vii

AMIK GI MDP

Program Studi Teknik KomputerSkripsi Ahli Madya Komputer

Semester Genap Tahun 2009/2010

ALAT PENGENDALI PINTU AIR SECARA OTOMATIS DAN PEMBERI INFORMASI KETINGGIAN AIR BENDUNGAN

MELALUI SMS BERBASIS MIKROKONTROLER

Muhammad Jauhari 2006120010Nur Rachmat 2006120012

Abstrak

Pengawasan terhadap ketinggian air bendungan merupakan pekerjaan yang tidak terlalu berat, namun jika terjadi kelalaian dalam pengawasan akibatnya sangat merugikan karena menyangkut keselamatan warga di sekitar bendungan. Prototipe alat pengendali pintu air otomatis dan pemberi informasi ketinggian air melalui sms berbasis mikrokontroler berfungsi untuk membuka dan menutup pintu air secara otomatis dan mengirimkan informasi ketinggian air ke warga di sekitar bendungan serta mencatat ketinggian air ke dalam database melalui komunikasi data paralel.

Prototipe alat pengendali pintu air otomatis dan pemberi informasi ketinggian air melalui sms berbasis mikrokontroler terdiri dari dua bagian utama, yaitu bagian pertama terdiri dari mikrokontroler, rangkaian relay sebagai pengendali motor dc, sensor ultrasonik Ping untuk mendeteksi ketinggian air, LCD untuk menampilkan ketinggian air dan status dari bendungan, motor DC untuk membuka dan menutup pintu air, dan handphone untuk mengirimkan sms dan membaca sms yang masuk. Bagian kedua adalah komputer untuk menampung data yang dikirimkan oleh mikrokontroler melalui komunikasi data paralel dan datanya disimpan dalam bentuk database menggunakan program Borland Delphi 7.

Kata kunci :Alat Pengendali, Mikrokontroler, Handphone, SMS, Borland Delphi 7

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bendungan adalah konstruksi yang dibangun untuk menahan laju air.

Kebanyakan bendungan juga memiliki bagian yang disebut pintu air yang

berfungsi untuk membuang air yang tidak diinginkan secara bertahap atau

berkelanjutan. Bendungan dapat dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik

serta untuk pemanfaatan segala keperluan sektor-sektor yang menyangkut air.

Oleh karenanya pengawasan terhadap bendungan perlu dilakukan agar

pemanfaatannya dapat dirasakan terus-menerus.

Pada saat ini pengawasan bendungan masih menggunakan sistem manual,

yaitu masih dilakukan oleh petugas penjaga bendungan untuk mengawasi

ketinggian air, membuka dan menutup pintu air, serta memberikan informasi

ketinggian air kepada warga di sekitar maupun yang jauh dari bendungan.

Dalam proses pengawasan, tentu kurang baik jika dilakukan oleh penjaga

bendungan saja. Beberapa kekurangan yang mungkin terjadi misalnya, penjaga

harus melakukan pengawasan secara kontinu. Selain itu juga penjaga harus

membuka pintu air jika volume air mencapai batas maksimal dan menutupnya

kembali jika volume air telah berkurang.

2

Hal lain yang bisa timbul adalah kurang terjaminnya keamanan, karena

kelalaian manusia dalam hal pengawasan dapat saja menimbulkan hal-hal yang

tidak diinginkan seperti meluapnya air/banjir tiba-tiba yang sangat merugikan

warga.

Untuk mengatasi hal tersebut, bendungan dapat menerapkan suatu teknik

komunikasi data antara mikrokontroler, sensor, komputer dan handphone. Dengan

menggunakan teknik komunikasi data ini, proses pengawasan akan lebih

terstruktur, lebih baik dan juga lebih efisien.

Dari uraian yang telah dikemukakan di atas maka penulis bermaksud

untuk membuat suatu prototipe alat pengendali pintu air secara otomatis dan

pemberi informasi ketinggian air bendungan melalui sms berbasis mikrokontroler.

Alat ini menjadi salah satu solusi untuk membantu petugas penjaga bendungan

dalam melakukan pengawasan dikarenakan sebagian tugas digantikan oleh sistem

terprogram.

1.2 Permasalahan

Suatu bendungan baik besar maupun kecil tentu tidak terlepas dari

berbagai masalah dalam aktivitasnya. Dari pemantauan ketinggian air,

pengendalian pintu-pintu air serta memberikan informasi ke warga, kemungkinan

besar kelalaian dapat terjadi dan dapat merugikan warga di sekitar maupun yang

jauh dari bendungan. Oleh sebab itu, penulis bermaksud membuat sebuah

prototipe alat pengendali pintu air secara otomatis dan pemberi informasi

3

ketinggian air bendungan melalui sms berbasis mikrokontroler. Selain dapat

mengendalikan pintu air secara otomatis, petugas penjaga bendungan dapat juga

mengendalikan pintu-pintu air dari lokasi yang jauh dari bendungan dan prototipe

ini juga akan memberikan informasi ke warga mengenai ketinggian air secara

otomatis.

1.3 Ruang Lingkup

Agar pembahasan Tugas Akhir ini lebih mudah dan lebih terarah, maka

penulis membatasi pembahasan pada:

1. Memberikan informasi ketinggian air kepada warga-warga di sekitar maupun

yang lokasinya jauh dari bendungan melalui sms (Short Message Service).

2. Dapat membuka dan menutup pintu air secara otomatis dan juga melalui

handphone dengan memanfaatkan layanan sms (Short Message Service).

3. Menyimpan data-data ketinggian air ke dalam database dan menampilkannya

dalam grafik dengan menggunakan aplikasi Borland Delphi 7.

1.4 Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan dan manfaat dilakukannya penulisan Tugas Akhir ini

adalah sebagai berikut:

1.4.1 Tujuan

Tujuan yang akan dicapai dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah

membuat suatu prototipe yang dapat mengendalikan pintu air secara

4

otomatis, memberikan informasi mengenai ketinggian air, kondisi pintu

air melalui sms serta menyimpan data-data ketinggian air ke dalam

database dan menampilkannya dalam grafik menggunakan aplikasi

Borland Delphi.

1.4.2 Manfaat

Sedangkan manfaat dari Tugas Akhir ini yaitu alat ini akan

membantu petugas penjaga bendungan dalam melakukan pemantauan

ketinggian air, membuka dan menutup pintu air dan memberikan

informasi ketinggian air secara otomatis kepada warga di sekitar maupun

warga yang jauh dari bendungan.

1.5 Sistematika Penulisan

Penulisan Tugas Akhir ini dikelompokkan ke dalam 5 bab dengan

sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang, permasalahan, ruang

lingkup, tujuan dan manfaat, serta sistematika penulisan.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab ini menguraikan tentang teori-teori yang berhubungan dengan

masalah yang akan dibahas.

5

BAB 3 PERANCANGAN ALAT

Bab ini menguraikan tentang bagaimana alat ini dibuat dan sistem

kerjanya.

BAB 4 PENGUJIAN ALAT

Bab ini menguraikan tentang pengujian terhadap alat ditingkat

presisinya atau kepekaan alat.

BAB 5 PENUTUP

Bab ini penulis akan menarik kesimpulan dari uraian-uraian

sebelumnya dan memberikan saran yang mungkin bermanfaat bagi

yang ingin membuat alat pemantauan, pengendali pintu air, dan

pemberi informasi ketinggian air pada bendungan melalui sms

berbasis mikrokontroler.