ali jamil, ph.d.sibenih.com/web/images/00database/referensi_bpsbtph_prov... · 2020. 2. 22. · ali...

11
1 KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA maju.mandiri.modern GRATIEKS KEMENTERIAN PERTANIAN RI RENCANA IMPLEMENTASI PROGRAM UTAMA KEMENTAN 2020 - 2024 Ali Jamil, Ph.D. Kepala Badan Karantina Pertanian Tugas dan Fungsi 8P yaitu Pemeriksaan, Pengasingan, Pengamatan, Perlakuan, Penahanan, Penolakan, Pemusnahan & Pembebasan UU 21/2019 | PP 82/2000 (KH) | PP 14/2002 (KT) | PERMENTAN | SK KA BARANTAN Perlindungan SDA Pertanian Penyusunan kebijakan teknis, rencana dan program perkarantinaan hewan dan tumbuhan, serta pengawasan keamanan hayati Peningkatan sistem perkarantinaan Pemantauan, evaluasi dan pelaporan perkarantinaan Layanan Publik Pelaksanaan perkarantinaan hewan dan tumbuhan, serta pengawasan keamanan hayati Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri FUNGSI Tugas : Menyelenggarakan perkarantinaan pertanian & pengawasan keamanan hayati Peran Border Protection (Perlindungan SDA hayati dari hama penyakit hewan dan tumbuhan untuk ketahanan pangan di garis terdepan negara), Community Protection (Perlindungan SDA hayati dari hama penyakit hewan dan tumbuhan untuk kelestarian lingkungan, sumber pangan masyarakat dan produk pertanian yang berdaya saing), dan Economic Tool (Memberikan fasilitasi perdagangan internasional bagi produk pertanian Indonesia) TUGAS

Upload: others

Post on 29-Jan-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 1

    KEMENTERIAN PERTANIAN

    REPUBLIK INDONESIA

    maju.mandiri.modern

    GRATIEKSKEMENTERIAN PERTANIAN RI

    RENCANA IMPLEMENTASI PROGRAM UTAMA

    KEMENTAN 2020 - 2024

    Ali Jamil, Ph.D.Kepala Badan Karantina Pertanian

    Tugas dan Fungsi

    8P yaitu Pemeriksaan, Pengasingan,

    Pengamatan, Perlakuan, Penahanan,

    Penolakan, Pemusnahan & Pembebasan

    UU 21/2019 | PP 82/2000 (KH) |

    PP 14/2002 (KT) | PERMENTAN | SK KA BARANTAN

    Perlindungan SDA Pertanian

    Penyusunan kebijakan teknis, rencana dan program perkarantinaan

    hewan dan tumbuhan, serta pengawasan keamanan hayati

    Peningkatan sistem perkarantinaan

    Pemantauan, evaluasi dan pelaporan perkarantinaan

    Layanan Publik

    Pelaksanaan perkarantinaan hewan dan tumbuhan, serta

    pengawasan keamanan hayati

    Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri

    FUNGSI

    Tugas : Menyelenggarakan perkarantinaan pertanian &

    pengawasan keamanan hayatiPeran

    Border Protection (Perlindungan SDA hayati dari

    hama penyakit hewan dan tumbuhan untuk

    ketahanan pangan di garis terdepan negara),

    Community Protection (Perlindungan SDA hayati

    dari hama penyakit hewan dan tumbuhan untuk

    kelestarian lingkungan, sumber pangan masyarakat

    dan produk pertanian yang berdaya saing), dan

    Economic Tool (Memberikan fasilitasi

    perdagangan internasional bagi produk pertanian

    Indonesia)

    TUGAS

  • 2

    KEMENTERIAN PERTANIAN

    REPUBLIK INDONESIA

    maju.mandiri.modern

    GRATIEKS

    berkoordinasi Ditjen Teknis dan dinas terkait menyediakan

    data dukung lalulintas ekspor (iMace), monitoring dan 5

    layanan akselerasi perkarantinaan

    GRATIEKS merupakan ajakan Mentan SYL

    kepada seluruh pemangku kepentingan

    (stake holder) agribisnis untuk melakukan

    gerakan bersama meningkatkan ekspor

    pertanian tiga kali lipat

    Berbagai persiapan dari hulu, hilir, sistem IT &

    perdagangan produk pertanian & turunaannya disiapkan

    guna mensukseskan #Gratieks di 2024

    Barantan & seluruh UPT karantina pertanian, selaku PJ

    menyediakan data dukung lalulintas ekspor (iMace) untuk

    dapat digunakan masyarakat & Ditjen Teknis

    HILIR

    1. WTO (SPS,

    TBT, Domestic

    support,

    fasilitasi

    eksport)

    2. OIE

    3. IPPC

    4. CODEX

    Produksi

    1. Direktorat Teknis

    2. Dinas

    3. Petani/ Kelompok Tani

    4. Peternak/ Kelompok

    Peternak

    5. Pekebun/ Kelompok

    Pekebun

    6. Pelaku Usaha Tani

    7. Swasta

    8. Perbankan

    SISTEM PERDAGANGANKuantitas, Kualitas, Kontinuitas

    KEMENTERIAN PERTANIAN

    REPUBLIK INDONESIA

    maju.mandiri.modern

    Diplomasi Pertanian

    1. Akses Pasar

    2. Intelijen Pasar

    3. Analisis Pasar

    4. Bilateral

    5. Atase

    6. PPHP DITJEN

    Teknis

    7. Promosi

    SKEMA

    HULU

  • 3

    Volume Ekspor per Sektor th 2019

    Volume:

    4.652.083 Ton

    Nilai Brg: 22,5 T

    Tanaman

    PanganVolume :

    Hewan Hidup:

    1.038. 903 ekor

    Produk Hewan:

    27.066 Ton

    Nilai Brg: 32, 9 T

    Peternakan

    Volume:

    1.686.348 Ton

    Nilai Brg: 6,6 T

    Hortikultura

    Volume:

    337.989.452 ton

    Nilai Brg: 493,3 T

    Perkebunan

    01

    02

    03

    04

    05

    Tahun 2019Januari sd Desember

    Nilai Barang

    716 TPertanian : 555 TNon Pertanian : 161 T

    Tumbuhan Lain

    (Kehutanan & Aquatic Plant)Volume: 713.323 Ton

    Nilai Brg: 161 T

    KEMENTERIAN PERTANIAN

    REPUBLIK INDONESIA

    KEMENTERIAN PERTANIAN

    REPUBLIK INDONESIA

    maju.mandiri.modern

    tahapanpencapaian.GRATIEKS 2024

    2020X0 + 12%

    2021X1 + 20%

    2022X2 + 35%

    2023X3 + 45%

    2024X4 + 55%

    Catatan :

    X0 = Data ekspor Produk Pertanian Strategis (SK Mentan); (Binaan

    Subsektor); (Produk Emerging Tertentu sub sektor) tahun 2019.

    X1=Kinerja Ekspor 2020 | X2=Kinerja Ekspor 2021 | X3=Kinerja

    Ekspor 2022 | X4=Kinerja Ekspor 2023

    Produk Ekspor1. Produk Strategik

    2. Produk Binaan Sub Subsektor

    3. Produk Emerging Tertentu Sub

    sektor

    621,6T (IQFAST)

    483,9T (BPS)

    745,9T (IQFAST)

    580,7T (BPS)

    1.006,99T (IQFAST)

    842,9T (BPS)

    1.460,14T (IQFAST)

    1.136,8T (BPS)

    1.927,38T (IQFAST)

    1.500,6T (BPS)

  • 4

    Langkah Operasional Ditjen Teknis dalam

    Pencapaian Program GRATIEKS 2020-2024

    2020•Kostra tani + PokjaGratieks

    •Kelembagaan + Organisasi

    •Komoditas dan Wilayah

    •Replanting & penanaman

    • Investasi & industri hilir

    •Pendataan Negara Tujuan

    •Penetrasi Pasar

    •Pembinaan dan Pengembangan Petani

    •Registrasi GAP/GHP/GMP

    •Koordinasi/MoU dan Stake holder terkait;

    •Nilai Ekspor 621,6 Triliun

    2021•Kostra tani + Pokja Gratieks

    •Penambahan jenis komoditaspotensi ekspor

    •Komoditas dan Wilayah

    •Replanting & penanaman

    • Investasi & industri hilir

    •Negosiasi Negara Tujuan

    •Koordinasi dan Sinskonisasi

    •Koordinasi K/L dan Stake holder terkait;

    •Menjaga kontinuitas produk

    •Nilai Ekspor 745,9 Triliun

    2022•Penguatan Koordinasi Kostra tani + Pokja Gratieks

    •Penambahan jenis komoditas potensi ekspor

    •Replanting & penanaman

    • Investasi & industri hilir

    •Negosiasi Negara Tujuan

    •Koordinasi K/L dan Stake holder terkait;

    •Menjaga kontinuitas produk

    •Nilai Ekspor 1.006,99 Triliun

    2023•Penguatan Koordinasi Kostra tani + Pokja Gratieks

    •Replanting & penanaman

    • Investasi & industri hilir

    •Negosiasi Negara Tujuan

    •Menjaga KetersediaanKomoditas produk

    •Penguatan Koordinasinegara mitra dagang;

    •Nilai Ekspor 1.460,14 Triliun

    2024•Penguatan KoordinasiKostra tani + PokjaGratieks;

    •Menjaga KetersediaanKomoditas produk

    • Investasi & industri hilir

    •Penguatan Koordinasi dan negosiasi negara mitradagang;

    •Nilai Ekspor 1927,38 Triliun

    Intensifikasi | Ekstensifikasi | Diversifikasi

    KEMENTERIAN PERTANIAN

    REPUBLIK INDONESIA

    Subsektor

    Kinerja (Dalam Triliun)

    2019(X0)

    2020(X0 + 12%)

    2021(X1 + 20%)

    2022(X2 + 35%)

    2023(X2 + 45%)

    2024(X4 + 55%)

    TP 22, 5 25, 2 30, 24 40, 82 59, 19 91, 75

    Horti 6, 6 7, 39 8, 87 11, 97 17, 36 26, 91

    Perkebunan 493, 3 552, 49 662, 99 895, 04 1.297, 81 1.674, 18

    Peternakan 32, 9 36, 84 44, 21 59, 69 86, 55 134, 16

    Total 555, 3 621, 6 745,9 1006,99 1.460, 14 1.927, 38

    Proyeksi Sektor PerTahun

  • 5

    maju.mandiri.modern

    Sektor Jumlah*

    Jumlah Publish

    Kementan-

    BPS**

    Hortikultura 427 62

    Tanaman

    Pangan

    25 19

    Perkebunan 137 34

    Peternakan 69 14

    Total 658* 129

    Keterangan :

    tidak mencakup komoditas turunan

    SektorCakupan

    Sertifikasi

    Hortikultura 268

    Tanaman Pangan 69

    Perkebunan 130

    Peternakan

    (Hewan dan Produk)

    41 (ekor)

    38 (produk)

    Tanaman Lain (Kehutanan dan

    Tanaman Air)

    135

    Total Pertanian : 546

    681 (Total)

    Kepmentan No. 141 Tahun 2019Tentang Komoditas Tanaman Binaan Lingkup Kementan

    Buku Tarif Kepabeanan Indonesia (BTKI) 2017 (Wajib

    Periksa Karantina: 1.222 Komoditi)

    KEMENTERIAN PERTANIAN

    REPUBLIK INDONESIA

    Potensi Yang Belum Dihitung

    Beberapa Komoditi Emerging belum dihitung dalam rilis BPS-Kementan Antara lain

    Porang, Sarang Walet, Hewan Hidup, Lidi

    Hortikultura Tanaman

    Perkebunan

    Peternakan Tanaman Pangan

    Asam Jawa

    Kunyit

    Sawi

    Mengkudu

    Lengkuas

    Temulawak

    Kangkung

    Buncis

    Rumput (tanaman

    Penutup)

    Petai

    Jengkol

    Labu

    Kulit Manggis

    Gula Merah

    Kemenyan

    Jenetri

    Pandan

    Kelor

    Jute

    Sereh Wangi

    Lidi

    Sapu Lidi

    Hewan Hidup

    Madu

    Sarang Burung

    Walet

    Porang

    Sorgum

    KEMENTERIAN PERTANIAN

    REPUBLIK INDONESIA

    maju.mandiri.modern

    Potensi Yang Belum Dihitung

  • 6

    Meningkatkan Volume Ekpor

    Bekerjasama denan pemerintah

    daerah dan stake holder untuk

    melakukan terobosan dan inovasi

    kebijakan ekspor (3K)

    Kementan mendorong tumbuhnya agropreneur

    berorientasi ekspor

    Mendorong Pertumbuhan Eksportir Baru

    Melakukan kerjasama dan

    harmonisasi aturan perkarantinaan

    baik bilateral maupun multilateral

    Menambah Negara Mitra

    Dagang

    Menambah Ragam

    Komoditas Ekspor

    Mendorong ekspor dalam bentuk jadi,

    kerjasama dengan pemerintah daerah &

    stake holder menggali potensi daerah

    (iMace). Mendorong tumbuhnya investasi

    dibidang industri agribisnis

    Meningkatkan Frekuensi

    Pengiriman

    Percepatan layanan ekspor

    5 Langkah Strategis Kementan

    Landasan Hukum : Permentan No. 19/2019

    Dalam Pencapaian GRATIEKSKEMENTERIAN PERTANIAN

    REPUBLIK INDONESIA

    Melalui tempat pengeluaran

    yang ditetapkan

    Dilaporkan & diserahkan kePetugas Karantina untukdilakukan TindakanKarantina

    PermohonanPemeriksaan Karantina Pemeriksaan

    Inline Inspection

    Sertifikat

    Karantina

    DukunganEksporTindakan Karantina Dalam Mendukung Ekspor

  • 7

    FOKUS KEGIATAN TA. 20191. In Line Inspection dan percepatan ekspor (Pelayanan karantina berdasarkan kepatuhan pemilik, kategori risiko MP, & persyaratan negara tujuan)

    2. Penguatan Laboratorium (Pemenuhan/Penggantian Saranadan Rehab Gedung Lab)

    3. Pemenuhan Prasarana, Sarana Layanan, khususnya di daerah Sentra Produksi dan Wilker (IKH, Kantor Pelayanandan Prasarana Pelayanan)

    4. Bimtek oleh UPT ke packinghouse, eksportir, & kelompok tani dengan melibatkan dinas terkait dalam rangka akselerasi ekspor melalui program Gratieks

    5. Penyusunan kebijakan yang mendukung akselerasi ekspor(penerapan e-cert);

    6. Implementasi Aplikasi I-Mace

    2

    Penguatan Layanan & Akselerasi EksporMelalui Program GRATIEKS

    Fasilitasi Imace

    (Sudah disampaikan per sektor pada 31 Des 2019)

    ditjentp

  • 8

    Top 10 Ekspor Komoditi Tan Pangan 2019

    Ekspor Komoditas JAGUNG 2019

  • 9

    Informasi Detail Ekspor Komoditi TAN PANGAN 2019

    Ekspor Ubi Jalar 2020

  • 10

    SEBARAN ASAL KOMODITI EKSPOR TIAP KABUPATEN

    Tren Simulasi Peningkatan Komoditas Pertanian 2019Contoh: Porang (Subsektor Tanaman Pangan)

    Bagaimana upaya peningkatan tiga kali lipat ekspor Ditjen Tanaman Pangandalam upaya peningkatan ekspor?

    Rp. 1,03 T

  • 11

    1. Revisi Keppementan 141/2019 & Penyusunan SK Tim Pendampingan dan Pedoman Gratieks ;

    2. Koordinasi bulanan Gratieks Barantan lintas Ditjen Teknis ;

    3. Koordinasi bulanan Gratieks UPT dengan dinas terkait ;

    4. Bimbingan Teknis Pemenuhan Persyaratan Teknis Ekspor (SPS) ,Inline Inspection, Layanan Prioritas, Paperless Certificate, Agripreneurship, dll ;

    5. Evaluasi triwulanan indikator keberhasilan Gratieks ;

    6. Kampaye Publik Gratieks : Klinik Agro Ekspor, Tani OnStage (TOS, Car Free Day), Pelepasan Ekspor dan Pembukaan Kawasan Pertanian Berbasis Ekspor, Awarding /Penghargaan Tahunan ;

    7. Bimbingan Teknis Peta Aplikasi Ekspor (IMACE).

    KEMENTERIAN PERTANIAN

    REPUBLIK INDONESIA

    maju.mandiri.modern

    Langkah Operasional Barantan dalam

    Pencapaian Program GRATIEKS 2020-2024

    TerimakasihProfesional, Tangguh dan Terpercaya