alternatif perencanaan ulang dinding penahan tanah...

Download ALTERNATIF PERENCANAAN ULANG DINDING PENAHAN TANAH …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-16831-3109105001... · Bagaimana perhitungan stabilitas timbunan setelah adanya metode

If you can't read please download the document

Upload: vuduong

Post on 06-Feb-2018

249 views

Category:

Documents


15 download

TRANSCRIPT

  • ALTERNATIF PERENCANAAN ULANG DINDING PENAHAN TANAH PADA OPRIT FLYOVER

    TARUM BARAT CIKARANG

    Mahasiswa :Harmansyah 3109 105 001

    Dosen Pembimbing:Dr. Ir Djoko Untung

    JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

    INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA2011

  • Here comes your footer Page 2

    PENDAHULUAN

    Kawasan industri Jababeka terdapat pelabuhan darat yang baru di resmikan Desembertahun 2009 berfungsi sebagai pengalihan administrasi terminal peti kemas Tanjung Priukke Cikarang.

    Dengan adanya pelabuhan darat diperlukan akses jalan untuk mempermudah pengirimankontainer maka PT. Jababeka Infrastruktur merencanakan jalur jalan kontainer dariCikarang Inland Port (CIP) ke Jalan Tol Jakarta Cikampek.

    Oprit flyover ini memiliki konstruksi timbunan setinggi 8 m dengan kemiringan 1:2, dengankondisi tersebut akan terjadi pemampatan dari timbunan dan lapisan tanah dibawahtimbunan yang dapat menyebabkan kerusakan lapisan perkerasan jalan dan kelongsoran.

    Sebagai pemecahan permasalahan diatas, maka Tugas Akhir ini akan membahasbagaimana merencanakan ulang dinding penahan tanah pada jalan pendekat flyoverdengan menggunakan 2 pemilihan alternatif yaitu dengan menggunakan dinding penahantanah segmental dan sheet pile dengan menggunakan perkuatan geosintetik.

    Latar Belakang

  • Here comes your footer Page 3

    Perumusan Masalah

    PENDAHULUAN

    Berapa besar pemampatan yang terjadi akibat beban yang bekerjadiatas tanah dasar (tanah timbunan dan beban traffic) ?

    Bagaimana perhitungan stabilitas timbunan setelah adanya metodeperbaikan tanah dengan menggunakan stone column ?

    Bagaimana merencanakan dinding penahan tanah (Sheet Pile) danGeotextile pada oprit flyover ?

    Bagaimana merencanakan dinding penahan tanah segmental(Multiblock) dan Geogrid pada oprit flyover ?

    Berapa biaya yang dibutuhkan masing-masing alternatif tersebut sertametode pelaksanaan masing-masing alternatif ?

  • Here comes your footer Page 4

    PENDAHULUAN

    Tujuan

    Mengetahui besar pemampatan terjadi akibat beban yang bekerja diatastanah dasar (tanah timbunan dan beban traffic).

    Mengetahui stabilitas timbunan setelah adanya metode perbaikan tanahdengan menggunakan stone column.

    Dapat merencanakan dinding penahan tanah (Sheet Pile) dan Geotextilepada oprit flyover.

    Dapat merencanakan dinding penahan tanah segmental (Multiblock) danGeogrid pada oprit flyover.

    Dapat menganalisa dan menghitung biaya yang dibutuhkan masing-masing alternatif tersebut serta mengetahui metode pelaksanaanmasing-masing alternatif.

  • Here comes your footer Page 5

    PENDAHULUAN

    Batasan Masalah

    Tidak membahas perhitungan struktur atas flyover.

    Tidak membahas perhitungan struktur pilar, dan abutmen.

    Tidak membahas perhitungan geometrik jalan maupun flyover.

    Menggunakan perkerasan jalan yang sudah ada baik pada jalan maupunflyover tersebut.

    Tidak merencanakan drainase jalan dan flyover. Tidak membandingkan dengan alternatif lain diluar alternatif dalam

    Tugas Akhir ini.

    Jika daya dukung tanah tidak mampu menahan beban dan terjadipenurunan yang besar maka diperlukan metode perbaikan tanah denganmenggunakan stone column.

  • Here comes your footer Page 6

    METODOLOGI

  • Here comes your footer Page 7

    DATA DAN ANALISA DATA

    Data Tanah Timbunan (Existing)

    Sifat fisik timbunan meliputi: t = 1.75 t/m3, = 100, Cu = 40 kN/m. Dimensi timbunan

    Timbunan direncanakan dengan tinggi final sesuai dengan elevasi padaoprit flyover. Pada perencanaan ini, kemiringan talud 1:2. Dimensi rincitimbunan rencana pada gambar dibawah ini.

  • Here comes your footer Page 8

    DATA DAN ANALISA DATA

    Data Tanah Timbunan (Konstruksi Dinding Penahan Tanah)

    Sifat fisik timbunan meliputi: t = 1.8 t/m3, = 300, Cu = 0 kN/m. Dimensi timbunan

    Timbunan direncanakan dengan tinggi final sesuai dengan elevasi padaoprit flyover. Dimensi rinci timbunan rencana pada gambar dibawah ini.

  • Here comes your footer Page 9

    EVALUASI PERENCANAAN

    Perencanaan Tinggi Timbunan Kondisi Existing

    Dalam menentukan tinggi awal timbunan (Hinitial) terlebih dahulu dibuatkurva hubungan antara Hawal dengan Hinitial dan Hfinal denganpemampatan (Sc).

    Dalam pembuatan kurva digunakan Hinitial yang nantinya akan digunakanmendapatkan beban timbunan q sehingga akan didapatkan besarnyapemampatan Sc berdasarkan beban q tersebut.

    Hinitial yang dicoba-coba dalam perhitungan yaitu 1m, 2m, 3m, 4m, 5m,6m, 7m, dan 8m.

    Untuk beban traffic, dalam perencanaan Tugas Akhir ini menggunakanasumsi bahwa qtraffic berkorelasi dengan tinggi timbunan yangdirencanakan (Japan Road Association, 1986) didapatkan qtraffic = 1 t/m2.

  • Here comes your footer Page 10

    EVALUASI PERENCANAAN

    Perencanaan Tinggi Timbunan Kondisi Existing

    y = -0.0057x 2+ 1.2114x + 0.0802

    R = 1

    0.000

    1.000

    2.000

    3.000

    4.000

    5.000

    6.000

    7.000

    8.000

    9.000

    10.000

    0.000 1.000 2.000 3.000 4.000 5.000 6.000 7.000 8.000

    Hin

    isia

    l (m

    )

    Hfinal (m)

    Grafik Hubungan Hfinal VS Hinitial

    Grafik Hubungan Hfinal dan Hinitial

    y = -0.0057x2 + 0.2114x + 0.0802

    R = 0.9998

    0.00

    0.20

    0.40

    0.60

    0.80

    1.00

    1.20

    1.40

    1.60

    0.000 1.000 2.000 3.000 4.000 5.000 6.00 0 7 .00 0 8.000

    Co

    nso

    lida

    tion

    Set

    tlem

    ent

    (m)

    H final (m)

    Gr afik Hubungan Hfinal VS Consolidation Settlement (Sc)

    Grafik Hubungan Hfinal dan Settlement (Sc)

  • Here comes your footer Page 11

    EVALUASI PERENCANAAN

    Perencanaan Tinggi Timbunan Kondisi Existing

    Pemberian Timbunan yang Harus Diberikan pada Masing-masing Hrencana pada Oprit

    H final (m) H inisial (m) Sc

    (m)

    1 1.286 0.286

    2 2.480 0.480

    3 3.663 0.663

    4 4.835 0.835

    5 5.995 0.995

    6 7.143 1.143

    7 8.281 1.281

    8 9.407 1.407

    Sumber : hasil perhitungan

  • Here comes your footer Page 12

    EVALUASI PERENCANAAN

    Grafik Hubungan Hfinal dan Hinitial

    Grafik Hubungan Hfinal dan Settlement (Sc)

    Perencanaan Tinggi Timbunan Kondisi Dinding Penahan Tanah

    y = -0.0022x2 + 1.0762x + 0.0486

    R = 1

    0.000

    1.000

    2.000

    3.000

    4.000

    5.000

    6.000

    7.000

    8.000

    9.000

    0.000 1.000 2.000 3.000 4.000 5.000 6.000 7.000 8.000 9.000

    Hin

    isia

    l (m

    )

    Hfinal (m)

    Grafik Hubungan Hfinal VS Hinitial

    y = -0.0022x2 + 0.0762x + 0.0486R = 0.9997

    0.00

    0.10

    0.20

    0.30

    0.40

    0.50

    0.60

    0.000 1.000 2.000 3.000 4.000 5.000 6.000 7.000 8.000 9.000

    Co

    nso

    lida

    tion

    Set

    tlem

    ent

    (m)

    Hfina l (m)

    Grafik Hubungan Hfinal VS Consolidation Settlement (Sc)

  • Here comes your footer Page 13

    EVALUASI PERENCANAAN

    Pemberian timbunan yang harus diberikan pada masing- masing Hrencana pada Oprit

    Sumber : hasil perhitungan

    Perencanaan Tinggi Timbunan Kondisi Dinding Penahan Tanah

    H final (m) H inisial (m)Sc

    (m)

    1 1.123 0.123

    2 2.192 0.192

    3 3.257 0.257

    4 4.318 0.318

    5 5.375 0.375

    6 6.427 0.427

    7 7.474 0.474

    8 8.517 0.517

    0 .00 0

    1 .00 0

    2 .00 0

    3 .00 0

    4 .00 0

    5 .00 0

    6 .00 0

    7 .00 0

    8 .00 0

    9 .00 0

    10 .00 0

    0 .00 0 1 .00 0 2 .00 0 3 .00 0 4 .00 0 5 .00 0 6 .00 0 7 .00 0 8 .00 0 9 .00 0

    Hin

    isial

    (m)

    Hf inal (m)

    G rafik H ubungan Hfinal VS Hinitial K on disi Dind in g P en ahan Tan ah

    K on disi Exist ing

    0 .00

    0 .20

    0 .40

    0 .60

    0 .80

    1 .00

    1 .20

    1 .40

    1 .60

    0.0 00 1 .00 0 2.0 00 3 .00 0 4 .00 0 5.0 00 6 .00 0 7.0 00 8 .00 0 9 .00 0

    Co

    nso

    lida

    tion

    Set

    tlem

    ent(

    m)

    Hfina l (m)

    G rafik Hubungan Hf inal VS Cons olidat ion Se tt lement (Sc)Ko ndi si Dind ing Pe na han Tanah

    Ko ndi si Exist ing

  • Here comes your footer Page 14

    EVALUASI PERENCANAAN

    Perencanaan Kombinasi Sheet Pile - GeotextilePerencanaan Sheet Pile Beton

    Untuk perhitungan sheet pile direncanakan dengan tinggi konstruksi timbunanyang bervariasi yaitu 8m, 6m, dan 4m, agar dimensi sheet pile yang dibutuhkantidak terlalu besar menurut elevasi ketinggian oprit flyover dan dimensi padaperencanaan bisa didapatkan dengan mudah dipasaran.

    Untuk perencanaan sheet pile didesain hanya menerima beban 25% darikalkulasi beban yang terjadi, sedangkan untuk sisanya akan dipikul olehgeotextile yang direncanakan.

    Untuk ketinggian konstruksi timbunan 2m direncanakan dengan dinding penahantanah beton bertulang agar dapat meminimalkan pemakaian sheet pile padaketinggian tersebut.

  • Here comes your footer Page 15

    EVALUASI PERENCANAAN

    Perencanaan Kombinasi Sheet Pile - GeotextilePerencanaan Sheet Pile Beton, H = 8 m

    Dengan hasil perhitungan seperti diatas, maka

    desain sheet pile yang dipakai :

    Sheet pile Beton PT. WIKA BETON Tipe W-450 B

    1000 yang miliiki Moment Cracking (40,4 t.m) > Mmax

    (21,825 t.m) dengan panjang 18 m.

  • Here comes your footer Page 16

    EVALUASI PERENCANAAN

    Perencanaan Kombinasi Sheet Pile - GeotextilePerencanaan Sheet Pile Beton, H = 6 m

    Dengan hasil perhitungan seperti diatas, maka desain

    sheet pile yang dipakai :

    Sheet pile Beton PT. WIKA BETON Tipe W-325 A

    1000 yang miliki Moment Cracking (11,4 t.m) > Mmax

    (8,475 t.m) dengan panjang 11 m.

  • Here comes your footer Page 17

    EVALUASI PERENCANAAN

    Perencanaan Kombinasi Sheet Pile - GeotextilePerencanaan Sheet Pile Beton, H = 4 m

    Dengan hasil perhitungan seperti diatas, maka

    desain sheet pile yang dipakai :

    Sheet pile Beton PT. WIKA BETON Tipe W-325 A

    1000 yang miliki Moment Cracking (11,4 t.m) >

    Mmax (2,550 t.m) dengan panjang 8 m.

  • Here comes your footer Page 18

    EVALUASI PERENCANAAN

    Perencanaan Kombinasi Sheet Pile - GeotextilePerencanaan Dinding Penahan Tanah Beton Bertulangan

    q = 1 t/m2

    timb = 1.8 t/m3

    be ton = 2.4 t/m3

    2.5 m = 30 W1 C = 0

    q.Ka1 ti mb.Ka1.H1

    t. dasar = 1.84 t/m3

    H2 C = 1.55 t/m2

    1 m = 9.5 W2

    q.Ka2 2CKa2 t.Ka2.H2

    B = 2 m

    B = 0.4 H - 0.7 H

    0.3

    H1

    0.35

    W4

    W3

    Ea 1

    Ea 2

    A o

    Ea 3

    Ea 4

    Kontrol Guling

    Kontrol Geser

    Kontrol Daya Dukung

    Syarat t (q ijin) 5,109 t/m 9,866 t/m ...Ok

  • Here comes your footer Page 19

    EVALUASI PERENCANAAN

    Perencanaan Kombinasi Sheet Pile - GeotextilePerencanaan Geotextile

    Pada perencanaan geotextile pada perkuatan tanah timbunan dibagimenjadi 3 layer bagian dari ketinggian 8m. Untuk jenis dan tipegeotextile yang digunakan adalah jenis polypropylene woven geotextilesdan tipe UW-250 yang mempunyai kekuatan tarik sebesar 52 kN/m.

    ; FS = 1,3 s/d 1,5

    Kontrol Stabiltas Internal

  • Here comes your footer Page 20

    EVALUASI PERENCANAAN

    Perencanaan Geotextile

    Kontrol Guling

    Kontrol Geser

    Kontrol Daya Dukung

    Kontrol Stabiltas Eksternal

  • Here comes your footer Page 21

    EVALUASI PERENCANAAN

    Perencanaan GeotextileTabel Kebutuhan Geotextile

    Sumber : hasil perhitungan

    Z Sv H v Le Le(Syarat min.) LR Lo Lo(Syarat min.) Ltotal Lpakai 2 Sisi Lkebutuhan Volume(m) (m) t/m t/m (m) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (m) m2

    21 3,5 0,500 1,825 5,475 0,298 1,00 4,330 0,149 1,00 6,330 6,40 12,80 20,80 2080

    20 3,5 0,500 1,825 5,475 0,298 1,00 4,330 0,149 1,00 6,330 6,40 12,80 20,80 2080

    19 3,5 0,500 1,825 5,475 0,298 1,00 4,330 0,149 1,00 6,330 6,40 12,80 20,80 2080

    18 3,5 0,500 1,825 5,475 0,298 1,00 4,330 0,149 1,00 6,330 6,40 12,80 20,80 2080

    17 3,5 0,500 1,825 5,475 0,298 1,00 4,330 0,149 1,00 6,330 6,40 12,80 20,80 2080

    16 3,5 0,500 1,825 5,475 0,298 1,00 4,330 0,149 1,00 6,330 6,40 12,80 20,80 2080

    15 3,5 0,500 1,825 5,475 0,298 1,00 4,330 0,149 1,00 6,330 6,40 12,80 20,80 2080

    14 5,25 0,350 2,613 7,838 0,208 1,00 2,598 0,104 1,00 4,598 4,60 9,20 20,80 2080

    13 5,25 0,350 2,613 7,838 0,208 1,00 2,598 0,104 1,00 4,598 4,60 9,20 20,80 2080

    12 5,25 0,350 2,613 7,838 0,208 1,00 2,598 0,104 1,00 4,598 4,60 9,20 20,80 2080

    11 5,25 0,350 2,613 7,838 0,208 1,00 2,598 0,104 1,00 4,598 4,60 9,20 20,80 2080

    10 5,25 0,350 2,613 7,838 0,208 1,00 2,598 0,104 1,00 4,598 4,60 9,20 20,80 2080

    9 7,5 0,250 3,625 10,875 0,149 1,00 1,588 0,074 1,00 3,588 3,60 7,20 20,80 2080

    8 7,5 0,250 3,625 10,875 0,149 1,00 1,588 0,074 1,00 3,588 3,60 7,20 20,80 2080

    7 7,5 0,250 3,625 10,875 0,149 1,00 1,588 0,074 1,00 3,588 3,60 7,20 20,80 2080

    6 7,5 0,250 3,625 10,875 0,149 1,00 1,588 0,074 1,00 3,588 3,60 7,20 20,80 2080

    5 7,5 0,250 3,625 10,875 0,149 1,00 1,588 0,074 1,00 3,588 3,60 7,20 20,80 2080

    4 7,5 0,250 3,625 10,875 0,149 1,00 1,588 0,074 1,00 3,588 3,60 7,20 20,80 2080

    3 7,5 0,250 3,625 10,875 0,149 1,00 1,588 0,074 1,00 3,588 3,60 7,20 20,80 2080

    2 7,5 0,250 3,625 10,875 0,149 1,00 1,588 0,074 1,00 3,588 3,60 7,20 20,80 2080

    1 7,5 0,250 3,625 10,875 0,149 1,00 1,588 0,074 1,00 3,588 3,60 7,20 20,80 2080

    Total 43680

    3

    2

    1

    Area Layer No.

  • Here comes your footer Page 22

    Perencanaan Geotextile

    EVALUASI PERENCANAAN

    Gambar Potongan Memanjang (Sheet Pile - Geotextile)

    Gambar Potongan Melintang (Sheet Pile - Geotextile)

  • Here comes your footer Page 23

    EVALUASI PERENCANAAN

    Perencanaan Kombinasi Multiblock- Geogrid

    Multiblock yang digunakan sebagai dinding penahan tanah (segmental)adalah multiblock dengan tipe Tensar Wall 1 dan Geogrid yangdigunakan sebagai perkuatan tanah adalah geogrid dengan tipe Tensar40RE.Kontrol Stabiltas Eksternal

    FS Sliding

    FS Overturning

    Tekanandi dasar timbunan

  • Here comes your footer Page 24

    EVALUASI PERENCANAAN

    Perhitungan jarak geogrid yang terpasang

    Perencanaan Kombinasi Multiblock- Geogrid

    Zi Sv

    (m) (m)

    1,2 1,2

    2,4 1,2

    3,6 1,2

    4,4 0,8

    5,2 0,8

    6 0,8

    6,6 0,6

    7,2 0,6

    7,8 0,6

    Jarak Vertikal Geogrid Tipe TENSAR 40 RE

    Sumber : hasil perhitungan

  • Here comes your footer Page 25

    EVALUASI PERENCANAAN

    Perencanaan Kombinasi Multiblock- Geogrid

    0,00

    1,00

    2,00

    3,00

    4,00

    5,00

    6,00

    7,00

    8,00

    9,00

    0 0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2 1,4

    hi

    (m)

    Sv (m)

    Grafik Hubungan Zi (m) VS Sv (m)

    Z Sv L 2 Sisi Lkebutuhan Volume

    (m) (m) (m) (m) (m) (m2)

    9 3,8 1,200 5,7 11,4 11,4 1140

    8 3,8 1,200 5,7 11,4 11,4 1140

    7 3,8 1,200 5,7 11,4 11,4 1140

    6 5,8 0,800 5,7 11,4 11,4 1140

    5 5,8 0,800 5,7 11,4 11,4 1140

    4 5,8 0,800 5,7 11,4 11,4 1140

    3 7,8 0,600 5,7 11,4 11,4 1140

    2 7,8 0,600 5,7 11,4 11,4 1140

    1 7,8 0,600 5,7 11,4 11,4 1140

    Total 10260

    Area Layer No.

    3

    2

    1

    Tabel Kebutuhan Geogrid

    Sumber : hasil perhitungan

    Grafik hubungan antara ketinggian konstruksidan jarak vertical pemasangan geogrid

  • Here comes your footer Page 26

    EVALUASI PERENCANAAN

    Perencanaan Kombinasi Multiblock- Geogrid

    Gambar Potongan Memanjang (Multiblock - Geogrid)

    Gambar Potongan Melintang (Multiblock - Geogrid)

  • Here comes your footer Page 27

    EVALUASI PERENCANAAN

    Analisa Biaya

    Sumber : hasil perhitungan

    Harga Satuan SubTotal

    (Rp) (Rp)

    I Pekerjaan Persiapan

    1 Pembersihan Lahan 2496 m2 6,236.75 15,566,928.00

    2 Pembuatan Bouwplank 240 m' 70,363.84 16,887,321.60

    II Pekerjaan Tanah

    1 Penggalian Tanah Untuk Konstruksi 150 m3 68,401.62 10,260,243.00

    2 Pengurugan Tanah Kembali Untuk 150 m3 22,800.54 3,420,081.00

    konstruksi

    3 Pengurugan Sirtu Dengan Pemadatan 5905.12 m3 244,720.97 1,445,106,670.75

    Menggunakan Alat Berat

    III Pekerjaan Beton

    1 Pekerjaan Pondasi Beton Bertulang 35 m3 3,255,830.38 113,954,063.20

    2 Pekerjaan Dinding Beton Bertulang 47.25 m3 4,825,034.38 227,982,874.31

    IV Pekerjaan Pemancangan Sheet Pile

    1 Sheet Pile Type W-450 B 1000 50 m' 1,599,251.29 79,962,564.35

    2 Sheet Pile Type W-325 A 1000 100 m' 1,048,251.29 104,825,128.70

    V Pekerjaan Perkuatan Tanah

    1 Pemasangan Geotextile 43680 m2 26,218.12 1,145,207,637.97

    Total 3,163,173,512.87

    PPn 10% 316,317,351.29

    Grand Total 3,479,490,864.16

    ANALISA BIAYA DINDING SHEET PILE - GEOTEXTILE

    No Item Pekerjaan Volume Satuan

  • Here comes your footer Page 28

    EVALUASI PERENCANAAN

    Analisa Biaya

    Sumber : hasil perhitungan

    Harga Satuan SubTotal

    (Rp) (Rp)

    I Pekerjaan Persiapan

    1 Pembersihan Lahan 2496 m2 6,236.75 15,566,928.00

    2 Pembuatan Bouwplank 240 m' 70,363.84 16,887,321.60

    II Pekerjaan Tanah

    1 Penggalian Tanah Untuk Konstruksi (Sloof) 32 m3 68,401.62 2,188,851.84

    2 Pengurugan Sirtu Dengan Pemadatan 5905.12 m3 244,720.97 1,445,106,670.75

    Menggunakan Alat Berat

    III Pekerjaan Beton

    1 Pekerjaan Sloof Beton Bertulang 24 m3 4,007,133.89 96,171,213.38

    IV Pemasangan Multiblock

    1 Pemasangan Multiblock 800 m2 736,218.12 588,974,498.86

    V Pekerjaan Perkuatan Tanah

    1 Pemasangan Geogrid 10260 m2 49,828.12 511,236,547.93

    Total 2,676,132,032.36

    PPn 10% 267,613,203.24

    Grand Total 2,943,745,235.60

    No

    ANALISA BIAYA DINDING SEGMENTAL (MULTIBLOCK ) - GEOGRID

    Item Pekerjaan Volume Satuan

  • Here comes your footer Page 29

    Kesimpulan

    PENUTUP

    Alternatif dinding penahan tanah yang dipilih untuk oprit flyover adalah dinding penahan tanah

    segmental (multiblock) geogrid.

    Dinding penahan tanah segmental (multiblock) geogrid dalam faktor angka keamanan yang

    dihasilkan lebih aman dibandingkan dengan alternatif sheet pile geotextile.

    Dinding penahan tanah segmental (multiblock) geogrid dalam pelaksanaannya

    membutuhkan biaya yang lebih murah dibandingkan dengan alternatif sheet pile geotextile.

    Dinding penahan tanah segmental (multiblock) geogrid lebih mudah dalam pelaksanaannya

    dilapangan karena sedikit membutuhkan alat berat dibandingkan dengan alternatif sheet pile

    geotextile.

  • Here comes your footer Page 30

    Saran

    PENUTUP

    Untuk melakukan analisa perencanaan, data-data yang diperlukan benar-benar akurat agar

    perencanaannya sesuai dengan yang diinginkan.

    Untuk pemilihan perkuatan tanah (geosintetik) disesuaikan dengan desain yang

    direncanakan dan fungsinya.

    Dalam proses pelaksanaan dilapangan perlu memperhatikan metode pelaksanaannya agar

    dapat diaplikasikan dilapangan.

    Jadwal pelaksanaan harus ditunjukkan agar dapat memilih alternatif dinding penahan tanah

    yang lebih baik.