aliansi spesies

3
Menurut Rahardjo (2011), cara spesies asing masuk ke suatu perairan dapat terjadi dengan beberapa cara sebagai berikut: Spesies ditebar secara sengaja dengan tujuan tertentu (salah satu dari empat tujuan tersebut di atas) Spesies terlepas dari tempat/wadah budidaya (misal keramba jaring apung, kolam, tambak) Spesies yang terbawa dalam air pemberat (ballast water) yang ditumpahkan ke perairan laut. Spesies dari akuarium yang sengaja dilepaskan pemiliknya ke perairaN Spesies yang terikut pada spesies inang yang lepas ke perairan Menurut Rahardjo (2011) macam macam istilah yang merujuk pada spesies asing banyak dijumpai dalam pustaka, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut: Spesies introduksi (introduced species) adalah spesies yang dimasukkan ke suatu perairan di luar perairan asalnya Spesies eksotik (exotic species) adalah spesies yang dimasukkan dari daerah atau negara lain Spesies larian (escape species) adalah spesies budidaya yang lepas dari wadah budi daya dan masuk ke perairan Spesies transplantasi (transplanted species): spesies yang dimasukkan ke suatu perairan asalnya Spesies perusak (nuisance species) adalah spesies bukan asli yang mengancam keanekaan atau kelimpahan spesies asli atau keseimbangan ekologis perairan yang dimasuki.

Upload: wulan-anggi-astika

Post on 03-Feb-2016

11 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bagian lapran praktikum

TRANSCRIPT

Page 1: aliansi spesies

Menurut Rahardjo (2011), cara spesies asing masuk ke suatu perairan dapat terjadi dengan

beberapa cara sebagai berikut:

Spesies ditebar secara sengaja dengan tujuan tertentu (salah satu dari empat tujuan tersebut di

atas)

Spesies terlepas dari tempat/wadah budidaya (misal keramba jaring apung, kolam, tambak)

Spesies yang terbawa dalam air pemberat (ballast water) yang ditumpahkan ke perairan laut.

Spesies dari akuarium yang sengaja dilepaskan pemiliknya ke perairaN

Spesies yang terikut pada spesies inang yang lepas ke perairan

Menurut Rahardjo (2011) macam macam istilah yang merujuk pada spesies asing banyak

dijumpai dalam pustaka, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

Spesies introduksi (introduced species) adalah spesies yang dimasukkan ke suatu perairan di

luar perairan asalnya

Spesies eksotik (exotic species) adalah spesies yang dimasukkan dari daerah atau negara lain

Spesies larian (escape species) adalah spesies budidaya yang lepas dari wadah budi daya dan

masuk ke perairan

Spesies transplantasi (transplanted species): spesies yang dimasukkan ke suatu perairan

asalnya

Spesies perusak (nuisance species) adalah spesies bukan asli yang mengancam keanekaan

atau kelimpahan spesies asli atau keseimbangan ekologis perairan yang dimasuki.

Spesies invasif (invasive species): spesies asing yang merusak ekosistem di mana spesies ini

dimasukkan.

Menurut (Laha & Mattingly, 2007) dalam Rahardjo (2011), spesies asing yang masuk ke

perairan memberikan manfaat seperti makanan dan produk lain di perairan, namun di pihak lain

spesies asing dapat menimbulkan dampak negatif. Dampak negative tersebut adalah sebagai

berikut:

Menjadi pesaing spesies asli yang mengisi relung ekologis yang sama;

Page 2: aliansi spesies

Mengganggu jejaring makanan;

Mengurangi keanekaragaman hayati (antara lain menjadi pemangsa spesies asli);

Mengancam populasi ikan asli dan merusak perikanan olahraga;

Merusak perikanan komersial dan akuakultur;

Menurunkan tingkat kualitas habitat;

Menurunkan kualitas rekreasi;

Merusak pasokan air publik;

Menurunkan kualitas infrastruktur pantai (misal menyumbat atau merusak pipa);

Mengganggu navigasi dan nilai estetik

Membawa parasit dan penyakit (misal Saprolegnia)

Mereduksi kapasitas simpan air di waduk

Menyediakan habitat bagi nyamuk untuk berkembang

Menurut Alaydrus (2015) daerah umum yang rentan terhadap invasi biologis meliputi :

1. daerah pantai dan perairan laut dangkal

2. perairan air tawar terutama di waduk, danau dan sungai

3. hutan

4. savana

5. daerah kering

6. gunung daerah pertanian/perkebunan

7. pulau/daerah terpencil secara geografis

Alaydrus, R.. 2015. Spesies Tumbuhan Asing Invasif (Invasive Alien Plant Species) dan Peluang

Pengawasannya Dalam Penyelenggaraan Perkarantinaan Tumbuhan.

http://biodiversitas.mipa.uns.ac.id/M/M0104/M010400aaALL.pdf

Rahardjo, M. F. 2011. SPESIES AKUATIK ASING INVASIF.

http://limnologi.lipi.go.id/katalog/index.php/searchkatalog/downloadDatabyId/920/KSI_31_-

_M.F_._Rahardjo_.pdf,

Page 3: aliansi spesies