aliran melalui lubang [hidraulika]
TRANSCRIPT
Aliran Melalui Lubang
Disusun oleh :
Annida Lisyahadah (135060401111048)
Nevandria Satrya Yudha (135060401111050)
Yahya Muchaimin Aji (135060401111051)
bukaan pada dinding atau dasar tangki dimana zat cair mengalir melaluinya
bisa berbentuk segi empat, segi tiga, ataupun lingkaran
Menurut ukuran lubang kecil dan besar
LUBANG
NB : Pada lubang besar, apabila sisi atas dari lubang tersebut berada di atas permukaan air di dalam tangki, maka bukaan tersebut dikenal dengan peluap.
H
Gambar. Aliran melalui lubang (a) dan peluap (b)
(a) (b)
Koefisien aliran
Koefisien kontraksi (Cc) adalah perbandingan antara luas tampang aliran pada vena kontrakta (ac) dan luas lubang (a) yang sama dengan tampang aliran zat cair ideal. Koefisien kontraksi tergantung pada tinggi energi, bentuk dan ukuran lubang, dan nilai reratanya adalah sekitar Cc = 0,64.
Cc = ac / a
Koefisien kontraksi Cc
Perbandingan antara kecepatan nyata aliran pada vena contrakta (ac) dan kecepatan teoritis (V) dikenal dengan koefisien kecepatan (Cv).
Nilai koefisien kecepatan tergantung pada bentuk dari sisi lubang (lubang tajam atau dibulatkan) dan tinggi energi. Nilai rerata dari koefisien kecepatan adalah Cv = 0,97.
Koefisien kecepatan (Cv)
Koefisien debit (Cd) adalah perbandingan antara debit nyata dan debit teoritis :
Nilai koefisien debit tergantung pada nilai Cc dan Cv yang nilai reratanya adalah 0,62.
Koefisien debit (Cd)
Lubang Kecil
Asumsi
1. kecepatan di titik 1 adalah nol
2. tekanan di titik 1 dan C adalah atmosfer
gHV 2
H
V c
Y
X
C
Pada zat cair riil, terjadi kehilangan tenaga yang disebabkan oleh kekentalan. Untuk itu perlu dimasukkan koefisien kecepatan Cv, sehingga :
Debit aliran adalah Q = ɑc Vc dimana ɑc adalah luas tampang aliran di vena kontrakta. Luas penampang
pada titik C adalah lebih kecil dari luas lubang. Dengan memperhitungkan koefisien kontraksi maka
debit aliran menjadi :
gHaCQ d 2
LUBANG TERENDAM Lubang terendam : permukaan zat cair disebelah
hilir lubang keluar adalah di atas sisi atas lubang. Gambar di bawah menunjukkan lubang terendam dimana elevasi permukaan zat cair disebelah hulu dan hilr terhadap sumbu lubang adalah H1 dan H2
)(2 21 HHgV
)(2 21 HHgaCQ d
H1
H2
H
Lubang Besar
Dipandang lubang besar berbentuk segi empat dengan lebab b dan tinggi. Elevasi permukaan zat cair dalam kolam adalah konstan sebesar H dari sumbu lubang, Distribusi kecepatan pada vena kontrakta CC adalah sebanding dengan akar dari kedalaman pada setiap titik.
LUBANG BESAR
H1
H2H
2
3
12
3
223
2HHgbCQ d
2
32
01
2
32
02 22
23
2
g
VH
g
VHgbCQ d
gHCV vc 2
LUBANG BESAR TERENDAM
H1
H2
H
H1
H2
H
Lubang bebas
Lubang terendam
Lubang terendam Lubang terendam sebagian
Apabila elevasi permukaan zat cair sebelah hilir berada diatas sisi atas lubang maka aliran disebut melalui lubang terendam.
Apabila elevasi muka air hilir berada diatas sisi bawah lubang dan dibawah sisi atas maka aliran disebut melalui lubang terendam sebagian.
gHHHbCQ d 2)( 12
Lubang besar terendam
Lubang besar terendam sebagian
)(2)(1 terendambebas QQQ
2
3
12
3
21 23
2HHgbCQ d
gHHHbCQ d 2)( 122
Contoh soalAir mengalir melalui lubang dengan diameter 5 cm dan tinggi energi 10 m. Hitung debit nyata dan kecepatan nyata pada vena kontrakta apabila Cd = 0,6 dan Cv = 0,9.
Penyelesaian
TERIMA KASIH