06. urusan wajib perencanaan pembangunan kebijakan...
Post on 05-Jun-2019
224 Views
Preview:
TRANSCRIPT
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Hal. 179
06. Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan
Perencanaan pembangunan daerah disusun untuk menjamin keterkaitan,
keterpaduan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan
pengendalian pelaksanaan pembangunan. Perencanaan pembangunan daerah
tersebut dikoordinasikan, disinergikan, dan diharmonisasikan dengan
menggunakan pendekatan teknokratik, partisipatif, politis serta atas-bawah dan
bawah-atas.
A. Kebijakan Program
Kebijakan pada urusan perencanaan pembangunan daerah diarahkan untuk
meningkatkan efektifitas dan keterpaduan perencanaan dengan pelaksanaan
pembangunan daerah, meningkatkan kerjasama pembangunan daerah, dan
meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan daerah.
Program pada urusan perencanaan pembangunan yang dilakukan pada
tahun 2015 adalah:
Program Penunjang Urusan Perencanaan Pembangunan :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program ini diarahkan untuk peningkatan kinerja SDM dan penunjang
penyelenggaraan administrasi perkantoran.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program ini diarahkan pada penyelenggaraan kegiatan administratif dan
penunjang perkantoran.
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
Program ini diarahkan pada peningkatan kemampuan aparatur perencana.
4. Program Peningkatan Pembangunan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
Program ini diarahkan pada peningkatan disiplin aparatur dan peningkatan
kualitas pelaporan.
Program Pelaksanaan Urusan Perencanaan Pembangunan :
1. Program Pengembangan Data/Informasi
Program ini diarahkan pada ketersediaan data dan informasi melalui
pengembangan system informasi profil daerah; dokumentasi dan publikasi
hasil-hasil penelitian; pengembangan sistem perencanaan, monitoring dan
pengendalian kegiatan berbasis web, koordinasi penyelenggaraan Tugas
Pembantuan Kota Semarang, monitoring dan evaluasi pengendalian dan
pelaporan pelaksanaan rencana pembangunan daerah.
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Hal. 180
2. Program Kerjasama Pembangunan
Program ini diarahkan pada meningkatnya kerjasama perencanaan
pembangunan melalui fasilitasi kerjasama dengan dunia usaha/lembaga
berupa kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat dengan Perguruan
Tinggi; serta fasilitasi kerjasama dengan lembaga masyarakat melalui
fasilitasi kegiatan Dewan Pertimbangan Pembangunan Kota (DP2K) dan
SIMA Banger;
3. Program Perencanaan Pengembangan Kota-kota Menengah dan Besar
Program ini diarahkan pada koordinasi perencanaan infrastruktur; review
Buku Putih Sanitasi dan Strategi Sanitasi Kota; serta Study Integrasi Pasar
Johar.
4. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan
Daerah
Program ini diarahkan pada sosialisasi kebijakan perencanaan pembangunan
daerah; peningkatan kapasitas teknis perencanaan daerah; serta fasilitasi
dan koordinasi kebijakan perencanaan pembangunan daerah.
5. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Program ini diarahkan pada penetapan RKPD Kota Semarang tahun 2016 dan
Perubahan RKPD tahun 2015; koordinasi penyusunan Dokumen
Perencanaan Pembangunan; penyelenggaraan Musrenbang Kota dalam
rangka penyusunan RKPD tahun 2016; penyusunan dan pembahasan KUA
dan PPAS; serta penyusunan Naskah Akademik dan Rancangan Teknokratik
RPJMD.
6. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Program ini diarahkan pada ketersediaan dokumen perencanaan
pembangunan ekonomi melalui penyusunan rencana pengembangan FEDEP;
penyusunan Rencana Induk Pengembangan Ekonomi; penyusunan Panduan
Manajemen Kewirausahaan bagi Pengembangan UMKM; serta koordinasi
perencanaan pembangunan ekonomi.
7. Program Perencanaan Sosial dan Budaya
Program ini diarahkan pada ketersediaan dokumen perencanaan sosial dan
budaya melalui koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial dan
budaya; verifikasi dan identifikasi warga miskin; koordinasi perencanaan
bidang pemerintahan; fasilitasi kegiatan TKPKD; pemetaan dan
pengembangan web warga miskin; pendampingan kegiatan Perencanaan
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Hal. 181
Penganggaran Responsif Gender (PPRG); koordinasi Gangguan Akibat
Kekurangan Yodium (GAKY).
B. REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN
1. PENDANAAN
PROGRAM PENUNJANG
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah :
NO KEGIATAN ANGGARAN
(Rp)
REALISASI ANGGARAN
(Rp)
PERSENTASE (%)
SKPD : Bappeda 1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber
Daya Air Dan Listrik 66.000.000 25.146.039 38,10%
2 Penyediaan Jasa Pemeliharaan Dan Perizinan Kendaraan Dinas / Operasional
12.500.000 7.588.800 60,71%
3 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
20.000.000 10.194.409 50,97%
4 Penyediaan Alat Tulis Kantor 64.334.000 61.528.820 95,64% 5 Penyediaan Barang Cetakan Dan
Penggandaan 45.713.000 21.327.000 46,65%
6 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor
10.000.000 8.203.000 82,03%
7 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 15.000.000 9.482.850 63,22% 8 Penyediaan Bahan Bacaan Dan
Peraturan Perundang-undangan 3.000.000 230.000 7,67%
9 Penyediaan Makanan Dan Minuman 47.500.000 22.935.000 48,28% 10 Rapat-rapat Koordinasi Dan
Konsultasi Ke Luar Daerah 582.775.000 240.928.764 41,34%
11 Penyediaan Jasa Kegiatan Kepanitiaan 5.000.000 1.090.000 21,80% 12 Belanja Jasa Penunjang Administrasi
Perkantoran 8.960.000 3.059.400 34,15%
JUMLAH PROGRAM 880.782.000 411.714.082 46,74%
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah :
NO Kegiatan ANGGARAN
(Rp)
REALISASI ANGGARAN
(Rp)
PERSENTASE (%)
SKPD : Bappeda 1 Pengadaan Kendaraan Dinas /
Operasional 163.660.000 157.280.000 96,10%
2 Pengadaan Peralatan Dan Perlengkapan Kantor
518.136.000 362.399.000 69,94%
3 Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan Dinas / Operasional
250.000.000 167.839.086 67,14%
4 Pemeliharaan Rutin/berkala Mebeluer
10.000.000 6.620.000 66,20%
5 Peningkatan Sarana Prasarana Kantor/gedung Kantor
816.575.000 708.264.000 86,74%
JUMLAH PROGRAM 1.758.371.000 1.402.402.086 79,76%
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Hal. 182
Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah :
NO KEGIATAN ANGGARAN
(Rp)
REALISASI ANGGARAN
(Rp)
PERSENTASE (%)
SKPD : Bappeda 1 Bimbingan Teknis Implementasi
Peraturan Perundang-undangan 10.000.000 - -
JUMLAH PROGRAM 10.000.000 - -
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan
Keuangan
Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah :
NO KEGIATAN ANGGARAN
(Rp)
REALISASI ANGGARAN
(Rp)
PERSENTASE (%)
SKPD : Bappeda 1 Penyusunan Laporan Capaian
Kinerja Dan Ikhtisar Realisasi Kinerja Skpd
16.696.000 8.150.000 48,81%
2 Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran
9.990.000 5.950.000 59,56%
3 Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran
9.990.000 5.950.000 59,56%
4 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
17.021.000 7.510.000 44,12%
5 Penyusunan RKA SKPD Dan DPA SKPD
16.370.000 16.110.000 98,41%
6 Penyusunan LAKIP 20.005.000 18.532.000 92,64% 7 Penyusunan Renstra SKPD 18.685.000 18.140.000 97,08% 8 Penyusunan LKPJ SKPD 14.996.000 14.373.150 95,85% 9 Penyusunan Renja SKPD 14.996.000 13.800.200 92,03%
10 Penunjang Kinerja PA, PPK, Bendahara Dan Pembantu
158.350.000 140.760.000 88,89%
JUMLAH PROGRAM 297.099.000 249.275.350 83,90%
PROGRAM PELAKSANA URUSAN
1. Program Pengembangan Data Informasi
Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah :
NO KEGIATAN ANGGARAN
(Rp)
REALISASI ANGGARAN
(Rp)
PERSENTASE (%)
SKPD : Bappeda 1 Pengembangan Sistem Informasi
Profil Daerah (SIPD) Kota Semarang 200.000.000 175.002.100 87,50%
2 Dokumentasi Dan Publikasi Hasil-hasil Penelitian
300.000.000 290.022.300 96,67%
3 Pengembangan Sistem Perencanaan, Monitoring Dan E-office Berbasis Web
171.200.000 169.857.000 99,22%
4 Koordinasi Penyelenggaraan Tugas Pembantuan Kota Semarang
90.000.000 60.464.800 67,18%
5 Monitoring, Evaluasi, Pengendalian Dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
275.000.000 265.525.400 96,55%
6 Evaluasi Rpjmd Kota Semarang 150.000.000 137.072.000 91,38% JUMLAH PROGRAM 1.186.200.000 1.097.943.600 92,56%
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Hal. 183
2. Program Kerjasama Pembangunan
Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah :
NO KEGIATAN ANGGARAN
(Rp)
REALISASI ANGGARAN
(Rp)
PERSENTASE (%)
SKPD : Bappeda 1 Fasilitasi Kerjasama Dengan Dunia
Usaha / Lembaga 300.000.000 297.408.300
99,14%
2 Fasilitasi Kerjasama Dengan Lembaga Masyarakat Dalam Perencanaan Pembangunan
450.000.000 375.503.700 83,45%
JUMLAH PROGRAM 750.000.000 672.912.000 89,72%
3. Program Perencanaan Pengembangan Kota Kota Menengah dan Besar
Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah :
NO KEGIATAN ANGGARAN
(Rp)
REALISASI ANGGARAN
(Rp)
PERSENTASE (%)
SKPD : Bappeda 1 Koordinasi Perencanaan
Infrastruktur 800.000.000 742.445.480 92,81%
2 Review Buku Putih Sanitasi & Strategi Sanitasi Kota
450.000.000 368.436.900
81,87%
3 Study Integrasi Pasar Johar 135.000.000 97.888.000 72,51% JUMLAH PROGRAM 1.385.000.000 1.208.770.380 87,28%
4. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan
Daerah
Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah :
NO KEGIATAN ANGGARAN
(Rp)
REALISASI ANGGARAN
(Rp)
PERSENTASE (%)
SKPD : Bappeda 1 Sosialisasi Kebijakan Perencanaan
Pembangunan Daerah 200.000.000 50.946.000 25,47%
2 Peningkatan Kapasitas Teknis Perencanaan Daerah
279.000.000 171.825.600 61,59%
3 Fasilitasi Dan Koordinasi Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah
75.000.000 55.650.000 74,20%
JUMLAH PROGRAM 554.000.000 278.421.600 50,26%
5. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah :
NO KEGIATAN ANGGARAN
(Rp)
REALISASI ANGGARAN
(Rp)
PERSENTASE (%)
SKPD : Bappeda 1 Penyusunan RKPD 445.000.000 428.988.600 96,40% 2 Koordinasi Penyusunan Dokumen
Perencanaan Pembangunan 605.900.000 542.360.278 89,51%
3 Penyusunan Naskah Akademis RPJMD 200.000.000 194.100.000 97,05% 4 Penyelenggaraan Musrenbang 447.830.000 423.449.700 94,56% 5 Penyusunan Dan Pembahasan KUA
PPAS 450.000.000 396.547.400 88,12%
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Hal. 184
NO KEGIATAN ANGGARAN
(Rp)
REALISASI ANGGARAN
(Rp)
PERSENTASE (%)
6 Penguatan Sistem Inovasi Daerah (SIDa) Kota Semarang
100.000.000 86.102.384 86,10%
7 Penyusunan Raperda Dokumen RPJMD
894.909.000 683.535.960 76,38%
JUMLAH PROGRAM 3.143.639.000 2.755.084.322 87,64%
6. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah :
NO KEGIATAN ANGGARAN (Rp) REALISASI
ANGGARAN (Rp)
PERSENTASE (%)
SKPD : Bappeda 1 Penyusunan Perencanaan
Pengembangan Ekonomi Masyarakat 308.000.000 296.000.300 96,10%
2 Koordinasi Perencanaan Pengembangan Dunia Usaha
239.820.000 233.228.700 97,25%
3 Rencana Induk Pengembangan Ekonomi (ripe)
150.000.000 146.331.250 97,55%
4 Penyusunan Panduan Manajemen Kewirausahaan Bagi Pengembangan Umkm
100.000.000 96.204.700 96,20%
5 Koordinasi Perencanaan Pembangunan Ekonomi Produksi
450.000.000 417.445.000 92,77%
JUMLAH PROGRAM 1.247.820.000 1.189.209.950 95,30%
7. Program Perencanaan Sosial dan Budaya
Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah :
NO KEGIATAN ANGGARAN
(Rp)
REALISASI ANGGARAN
(Rp)
PERSENTASE (%)
SKPD : Bappeda 1 Koordinasi Perencanaan
Pembangunan Bidang Sosial Dan Budaya
500.000.000 455.186.470 91,04%
2 Verifikasi & Identifikasi Warga Miskin 487.320.000 465.439.000 95,51% 3 Koordinasi Perencanaan
Pemerintahan 300.000.000 281.106.150 93,70%
4 Fasilitasi Kegiatan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (tkpkd)
480.725.000 424.208.000 88,24%
5 Pemetaan Dan Pengembangan Web Gakin
100.000.000 95.350.000 95,35%
6 Pendampingan Kegiatan Pprg 100.000.000 99.120.000 99,12% 7 Koordinasi Forum Pendidikan Untuk
Semua (pus) 100.000.000 84.060.100 84,06%
8 Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (gaky)
70.000.000 68.075.500 97,25%
JUMLAH PROGRAM 2.138.045.000 1.972.545.220 92,26%
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Hal. 185
2. HASIL YANG DICAPAI
Selama tahun 2015, pelaksanaan urusan Perencanaan Pembangunan
menghasilkan kinerja sebagai berikut :
a) Tersusunnya Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Semarang
Tahun 2016 dan Perubahan RKPD Tahun 2015
RKPD Kota Semarang Tahun 2016 merupakan dokumen perencanaan
tahun 2016 yang disusun dengan mengacu kepada dokumen RPJPD Kota
Semarang Tahun 2005-2025, terutama berfokus pada prioritas sasaran
program pada tahapan periode lima tahun ketiga. Hal ini dilakukan karena
belum tersusunnya RPJMD Kota Semarang Tahun 2016-2021. Dokumen
RKPD 2016 ini menjadi pedoman bagi penyusunan Kebijakan Umum
Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun
2016. RKPD Kota Semarang Tahun 2016 ditetapkan dengan Peraturan
Walikota Semarang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Rencana Kerja Pemerintah
Daerah Tahun 2016.
Sedangkan untuk memberikan arahan pelaksanaan pembangunan pada
Perubahan APBD Tahun 2015, disusun RKPD Perubahan Tahun 2015 yang
ditetapkan dengan Peraturan Walikota Semarang Nomor 23 Tahun 2015
tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Semarang Nomor 18 Tahun
2015 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Semarang
Tahun 2015.
b) Penyusunan dan Pembahasan KUA/PPAS Tahun 2016 dan KUA/PPAS
Perubahan Tahun 2015
Berdasarkan RKPD tahun 2016, disusun Sesuai dengan Untuk
memberikan arahan bagi penyusunan dan pembahasan RAPBD TA 2016,
maka pada tahun 2015 telah dilaksanakan penyusunan dan pembahasan
Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara
(PPAS) tahun 2016. KUA Tahun 2016 disepakati melalui Nota Kesepakatan
Nomor 900/523 dan 910/496/2015 tanggal 24 Agustus 2015. Untuk PPAS
disepakati dengan Nota Kesepakatan Nomor Nomor 900/524 dan
910/497/2015 tanggal 24 Agustus 2015.
Sebagai dasar penyusunan APBD Perubahan Tahun 2015, telah disusun
dan disepakati KUA/PPAS Perubahan Tahun 2015. Untuk KUA Perubahan
2015 disepakati melalui Nota Kesepakatan Nomor 900/527 dan
910/557/2015 tanggal 14 September 2015. Sedangkan PPAS Perubahan
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Hal. 186
2015 disepakati dengan Nota Kesepakatan Nomor 900/528 dan
910/558/2015 tanggal 14 September 2015.
c) Terlaksananya Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah
(Musrenbang) Tahun 2016
Salah satu pendekatan yang digunakan dalam penyusunan dokumen
perencanaan pembangunan adalah pendekatan partisipatif yang bertujuan
untuk mendorong peran serta masyarakat dalam proses penyusunan
dokumen perencanaan pembangunan. Partisipasi tersebut terwadahi dalam
forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Untuk
penyusunan RKPD, tiap tahun diselenggarakan Musrenbang yang
dilaksanakan secara berjenjang mulai dari Rembug Warga, Musrenbang di
tingkat kelurahan, Musrenbang di tingkat kecamatan dan Musrenbang di
tingkat kota. Untuk memberikan pedoman bagi pelaksanaan Rembug Warga,
Musrenbang Kelurahan dan Musrenbang Kecamatan untuk penyusunan
RKPD tahun 2017, disusun Peraturan Walikota Semarang Nomor 32 Tahun
2015 tentang Pedoman Pelaksanaan Rembug Warga dan Musyawarah
Perencanaan Pembangunan Kelurahan dan Kecamatan Dalam Rangka
Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Semarang Tahun 2017.
Sejak tahun 2013, Musrenbang telah memanfaatkan penggunaan
teknologi informasi untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan dan hasil Musrenbang. Total seluruh usulan masyarakat yang
disampaikan pada Musrenbang tahun 2015 sebanyak 5.985 usulan. Dari
jumlah usulan tersebut, sebanyak 4.113 usulan atau 68,72% telah
direalisasikan dalam Rencana Kerja (Renja) SKPD Kecamatan dan SKPD
teknis. Jumlah tersebut menurun dibandingkan persentase di tahun
perencanaan 2014 yang mencapai 78%. Penurunan ini antara lain terkait
dengan aturan tentang hibah dan bantuan sosial di Undang-Undang Nomor
23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
d) Tersedianya data dan informasi untuk mendukung penyusunan
dokumen perencanaan pembangunan
Penyediaan data dan informasi yang akurat dan terbaru merupakan hal
penting untuk mendukung penyusunan dokumen perencanaan
pembangunan daerah, Pada tahun 2015, pengembangan penyediaan data
dan informasi pada urusan perencanaan pembangunan dilaksanakan
melalui:
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Hal. 187
1) Pengembangan Sistem Informasi Profil Daerah (SIPD), yang
menghasilkan dokumen sebagai berikut:
(a) Buku 8 kelompok Data Profil Daerah (Numerik) Kota Semarang
Semester I dan II Tahun 2015
(b) Dokumen 8 Kelompok Data Tingkat Kecamatan Semester I & II
Tahun 2015
(c) Buku Profil Daerah Tahun 2015
(d) Buku Peta Sarana & Prasarana Kelurahan di Kecamatan Semarang
Utara dan Gunungpati
(e) Buku Rangkuman 8 Kelompok Data Kota Semarang Tahun 2010-
2015
(f) Entry Basis Data SIPD pada Website Ditjen Bangda Kementrian
Dalam Negeri
2) Pelaksanaan Dokumentasi dan Publikasi Hasil-Hasil Penelitian
Sebagai bentuk publikasi dan sosialisasi terhadap hasil penelitian,
temuan teknologi dan produk unggulan karya inovasidari pemerintah,
akademisi, dunia usaha dan masyarakat serta sebagai upaya untuk
membangkitkan minat masyarakat dalam penemuan dan
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna, pada tahun
2015 dilaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
(a) Penerbitan Jurnal Riptek sebanyak dua edisi yang berisi publikasi
ilmiah, penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh
Bappeda dan masyarakat
(b) Pelaksanaan Lomba Kreatifitas dan Inovasi (KRENOVA) untuk
kategori pelajar, mahasiswa dan umum.
(c) Keikutsertaan pada kegiatan Pameran Produk Inovasi (PPI) Jawa
Tengah yang diadakan oleh Balitbang Provinsi Jawa Tengah pada
tanggal 24 s/d 26 November 2015 di Gedung Lawang Sewu
dengan stand Pemerintah Kota Semarang yang menampilkan
temuan dari pemenang Lomba Krenova Kota Semarang tahun
2014 dan hasil pengembangan inovasi teknologi tepat guna dari
pelajar SMP, SMA, SMK, dan perguruan tinggi di Kota Semarang di
bidang energi, air, dan pangan.
3) Pemanfaatan teknologi informasi merupakan kebutuhan di era saat ini,
termasuk untuk menunjang pelaksanaan administrasi perkantoran di
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Hal. 188
Bappeda. Di tahun 2015, Bappeda melaksanakan kegiatan
pengembangan dan penyempurnaan sistem e-office untuk mendukung
administrasi surat dan tindak lanjutnya serta penyempurnaan tampilan
dan konten website Bappeda yang dapat diakses di
www.bappeda.semarangkota.go.id. Sedangkan untuk mendukung
penatausahaan pengelolaan barang habis pakai, telah dibuat software
aplikasi bahan habis pakai.
4) Pelaksanaan Koordinasi Penyelenggaraan Tugas Pembantuan Kota
Semarang.
Di tahun 2015, Kota Semarang menerima dan melaksanakan anggaran
untuk Tugas Pembantuan. Tugas Pembantuan adalah penugasan dari
Pemerintah kepada daerah dan/atau desa, dari pemerintah provinsi
kepada kabupaten/kota dan/atau desa, serta dari pemerintah
kabupaten/kota kepada desa untuk melaksanakan tugas tertentu
dengan kewajiban melaporkan dan mempertanggungjawabkan
pelaksanaannya kepada yang menugaskan. Untuk meningkatkan
efektivitas perencanaan dan pelaksanaan Tugas Pembantuan tersebut,
dilaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
(a) Pemantauan Lapangan Penyelenggaraan Tugas Pembantuan Kota
Semarang Tahun 2015
(b) Penyusunan Laporan Pemantauan dan Evaluasi Penyelenggaraan
Tugas Pembantuan Kota Semarang tahun 2015
(c) Pelaksanaan rapat koordinasi Penyelenggaraan Tugas
Pembantuan Kota Semarang Tahun 2015
(d) Pelaksanaan pelatihan aplikasi pelaporan tugas pembantuan
sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006
tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Rencana
Pembangunan.
5) Terlaksananya Monitoring, Evaluasi, Pengendalian dan Pelaporan
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
Dalam rangka penyusunan perencanaan dan pengendalian
pembangunan daerah yang akurat dan periodik, dilaksanakan
monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan terhadap
pelaksanaan rencana pembangunan daerah, yang menghasilkan
keluaran sebagai berikut:
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Hal. 189
(a) Laporan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun
2014
(b) Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Triwulan I-IV Tahun 2015
(c) Laporan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun
2015
(d) Pengembangan Sistem Aplikasi Monev Simperda
6) Tersedianya dokumen Evaluasi RPJMD Kota Semarang Tahun 2010-
2015
Sebagai bahan dan landasan untuk penyusunan RPJMD Tahun 2016-
2021, dilaksanakan evaluasi terhadap dokumen RPJMD 2010-2015.
Evaluasi ini untuk melihat capaian-capaian kinerja yang telah
dilaksanakan.
e) Tersusunnya Dokumen Rancangan Teknokratik dan Naskah Akademik
RPJMD Tahun 2016-2020
Sejalan dengan tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah, di tahun
2016 harus dilaksanakan penyusunan RPJMD tahun 2016-2021. Sebagai
persiapann penyusunan RPJMD di tahun 2016,maka di tahun 2015
dilaksanakan kegiatan penyusunan Rancangan Teknokratik RPJMD dan
Naskah Akademis RPJMD. Rancangan Teknokratik RPJMD dan Naskah
Akademis RPJMD merupakan dokumen yang disusun berdasarkan kajian
ilmiah sebagai bahan masukan bagi Walikota terpilih dalam penyusunan
RPJMD.
f) Terlaksananya kerjasama penelitian dengan Perguruan Tinggi di Kota
Semarang
Pada tahun 2015 dilaksanakan kegiatan penelitian dengan judul
sebagai berikut:
1) Kajian Kelembagaan LITBANG di Kota Semarang(kerjasama dengan
Fak. Teknik UNDIP Semarang)
2) Kajian Strategis Kelitbangan 2016 – 2021 di Kota Semarang (kerjasama
dengan Fak. Teknik UNDIP Semarang)
3) Kajian Pengelolaan Kebencanaan di Kota Semarang (kerjasama dengan
Fak. Teknik UNDIP Semarang)
4) Faktor-Faktor Spasial dan Non Spasial yang Mempengaruhi
Keberhasilan FEDEP (Forum for Economic Development Employment
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Hal. 190
Promotion) di Kota Semarang (kerjasama dengan Fak. Teknik UNDIP
Semarang)
g) Terlaksananya Penguatan Sistem Inovasi Daerah (SIDa) Kota Semarang
Tahun 2015-2020
Peningkatan daya saing merupakan agenda penting dalam mewujudkan
kesejahteraan masyarakat yang dilaksanakan antara lain melalui inovasi
dalam pembangunan yang berjalan secara komprehensif dan terkolaborasi
antar aktor pembangunan. Pengembangan Sistem Inovasi Daerah (SIDa)
merupakan salah satu strategi utama dalam inovasi nasional yang mewadahi
proses interaksi antara komponen penguatan sistem inovasi. Setiap
Pemerintah Daerah harus melakukan beberapa poin penting tentang
penguatan SIDa, yaitu kebijakan membuat tim koordinasi dan Roadmap SIDa,
penataan SIDa baik kelembagaan maupun sumberdaya SIDa,
mengembangkan SIDa melalui potensi lokal, dan melakukan koordinasi dan
pelaporan hingga pemerintah pusat. Untuk mendukung hal tersebut, di tahun
2015 dilaksanakan pembentukan Tim Koordinasi SIDa, roadmap SIDa, dan
draft Perwal Roadmap SIDa.
h) Penyusunan dokumen perencanaan pembangunan untuk mendukung
pelaksanaan pembangunan di Kota Semarang, yang terdiri dari :
1) Kajian/dokumen perencanaan ekonomi:
(a) Dokumen Rencana Induk Pengembangan Ekonomi (RIPE)
(b) Penyusunan Panduan Manajemen Kewirausahaan bagi
Pengembangan UMKM
(c) Penyelenggaraan Focus Group Discussion (FGD) tentang
pengembangan perekonomian Kota Semarang
2) Kajian/dokumen perencanaan sosial budaya dan pemerintahan:
(a) Draft Peraturan Walikota Semarang tentang rencana Aksi Daerah
Kota Layak Anak (RAD KLA)
(b) Fasilitasi kegiatan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan
Daerah (TKPKD) yang antara lain menghasilkan Dokumen
Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (SPKD) 2016-2020
dan Laporan Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan Daerah
(LP2KD)
(c) Dokumen Kajian Pendidikan Untuk Semua (PUS)
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Hal. 191
(d) Koordinasi Pendampingan Kegiatan Perencanaan Penganggaran
Responsif Gender (PPRG)
3) Kajian/dokumen perencanaan infrastruktur:
(a) Dokumen pemutakhiran (review) Strategi Sanitasi Kota (SSK)
Kota Semarang Tahun 2015-2019
(b) Dokumen Study Integrasi Pasar Johar
(c) Koordinasi Penanganan Kawasan Kumuh, antara lain melalui
program Kampung Bahari Tambak Lorok, program Penataan
Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK), program
Neighborhood Upgrading and Shelter Project (NUSP), Program
Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman (P2KKP).
i) Verifikasi dan Identifikasi Warga Miskin
Untuk menghasilkan data warga miskin yang akurat, di tahun 2015
dilaksanakan kegiatan verifikasi dan identifikasi warga miskin untuk
memperbarui database warga miskin Kota Semarang. Hasil pendataan
tersebut ditetapkan dengan Keputusan Walikota Semarang Nomor
050/680/2015 tentang Penetapan Warga Miskin Kota Semarang Tahun 2015
yang menetapkan jumlah warga miskin di Kota Semarang tahun 2015 adalah
sejumlah 367.848 jiwa. Jumlah ini menurun dibandingkan data hasil
pendataan di tahun 2013 yang sejumlah 373.978 warga miskin. Apabila
dibandingkan dengan jumlah penduduk (data penduduk dari Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil), maka persentase warga miskin juga
menurun dari 21,49% (2013) menjadi 20,82% (2015). Penanganan terhadap
warga miskin di tahun 2015 dilakukan melalui program dan kegiatan pada
SKPD dengan sasaran sejumlah 5.254 warga miskin.
C. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI
Permasalahan yang dihadapi pada urusan perencanaan pembangunan
daerah pada tahun 2015 adalah :
1. Ketersediaan data-data teknis dan sektoral yang mendukung proses
perencanaan pembangunan masih belum optimal
2. Belum semua SKPD mengimplementasikan perencanaan yang responsif
gender dalam proses perencanaannya
3. Hasil-hasil penelitian masih belum dapat dimanfaatkan secara maksimal
4. Masih kurangnya pemahaman pentingnya Sistem Informasi Daerah (SIDa) di
Kota Semarang, khususnya di SKPD-SKPD
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Hal. 192
D. SOLUSI
Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam penyelenggaraan
Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan, solusi yang akan dilaksanakan adalah :
1. Menyusun data yang diolah (data sementara) sebelum tersedia data
resmi/data yang dipublikasikan oleh BPS Kota Semarang.
2. Memperkuat koordinasi dengan SKPD dalam memahami dan
mengimplementasikan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG)
dalam penyusunan program/kegiatan dalam Renja SKPD tahun rencana
3. Pada tahun 2016 akan dilaksanakan kegiatan sosialisasi hasil penelitian dan
pengembangan yang telah dilakukan
4. Pada tahun 2016 akan diadakan diseminasi Sistem Inovasi Daerah (SIDa)
dengan narasumber dari pusat, provinsi dan daerah lain sebagai best practice
sehingga diharapkan akan ada penguatan kapasitas SDM dalam pemahaman
dan penerapan SIDa
top related