alat peraga
TRANSCRIPT
LAPORAN ALAT PERAGA
I. Tujuan
Agar siswa lebih mudah memahami materi pelajaran
Agar siswa lebih mudah mengingat materi pelajaran tanpa menghapal
Agar pelajaran lebih menarik karena siswa dibawa dalam konteks yang konkrit
II. Alat Peraga dalam Pembelajaran Matematika
A. Alat Peraga Kekekalan Luas
Alat peraga yang digunakan adalah layang – layang. Layang – layang adalah
bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh dua pasang rusuk yang masing-masing
pasangannya sama panjang dan saling membentuk sudut.
Layang - layang dengan keempat rusuk yang sama panjang disebut belah ketupat.
== Rumus Layang-layang ==
Keliling
Luas
Layang - layang dengan rusuk dan diagonal
B. Alat Peraga Kekekalan Panjang
Untuk alat peraga kekekalan panjang, alat yang digunakan adalah meteran. Seperti
yang sudah diketahui bahwa meteran berfungsi untuk mengukur panjang suatu benda.
Dalam hal ini meteran dapat digunakan untuk mengukur tinggi badan. Contohnya 20
orang anak kelas XII – A ingin mengukur tinggi badan masing – masing siswa guna
melengkapi persyaratan masuk Akademi Militer. Maka alat yang digunakan agar hasil
pengukurannya valid adalah meteran.
Berikut adalah hasil pengukuran tinggi badan 20 orang siswa kelas III – A.
Tinggi badan Frekuensi
140 – 145 3
156 – 161 6
162 – 167 7
168 – 173 3
174 – 179 1
C. Alat Peraga Kekekalan Volume
Dalam permasalahan volume, kita hanya bisa menyelesaikannya dengan
mengaplikasikannya ke dalam bangun ruang. Contoh salah satu bangun ruang adalah
kubus. Kubus dapat didefinisikan bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh enam
bidang sisi yang berbentuk bujur sangkar. Kubus memiliki 6 sisi, 12 rusuk dan 8 titik
sudut. Kubus juga disebut bidang enam beraturan, selain itu juga merupakan bentuk
khusus dalam prisma segiempat.
Rumus Volume kubus yaitu
H G
E F
D C
A B
D. Alat Peraga Kekekalan Banyak
Alat yang digunakan adalah kancing warna putih dan kancing warna coklat. Untuk
kancing warna putih diberi label positif dan begitu juga sebaliknya untuk kancing warna
coklat diberi label negatif. Prosedur peragaannya adalah jika kita menjumlahkan suatu
bilangan positif, maka kita hanya menghitung jumlah kancing putih yang sudah diambil.
Tetapi lain halnya dengan penjumlahan bilangan positif dan negatif, maka kita
memasangkan kancing yang berlainan warna.
Misalnya penjumlahan 2 + (-3), kita mengambil kancing putih sebanyak 2 buah dan
kancing coklat 3 buah. Untuk menentukan hasilnya, kita memasangkan kancing putih dan
coklat, maka diperoleh 1 kancing coklat yang tidak memiliki pasangan, sehingga hasil
dari 2 + (-3) adalah -1.
E. Alat Peraga untuk Percobaan dalam Teori Kemungkinan
Dalam percobaan teori peluang, logam adalah suatu alat peraga yang sudah tidak
asing lagi. Dari segi fisik, logam memiliki dua buah sisi yaitu sisi gambar dan sisi angka.
Jika kita melakukan pelemparan atau tos, maka yang muncul adalah angka atau gambar.
Kisaran nilai peluang antara gambar dan angka sama besar yang dapat dirumuskan secara
simbolik dengan .
F. Alat Peraga untuk Pengukuran
Bicara pengukuran, ada beberapa kategori pengukuran yaitu pengukuran panjang
dan pengukuran berat. Yang akan dibahas disini adalah pengukuran berat dengan
menggunakan timbangan. Timbangan berfungsi untuk menentukan berat suatu benda.
Misal berat sepatu tiga orang mahasiswa Program Studi Matematika IX – A adalah
sebagai berikut :
Nama Mahasiswa Berat Sepatu
Andika Pratama 0,25 kg
Christie Julia 0,5 kg
Nisa Putri 0,5 kg
G. Alat Peraga Bangun Geometri
Alat peraga yang digunakan adalah bola. Dalam geometri, bola adalah bangun
ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh tak hingga lingkaran berjari-jari sama panjang dan
berpusat pada satu titik yang sama. Bola hanya memiliki 1 sisi.
Rumus Bola
Luas permukaan Volume
H. Alat Peraga untuk Peraga dalam Permainan Matematika
Dadu merupakan suatu permainan matematika yang dapat menentukan peluang
suatu kejadian. Untuk prosedur permainannya, kali ini kami mau share tentang permainan
cara nebak 3 buah dadu.
Nah permainan ini simpel, kita hanya menebak 3 buah mata dadu yang keluar kita
gak melihat, tapi dengan cara menghitung.
Alat yang dibutuhkan adalah 3 buah Dadu dan seseorang yang melempar dadu.
Sebelumnya kita siapkan rumusnya yaitu :
D1 x 2 = ? ? + 5 = ? ? x 5 = ?? + D2 = ?? x 10 = ?? + D3 = ?
Bangun bola dengan jari-jari
Hasilnya kita kurangkan dengan 250 = hasil dadu yang keluar.
Keterangan :
D1, D2, D3 = Mata dadu yang keluar
? = hasil penjumlahan / perkalian
Kita hanya menghapal alur perkalian / penjumlahannya, gampangnya yang ini : x2,
+5, x5, +D2, x10, +D3, -250
CONTOH
Misalkan dadu yang keluar 3 4 6 seperti gambar di atas, kita substitusikan nilai mata dadu
tersebut ke dalam rumus yang sudah kita sebutkan di atas, maka :
3 x 2 = 6
6 + 5 = 11
11 x 5 = 55
55 + 4 = 59
59 x 10 = 590
590 + 6 = 596 [kita hanya minta dikasih tahu hasil ini]
596 - 250 = 346 [hasil mata dadu yang keluar]