD 2007 - 2011
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
No Kebijakan Program/Kegiatan
Indikator
Organisasi
Pagu IndikatifKondisi thn
2007Hasil Keluaran Jumlah(Rp) Sumber
2. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Presentasi jumlah surat terkirim dibanding dengan total jumlah surat dalam satu tahun adalah 90 %
Dinas Pendidikan
150.000.000
Presentasi jumlah surat terkirim dibanding dengan total jumlah surat dalam satu tahun adalah 60 %
Penyediaan jasa surat menyurat
Tercapainya presentase rata-rata surat yang gagal tersampaikan 5% dari rata-rata jumlah surat yang seharus nya terkirim
1500 surat terkirim
150.000.000
APBD Presentase rata-rata surat yang gagal tersampaI kan 35% dari rata-rata jumlah surat yang seharus nya terkirim
3. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Perbandingan jumlah mebelair layak pakai dengan jumlah pegawai non struktural adalah 1:1
Dinas Pendidikan
65.000.000 Perbandingan jumlah mebelair layak pakai dengan jumlah pegawai non struktural adalah 1:1
Pengadaaan mebeleir (meja kursi)
Tercapainya presen tase total mebelair untuk pegawai non struktural yg tidak layak pakai sebesar 30% dari total mebelair yg dimiliki
62 unit mebel
65.000.000 APBD Presentase total mebelair untuk pegawai non struktural yang tidak layak pakai sebesar 30% dari total mebelair yang dimiliki
Lanjutan ……
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
NOPRIORITAS PEMBANGU
NAN
PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR PROGRAM INDIKATOR KEGIATAN
ORGA NISASI
PAGU INDIKATIF
LOKASI
Hasil Keluaran Hasil Jumlah (Rp)
Sum ber
1 Peningkatan Kualitas SDM
Program Pen didikan AUD
Rasio AUD ber sekolah dgn Jumlah AUD sebesar 1 : 3
Dinas Pendi dikan
858.000.000
a. Pembangunan sarana & prasarana Gdg Sekolah (TK)
5 (Lima) Unit Gedung Sekolah Baru (TK)
1.Rasio Jmlh Sekolah diban ding anak didik 1: 50
2.Jumlah anak yg terlayani menjadi 400 org
754.000.000
APBD 1.Kec. A a.Desa
x 1 unit b.Desa
y 3 unit2.Kec. B Desa z
2 unit
b. Pengadaan mebeleir sekolah
Mebeleir pendidikan utk 5 (lima) unit gdg sekolah baru (TK)
1.Rasio Jmlh Sekolah dibanding anak didik sebesar 1: 50
2.Jumlah anak yg terlayani menjadi 400 orang
57.000.000
APBD Kabupaten
c. Pengemb Kurikulum , bahan ajar & model pem belajaran pendidikan AUD dgn muatan lokal
Tersusun nya 7 mata pelajaran pokok ber basis minat & bakat ber muatan lokal
Terpenuhinya materi pembelajaran untuk 400 orang anak murid
47.000.000
APBD Kabupaten
CONTOH RKPD TAHUN ANGGARAN 2008
NO
PRIORITAS PEMBANGUNA
N
PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR PROGRAM
INDIKATOR KEGIATANORGA NISA
SIPAGU INDIKATIF
LOKASI
Hasil Keluaran HasilJumlah
(Rp)Sum ber
1 Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia
Program Pendidikan Anak Usia Dini
Rasio Anak Usia Dini bersekolah dengan Jumlah Anak Usia Dini sebesar 1 : 3
Dinas Pendi dikan
858.000.000
Pembangunan sarana dan prasarana Gedung Sekolah (TK)
5 (Lima) Unit Gedung Sekolah Baru (TK)
1.Rasio Jumlah Sekolah dibanding anak didik sebesar 1 : 50
2.Jumlah anak yang terlayani menjadi 400 orang
754.000.000
APBD
Kec. AKec. BKec. C
Program Peningkatan Mutu Pendidikan SD
Rata-rata biaya pendidikan menurun sebesar 20% dari Rp 5 juta
100.000.000
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
Biaya Ujian Gratis
Biaya Pendidikan menurun sebesar 20%
100.000.000
APBN
Setiap SD
CONTOH RKPD TAHUN ANGGARAN 2008 (Lanjutan)
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
NO
PRIORITAS PEMBANGUNA
N
PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR PROGRAM INDIKATOR KEGIATAN
ORGA NISASI
PAGU INDIKATIF
LOKASI
Hasil Keluaran Hasil Jumlah (Rp) Sumber
1 Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia
Program Pendidikan Anak Usia Dini
Rasio AUD bersekolah dibanding dgn Jumlah AUD sebesar 1 : 3
Dinas Pendi dikan
858.000.000
Pembang.Sarana dan Prasarana GedungSekolah
(TK)
5 (Lima) Unit Gedung Sekolah Baru (TK)
1.Rasio Jml Sekolah dibanding anak didik sebesar 1 : 50
2.Jml anak yg terlaya ni menja di 400 org
754.000.000
APBD
1.Kec. A2.Kec. B3.Kec. C
RKPD YANG DITUANGKAN DALAM KUA
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
HUBUNGAN TOLOK UKUR PROGRAM DAN KEGIATAN
PROGRAM/ KEGIATAN
INDIKATOR PROGRAM INDIKATOR KEGIATAN
Hasil Keluaran Hasil
Program Pendidikan AUD
Rasio Anak Usia Dini bersekolah dengan Jumlah Anak Usia Dini sebesar 1 : 3
Pembangunan sarana & prasarana Gedung Sekolah (TK)
5 (Lima) Unit Gedung Sekolah Baru (TK) dgn standar 3 kelas setiap sekolah
1. Rasio jumlah kelas dibanding anak didik
sebesar 1 : 502. Jmlh anak yg terlayani menjadi
400 org
Pengadaan Mebelair sekolah
Mebelair pendidikan untuk 5 (lima) unit Gedung Sekolah baru (TK) dengan standar 3 kelas setiap sekolah
1. Rasio jumlah kelas dibanding anak didik
sebesar 1 : 50 2. Jmlh anak yg terlayani menjadi
400 org
Pengembangan kurikulum, bahan ajar & model pembelajaran Pendidikan Anak usia Dini dengan muatan lokal
Tersusunnya kurikulum 7 (tujuh) mata pelajaran pokok berbasis minat dan bakat bermuatan lokal
Terpenuhinya kurikulum untuk untuk pelayanan pendidikan anak usia dini sebanyak 400 orang
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
HUBUNGAN INFORMASI DALAM RKPD DENGAN RPJMD
PROGRAM/ KEGIATAN
INDIKATOR KEGIATAN SELAMA 5 TAHUN KONDISI TAHUN
2007KeluaranHasil
Pembangunan sarana dan prasarana Gedung Sekolah (TK)
5 (Lima) Unit Gedung Sekolah Baru (TK)
1.Rasio Jumlah Sekolah dibanding anak didik sebesar 1 : 40
2.Jumlah anak yang terlayani menjadi 500 orang
Rasio Jumlah Sekolah dan anak didik sebesar 1 : 70 dengan data jumlah anak usia sekolah dini yang belum sekolah rata-rata sebesar 600 orang.
INFORMASI DALAM RPJMD ( 2007 – 2011 )
PROGRAM/ KEGIATAN
INDIKATOR KEGIATAN PAGU INDIKATIFLOKAS
IKeluaranHasil
Jumlah (Rp)
Sumber
Pembangunan sarana dan prasarana Gedung Sekolah (TK)
5 (Lima) Unit Gedung Sekolah Baru (TK)
1.Rasio Jumlah Sekolah dibanding anak didik sebesar 1 : 50
2.Jumlah anak yang terlayani menjadi 400 orang
754.000.000
APBDKec. AKec. BKec. C
INFORMASI DALAM KUA ( RKPD 2008 )
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
CONTOH PERHITUNGAN PENCAPAIAN TARGET DALAM KUA
PROGRAM/ KEGIATAN
INDIKATOR KEGIATAN SELAMA 5 TAHUN KONDISI TAHUN
2007Hasil
Pembangunan sarana dan prasarana Gedung Sekolah (TK)
Rasio Jumlah Sekolah dibanding anak didik sebesar 1 : 40
Rasio Jumlah Sekolah & anak didik sebesar 1 : 70 dengan data jumlah anak usia sekolah dini yang belum sekolah rata-rata sebesar 600 orang.
INFORMASI DALAM RPJMD ( 2007 – 2011 )
PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KEGIATAN PAGU INDIKATIF
HasilJumlah
(Rp)Sumb
er Dana
Pembangunan sarana dan prasarana Gedung Sekolah (TK)
Rasio Jumlah Sekolah dibanding anak didik sebesar 1 : 50
754.000.000
APBD
INFORMASI DALAM KUA ( RKPD 2008 )
PENCAPAIAN TARGET 2008
(70-50)
: (70 - 40)
{ } x 100% = 66,67%
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
KODE
BIDANG URUSAN
PEMERINTAHAN DAERAH
SASARAN PROGRAM/ KEGIATAN
TARGET (%)
ORGANISASI
PAGU INDIKATIF(Juta Rp)
1 URUSAN WAJIB
101
01
PENDIDIKAN
101
1.0101
15
Program Pendidikan Anak Usia Dini
Rasio Anak Usia Dini bersekolah dengan Jumlah Anak Usia Dini sebesar 1 : 3
33,33 %
Dinas Pendidikan
858.000.000,00
101
1.0101
15
01
Pembangunan sarana dan prasarana Gedung Sekolah (TK)
Rasio Jumlah Sekolah dibanding anak didik sebesar 1 : 50 dengan terbangunnya 5 unit sekolah baru (USB) TK sehingga jumlah anak yang terlayani menjadi 400 orang
66,67%Dinas Pendidikan
754.000.000,00
CONTOH PENYAJIAN PENCAPAIAN TARGET DALAM KUA
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
CONTOH PENYAJIAN INDIKATOR PROGRAM/KEGIATAN
PROGRAM/ KEGIATAN
INDIKATOR PROGRAM
INDIKATOR KEGIATAN
KELUARAN HASIL
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Prosentase Jumlah Surat Terkirim dibanding dengan Total Jumlah Surat dalam Satu Tahun adalah 80%
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
1.500 Surat Terkirim
Tercapainya prosentase rata-rata surat yang gagal tersampaikan 20% dari rata-rata jumlah surat yang seharusnya terkirim
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
CONTOH PENYAJIAN INDIKATOR PROGRAM/KEGIATAN (Lanjutan)
PROGRAM/ KEGIATAN
INDIKATOR PROGRAM
INDIKATOR KEGIATAN
KELUARAN HASIL
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Perbandingan Jumlah Mebelair layak pakai dgn Jumlah Pegawai non Struktural adalah 1 : 1
Pengadaan Mebelair (meja dan kursi)
62 Unit Mebelair (meja dan kursi)
Tercapainya prosentase total mebelair untuk pegawai non struktural yang tidak layak pakai sebesar 30% dari total mebelair yang dimiliki
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
PEDOMAN PENYUSUNAN APBD YG DIKELUARKAN
OLEH MENDAGRI
• Pokok-pokok kebijakan yang memuat sinkronisasi kebijakan pemerintah dengan pemerintah daerah
• Prinsip dan kebijakan penyusunan APBD tahun anggaran berkenaan
• Teknis penyusunan APBD• Hal-hal khusus lainnya
PEMERINTAH DAERAH
RancanganKUA
DPRD
PEDOMAN PENYUSUNAN RANCANGAN KUA
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
Proses Penyampaian Rancangan KUA
DPRD
RancanganKUA
Disampaikanke DPRDpaling lambatPertengahanbulan Juni
Rancangan
KUA
TAPD
KOORDINATOR TAPD
RancanganKUA
KDH
RancanganKUA
Disampaikan ke KDHpaling lambat
awal bln Juni
Sekda selakuKoordinatorTAPD
Rancangan KUA
dibahas bersama
PanitiaAnggar
anDPRD
PEMERINTAH DAERAH
Nota Kesepakatan
Paling lambat
Minggu ke-1Juli
RKPD
79
KUA DAN PPAS
KEBIJAKAN UMUM APBD (KUA)
PPAS
Kebijakan Umum APBD memuat kondisi ekonomi makro daerah, asumsi penyusunan APBD, kebijakan pendapatan daerah, kebijakan belanja daerah, kebijakan pembiayaan daerah, dan strategi pencapaiannya.
Strategi pencapaian memuat langkah-langkah kongkrit dalam pencapaian target
Prioritas disusun berdasarkan urusan pemerintahan yang menjadi kewajiban daerah berupa prioritas pembangunan daerah, SKPD yang melaksanakan dan program/kegiatan yang terkait.
Prioritas disusun berdasarkan rencana pendapatan dan pembiayaan. Prioritas belanja diuraikan menurut prioritas pembangunan daerah, sasaran, SKPD yang
melaksanakan. Plafon anggaran sementara diuraikan berdasarkan urusan dan SKPD, program dan kegiatan,
belanja tidak langsung (belanja pegawai, bunga, subsidi, hibah, bantuan sosial, belanja bagi hasil, bantuan keuangan dan belanja tidak terduga).
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
80
FORMAT KUA DAN PPAS
Lama(Permendagri 13/2006)
I. PENDAHULUANII. GAMBARAN UMUM RKPD
III.KERANGKA EKONOMI MAKRO DAN IMPLIKASINYA PADA PENDANAAN
IV. PENUTUP
I. PENDAHULUANII. KERANGKA EKONOMI MAKRO DAERAH
III.ASUMSI-ASUMSI DASAR DLM PENYUSUNAN RAPBD
IV. KEBIJAKAN PENDAPATAN, BELANJA & PEMBIAYAAN DAERAH
V. PENUTUP
Baru(Permendagri 59/2007)
KEBIJAKAN UMUM APBD (KUA)
PPAS
I. PENDAHULUANII. RENCANA PENDAPATAN & PENERIMAAN
PEMBIAYAAN DAERAHIII. PRIORITAS BELANJA DAERAHIV. PLAFOND ANGG SEMENTARA
BERDASARKAN URUSAN PEMERINTAHAN & PROG/KEGIATAN
V. RENCANA PEMBIAYAAN DAERAHVI. PENUTUP
I. PENDAHULUANII. KUA TAHUN ANGGGARAN X
III.PROYEKSI PENDAPATAN, BELANJA & PEMBIAYAAN DAERAH
IV. PRIORITAS PROGRAM DAN ANGGARANV. PLAFON ANGGARAN
VI. PENUTUP
Lama(Permendagri 13/2006)
Baru(Permendagri 59/2007)
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
CONTOHMENGHUBUNGKAN ANTARA ASUMSI MAKRO
DENGAN KUA
ASUMSI MAKRO
Laju Inflasi
Pertumbuhan
EkonomiRegional
Dst ..........
Implikasi Asumsi Makro
1. Standar Harga
2. Proyeksi Pen
dapatan, Belanja dan Pembiayaan3. Dst .......
Penyesuaian Sasaran
TOLOK UKURKINERJA PROGRAM YG TERTUANGDALAM RPKD
KUA
Urusan Pilihan(Dipilih Daerah)
Pertanian Program ...... Kegiatan ......
KehutananDst .....
Urusan Wajib
Pendidikan Program ...... Kegiatan ......
KesehatanPekerjaan
UmumDst .....
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
Penyusunan Nota Kesepakatan
KUA PPAS
yang telah dibahas dan disepakati bersama kepala daerah dan DPRD
Dituangkan dalam
Nota Kesepakatan
Kepala
Daerah
Pimpinan DPRD
Ditanda tangani bersama
Berdasarkan
Pedoman Penyusunan RKA-SKPD
Menerbitkan
Sebagai pedoman kepala SKPD menyusun RKA-SKPD
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
SURAT EDARAN KEPALA DAERAH Tentang
Pedoman Penyusunan RKA-SKPD
Diterbitkan
Paling lambat awal bulan Agustus tahun berjalan
a. Prioritas pembangunan daerah dan program/kegiatan yang terkait;
b. Alokasi plafon anggaran sementara untuk setiap program/kegiatan SKPD;
c. Batas waktu penyampaian RKA-SKPD kepada PPKD;
d. Dokumen sebagai lampiran surat edaran meliputi KUA, PPAS, analisis standar belanja dan standar satuan harga.
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
Berdasarkan
Pedoman Penyusunan RKA-
SKPD
Kepala SKPD
MenyusunRKA-SKPD Memuat rencana pendapatan,
belanja untuk masing-masing program dan kegiatan menurut fungsi untuk tahun yang direncanakan, dirinci sampai dengan rincian objek pendapatan, belanja, dan pembiayaan, serta prakiraan maju untuk tahun berikutnya
Dokumen perencanaan dan penganggaran yang berisi
program dan kegiatan SKPD serta anggaran yang diperlukan
untuk melaksanakannya
1. Kerangka pengeluaran jangka menengah daerah
2. Penganggaran terpadu3. Penganggaran berdasarkan prestasi
kerja
Pendekatan penyusunan
RKA – SKPD & RKA - SKPKD
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
Pendekatan Penyusunan RKA SKPD
Penyusunan RKA-SKPD dengan pendekatan kerangka pengeluaran jangka menengah dilaksanakan dengan menyusun prakiraan maju yang berisi perkiraan kebutuhan anggaran untuk program dan kegiatan yang direncanakan dalam tahun anggaran berikutnya dari tahun anggaran yang direncanakan dan merupakan implikasi kebutuhan dana untuk pelaksanaan program dan kegiatan tersebut pada tahun berikutnya.
Penyusunan RKA-SKPD dengan pendekatan pengang-garan terpadu dilakukan dengan mengintegrasikan seluruh proses perencanaan dan penganggaran di lingkungan SKPD untuk menghasilkan dokumen rencana kerja dan anggaran.
Penyusunan RKA-SKPD dengan pendekatan prestasi kerja dilakukan dengan memperhatikan keterkaitan antara pendanaan dengan keluaran dan hasil yang diharapkan dari kegiatan dan program termasuk efisiensi dalam pencapaian keluaran dan hasil tersebut.
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
Anggaran Berdasarkan Prestasi Kinerja
Penyusunan Anggaran berdasarkan Prestasi
Kinerja dilakukan berdasarkan
Capaian Kinerja
Indikator Kinerja
Analisis Standar Belanja
Standar Satuan Harga
Standar Pelayanan Minimal
Ditetapkan
dengan keputus
an Kepala Daerah
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
87
Kode dan Informasi Pokok RKA-SKPD
Kode Informasi Pokok
RKA SKPD Ringkasan Anggaran Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Satuan Kerja Perangkat Daerah
RKA SKPD 1Rincian Anggaran Pendapatan Satuan Kerja Perangkat Daerah
RKA SKPD 2.1Rincian Anggaran Belanja Tidak Langsung Satuan Kerja Perangkat Daerah
RKA SKPD 2.2Rekapitulasi Anggaran Belanja Langsung Berdasarkan Program dan Kegiatan
RKA SKPD 2.2.1Rincian Anggaran Belanja Langsung Per Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah
RKA SKPD 3.1 Rincian Penerimaan Pembiayaan Daerah
RKA SKPD 3.2 Rincian Pengeluaran Pembiayaan Daerah
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
RKA-SKPD2.1
RKA-SKPD2.2
RKA-SKPD3.1
RKA-SKPD1
RKA-SKPD3.2
RKA-SKPDRKA-SKPD
2.2.1
Kode Nama Formulir
RKA-SKPD Ringkasan Anggaran Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan SKPD
RKA-SKPD1
Rincian Anggaran Pendapatan SKPD
RKA-SKPD2.1
Rincian Anggaran Belanja Tidak Langsung SKPD
RKA-SKPD2.2
Rekapitulasi Rincian Anggaran Belanja Langsung menurut Program dan Kegiatan SKPD
RKA-SKPD2.2.1
Rincian Anggaran Belanja Langsung menurut Program dan Per Kegiatan SKPD
RKA-SKPD3.1
Rincian Penerimaan Pembiayaan Daerah
RKA-SKPD3.2
Rincian Pengeluaran Pembiayaan Daerah
ALUR PENGERJAAN RKA-SKPD (PMDN13/2006)ALUR PENGERJAAN RKA-SKPD (PMDN13/2006)
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
Kode Nama Formulir
RKA-SKPD
Ringkasan Anggaran Pendapatan, Belanja danPembiayaan SKPD
RKA-SKPD1
Rincian Anggaran Pendapatan SKPD
RKA-SKPD2.1
Rincian Anggaran Belanja Tidak Langsung SKPD
RKA-SKPD2.2
Rekapitulasi Rincian Anggaran Belanja Langsung menurut Program dan Kegiatan SKPD
RKA-SKPD
2.2.1
Rincian Anggaran Belanja Langsung menurut Programdan Per Kegiatan SKPD
BAGAN ALIR PENGERJAAN RKA-SKPD (PMDN 59 TAHUN 2007)
RKA SKPD
RKA SKPD 2.1
RKA SKPD 2.2
RKA SKPD
1
RKA SKPD
5
RKA SKPD
5
RKA SKPD
5
RKA SKPD 2.2.1
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
BAGAN ALIR RKA-PPKD (PMDN 59 TAHUN 2007)
Kode Nama Formulir
RKA-PPKD
Ringkasan Anggaran Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan PPKD
RKA-PPKD.
1
Rincian Anggaran Pendapatan PPKD selaku BUD
RKA-SKPD2.1
Rincian Anggaran Belanja Tidak Langsung PPKD selaku BUD
RKA-SKPD3.1
Rincian Penerimaan Pembiayaan Daerah PPKD selaku BUD
RKA-SKPD3.2
Rincian Pengeluaran Pembiayaan Daerah PPKD selaku BUD
RKA PPKD
RKA PPKD 3.2
RKA PPKD 3.1
RKA PPKD 2.1
RKA PPKD 1
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir
RKA SKPD 1 Provinsi/Kabupaten/Kota …….Tahun Anggaran …………
Fungsi : XX ………………………………………………………………………………………
Perangkat Daerah : XX ………………………………………………………………………………………Rincian Anggaran Pendapatan Satuan Kerja Perangkat Daerah
Kode Rekening Uraian Rincian PenghitunganJumlah
(Rp.)Jumlah satuan
VolumeTarif/Harga
1 2 3 4 5 6
Jumlah
……..,tanggal, bulan, tahun …..
Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah
(nama jelas) NIP …….
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir
RKA SKPD 2.1Provinsi/Kabupaten/Kota …….Tahun Anggaran …………
Fungsi : XX ………………………………………………………………………………………
Perangkat Daerah : XX ………………………………………………………………………………………
Rincian Belanja Tidak Langsung Satuan Kerja Perangkat Daerah
Kode Rekening Uraian
Tahun n
Tahun n + 1Jumlah
satuan Volume Harga satuan
Ket. Jumlah/vol.
Jumlah
1 2 3 4 5 6 7 8
X X X XX XX
X X X XX XX
X X X XX XX
Jumlah
……..,tanggal, bulan, tahun …..
Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah
(nama jelas) NIP ……………..Keterangan :Tanggal Pembahasan :Catatan Hasil Pembahasan :1. ….2. Dst
Tim Anggaran Pemerintah Daerah
No. Nama NIP Jabatan Tandatangan
1
dst
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir
RKA SKPD 2.2.1 Provinsi/Kabupaten/Kota …….Tahun Anggaran …………
Fungsi : xx ………………………………………………………………………………………………….
Perangkat Daerah : xx ………………………………………………………………………………………………….
Program : xx ………………………………………………………………………………………………….
Kegiatan : xx ………………………………………………………………………………………………….
Lokasi Kegiatan : ………………………………………………………………………………………………….
Sifat Kegiatan : Baru Lanjutan
Jumlah Tahun n - 1 : Rp. …………………. ( …………………………………………………………..)
Jumlah Tahun n : Rp. …………………. ( …………………………………………………………..)
Jumlah Tahun n + 1 : Rp. …………………. ( …………………………………………………………..)
Indikator & Tolok Ukur Kinerja Belanja Langsung
Indikator Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja
Masukan
Keluaran
Hasil
Rincian Anggaran Belanja Langsung menurut Program dan per Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah
Kode Rekening Uraian
Rincian Penghitungan
JumlahJumlah satuan Volume Harga satuan
Ket. Jumlah/vol.
1 2 3 4 5 6 7
X X X XX XX
X X X XX XX
Jumlah
……..,tanggal, bulan, tahun …..
Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah
(nama jelas)
NIP.
Keterangan :Tanggal Pembahasan :Catatan Hasil Pembahasan :1. …………………..2. …………………..dst
Tim Anggaran Pemerintah Daerah
No. Nama Nip. Jabatan Tandatangan
1
dst
Langkah Integrasi Perencanaan & Penganggaran dalam RKA-SKPD
RENCANA KERJA DAN ANGGARANSATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir
RKA-SKPD 2.2.1Provinsi/Kab/Kota: ……….Tahun Anggaran: …………
Urusan Pemerintahan .............................................Organisasi .............................................Program .............................................Kegiatan ............................................................Lokasi Kegiatan ............................Jumlah tahun n-1 Rp ……(…………………………………………..)Jumlah tahun n Rp ……(…………………………………………..)Jumlah tahun n+1 Rp ……(…………………………………………..)
Indikator dan Tolok Ukur Kinerja Belanja LangsungIndikator Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja
Capaian ProgramMasukanKeluaranHasilKelompok Sasaran Kegiatan: .... ...........................................................
Rincian Anggaran Belanja LangsungMenurut Program dan Per Kegiatan SKPD
Kode Rekening Uraian
Rincian PenghitunganJumlah (Rp)
Volume Satuan Harga Satuan
Jumlah
Apakah kegiatan spesifik, afIrmasi, dan peningkatan kapasitas ataukah kegiatan secara umum? Apakah kegiatan ini dianggap memadai untuk menyelesaikan satu isu gender atau kemiskinan tertentu?Apakah kegiatan spesifik, afIrmasi, dan peningkatan kapasitas ataukah kegiatan secara umum? Apakah kegiatan ini dianggap memadai untuk menyelesaikan satu isu gender atau kemiskinan tertentu?
Kesesuaian Program dan Kegiatan dengan Renja SKPD
Kesesuaian Program dan Kegiatan dengan Renja SKPD
Memungkinkan ke-terlibatan laki-laki dan perempuan
Memungkinkan ke-terlibatan laki-laki dan perempuan
Sejauhmana keter-libatan Perempuan dan kelompok miskin?
Sejauhmana keter-libatan Perempuan dan kelompok miskin?
Mengecek kon-sistensi dan rumusan indi-kator dengan kerangka kiner-ja logis.
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir
RKA SKPD 2.2 Provinsi/Kabupaten/Kota …….Tahun Anggaran …………
Fungsi : XX
Perangkat Daerah : XX
Rekapitulasi Anggaran Belanja Langsung menurut Program dan Kegiatan
Kode Rekening Uraian Lokasi Kegiatan Jumlah
Program Kegiatan Tahun nTahun n + 1Belanja
PegawaiBarang & Jasa Modal Jumlah
1 2 3 4 5 6 7 8=5+6+7 9
XX Program ……….
XX Kegiatan ……….
XX Kegiatan ……….
XX dst ……….
XX Program ……….
XX Kegiatan ……….
XX dst ……….
Jumlah
……..,tanggal, bulan, tahun …..
Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah
(nama jelas) NIP……….
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir
RKA SKPD 3.1 Provinsi/Kabupaten/Kota …….Tahun Anggaran …………
Fungsi :
Perangkat Daerah:
Rincian Penerimaan Pembiayaan
Kode Rekening Uraian Jumlah (Rp.)
1 2 3
Jumlah Penerimaan
……..,tanggal, bulan, tahun …..
Kepala Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah
(nama jelas) NIP …….
Keterangan :Tanggal Pembahasan :Catatan Hasil Pembahasan :1. …………………..2. …………………..dst
Tim Anggaran Pemerintah Daerah
No. Nama Nip Jabatan Tandatangan
1.
dst
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
FormulirRKA SKPD 3.2 Provinsi/Kabupaten/Kota …….
Tahun Anggaran …………
Fungsi :
Perangkat Daerah :Rincian Pengeluaran Pembiayaan
Kode Rekening Uraian Jumlah (Rp.)
1 2 3
Jumlah Pengeluaran……..,tanggal, bulan, tahun …..
Kepala Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah
(nama jelas) NIP …….
Keterangan :Tanggal Pembahasan :Catatan Hasil Pembahasan :1. …………………..2. …………………..dst
Tim Anggaran Pemerintah Daerah
No. Nama Nip Jabatan Tandatangan
1.
dst
98
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir
RKA SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota …….Tahun Anggaran …………
Fungsi : XX ………………………………………………………………………………………
Perangkat Daerah : XX………………………………………………………………………………………
Ringkasan Anggaran Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Satuan Kerja Perangkat Daerah
Kode Rekening Uraian Jumlah (Rp.)
1 2 3
Surplus/ (Defisit)
Pembiayaan neto
……..,tanggal, bulan, tahun …..
Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah
(nama jelas) NIP …….
Anggaran Kinerja
Anggaran Kinerja adalah suatu sistem anggaran yang mengutamakan pada upaya pencapaian hasil kerja (output) dari rencana alokasi biaya (input) yang ditetapkan.Artinya setiap anggaran yang dialokasikan harus dapat diukur dan ditentukan hasil (outcome) dan keluaran (output) yang ingin dicapai.
Tujuan Penyusunan Anggaran Kinerja
Meningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat Meningkatkan efisiensi pelaksanaan anggaran dengan
menghubungkan kerja dan kegiatan terhadap biaya. Mendukung alokasi anggaran terhadap perioritas program dan
kegiatan. Penilaian pencapaian kinerja yang diukur dengan indikator yang
ditetapkan secara substantif (efisien, efektif dan ekonomis).
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
Partisipasi Masyarakat; Transparansi & Akuntabilitas Anggaran; Disiplin Anggaran; Keadilan Anggaran; Efisiensi dan Efektivitas Anggaran; Taat Azas; Tidak bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan yang lebih tinggi; dan Tidak bertentangan dengan kepentingan
umum.
Prinsip Penyusunan APBDPrinsip Penyusunan APBD
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
KEBIJAKANBANGNAS & KEUDA
MUSRENBANGDA
RENSTRA SKPD
RenjaSKPD
RPJMD
RKPD
KERANGKAEKONOMI MAKRO
PRIORITAS PEMBANGUNAN
EVALUASI KINERJA
MASA LALU
KUA & PPASPEMDA
SKPDPER- KDH
Pedoman Penyusunan RKA- SKPD
( KUA , PPA , Standar , Satuan Harga , Capaian Kinerja , SPM ,
Formulir RKA - SKPD )
TAPD
RAPBD
PERDA APBD
RKA- SKPD
PengajuanRaperda APBD
DPRD
PANITIAANGGARANLEGISLATIF
KlarifikasiRAPBD
SosialisasiKepada
Masyarakat
PersetujuanRaperda APBD
EvaluasiRaperda APBD
PENYUSUNAN DAN PENETAPAN PERDA APBD
PENYUSUNAN DAN PENETAPAN PERDA APBD
Kriteria Penyusunan Perda (Pasal 185 UU No.32/2004)
Tidak boleh bertentangan dengan peraturan perundangan-undangan yang lebih tinggi
Tidak bertentangan dengan kepentingan umum
Tidak bertentangan dengan Perda lainnya
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
Lampiran Raperda tentang APBD
1. Ringkasan APBD2. Ringkasan APBD menurut fungsi dan organisasi3. Rincian APBD menurut fungsi, organisasi,
pendapatan, belanja dan pembiayaan4. Rekapitulasi belanja langsung menurut fungsi,
organisasi, program dan kegiatan5. Daftar jumlah pegawai per golongan dan per
jabatan; 6. Daftar piutang daerah7. Daftar penyertaan modal (investasi) daerah8. Daftar aset tetap daerah 9. Daftar dana cadangan daerah10.Daftar pinjaman daerah
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
Penyampaian & Pembahasan Raperda APBD
Raperda tentang APBD
Penjelasan
Dokumen Pendukung
Kepala Daerah DPRD
Menyampaikan Kepada
Minggu pertama Oktober tahun
sebelumnya
Dibahas dalam rangka memperoleh persetujuan bersama
Menitikberatkan pada kesesuaian antara KUA serta PPAS dengan Program dan Kegiatan yang diusulkan dalam Raperda tentang APBD
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
Persetujuan Raperda APBD
Kepala Daerah DPRD
Pengambilan keputusan bersama terhadap Raperda APBD dilakukan
selambat-lambatnya 1 bulan sebelum tahun anggaran yang bersangkutan
dilaksanakan
Atas dasar persetujuan bersama, KDH daerah menyiapkan rancangan Perkada tentang Penjabaran APBD.
Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
Persetujuan Raperda APBD
Apabila DPRD sampai batas waktunya tidak mengambil keputusan bersama dengan kepala daerah terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD, kepala daerah melaksanakan pengeluaran setinggi-tingginya sebesar angka APBD tahun anggaran sebelumnya untuk mem-biayai keperluan setiap bulan, yang disusun dalam Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang APBD
Pengeluaran setinggi-tingginya untuk keperluan setiap bulan diprioritaskan untuk belanja yang bersifat mengikat dan belanja yang bersifat wajib
Rancangan Peraturan Kepala Daerah dilaksanakan setelah memperoleh pengesahan dari Mendagri bagi provinsi dan Gubernur bagi kabupaten/kota
Pengesahan terhadap Rancangan Peraturan Kepala Daerah dilakukan selambat-lambatnya 15 hari terhitung sejak diterimanya rancangan dimaksud
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
Evaluasi Raperda tentang APBD dan Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran
RAPBD
Evaluasi Raperda tentang APBD dan RancanganPeraturan Kepala Daerah tentang penjabaran RAPBD
Keputusan Mendagri Keputusan Gubernur
APBD Provinsi APBD Kabupaten/Kota
Provinsi Kabupaten/Kota
Mendagri Gubernur
hasil evaluasi
ditetapkan
paling lambat 3 hari kerja
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
Penetapan Raperda tentang APBD dan Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran
RAPBD
Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD
RancanganPeraturan Kepala Daerah
tentang penjabaran RAPBD
yang telah dievaluasi
Peraturan Daerah tentang APBD
Peraturan Kepala Daerah tentang penjabaran RAPBD
Kepala Daerahmenetapkan
menjadi
Provinsi Kabupaten/Kota
Mendagri Gubernur
disampaikan selambat-lambatnya 7
hari kerja setelah ditetapkan
selambat-lambatnya 31 Desember
M. Natsir Kadir (HP 0811 468 371, e-mail: aci_celebes@yahoo.co.id)
109
TERIMA KASIH
Semoga Bermanfaat
Wassalam … … … …
top related