alfamart

17
ALFAMART Studi Kasus Disusun Untuk Memenuhi Tugas Pada Mata Kuliah Manajemen Strategik dan Kepemimpinan OLEH SRI APRIYANTI HUSAIN (NIM: 2014240926) PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015

Upload: sri-apriyanti-husain

Post on 18-Jul-2015

195 views

Category:

Economy & Finance


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Alfamart

ALFAMART

Studi Kasus

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Pada Mata Kuliah Manajemen Strategik dan

Kepemimpinan

OLEH

SRI APRIYANTI HUSAIN (NIM: 2014240926)

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2015

Page 2: Alfamart

SEJARAH PERUSAHAAN

Alfamart adalah sebuah brand minimarket penyedia kebutuhan hidup sehari-hari

yang dimiliki oleh PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. Pada tahun 1989 merupakan awal

berdirinya Alfamart, dengan dimulainya usaha dagang rokok dan barang - barang

konsumsi oleh Djoko Susanto dan keluarga yang kemudian mayoritas kepemilikannya

dijual kepada PT. HM Sampoerna pada Desember 1989. Pada tahun 1994 Struktur

kepemilikan berubah menjadi 70% dimiliki oleh PT HM Sampoerna Tbk dan 30%

dimiliki oleh PT Sigmantara Alfindo (keluarga Djoko Susanto).

PT. Alfa Minimart Utama (AMU) didirikan pada tanggal 27 Juli 1999, dengan

pemengang saham PT. Alfa Retailindo, Tbk sebesar 51% dan PT. Lancar Distrindo

sebesar 49%. PT. Alfa Minimart Utama (AMU) ini kemudian membuka Alfa Minimart

pada tanggal 18 Oktober 1999 berlokasi dijalan Beringin Raya, Karawaci Tangerang.

Pada tanggal 27 Juni 2002, PT.HM Sampoerna Tbk secara resmi

merestrukrurisasi kepemilikan sahamnya di PT.Alfa Retailindo Tbk. Saham HM

Sampoerna di Alfa Retailindo yang semula 54,4% dikurangi menjadi 23,4%. Di sisi

lain, perusahaan rokok terbesar kedua di Indonesia akan mulai menggarap serius pasar

minimarket yang selama ini belum tergarap melalui Alfa.

Pada tanggal 1 Agustus 2002, kepemilikan beralih ke PT. Sumber Alfaria Trijaya

dengan pemegang saham PT.HM. Sampoerna, Tbk sebesar 70% dan PT.Sigmantara

Alfalindo sebesar 30%. Kemudian nama Alfa Minimart diganti menjadi Alfamart pada

tanggal 1 Januari 2003. Pada tahun 2005 Jumlah gerai Alfamart bertumbuh pesat

menjadi 1.293 gerai hanya dalam enam tahun. Semua toko berada di pulau Jawa.

Awal tahun 2006 PT HM Sampoerna Tbk menjual sahamnya, sehingga struktur

kepemilikan menjadi PT Sigmantara Alfindo (60%) dan PT Cakrawala Mulia Prima

(40%). Mendapat Sertifikat ISO 9001:2000 untuk Sistem Manajemen Mutu”.

Pertengahan 2007 Alfamart sebagai Jaringan Minimarket Pertama di Indonesia

yang memperoleh Sertifikat ISO 9001:2000 untuk Sistem Manajemen Mutu. Jumlah

gerai mencapai 2000 toko dan telah memasuki pasar Lampung. Awal 2009 menjadi

perusahaan publik pada tanggal 15 Januari 2009 di Bursa Efek Indonesia disertai

dengan penambahan jumlah gerai mencapai 3000 toko dan juga memasuki Pasar Bali.

Page 3: Alfamart

VISI

"Menjadi jaringan distribusi retail terkemuka yang dimiliki oleh masyarakat luas,

berorientasi kepada pemberdayaan pengusaha kecil, pemenuhan kebutuhan dan harapan

konsumen, serta mampu bersaing secara global".

MISI

1) Memberikan kepuasan kepada pelanggan / konsumen dengan berfokus pada produk

dan pelayanan yang berkualitas unggul.

2) Selalu menjadi yang terbaik dalam segala hal yang dilakukan dan selalu

menegakkan tingkah laku / etika bisnis yang tertinggi.

3) Ikut berpartisipasi dalam membangun negara dengan menumbuh-kembangkan jiwa

wiraswasta dan kemitraan usaha.

4) Membangun organisasi global yang terpercaya, tersehat dan terus bertumbuh dan

bermanfaat bagi pelanggan , pemasok, karyawan, pemegang saham dan masyarakat

pada umumnya.

SI MASKOT ALBI

Albi si lebah yang ramah adalah karakter yang menyenangkan dan siap membantu

siapa saja yang membutuhkan pertolongan. Albi melambangkan karyawan Alfamart

yang siap membantu pelanggan dengan ketulusan untuk melayani. Albi mengedepankan

kehidupan dan tujuan kolektif, menghindari konfik, dan selalu tanggap akan perubahan

di sekelilingnya. Albi merepresentasikan komitmen Alfamart untuk mencapai tujuan

kolektif. Memenuhi kebutuhan keluarga Indonesia dengan produk berkualitas dengan

harga terjangkau serta layanan bersahabat, dengan merangkul komunitas sekitar dan

kompetisi yang sehat.

Nilai-Nilai 2I 3K

1) Integritas yang Tinggi

Jujur, disiplin dan konsisten dalam bekerja berlandaskan etika serta bertanggung

jawab terhadap pekerjaan.

2) Inovasi untuk Kemajuan yang Lebih Baik

Page 4: Alfamart

Kreatif dalam bekerja, berkomitmen untuk melakukan perbaikan cara kerja secara

terus menerus.

3) Kualitas dan Produktivitas yang Tertinggi

Mampu menjalankan tugas serta fokus pada pencapaian hasil kerja yang lebih baik.

4) Kerja Sama Tim

Terlibat aktif serta mendorong terciptanya semangat dan kekompakan dalam tim.

5) Kepuasan Pelanggan Melalui Pelayanan yang Terbaik

Berinisiatif tinggi memenuhi kebutuhan dan memastikan terciptanya kepuasan

pelanggan.

BUDAYA

1. Integritas yang tinggi.

2. Inovasi untuk kemajuan yang lebih baik.

3. Kualitas & Produktivitas yang tertinggi.

4. Kerjasama Team.

5. Kepuasan pelanggan melalui standar pelayanan yang terbaik.

STRUKTUR ORGANISASI

Page 5: Alfamart

PEMEGANG SAHAM

KEBIJAKAN STRATEGIS

Kebijakan strategis Perseroan diarahkan untuk terus-menerus meningkatkan nilai

perusahaan melalui strategi ekspansi jaringan, efsiensi operasional, serta peningkatan

pelayanan yang diselaraskan dengan budaya perusahaan. Karenanya, Perseroan

mencanangkantahun 2011 sebagai ”Tahun Budaya Perusahaan”.

Sosialisasi mengenai nilai-nilai dasar Perseroan meliputi nilai “Integritas, Inovasi,

Kualitas dan Produktivitas, Kerja Sama Tim serta Kepuasan Pelanggan” yang

terangkum dalam Buday Perusahaan terus disosialisasikan secara konsisten dan

berkelanjutan di tahun 2011.

Strategi ekspansi membuka pasar baru dan memaksimalkan potensi pasar yang

ada terus dijalankan di tahun 2011. Perseroan membuka satu Pusat Distribusi baru di

Palembang untuk mengolah potensi pasar di Sumatera Selatan. Relokasi pusat

distribusi Surabaya ke Sidoarjo juga dilakukan untuk menambah kapasitas pusat

distribusi serta memperbaiki efsiensi jaringan distribusi ke gerai-gerai di Jawa Timur.

Hingga akhir tahun 2011, Alfamart memiliki 18 pusat distribusi untuk melayani hampir

6.000 gerai Alfamart. Pemanfaatan dan peningkatan teknologi informasi yang telah

terhubung ke jaringan gerai Perseroan menghasilkan beberapa layanan baru menjadi

Page 6: Alfamart

nilai tambah gerai untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Di antaranya adalah kerja

sama pembayaran tagihan PLN, pembayaran angsuran kredit sepeda motor dari

multifnance WOM dan FIF.Layanan payment point ini memiliki potensi besar sebagai

sumber pendapatan jasa bagi Perseroan di masa depan. Program peningkatan kualitas

pelayanan terus dikembangkan secara intensif di tahun 2011, agar Perseroan mampu

terus bersaing di pasar. Sistem stimulus dan reward terus dikembangkan untuk

karyawan gerai, melalui mekanisme yang sejalan dengan program pengembangan SDM.

Strategi efsiensi operasional dijalankan di seluruh tahap Supply Chain

Management (SCM), mulai titik awal perencanaan dan perhitungan permintaan,

hingga ke titik akhir distribusi ke gerai dan konsumen. Perbaikan SCM berkelanjutan

adalah salah satu perhatian utama Perseroan, karena masih terbuka peluang

menyelaraskan pasokan, pemasaran, penjualan, hingga distribusi. Modernisasi dalam

sistem kontrol persediaan menjadi salah satu fokus utama Perseroan dalam mendorong

efsiensi operasional.

APLIKASI TEKNOLOGI BARU

Guna terus meningkatkan layanan dan memberikan nilai tambah bagi para

pelanggan, Alfamart selalu berusaha meningkatkan pemanfaatan teknologi terbaru

dalam pelayanan gerai. Pemanfaatan teknologi juga terus diaplikasikan untuk

meningkatkan efisiensi operasional.

1) Dual Pos LCD

Mesin POS Interactive yang dapat digunakan sebagai sarana iklan dan program

marketing interactive.

2) PDA

Penggunaan PDA untuk inventor control meningkatkan efisiensi proses control

stock barang dagang.

3) Albi Kiosk

Anjungan elektronik pada gerai untuk membantu dalam transaksi elektronik

pelanggan.

Page 7: Alfamart

LAYANAN JASA TAMBAHAN

Alfamart telah bekerjasama dengan pihak ketiga melahirkan beberapa layanan

baru seperti pembayaran cicilan motor, pembayaran tagihan PLN, pembayaran dan

reservasi tiket kereta, Top up dengan XL tunai dan kiriman uang wesel BNI.

Untuk memuaskan konsumen pada tahun 2012, Alfamart menawarkan jasa

pemesanan barang melalui layanan “Alfaonline”, untuk wilayah Tangerang dan

sekitarnya.

Layanan Jasa Tambahan Gerai Alfamart sampai dengan April 2013 adalah

sebagai berikut;

1) Pembayaran cicilan kredit sepeda motor (FIF,WOM,BAF,BFI)

2) Pembayaran tagihan listrik

3) Pembelian token listrik pra bayar

4) Pembelian dan pembayaran kode booking tiket kereta api

5) Pembayaran tagihan telepon rumah TELKOM

6) Top Up BCA Flazz Card, XL tunai

7) Top Up e-toll Mandiri

8) Pembayaran tagihan Telkom Speedy, Flexi dan Telkomvision

9) Pembelian TV- voucher, pemesanan parabola dan pemesanan berlangganan Orange

TV

10) Pemesanan berlangganan Koran Suara Merdeka

11) Pengambilan kiriman uang BNI melalui Wesel

12) Pemesanan berlangganan tabloid dan majalah Kompas Gramedia

13) Pembayaran pembelanjaan Alfaonline dengan XL Tunai,BCA Klikpay,Mandiri

Klikpay, Tcash

14) Online Shop untuk wilayah Tangerang dan sekitarnya

PROGRAM CSR

Alfamart secara aktif melaksanakan program CSR di dalam payung besar

“Alfamart Sahabat Indonesia” (Satu Hati Berbagi Untuk Indonesia) dan “Alfamart for

All”.

Page 8: Alfamart

MARKETING

Promosi Penjualan

Alfamart menerapkan pendekatan promosi “Direct Line” guna merangsang

preferensi dan mendorong konsumen untuk membeli.

1) Semarak Ulang Tahun Alfamart (SUA)

2) Gowes bersama Alfamart di 15 kota

3) Kejutan Awal Tahun (KAT)

4) Gratis Stamp untuk setiap pembelian Rp. 25.000 yang dapat ditukarkan dengan

Charm Hello Kitty Exclusive

Page 9: Alfamart

5) Gratis Stamp untuk setiap pembelian Rp. 25.000 yang dapat ditukarkan dengan

Doraemon & Friends 3D Puzzles

6) Senyum Keluarga Indonesia (SKI) (1 Mei - 15 Juni 2012) Customer dapat membeli

Albi dengan harga khusus

Program Loyalitas Pelanggan

Program Loyalitas Pelanggan Alfamart diwujudkan dalam Kartu AKU, A-Card

Flazz dan Kartu AKU BNI yang saat ini telah memiliki 3,9 juta anggota dengan 42%

merupakan anggota aktif.

Komunikasi Pemasaran

PROSPEK USAHA

1) Potensi pertumbuhan minimarket di Indonesia masih sangat besar baik di Pulau

Jawa maupun di luar Pulau Jawa.

2) Tren berbelanja kebutuhan pokok konsumen yang tidak mau jauh dari tempat

tinggal dengan harga terjangkau.

3) Dengan jaringan toko yang sudah cukup banyak, Alfamart dapat meningkatkan

pendapatan dengan penawaran layanan jasa tambahan yang semakin memudahkan

konsumen dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga.

Page 10: Alfamart

4) Sesuai dengan visi perseroan, Alfamart akan terus membantu program ekonomi

kecil dan menghilangkan pengelompokan antara modern dan tradisional dengan

melakukan pembinaan terhadap peritel UKM dan menjadikan gerai Alfamart

sebagai gerai komunitas masyarakat.

ANALISIS SWOT

Strength

1) Sudah memiliki berbagai cabang di seluruh Indonesia,sehingga mudah untuk

dijangkau oleh konsumen

2) Sejumlah gerai alfamart yang terletak di wilayah komersial buka selama 24 jam

3) Memberikan ketersediaan lapangan kerja bagi siswa-siswa lulusan SMA atau SMK

4) Harga produk-produknya yang relative murah untuk dijangkau oleh konsumen

5) Adanya kartu anggota pelanggan Alfamart yang diluncurkan sejak tahun 2005 yaitu

Kartu AKU. Dengan menggunakan Kartu AKU pelanggan dapat menikmati bonus

maupun diskon khusus

Weakness

1) Produk-produk yang dijual kurang lengkap dan hanya tersedia kebutuhan-

kebutuhan pokok

2) Kurang mengikuti trend, tidak memiliki tempat nongkrong seperti mini market dan

convenience store lain (Indomart, 711, Circle K, Lawson, dsb)

3) Ruang yang relative sempit dan kurang nyaman

4) Tidak tersedia toilet di sejumlah gerai Alfamart

Opportunities

1) Kebutuhan sehari-hari dan perilaku masyarakat Indonesia yang cenderung

konsumtif sehingga memungkinkan mereka untuk menjunjungi gerai alfamart

dalam kurun waktu berdekatan untuk membeli kebutuhan sehari-hari

2) Adanya situs resmi belanja online bagi pelanggan alfamart untuk memudahkan

mereka belanja kebutuhan secara online tanpa perlu repot

mengunjungigeraialfamart.

Page 11: Alfamart

3) Banyaknya event-event social yang diselenggarakan oleh alfamart sebagai bentuk

tanggung jawab terhadap lingkungan social.

4) Alfamart menyediakan jasa untuk pemesanan tiket kereta atau pesawat tanpa harus

mengantri di stasiun / bandara

Threat

1) Banyaknya pesaing-pesaing yang memiliki toko atau mini market berdekatan

(dengan jarak radius 100 m)

2) AncamanPerdamengenaikemajuan UKM Tradisional

3) Karena banyaknya pesaing, akan sulit untuk membangun brand image dibenak

konsumen. Harus terus melakukan pengembangan dan inovasi agar terus mengikuti

trend.

ANALISA 5 FORCES STRATEGY PADA ALFAMART

Kami akan menganalisis bisnis Alfamart kedalam 5 Forces Strategy (kekuatan

bersaing) yang di temukan oleh Michael Eugene Porter yang bisa dibilang adalah

pelopor dalam bidang manajemen strategis modern karena pemikirannya mengenai

strategi dan kompetisi antar perusahaan mampu mengubah peta analisis manajemen

strategis.

Manfaat bagi kita sebagai investor sangat besar. Dengan memahami karakteristik

suatu industri, kita akan dapat mengetahui kekuatan apa saja yang mempengaruhi

kelangsungan hidup suatu perusahaan. Model Five Forces ini masuk ke dalam ranah

analisis kualitatif dan saya rekomendasikan sebagai analisis awal sebelum melakukan

analisis lebih mendalam.

Berikut adalah Model Five Forces (lima kekuatan bersaing) :

Page 12: Alfamart

The threat of substitute products or service (Ancaman pengganti produk atau layanan)

Semakin banyak barang atau layanan yang dapat menggantikan produk suatu

perusahaan, maka posisi perusahaan tersebut semakin lemah.

The threat of increased competition from rivals in the market (Ancaman

meningkatnya kompetisi dari pesaing di pasar)\

Ancaman berikutnya adalah meningkatnya persaingan dari kompetitor. Salah satu

contoh penyebabnya meningginya tingkat persaingan adalah perang harga serta inovasi

produk baru dari kompetitor. Secara umum dapat dikatakan bahwa semakin banyak

jumlah kompetitor, semakin tinggi tingkat persaingan di dalam industri tersebut. Di

sinilah brand equity memegang peranan yang sangat penting. Seperti contoh Indomaret,

Lawson, dan lain-lainnya. Namun, Alfamart telah memiliki brand equity yang kuat yang

membuat Alfamart melekat dibenak masing-masing pelanggannya.

The threat of new entrants into the market (Ancaman pendatang baru ke pasar)

Masing-masing industri memiliki karakteristik tersendiri mengenai hal ini. Porter

memperkenalkan konsep barrier to entryuntuk menggambarkan tingkat kesulitan

pemain baru untuk masuk ke dalam suatu industri. Semakin kuat barrier to entry,

semakin aman posisi pemain lama di dalam industri tersebut, Contoh barrier to

entry yang sangat kuat adalah besarnya modal untuk memulai usaha di dalam industri

tersebut. Melihat melesatnya penjualan minimarket maka akan menarik para pendatang

baru yang membuat brand-brand kecil, dan mereka mencari tempat-tempat yang lebih

strategis dan menggunakan kelemahan yang dimiliki Alfamart menjadi kemampuan

mereka.

The bargaining power of supplier (Daya tawar pemasok)

Daya tawar pemasok dalam perusahaan ini lemah karena banyaknya supplier dan

tidak semua yang akan dipilih oleh perusahaan, hanyak supplier-supplier yang

terpercaya yang dapat bekerjasama dengan perusahaan, jika ada supplier yang terus

Page 13: Alfamart

menaikkan harga maka Alfamart dapat dengan mudah mengganti dengan supplier lain

karena masih banyak yang ingin menjadi supplier tetap Alfamart.

The bargaining power of buyers (Daya tawar pembeli)

Semakin banyak jumlah pesaing suatu perusahaan, maka pelanggan (buyer) akan

memilikibargaining power yang lebih kuat dan menurunkan tingkat keuntungan

perusahaan tersebut. Oleh karena itu daya tawar pembeli lebih kuat dibandingkan

Perusahaan, karena banyaknya pesaing maka para pembeli lebih banyak memilih sesuai

dengan keinginan mereka, ditambah lagi jika pesaing merapatkan posisi dengan

perusahaan maka semakin membuat pembeli tidak teratur dalam berlangganan.

Generic Strategy yang dilakukan oleh Alfamart

Persaingan bisnis semakin hari semakin ketat. Perusahaan harus selalu senantiasa

dituntut untuk menemukan cara dan strategi–strategi untuk bisa unggul menghadapi

persaingan di bidangnya masing–masing. Tentunya tujuan akhir agar bisa

memenangkan persaingan ini adalah perusahaan tersebut tetap

bisa survive mempertahankan kelangsungan hidupnya.

Menurut Porter (1985) ada dua jenis dasar competitive advantage yang bisa

dimiliki oleh perusahaan yaitu low cost dan differentiation. Atas dasar itu ada tiga

strategi generik untuk bisa mencapai hasil yang lebih baik dari rata-rata di dalam suatu

industri. Ketiga strategi generik itu terdiri dari: cost

leadership, differentiation dan focus. Ditambah dengan dua variasi dari strategi focus

yaitu: cost focusdan differentiation focus.

Page 14: Alfamart

Cost Leadership (Strategi Biaya Rendah)

Strategi Biaya Rendah (cost leadership) menekankan pada upaya memproduksi

produk standar (sama dalam segala aspek) dengan biaya per unit yang sangat rendah.

Produk ini (barang maupun jasa) biasanya ditujukan kepada konsumen yang relatif

mudah terpengaruh oleh pergeseran harga (price sensitive) atau menggunakan harga

sebagai faktor penentu keputusan. Dari sisi perilaku pelanggan, strategi jenis ini amat

sesuai dengan kebutuhan pelanggan yang termasuk dalam kategori perilaku low-

involvement,ketika konsumen tidak (terlalu) peduli terhadap perbedaan merek, (relatif)

tidak membutuhkan pembedaan produk, atau jika terdapat sejumlah besar konsumen

memiliki kekuatan tawar-menawar yang signifikan.

Strategi ini membuat perusahaan mampu bertahan terhadap persaingan harga

bahkan menjadi pemimpin pasar (market leader) dalam menentukan harga dan

memastikan tingkat keuntungan pasar yang tinggi (di atas rata-rata) dan stabil melalui

cara-cara yang agresif dalam efisiensi dan kefektifan biaya.

Untuk dapat menjalankan strategi biaya rendah, sebuah perusahaan harus mampu

memenuhi persyaratan di dua bidang, yaitu: sumber daya (resources) dan organisasi.

Strategi ini hanya mungkin dijalankan jika dimiliki beberapa keunggulan di

bidang sumber daya perusahaan, yaitu: kuat akan modal, trampil pada rekayasa proses

(process engineering), pengawasan yang ketat, mudah diproduksi, serta biaya distribusi

dan promosi rendah. Sedangkan dari bidang organisasi, perusahaan harus memiliki:

kemampuan mengendalikan biaya dengan ketat, informasi pengendalian yang baik,

insentif berdasarkan target (alokasi insentif berbasis hasil). (Umar, 1999).)

Cost leadership yang diterapkan Alfamart :

Alfamart menawarkan berbagai macam barang kebutuhan sehari-hari dengan

harga yang terjangkau dan pas bagi konsumen. Banyak promo untuk item-item tertentu

yang pas dengan barang kebutuhan sehari-hari dan masih banyak lagi kemudahan yang

kita dapatkan di Alfamart. Alfamart banyak memberikan potongan harga untuk berbagai

item dalam masa periode tertentu, harga yang lebih murah untuk produk sponsor,

Alfamart menawarkan produk bermerk “Alfamart” sendiri tentunya dengan harga yang

paling murah dibandingkan dengan harga produk maupun merchant lain. Tidak hanya

itu, Alfamart juga memberikan berbagai promo menarik, salah satunya dengan membeli

Page 15: Alfamart

2 botol coca cola 1 liter bisa mendapatkan promo tiket masuk dufan. Penawaran harga

di Alfamart yang selalu update, terjangkau dan banyak promo menarik inilah yang

diterapkan Alfamart dari sisi “Cost Leadership”.

Differentiation (Strategi Pembedaan Produk)

Strategi Pembedaan Produk (differentiation), mendorong perusahaan untuk

sanggup menemukan keunikan tersendiri dalam pasar yang jadi sasarannya. Keunikan

produk (barang atau jasa) yang dikedepankan ini memungkinkan suatu perusahaan

untuk menarik minat sebesar-besarnya dari konsumen potensialnya.

Berbagai kemudahan pemeliharaan, features tambahan, fleksibilitas, kenyamanan

dan berbagai hal lainnya yang sulit ditiru lawan merupakan sedikit contoh dari

diferensiasi. Strategi jenis ini biasa ditujukan kepada para konsumen potensial yang

relatif tidak mengutamakan harga dalam pengambilan keputusannya (price insensitive).

Contoh penggunaan strategi ini secara tepat adalah pada produk barang yang bersifat

tahan lama (durable) dan sulit ditiru oleh pesaing.

Pada umumnya strategi biaya rendah dan pembedaan produk diterapkan

perusahaan dalam rangka mencapai keunggulan bersaing (competitive advantage)

terhadap para pesaingnya pada semua pasar. (Lihat David, 1998; Fournier dan

Deighton, 1997; Pass dan Lowes, 1997; Porter, 1980 dan 1985). Secara umum,

terdapat dua bidang syarat yang harus dipenuhi untuk memutuskan memanfaatkan

strategi ini ; bidang sumber daya (resources) dan bidang organisasi. Dari sisi sumber

daya perusahaan, maka untuk menerapkan strategi ini dibutuhkan kekuatan-kekuatan

yang tinggi dalam hal: pemasaran produk, kreativitas dan bakat, perekayasaan produk

(product engineering), riset pasar, reputasi perusahaan, distribusi, dan ketrampilan

kerja. Sedangkan dari sisi bidang organisasi, perusahaan harus kuat dan mampu untuk

melakukan: koordinasi antar fungsi manajemen yang terkait, merekrut tenaga yang

berkemampuan tinggi, dan mengukur insentif yang subyektif di samping yang obyektif.

(Umar, 1999)

Differentiation yang diterapkan Alfamart :

Alfamart banyak menawarkan layanan-layanan yang memudahkan dan

menguntungkan bagi konsumen, diantaranya :

1) MemberCard

Page 16: Alfamart

Dengan membercard kita mendapat banyak keuntungan, seperti :

a) Hematku dan Kalender Belanja

Program ini adalah program khusus Member Alfamart, dimana member akan

mendapatkan potongan harga khusus member untuk produk-produk tertentu sesuai

dengan periode promosi. Dengan menunjukkan Kartu Member di kasir saat melakukan

pembayaran, maka otomatis Member akan mendapatkan potongan harga untuk produk-

produk tersebut. Untuk info produk HematKu dan Kalender Belanja terdapat di leaflet

Alfamart yang terbit setiap dua minggu sekali atau poster yang ada di Alfamart terdekat.

b) Spesialku dan Hadiahku

Sesuai dengan namanya, Specialku merupakan produk-produk special yang di

hadirkan hanya untuk Member Alfamart. Produk-produk SpesialKu ini, hanya dapat di

beli oleh Member Alfamart dengan menunjukkan Kartu Member pada saat melakukan

pembayaran di kasir.

Sedangkan HadiahKu adalah program hadiah langsung atau undian yang hanya

dapat diikuti oleh Member Alfamart. Member akan mendapatkan token yang akan di

undi untuk mendapatkan hadiah tertentu atau Member akan mendapatkan hadiah

langsung sesuai dengan program atau promo yang sedang berlangsung. Member dapat

mengetahui jumlah token melalui SMS ke nomor 0817-111-234 dengan mengetik :

TOKEN (spasi) Nomor Kartu atau dengan menghubungi Sahabat Alfamart di (021)

500959.

c) Special Big Program for “Member Alfamart”

Program ini adalah program promo khusus member dengan periode yang relatif

lebih panjang, minimal 1 bulan,program ini khusus untuk member, mekanisme program

bisa berupa Fair (misalnya P&G fair, Kalbe Nutritional fair,dll) ataupun Program

tahunan khusus member yang tentunya sudah sangat dikenal “Bukti Kasih Untuk Anda”

yang dikenal dengan BKUA

d) Redemption For “Member Alfamart”

Program ini merupakan program tahunan untuk Member Alfamart. Dimana

Member akan mendapatkan poin setiap berbelanja min. Rp.50.000 pada periode yang

sedang berlangsung. Member dapat menukarkan poin-poin tersebut dengan hadiah

ekslusif dan menarik pada periode yang telah ditentukan. Member dapat mengetahui

Page 17: Alfamart

jumlah poin melalui SMS ke nomor 0817-111-234 dengan mengetik : POIN (spasi)

Nomor Kartu atau dengan menghubungi Sahabat Alfamart di (021) 500959

e) “Member Alfamart” Thematic Promo

Promo ini adalah kejutan khusus untuk memperingati hari-hari tertentu (misalnya:

Hari Valentine, Hari Pelanggan Nasional, Hari Batik Nasional, dll). Promo ini hanya

dapat diikuti oleh Member Alfamart dengan menunjukkan Kartu Member (Kartu AKU,

A Card atau Kartu AKU BNI).

f) Special Treatment for “Member Alfamart” Birthday

Program ini khusus untuk Member Alfamart yang berulang tahun. Member

terpilih akan mendapatkan kejutan dari Alfamart di hari ulang tahunnya, dengan

harapan program ini menjadi best moment yang tidak terlupakan untuk Member

Alfamart.

g) Special Event/Activities For “Member Alfamart”

Beauty Class, Arisan Gratis, Cooking Class, Buka Puasa Bersama, Factory Visit

adalah beberapa event khusus yang hanya dapat diikuti oleh Member Alfamart. Para

Member diberi kesempatan untuk mengikuti berbagai macam kegiatan menarik di setiap

event tersebut yang tentunya akan menjadi pengalaman berharga bagi Member

Alfamart. Selain event-event tersebut, akan terdapat lebih banyak lagi event menarik

yang hanya dapat diikuti oleh Member Alfamart.

h) Merchant For “Member Alfamart”

Member Alfamart akan mendapatkan potongan harga, penawaran dan promo

menarik di merchant-merchant yang bekerjasama dengan Kartu Member Alfamart di

Indonesia. Selain itu, dengan A Card FLazz, Member juga dapat menikmati berbagai

macam penawaran dan promo menarik di merchant-merchant Flazz BCA di seluruh

Indonesia.