alat bor dan arah pemboran22
TRANSCRIPT
A. Alat bor
Pada tambang terbuka pemboran peledakan biasanya dilakukan pada
suatu bench atau jenjang. Pemboran dilakukan untuk menyiapkan lubang
ledak dengan kualitas yang baik dalam posisi yang tepat agar peledakan dapat
berjalan efisien terhadap hasil dan konsumsi bahan peledak.
Pemboran di tambang terbuka umumnya menggunakan tiga jenis alat
bor, yaitu :
1. Top hammer drilling
Hydraulic self = contained drill
Pneumatic drill dengan portable air compressor
2. Down the hole drilling
Pneumatic operated carrier dengan portable air compressor
Hydraulic operated self contained carrier
3. Rotary drilling
Rotary crushing
Rotary cutting
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan dan penetrasi
pemboran adalah :
a. Geometri lubang bor
b. Keadaan geologi, yaitu adanya patahan, rekahan ataupun perlipatan.
c. Struktur dan tekstur batuan yang akan dibor
d. Kondisi lapangan kerja dan jalan masuk
e. Fragmentasi dan produksi yang dibutuhkan dan ditentukan
f. Biaya pemboran
g. Peraturan-peraturan yang harus dipatuhi.
B. Arah pemboran
Arah pemboran pada jenjang atau bench ada dua cara yaitu lubang bor
miring dan lubang bor tegak.
Dengan pemboran tegak pada bagian atas jenjang fragmentasinya
kurang baik dan pada bagian lantai dasar daya ledak tidak bisa sepenuhnya
tersalurkan (energi yang hilang lebih besar). Tapi dengan lubang bor miring,
yang biasanya dengan kemiringan 3 : 1 bisa menghindari problem tersebut di
atas.
Lubang bor miring mempunyai beberapa keuntungan dibandingkan
dengan lubang bor tegak, antara lain :
Jenjang (bench) yang dibentuk lebih stabil
Mengurangi fesiko timbulnya tonjolan dan back break
Hasil tumpukan (muck pile shape) yang lebih baik
Beberapa kesulitan dalam pembuatan lubang bor miring antara lain :
Sulit melakukan pemboran secara akurat khususnya bila pemboran
lubang ledak yang dalam
Untuk melakukan pembran miring diperlukan pengawasan ketat
Disamping itu drill hole straightness merupakan faktor yang penting.
Jika arah pemboran tidak lurus akan berpengaruh terhadap biaya pemboran
dan peledakan yang cenderung akan membesar. Disamping itu akan berakibat
jarak spacing dan burden berubah dari desain yang telah ditetapkan karena
sering berhimpit yang akan menyebabkan perubahan jarak keduanya.
Faktor yang dapat menyebabkan arah pemboran tidak lurus tersebut
antara lain struktur geologi dan kedalaman lubang ledak yang tidak sesuai
dengan ukuran diameter bit yang digunakan.
C. Pola Pemboran
D.