1104 100 043 department of physics its surabaya ... · latar belakang stasiun pengidentifikasi,...

Post on 10-Aug-2019

216 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Oleh: Bany Adnan 1104 100 043

Department of Physics ITS Surabaya (Geophysics)

2010

Latar Belakang

Stasiun pengidentifikasi, serta impulsif gelombang P yang pertama

Stasiun memiliki kerapatan yang rendah antara satu dengan yang lain

Untuk data yang tidak sempurna, perlu mengasumsikan sejumlah “error” untuk menemukan solusi yang memuaskan

Rumusan Masalah

Menentukan bidang patahan gempa “yang dapat diterima” berdasarkan kriteria seleksi untuk nilai error polaritas dan error rasio amplitudo dengan menggunakan program Focmec

Menampilkan solusi dari bidang patahan tersebut dalam bentuk focal sphere dengan menggunakan Focplt

Batasan Masalah

pengolahan azimuth, sudut takeoff terhadap sumbernya, beserta analisa suatu data dengan menggunakan paket program FOCMEC yang program utamanya Focmec, Focplt, dan Tabel Traveltime (iaspei-tau) beserta subprogramnya (Dsretc, Radiat, Freesurf) beserta program tambahan eksternal lainnya dengan data input berupa stasiun pengidentifikasi, polaritas (P, SV, SH) dan rasio amplitudo (SV/P, SH/P, SV/SH)

Tujuan

Mendapatkan bidang patahan gempa berdasarkan kriteria seleksi untuk nilai error polaritas dan error rasio amplitudo (focal mechanism)

Mendapatkan tampilan focal sphere dari data input yang diperoleh

Manfaat

Penentuan pembatas paling baik dari solusi bidang patahan untuk setelan gempa bumi yang terekam pada jarak lokal sampai regional

Analisis besaran gempa bumi yang teramati pada teleseismik yang berada pada jarak yang jauh

Penggunaan polaritas dan amplitudo relatif yang terekam untuk menghasilkan bentuk gelombang sintetis

Tinjauan Pustaka

Gelombang Seismik

Gelombang ruang

Gelombang Permukaan

“Ground Roll” Rayleigh

Love

P

S

Gelombang P

gerakan kompresi dan peregangan.

2

Gelombang S

Pergerakan partikel tegak lurus dengan arah perambatannya

3

Gelombang Love

Gelombang Rayleigh

Interferensi Gelombang P dan S-V

fcR

x .

91940.03

22 Rc

Focal Mechanism Menggambarkan deformasi non-elastis di kawasan

sumber yang menghasilkan gelombang seismik

Berasal dari momen tensor untuk gempa bumi, yang diperkirakan oleh suatu analisis hasil pengamatan bentuk gelombang seismik

Dihitung dengan menggunakan metode yang berusaha untuk mencari solusi yang terbaik sesuai dengan arah gerakan P pertama yang diamati di tiap-tiap stasiun

Momen Tensor Seismik

strike (Φ), dip(δ), rake (λ), dan arah slip (ā)

Sumbu Tekanan dan Tegangan linear-force cc force-couple c force-couple double couple

Torq

ues

Fo

rces

Elastic medium

top related