alat pengangkut (metkon kelompok 3 universitas sebelas maret uns)
TRANSCRIPT
ALAT
PENGANGKUT
BOGYA KALVINDORO I0111020
HADIO GUSTI MAHENDRA I0111047
HANAN NUR RAHMAH I0111048
ANDYAS NUR WICAKSONO I0112009
RAKHA HADIYANA I0112121
KELOMPOK 3
PENDAHULUAN
• Truk adalah alat yang khusus digunakan
sebagai alat angkut karena
kemampuannya
x Dapat bergerak cepat
x Kapasitas besar
x Biaya operasi relatif murah
x Kebutuhan truk mudah diatur dengan
produksi alat-alat gali
Hal yang Membedakan Macam-
Macam Truk• Ukuran dan bahan bakar yang digunakan
• Banyaknya gigi perseneling (gear)
• Banyaknya roda gerak, misalnya 2, 4, 6
• Susunan roda-roda dan banyaknya sumbu (gandar)
• Kemampuan angkut, dalam ton atau m³
• Cara membuang muatan, misalnya reardump, sidedump, dan
bottomdump
Untuk pekerjaan konstruksi sipil umumnya digunakan truk yang
dapat membuang muatan secara otomatis yang disebut dengan
dump truck atau tripping truck.
Penumpahan muatan (dumping) dilakukan dengan cara hidrolis
yang menyebabkan bak terangkat pada satu sisi, sedang sisi lain
yang berhadapan berputar sebagai engsel.
Dump Truck
Rear dump truck
membuangmuatan
kebelakang
Side dump truck
membuang muatan
kesamping
Bottom dump truck
membuangmuatan melalui
bawah bak
REAR DUMP TRUCK
SIDE DUMP TRUCK
BOTTOM DUMP TRUCK
Besarnya truk yang dipilih diusahakan
agar imbang dengan kemampuan atau
produksi alat gali atau alat pemuatnya.
UKURAN TRUK
UKURAN TRUK
KEUNTUNGAN
TRUK BESAR TRUK KECIL
Fleksibel (luwes) dalam jarak angkut
dekat dan mudah mengemudikannya
Jumlah sedikit sehingga biaya investasi
dan pemeliharaan kecil
Kecepatannya tinggi Pengemudi atau operator sedikit
Berkurangnya produksi tidak begitu
terasa bila salah satu truk ada yang
mogok atau rusak
Baik untuk angkut jarak jauh, bahaya
berkumpulnya truk di satu tempat bisa
dihindari
Mudah menyesuaikan banyaknya truk
dengan produksi alat gali atau alat
pemuatnya
Pemuatan dari alat gali lebih mudah
sehingga waktu hilang kecil
Bahan bakar biasanya relatif sedikit
Memperkecil frekuensi menunggu pada
tempat gali
KERUGIAN
Truk Kecil Truk Besar
Alat gali sulit mengisikan muatan Biaya angkut besar, waktu muat lama (bila
alat gali ukurannya kecil)
Waktu hilang banyak, karena banyaknya
truk yang digunakan
Muatan yang besar akan cepat merusak
jalan angkut, sehingga pemeliharaan jalan
angkut besar
Pengemudi atau operator banyak Sulit untuk menentukan kedaan yang
imbang antara jumlah truk dengan
produksi alat gali
Menimbulkan bahaya yang besar bila truk
banyak menunggu di tempat gali dan jalan
angkut untuk menunggu giliran
Ukuran yang besar mungkin akan kesulitan
melewati jalan umum
Biaya investasi dan biaya pemeliharaan
besar
Suku cadang mungkin sulit didapatkan di
pasaran
Produksi Truk
• Untuk menghitung produksi truk, harus diketahui waktu siklus dari
truk. Waktu siklus terdiri dari:
x Waktu mengisi
x Waktu angkut
x Waktu membelok
x Waktu menumpah dan membelok
x Waktu kembali
x Waktu tidak tetap, waktu yang diperlukan untuk percepatan, waktu
tunggu antrian pengisian dan pembuangan, dan lain-lain
Untuk menghitung produksi truk setiap jam dihitung dengan
menggunakan rumus:
Produksi =
Dimana :
T = Waktu siklus dari truk
BC = Kapasitas truk
JE = Faktor – faktor koreksi
Contoh Perhitungan
• Soal I
Sebuah truk dengan spesifikasi sebagai berikut : rimpull seperti tabel diatas,
berat kosong 37.000 lb, kapasitas muatan 40.000 lb, berat total kendaraan
77.000 lb = 34.900 kg
Dengan pembagian beban pada roda adalah sebagai berikut: poros depan
= 2.000 lb, poros kerja = 32.500 lb, poros belakang = 32.500 lb
Digunakan power shovel 3 cuyd dengan produksi 312 cuyd/jam.
Memindahkan tanah berat 2.700 lb/bcy, swell 25% jarak angkut 1 mile,
grade rata-rata 25% terhadap horizontal. Tahanan gelinding 60 lb/ton,
koefisien traksi 0,6.
Gigi Kecepatan (Mph) Rimpull lb
1 3,2 19.900
2 6,3 10.100
3 11,9 5.350
4 20,8 3.060
5 32,7 1.945
Hitung:Tahanan gelinding = 60 lb/ton
Tahanan kelandaian = 2,5 x 20 lb/ton = 50 lb/ton
Tahanan Total = 110 lb/ton
Rimpull yang diperlukan = 110 lb/ton x 34,9 = 3.839 lb
Pada waktu mengangkut beban kecepatan maksimal truk
hanya bisa mencapai 11,9 mph
Tahanan gelinding = 60 lb/ton
Tahanan kelandaian = 2,5 x 20 lb/ton = -50 lb/ton
Tahanan Total = 10 lb/ton
Berat kosong truk = 37.000 lb x 0,4536 kg/lb = 16.780 kg
Rimpull yang diperlukan = 10 lb/ton x 16,78 ton = 167,81 lb
Pada waktu kosong, kecepatan maksimum truk bisa
mencapai 32,7 mph.
• Cycle time
Fixed time 2 menit = 0,033 jam
Membuang dan mengatur posisi 1 menit = 0,0165 jam
Total cycle time 0,2123 jam = 12,8 menit
Jumlah trip/jam =
Faktor koreksi
Waktu kerja 50 menit/jam = 0,83
Manajemen baik dan kondisi medan baik = 0,75
Total produksi = 0,83 x 0,75 x 60 = 37,2 Bcy/jam
Dilayani oleh shovel dengan produksi 312 Bcy/jam
Truk yang dibutuhkan =
• Soal IILandasan terbang -> Panjang Lintasan 1.5 km
Lebar Lintasan 150 m
Ketebalan 2.45 m
Tanah yang digunakan -> Lempung kepasiran
Diambil dari bukit dengan jarak 10 km
Berat isi tanah 2700 lb/cu-yd
Swell 20%
Shrinkage Factor 82%
Dari tempat pengambilan tanah ke lokasi pekerjaan :
x 3 Km turun 9%
x 2 km naik 8%
x Sisanya datar
Tinggi bukit yang dipotong 1.9 km
Digunakan:
Power shovel dengan kapasitas bucket 0.5 cu-yd/jam, swing 90º
Bulldozer dengan kapasitas 85.6 cu-yd/jam
Roller 34.9 m²/jam
Manajemen baik, medan kerja buruk.
Waktu maksimal untuk menyelesaikan pekerjaan 400 hari (1 hari 10 jam kerja, 1 jam 50 menit waktu kerja.
Tentukan kombinasi (jumlah alat yang
dibutuhkan) untuk pekerjaan tersebut?
PERTANYAAN
Gigi Rimpull (kg) Kec (km/jam)
5 850 52.62
4 1350 33.47
3 2500 19.15
2 4600 10.14
1 9100 5.15
Tipe Truk Kapasitas
(Cu-yd)
Rolling
Resitance
(Kg/ton)
Berat
Kosong
(Kg)
A 6 128 5400
B 10 130 8500
C 15 135 12500
JAWAB• Lay Out Pekerjaan
Di lokasi pengambilan material
x Penggalian dengan pemuatan dengan Power Shovel
x Pengangkutan ke lokasi pekerjaan dengan Dump Truck
Di lokasi pekerjaan
x Penebaran material dengan Bulldoser
x Pemadatan dengan Roller
• Volume Tanah
Tanah yang digunakan Lempung kepasiran
Swell 20%
Shrinkage Factor 82%
Diperlukan tanah padat sebesar: 150 * 2.45 * 1500 = 551250 m³
Jadi:
Volume tanah asli : 551250/0.82 = 672256.0976 m³
Volume tanah lepas : 672256.0976*1.2 = 806707.3171 m³
• Produksi Alat
1. Di Quary Area
a. Power Shovel
Dari tabel bucket 0,5 cu-yd diperoleh produksi ideal = 115 cu-yd/jam (BM)
Tinggi galian optimal = 4,6 ft = 1,4020 m
% Galian optimal = 1,9/1,4020 * 100% = 135.52%
Swing 90º faktor koreksi 0,9234
Keadaan medan buruk dan manajemen baik faktor koreksi 0,61
Produksi Power Shovel = 115 * 0,9234 * 0,61
= 64,77651 m³/jam = 84,7212 Bcuyd/jam
Volume tanah yang harus dikerja kan = 672256,0976
Waktu yang disediakan = 4000 jam
Power Shovel yang dibutuhkan = 672256,0976/(64,77651*4000)
= 2,59 buah = 3buah
Produksi untuk 3 Power Shovel = 3 * 84,7212 = 254,1626 Bcuyd/jam
b. Dump Truck
Berat isi tanah = 2700 lb/cuyd
= 1224,72 kg/cuyd
Truk A
Kapasitas bucket = 6 cuyd (LM)
= 6/1,2 = 5 cuyd (BM)
Berat Kosong = 5400 kg
Muatan = 5*1224,72 = 6123,6 kg
Total = 11523,6 kg
- 3km turun 9%
Bucket Isi Bucket Kosong
RR = 128 kg/ton RR = 128 kg/ton
GA = -9 * 10 = -90 kg/ton GA = 9 * 10 = 90 kg/ton
TR = 38 kg/ton TR = 128 kg/ton
Rimpull = (11523.6 * 38)/1000 = 437,8968 Kg Rimpull = (5400*218)/1000 = 1177,2 kg
Vmax = 52.62 km/jam Vmax = 33.47 km/jam
- 2km naik 8%
Bucket Isi Bucket Kosong
RR = 128 kg/ton RR = 128 kg/ton
GA = 8* 10 = 80 kg/ton GA = -8 * 10 = -80 kg/ton
TR = 208 kg/ton TR = 48 kg/ton
Rimpull = (11523.6 * 208)/1000 = 2396,9088Kg Rimpull = (5400*48)/1000 = 259,2 kg
Vmax = 19.15 km/jam Vmax = 52.62 km/jam
- 5km datar
Bucket Isi Bucket Kosong
RR = 128 kg/ton RR = 128 kg/ton
Rimpull = (11523.6 * 128)/1000 = 1475,0208Kg Rimpull = (5400*128)/1000 = 691,2 kg
Vmax = 19.15 km/jam Vmax = 52,62 km/jam
Cycle Time
Faktor Koreksi
Waktu kerja 50 menit/jam = 0,83
Keadaan medan buruk dan manajemen baik = 0,61
Total Produksi = (0,83*0,61*60*6) / 42,8629 = 4,2694 Bcy/jam
Dilayani oleh shovel dengan produksi = 254,1636 Bcy/jam
Truk yang dibutuhkan = 254,1636 / 4,2694 = 59,53 = 60 truk
Total Produksi = 60 * 4,2694 = 256,1655 Buyd/jam
• Perhitungan yang sama dilakukan untuk Truk B dan Truk C sesuai dengan
data kapasitas masing-masing truk sehingga didapat perbandingan antar
truk:
Truk A Truk B Truk C
Total Cycle Time 0,7144 jam =
42,8629 menit
0,9417 jam =
56,5 menit
1,1901 jam =
71,405 menit
Total Produksi 4,2694
Bcy/jam
5,3981
Bcy/jam
6,4071
Bcy/jam
Truk yang Dibutuhkan 60 48 40
Total Produksi dengan
jumlah Truk
256,1655
Bcuyd/jam
259,1089
Bcuyd/jam
256,2847
Bcuyd/jam
2. Di Project Area
a. Bulldozer
Kapasitas produksi 85,6 Bcu-yd/jam = 65,4484 Bm³/jam
Bulldozer yang dibutuhkan = 672256,0976 / (65,4484 * 4000)
= 2,57 buah = 3 buah
Produksi untuk 3 Bulldozer = 3 * 85,6
= 256,8 Bcuyd/jam
b. Roller
Tebal lapisan 2,45 m
Kapasitas produksi 34,9 m²/jam = 17,45 m³/jam (diasumsikan per lapis setebal 50 cm)
Roller yang dibutuhkan = 672256,0976 / (17,45*4000)
= 9,6 buah = 10 buah
Produksi untuk 10 Roller = 10 * 17,45
= 174,5 m³/jam = 228,2286 Bcuyd/jam
KESIMPULAN
TIPE TRUK JUMLAH PRODUKSI (BCUYD/JAM)
Power Shovel 3 254,1636
Truk A 60 256,1654
Truk B 48 259,1089
Truk C 40 256,2847
Bulldozer 3 256,8
Roller 10 228,2286
Jadi kombinasi alat yang paling tepat adalah :
3 Power Shovel
60 buah Truk A kapasitas 6 cuyd
3 buah Bulldozer
10 buah Roller
DAFTAR PUSTAKA
Hartono, Widi. (2005): Pemindahan Tanah Mekanik (Alat-alat Berat). Surakarta:
Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) dan UPT Penerbitan dan
Pencetakan UNS (UNS PRESS)