alat-alat ukur

3
mistar = mengukur panjang benda dengan tingkat ketelitian yang tidak terlalu tinggi,hanya 1 mm. jangka sorong = mengukur panjang benda dengan tingkat ketelitian yg lebih tinggi dari mistar,sekitar 0,1 mm. mikrometer sekrup = untukmengukur panjang benda dengan tingkat ketelitian 0,01 mm. Biasa digunakan untuk menghitung tebal kertas 1. Mistar (Penggaris) Mistar atau penggaris adalah alat ukur panjang yang sering digunakan. Alat ukur ini memiliki skala terkecil 1 mm atau 0,1 cm. Mistar memiliki ketelitian pengukuran setengah dari skala terkecilnya yaitu 0,5 mm. Pada saat melakukan pengukuran dengan mistar, arah pandangan harus tegak lurus dengan dengan skala pada mistar dan benda yang diukur. Jika tidak tegak lurus maka akan menyebabkan kesalahan dalam pengukurannya, bisa lebih besar atau lebih kecil dari ukuran aslinya. 2. Jangka Sorong Jangka sorong juga merupakan alat pengukur panjang dan biasa digunakan untuk mengukur diameter suatu benda. Penemu jangka sorong adalah seorang ahli teknik berkebangsaan Prancis, Pierre Vernier. Jangka sorong terdiri dari dua bagian, yaitu rahang tetap dan geser (sorong). Skala panjang yang terdapat pada rahang tetap adalah skala utama, sedangkan skala pendek pada rahang geser adalah skala nonius atau vernier, diambil dari nama penemunya. Skala utama memiliki skala dalam cm dan mm. Sedangkan skala nonius memiliki panjang 9 mm dan dibagi 10 skala. Sehingga beda satu skala nonius dengan satu skala pada skala utama adalah 0,1 mm atau 0,01 cm. Jadi, skala terkecil pada jangka sorong adalah 0,1 mm atau 0,01 cm. 3. Mikrometer Sekrup Mikrometer sekrup biasa digunakan untuk mengukur benda-benda yang tipis, seperti tebal kertas dan diameter rambut. Mikrometer sekrup terdiri atas dua bagian, yaitu selubung (poros tetap) dan

Upload: mayfifth

Post on 13-Apr-2016

1.263 views

Category:

Documents


64 download

DESCRIPTION

alat ukur

TRANSCRIPT

Page 1: alat-alat ukur

mistar = mengukur panjang benda dengan tingkat ketelitian yang tidak terlalu tinggi,hanya 1 mm.jangka sorong = mengukur panjang benda dengan tingkat ketelitian yg lebih tinggi dari mistar,sekitar 0,1 mm.mikrometer sekrup = untukmengukur panjang benda dengan tingkat ketelitian 0,01 mm. Biasa digunakan untuk menghitung tebal kertas

1. Mistar (Penggaris)

Mistar atau penggaris adalah alat ukur panjang yang sering digunakan. Alat ukur ini memiliki skala terkecil 1 mm atau 0,1 cm. Mistar memiliki ketelitian pengukuran setengah dari skala terkecilnya yaitu 0,5 mm. Pada saat melakukan pengukuran dengan mistar, arah pandangan harus tegak lurus dengan dengan skala pada mistar dan benda yang diukur. Jika tidak tegak lurus maka akan menyebabkan kesalahan dalam pengukurannya, bisa lebih besar atau lebih kecil dari ukuran aslinya.

2. Jangka Sorong

Jangka sorong juga merupakan alat pengukur panjang dan biasa digunakan untuk mengukur diameter suatu benda. Penemu jangka sorong adalah seorang ahli teknik berkebangsaan Prancis, Pierre Vernier. Jangka sorong terdiri dari dua bagian, yaitu rahang tetap dan geser (sorong). Skala panjang yang terdapat pada rahang tetap adalah skala utama, sedangkan skala pendek pada rahang geser adalah skala nonius atau vernier, diambil dari nama penemunya. Skala utama memiliki skala dalam cm dan mm. Sedangkan skala nonius memiliki panjang 9 mm dan dibagi 10 skala. Sehingga beda satu skala nonius dengan satu skala pada skala utama adalah 0,1 mm atau 0,01 cm. Jadi, skala terkecil pada jangka sorong adalah 0,1 mm atau 0,01 cm.

3. Mikrometer Sekrup

Mikrometer sekrup biasa digunakan untuk mengukur benda-benda yang tipis, seperti tebal kertas dan diameter rambut. Mikrometer sekrup terdiri atas dua bagian, yaitu selubung (poros tetap) dan selubung luar (poros ulir). Skala panjang pada poros tetap merupakan skala utama, sedangkan pada poros ulir merupakan skala nonius. Skala utama mikrometer sekrup mempunyai skala dalam mm, sedangkan skala noniusnya terbagi dalam 50 bagian. Satu bagian pada skala nonius mempunyai nilai 1/50 × 0,5 mm atau 0,01 mm. Jadi, mikrometer sekrup memiliki ketelitian yang lebih tinggi dari dua alat yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu 0,01 mm.

micrometer sekrup yang lebih teliti

kelebihan mistar =mudah dalam pengukuran (hanya melihat angka yang diyunjukkan saja sudah menemukan hasilnya)kekurangan mistar= tingkat ketelititiannya rendah (mm)

kelebihan mistar=bisa mengukur benda yang panjangx cukup besar (tergantung ukuran mistar) bisa buat garis kekurangan mistar= kurang teliti untuk benda-benda di bawah ketelitian

Page 2: alat-alat ukur

kelebihan mistar=bisa mengukur benda yang panjangx cukup besar (tergantung ukuran mistar) bisa buat garis kekurangan mistar= kurang teliti untuk benda-benda di bawah ketelitianKekurangan dari micrometer ini adalah jarak pengukurannya pendek, hanya sampai 25 mm(bagian luar micrometer).

Mistar Kelebihan Mistar memiliki ketelitian 0,5 mm Kekurangan Sering terjadi kesalahan saat membaca skala suatu alat ukur karena kedudukan mata pengamat tdk tepet. Apa kelebihan dan kekurangan pada jangka sorong? Kelebihan: memiliki tinggat ketelitian yg lumayan bagus umumnya tingkat ketelitian adalah 0.05-0,01mm dpt mengukur suatu benda dari sisi luar dengan cara diapit. Dpt mengukur sisi dalam suatu benda yang biasanyaberupa lubang kaya pipa,dll dengan cara diulur; dpt mengukur kedalamanan lubang pada suatu benda dengan cara menusukkan” bagian pengukur. Kekurangan.1. Angkanya yg kecil sehingga orang rabun sulit melihatnya.2. Tdk dpt mengukur benda yg besar Kelebihan dan kekurangan micrometer sekrup Kelebihan micrometer sekrup Mikrometer sekrup dapat digunakan untuk mengukur benda yang mempunyai ukuran kecil dan tipis, seperti mengukur ketebalan plat, diameter kawat, dan onderdil kendaraan yang berukuran kecil Kekurangan micrometer sekrup