11 pola gordon dermatitis alegitika
Post on 01-Oct-2015
222 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Pengkajian 11 pola GordonPada pengkajian 11 pola Gordon pada klien dengan dermatitis alegika akan mempengaruhi beberapa aspek akibat dari gejala yang di timbulkan dan di cantumkan beberapa data yang mungkin memiliki masalah:
Pola GordonHasil PengkajianMasalah keperawatan
1Pola persepsi dan pemeliharaan kesehatan
Persepsi terhadap penyakit :
Kaji pendapat klien mengenai kesehatan dan penyakit
Kaji apakah pasien langsung mencari pengobatan atau menunggu sampai penyakit tersebut mengganggu aktivitas pasien
Penggunaan :
Kaji tentang penggunaan obat-obatan klien
Kaji tentang penggunaan alcohol dan tembakau untuk mengetahui gaya hidup klien-
2Pola nutrisi dan metabolisme, cairan dan elektrolit
Kaji pola dan porsi makan klien sehari-hari (pagi, siang dan malam)
Kaji nafsu makan klien, apakah ada mual muntah, pantangan atau alergi
Kaji apakah klien mengalami gangguan dalam menelan
Kaji apakah klien sering mengkonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran yang mengandung vitamin antioksidant_
3Pola eliminasi
Kaji pola kebiasaan miksi dan defekasi klien, warna , konsistensidan karakteristiknya
Berapa kali miksi dalam sehari, karakteristik urin dan defekasi, konsistensi, warna Adakah masalah dalam proses miksi dan defekasi , adakah penggunaan alat bantu untuk miksi dan defekasi_
4Pola aktivitas dan latihan
Kaji perubahan aktivitas klien biasanya/ hobi sehubungan dengan gangguan pada kulit
Kaji kekuatan otot : biasanya klien tidak ada masalah dengan kekuatan ototnya karena yang terganggu adalah kulitnya
Kaji keluhan klien saat beraktivitas-
5Pola tidur dan istirahat Kaji kebiasaan sebelum masuk rumah sakit : tanyakan lama, kualitas dan kuantitas tidur pasien
Kaji masalah pola tidur : tanyakan apakah terjadi masalah istirahat/ tidur yang berhubungan dengan gangguan pada kulit Kaji bagaimana perasaan klien setelah bangun tidur. Apakah merasa segar atau tidak_
6Pola persepsi dan kognitif
Kaji status mental klien
Kaji kemampuan berkomunikasi dan kemampuan klien dalam memahami sesuatu
Kaji tingkat ansietas klien berdasarkan ekspresi wajah, nada bicara klien terkait penyakitnya dan derajatnya. Identifikasi penyebab kecemasan klien
Kaji pola pendengaran, penglihatan, pengecap, penciuman, persepsi nyeri, bahasa dan memori Kaji apakah klien mengalami vertigo
Kaji nyeri (akut/kronik): gejalanya yaitu timbul gatal-gatal atau bercak merah pada kulit. Tanyakan lokasi nyeri, bagaimana penatalaksanaan nyeri, intensitas nyeri, apa yang dilakukan klien untuk mengurangi nyeri saat nyeri terjadi, apakah klien mengalami insensitivitas terhadap panas/dingin/nyeri Apakah klien bisa bicara dengan normal/ tak jelas/gugupData Yang Mungkin ditemuakan :
Penderita pada umumnya mengeluh gatal. Kelainan kulit bergantung pada keparahan dermatitis. Pada yang akut dimulai dengan bercak eritema berbatas jelas, kemudian diikuti edema, papulovesikel, vesikel atau bula. Vesikel atau bula dapat pecah menimbulkan erosi dan eksudasi (basah) yang memunculakan gangguan rasa nyaman
Pada yang kronis terlihat kulit kering, berskuama, papul, likenifikasi dan mungkin juga fisur, batasnya tidak jelas dan biasanya disertai dengan nyeri.
Defisiensi pengetahuan
Nyeri akut
Gangguan rasa nyaman
Kerusakan integritas kulit
Risiko infeksi
7Pola persepsi diri dan konsep diri
Kaji bagaimana klien menggambarkan dirinya sendiri dan persepsi terhadap kemampuan, harga diri, gambaran diri dan perasaan terhadap diri sendiri apakah kejadian yang menimpa klien mengubah gambaran dirinya
Kaji bagaimana klien menggambar dirinya sendiri, apakah ada hal yang membuaatnya mengubah gambaran terhadap diri Kaji apakah ada hal yang menjadi pikirannya, apakah klien sering merasa marah, cemas, depresi, takut,suruh klien menggambarkannya.Data Yang Mungkin di temukan :
Pada dermatitis akan menyebabkan kerusakan pada kulit yang merupakan bagian yang paling sering mudah di lihat, klien kemungkinan merasakan perasaan malu pada kulitnya serta dermatitis alergi yang bersifat kumat-kumatan mungkin membuat klien bertanya- tanya mengapa tubuhnya begitu sensitive.Gangguan citra tubuh
8Pola peran dan hubungan
Menggambarkan keefektifan hubungan dan peran dengan keluarga dan kerabat klien Tanyakan apa pekerjaan dan status pekerjaan klien
Tanyakan tentang sistem pendukung dalam kehidupan klien seperti : istri, suami, anak, teman
Tanyakan apakah ada masalah keluarga berkenaan dengan perawatan penyakit klien
Tanyakan bagaimana keadaan keuangan sejak klien sakit Bagaimana dalam pengambilan keputusan dan penyelesaian konflik Tanyakan juga apakah klien aktif dalam kegiatan sosial_
9Pola seksualitas dan reproduksi Tanyakan masalah seksual klien yang berhubungan dengan penyakitnya, apakah klien mengalami kesulitan/ perubahan dalam pemenuhan kebutuhan seks
Bagaimana kehidupan seksual klien, jika klien wanita kaji siklus menstruasinya, biasanya klien tidak terlalu mengalami gangguan dengan pola reproduksi seksualitas. Tanyakan kapan klien mulai menopause dan masalah kesehatan terkait dengan menopause_
10Pola toleransi coping- stress
Menggambarkan kemampuan untuk menangani stress dan menggunakan system pendukung Tanyakan dan kaji perhatian utama selama dirawat di rumah sakit (finansial atau perawatan diri)
Kaji keadaan emosi klien sehari-hari dan bagaimana klien mengatasi kecemasannya (mekanisme koping klien), apakah efektif, tanyakan apakah klien termasuk orang yang santai atau mudah panik. Apakah ada penggunaan obat untuk penghilang stress atau klien sering berbagi masalahnya dengan orang terdekat_
11Pola tata nilai dan kepercayaanMenggambarkan spiritualitas, nilai, system kepercayaan dan tujuan dalam hidup
Kaji tujuan, cita-cita dan rencana klien pada masa yang akan datang Tanyakan agama klien dan apakah ada pantangan-pantangan dalam beragama serta seberapa taat klien menjalankan ajaran agamanya. Orang yang dekat kepada Tuhannya lebih berfikiran positif_
top related