Allah Kebenaran Bapa

“Gunung Batu, yang pekerjaan-Nya sempurna, karena segala jalan-Nya adil, Allah yang setia (God of truth, KJV), dengan tiada kecurangan, adil dan benar Dia” (Ulangan 32:4)

“Ke dalam tangan-Mulah kuserahkan

nyawaku; Engkau membebaskan aku,

ya TUHAN, Allah yang setia (God of

truth, KJV)”(Mazmur 31: 5)

Pada hakekatnya, kebenaran adalah tabiat Allah.

“Kata Yesus kepadanya: ‘Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku’” (Yohanes 14: 6)

“Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: ‘Yang Setia dan Yang Benar’, Ia menghakimi dan berperang dengan adil” (Wahyu 19: 11)

KEBENARAN mutlak adalah satu Pribadi: YESUS. Jika kita rindu menemukan kebenaran dan hidup di dalamnya, kita dapat melakukannya hanya jika kita memiliki hubungan dengan Yesus dan kita berserah kepada-Nya.

Allah Kebenaran Anak

“Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus, bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah. Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena Roh adalah kebenaran” (1 Yohanes 5: 6)

“Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang” (Yohanes 16: 13)

Sama seperti Bapa dan Anak, Roh Kudus ADALAH kebenaran, dan tidak ada kebenaran tanpa Roh Kudus.

Allah Kebenaran Roh Kudus

PEKERJAAN ROH KUDUS

Pertama: Menuntun kita kepada Yesus

“Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku” (Yohanes 15: 26)

“Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku” (Yohanes 16: 14)

“Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan diam di dalam kamu” (Yohanes 14: 17)

“Aku mengatakan kebenaran dalam Kristus, aku tidak berdusta. Suara hatiku turut bersaksi dalam Roh Kudus” (Roma 9: 1)

“Karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran (for the fruit of the light consists in all goodness, righteousness and truth)” (Efesus 5: 9)

“Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap dirimu” (1 Petrus 1: 22)

PEKERJAAN ROH KUDUSKedua: Menghasilkan buah kebenaran di dalam kita

MENERIMA KEBENARAN

DENGAN SEGENAP HATI DENGAN TIDAK TULUS HATI

Mengetahui kebenaran dan menurutinya, tanpa memiliki hubungan yang erat dengan Dia yang ADALAH kebenaran, adalah sia-sia.

“Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: … manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati” (1 Samuel 16: 7)

Roh Kudus akan menghasilkan buah kebenaran di dalam kita, menuntun kita ke dalam seluruh kebenaran dan membentuk hidup kita sesuai dengan terang yang kita terima. Tetapi Dia hanya akan melakukannya jika kita menyerahkan segenap hati kita kepada-Nya.

“Ia melakukan apa yang benar di mata TUHAN, hanya tidak dengan segenap (perfect, KJV) hati” (2 Tawarikh 25: 2)

“Apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati” (Yeremia 29: 13)

BERTUMBUH DALAM KEBENARAN

“But solid food belongs to those who are of full age, that is, those who by reason of use have their senses exercised

to discern both good and evil” (Hebrews, 5: 14)

If we don’t have our senses exercised to discern

according to the truth the Spirit has shown us, we will take the risk of cauterizing our consciences and losing

our faculty of discerning both good and evil.

If we have our senses exercised to discern

according to the truth the Spirit has shown us, we will

grow more and more in knowing the truth. Our lives

will be converted into the image of Christ.

YesusADALAHKebenar

anKebenaran, sebagai buah Roh Kudus, berarti mempraktekkan pengetahuan itu, menyatakannya dalam perbuatan kepada orang lain.

Kebenaran, sebagai buah Roh Kudus, berarti mengetahui kehendak Allah, yang dinyatakan dalam Firman-Nya (Yohanes 17:17).