amdal

Upload: shin-vectra

Post on 10-Jan-2016

6 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

EVALUASI SISTEMATIKA KA ANDAL KEGIATAN PEMBANGUNAN SEKOLAH INSAN CENDIKIA

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangBoarding School (Sekolah Dengan Asrama) saat ini telahmenjadi bagian penting bagi pertumbuhan dan perkembangan dunia pendidikan. Sebagai sekolah berasrama, dengan keungguan proses pendidikan dan pengajaran, Sekolah Insan Cendekia telah terbukti telah berperan serta dalam mencerdaskan bangsa dan membentuk pribadi pribadi yang berakhlak.Establish a well educated personality Keberadaan boarding school telah di sistematiskan melalui program kurikulum nasional yang di desain bersama kurikulum intrnasional, berdasarkan kebutuhan sekolah, sehigga konsentrasi pembelajaran di arahkan kepada keberhasilan siswa secara inteligensi, emosional, dan spiritual.Sekolah Insan Cendekia yang berdiri pada tahun 2010 semula menempati lahan seluas 17.499 m2 dengan luas bangunan 3.827 m2 yang beroperasi di Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan. Seiring dengan perkembangan Kota Tangerang Selatan Sekolah Insan Cendekia-pun kini semakin berkembang. Untuk menampung jumlah siswa yang setia tahun terus mengalami peningkatan maka Sekolah Insan Cendekia akan menambah luas bangunan Sekolah, Asrama Siswa dan bangunan pendukung lainnya hingga luas bangunan gedung secara keseluruhan di rencanakan mencapai 11.469 m2 dengan luas lahan secara keseluruhan mencapai 61.927 m2, yang kini tidak hanya berada di Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong saja namun juga masuk ke wilayah Desa Serua Kecamatan Ciputat.Dukungan lingkungan yang nyaman, aman, dan jauh dari polusi membuat suasana belajar di Sekolah Insan Cendekia menjadi sangat di minati. Demikian juga saran dan prasarana, serta dukungan sumber daya manusia yang terus menerus belajar dan mengoptimalkan seluruh kemampuannya untuk membentuk insane nasionalis yang islami.Dengan demikian beragam program bangunan yang sedang dan akan di laksanakan oleh pemerintah maupun pihak swasta pada dasarnya bertujuan untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia, dalam artian pembangunan Boarding School yang berlangsung tidak hanya akan memberikan keuntungan bagi generasi masyarakat Indonesia sekarang tapi juga akan memberikan keuntungan bagi generasi masyarakat Indonesia berikutnya dengan memperhatikan segala dampak yang ditimbulkan oleh adanya kegiatan pembangunan tersebut.Penambahan pembangunan Sekolah Insan Cendekia DI Kelurahan Ciater, Kec. Serpong dan Kelurahan Serua Kecamatan Ciputat tentunya akan menimbulkan dampak bagi masyarakat sekitar lokasi kegiatan, baik berdampak positif maupun negatif. Berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu UU RI Indonesia No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Peraturan Pemerintah No.27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan, serta Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 05 Tahun 2012 tentang Jenis Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib di lengkapi dengan AMDAL, dimana untuk pembangunan gedung dengan luas minimal 10.000 m2 wajib di lakukan kajian Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL). Oleh karena itu rencana kegiatan penambahan pembangunan gedung Sekolah Insan Cendekia yang semula berada di atas lahan seluas 19.938 m2 dengan luas bangunan gedung 3.827 m2, kini luas lahan telah mencapai 61.927 m2 dan luas bangunan gedung di rencanakan secara keseluruhan mencapai 11.469 m2 merupakan kegiatan yang wajib di lengkapi dengan dokumen AMDAL.

1.2 Dasar HukumYang menjadi dasar hukum penyusunan makalah Evaluasi Sistematika Dokumen KA ANDAL Kegiatan Pembangunan Sekolah Insan Cendikia meliputi:

Undang Undang (UU)1. Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,sebagai acuan dalam kewenangan pengelolaan dan pengawasan lingkungan hidup didaerah dalam hal ini Kota Tangerang Selatan.2. Peraturan Pemerintah RI Nomor 36 Tahun 2005 tentang Peraturan Pelaksana Undang Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung.3. Undang Undang Nomor 26 Tahun 2007, tentang Penataan Ruang, Terutama pasal 15 dan 16, sebagai acuan dalam pemanfaatan dan penggunaan ruang dan lahan untuk kegiatan pembangunan Sekolah Insan Cendikia.4. Undang - Undang No.32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, sebagai acuan bagi pembangunan untuk Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).5. Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan; dipergunakan peraturan ini karena secara hakiki sehat merupakan dambaan semua orang, pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang tinggi. Dengan demikian setiap pembangunan tidak boleh mengganggu kesehatan masyarakat sekitar.

Rujukan Peraturan Pemerintah (PP)1. Keputusan Presiden RI Nomor 75 Tahun 1993 tentang Koordinasi Pengelolaan Tata Ruang Nasional;2. Peraturan Pemerintah Nomor 65 tahun 2006 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom..3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2012, tentang Izin Lingkungan

Rujukan Peraturan Menteri1. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 08 Tahun 2000, tentang Keterlibatan Masyarakat dan Keterbukaan Informasi dalam Proses AMDAL2. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 08 Tahun 2006, tentang Pedoman Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup terutama pasal 15 ayat (1), sebagai acuan teknis dalam hal penentuan ruang lingkup kajian kelayakan lingkungan hidup.3. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI No. 05 Tahun 2008, tentang Tata Kerja Komisi Penilai Analisa Mengenai Dampak Lingkungan;4. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 06 Tahun 2008, tentang Tata Kerja Lisensi Komisi AMDAL Kabupaten/Kota;5. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 05 Tahun 2012, tentang Kegiatan yang Wajib AMDAL6. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 05 Tahun 2013, tentang Pedoman Penyusunan AMDAL

1.3 Tujuana. Untuk mengetahui sistematika dokumen Amdalb. Untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman Amdal

BAB IIEVALUASI SISTEMATIKA KA ANDAL KEGIATAN PEMBANGUNAN SEKOLAH INSAN CENDIKIA

2.1 Sistematika Dokumen AMDAL (Existing)Sistematika penyusunan KA Andal Kegiatan Pembangunan Sekolah Insan Cendikia sebagai berikut:BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar Masalah1.2 Visi dan Misi Sekolah Insan Cendikia1.2.1 Visi Sekolah Insan Cendikia1.2.2 Misi Sekolah Insan Cendikia1.3 Tujuan dan Manfaat1.3.1 Tujuan Pembangunan Sekolah Insan Cendikia1.3.2 Manfaat Pembangunan Sekolah Insan Cendikia1.4 Dasar Hukum (Peraturan Perundang-Undangan)

BAB IIRUANG LINGKUP STUDI2.1 Deskripsi Rencana Kegiatan2.1.1 Status Studi AMDAL Rencana Kegiatan2.1.2 Lokasi Kegiatan2.1.3 Kesesuaian Lokasi Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Dengan Tata Ruang2.1.4 Kondisi Lahan Saat Ini2.1.5 Batas-batas Lokasi Kegiatan2.1.6 Penggunaan Lahan Saat Ini dan Rencana Pengembangan Lahan2.1.7 Tahapan Kegiatan2.2 Alternatif yang akan dikaji dalam AMDAL2.3 Keterkaitan Rencana Usaha/Kegiatan dengan Kegiatan Lain di Sekitar Lokasi2.4 Lingkup Rona Lingkungan Awal2.4.1 Komponen Fisik Kimia2.4.2 Komponen Biologi2.4.3 Komponen Sosial, Ekonomi & Budaya2.4.4 Komponen Kesehatan Masyarakat2.5 Pelingkupan2.5.1 Identitas Dampak Potensial2.5.2 Evaluasi Dampak Potensial2.5.3 Klasifikasi dan Prioritas Dampak Penting Hipotetik2.6 Lingkup Wilayah Studi2.6.1 Batas Proyek2.6.2 Batas Administrasi2.6.3 Batas Ekologi2.6.4 Batas Sosial2.6.5 Batas Wilayah Studi2.7 Batas Waktu Kajian

BAB IIIMETODE STUDI3.1 Metode Pengumpulan dan Analisis Data3.1.1 Aspek Tata Ruang dan Transportasi3.1.2 Komponen Fisik Kimia3.1.3 Komponen Sosial-Ekonomi-Budaya-Kesmas3.1.4 Komponen Ruang dan Transportasi3.2 Metode Prakiraan Besaran Dampak3.2.1 Metode Analog/Empiris3.2.2 Model Matematika3.3 Metode Prakiraan Sifat Penting Dampak3.4 Metode Evaluasi Dampak Besar dan Penting3.4.1 Pendekatan Holistik dan Kausatif3.4.2 Pendekatan Arah Pengelolaan Lingkungan

BAB IVPELAKSANA STUDI4.1 Identitas Pemrakarsa dan Penyusunan4.1.1 Pemrakarsa4.1.2 Penyusun AMDAL4.2 Biaya Study4.3 Waktu Pelaksanaan Study

DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN LAMPIRAN

2.2 Sitematika Dokumen AMDAL Sesuai Permen LH No. 08 Tahun 2006 (Pedoman)Sistematika penyusunan Kerangka Acuan sesuai Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 08 tahun 2006 tentang Pedoman Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup adalah sebagai berikut:BAB I PENDAHULUANBab pendahuluan mencakup:1.1 Latar BelakangUraikan latar belakang dilaksanakannya rencana usaha dan/atau kegiatan.1.2 Tujuan dan ManfaatUraikan tujuan dan manfaat mengapa rencana usaha dan/atau kegiatan harus dilaksanakan. Uraian tersebut mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:a. Identifikasi kebutuhan-kebutuhan saat ini yang melatarbelakangi diperlukannya rencana usaha dan/atau kegiatan.b. Tentukan kebutuhan-kebutuhan khusus yang akan dipenuhi berdasarkan atas kekurangan-kekurangan yang ada saat ini,c. Tetapkan secara jelas sasaran-sasaran dan tujuan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut.Uraian di atas merupakan dasar untuk menentukan alternatif-alternatif, pemenuhan kebutuhan, termasuk di dalamnya rencana usaha dan/atau kegiatan yang disampaikan oleh pemrakarsa.Sebagai catatan, bagian ini bukan menjelaskan tujuan dan manfaat dilakukannnya studi AMDAL, namun menjelaskan tujuan dilaksanakannya rencana usaha dan/atau kegiatan yang dikaji dan manfaat yang akan dipenuhi dengan adanya rencana usaha dan/atau kegiatan tersebut. Sebagai contoh: untuk proyek-proyek transportasi, kebutuhan didasarkan atas adanya keterbatasan sistem transportasi yang ada.Kebutuhan-kebutuhan khusus yang akan dipenuhi adalah untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas, mengatasi keterbatasan kapasitas tampung volume lalu lintas, atau kebutuhan untuk menjaga kualitas udara regional.1.3 PeraturanSebutkan peraturan yang terkait dengan rencana usaha dan/atau kegiatan beserta alasan singkat mengapa peraturan tersebut digunakan sebagai acuan.

BAB II RUANG LINGKUP STUDI2.1 Lingkup rencana usaha dan/atau kegiatan yang akan ditelaah dan alternatif komponen rencana usaha dan/atau kegiatana. Status dan lingkup rencana usaha dan/atau kegiatan yang akan ditelaah1. Uraikan secara singkat status studi AMDAL, apakah dilaksanakan secara terintegrasi, bersamaan atau setelah studi kelayakan teknis dan ekonomis. Uraian ini diperlukan sebagai dasar untuk menentukan kedalaman informasi yang diperlukan dalam kajian AMDAL.2. Uraikan secara singkat kesesuaian lokasi rencana usaha dan/atau kegiatan dengan rencana tata ruang setempat;3. Uraikan secara singkat mengenai rencana usaha dan/atau kegiatan penyebab dampak sesuai dengan jenis-jenis rencana usaha dan/atau kegiatan yang akan dibangun. Uraian ini dibuat sesuai dengan tahapan kegiatan;4. Uraikan secara singkat mengenai kegiatan-kegiatan yang ada di sekitar rencana lokasi beserta dampak-dampak yang ditimbulkannya terhadap lingkungan hidup.Penjelasan ini agar dilengkapi dengan peta yang dapat menggambarkan lokasi rencana usaha dan/atau kegiatan beserta kegiatan-kegiatan lain yang berada di sekitarnya.b. Alternatif-alternatif yang akan dikaji dalam ANDALKajian AMDAL merupakan studi kelayakan dari aspek lingkungan hidup, maka komponen rencana usaha dan/atau kegiatan harus memiliki beberapa alternatif, antara lain alternatif lokasi, desain, proses, tata letak bangunan atau sarana pendukung. Alternatif-alternatif yang dikaji dalam AMDAL dapat merupakan alternatif-alternatif yang telah direncanakan sejak semula atau yang dihasilkan selama proses kajian AMDAL berlangsung.

2.2 Lingkup rona lingkungan hidup awalUraikan dengan singkat rona lingkungan hidup di lokasi rencana usaha dan/atau kegiatan. Deskripsi rona lingkungan hidup menguraikan data yang terkait atau relevan dengan dampak yang mungkin terjadi dari rencana usaha dan/atau kegiatan.Deskripsi ini didasarkan data sekunder yang bersifat aktual dan didukung oleh hasil observasi lapangan. Dalam hal terdapat beberapa alternatif lokasi, maka uraian rona lingkungan hidup tersebut dilakukan untuk masing-masing alternatif lokasi.

2.3 PelingkupanDalam proses pelingkupan, beberapa hal berikut sudah harus teridentifikasi secara jelas: komponen rencana usaha dan/atau kegiatan, komponen lingkungan yang terkena dampak serta interaksi kedua komponen tersebut, dampak potensial yang akan terjadi (termasuk urutan dampak: primer, sekunder, tersier dan lain-lain), sifat dampak, parameter-parameter dari komponen lingkungan yang terkena dampak, sumber data rona lingkungan untuk masing-masing parameter komponen lingkungan yang terkena dampak, lokasi pengambilan contoh uji (sampel) dan data, metode-metode yang akan digunakan untuk melakukan pengumpulan data, analisis data, prakiraan dampak dan evaluasi dampak, tenaga ahli yang dibutuhkan serta waktu pelaksanaan studi AMDAL.

BAB III METODE STUDIBab ini berisi metode-metode yang digunakan untuk pelaksanaan studi ANDAL yang dapat menjawab berbagai dampak penting hipotetik hasil proses pelingkupan.3.1 Metode Pengunpulan dan Analisis DataBagian ini berisi metode pengumpulan data primer dan sekunder yang sahih serta dapat dipercaya (reliable) untuk digunakan sebagai masukan dalam melakukan prakiraan besaran dan sifat penting dampak.Metode pengumpulan dan analisis data harus relevan dengan metode prakiraan dampak yang digunakan, sehingga data yang dikumpulkan relevan dan representative dengan dampak penting hipotetik yang akan dianalisis dalam proses prakiraan dampak yaitu:a. Cantumkan secara jelas metode yang digunakan dalam proses pengumpulan data berikut dengan jenis peralatan, instrumen, dan tingkat ketelitian alat yang digunakan dalam pengumpulan data. Metode pengumpulan data yang digunakan harus sesuai Standar Nasional Indonesia atau sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.b. Uraikan metode yang digunakan untuk menganalisis data hasil pengukuran.c. Cantumkan jenis peralatan, instrumen, dan rumus yang digunakan dalam proses analisis data. Khusus untuk analisis data primer yang memerlukan pengujian di laboratorium, maka harus dilakukan di laboratorium yang terakreditasi.

3.2 Metode Prakiraan Dampak PentingBagian ini menjelaskan metode prakiraan dampak yang digunakan untuk memprakirakan besaran dan sifat penting dampak dalam studi ANDAL untuk masing-masing dampak penting hipotetik, termasuk rumus-rumus dan asumsi prakiraan dampaknya disertai argumentasi/alasan pemilihan metode tersebut.Metode prakiraan besaran dampak yang dapat digunakan antara lain:a. Metode perhitungan matematisb. Percobaan/eksperimenc. Model simulasi visual dan petad. Metode analogie. Penilaian ahli (Professional Judgement)

3.3 Metode Evaluasi Dampak PentingBagian ini menguraikan metode-metode yang lazim digunakan dalam studi ANDAL untuk mengevaluasi dampak penting yang ditimbulkan oleh usaha dan/atau kegiatan terhadap lingkungan hidup secara holistik (seperti antara lain: matrik, bagan alir, overlay).

BAB IV PELAKSANAAN STUDI4.1 PemrakarsaPada bagian ini dicantumkan nama dan alamat lengkap instansi/perusahaan sebagai pemrakarsa rencana usaha dan/atau kegiatan, nama dan alamat lengkap penanggung jawab pelaksanaan rencana usaha dan/atau kegiatan.

4.2 Penyusun Studi AMDALPada bagian ini dicantumkan nama dan alamat lengkap lembaga/perusahaan, nama dan alamat lengkap penanggung jawab penyusun AMDAL, nama dan keahlian dari masing-masing anggota penyusun AMDAL. Perlu diketahui bahwa Ketua tim penyusun studi AMDAL harus bersertifikat AMDAL Penyusun dan sesuai ketentuan yang berlaku, sedangkan anggota tim penyusun lainnya harus mempunyai keahlian yang sesuai dengan lingkup studi AMDAL yang akan dilakukan.

4.3 Biaya StudiBagian ini menguraikan prosentase jenis-jenis biaya yang dibutuhkan dalam rangka penyusunan studi AMDAL termasuk komponen biaya untuk pelaksanaan konsultasi masyarakat. Uraian tersebut juga harus mencerminkan perbandingan antara biaya studi AMDAL dan biaya investasi keseluruhan rencana usaha dan/atau kegiatan.

4.4 Waktu StudiPada bagian ini diungkapkan jangka waktu pelaksanaan studi ANDAL sejak tahap persiapan hingga penyerahan laporan ke instansi yang bertanggung jawab.

DAFTAR PUSTAKABagian ini menguraikan pustaka atau literatur yang digunakan untuk keperluan penyusunan dokumen KA-ANDAL. Pengambilan (pencuplikan) sumber referensi harus mengikuti tata cara penulisan akademis yang dikenal secara luas. Hal ini termasuk konsistensi uraian pada bab-bab sebelumnya dan daftar pustaka.

LAMPIRANBagian ini melampirkan informasi tambahan yang terkait dengan rencana usaha dan/atau kegiatan yang dimaksud seperti penjelasan rinci proses pelingkupan, pengumuman studi AMDAL, butir-butir penting hasil konsultasi dan diskusi dengan pihak-pihak yang terlibat (masyarakat berkepentingan) dan pengolahan data hasil konsultasi, foto-foto rona lingkungan hidup. Disamping itu, lampiran harus mencantumkan biodata singkat personil penyusun AMDAL dan surat pernyataan bahwa personil tersebut benar-benar melakukan penyusunan dan ditandatangani di atas materai, serta copy sertifikat pelatihan AMDAL. Tanggapan dari pemrakarsa atas masukan secara tertulis selama proses penilaian KAANDAL dilampirkan pada laporan akhir.

2.3 Evaluasi Sistematika Dokumen AMDALEvaluasi sistematika penyusunan Kerangka Acuan dengan membandingkan sistematika dokumen AMDAL (existing) dan sistematika dokumen AMDAL sesuai Permen LH No. 08 Tahun 2006 (pedoman) diperoleh hasil evaluasi sebagai berikut:NOBAB II (Sub Bab 2.1)DOKUMEN KA ANDALBAB II (Sub Bab 2.2)Permen LH No. 08 Tahun 2006

1BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Masalah1.2 Visi dan Misi Sekolah Insan Cendikia1.2.1 Visi Sekolah Insan Cendikia1.2.2 Misi Sekolah Insan Cendikia1.3 Tujuan dan Manfaat1.3.1 Tujuan Pembangunan Sekolah Insan Cendikia1.3.2 Manfaat Pembangunan Sekolah Insan Cendikia1.4 Dasar Hukum (Peraturan Perundang-Undangan)BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang1.2 Tujuan dan Manfaat1.3 Peraturan

2BAB II RUANG LINGKUP STUDI2.1 Deskripsi Rencana Kegiatan2.1.1 Status Studi AMDAL Rencana Kegiatan2.1.2 Lokasi Kegiatan2.1.3 Kesesuaian Lokasi Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Dengan Tata Ruang2.1.4 Kondisi Lahan Saat Ini2.1.5 Batas-batas Lokasi Kegiatan2.1.6 Penggunaan Lahan Saat Ini dan Rencana Pengembangan Lahan2.1.7 Tahapan Kegiatan2.2 Alternatif yang akan dikaji dalam AMDAL2.3 Keterkaitan Rencana Usaha/Kegiatan dengan Kegiatan Lain di Sekitar Lokasi2.4 Lingkup Rona Lingkungan Awal2.4.1 Komponen Fisik Kimia2.4.2 Komponen Biologi2.4.3 Komponen Sosial, Ekonomi & Budaya2.4.4 Komponen Kesehatan Masyarakat2.5 Pelingkupan2.5.1 Identitas Dampak Potensial2.5.2 Evaluasi Dampak Potensial2.5.3 Klasifikasi dan Prioritas Dampak Penting Hipotetik2.6 Lingkup Wilayah Studi2.6.1 Batas Proyek2.6.2 Batas Administrasi2.6.3 Batas Ekologi2.6.4 Batas Sosial2.6.5 Batas Wilayah Studi2.7 Batas Waktu KajianBAB II RUANG LINGKUP STUDI2.1 Lingkup rencana usaha dan/atau kegiatan yang akan ditelaah dan alternatif komponen rencana usaha dan/atau kegiatan2.2 Lingkup rona lingkungan hidup awal2.3 Pelingkupan

3BAB III METODE STUDI3.1 Metode Pengumpulan dan Analisis Data3.1.1 Aspek Tata Ruang dan Transportasi3.1.2 Komponen Fisik Kimia3.1.3 Komponen Sosial-Ekonomi-Budaya-Kesmas3.1.4 Komponen Ruang dan Transportasi3.2 Metode Prakiraan Besaran Dampak3.2.1 Metode Analog/Empiris3.2.2 Model Matematika3.3 Metode Prakiraan Sifat Penting Dampak3.4 Metode Evaluasi Dampak Besar dan Penting3.4.1 Pendekatan Holistik dan Kausatif3.4.2 Pendekatan Arah Pengelolaan LingkunganBAB III METODE STUDI3.1 Metode Pengunpulan dan Analisis Data3.2 Metode Prakiraan Dampak Penting3.3 Metode Evaluasi Dampak Penting

4BAB IV PELAKSANA STUDI4.1 Identitas Pemrakarsa dan Penyusunan4.1.1 Pemrakarsa4.1.2 Penyusun AMDAL4.2 Biaya Study4.3 Waktu Pelaksanaan StudyBAB IV PELAKSANAAN STUDI4.1 Pemrakarsa4.2 Penyusun Studi AMDAL4.3 Biaya Studi4.4 Waktu Studi

5DAFTAR PUSTAKADAFTAR PUSTAKA

6LAMPIRAN LAMPIRANLAMPIRAN

BAB IIIKESIMPULAN DAN SARAN

3.1 KesimpulanAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup selanjutnya disebut AMDAL adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan.Kerangka Acuan selanjutnya disebut KA ANDAL adalah ruang lingkup studi analisis dampak lingkungan hidup yang merupakan hasil pelingkupan yang disepakati oleh Pemrakarsa/Penyusun AMDAL dan Komisi Penilai AMDAL.KA ANDAL terdiri dari 4 Bab yaitu Pendahuluan, Ruang Lingkup Studi, Metode Studi, dan Pelaksana Studi. Dilihat dari Bab dan Sub Babnya berdasarkan hasil evaluasi sistematika dokumen AMDAL dapat disimpulkan Sistematika penyusunan KA ANDAL kegiatan pembangunan Sekolah Insan Cendikia sudah sesuai dengan pedoman Permen LH No. 08 Tahun 2006.

3.2 SaranSistematika Penyusunan KA ANDAL kegiatan pembangunan Sekolah Insan Cendikia sudah sesuai dengan pedoman Permen LH No. 08 Tahun 2006, jadi kami menyarankan agar dipertahakan sistematika penyusunan KA ANDAL tersebut.AMDAL | Evaluasi Sistematika Dokumen KA ANDAL16