7/26/2019 ALPR 2

1/16

PENGANTAR TEORI LOKASI

7/26/2019 ALPR 2

2/16

PENGERTIAN TEORI LOKASI

Ilmu yang menyelidiki tata ruang (spatial order) kegiatan

ekonomi atau ilmu yang menyelidiki alokasi geografis dari

sumber2 yang potensial, serta hubungannya dengan atau

pengaruhnya terhadap keberadaan berbagai macam usaha

atau kegiatan lain baik ekonomi maupun sosial.

Suatu penjelasan teoritis yang dikaitkan dengan tata ruang

dari kegiatan ekonomi tujuannya memperhitungkan pola

lokasi kegiatan2 ekonomi termasuk didalamnya kegiatan

industri.

7/26/2019 ALPR 2

3/16

PENGERTIAN TEORI LOKASI

Analisis lokasi dalam perencanaan bertujuan untuk 2 hal:

a. erkaitan dengan analisis yg sifatnya deskriptif memahami

karakteristik lokasi dari kegiatan2 dalam skala !ilayah dan

kota. "ada umumnya dijelaskan dengan apa dan mengapa.

#ontoh: $ mengapa banyak usaha batik di %ogjakarta

$ ada ciri khas apa di &ota Sidoarjo

b. ersifat normatif bagaimana membuat alokasi lokasi dan

ruang bagi kegiatan2 tersebut untuk membuat sebuah

komposisi keruangan yang optimal contoh: bagaimana sekolah bisa dijangkau oleh semua

peserta didik

7/26/2019 ALPR 2

4/16

' okasi diklasifikasikan menjadi dua yaitu:

a. ungsionalsiapa saja yg terlibat mis: indi*idu, keluarga,

perusahaan, dll

b. Arealsebesar apa cakupan !ilayahnya, mis: kota,

kabupaten, propinsi, dsb.

' +eori lokasi pengaruh jarak terhadap intensitas orang

bepergian dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Analisis ini dapatberkembang dengan mengamati perkembangan suatu lokasi

yg memiliki daya tarik terhadap batas !ilayah pengaruhnya,

shg dapat membuat orang masih ingin mendatangi pusat yg

memiliki daya tarik tsbtingkat aksesbilitas

' +ingkat aksesbilitas tingkat kemudahan untuk mencapai

suatu lokasi ditinjau dari lokasi lain di sekitarnya

7/26/2019 ALPR 2

5/16

' +ingkat aksesbilitas dipengaruhi olehjarak, kondisi prasarana

perhubungan, ketersediaan berbagai sarana penghubung

termasuk frekuensinya, tingkat keamanan serta kenyamananuntuk melalui jalur tersebut.

' +eori &lasik

a. eksohadiprojo$&arseno (-/0) +eori Se!a 1 okasi

+anah, pada dasarnya merupakan bagian dari teori mikrotentang alokasi dan penentuan harga2 faktor produksi.

Seperti halnya upah yang merupakan harga3 bagi jasa tenaga

kerja, maka se!a tanah adalah harga atas jasa se!a tanah.

b. erkenaan dg kotabiasanya tingginya nilai tanah bukanlah

tingkat kesuburan tanah tsb, tetapi lebih sering dikaitkan dgjarak atau letak tanah.

7/26/2019 ALPR 2

6/16

c. 4a*id icardo penduduk akan tumbuh sedemikian rupa shg

tanah2 yg tidak subur akan digunakan dalam proses produksi,

dimana sudah tidak bermanfaat lagi bagi pemenuhan kebutuhan

manusia yg berada pada batas minimum kehidupan, shg se!a

tanah3 akan sama dengan penerimaan dikurangi harga faktor

produksi bukan tanah di dalam persaingan sempurna dan akan

proporsional dengan selisih kesuburan tanah tsb atas tanah yg

paling rendah tingkat kesuburannya.

' +eori 5eo &lasik suatu barang produksi dengan menggunakan

beberapa macam faktor produksi, misalnya tanah, tenaga kerja 1

modal. aik input maupun output dianggap *ariabel. Substansi

diantara berbagai penggunaan faktor produksi dimungkinkan. Agar

dicapai keuntungan maksimum, maka seorang produsen akan

menggunakan faktor produksi sedemikian rupa shg diperoleh

keuntungan maksimum

7/26/2019 ALPR 2

7/16

ANALISIS LOKASI

Analisis &eruangananalisis lokasi yang menitikberatkan pada 6 unsur

-. 7arak (distances)

2. &aitan (Interaction)

6. 8erakan (mo*ement)

okasi dalam ruang dibedakan menjadi 2 yaitu:

-. okasi absolut lokasi yang berkenaan dengan posisi menurut koordinatgaris lintang dan bujur sangkar (letak astronomis). Suatu tempat dapatdiamati pada peta.

2. okasi relatif lokasi suatu tempat yang bersangkutan terhadap kondisi!ilayah2 lain yang ada di sekitarnya

Analisis alokasi lokasi fasilitas tujuannya mengalokasikan fasilitaspelayanan sedemikian rupa shg total biaya atau usaha penduduk untukmemperoleh pelayanan tsb adalah minimal jika di daerah penduduktinggal sudah terdapat fasilitas yg memadai maka tidak perlu ke tempat yglebih jauh lagi, seperti di pusat kota

7/26/2019 ALPR 2

8/16

Solusi alternatif Solusi globaluntuk memaksimalkan aksesibilitas

masyarakat terhadap fasilitas dalam kondisi informasi yang ada

semuanya bisa diolah

Solusi lokal untuk maksimal dalam kondisi keterbatasan sumberdaya

dan informasi. 4alam analisis ini diberikan solusi yaitu dengan

memaksimalkan aksesibilitas masyarakat terhadap fasilitasnya baik dalam

pelayanan maupun informasi dan memaksimalkan kondisi keterbatasan

sumberdaya.

7/26/2019 ALPR 2

9/16

+eori lokasi membahas mengenai penentu lokasi suatu industri atau pabrik

pada lokasi yang tepat yaitu pada titik yang mempunyai biaya terendah(least cost)

9konomi !ilayah (regional) interaksi antar berbagai sumber daya

(manusia, alam, modal, teknologi dan kelembagaan) pada permukaa

!ilayah untuk emenuhi kebutuhan pembangunan dan masyarakat yangdiharapkan berlangsung secara efektif dan efisien.

Implikasi Ekonomi Dimensi Tata Ruang Wil.

7/26/2019 ALPR 2

10/16

7/26/2019 ALPR 2

11/16

7/26/2019 ALPR 2

12/16

7/26/2019 ALPR 2

13/16

Implikasi Ekonomi Dimensi Tata Ruang Wil.

+eori lokasi membahas mengenai penentu lokasi suatu industri atau pabrik

pada lokasi yang tepat yaitu pada titik yang mempunyai biaya terendah

(least cost)

9konomi !ilayah (regional) interaksi antar berbagai sumber daya

(manusia, alam, modal, teknologi dan kelembagaan) pada permukaa

!ilayah untuk emenuhi kebutuhan pembangunan dan masyarakat yang

diharapkan berlangsung secara efektif dan efisien.

7/26/2019 ALPR 2

14/16

7/26/2019 ALPR 2

15/16

7/26/2019 ALPR 2

16/16