aligment.docx

4
Alignment adalah suatu pekerjaan atau proses mensimetriskan kedua objek atau sumbu poros sehingga sentris antara poros penggerak dengan sumbu poros yang digerakan dengan dua tumpuan saling berkaitan. Tetapi dalam kenyataannya pengertian lurus tidak bisa didapatkan 100% sehingga harus diberikan toleransi kurang dari 0,05 mm, untuk mendapatkan kesentrisan antara kedua poros pemutaran dan poros yang diputar hingga tidak menimbulkan gesekan, getaran, dan faktor-faktor lainnya. Alignment dapat meminimalisir atau menghindari kemungkinan terjadinya proses memperpendek umur sebuah mesin yang tentu akan mengurangi beban operasional perbaikan mesin anda. Kehandalan unit produksi suatu perusahaan yang didalamnya terdiri dari berbagai macam unit mesin sangatlah didambakan oleh seluruh pengelolanya dan onernya, agar hasil produksi selalu mencapai target yang telah ditentukan. Klasifikasi Alignment 1. Alignment bila dilihat dari kondisi mesin : a. Cold Alignment adalah Alignment yang dilakukan pada kondisi asumsi dimana poros p saat diam dan beroperasi ada dalam kondisi yang sama (khususnya temperature). b. Hot Alignment adalah Alignment yang memperhitungkan efek temperature operasional poros saat berputar (beroperasi) Alignment bila ditinjau dari proses & metoda pelaksanaannya : a. Face – Rim (Face – Out Side Diameter) Metoda ini adalah dimana Dial Indiator diukurkan pada poros!oupling d (fae) dan "im#nya dalam keadaan poros tidak diputar$ sedangkan Dial Indiator d pada poros lainnya yang akan diatur ganjal %him#nya pada saat diputar pembaaan b. Reverse Indicator et!ode Adalah metoda Alignment dimana indiator dipasangkan pada poros!oupling diputar seterusnya untuk memperoleh pembaaannya. mumnya dipergunakan ' Indikat untuk memperoleh hasil pembaaan seara bersamaan dan epat. . "aser et!od rose dengan "e erse Metode di mana indikatornya adalah dua laser pemanar!gand dipasang di setiap bagian dari poros!penggan yang akan diukur$ pengukur

Upload: monangalkatirisiregar

Post on 06-Oct-2015

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Alignment adalah suatu pekerjaan atau proses mensimetriskan kedua objek atau sumbu poros sehingga sentris antara poros penggerak dengan sumbu poros yang digerakan dengan dua tumpuan saling berkaitan. Tetapi dalam kenyataannya pengertian lurus tidak bisa didapatkan 100% sehingga harus diberikan toleransi kurang dari 0,05 mm, untuk mendapatkan kesentrisan antara kedua poros pemutaran dan poros yang diputar hingga tidak menimbulkan gesekan, getaran, dan faktor-faktor lainnya.

Alignment dapat meminimalisir atau menghindari kemungkinan terjadinya proses memperpendek umur sebuah mesin yang tentu akan mengurangi beban operasional perbaikan mesin anda. Kehandalan unit produksi suatu perusahaan yang didalamnya terdiri dari berbagai macam unit mesin sangatlah didambakan oleh seluruh pengelolanya dan ownernya, agar hasil produksi selalu mencapai target yang telah ditentukan.Klasifikasi Alignment 1. Alignment bila dilihat dari kondisi mesin :a. Cold Alignment adalah Alignment yang dilakukan pada kondisi asumsi dimana poros pada saat diam dan beroperasi ada dalam kondisi yang sama (khususnya temperature).b. Hot Alignment adalah Alignment yang memperhitungkan efek temperature operasional pada poros saat berputar (beroperasi)Alignment bila ditinjau dari proses & metoda pelaksanaannya :a. Face Rim (Face Out Side Diameter)Metoda ini adalah dimana Dial Indicator diukurkan pada poros/coupling dibagian muka (face) dan Rim-nya dalam keadaan poros tidak diputar, sedangkan Dial Indicator didudukkan pada poros lainnya yang akan diatur ganjal Shim-nya pada saat diputar pembacaannya.

b. Reverse Indicator MethodeAdalah metoda Alignment dimana indicator dipasangkan pada poros/coupling kemudian diputar seterusnya untuk memperoleh pembacaannya. Umumnya dipergunakan 2 Indikator untuk memperoleh hasil pembacaan secara bersamaan dan cepat.c. Laser MethodProse dengan Reverse Metode di mana indikatornya adalah dua laser pemancar/ganda yang dipasang di setiap bagian dari poros/penggan yang akan diukur, pengukuran nilai baca dilakukan ketika shaft diputar untuk pengukuran posisi jam 9 - 12 3. Hasil akan dapat dilihat pada Display dimana posisi Misalignment-nya.

Alignment dilihat dari posisi equipment :a. Vertical AlignmentAdalah Alignment yang dilakukan untuk memperbaiki kelurusan terhadap bidang Vertical daripada sumbu putar.b. Horizontal Alignment.Adalah Alignment yang dilakukan untuk memperbaiki kelurusan terhadap bidang Horizontal daripada sumbu putar.

PENYEBAB MISALIGNMENT DAN AKIBATNYADalam operasi awal selesai instalasi peralatan putar sudah dalam kondisi tidak ada misalignment tetapi setelah beberapa waktu operasi peralatan tersebut mengalani misalignment hal ini disebabkan oleh beberapa hal sbb:1. Kendornya baut pengikat kaki-kaki peralatan pada pondasiBila baut pengikat kaki pada base plate kendor atau kurang mampu menahan gaya-gaya yang terjadi pada kaki-kaki peralatan maka akan mengakibatkan bergesernya letak kaki peralatan tersebut dan tempat , yang semestinya, hal inilah yang akan menyebabkan berubahnya kelurusan antara kedua poros penggerak dengan poros yang digerakkan, untuk itu selama perawatan rutin perlu adanya pengecekan terhadap baut-baut tersebut.2. Sifat elastis ganjal ( Springy Shims )Jika melakukan alignment maka ada kemungkinan akan menambah atau mengurangi ganjal ( shims ) untuk membuat kedudukan peralatan menjadi segaris, dalam penambahan ganjal ini perlu dipertimbangkan jumlah ganjal yang akan dipakai, karena semakain banyak ganjal yang akan dipergunakan akan semakin besar kemungkinan ganjal itu mudah bergeser dan semakin besar sifat elastisnya ( fleksibel karena ketebalan tumpukan ). Walaupun gerakan / geseran itu kecil tapi hal ini akanakan mengakibatkan terjadinya misalignment, untuk mengatasi hal ini biasanya dalam menggunakan ganjal tidak boleh dari tiga buah ( atau disesuaikan dengan rekomendasi dari pabrik peralatan tersebut ), dan yakinkan ukuran ketebalan yang sesuai dengan kebutuhan, serta yakinkan pula bahwa ganjal tersebut benar-benar bersih dan bebas dari kontaminasi,3. Soft FootAdalah suatu kondisi dimana kaki-kaki peralatan tidak dalam keadaan menyangga beban berat mesin dengan baik, hal ini disebabkan karena bentuk kaki dan atau posisi kaki terhadap pondasi atau base plate tidak pada kondisi yang benar misalnya : kaki bengkok, kaki mengantung dsb, hal ini harus dibetulkan sebelum melakukan alignment, karena kondisi yang demikian dapat menimbulkan terjadinya misalignment.a. Kondisi alignment yang benar-benar bagus sangat susah didapat karena kaki-kaki peralatan tidak berada pada kondisi pijakan yang benar (ada menggantung, bengkok, dsb), dan ini akan mengakibatkan pembacaan dial indikator selalu berubah-ubah setiap saat baut pengikat dikendorkan dan kemudian dikencangkan kembali.b. Soft Foot akan mengakibatkan stress/menimbulkan tegangan pada peralatan yang digerakkan, menyebabkan bantalan menderita beban berat, menimbulkan getaran, kerusakan bagian-bagian peralatan, dan juga akan mengakibatkan kerusakan patah.Mencek adanya Soft FootUntuk mencek adanya soft foot dapat dilakukan dengan indikator sbb :1. Kencangkan semua baut pengikat.2. Pasang Dial Indikator pada posisi salah satu kaki peratan.3. Set Dial Indikator pada posisi Nol ( 0 ).4. Kendorkan baut pengikat pada kaki tersebut dan amati pembacaan dial indikator.5. Lepaskan indikator dan hasil pembacaan ini merupakan besarnya jarak Soft Foot.6. Pastikan semua baut pengikat dalam keadaan terikat kencang sebelum mengecek kaki peralatan yang lain.Selain ketiga sebab di atas misalignment dapat disebabkan juga oleh adanya pemuaian material ( Thermal Expansion atau thermal growth ) dari pompa atau penggerak karena adanya perubahan temperatur dari kondisi tak beroperasi ke kondisi operasi.Akibat yang Ditimbulkan MisalignmentAkibat adanya misalignment akan banyak merugikan, karena dampaknya terhadap peralatan sangat besar, dan dapat mempengaruhi panjang pendeknya umur mesin. Beberapa hal sebagai akibat adanya misalignment adalah sbb :1. Dapat menimbulkan getaran yang berlebihan pada peralatan.2. Dapat mengakibatkan poros bengkok.3. Gesekan yang berlebihan pada bantalan sehingga menimbulkan panas yang berlebihan.4. Dengan timbulnya panas yang berlebihan akan mengakibatkan keausan dan kjerusakan sifat-sifat minyak pelumas.5. Dapat mesusak seal.6. Merusak baut-baut kopling,

Accessory GearAccessory gear adalah suatu lemari roda gigi yang mendapat sumber gerak dari turbin dan mentransmisikan putaran turbin kepada alat alat bantu untuk turbin seperti : pompa utama minyak pelumas, pompa air pendingin, pompa hidrolik, kompresor, dan lain lain.Pasangan roda gigi di dalam accessory gear disesuaikan dengan peralatan yang akan digerakkan pada turbin. Dalam melaksanakan penyambungan antara accessory gear dengan turbin perlu dilaksanakan alignment untuk mengetahui apakah putaran poros pada accessory gear dengan poros turbin sudah mendapat kelurusan.Untuk mengetahui besar alignment ini dapat dilihat pada instruction book pada masing masing unit. Apabila terjadi ketidaklurusan atau misalnya alignment dari poros accessory gear dan sporos turbin maka hal ini dapat menimbulkan getaran (vibrasi) pada saat turbin sedang beroperasi.Keadaan gear accessory gear dapat dipantau dari luar melalui lubang inspeksi. Pemeriksaan gigi gigi pada accessory gear sebaiknya dilaksanakan secara berkala misalnya triwulan, agar apabila terjadi kerusakan pada bagian accessory gear dapat segera diketahui sedini mungkin untuk menghindarkan kerusakan yang lebih besar.