alfamart
TRANSCRIPT
ALFAMART
Studi Kasus
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Pada Mata Kuliah Manajemen Strategik dan
Kepemimpinan
OLEH
SRI APRIYANTI HUSAIN (NIM: 2014240926)
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2015
SEJARAH PERUSAHAAN
Alfamart adalah sebuah brand minimarket penyedia kebutuhan hidup sehari-hari
yang dimiliki oleh PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. Pada tahun 1989 merupakan awal
berdirinya Alfamart, dengan dimulainya usaha dagang rokok dan barang - barang
konsumsi oleh Djoko Susanto dan keluarga yang kemudian mayoritas kepemilikannya
dijual kepada PT. HM Sampoerna pada Desember 1989. Pada tahun 1994 Struktur
kepemilikan berubah menjadi 70% dimiliki oleh PT HM Sampoerna Tbk dan 30%
dimiliki oleh PT Sigmantara Alfindo (keluarga Djoko Susanto).
PT. Alfa Minimart Utama (AMU) didirikan pada tanggal 27 Juli 1999, dengan
pemengang saham PT. Alfa Retailindo, Tbk sebesar 51% dan PT. Lancar Distrindo
sebesar 49%. PT. Alfa Minimart Utama (AMU) ini kemudian membuka Alfa Minimart
pada tanggal 18 Oktober 1999 berlokasi dijalan Beringin Raya, Karawaci Tangerang.
Pada tanggal 27 Juni 2002, PT.HM Sampoerna Tbk secara resmi
merestrukrurisasi kepemilikan sahamnya di PT.Alfa Retailindo Tbk. Saham HM
Sampoerna di Alfa Retailindo yang semula 54,4% dikurangi menjadi 23,4%. Di sisi
lain, perusahaan rokok terbesar kedua di Indonesia akan mulai menggarap serius pasar
minimarket yang selama ini belum tergarap melalui Alfa.
Pada tanggal 1 Agustus 2002, kepemilikan beralih ke PT. Sumber Alfaria Trijaya
dengan pemegang saham PT.HM. Sampoerna, Tbk sebesar 70% dan PT.Sigmantara
Alfalindo sebesar 30%. Kemudian nama Alfa Minimart diganti menjadi Alfamart pada
tanggal 1 Januari 2003. Pada tahun 2005 Jumlah gerai Alfamart bertumbuh pesat
menjadi 1.293 gerai hanya dalam enam tahun. Semua toko berada di pulau Jawa.
Awal tahun 2006 PT HM Sampoerna Tbk menjual sahamnya, sehingga struktur
kepemilikan menjadi PT Sigmantara Alfindo (60%) dan PT Cakrawala Mulia Prima
(40%). Mendapat Sertifikat ISO 9001:2000 untuk Sistem Manajemen Mutu”.
Pertengahan 2007 Alfamart sebagai Jaringan Minimarket Pertama di Indonesia
yang memperoleh Sertifikat ISO 9001:2000 untuk Sistem Manajemen Mutu. Jumlah
gerai mencapai 2000 toko dan telah memasuki pasar Lampung. Awal 2009 menjadi
perusahaan publik pada tanggal 15 Januari 2009 di Bursa Efek Indonesia disertai
dengan penambahan jumlah gerai mencapai 3000 toko dan juga memasuki Pasar Bali.
VISI
"Menjadi jaringan distribusi retail terkemuka yang dimiliki oleh masyarakat luas,
berorientasi kepada pemberdayaan pengusaha kecil, pemenuhan kebutuhan dan harapan
konsumen, serta mampu bersaing secara global".
MISI
1) Memberikan kepuasan kepada pelanggan / konsumen dengan berfokus pada produk
dan pelayanan yang berkualitas unggul.
2) Selalu menjadi yang terbaik dalam segala hal yang dilakukan dan selalu
menegakkan tingkah laku / etika bisnis yang tertinggi.
3) Ikut berpartisipasi dalam membangun negara dengan menumbuh-kembangkan jiwa
wiraswasta dan kemitraan usaha.
4) Membangun organisasi global yang terpercaya, tersehat dan terus bertumbuh dan
bermanfaat bagi pelanggan , pemasok, karyawan, pemegang saham dan masyarakat
pada umumnya.
SI MASKOT ALBI
Albi si lebah yang ramah adalah karakter yang menyenangkan dan siap membantu
siapa saja yang membutuhkan pertolongan. Albi melambangkan karyawan Alfamart
yang siap membantu pelanggan dengan ketulusan untuk melayani. Albi mengedepankan
kehidupan dan tujuan kolektif, menghindari konfik, dan selalu tanggap akan perubahan
di sekelilingnya. Albi merepresentasikan komitmen Alfamart untuk mencapai tujuan
kolektif. Memenuhi kebutuhan keluarga Indonesia dengan produk berkualitas dengan
harga terjangkau serta layanan bersahabat, dengan merangkul komunitas sekitar dan
kompetisi yang sehat.
Nilai-Nilai 2I 3K
1) Integritas yang Tinggi
Jujur, disiplin dan konsisten dalam bekerja berlandaskan etika serta bertanggung
jawab terhadap pekerjaan.
2) Inovasi untuk Kemajuan yang Lebih Baik
Kreatif dalam bekerja, berkomitmen untuk melakukan perbaikan cara kerja secara
terus menerus.
3) Kualitas dan Produktivitas yang Tertinggi
Mampu menjalankan tugas serta fokus pada pencapaian hasil kerja yang lebih baik.
4) Kerja Sama Tim
Terlibat aktif serta mendorong terciptanya semangat dan kekompakan dalam tim.
5) Kepuasan Pelanggan Melalui Pelayanan yang Terbaik
Berinisiatif tinggi memenuhi kebutuhan dan memastikan terciptanya kepuasan
pelanggan.
BUDAYA
1. Integritas yang tinggi.
2. Inovasi untuk kemajuan yang lebih baik.
3. Kualitas & Produktivitas yang tertinggi.
4. Kerjasama Team.
5. Kepuasan pelanggan melalui standar pelayanan yang terbaik.
STRUKTUR ORGANISASI
PEMEGANG SAHAM
KEBIJAKAN STRATEGIS
Kebijakan strategis Perseroan diarahkan untuk terus-menerus meningkatkan nilai
perusahaan melalui strategi ekspansi jaringan, efsiensi operasional, serta peningkatan
pelayanan yang diselaraskan dengan budaya perusahaan. Karenanya, Perseroan
mencanangkantahun 2011 sebagai ”Tahun Budaya Perusahaan”.
Sosialisasi mengenai nilai-nilai dasar Perseroan meliputi nilai “Integritas, Inovasi,
Kualitas dan Produktivitas, Kerja Sama Tim serta Kepuasan Pelanggan” yang
terangkum dalam Buday Perusahaan terus disosialisasikan secara konsisten dan
berkelanjutan di tahun 2011.
Strategi ekspansi membuka pasar baru dan memaksimalkan potensi pasar yang
ada terus dijalankan di tahun 2011. Perseroan membuka satu Pusat Distribusi baru di
Palembang untuk mengolah potensi pasar di Sumatera Selatan. Relokasi pusat
distribusi Surabaya ke Sidoarjo juga dilakukan untuk menambah kapasitas pusat
distribusi serta memperbaiki efsiensi jaringan distribusi ke gerai-gerai di Jawa Timur.
Hingga akhir tahun 2011, Alfamart memiliki 18 pusat distribusi untuk melayani hampir
6.000 gerai Alfamart. Pemanfaatan dan peningkatan teknologi informasi yang telah
terhubung ke jaringan gerai Perseroan menghasilkan beberapa layanan baru menjadi
nilai tambah gerai untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Di antaranya adalah kerja
sama pembayaran tagihan PLN, pembayaran angsuran kredit sepeda motor dari
multifnance WOM dan FIF.Layanan payment point ini memiliki potensi besar sebagai
sumber pendapatan jasa bagi Perseroan di masa depan. Program peningkatan kualitas
pelayanan terus dikembangkan secara intensif di tahun 2011, agar Perseroan mampu
terus bersaing di pasar. Sistem stimulus dan reward terus dikembangkan untuk
karyawan gerai, melalui mekanisme yang sejalan dengan program pengembangan SDM.
Strategi efsiensi operasional dijalankan di seluruh tahap Supply Chain
Management (SCM), mulai titik awal perencanaan dan perhitungan permintaan,
hingga ke titik akhir distribusi ke gerai dan konsumen. Perbaikan SCM berkelanjutan
adalah salah satu perhatian utama Perseroan, karena masih terbuka peluang
menyelaraskan pasokan, pemasaran, penjualan, hingga distribusi. Modernisasi dalam
sistem kontrol persediaan menjadi salah satu fokus utama Perseroan dalam mendorong
efsiensi operasional.
APLIKASI TEKNOLOGI BARU
Guna terus meningkatkan layanan dan memberikan nilai tambah bagi para
pelanggan, Alfamart selalu berusaha meningkatkan pemanfaatan teknologi terbaru
dalam pelayanan gerai. Pemanfaatan teknologi juga terus diaplikasikan untuk
meningkatkan efisiensi operasional.
1) Dual Pos LCD
Mesin POS Interactive yang dapat digunakan sebagai sarana iklan dan program
marketing interactive.
2) PDA
Penggunaan PDA untuk inventor control meningkatkan efisiensi proses control
stock barang dagang.
3) Albi Kiosk
Anjungan elektronik pada gerai untuk membantu dalam transaksi elektronik
pelanggan.
LAYANAN JASA TAMBAHAN
Alfamart telah bekerjasama dengan pihak ketiga melahirkan beberapa layanan
baru seperti pembayaran cicilan motor, pembayaran tagihan PLN, pembayaran dan
reservasi tiket kereta, Top up dengan XL tunai dan kiriman uang wesel BNI.
Untuk memuaskan konsumen pada tahun 2012, Alfamart menawarkan jasa
pemesanan barang melalui layanan “Alfaonline”, untuk wilayah Tangerang dan
sekitarnya.
Layanan Jasa Tambahan Gerai Alfamart sampai dengan April 2013 adalah
sebagai berikut;
1) Pembayaran cicilan kredit sepeda motor (FIF,WOM,BAF,BFI)
2) Pembayaran tagihan listrik
3) Pembelian token listrik pra bayar
4) Pembelian dan pembayaran kode booking tiket kereta api
5) Pembayaran tagihan telepon rumah TELKOM
6) Top Up BCA Flazz Card, XL tunai
7) Top Up e-toll Mandiri
8) Pembayaran tagihan Telkom Speedy, Flexi dan Telkomvision
9) Pembelian TV- voucher, pemesanan parabola dan pemesanan berlangganan Orange
TV
10) Pemesanan berlangganan Koran Suara Merdeka
11) Pengambilan kiriman uang BNI melalui Wesel
12) Pemesanan berlangganan tabloid dan majalah Kompas Gramedia
13) Pembayaran pembelanjaan Alfaonline dengan XL Tunai,BCA Klikpay,Mandiri
Klikpay, Tcash
14) Online Shop untuk wilayah Tangerang dan sekitarnya
PROGRAM CSR
Alfamart secara aktif melaksanakan program CSR di dalam payung besar
“Alfamart Sahabat Indonesia” (Satu Hati Berbagi Untuk Indonesia) dan “Alfamart for
All”.
MARKETING
Promosi Penjualan
Alfamart menerapkan pendekatan promosi “Direct Line” guna merangsang
preferensi dan mendorong konsumen untuk membeli.
1) Semarak Ulang Tahun Alfamart (SUA)
2) Gowes bersama Alfamart di 15 kota
3) Kejutan Awal Tahun (KAT)
4) Gratis Stamp untuk setiap pembelian Rp. 25.000 yang dapat ditukarkan dengan
Charm Hello Kitty Exclusive
5) Gratis Stamp untuk setiap pembelian Rp. 25.000 yang dapat ditukarkan dengan
Doraemon & Friends 3D Puzzles
6) Senyum Keluarga Indonesia (SKI) (1 Mei - 15 Juni 2012) Customer dapat membeli
Albi dengan harga khusus
Program Loyalitas Pelanggan
Program Loyalitas Pelanggan Alfamart diwujudkan dalam Kartu AKU, A-Card
Flazz dan Kartu AKU BNI yang saat ini telah memiliki 3,9 juta anggota dengan 42%
merupakan anggota aktif.
Komunikasi Pemasaran
PROSPEK USAHA
1) Potensi pertumbuhan minimarket di Indonesia masih sangat besar baik di Pulau
Jawa maupun di luar Pulau Jawa.
2) Tren berbelanja kebutuhan pokok konsumen yang tidak mau jauh dari tempat
tinggal dengan harga terjangkau.
3) Dengan jaringan toko yang sudah cukup banyak, Alfamart dapat meningkatkan
pendapatan dengan penawaran layanan jasa tambahan yang semakin memudahkan
konsumen dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga.
4) Sesuai dengan visi perseroan, Alfamart akan terus membantu program ekonomi
kecil dan menghilangkan pengelompokan antara modern dan tradisional dengan
melakukan pembinaan terhadap peritel UKM dan menjadikan gerai Alfamart
sebagai gerai komunitas masyarakat.
ANALISIS SWOT
Strength
1) Sudah memiliki berbagai cabang di seluruh Indonesia,sehingga mudah untuk
dijangkau oleh konsumen
2) Sejumlah gerai alfamart yang terletak di wilayah komersial buka selama 24 jam
3) Memberikan ketersediaan lapangan kerja bagi siswa-siswa lulusan SMA atau SMK
4) Harga produk-produknya yang relative murah untuk dijangkau oleh konsumen
5) Adanya kartu anggota pelanggan Alfamart yang diluncurkan sejak tahun 2005 yaitu
Kartu AKU. Dengan menggunakan Kartu AKU pelanggan dapat menikmati bonus
maupun diskon khusus
Weakness
1) Produk-produk yang dijual kurang lengkap dan hanya tersedia kebutuhan-
kebutuhan pokok
2) Kurang mengikuti trend, tidak memiliki tempat nongkrong seperti mini market dan
convenience store lain (Indomart, 711, Circle K, Lawson, dsb)
3) Ruang yang relative sempit dan kurang nyaman
4) Tidak tersedia toilet di sejumlah gerai Alfamart
Opportunities
1) Kebutuhan sehari-hari dan perilaku masyarakat Indonesia yang cenderung
konsumtif sehingga memungkinkan mereka untuk menjunjungi gerai alfamart
dalam kurun waktu berdekatan untuk membeli kebutuhan sehari-hari
2) Adanya situs resmi belanja online bagi pelanggan alfamart untuk memudahkan
mereka belanja kebutuhan secara online tanpa perlu repot
mengunjungigeraialfamart.
3) Banyaknya event-event social yang diselenggarakan oleh alfamart sebagai bentuk
tanggung jawab terhadap lingkungan social.
4) Alfamart menyediakan jasa untuk pemesanan tiket kereta atau pesawat tanpa harus
mengantri di stasiun / bandara
Threat
1) Banyaknya pesaing-pesaing yang memiliki toko atau mini market berdekatan
(dengan jarak radius 100 m)
2) AncamanPerdamengenaikemajuan UKM Tradisional
3) Karena banyaknya pesaing, akan sulit untuk membangun brand image dibenak
konsumen. Harus terus melakukan pengembangan dan inovasi agar terus mengikuti
trend.
ANALISA 5 FORCES STRATEGY PADA ALFAMART
Kami akan menganalisis bisnis Alfamart kedalam 5 Forces Strategy (kekuatan
bersaing) yang di temukan oleh Michael Eugene Porter yang bisa dibilang adalah
pelopor dalam bidang manajemen strategis modern karena pemikirannya mengenai
strategi dan kompetisi antar perusahaan mampu mengubah peta analisis manajemen
strategis.
Manfaat bagi kita sebagai investor sangat besar. Dengan memahami karakteristik
suatu industri, kita akan dapat mengetahui kekuatan apa saja yang mempengaruhi
kelangsungan hidup suatu perusahaan. Model Five Forces ini masuk ke dalam ranah
analisis kualitatif dan saya rekomendasikan sebagai analisis awal sebelum melakukan
analisis lebih mendalam.
Berikut adalah Model Five Forces (lima kekuatan bersaing) :
The threat of substitute products or service (Ancaman pengganti produk atau layanan)
Semakin banyak barang atau layanan yang dapat menggantikan produk suatu
perusahaan, maka posisi perusahaan tersebut semakin lemah.
The threat of increased competition from rivals in the market (Ancaman
meningkatnya kompetisi dari pesaing di pasar)\
Ancaman berikutnya adalah meningkatnya persaingan dari kompetitor. Salah satu
contoh penyebabnya meningginya tingkat persaingan adalah perang harga serta inovasi
produk baru dari kompetitor. Secara umum dapat dikatakan bahwa semakin banyak
jumlah kompetitor, semakin tinggi tingkat persaingan di dalam industri tersebut. Di
sinilah brand equity memegang peranan yang sangat penting. Seperti contoh Indomaret,
Lawson, dan lain-lainnya. Namun, Alfamart telah memiliki brand equity yang kuat yang
membuat Alfamart melekat dibenak masing-masing pelanggannya.
The threat of new entrants into the market (Ancaman pendatang baru ke pasar)
Masing-masing industri memiliki karakteristik tersendiri mengenai hal ini. Porter
memperkenalkan konsep barrier to entryuntuk menggambarkan tingkat kesulitan
pemain baru untuk masuk ke dalam suatu industri. Semakin kuat barrier to entry,
semakin aman posisi pemain lama di dalam industri tersebut, Contoh barrier to
entry yang sangat kuat adalah besarnya modal untuk memulai usaha di dalam industri
tersebut. Melihat melesatnya penjualan minimarket maka akan menarik para pendatang
baru yang membuat brand-brand kecil, dan mereka mencari tempat-tempat yang lebih
strategis dan menggunakan kelemahan yang dimiliki Alfamart menjadi kemampuan
mereka.
The bargaining power of supplier (Daya tawar pemasok)
Daya tawar pemasok dalam perusahaan ini lemah karena banyaknya supplier dan
tidak semua yang akan dipilih oleh perusahaan, hanyak supplier-supplier yang
terpercaya yang dapat bekerjasama dengan perusahaan, jika ada supplier yang terus
menaikkan harga maka Alfamart dapat dengan mudah mengganti dengan supplier lain
karena masih banyak yang ingin menjadi supplier tetap Alfamart.
The bargaining power of buyers (Daya tawar pembeli)
Semakin banyak jumlah pesaing suatu perusahaan, maka pelanggan (buyer) akan
memilikibargaining power yang lebih kuat dan menurunkan tingkat keuntungan
perusahaan tersebut. Oleh karena itu daya tawar pembeli lebih kuat dibandingkan
Perusahaan, karena banyaknya pesaing maka para pembeli lebih banyak memilih sesuai
dengan keinginan mereka, ditambah lagi jika pesaing merapatkan posisi dengan
perusahaan maka semakin membuat pembeli tidak teratur dalam berlangganan.
Generic Strategy yang dilakukan oleh Alfamart
Persaingan bisnis semakin hari semakin ketat. Perusahaan harus selalu senantiasa
dituntut untuk menemukan cara dan strategi–strategi untuk bisa unggul menghadapi
persaingan di bidangnya masing–masing. Tentunya tujuan akhir agar bisa
memenangkan persaingan ini adalah perusahaan tersebut tetap
bisa survive mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Menurut Porter (1985) ada dua jenis dasar competitive advantage yang bisa
dimiliki oleh perusahaan yaitu low cost dan differentiation. Atas dasar itu ada tiga
strategi generik untuk bisa mencapai hasil yang lebih baik dari rata-rata di dalam suatu
industri. Ketiga strategi generik itu terdiri dari: cost
leadership, differentiation dan focus. Ditambah dengan dua variasi dari strategi focus
yaitu: cost focusdan differentiation focus.
Cost Leadership (Strategi Biaya Rendah)
Strategi Biaya Rendah (cost leadership) menekankan pada upaya memproduksi
produk standar (sama dalam segala aspek) dengan biaya per unit yang sangat rendah.
Produk ini (barang maupun jasa) biasanya ditujukan kepada konsumen yang relatif
mudah terpengaruh oleh pergeseran harga (price sensitive) atau menggunakan harga
sebagai faktor penentu keputusan. Dari sisi perilaku pelanggan, strategi jenis ini amat
sesuai dengan kebutuhan pelanggan yang termasuk dalam kategori perilaku low-
involvement,ketika konsumen tidak (terlalu) peduli terhadap perbedaan merek, (relatif)
tidak membutuhkan pembedaan produk, atau jika terdapat sejumlah besar konsumen
memiliki kekuatan tawar-menawar yang signifikan.
Strategi ini membuat perusahaan mampu bertahan terhadap persaingan harga
bahkan menjadi pemimpin pasar (market leader) dalam menentukan harga dan
memastikan tingkat keuntungan pasar yang tinggi (di atas rata-rata) dan stabil melalui
cara-cara yang agresif dalam efisiensi dan kefektifan biaya.
Untuk dapat menjalankan strategi biaya rendah, sebuah perusahaan harus mampu
memenuhi persyaratan di dua bidang, yaitu: sumber daya (resources) dan organisasi.
Strategi ini hanya mungkin dijalankan jika dimiliki beberapa keunggulan di
bidang sumber daya perusahaan, yaitu: kuat akan modal, trampil pada rekayasa proses
(process engineering), pengawasan yang ketat, mudah diproduksi, serta biaya distribusi
dan promosi rendah. Sedangkan dari bidang organisasi, perusahaan harus memiliki:
kemampuan mengendalikan biaya dengan ketat, informasi pengendalian yang baik,
insentif berdasarkan target (alokasi insentif berbasis hasil). (Umar, 1999).)
Cost leadership yang diterapkan Alfamart :
Alfamart menawarkan berbagai macam barang kebutuhan sehari-hari dengan
harga yang terjangkau dan pas bagi konsumen. Banyak promo untuk item-item tertentu
yang pas dengan barang kebutuhan sehari-hari dan masih banyak lagi kemudahan yang
kita dapatkan di Alfamart. Alfamart banyak memberikan potongan harga untuk berbagai
item dalam masa periode tertentu, harga yang lebih murah untuk produk sponsor,
Alfamart menawarkan produk bermerk “Alfamart” sendiri tentunya dengan harga yang
paling murah dibandingkan dengan harga produk maupun merchant lain. Tidak hanya
itu, Alfamart juga memberikan berbagai promo menarik, salah satunya dengan membeli
2 botol coca cola 1 liter bisa mendapatkan promo tiket masuk dufan. Penawaran harga
di Alfamart yang selalu update, terjangkau dan banyak promo menarik inilah yang
diterapkan Alfamart dari sisi “Cost Leadership”.
Differentiation (Strategi Pembedaan Produk)
Strategi Pembedaan Produk (differentiation), mendorong perusahaan untuk
sanggup menemukan keunikan tersendiri dalam pasar yang jadi sasarannya. Keunikan
produk (barang atau jasa) yang dikedepankan ini memungkinkan suatu perusahaan
untuk menarik minat sebesar-besarnya dari konsumen potensialnya.
Berbagai kemudahan pemeliharaan, features tambahan, fleksibilitas, kenyamanan
dan berbagai hal lainnya yang sulit ditiru lawan merupakan sedikit contoh dari
diferensiasi. Strategi jenis ini biasa ditujukan kepada para konsumen potensial yang
relatif tidak mengutamakan harga dalam pengambilan keputusannya (price insensitive).
Contoh penggunaan strategi ini secara tepat adalah pada produk barang yang bersifat
tahan lama (durable) dan sulit ditiru oleh pesaing.
Pada umumnya strategi biaya rendah dan pembedaan produk diterapkan
perusahaan dalam rangka mencapai keunggulan bersaing (competitive advantage)
terhadap para pesaingnya pada semua pasar. (Lihat David, 1998; Fournier dan
Deighton, 1997; Pass dan Lowes, 1997; Porter, 1980 dan 1985). Secara umum,
terdapat dua bidang syarat yang harus dipenuhi untuk memutuskan memanfaatkan
strategi ini ; bidang sumber daya (resources) dan bidang organisasi. Dari sisi sumber
daya perusahaan, maka untuk menerapkan strategi ini dibutuhkan kekuatan-kekuatan
yang tinggi dalam hal: pemasaran produk, kreativitas dan bakat, perekayasaan produk
(product engineering), riset pasar, reputasi perusahaan, distribusi, dan ketrampilan
kerja. Sedangkan dari sisi bidang organisasi, perusahaan harus kuat dan mampu untuk
melakukan: koordinasi antar fungsi manajemen yang terkait, merekrut tenaga yang
berkemampuan tinggi, dan mengukur insentif yang subyektif di samping yang obyektif.
(Umar, 1999)
Differentiation yang diterapkan Alfamart :
Alfamart banyak menawarkan layanan-layanan yang memudahkan dan
menguntungkan bagi konsumen, diantaranya :
1) MemberCard
Dengan membercard kita mendapat banyak keuntungan, seperti :
a) Hematku dan Kalender Belanja
Program ini adalah program khusus Member Alfamart, dimana member akan
mendapatkan potongan harga khusus member untuk produk-produk tertentu sesuai
dengan periode promosi. Dengan menunjukkan Kartu Member di kasir saat melakukan
pembayaran, maka otomatis Member akan mendapatkan potongan harga untuk produk-
produk tersebut. Untuk info produk HematKu dan Kalender Belanja terdapat di leaflet
Alfamart yang terbit setiap dua minggu sekali atau poster yang ada di Alfamart terdekat.
b) Spesialku dan Hadiahku
Sesuai dengan namanya, Specialku merupakan produk-produk special yang di
hadirkan hanya untuk Member Alfamart. Produk-produk SpesialKu ini, hanya dapat di
beli oleh Member Alfamart dengan menunjukkan Kartu Member pada saat melakukan
pembayaran di kasir.
Sedangkan HadiahKu adalah program hadiah langsung atau undian yang hanya
dapat diikuti oleh Member Alfamart. Member akan mendapatkan token yang akan di
undi untuk mendapatkan hadiah tertentu atau Member akan mendapatkan hadiah
langsung sesuai dengan program atau promo yang sedang berlangsung. Member dapat
mengetahui jumlah token melalui SMS ke nomor 0817-111-234 dengan mengetik :
TOKEN (spasi) Nomor Kartu atau dengan menghubungi Sahabat Alfamart di (021)
500959.
c) Special Big Program for “Member Alfamart”
Program ini adalah program promo khusus member dengan periode yang relatif
lebih panjang, minimal 1 bulan,program ini khusus untuk member, mekanisme program
bisa berupa Fair (misalnya P&G fair, Kalbe Nutritional fair,dll) ataupun Program
tahunan khusus member yang tentunya sudah sangat dikenal “Bukti Kasih Untuk Anda”
yang dikenal dengan BKUA
d) Redemption For “Member Alfamart”
Program ini merupakan program tahunan untuk Member Alfamart. Dimana
Member akan mendapatkan poin setiap berbelanja min. Rp.50.000 pada periode yang
sedang berlangsung. Member dapat menukarkan poin-poin tersebut dengan hadiah
ekslusif dan menarik pada periode yang telah ditentukan. Member dapat mengetahui
jumlah poin melalui SMS ke nomor 0817-111-234 dengan mengetik : POIN (spasi)
Nomor Kartu atau dengan menghubungi Sahabat Alfamart di (021) 500959
e) “Member Alfamart” Thematic Promo
Promo ini adalah kejutan khusus untuk memperingati hari-hari tertentu (misalnya:
Hari Valentine, Hari Pelanggan Nasional, Hari Batik Nasional, dll). Promo ini hanya
dapat diikuti oleh Member Alfamart dengan menunjukkan Kartu Member (Kartu AKU,
A Card atau Kartu AKU BNI).
f) Special Treatment for “Member Alfamart” Birthday
Program ini khusus untuk Member Alfamart yang berulang tahun. Member
terpilih akan mendapatkan kejutan dari Alfamart di hari ulang tahunnya, dengan
harapan program ini menjadi best moment yang tidak terlupakan untuk Member
Alfamart.
g) Special Event/Activities For “Member Alfamart”
Beauty Class, Arisan Gratis, Cooking Class, Buka Puasa Bersama, Factory Visit
adalah beberapa event khusus yang hanya dapat diikuti oleh Member Alfamart. Para
Member diberi kesempatan untuk mengikuti berbagai macam kegiatan menarik di setiap
event tersebut yang tentunya akan menjadi pengalaman berharga bagi Member
Alfamart. Selain event-event tersebut, akan terdapat lebih banyak lagi event menarik
yang hanya dapat diikuti oleh Member Alfamart.
h) Merchant For “Member Alfamart”
Member Alfamart akan mendapatkan potongan harga, penawaran dan promo
menarik di merchant-merchant yang bekerjasama dengan Kartu Member Alfamart di
Indonesia. Selain itu, dengan A Card FLazz, Member juga dapat menikmati berbagai
macam penawaran dan promo menarik di merchant-merchant Flazz BCA di seluruh
Indonesia.