amalgam (li)

5
Amalgam Amalgam sangat bermanfaat untuk merestorasi gigi geraham karena kemampuannya menahan beban kunyah yang besar. Amalgam mudah ditambalkan ke lubang yang sulit dikeringkan, seperti lubang di bawah tepi gusi. Selain itu, jarang muncul reaksi alergi terhadap bahan amalgam. Segi buruk amalgam adalah warnanya yang keperakan sehingga secara estetik tidak menarik, apalagi kalau digunakan di gigi depan. Kadangkala juga muncul sedikit rasa sensitif terhadap panas atau dingin setelah gigi ditambal amalgam. Selain 2 keburukan di atas, untuk menambalkan amalgam, dokter gigi harus mengambil struktur gigi lebih banyak dibandingkan untuk bahan tambalan lainnya. Resin komposit sinar halogen yang berwarna biru digunakan untuk membantu proses pengerasan komposit. Tambalan komposit yang kecil ataud sedang dapat bertahan terhadap tekanan kunyah. Perlekatan tambalan komposit pada dinding lubang gigi sangat baik. Selain itu tidak banyak struktur gigi yang harus diambil untuk menambalkan komposit pada lubang gigi. Tambalan komposit relatif berharga lebih mahal dibanding bahan amalgam, bergantung pada besar-kecilnya tambalan serta tingkat kesulitan dalam melakukan penambalan. Diperlukan waktu yang lebih lama untuk menambalkan komposit disbanding menambalkan amalgam. Untuk dapat menambalkan komposit, lubang harus bersih dan kering. Karena itu sulit untuk menambal lubang yang berada di bawah tepi gusi. Selain itu tambalan komposit akan akan berubah warna sejalan dengan waktu. Komposit dikenal juga dengan penambalan sinar, merupakan tambalan yang sangat estetis, menyerupai gigi dan memiliki pilihan-pilihan warna yang bisa disesuaikan dengan warna gigi pasien, karena merupakan teknologi baru, memiliki keunggulan dalam hal kekuatan juga kecantikan, jenis tambalan ini sering dipakai dan merupakan jenis tambalan favorit dari pasien-pasien, namun harganya juga relatif lebih mahal. Pengerjaannya pun cukup memakan waktu, setelah gigi dibersihkan kariesnya maka daerah dasarnya diberikan pelapis, berupa semen base atau bisa juga menggunakan pelapis dari bahan Glass Ionomer, setelah itu gigi di etsa lalu diberi bonding, aplikasi bahan tambal komposit ini tidak bisa langsung, tapi harus lapisan demi lapisan, karena sinar tidak bisa menembus jika lapisana bahan tambal terlalu tebal, setelah pengaplikasian bahan tambal, baru kemudian di sinar,agar bahan tambal mengeras, begitu seterusnya sampai didapatkan kondisi yang sesuai dengan yang dinginkan. Bahan tambal ini pun memberikan keleluasaan bagi dokter gigi untuk mengukir lebih lama, karena jika belum disinar bahan ini tidak keras.(tsa)\ GIC GI adalah Glass Ionomer,sering juga disebut dengan FUJI, merupakan bahan tambal yang cukup kuat, berwarna putih susu, dapat melepaskan fluor, dapat

Upload: yessi-idha-martha

Post on 26-Nov-2015

35 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

bahan belajar

TRANSCRIPT

Page 1: Amalgam (LI)

AmalgamAmalgam sangat bermanfaat untuk merestorasi gigi geraham karena kemampuannya menahan beban kunyah yang besar. Amalgam mudah ditambalkan ke lubang yang sulit dikeringkan, seperti lubang di bawah tepi gusi. Selain itu, jarang muncul reaksi alergi terhadap bahan amalgam.

Segi buruk amalgam adalah warnanya yang keperakan sehingga secara estetik tidak menarik, apalagi kalau digunakan di gigi depan. Kadangkala juga muncul sedikit rasa sensitif terhadap panas atau dingin setelah gigi ditambal amalgam. Selain 2 keburukan di atas, untuk menambalkan amalgam, dokter gigi harus mengambil struktur gigi lebih banyak dibandingkan untuk bahan tambalan lainnya.

Resin kompositsinar halogen yang berwarna biru digunakan untuk membantu proses pengerasan komposit. Tambalan komposit yang kecil ataud sedang dapat bertahan terhadap tekanan kunyah. Perlekatan tambalan komposit pada dinding lubang gigi sangat baik. Selain itu tidak banyak struktur gigi yang harus diambil untuk menambalkan komposit pada lubang gigi.

Tambalan komposit relatif berharga lebih mahal dibanding bahan amalgam, bergantung pada besar-kecilnya tambalan serta tingkat kesulitan dalam melakukan penambalan. Diperlukan waktu yang lebih lama untuk menambalkan komposit disbanding menambalkan amalgam. Untuk dapat menambalkan komposit, lubang harus bersih dan kering. Karena itu sulit untuk menambal lubang yang berada di bawah tepi gusi. Selain itu tambalan komposit akan akan berubah warna sejalan dengan waktu.

Komposit dikenal juga dengan penambalan sinar, merupakan tambalan yang sangat estetis, menyerupai gigi dan memiliki pilihan-pilihan warna yang bisa disesuaikan dengan warna gigi pasien, karena merupakan teknologi baru, memiliki keunggulan dalam hal kekuatan juga kecantikan, jenis tambalan ini sering dipakai dan merupakan jenis tambalan favorit dari pasien-pasien, namun harganya juga relatif lebih mahal.Pengerjaannya pun cukup memakan waktu, setelah gigi dibersihkan kariesnya maka daerah dasarnya diberikan pelapis, berupa semen base atau bisa juga menggunakan pelapis dari bahan Glass Ionomer, setelah itu gigi di etsa lalu diberi bonding, aplikasi bahan tambal komposit ini tidak bisa langsung, tapi harus lapisan demi lapisan, karena sinar tidak bisa menembus jika lapisana bahan tambal terlalu tebal, setelah pengaplikasian bahan tambal, baru kemudian di sinar,agar bahan tambal mengeras,  begitu seterusnya sampai didapatkan kondisi yang sesuai dengan yang dinginkan. Bahan tambal ini pun memberikan keleluasaan bagi dokter gigi untuk mengukir lebih lama, karena jika belum disinar bahan ini tidak keras.(tsa)\

GICGI adalah Glass Ionomer,sering juga disebut dengan FUJI, merupakan bahan tambal yang cukup kuat, berwarna putih susu, dapat melepaskan fluor, dapat larut dalam air liur dan relatif lebih murah, biasanya sering dipakai pada penambalan gigi anak-anak.Dapat digunakan juga pada gigi dewasa, terutama penambalan-penambalan pada leher gigi yang mengalami abrasi, karena penyikatan yang terlalu keras, sehingga email pada leher gigi menjadi terlepas dan gigi menjadi ngilu. Dapat juga digunakan untuk penambalan pada daerah antara gigi, jika lubang kecil dan tidak terlihat dari luar. GI merupakan alternatif perawatan yang cukup kuat dan relatif lebih murah dari pada tambalan sinar.

Ionomer kaca merupakan bahan tambalan yang berwarna seperti gigi, terbuat dari campuran bubuk kaca dan asam akrilik. Bahan ini dapat digunakan untuk menambal lubang, khususnya pada permukaan gigi. Ionomer kaca melepaskan sejumlah kecil fluoride yang bermanfaat bagi pasien yang berisiko tinggi terhadap karies.

Sedikit struktur gigi yang diambil untuk menyiapkan gigi yang akan ditambal ionomer kaca. Karena mudah pecah, bahan ini tidak dapat digunakan untuk menambal gigi belakang yang digunakan untuk mengunyah.

Ionomer resin terbuat dari bubuk kaca dan asam akrilik dan resin akrilik. Digunakan untuk menambal lubang yang sangat kecil pada bagian gigi yang tidak menanggung beban kunyah, karena mudah patah.

Ionomer kaca dan ionomer resin berwarna seperti warna gigi tapi tidak dapat menyerupai warna email yang transparan. Kedua bahan ini jarang menimbulkan reaksi alergi.

Page 2: Amalgam (LI)

Arus GALVANIKKorosi galvanic merupakan korosi elektrokimia yang terdadi ketika logam yang tidak sama berada pada kontak fisik satu sama lain. Bahan restorasi ini apabila dalam keadaan dibasahi saliva akan menimbulkan kopel listrik dengan perbedaan potensial antara kedua restorasi yang berbeda ini. Walaupun kedua bahan restorasi ini tidak berkontakpun akan timbul arus tersebut karena perbedaan potensial / EMF(0,5-1µA atau 500mV). Tidak hanya pada bahan restorasi yang berbeda melainkan pada bahn yg sama namun komposisi atau struktur pormukaan yg berbedapun akan timbul arus tsb yang dapat menimbulkan nyeri pada gigi. Arus ni pun dapat terjadi pada satu bagian restorasi karena adanya perbedaan potensial antara saliva dengan cairan jaringan (cairan dentin, cairan jar lunak ataupun darah)yg mngandung ion klorida dalam konsentrasi tujuh kali lebih besar dari saliva. Arus ini biasanya berkurang apabila restorasi makin berumur.

sifat yang sangat penting yang harus dimiliki oleh bahan restorasi adalah harus mudah digunakan dan tahan lama. Sedangkan sifat-sifat yang lainnya adalah:

1. Kekuatan tensilnya cukup.2. Tidak larut dan tidak mengalami korosi dalam mulut.3. Sifat eksotermisnya rendah dan perubahan volume selama pengerasannya dapat diabaikan.4. Tidak toksik dan tidak iritasi terhadapjaringan pulpa serta gingiva.5. Mudah dipotong dan dipoles.6. Derajat keausannya sama dengan email.7. Mampu melindungi jaringan gigi sekitar dari serangan karies sekunder.8. Koefisien muai termiknya sama dengan email dan dentin.9. Difusi termiknya sama dengan pada email dan dentin.10. Penyerapan airnya rendah.11. Adhesif terhadap jaringan gigi.12. Radio opak.13. Warna translusensinya sama dengan email.14. Tahan lama dalam penyimpanan.15. Murah.

4. Pembuatan alloy amalgam1. Konvensional:

Pembuatan partikel serpihanbeberapa logam dilebur bersama-sama dicampur sampai homogen dibentuk

batangan dibubut dengan mesin terbentuk serpihan. Alloy yang baru dibubut sangat reaktif dengan Hg (dislokasi dan ketidaksempurnaan kisi kristal pada alloy akan menaikkan reaktifitas kimia)

pembuatan partikel bulatalloy cair disemprotkan pada atmosfer yang pasif percikan-percikan jatuh

bentuk bulatan.- partikel bulat lebih mudah disusun/diatur daripada partikel yang bentuknya tak beraturan.

Pada waktu dimasukkan ke dalam kavitas, bila bentuk bulat sulit dilakukan karena tergelincir pada permukaan kavitas. Bentuk serpihan lebih mudah dilakukan.Bentuk serpihan sulit pada waktu diukir, tidak bisa memotong serpihan yang menonjol.

AIR RAKSA (Hg)1. Bentuk Hg

a. Cair- pada temperatur kamar, mempunyai tekanan penguapan yang tinggi- hindarkan kontak dengan kulitb. Uap- sangat toksis. Perhatian bagi operator dan staf, jaga higiene terhadap Hg - uap yang terhirup: - pasien = 1,1 - 4,4 mg/hari ----- 30 µg/hari

- dokter gigi = 50 µg/hari- pekerja industri = 250 µg/hari- makanan = 15 µg- air = 0,4 µg- udara = 1 µg

Page 3: Amalgam (LI)

- makanan seafood = 2,3 – 5,1 µg/mlc. Gabungan intermetalik

- pada amalgam yang telah mengeras - tidak larutKandungan Hg dalam darah:

- pasien yang mempunyai tambalan amalgam = 0,7 µg/ml- pasien yang tidak mempunyai tambalan amalgam = 0,3 µg/ml- kadar Hg yang menimbulkan keracunan = 100 µg/ml

d. Gabungan organometalik- sangat toksis- metil Hg dapat terbentuk dengan adanya streptokokus dalam mulut

Tingkat toksisitasnya: d > b > a > c2. Hg bersifat toksik.

- Pelepasan Hg dapat terjadi sewaktu triturasi, kondensasi, waktu membuang amalgam lama dengan bur kecepatan tinggi, waktu penyelesaian akhir.

- Harus dihindari Hg berkontak dengan kulit, sebab Hg dapat diabsorbsi oleh kulit.- Kelebihan Hg jangan dibuang sembarangan. Dibuang diwadah plastik berisi air.- Potensi bahaya Hg berhubungan dengan bentuk Hg yang ada, kwantitas dan frekuensi Hg

yang terbuka (jangan biarkan Hg terbuka diudara).RATIO ALLOY AMALGAM DAN HgPada pengerasan akhir, diharapkan amalgam mengandung Hg < 50%.Ada 2 cara yang dianjurkan:

1. ratio alloy/Hg = 5/7 atau 5/8Hg yang berlebih memudahkan triturasi, memberikan permukaan halus, bersifat plastis. Sebelum diaplikasikan, kelebihan Hg dibuang dengan cara diperas dengan kain.

2. teknik minimal HgDigunakan alloy dan Hg sama berat. Hg tidak diperas.

! teknik apapun, kelebihan Hg harus dibuang.TRITURASIPenentuan lamanya waktu triturasi tergantung pada :

- tipe alloy (high copper: 6 – 10 detik, konvensional: 10 – 20 detik)- kecepatan pengadukan (under triturasi--- normal, over triturasi ---- pengerasan)

KONDENSASI- Setiap Hg yang muncul pada permukaan, harus dihilangkan. Mengurangi jumlah Hg akan menaikkan sifat mekanik amalgam- Hg yang masih ada, diperlukan untuk membantu pengikatan dengan bagian berikutnya agar menyatu.- Kondensasi yang terhambat atau mulai mengeras, mengakibatkan adaptasi kurang baik, kelebihan Hg sukar dibuang, pengikatan dengan bagian berikutnya berkurang, kekuatan berkurang.CARVING- Partikel alloy yang besar ---- sukar dibentuk, sering tertatik/terdorong oleh instrumen- Alloy butiran bulat ----- lebih mudah dan enak dibentuk