newsletter badan wakaf al qur’an |juli - agustus 2011

Menyenangkan saat dipandang.

Ia cerminan suasana hati.

Begitu pula

Ia cerminan jiwa taat.

Ia pancaran dari jiwa yang peduli.

wakaf.

Amaze Your Life.

AJAH

salam pembuka

Pembina: H. M. Hari Moekti, Irwan Syaifullah (Founder), CEO & Founder: Heru Binawan, Operation & Finance Director: M. Ichsan Salam, Sidang Redaksi: Heru Binawan, M. Ichsan Salam, Hasyim Mustofa, Abu Hamzah, Nanu Utama, Pelaksana Redaksi: Ihsanul Muttaqien, Joko Prasetyo.

Alamat: Jl. Tebet Timur Dalam I No. 1 Jakarta Selatan 12820 Telp. 021 8350084 (hunting) Fax. 021 83796421 E-mail: admin@wakafquran.org Website: www.wakafquran.org

newsletter badan wakaf al qur’an | juli - agustus 201102

Assalamu'alaikum Wr Wb

ak terasa waktu berjalan cepat, saat newsletter ini diterima para wakif sekalian, bulan Ramadhan 1432 H sudah datang menyapa. “Marhaban Ya Ramadhan,

Marhaban Sahru Mubarok”, selamat datang Ramadhan, selamat datang bulan penuh Berkah.

Rasulullah saw dan para Sahabatnya selalu menjadikan bulan Ramadhan sebagai bulan untuk memperbanyak amal-amal sholeh, menjelang bulan Ramadhan, Rasulullah saw. senantiasa mengumpulkan para Sahabatnya. Rasul kemudian menyampaikan kepada mereka hikmah dan keutamaan Ramadhan dan puasa.

Beliau memompa semangat para Sahabat agar mereka bergembira dan menyongsong sepenuh hati kedatangan bulan Ramadhan, apa yang Beliau saw sampaikan kepada para Sahabat diantaranya dapat baca oleh wakif yang budiman di rubrik Ramadhan dalam newsletter ini.

Hal lain kami informasikan, web BWA; wakafquran.org, telah hadir dengan tampilan baru. Web kami sekarang menampilkan program dan project wakaf yang Bapak dan Ibu dapat pilih untuk berpartisipasi. Dengan bergabung menjadi member wakif di web tersebut, maka para wakif sekalian dapat mengikuti perkembangan program dan project wakaf yang dipilih.

Project terbaru kami adalah Kapal Dakwah Nelayan untuk membantu nelayan muslim di Nusa Tenggara Timur, juga project Al Qur’an Road Trip untuk Pulau Nias dan Mentawai. Wakaf Anda tidak hanya mengalirkan pahala yang berlipat di bulan Ramadhan tapi juga cerahkan masa depan mereka. Semoga wakaf dari Anda dapat membantu aktivitas dakwah di daerah-daerah tersebut, selamat berwakaf.

Wassalamu'alaikum Wr Wb

Badan Wakaf Al Qur'an

T

newsletter badan wakaf al qur’an | juli - agustus 2011

Wah u r b a a e..., l a i sa web BWA mem ng b rbeda at p t j r C n adan sang ins ira if, u a ha dra m hasiswa

U s nd d d ne iaS2 niver itas Pe i ikan In o s , ung. K me a l a r nco a

Band o nt r ini ter ontar sa t Chand a me bb r o i w a e lon ine s us q r

e d nas ak f s cara di it wakaf uran.o g h d l .. r n e b m k

Al am uli lah ., enca a m mbangun we yang me ili i s t b r r k i on line m u k a f

fa ili as e t ansa s untuk em dah an w ki m ny , e l d e is i n e e n

enunaikan wakaf a b rhasi i r al as ka m nj la ga n . R madha 1432 H

s s p b u n i u i uk pPro e em ang na s t s ni c up panjang, ham ir 1

un am m web developer k i m atah l anya ti am enyusun b ngun-

i t at a njan web BWA ni sa u demi s u. Apal gi me elang diluncur-n am l b a ah

ka dua pekan sebelum R adhan, em ur s mpai teng a un e ng d l o km lamp s ri i ak ni oleh mere a.S m a a k i l u r k g ake u ny am ak kan aga e iatan berw af menjadi

l ud d n. j a ebih m ah an nyama BWA uga berhar p wakaf

e u int r i r b o n um lal i e net ini akan meng nspi asi anyak ra g ntuk

t f e a f, h ga v i m an ak i b rw ka se ing isi BWA yang ing n enjadikw a e a y up m s m d a c pak f s b gai ga a hid u li ap t ter a ai.

ny a d o n e o hHa a berhar p ri h da p rtol ngan pada Alla SWT, m m s m h a f i l eon in i h

ka i me per e ba k n as litas ni ke adapan pa ak f k i [ra w i se al an. ]

salam pembuka

Pembina: H. M. Hari Moekti, Irwan Syaifullah (Founder), CEO & Founder: Heru Binawan, Operation & Finance Director: M. Ichsan Salam, Sidang Redaksi: Heru Binawan, M. Ichsan Salam, Hasyim Mustofa, Abu Hamzah, Nanu Utama, Pelaksana Redaksi: Ihsanul Muttaqien, Joko Prasetyo.

Alamat: Jl. Tebet Timur Dalam I No. 1 Jakarta Selatan 12820 Telp. 021 8350084 (hunting) Fax. 021 83796421 E-mail: admin@wakafquran.org Website: www.wakafquran.org

newsletter badan wakaf al qur’an | juli - agustus 201102

Assalamu'alaikum Wr Wb

ak terasa waktu berjalan cepat, saat newsletter ini diterima para wakif sekalian, bulan Ramadhan 1432 H sudah datang menyapa. “Marhaban Ya Ramadhan,

Marhaban Sahru Mubarok”, selamat datang Ramadhan, selamat datang bulan penuh Berkah.

Rasulullah saw dan para Sahabatnya selalu menjadikan bulan Ramadhan sebagai bulan untuk memperbanyak amal-amal sholeh, menjelang bulan Ramadhan, Rasulullah saw. senantiasa mengumpulkan para Sahabatnya. Rasul kemudian menyampaikan kepada mereka hikmah dan keutamaan Ramadhan dan puasa.

Beliau memompa semangat para Sahabat agar mereka bergembira dan menyongsong sepenuh hati kedatangan bulan Ramadhan, apa yang Beliau saw sampaikan kepada para Sahabat diantaranya dapat baca oleh wakif yang budiman di rubrik Ramadhan dalam newsletter ini.

Hal lain kami informasikan, web BWA; wakafquran.org, telah hadir dengan tampilan baru. Web kami sekarang menampilkan program dan project wakaf yang Bapak dan Ibu dapat pilih untuk berpartisipasi. Dengan bergabung menjadi member wakif di web tersebut, maka para wakif sekalian dapat mengikuti perkembangan program dan project wakaf yang dipilih.

Project terbaru kami adalah Kapal Dakwah Nelayan untuk membantu nelayan muslim di Nusa Tenggara Timur, juga project Al Qur’an Road Trip untuk Pulau Nias dan Mentawai. Wakaf Anda tidak hanya mengalirkan pahala yang berlipat di bulan Ramadhan tapi juga cerahkan masa depan mereka. Semoga wakaf dari Anda dapat membantu aktivitas dakwah di daerah-daerah tersebut, selamat berwakaf.

Wassalamu'alaikum Wr Wb

Badan Wakaf Al Qur'an

T

newsletter badan wakaf al qur’an | juli - agustus 2011

Wah u r b a a e..., l a i sa web BWA mem ng b rbeda at p t j r C n adan sang ins ira if, u a ha dra m hasiswa

U s nd d d ne iaS2 niver itas Pe i ikan In o s , ung. K me a l a r nco a

Band o nt r ini ter ontar sa t Chand a me bb r o i w a e lon ine s us q r

e d nas ak f s cara di it wakaf uran.o g h d ll .. r n e b m k

Al am uli ah ., enca a m mbangun we yang me ili i s t b r r k i on line m u k a f

fa ili as e t ansa s untuk em dah an w ki m ny , e l d e is i n e e n

enunaikan wakaf a b rhasi i r al as ka m nj la ga n . R madha 1432 H

s s p b u n i u i uk pPro e em ang na s t s ni c up panjang, ham ir 1

un am m web developer k i m atah l anya ti am enyusun b ngun-

i t at a njan web BWA ni sa u demi s u. Apal gi me elang diluncur-n b am h l b a ah

ka dua pekan se elum R ad an, em ur s mpai teng a un e ng d l o km lamp s ri i ak ni oleh mere a.S m a a k i l u r k g ake u ny am ak kan aga e iatan berw af menjadi

l ud d n. j a ebih m ah an nyama BWA uga berhar p wakaf

e u int r i s r b o n um lal i e net ini akan meng n pi asi anyak ra g ntuk

t f e a f, h ga v i m an ak i b rw ka se ing isi BWA yang ing n enjadikw a e a y up m s m d a c pak f s b gai ga a hid u li ap t ter a ai.

ny a d o n e o hHa a berhar p ri h da p rtol ngan pada Alla SWT, m m s m h a f i l eon in i h

ka i me per e ba k n as litas ni ke adapan pa ak f k i [ra w i se al an. ]

Takmir Masjid Tengger dan Pacet:

newsletter badan wakaf al qur’an | juli - agustus 2011 05

Takmir Masjid Tengger dan Pacet:

newsletter badan wakaf al qur’an | juli - agustus 201104

t e r o p o n g

Semangat para takmir (DKM) masjid di seputar kawasan Tengger Bromo

untuk membina warga sekitarnya bangkit kembali, setelah mengikuti workshop dakwah yang digelar Badan Wakaf Al-Qur'an, Ahad (17/7) pagi di hotel Sukapura Permai, di Kec Sukapura, Kab Probolinggo, Jawa Timur.

Mereka mengakui membina warga Muslim di tengah-tengah kentalnya budaya Hindu tidaklah mudah, terlebih lagi akses para takmir kepada ilmu-ilmu Islam yang terkait berbagai permasalahan sehari-hari yang dihadapi warga, sulit didapat.

Maka, mereka pun dengan antusias menyatakan kesiapan-nya untuk dibina sebulan sekali.“Siaaap!” pekik sekitar 35 takmir masjid dari Sukapura dan Kec Lumbang ketika salah seorang pemateri workshop Ust Abu Inas, dai dari Tulungagung, Jawa Timur, menanyakan kesediaan mereka untuk melanjutkan dengan pembinaan pasca workshop.

Workshop tersebut merupa-kan realisasi dari program Al-Qur'an Road Trip Bromo Tengger 15-18 Juli 2011. Di akhir acara, BWA membagikan sekitar 1.162 mushaf Al-Qur'an wakaf kepada para takmir tersebut untuk didistribusikan kepada jamaahnya. Dalam kesempatan itu, hadir pula Bapak Sunu, Kepala Dusun

Takmir Masjid Tengger dan Pacet:

newsletter badan wakaf al qur’an | juli - agustus 2011 05

Takmir Masjid Tengger dan Pacet:

newsletter badan wakaf al qur’an | juli - agustus 201104

t e r o p o n g

Semangat para takmir (DKM) masjid di seputar kawasan Tengger Bromo

untuk membina warga sekitarnya bangkit kembali, setelah mengikuti workshop dakwah yang digelar Badan Wakaf Al-Qur'an, Ahad (17/7) pagi di hotel Sukapura Permai, di Kec Sukapura, Kab Probolinggo, Jawa Timur.

Mereka mengakui membina warga Muslim di tengah-tengah kentalnya budaya Hindu tidaklah mudah, terlebih lagi akses para takmir kepada ilmu-ilmu Islam yang terkait berbagai permasalahan sehari-hari yang dihadapi warga, sulit didapat.

Maka, mereka pun dengan antusias menyatakan kesiapan-nya untuk dibina sebulan sekali.“Siaaap!” pekik sekitar 35 takmir masjid dari Sukapura dan Kec Lumbang ketika salah seorang pemateri workshop Ust Abu Inas, dai dari Tulungagung, Jawa Timur, menanyakan kesediaan mereka untuk melanjutkan dengan pembinaan pasca workshop.

Workshop tersebut merupa-kan realisasi dari program Al-Qur'an Road Trip Bromo Tengger 15-18 Juli 2011. Di akhir acara, BWA membagikan sekitar 1.162 mushaf Al-Qur'an wakaf kepada para takmir tersebut untuk didistribusikan kepada jamaahnya. Dalam kesempatan itu, hadir pula Bapak Sunu, Kepala Dusun

newsletter badan wakaf al qur’an | juli - agustus 201106

Punjul, Desa Wonokerto, Sukapura, yang datang bersama beberapa takmir masjid di desanya.

Sehari sebelumnya, BWA menyerahkan sekitar 88 Al-Qur'an kepada Gerakan Peduli Mu'allaf dan Dhu'afa (GPMD) yang bermarkas di Masjid At Takwa Desa dan Kec Senduro, Kab Lumajang, untuk didistribusikan kepada para mualaf dari Suku Tengger lainnya.

“Di masjid inilah biasanya para dai dari berbagai organisasi Islam berkumpul dan berkoordinasi,” ujar Ust Malikhan, Ketua GPMD. Ia pun menjelaskan keberhasilan dakwah para dai di Senduro, sehingga perlahan tapi pasti, sejak 2007 sudah sekitar 700 warga Hindu masuk Islam.

Rawan Akidah

Sedangkan pada 18 Juli 2011, Tim Al-Qur'an Road Trip melanjutkan perjalannya ke daerah Muslim yang rawan akidah karena ada aktivitas “Misi” di sana yakni Kec Pacet, Kab Mojokerto, Jawa Timur. Bertempat di Ponpes Riyadlul Jannah, Pacet, sekitar 75 takmir masjid se-Pacet mengikuti workshop dakwah yang digelar BWA.

Dalam kesempatan itu, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Mojokerto yang diwakili Ust Khasan, SPd, Seksi Pemberdayaan Ekonomi Umat DMI Mojokerto, menyata-kan dukungannya kepada program-pro-gram BWA.

“Senang luar biasa, karena workshop ini bisa menghidupkan kembali taklim yang selama ini tersendat di Pacet,” ujar Ust Khasan usai penyerahan sekitar 750 mushaf Al-Qur'an wakaf kepada 75 takmir masjid. Para takmir ini pun menyatakan kesiapan-nya untuk dibina sepekan sekali, karena mereka menyadari akibat macetnya taklim dan dakwah, para takmir pun kecolongan hingga warga sekitarnya ada yang murtad.[]

3 0sms : 08 8.99 .30.000 uata

.500.055 000.9

2 . 1. 26 7 0 666. 6

97 . .00.111 14

122.000.3.000.000

oDanam nSyariah

0103.73. 00.8

R kening Wakaf :e

e in k tRek n g Za a :

h( ub : Telp. 021 835 0084)

ke ng Donasi P i di t l c nRe ni r ba (Vir ua Ac ou t)

D s P i di t l nRekening ona i r ba (Vir ua Accou t)

0155 685 805. .

6 7.01.529.602

4. 00.12 000.3.0 008

newsletter badan wakaf al qur’an | juli - agustus 2011 07

newsletter badan wakaf al qur’an | juli - agustus 201106

Punjul, Desa Wonokerto, Sukapura, yang datang bersama beberapa takmir masjid di desanya.

Sehari sebelumnya, BWA menyerahkan sekitar 88 Al-Qur'an kepada Gerakan Peduli Mu'allaf dan Dhu'afa (GPMD) yang bermarkas di Masjid At Takwa Desa dan Kec Senduro, Kab Lumajang, untuk didistribusikan kepada para mualaf dari Suku Tengger lainnya.

“Di masjid inilah biasanya para dai dari berbagai organisasi Islam berkumpul dan berkoordinasi,” ujar Ust Malikhan, Ketua GPMD. Ia pun menjelaskan keberhasilan dakwah para dai di Senduro, sehingga perlahan tapi pasti, sejak 2007 sudah sekitar 700 warga Hindu masuk Islam.

Rawan Akidah

Sedangkan pada 18 Juli 2011, Tim Al-Qur'an Road Trip melanjutkan perjalannya ke daerah Muslim yang rawan akidah karena ada aktivitas “Misi” di sana yakni Kec Pacet, Kab Mojokerto, Jawa Timur. Bertempat di Ponpes Riyadlul Jannah, Pacet, sekitar 75 takmir masjid se-Pacet mengikuti workshop dakwah yang digelar BWA.

Dalam kesempatan itu, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Mojokerto yang diwakili Ust Khasan, SPd, Seksi Pemberdayaan Ekonomi Umat DMI Mojokerto, menyata-kan dukungannya kepada program-pro-gram BWA.

“Senang luar biasa, karena workshop ini bisa menghidupkan kembali taklim yang selama ini tersendat di Pacet,” ujar Ust Khasan usai penyerahan sekitar 750 mushaf Al-Qur'an wakaf kepada 75 takmir masjid. Para takmir ini pun menyatakan kesiapan-nya untuk dibina sepekan sekali, karena mereka menyadari akibat macetnya taklim dan dakwah, para takmir pun kecolongan hingga warga sekitarnya ada yang murtad.[]

38 0.3 0sms : 08 .99 0.00 auat

055.500.000.9

627. 1. 6.20 66 6

97 . 4.00.111 1

22. 3.1 000. 000.000

n oDa am nS iyar ah

03. 000.1 73. 8

Rekening Wakaf :

R ke ing kat e n Za :

h e ( ub : T lp. 021 835 0084)

R ke ng Donasi P ibadi i tual c nte ni r (V r Ac ou )

R ke ng Donasi P ib di i t l c nte ni r a (V r ua Ac ou )

0155.685.805

627.01.529.60

4. . 000. 812 000 3. 00

newsletter badan wakaf al qur’an | juli - agustus 2011 07

p r o j e c t w a k a f

newsletter badan wakaf al qur’an | juli - agustus 201108

Dakwah NelayanNusa Tenggara TimurWakaf Kapal Dakwah untuk meningkatkan taraf sosial ekonominelayan muslim di pesisir laut Flores, Nusa Tenggara Timur

newsletter badan wakaf al qur’an | juli - agustus 2011 09

Kapal

Kapal Dakwah Nelayan adalah program wakaf untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan binaan di

kabupaten Flores Timur dan beberapa kabupaten yang berdekatan sekaligus sebagai sarana melakukan syiar Islam.

Sebagaimana penduduk pesisir di Nusantara, sebagian besar nelayan tersebut adalah muslim dan mereka termasuk kelompok nelayan tradisional dengan tingkat kesejahtera-an yang rendah.

Padahal potensi produksi ikan di sekitar laut Flores sangatlah tinggi, namun perlengkapan nelayan yang kurang menyebab-

kan mereka kesulitan untuk mendapatkan penghasilan memadai. Salah satunya adalah jarak yang harus ditempuh oleh nelayan untuk menjual hasil tangkapannya ke pasar selain itu daya serap pasar lokal tidaklah besar

Sebenarnya ada pasar yang cukup besar yakni pasar untuk ekspor, dimana perusahaan dari Jepang, Taiwan dan Korea sudah membangun tempat pengolahan hasil laut di sana. Sayangnya tidak semua jenis ikan yang diterima di pasar ekspor ini, hanya ikan Tuna dan Cakalang, sehingga ikan jenis lain harus dilempar ke pasar lokal yang amat terbatas volumenya.

Belum lagi kondisi ikan yang menurun karena waktu tempuh yang panjang dari penangkapan di tengah laut sampai ketempat penampungan para eksportir ini, seringkali membuat nelayan menerima harga yang rendah karena kondisi ikan yang sudah tidak segar lagi.

Kapal Dakwah Nelayan ini peruntukannya adalah sebagai kapal penampung hasil tangkapan nelayan di tengah laut, dan langsung dimasukan kedalam ruang pendingin yang ada di palka kapal. Dengan demikian hasil tangkapan nelayan dapat dipertahankan kesegarannya, sehingga harga jual ikan Tuna dan Cakalang untuk pasar ekspor tetap tinggi.

Keuntungan lainnya adalah, ikan selain Tuna dan Cakalang dapat di jual ke pasar yang lebih besar di kabupaten lain atau ke Surabaya bahkan sampai Jakarta. Pedagang besar ikan di Surabaya sudah menyatakan kesediaannya untuk menampung ikan-ikan tersebut, berapapun jumlah hasil tangkapannya.

Dengan demikian kesejahteraan nelayan binaan di daerah sekitar kabupaten Flores Timur dapat di tingkatkan. Dakwah Islam juga akan semakin mudah dan mendapat dukungan karena telah memberikan solusi atas nafkah hidup mereka.

p r o j e c t w a k a f

newsletter badan wakaf al qur’an | juli - agustus 201108

Dakwah NelayanNusa Tenggara TimurWakaf Kapal Dakwah untuk meningkatkan taraf sosial ekonominelayan muslim di pesisir laut Flores, Nusa Tenggara Timur

newsletter badan wakaf al qur’an | juli - agustus 2011 09

Kapal

Kapal Dakwah Nelayan adalah program wakaf untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan binaan di

kabupaten Flores Timur dan beberapa kabupaten yang berdekatan sekaligus sebagai sarana melakukan syiar Islam.

Sebagaimana penduduk pesisir di Nusantara, sebagian besar nelayan tersebut adalah muslim dan mereka termasuk kelompok nelayan tradisional dengan tingkat kesejahtera-an yang rendah.

Padahal potensi produksi ikan di sekitar laut Flores sangatlah tinggi, namun perlengkapan nelayan yang kurang menyebab-

kan mereka kesulitan untuk mendapatkan penghasilan memadai. Salah satunya adalah jarak yang harus ditempuh oleh nelayan untuk menjual hasil tangkapannya ke pasar selain itu daya serap pasar lokal tidaklah besar

Sebenarnya ada pasar yang cukup besar yakni pasar untuk ekspor, dimana perusahaan dari Jepang, Taiwan dan Korea sudah membangun tempat pengolahan hasil laut di sana. Sayangnya tidak semua jenis ikan yang diterima di pasar ekspor ini, hanya ikan Tuna dan Cakalang, sehingga ikan jenis lain harus dilempar ke pasar lokal yang amat terbatas volumenya.

Belum lagi kondisi ikan yang menurun karena waktu tempuh yang panjang dari penangkapan di tengah laut sampai ketempat penampungan para eksportir ini, seringkali membuat nelayan menerima harga yang rendah karena kondisi ikan yang sudah tidak segar lagi.

Kapal Dakwah Nelayan ini peruntukannya adalah sebagai kapal penampung hasil tangkapan nelayan di tengah laut, dan langsung dimasukan kedalam ruang pendingin yang ada di palka kapal. Dengan demikian hasil tangkapan nelayan dapat dipertahankan kesegarannya, sehingga harga jual ikan Tuna dan Cakalang untuk pasar ekspor tetap tinggi.

Keuntungan lainnya adalah, ikan selain Tuna dan Cakalang dapat di jual ke pasar yang lebih besar di kabupaten lain atau ke Surabaya bahkan sampai Jakarta. Pedagang besar ikan di Surabaya sudah menyatakan kesediaannya untuk menampung ikan-ikan tersebut, berapapun jumlah hasil tangkapannya.

Dengan demikian kesejahteraan nelayan binaan di daerah sekitar kabupaten Flores Timur dapat di tingkatkan. Dakwah Islam juga akan semakin mudah dan mendapat dukungan karena telah memberikan solusi atas nafkah hidup mereka.

newsletter badan wakaf al qur’an | juli - agustus 201110

Daerah operasional Kapal Dakwah Nelayan, meliputi kab. Sikka, kab Flores Timur, kab. Lembata dan kab. Alor dengan sasaran pemetik manfaat wakaf adalah nelayan di pesisir laut Flores

Kapal Dakwah Nelayan ini sebelumnya adalah kapal angkut logistik, bantuan dari sebuah Lembaga Filantropi Islam di Jakarta. Dibangun pada tahun 2007, namun pada tahun 2009 mengalami kerusakan parah karena terhempas ombak sehingga nyaris karam. Pada tahun 2010, oleh partner lapang BWA Bp. Ariefuddin Anwar kapal tersebut di perbaiki dan ditingkatkan kapasitasnya (bobot mati), dengan biaya cukup besar sekitar Rp. 150 juta rupiah, sehingga dapat beroperasi kembali sampai sekarang.

Selama beroperasi sebagai kapal angkut logistik, penghasilan dari kapal tersebut kurang memadai. Padahal rencana awal beroperasinya kapal angkut logistik ini adalah untuk mendukung pengembangan ekonomi masyarakat di Adonara Timur dan untuk membantu kegiatan belajar mengajar di pesantren Ikhwatul Mukminin, Adonara, Flores Timur.

Oleh karena itu kapal angkut logistik ini akan dirubah fungsinya menjadi kapal penampungan hasil tangkapan nelayan karena lebih berdaya guna untuk pengembangan ekonomi masyarakat yang sebagian besar adalah nelayan dan keuntungan hasil usahanya lebih baik sehingga dapat digunakan untuk mendukung proses pendidikan santri di pesantren atau pengembangan kegiatan produktif lainnya.

Rencana besar ini akan terealisasi dengan dukungan aliran wakaf dari para wakif sekalian. Ayo dukung project Kapal Dakwah Nelayan dengan wakaf Anda, kunjungi web kami di www.wakafquran.org.

Kapal nelayan tradisional, disebut “Ketinting” yang digunakan nelayan pesisir laut Flores untuk melaut dan menangkap ikan

newsletter badan wakaf al qur’an | juli - agustus 201110

Daerah operasional Kapal Dakwah Nelayan, meliputi kab. Sikka, kab Flores Timur, kab. Lembata dan kab. Alor dengan sasaran pemetik manfaat wakaf adalah nelayan di pesisir laut Flores

Kapal Dakwah Nelayan ini sebelumnya adalah kapal angkut logistik, bantuan dari sebuah Lembaga Filantropi Islam di Jakarta. Dibangun pada tahun 2007, namun pada tahun 2009 mengalami kerusakan parah karena terhempas ombak sehingga nyaris karam. Pada tahun 2010, oleh partner lapang BWA Bp. Ariefuddin Anwar kapal tersebut di perbaiki dan ditingkatkan kapasitasnya (bobot mati), dengan biaya cukup besar sekitar Rp. 150 juta rupiah, sehingga dapat beroperasi kembali sampai sekarang.

Selama beroperasi sebagai kapal angkut logistik, penghasilan dari kapal tersebut kurang memadai. Padahal rencana awal beroperasinya kapal angkut logistik ini adalah untuk mendukung pengembangan ekonomi masyarakat di Adonara Timur dan untuk membantu kegiatan belajar mengajar di pesantren Ikhwatul Mukminin, Adonara, Flores Timur.

Oleh karena itu kapal angkut logistik ini akan dirubah fungsinya menjadi kapal penampungan hasil tangkapan nelayan karena lebih berdaya guna untuk pengembangan ekonomi masyarakat yang sebagian besar adalah nelayan dan keuntungan hasil usahanya lebih baik sehingga dapat digunakan untuk mendukung proses pendidikan santri di pesantren atau pengembangan kegiatan produktif lainnya.

Rencana besar ini akan terealisasi dengan dukungan aliran wakaf dari para wakif sekalian. Ayo dukung project Kapal Dakwah Nelayan dengan wakaf Anda, kunjungi web kami di www.wakafquran.org.

Kapal nelayan tradisional, disebut “Ketinting” yang digunakan nelayan pesisir laut Flores untuk melaut dan menangkap ikan

Berwakaf Setelah Kunjungi situs www.wakafquran.org

newsletter badan wakaf al qur’an | juli - agustus 201112

w a k i f

Tadinya, Dian Eko Prasetyo, seorang konsultan teknologi dan informasi SAP Consultant, mengira kalau berwakaf itu butuh dana yang sangat besar, sehingga bila akan berwakaf harus

menabung terlebih dahulu.

Bila tidak menabung secara disiplin, lulusan Teknik Pertanian

Institut Pertanian Bogor ini pun tidak bisa membayangkan

apakah dirinya dapat berwakaf atau tidak. Karena yang ada dalam

benaknya adalah berwakaf tanah untuk pembangunan masjid

ataupun jalan. Tidak terbayang sama sekali, bahwa Al-Qur'an pun

bisa diwakafkan.

Barulah enam bulan lalu, ketika suami dari istri yang bernama

Betty Margitawaty tersebut sedang membaca-baca berita di situs

eramuslim.com, telunjuknya tergoda untuk mengklik iklan BWA

di sana yang menghantarkannya menelusur lebih lanjut ke situs

Badan Wakaf Al-Qur'an, pemasang iklan tersebut.

Dian Eko Prasetyo,Konsultan Teknologi dan Informasi

Berwakaf Setelah Kunjungi situs www.wakafquran.org

newsletter badan wakaf al qur’an | juli - agustus 2011 13

Setelah membaca-baca situs BWA itu, barulah

lelaki kelahiran Pacitan, 11 Desember 1981 ini

mengerti bahwa wakaf tidak hanya dapat berupa

penyediaan lahan pembangunan masjid saja

tetapi juga bisa berupa Al-Qur'an.

Maka, hatinya pun tergerak untuk berwakaf

Al-Qur'an secara rutin tiap bulan. Karena

biayanya sangat murah, hanya dengan Rp

100.000,- satu mushaf Al-Qur'an bisa sampai

kepada kaum Muslim di daerah terpencil

sekaligus sudah berdonasi untuk program air

bersih, kerudung, sajadah atau cahaya listrik.

“Pas lihat langsung tergerak, karena ini ringan tidak usah ngumpulin dulu. Terus saya lihat ada foto- foto yang menggambarkan Al-Qur'an itu disalurkan ke daerah-daerah terpencil” ungkap ayah dari dua orang putri yang bernama Adhia Zahra Fatihah (5 tahun) dan Binar Islami Diina (1 tahun).

Di samping itu, Al-Qur'an juga bisa dibawa ke mana saja untuk dibaca. “Saya fikir Al-Qur'an kan

akan digunakan untuk ibadah di mana-mana,” ujar warga Puri Matahari Persada, Ciomas, Bogor Jawa Barat tersebut.

Menurutnya, wakaf

adalah tabungannya di

akherat kelak. Berwakaf

untuk kemaslahatan umat

tanpa imbalan apa pun dari

siapa pun kecuali pahala

dari Allah SWT. Lebih dari

itu, pahalanya akan terus

mengalir selama benda

yang diwakafkan itu

digunakan, meskipun

pemberi wakafnya telah

meninggal dunia.[]

Berwakaf Setelah Kunjungi situs www.wakafquran.org

newsletter badan wakaf al qur’an | juli - agustus 201112

w a k i f

Tadinya, Dian Eko Prasetyo, seorang konsultan teknologi dan informasi SAP Consultant, mengira kalau berwakaf itu butuh dana yang sangat besar, sehingga bila akan berwakaf harus

menabung terlebih dahulu.

Bila tidak menabung secara disiplin, lulusan Teknik Pertanian

Institut Pertanian Bogor ini pun tidak bisa membayangkan

apakah dirinya dapat berwakaf atau tidak. Karena yang ada dalam

benaknya adalah berwakaf tanah untuk pembangunan masjid

ataupun jalan. Tidak terbayang sama sekali, bahwa Al-Qur'an pun

bisa diwakafkan.

Barulah enam bulan lalu, ketika suami dari istri yang bernama

Betty Margitawaty tersebut sedang membaca-baca berita di situs

eramuslim.com, telunjuknya tergoda untuk mengklik iklan BWA

di sana yang menghantarkannya menelusur lebih lanjut ke situs

Badan Wakaf Al-Qur'an, pemasang iklan tersebut.

Dian Eko Prasetyo,Konsultan Teknologi dan Informasi

Berwakaf Setelah Kunjungi situs www.wakafquran.org

newsletter badan wakaf al qur’an | juli - agustus 2011 13

Setelah membaca-baca situs BWA itu, barulah

lelaki kelahiran Pacitan, 11 Desember 1981 ini

mengerti bahwa wakaf tidak hanya dapat berupa

penyediaan lahan pembangunan masjid saja

tetapi juga bisa berupa Al-Qur'an.

Maka, hatinya pun tergerak untuk berwakaf

Al-Qur'an secara rutin tiap bulan. Karena

biayanya sangat murah, hanya dengan Rp

100.000,- satu mushaf Al-Qur'an bisa sampai

kepada kaum Muslim di daerah terpencil

sekaligus sudah berdonasi untuk program air

bersih, kerudung, sajadah atau cahaya listrik.

“Pas lihat langsung tergerak, karena ini ringan tidak usah ngumpulin dulu. Terus saya lihat ada foto- foto yang menggambarkan Al-Qur'an itu disalurkan ke daerah-daerah terpencil” ungkap ayah dari dua orang putri yang bernama Adhia Zahra Fatihah (5 tahun) dan Binar Islami Diina (1 tahun).

Di samping itu, Al-Qur'an juga bisa dibawa ke mana saja untuk dibaca. “Saya fikir Al-Qur'an kan

akan digunakan untuk ibadah di mana-mana,” ujar warga Puri Matahari Persada, Ciomas, Bogor Jawa Barat tersebut.

Menurutnya, wakaf

adalah tabungannya di

akherat kelak. Berwakaf

untuk kemaslahatan umat

tanpa imbalan apa pun dari

siapa pun kecuali pahala

dari Allah SWT. Lebih dari

itu, pahalanya akan terus

mengalir selama benda

yang diwakafkan itu

digunakan, meskipun

pemberi wakafnya telah

meninggal dunia.[]

R e k e n i n g D o n a s i P r i b a d i ( V i r t u a l A c c o u n t )

newsletter badan wakaf al qur’an | juli - agustus 201114

Rekening Donasi Pribadi (RDP) atau Virtual Account (VA) adalah Rekening Tujuan Donasi Anda di Badan Wakaf Al Qur’an

Fasilitas dan layanan berbasis teknologi ini, memberikan keuntungan tambahan bagi Wakif berupa kemudahan pembayaran wakaf karena bisa dilakukan transaksi wakaf dari ATM bank apa saja (yang termasuk jaringan ATM Bersama, Prima atau Alto) langsung ke Rekening Tujuan atas nama Anda di BWA.

Transaksi wakaf dapat juga dilakukan melalui Teller, mobile Banking atau internet Banking.

Wakif Badan Wakaf Al Qur’an akan mendapatkan 16 digit nomor ‘Virtual Account’ yang unik dan berbeda antar satu dengan yang lainnya serta berfungsi pula sebagai Member ID.

Rekening Tujuan atas nama Anda atau wakif, maka akan memudahkan proses identifikasi wakaf Anda saat mentransfer atau ketika kami melakukan verifikasi donasi Anda.

GunakanRekening Donasi Pribadi(virtual account) Anda, cara modern berwakaf

R e k e n i n g D o n a s i P r i b a d i ( V i r t u a l A c c o u n t )

newsletter badan wakaf al qur’an | juli - agustus 2011 15

SMS Vi r tualAccount&

Sudah menerima Nomor Rekening Donasi Pribadi (Virtual Account) pada surat pengantar dari BWA, selanjutnya lakukan langkah berikut :

ketik <VA>#<daftar>#No.Virtual Account Anda#email, kirim ke 0838.990.30.000

contoh : VA#daftar#8939.2200.0000.0008#hasan2009@yahoo.com, sms ke 0838.990.30.000

Belum menerima Nomor Rekening Donasi Pribadi (Virtual Account), lakukan langkah berikut :

ketik <VA>#<gabung>#<Nama Anda>#<e-mail>#<kota asal>, kirim ke 0838.990.30.000

contoh : VA#gabung#Abdullah#abdul411@gmail.com#jakarta selatan sms ke 0838.990.30.000

W a f Q u r ’ a na k

B a Wa f Al r anad n ka -Qu ’

nia me jad ndah en an arnDu n i i d g w a.

mikian p la De u Wakaf

unia nj i ind h b a kita s g erba i

d me ad a il alin b g

az Y r Life.Am e ou

R AA NE B R

M M E RCA D

Member Card Badan Wakaf Al Qur’an diberikan cuma-cuma kepada wakif yang mentransfer dana wakaf melalui Rekening Donasi Pribadi (Virtual Account) nya.

Nikmati fasilitas istimewa bagi pemegang member card BWA.

Petugas kami akan menghubungi Anda. Member Card dikirimkan ke alamat yang di tuju memakai jasa kurir.

R e k e n i n g D o n a s i P r i b a d i ( V i r t u a l A c c o u n t )

newsletter badan wakaf al qur’an | juli - agustus 201114

Rekening Donasi Pribadi (RDP) atau Virtual Account (VA) adalah Rekening Tujuan Donasi Anda di Badan Wakaf Al Qur’an

Fasilitas dan layanan berbasis teknologi ini, memberikan keuntungan tambahan bagi Wakif berupa kemudahan pembayaran wakaf karena bisa dilakukan transaksi wakaf dari ATM bank apa saja (yang termasuk jaringan ATM Bersama, Prima atau Alto) langsung ke Rekening Tujuan atas nama Anda di BWA.

Transaksi wakaf dapat juga dilakukan melalui Teller, mobile Banking atau internet Banking.

Wakif Badan Wakaf Al Qur’an akan mendapatkan 16 digit nomor ‘Virtual Account’ yang unik dan berbeda antar satu dengan yang lainnya serta berfungsi pula sebagai Member ID.

Rekening Tujuan atas nama Anda atau wakif, maka akan memudahkan proses identifikasi wakaf Anda saat mentransfer atau ketika kami melakukan verifikasi donasi Anda.

GunakanRekening Donasi Pribadi(virtual account) Anda, cara modern berwakaf

R e k e n i n g D o n a s i P r i b a d i ( V i r t u a l A c c o u n t )

newsletter badan wakaf al qur’an | juli - agustus 2011 15

SMS Vi r tualAccount&

Sudah menerima Nomor Rekening Donasi Pribadi (Virtual Account) pada surat pengantar dari BWA, selanjutnya lakukan langkah berikut :

ketik <VA>#<daftar>#No.Virtual Account Anda#email, kirim ke 0838.990.30.000

contoh : VA#daftar#8939.2200.0000.0008#hasan2009@yahoo.com, sms ke 0838.990.30.000

Belum menerima Nomor Rekening Donasi Pribadi (Virtual Account), lakukan langkah berikut :

ketik <VA>#<gabung>#<Nama Anda>#<e-mail>#<kota asal>, kirim ke 0838.990.30.000

contoh : VA#gabung#Abdullah#abdul411@gmail.com#jakarta selatan sms ke 0838.990.30.000

f Q u r ’ a nW a k a

a a f A r anBad n W ka l-Qu ’

nia me jad dah en an arnDu n i in d g w a.

mikian p la De u W ka af

unia nj i ind h b a kita s g erb i

d me ad a il alin b ag

az Y r Life.Am e ou

R AA NE B R

M M E RCA D

Member Card Badan Wakaf Al Qur’an diberikan cuma-cuma kepada wakif yang mentransfer dana wakaf melalui Rekening Donasi Pribadi (Virtual Account) nya.

Nikmati fasilitas istimewa bagi pemegang member card BWA.

Petugas kami akan menghubungi Anda. Member Card dikirimkan ke alamat yang di tuju memakai jasa kurir.

Menjelang bulan Ramadhan, Rasulullah saw. senantiasa mengumpulkan para Sahabatnya. Rasul kemudian menyampaikan kepada mereka hikmah dan

keutamaan Ramadhan dan puasa. Ini dilakukan oleh Rasul dalam rangka mengingatkan kaum Muslim akan datangnya bulan penuh berkah.

Beliau memompa semangat para Sahabat agar mereka bergembira dan menyongsong sepenuh hati kedatangan bulan Ramadhan. Beliau memberikan pembelajaran dan pemahaman ilmu serta menyiapkan mental para Sahabatnya. Di antaranya:

Pertama: Mengetahui dan menjaga rambu-rambu shaum Ramadhan. Rasulullah saw. Bersabda (yang artinya):

“Siapa saja yang menunaikan shaum Ramadhan, kemudian mengetahui rambu-rambunya dan memperhatikan apa yang semestinya diperhatikan, maka hal itu akan menjadi pelebur dosa-dosa yang pernah dilakukan sebelumnya. (HR Ibnu Hibban dan al-Baihaqi).Kedua: Tidak meninggalkan shaum, walau sehari, dengan sengaja tanpa alasan yang dibenarkan oleh syariah Islam. Rasulullah saw. bersabda:

1. Memahamkan hakikat, rukun dan syarat shaum.

r a m a d h a n b e r s a m a

Rasul saw. dan para sahabat

“Siapa saja tidak menunaikan shaum Ramadhan sekalipun sehari tanpa alasan rukhshah atau sakit, hal itu merupakan dosa besar yang tidak bisa ditebus, bahkan seandainya ia menunaikan shaum sepanjang masa”. (HR at-Tirmidzi).Ketiga: Menjauhi hal-hal yang dapat mengurangi atau bahkan menggugurkan nilai shaum. Rasulullah saw. pernah bersabda (yang artinya):

“Bukanlah shaum itu sekadar meninggalkan makan dan minum, melainkan meninggalkan pekerti sia-sia dan kata-kata bohong”. (HR Ibnu Hibban dan Ibnu Khuzaimah).Keempat: Bersungguh-sungguh melakukan shaum dengan menepati aturan-aturannya. Rasulullah saw. bersabda:

“Siapa saja yang menunaikan shaum Ramadhan dengan penuh iman dan kesungguhan akan diampuni dosa-dosanya yang pernah dia lakukan”. (HR al-Bukhari, Muslim dan Abu Dawud).

Ramadhan adalah bulan turunnya al-Quran. Allah SWT berfirman:

“ (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan; bulan yang di dalamnya diturunkan al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia serta berbagai penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil)”. (QS al-Baqarah [2]: 185).

Pada bulan ini al-Quran benar-benar turun ke bumi untuk menjadi pedoman manusia dalam menjalankan kehidupannya di dunia. Rasulullah saw. sendiri, ketika memasuki bulan ini, bertadarus al-Quran bersama Malaikat Jibril as. (HR al-Bukhari dan Muslim).

Hal ini tentu saja dilakukan dengan tetap memperhatikan tajwid dan esensi dasar diturunkannya al-Quran untuk ditadab-buri, dipahami, dan diamalkan. Allah SWT berfirman:

“Ini adalah sebuah kitab yang kami turunkan kepadamu dengan penuh berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayat-Nya dan supaya orang-orang yang mempunyai pikiran mendapat pelajaran”. (QSa Shad [38]: 29).

Pada bulan ini umat Islam harus benar-benar berinteraksi dengan al-Quran untuk meraih keberkahan hidup dan meniti

2. Tilawah al-Quran.

r a m a d h a n

“Sebaik-baiknya sedekah adalah sedekah pada

bulan Ramadhan” (HR al-Baihaqi, al-Khatib dan at-Tirmidzi).

newsletter badan wakaf al qur’an | juli - agustus 201116 newsletter badan wakaf al qur’an | juli - agustus 2011 17

Menjelang bulan Ramadhan, Rasulullah saw. senantiasa mengumpulkan para Sahabatnya. Rasul kemudian menyampaikan kepada mereka hikmah dan

keutamaan Ramadhan dan puasa. Ini dilakukan oleh Rasul dalam rangka mengingatkan kaum Muslim akan datangnya bulan penuh berkah.

Beliau memompa semangat para Sahabat agar mereka bergembira dan menyongsong sepenuh hati kedatangan bulan Ramadhan. Beliau memberikan pembelajaran dan pemahaman ilmu serta menyiapkan mental para Sahabatnya. Di antaranya:

Pertama: Mengetahui dan menjaga rambu-rambu shaum Ramadhan. Rasulullah saw. Bersabda (yang artinya):

“Siapa saja yang menunaikan shaum Ramadhan, kemudian mengetahui rambu-rambunya dan memperhatikan apa yang semestinya diperhatikan, maka hal itu akan menjadi pelebur dosa-dosa yang pernah dilakukan sebelumnya. (HR Ibnu Hibban dan al-Baihaqi).Kedua: Tidak meninggalkan shaum, walau sehari, dengan sengaja tanpa alasan yang dibenarkan oleh syariah Islam. Rasulullah saw. bersabda:

1. Memahamkan hakikat, rukun dan syarat shaum.

r a m a d h a n b e r s a m a

Rasul saw. dan para sahabat

“Siapa saja tidak menunaikan shaum Ramadhan sekalipun sehari tanpa alasan rukhshah atau sakit, hal itu merupakan dosa besar yang tidak bisa ditebus, bahkan seandainya ia menunaikan shaum sepanjang masa”. (HR at-Tirmidzi).Ketiga: Menjauhi hal-hal yang dapat mengurangi atau bahkan menggugurkan nilai shaum. Rasulullah saw. pernah bersabda (yang artinya):

“Bukanlah shaum itu sekadar meninggalkan makan dan minum, melainkan meninggalkan pekerti sia-sia dan kata-kata bohong”. (HR Ibnu Hibban dan Ibnu Khuzaimah).Keempat: Bersungguh-sungguh melakukan shaum dengan menepati aturan-aturannya. Rasulullah saw. bersabda:

“Siapa saja yang menunaikan shaum Ramadhan dengan penuh iman dan kesungguhan akan diampuni dosa-dosanya yang pernah dia lakukan”. (HR al-Bukhari, Muslim dan Abu Dawud).

Ramadhan adalah bulan turunnya al-Quran. Allah SWT berfirman:

“ (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan; bulan yang di dalamnya diturunkan al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia serta berbagai penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil)”. (QS al-Baqarah [2]: 185).

Pada bulan ini al-Quran benar-benar turun ke bumi untuk menjadi pedoman manusia dalam menjalankan kehidupannya di dunia. Rasulullah saw. sendiri, ketika memasuki bulan ini, bertadarus al-Quran bersama Malaikat Jibril as. (HR al-Bukhari dan Muslim).

Hal ini tentu saja dilakukan dengan tetap memperhatikan tajwid dan esensi dasar diturunkannya al-Quran untuk ditadab-buri, dipahami, dan diamalkan. Allah SWT berfirman:

“Ini adalah sebuah kitab yang kami turunkan kepadamu dengan penuh berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayat-Nya dan supaya orang-orang yang mempunyai pikiran mendapat pelajaran”. (QSa Shad [38]: 29).

Pada bulan ini umat Islam harus benar-benar berinteraksi dengan al-Quran untuk meraih keberkahan hidup dan meniti

2. Tilawah al-Quran.

r a m a d h a n

“Sebaik-baiknya sedekah adalah sedekah pada

bulan Ramadhan” (HR al-Baihaqi, al-Khatib dan at-Tirmidzi).

newsletter badan wakaf al qur’an | juli - agustus 201116 newsletter badan wakaf al qur’an | juli - agustus 2011 17

jenjang menuju umat terbaik dengan petunjuk al-Quran. Berinteraksi dengan al-Quran maknanya adalah hidup dalam naungan al-Quran. Caranya adalah dengan tilâwah (membaca), tadabbur (memahami), hifzh (menghapalkan), tanfîdzh (mengamalkan), ta'lîm (mengajarkan) dan tahkîm (menjadikannya sebagai pedoman).

Salah satu amaliah Ramadhan Rasulullah ialah memberikan ifthâr (santapan berbuka puasa) kepada orang-orang yang berpuasa. Rasul saw. Bersabda:

“Siapa saja yang memberi makan orang-orang yang berbuka puasa, ia mendapat pahala senilai pahala orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi pahalanya sedikitpun”. (HR Ahmad, at-Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Memberi makan dan sedekah selama bulan Ramadhan ini bukan hanya untuk keperluan ifthâr, melainkan juga untuk segala kebajikan. Rasulullah saw. dikenal dermawan dan peduli terhadap nasib umat. Pada bulan Ramadhan, kedermawanan dan kepedulian Beliau lebih menonjol lagi. Kebaikan Rasulullah saw. Pada bulan Ramadhan melebihi angin yang berhembus karena begitu cepat dan banyaknya. Dalam sebuah hadis disebutkan:

“Sebaik-baiknya sedekah adalah sedekah pada bulan Ramadhan” (HR al-Baihaqi, al-Khatib dan at-Tirmidzi).

Kalau kita renungkan, aktivitas menyediakan hidangan ini akan melahirkan rasa saling mencintai antara yang memberi dan yang diberi. Bukankah rasa saling mencintai sesama Muslim merupakan salah satu syarat masuk surga? Rasulullah saw. bersabda:

“Kalian tidak akan masuk surga sebelum kalian beriman dan kalian tidak akan beriman sebelum kalian saling mencintai”. (HR Muslim).

Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah. Hari-hari dan malam-malamnya merupakan waktu utama/mulia. Alangkah ruginya jika kesempatan ini tidak dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, terutama dengan memperbanyak zikir dan doa. Ada

3. Memberi makan orang yang berbuka puasa, bersedekah, dll.

4. Memperbanyak zikir, doa dan istigfar.

beberapa waktu mustajab yang bisa dijumpai pada bulan Ramadhan, di antaranya: Ketika berbuka, orang yang berpuasa memiliki doa yang tidak tertolak; sepertiga malam terakhir sewaktu Allah SWT turun. Dalam sebuah hadis qudsi Allah SWT berfirman sebagaimana hadits Nabi (yang artinya):

“Adakah hamba-Ku yang meminta, niscaya Aku memberinya. Adakah hamba-Ku yang memohon ampunan, niscaya Aku mengampuninya”. (HR al-Bukhari dan Muslim).

Sebaiknya, pada sepertiga malam terakhir ini kita memper-banyak istighfar:

“Selalu memohon ampunan pada waktu sahur”. (QS Azd-Dzariyaat [51]: 18).

Kita juga dianjurkan untuk berzikir, berdoa dan beristigfar di masjid, yaitu setelah menunaikan shalat Shubuh sampai terbit matahari (yang artinya):

“Siapa saja yang menunaikan shalat Fajar berjamaah di masjid, kemudian tetap duduk berzikir hingga terbit matahari, lalu shalat dua rakaat, seakan-akan ia mendapat pahala haji dan umrah dengan sempurna, sempurna dan sempurna”. (HR at-Tirmidzi).

Di antara amaliah sunnah yang selalu dilakukan oleh Rasulullah saw. dalam bulan Ramadhan ialah itikaf, yakni berdiam diri di dalam masjid dengan niat beribadah kepada Allah. Ini Beliau lakukan pada awal Ramadhan, pertengahan Ramadhan dan terutama pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Ibadah yang demikian penting ini sering dianggap berat sehingga ditinggalkan oleh kebanyakan orang Islam.

Tidak aneh jika Imam az-Zuhri berkomentar, “Aneh benar keadaan orang Islam. Mereka meninggalkan ibadah itikaf, padahal Rasulullah saw. tidak pernah meninggalkannya sejak Beliau datang ke Madinah hingga Beliau wafat disana.”

Amalan Ramadhan Rasul tidak hanya terbatas pada aktivitas ibadah semata. Aktivitas dakwah dan sosial pun tak luput dari perhatian Beliau. Dalam sembilan kali Ramadhan yang pernah Beliau alami, misalnya, Beliau justru melakukan ekspedisi dan

5. Itikaf.

6. Memperhatikan aktivitas sosial dan jihad.

newsletter badan wakaf al qur’an | juli - agustus 201118 newsletter badan wakaf al qur’an | juli - agustus 2011 19

jenjang menuju umat terbaik dengan petunjuk al-Quran. Berinteraksi dengan al-Quran maknanya adalah hidup dalam naungan al-Quran. Caranya adalah dengan tilâwah (membaca), tadabbur (memahami), hifzh (menghapalkan), tanfîdzh (mengamalkan), ta'lîm (mengajarkan) dan tahkîm (menjadikannya sebagai pedoman).

Salah satu amaliah Ramadhan Rasulullah ialah memberikan ifthâr (santapan berbuka puasa) kepada orang-orang yang berpuasa. Rasul saw. Bersabda:

“Siapa saja yang memberi makan orang-orang yang berbuka puasa, ia mendapat pahala senilai pahala orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi pahalanya sedikitpun”. (HR Ahmad, at-Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Memberi makan dan sedekah selama bulan Ramadhan ini bukan hanya untuk keperluan ifthâr, melainkan juga untuk segala kebajikan. Rasulullah saw. dikenal dermawan dan peduli terhadap nasib umat. Pada bulan Ramadhan, kedermawanan dan kepedulian Beliau lebih menonjol lagi. Kebaikan Rasulullah saw. Pada bulan Ramadhan melebihi angin yang berhembus karena begitu cepat dan banyaknya. Dalam sebuah hadis disebutkan:

“Sebaik-baiknya sedekah adalah sedekah pada bulan Ramadhan” (HR al-Baihaqi, al-Khatib dan at-Tirmidzi).

Kalau kita renungkan, aktivitas menyediakan hidangan ini akan melahirkan rasa saling mencintai antara yang memberi dan yang diberi. Bukankah rasa saling mencintai sesama Muslim merupakan salah satu syarat masuk surga? Rasulullah saw. bersabda:

“Kalian tidak akan masuk surga sebelum kalian beriman dan kalian tidak akan beriman sebelum kalian saling mencintai”. (HR Muslim).

Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah. Hari-hari dan malam-malamnya merupakan waktu utama/mulia. Alangkah ruginya jika kesempatan ini tidak dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, terutama dengan memperbanyak zikir dan doa. Ada

3. Memberi makan orang yang berbuka puasa, bersedekah, dll.

4. Memperbanyak zikir, doa dan istigfar.

beberapa waktu mustajab yang bisa dijumpai pada bulan Ramadhan, di antaranya: Ketika berbuka, orang yang berpuasa memiliki doa yang tidak tertolak; sepertiga malam terakhir sewaktu Allah SWT turun. Dalam sebuah hadis qudsi Allah SWT berfirman sebagaimana hadits Nabi (yang artinya):

“Adakah hamba-Ku yang meminta, niscaya Aku memberinya. Adakah hamba-Ku yang memohon ampunan, niscaya Aku mengampuninya”. (HR al-Bukhari dan Muslim).

Sebaiknya, pada sepertiga malam terakhir ini kita memper-banyak istighfar:

“Selalu memohon ampunan pada waktu sahur”. (QS Azd-Dzariyaat [51]: 18).

Kita juga dianjurkan untuk berzikir, berdoa dan beristigfar di masjid, yaitu setelah menunaikan shalat Shubuh sampai terbit matahari (yang artinya):

“Siapa saja yang menunaikan shalat Fajar berjamaah di masjid, kemudian tetap duduk berzikir hingga terbit matahari, lalu shalat dua rakaat, seakan-akan ia mendapat pahala haji dan umrah dengan sempurna, sempurna dan sempurna”. (HR at-Tirmidzi).

Di antara amaliah sunnah yang selalu dilakukan oleh Rasulullah saw. dalam bulan Ramadhan ialah itikaf, yakni berdiam diri di dalam masjid dengan niat beribadah kepada Allah. Ini Beliau lakukan pada awal Ramadhan, pertengahan Ramadhan dan terutama pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Ibadah yang demikian penting ini sering dianggap berat sehingga ditinggalkan oleh kebanyakan orang Islam.

Tidak aneh jika Imam az-Zuhri berkomentar, “Aneh benar keadaan orang Islam. Mereka meninggalkan ibadah itikaf, padahal Rasulullah saw. tidak pernah meninggalkannya sejak Beliau datang ke Madinah hingga Beliau wafat disana.”

Amalan Ramadhan Rasul tidak hanya terbatas pada aktivitas ibadah semata. Aktivitas dakwah dan sosial pun tak luput dari perhatian Beliau. Dalam sembilan kali Ramadhan yang pernah Beliau alami, misalnya, Beliau justru melakukan ekspedisi dan

5. Itikaf.

6. Memperhatikan aktivitas sosial dan jihad.

newsletter badan wakaf al qur’an | juli - agustus 201118 newsletter badan wakaf al qur’an | juli - agustus 2011 19

pengiriman pasukan. Di antaranya: Perang Badar (tahun 2 H), Makkah (tahun 8 H), dan Tabuk (tahun 9 H); mengirimkan 6 askariyah (pasukan jihad yang tidak secara langsung Beliau pimpin); meruntuhkan berhala-berhala Arab seperti Lata, Manat dan Suwa'; meruntuhkan masjid dhirar, dll.

Selain itu, sebagai kepala negara, sebelum bulan Ramadhan tiba (bulan Sya'ban), Rasul saw. mengingatkan rakyatnya untuk mempersiapkan diri dengan baik. Segala aktivitas yang berkaitan dengan munculnya hal-hal yang dapat membatalkan atau bahkan mengurangi pahala berpuasa telah jauh-jauh hari dicegah dan dilarang.

Wahai kaum muslim, sungguh bulan Ramadhan adalah bulan mulia. Hendaknya kita beramal dengan sebaik-baiknya untuk meraih gelar muttaqîn. Amalan-amalan Rasul dan para Sahabat di atas semoga bisa menjadi inspirasi bagi kita untuk menjalankan ibadah Ramadhan lebih baik. Amin. []

newsletter badan wakaf al qur’an | juli - agustus 2011 21

g a l e r i

newsletter badan wakaf al qur’an | juli - agustus 201120

Bertempat di Ponpes Riyadlul Jannah, Pacet, Kab Mojoker-to, Jawa Timur sekitar 75 takmir masjid se-Pacet mengikuti workshop dakwah yang digelar BWA.

Ust. Hamzah dari BWA sedang menjelaskan program wakaf Al Qur’an untuk daerah rawan akidah, khususnya di kec Pacet saat Workshop dengan takmir masjid se kec. Pacet, Senin 18 Juli 2011.

Didukung oleh:

Media Partner:

pengiriman pasukan. Di antaranya: Perang Badar (tahun 2 H), Makkah (tahun 8 H), dan Tabuk (tahun 9 H); mengirimkan 6 askariyah (pasukan jihad yang tidak secara langsung Beliau pimpin); meruntuhkan berhala-berhala Arab seperti Lata, Manat dan Suwa'; meruntuhkan masjid dhirar, dll.

Selain itu, sebagai kepala negara, sebelum bulan Ramadhan tiba (bulan Sya'ban), Rasul saw. mengingatkan rakyatnya untuk mempersiapkan diri dengan baik. Segala aktivitas yang berkaitan dengan munculnya hal-hal yang dapat membatalkan atau bahkan mengurangi pahala berpuasa telah jauh-jauh hari dicegah dan dilarang.

Wahai kaum muslim, sungguh bulan Ramadhan adalah bulan mulia. Hendaknya kita beramal dengan sebaik-baiknya untuk meraih gelar muttaqîn. Amalan-amalan Rasul dan para Sahabat di atas semoga bisa menjadi inspirasi bagi kita untuk menjalankan ibadah Ramadhan lebih baik. Amin. []

newsletter badan wakaf al qur’an | juli - agustus 2011 21

g a l e r i

newsletter badan wakaf al qur’an | juli - agustus 201120

Bertempat di Ponpes Riyadlul Jannah, Pacet, Kab Mojoker-to, Jawa Timur sekitar 75 takmir masjid se-Pacet mengikuti workshop dakwah yang digelar BWA.

Ust. Hamzah dari BWA sedang menjelaskan program wakaf Al Qur’an untuk daerah rawan akidah, khususnya di kec Pacet saat Workshop dengan takmir masjid se kec. Pacet, Senin 18 Juli 2011.

Didukung oleh:

Media Partner:

Ramadhan adalah bulan yang sangat istimewa. Pada bulan yang penuh berkah ini, Allah SWT memberikan pahala yang berlipat-lipat di banding bulan-bulan

lainnya bagi setiap ibadah dan amal shalih yang dilakukan umat Islam.

Ada bonus pahala berupa nilai yang ditambah untuk amal yang sunah sama dengan wajib sedangkan amal yang wajib pahalanya dikalikan 70 kali lipat. Demikian juga bila ibadah dan amal kebaikan itu dilakukan bertepatan dengan malam Lailatatul Qadar , maka pahalanya pun akan disetarakan dengan pahala berbuat hal yang sama selama seribu bulan di luar Ramadhan.

Di bulan yang mulia ini, Rasulullah SAW pun menganjurkan umatnya memperbanyak sedekah. Rasulullah SAW sendiri memberikan keteladannya dengan memperbanyak bersedekah di bulan ini.

p e d o m a n

22 newsletter badan wakaf al qur’an | juli - agustus 2011

Oleh:M Ichsan Salam

Ramadhan, Bulan Kemuliaan

Pahala bersedekah luar biasa banyaknya. Dalam berbagai riwayat hadist Rasulullah SAW telah menyatakan, juga dalam Al-Qur'an Allah SWT menjanjikan, pelipatgandaan harta yang disedekahkan, antara sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat.

Dalam surat Al-Baqarah : 261 Allah SWT menggambarkan bahwa sedekah yang dibelanjakan adalah ibarat sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir yang tiap bulirnya menghasilkan seratus biji.

Artinya, ganjaran sedekah kita adalah tujuh ratus kali lipat. Allah SWT selalu Maha Pemurah lebih dari yang kita persangkakan. Ternyata, itupun masih dapat dilipatgandakan lagi, diabadikan, bila sedekah tersebut berupa sedekah jariah.

Sedekah jariah tak lain adalah sedekah yang diperoleh dari hasil berwakaf. Rasulullah SAW menyatakan bahwa dari wakaf , wakif (orang yang berwakaf ) dapat terus-menerus memanfaatkan buahnya tanpa menebang pokoknya. Ganjaran wakaf tidak putus bahkan sesudah orang yang memberikannya meninggal dunia, selama harta wakaf itu

masih dimanfaatkan.

Betapa mulianya, betapa banyak ganjarannya, bila amal berwakaf ini dilaksanakan pula di bulan penuh Ramadhan.. Jadi, merupakan keputusan yang cerdas bila kita

bulatkan tekad untuk terus berwakaf terlebih di bulan yang istimewa ini.[]

23newsletter badan wakaf al qur’an | juli - agustus 2011

Ramadhan adalah bulan yang sangat istimewa. Pada bulan yang penuh berkah ini, Allah SWT memberikan pahala yang berlipat-lipat di banding bulan-bulan

lainnya bagi setiap ibadah dan amal shalih yang dilakukan umat Islam.

Ada bonus pahala berupa nilai yang ditambah untuk amal yang sunah sama dengan wajib sedangkan amal yang wajib pahalanya dikalikan 70 kali lipat. Demikian juga bila ibadah dan amal kebaikan itu dilakukan bertepatan dengan malam Lailatatul Qadar , maka pahalanya pun akan disetarakan dengan pahala berbuat hal yang sama selama seribu bulan di luar Ramadhan.

Di bulan yang mulia ini, Rasulullah SAW pun menganjurkan umatnya memperbanyak sedekah. Rasulullah SAW sendiri memberikan keteladannya dengan memperbanyak bersedekah di bulan ini.

p e d o m a n

22 newsletter badan wakaf al qur’an | juli - agustus 2011

Oleh:M Ichsan Salam

Ramadhan, Bulan Kemuliaan

Pahala bersedekah luar biasa banyaknya. Dalam berbagai riwayat hadist Rasulullah SAW telah menyatakan, juga dalam Al-Qur'an Allah SWT menjanjikan, pelipatgandaan harta yang disedekahkan, antara sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat.

Dalam surat Al-Baqarah : 261 Allah SWT menggambarkan bahwa sedekah yang dibelanjakan adalah ibarat sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir yang tiap bulirnya menghasilkan seratus biji.

Artinya, ganjaran sedekah kita adalah tujuh ratus kali lipat. Allah SWT selalu Maha Pemurah lebih dari yang kita persangkakan. Ternyata, itupun masih dapat dilipatgandakan lagi, diabadikan, bila sedekah tersebut berupa sedekah jariah.

Sedekah jariah tak lain adalah sedekah yang diperoleh dari hasil berwakaf. Rasulullah SAW menyatakan bahwa dari wakaf , wakif (orang yang berwakaf ) dapat terus-menerus memanfaatkan buahnya tanpa menebang pokoknya. Ganjaran wakaf tidak putus bahkan sesudah orang yang memberikannya meninggal dunia, selama harta wakaf itu

masih dimanfaatkan.

Betapa mulianya, betapa banyak ganjarannya, bila amal berwakaf ini dilaksanakan pula di bulan penuh Ramadhan.. Jadi, merupakan keputusan yang cerdas bila kita

bulatkan tekad untuk terus berwakaf terlebih di bulan yang istimewa ini.[]

23newsletter badan wakaf al qur’an | juli - agustus 2011