2. badan usaha dalam kegiatan bisnis.pptx

Post on 15-Apr-2016

19 Views

Category:

Documents

7 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Badan Usaha dalam Kegiatan Bisnis

Oleh ANNURDI

Pengertian Badan usaha adalah suatu badan atau

organisasi yang dibentuk oleh satu orang atau lebih yang menjalankan kegiatan usahanya secara terus-menerus untuk memperoleh keuntungan.

Bentuk-bentuk Badan Usaha1. Persekutuan Perdata Istilah persekutuan terjemahan dari kata

maatschaap (partnership). Persekutuan perdata, terjemahan dari burgerlijk

maatschaap (civil partnership) yang berarti, dua orang atau lebih mengikat diri untuk memberikan sesuatu berupa uang, barang atau tenaga dalam bentuk suatu kerja sama

Tujuan : untuk membagi keuntungan dari hasil kerjasama tersebut, dengan syarat masing-masing anggota menyerahkan sesuatu (inbreng) ke dalam persekutuan sebagai modal badan usaha.

Persekutuan Perdata bukan badan hukum.

Unsur pokok dalam persekutuan perdata :1. Ketentuan inbreng

Dimana setiap anggota persekutuan diwajibkan untuk memasukkan sesuatu baik berupa uang, barang atau tenaga sebagai modal persekutuan.

2. Pengurusan, dapat dilakukan dengan cara : Diatur sekaligus bersama-sama dalam akta

pendirian persekutuan. Anngota sekutu tersebut disebut (sekutu statuter).

Diatur sesudah persekutuan berdiri dengan akta khusus oleh anggota sekutu dan anggota sekutu yang ditetapkan sebagai pengurus (sekutu mandater).

Tanggung jawab persekutuan perdata atas pihak ketiga :

1. Prinsip umum, anggota atau para sekutu tidak terkait dan tidak bertanggung jawab untuk seluruh utang persekutuan, dan masing2 anggota sekutu tidak dapat mengikat anggota sekutu yang lain, jika mereka tidak diberi kuasa untuk melakukan hal itu. Dengan demikian, yang bertanggung jawab kepada pihak ketiga, hanya anggota sekutu yang melakukan tindakan hukum tersebut dan bertanggung jawab secara pribadi (personal liability).

2. Apabila para anggota sekutu bersama-sama melakukan tindakan hukum dengan pihak ketiga, maka pihak ketiga dapat menuntut mereka masing2 untuk jumlah dan bagian yang sama.

Mengenai pembagian keuntungan pada persekutuan perdata sebagaimana diatur dalam Pasal 1633 KUHPerdata yakni pada dasarnya setiap anggota mendapatkan pembagaian keuntungan sesuai dengan besarnya modal yang ia masukkan.

Firma Firma sebagai persekutuan (maatschap) adalah kerjasama di antara orang yang bersifat pertemanan atau perkawanan ataupun persekutuan.

Cara mendirikan firma :1. Akta notaris

Pasal 22 KUHD : Perseroan-perseroan firma harus didirikan dengan akta otentik, tanpa adanya kemungkinan untuk disangkalkan terhadap pihak ketiga, bila akta itu tidak ada.

2. Didaftarkan di kepaniteraan pengadilanPasal 23 KUHD : para pesero firma diwajibkan untuk mendaftarkan akta itu dalam register yang disediakan untuk itu pada keparliteraan raad van justitie (pengadilan negeri) daerah hukum tempat kedudukan perseroan itu.

3. Wajib diumumkan dalam berita negaraPasal 28 KUHD mewajibkan Firma setelah didaftarkan di kepaniteraan pengadilan negeri juga diwajibkan untuk mengumumkan akta pendirian dalam berita negara.

Pengurusan dan tanggung jawab :Pada prinsipnya setiap sekutu berwenang untuk berbuat dan bertindak “keluar” atas nama firma. Berikut ketentuannya :

1. Tindakan atas perbuatan itu, mengikat kepada sekutu atau anggota firma yang lain terhadap pemenuhan kewajiban yang timbul dari tindakan itu kepada pihak ketiga,

2. Untuk bertindak keluar, anggota firma tidak memerlukan kuasa dari anggota yang lain, namun semua nggota firma bertanggung jawab sepenuhnya secara tanggung renteng. Pengecualian pada Pasal 17 KUHD mengenai tindakan ultra vires.

Firma dapat berakhir karna hal berikut :

1. Waktu berlakunya habis atau berakhir

2. Kesepakatan para anggota untuk membubarkan firma

3. Salah satu anggota firma meninggal, keluar atau dibawah perwakilan

4. Tujuan firma tercapai

Persekutuan Comanditer (CV)Persekutuan dengan jalan meminjam uang atau disebut juga persekutuan komanditer, diadakan antara seorang sekutu atau lebih yang bertanggung jawab secara pribadi dan untuk seluruhnya dengan seorang sekutu atau lebih sebagai pemberi pinjaman uang.

Di dalam CV terdapat dua macam sekutu, yaitu :

1. Sekutu pengurus atau sekutu komplementer, yang bertindak sebagai pengurus.

2. Sekutu komanditer yang disebut juga sekutu tidak bekerja, yang statusnya hanya sebagai pemberi modal.

Tanggung jawab sekutu dalam CV :1. Sekutu komanditer hanya

bertanggung jawab atas modal yang ia setorkan.

2. Sekutu komplementer bertanggung jawab secara pribadi atas kewajiban/utang dari CV.

BUMNBUMN adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan.Maksud dan tujuan didirikannya BUMN :

1. Memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasional pada umunya dan penerimaan negara pada khususnya.

2. Mengejar keuntungan,3. Menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa

penyediaan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan memadai bagi pemenuhan hajat hidup orang banyak,

4. Menjadi perintis bagi kegiatan2 usaha yang belum dapat dilaksanakan oleh sektor swasta,

5. Turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi dan masyarakat.

Persero

1. Kedudukannya sebagai PT.2. Pendiriannya tanpa perjanjian.3. Menteri selaku RUPS apabila meiliki saham

100%.4. Pengangkatan direksi melalui mekanisme uji

kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).

5. Komisaris diangkat berdasarkan keputusan RUPS.

Perum1. Kedudukannya bukan berbentuk PT2. Badan hukum didirikan sejak lahir melalui

Peraturan Pemerintah3. AD berdasarkan Peraturan Pemerintah4. Menteri sebagai organ Perum yang memiliki

segala kekuasaan yang tidak dimiliki oleh direksi dan dewan pengawas yang dibatasi undang-undang.

5. Memiliki dewan pengawas.

Restrukturisasi dan privatisasi BUMN1. Restrukturisasi adalah upaya yang

dilakukan dalam rangka penyehatan BUMN yang merupakan salah satu langkah strategis untuk memperbaiki kondisi internal perusahaan guna memperbaiki kinerja dan meningkatkan nilai perusahaan.

2. Privatisasi adalah penjualan saham persero, baik sebagian atau seluruhnya kepada pihak lain dalam rangka meningkatkan kinerja atau nilai perusahaan, memperbesar manfaat bagi negara dan masyarakat serta memperluas pemilikan saham oleh masyarakat.

Perseroan Terbatas (PT)

PT adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam undang-undang.

top related