1a ekologi media komunikasi

Post on 20-Jun-2015

1.463 Views

Category:

Documents

5 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

EKOLOGI MEDIA KOMUNIKASI

Disampaikanpada mata kuliah

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Kelompok I

Ilham Fahmi : 7616120366

Mega Indrawati : 7616120376

Pendahuluan:

Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah berkembang dengan sangat pesatnya, jika diamati, setiap satu dekade, terjadi perkembangan yang cukup signifikan dari teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Dimulai dari era akuntasi pada tahun 1950, beranjak ke era oprasional mulai tahun 1960, ke era informasi mulai tahun 1970, menuju ke era jejaring dimulai tahun 1980 sampai ke era jejaring global di mulai tahun 1990, teknologi informasi dan komunikasi telah mengalami banyak perubahan-perubahan.

Pengertian:

Ekologi adalah cabang ilmu pengetahuan yang mengkaji organisme dengan lingkungannya. Media, secara konseptual, dapat dianggap sebagai suatu organisme, dalam arti sesuatu yang "hidup dan berkembang" dalam suatu ruang, waktu, serta berinteraksi dengan lingkungannya.

Lanjutan Pengertian:

Media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari “medium” yang secara harafiah berarti “perantara” yaitu perantara sumber pesan (a source) dengan penerima pesan (a receiver). Komunikasi adalah suatu proses dimana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, atau masyarakat menciptakan dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain.

Rudi Susilana dan Capi Riyana, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 2008), h. 5

Kajian Ekologi Media Komunikasi

Ekologi media melihat pada masalah mengenai bagaimana media mempengaruhi persepsi manusia, pemahaman, perasaan, nilai-nilai, dan bagaimana interaksi kita dengan fasilitas-fasilitas media yang tersedia atau menghalangi berbagai kesempatan yang tersedia untuk bertahan hidup.

Asumsi Teori Ekologi Media Komunikasi

1) Media melingkupi setiap tingakan di dalam Masyarakat.

2) Media memperbaiki persepsi kita dan mengorganisasikan pengalaman kita.

3) Media menyatukan seluruh dunia.

Penjelasan Asumsi Teori Ekologi Media Komunikasi

PENJELASAN ASUMSI TEORI EKOLOGI MEDIA

Media melingkupi setiap tindakan di dalam masyarakat.(I) Media yang lebih tradisional (radio, film, televisi) Anggka pikiran massa homogen dapat dipengaruhi Permainan budaya refleks diri sendiri Uang kekuatan akses bahasa Asumsi kita yang pertama mengarisbawahi pemikiran bahwa kita tidak dapat melarikan

diri dari media di dalam hidup kita; Media melingkupi seluruh keberadaan kita. Kita tidak dapat menghindari atau melarikan diri dari media.

Contoh: “Jreeengg, weker Budi berbunyi kemudian Budi memeriksa Bbnya apa ada pesan yang

masuk dan mandi serta menyalakan radio setelah itu Budi sarapan pagi dan bersin sampai masuk kerja menyalakan komputer, menggunakan power point untuk presentasi dan tablet ............

Penjelasan Asumsi Teori Ekologi Media Komunikasi

(II) Media memperbaiki persepsi kita dan mengorganisasikan pengalaman kita. Asumsi yang kedua membahas pengaruh langsung dari media, media cukup kuat di dalam pandangan

kita mengenai dunia. Secara tidak sadar penggunaan media secara rutin mempengaruhi persepsi kita dan memanipulasi alam bawah sadar kita.

Contoh: Sebelum punya Komputer+internet, setelah pulang sekolah Budi akan bermain basket dan berolahraga

di lapangan sekolah dan kebiasaan itu berubah menjadi main game onlie, browsing, chatting dll.

(III) Media menyatukan/menggabungkan seluruh dunia. McLuhan menggunakan istilah desa global* untuk mendeskripsikan bagaimana media mengikat dunia

menjadi sebuah sistem politik, ekonomi, sosial, dan budaya yang besar. Manusia tidak lagi dapat hidup dalam isolasi, melainkan akan selalu terhubung oleh media elektronik yang bersifat instan dan berkesinambungan. Media elektronik memiliki kemampuan untuk menjembatani budaya-budaya yang tidak akan pernah berkomunikasi sebelum adanya koneksi ini.

Contoh: Ketika tsunami melanda Asia Tenggara, seluruh masyarakat dunia yang mengetahui lewat media turut

berduka dan memberikan sumbangan lewat media juga dll.

Sejarah Media Komunikasi

ZAMAN SEJARAH

TEKNOLOGI YANG UTAMA KOMENTAR MCLUHAN

Era Tribal Kontak Tatap Muka/ Pendengaran Masyarakat lisan atau tribal memiliki alat stabilitas melampaui segala yang mungkin bagi dunia yang visual atau beradab dan terfragmentasi.

Era Literacy Abjad Fonetis/ Penglihatan Pria (Wanita) Barat telah melakukan sedikit hal untuk mempelajari dampak-dampak dari abjad fonetis dalam menciptakan banyak dari pola dasar budayanya.

Era Cetak Percetakan/ Penglihatan Mungkin berkah paling berharga dari tipografi bagi manusia adalah sikap yang tidak terpengaruh dan ketidakterlibatan daya untuk bertindak tanpa reaksi

Era Elektronik Komputer / Penglihatan, Pendengaran, sentuhan

Komputer merupakan yang paling luar biasa dari semua busana teknologi yang pernah diciptakan karena komputer merupakan kepanjangan dari sistem saraf pusat kita.

Medium Is The Message

Teori Ekologi Media dikenal karena slogan: “medium adalah pesan” (medium is the message) (Mcluhan,1964). Frase tersebut merujuk pada kekuatan dan pengaruh medium terhadap masyarakat, bukan isi pesannya. Medium mampu mengubah bagaimana kita berpikir mengenai orang lain, diri kita sendiri, dan dunia di sekeliling kita.

Memperkirakan Temperatur: Media Panas & Media Dingin

Beberapa asumsi penting dan isu-isu yang dikaitkan dengan teori ekologi media telah dibahas. Media di dalam istilah yang sangat luas juga letah didiskusikan, hasilnya adalah sebua analisa tentang media panas dan media dingin.

Media panasMedia panas dideskripsikan sebagai media yang menuntut sedikit dari para pendengar, pembaca atau penonton. Media panas adalah komunikasi tinggi definisi yang memiliki daya sensor relatif lengkap. Tak banyak yang tersisa untuk imajinasi khalayak. Contohnya adalah film, radio.Media dinginMedia dingin membutuhkan tingkat partisipasi yang tinggi, media ini rendah definisi, sedikit yang disediakan oleh medium, sangat banyak yang harus dilengkapi sendiri oleh pendengar, pembaca atau penonton. Media dingin mengharuskan khalayak untuk menciptakan makna melalui keterlibatan indra yang tinggi dan imajinatif.Contohnya adalah kartun, percakapan dan seminar.

Lingkaran telah Sempurna: Sebuah Tetrad

Karya McLuhan dan putranya mempertimbangkan dampak dari internet dan membawa teori ini pada suatu lingkaran yang sempurna. Teknologi mempengaruhi komunikasi melalui teknologi baru, dampak dari teknologi baru mempengaruhi masyarakat, dan perubahan dalam masyarakat menyebabkan perubahan lebih jauh dalam teknologi.

Lingkaran telah Sempurna: Sebuah Tetrad

Untuk melihat peranan teknologi dalam budaya kita, McLuhan dan McLuhan menawarkan empat hukum media yang dikemukakan dalam bentuk pertanyaan:a) Apakah yang ditingkatkan oleh media?b) Apakah yang dibuat ketinggalan zaman oleh media?c) Apakah yang diambil kembali oleh media?d) Apakah yang diputarbalikkan oleh media?

Hukum Media (Laws of Media)

PENINGKATAN (Enhancement)

Media menegaskan atau memperkuat masyarakat

Contoh: Telepon meningkatkan kata-kata lisan yang ditemukan dalam percakapan tatap muka, Radio memperkuat suara melampaui jarak, Televisi memperkuat kata-kata dan gambar visual melampaui benua.KETINGGALAN ZAMAN (Obsolescence)

Hukum yang menyatakan bahwa media menyebabkan sesuatu menjadi ketinggalan zaman.

Contoh:Terdapatnya desa global, Keterpisahan geografis sekarang sulit ditemukan, bahkan desa-desa terpencil di Afrika

menjadi dapat diakses karena internet.Dialog tatap muka menjadi semakin ketinggalan zaman dengan adanya internet.

Percakapan yang tadinya bersifat tribal, sekarang dapat dilakukan secara elektronik.

Hukum Media (Laws of Media)

PENGAMBILAN KEMBALI (Retrieval)

Hukum yang menyatakan bahwa media menyelamatkan sesuatu yang tadinya hilang.

Contoh:Televisi, membawa kembali pentingnya unsur visual yang tidak dapat dicapai oleh radio.Radio, mengambil kembali peranan dalam pembawa pengumumanMedia cetak, bersifat universal pengetahuanInternet, adanya chat room (yahoo, hotmail mesanger, dsb)PEMUTAR-BALIKAN (Reversal)

Hukum yang menyatakan bahwa media akan mencapai batasnya jika didorong menghasilkan atau menjadi sesuatu yang lain.

Internet sebagai medium yang didorong hingga batas potensi memutarbalikkan masyarakat menjadi tempat yang baru dan unik. Internet juga merupakan medium yang “memutarbalikkan” penggunanya, maksudnya walaupun internet dapat berfungsi untuk mengikis kekuasaan, internet juga dapat memberikan kesempatan bagi keduanya. Lebih jauh lagi, internet telah mendorong generasi muda yang “berpikir seperti Pentium daripada Plato” (Bugeja, 2005, hal.132).

“”Terima Kasih””

“Kita menciptakan teknologi, dan sebagai gantinya teknologi

menciptakan kembali diri kita”

top related