akuntansi biaya€¢ bag, akuntansi mencatat pada kartu persediaan dan buku jurnal pencatatan harga...
TRANSCRIPT
Modul ke:
Fakultas
Program Studi
Fakultas Ekonomi dan
BIsnis
Akuntansi
Yulis Diana Alfia, SE., MSA., Ak., CPAI
Akuntansi Biaya
Bahan Baku: Pengendalian, Perhitungan Biaya, dan Perencanaan
www.mercubuana.ac.id
Point of View
Nilai investasi yang signifikan
Nilai yang material pada
neraca
Komponen utama
produksi
Manajemen pengendalian Bahan Baku
Permasalahan BB terlalu besar dan
atau rendah
Perolehan dan Penggunaan Bahan Baku
Routing dan Bill of Materials Anggaran Produksi
Purchase RequisitionJumlah dan jenis
Purchase OrderKontrak pembelian
Receiving ReportPenerimaan, pemeriksaan,
pengujian mutu
Material Requisition
Material Record CardMencatat
penerimaan & pengeluaran
Langkah-langkah umum
Pembelian Bahan Baku
• Pemisahan wewenang dept. Pembelian dan akuntansiInternal Control
• Bukti Permintaan Pembelian• Pesanan Pembelian• Laporan Penerimaan• Electronic Data Interchange, paperless based transaction
Formulir Pembelian
• Gudang akan mengajukan purchase requisition ke bag. Pembelian ketika persediaan berada pada tingkat minimum pemesanan kembali (Reorder Point)
Reorder Point
Penerimaan
Membongkar Bahan Baku
Membandingkan fisik dan daftar
Mencocokkan Fisik dg oder pembelian
Laporan penerimaan
Melaporkan perbedaan
Melaporkan kerusakan dan penyimpanan
Pemrosesan Faktur dan Pemrosesan Data
Dept. PenerimaanLaporan
penerimaan dan pemeriksaan
Persetujuan FakturJenis, jumlah, harga, diskon,
syarat kredit, dan persyaratan lain
Pemrosesan Data
Dampak Transaksi Pembelian terhadap AkunPengendali Buku Besar
Transaksi Debit Kredit Buku PembantuPembelian Bahan Baku u/ Persediaan
Bahan Baku Utang Usaha Jurnal di bagian penerimaan dari catatan pembantu bahan baku
Pembelian bahan baku u/ pesanan atau departemen tertentu
Barang dalam Proses Utang UsahaJurnal di bagian Bahan Baku Langsung dari Laporan Biaya Produksi departemental atau kartu biaya pesanan
Bahan baku dan perlengkapan yang dibeli u/ keperluan overhead pabrik
Bahan Baku Utang Usaha Jurnal di bagian penerimaan dari catatan pembantu bahan baku
Perlengkapan yang dibeli u/ keperluan kantor pemasaran dan administrasi
Bahan Baku Utang UsahaJurnal di bag. Penerimaan dari catatan pembantu bahan baku atau kolom yang sesuai dari kertas kerja analisis beban pemasaran atau adm.
Pengendali Beban Pemasaran
Pengendali Beban Administrasi
Pembelian jasa atau perbaikan Overhead pabrik Utang Usaha Jurnal di kolom yang sesuai dengan kertas kerja analisisPengendali Beban
PemasaranPengendali Beban Administrasi
Pembelian peralatan Peralatan Utang Usaha Jurnal di catatan pembantu peralatan
Biaya Perolehan Bahan Baku
Diskon Pembelian• Tidak ada catatan akuntansi atas diskon• Biaya perolehan dicatat setelah pemotongan diskon
Biaya Angkut• Elemen Harga Pokok Bahan Baku• Memiliki akun tersendiri• Elemen Biaya Overhead Pabrik
Biaya Akuisisi yang Dibebankan• Penentuan tarif akuisisi yang dibebankan
Perhitungan Biaya Persediaan untuk Pajak Penghasilan• Aturan kapitaliisasi
Penyimpanan dan Penggunaan Bahan Baku
Penyimpanan• Bagian Gudang • Laporan penerimaan dan Bukti permintaan Bahan Baku
Pengeluaran dan Penggunaan• Bagian Produksi mengeluarkan material requisition Form dan
Bill of Materials pada Bag. Gudang• Bag. Gudang mengeluarkan bahan baku• Bag, Akuntansi mencatat pada kartu persediaan dan buku
jurnal
Pencatatan Harga Pokok Bahan Baku yang Dibeli• Perpetual• Periodik
Model Kuantitatif
• Fungsi persediaan adalah pengamanan antara produksi dengan konsumsi barang
• Persediaan ada dalam berbagai bentuk dan pada setiap tahap, seharusnya terdapat justifikasi ekonomis, karena setiap unit tambahan yang disimpan menimbulkan biaya tambahan
Merencanakan kebutuhan bahan baku
Jumlah dan waktu
pembelian
Dua jenis biaya yg berlawanan
Biaya penyimpanan
dan tidak menyimpan
Misalnya: Usangnya
persediaan vs penjualan yang
hilang dan kepercayaan pelanggan
Estimasi biaya atas persediaan
Kuantitas Pemesanan Ekonomis (Economic Order Quantity)
Jumlah persediaan yang dipesan pada suatu waktu yang meminimalkan biaya persediaan
tahunan
EOQ dan Diskon Pembelian
Diskon pada pesanan besar
Penghematan ongkos angkutBiaya per unit lebih rendah
Pesanan dalam jumlah besar
Mengubah frekuensi pesananMengubah total biaya pemesanan
Mengubah penghitungan EOQ
Pembelian dalam jumlah besar melibat investasi yang lebih besar
Ilustrasi
RU = 3.600 unit; CU = $1 tanpa diskon; CC = 20%; CO = $10. Tentukan EOQ!Diskon Pembelian:
Besar Pesanan Diskon Pembelian
3.600 8,0%
1.800 6,0
1.200 5,0%
900 5,0%
720 4,5%
600 4,0%
450 4,0%
Dampak diskon terhadap biaya total dari berbagai pesanan Tujuannya u/ mengidentifikasi jumlah pemesanan yang meminimalkan biaya-biaya; yaitu biaya bahan baku; penyimpanan; dan pemesanan.Bandingkan jumlah pesanan 900 unit yang meminimalkan total biaya dengan pesanan pada jumlah 600 unit sesuai dengan penghitungan EOQ
Besar Pesanan Per Tahun1 2 3 4 5 6 8
CU 1 1 1 1 1 1 1
Diskon 8% 6% 5% 5% 4,50% 4% 4%CU diskon 0,92 0,94 0,95 0,95 0,96 0,96 0,96 Kuantitas pesanan 3.600 1.800 1.200 900 720 600 450Rata2 persediaan 1800 900 600 450 360 300 225Biaya persediaan rata2 1.656,00 846,00 570,00 427,50 343,80 288,00 216,00 Biaya bahan baku /tahun 3.312,00 3.384,00 3.420,00 3.420,00 3.438,00 3.456,00 3.456,00 CC 20% 331,20 169,20 114,00 85,50 68,76 57,60 43,20 CO 10 20 30 40 50 60 70
Total Cost /year 3.653,20 3.573,20 3.564,00 3.545,50 3.556,76 3.573,60 3.569,20
EOQ dan Production Runs
COCU
Kuantitas Pemesanan Ekonomis
Set up CostBiaya variabel produksi per unitOptimum Production Runs
Ilustrasi:- Biaya set up $62- Biaya produksi variabel $2- Kebutuhan produksi per tahun
6.000 unit- CC 20% Hitunglah titik optimum production Runs!
Menentukan Waktu Pemesanan
Menentukan Waktu Pemesanan
EOQ membahas masalah kuantitas pemesanan
Waktu yg diperlukan u/ pengiriman
Tingkat penggunaan persediaan
Kapan?
Jumlah persediaan pengaman
IlustrasiSuatu perusahaan menggunakan satu item yang dipesan 10 kali per tahun, biaya dari satu kali kehabisan persediaan adalah sebesar $30, biaya penyimpanan sebesar $0,50 per tahun per unit, dan berbagai probabilitas terjadinya kehabisan persediaan berikut diestimasikan untuk berbagai tingkat persediaan pengaman:
Persediaan Pengaman (dalam Unit)
A
Probabilitas Kehabisan Persediaan
B
Perkiraanterjadinya kehabisan persediaan per tahun
C
Total Biaya Kehabisan persediaan
D
Total Biaya Penyimpanan
E
Total Biaya Kehabisan Persediaan dan Biaya Penyimpanan
F
0 40% 4,0 $120 0 120
50 20% 2,0 60 25 85
100 10% 1,0 30 50 80
200 5% 0,5 15 100 115
C = jumlah pesanan per tahun x probabilitasD = C x biaya dari satu kali kehabisan persediaanE = A x biaya untuk menyimpan satu unit dalam persediaan selama 1 thnF = D + E
Reorder Point (ROP)
ROP = AU x LT
tanpa safety
stock (SS) ROP = (AU x LT) + SS
Dengan safety
stock (SS)
AU = average used (pemakaian normal bahan baku)LT = lead time (selang/ tenggang waktu antara pemesanan bahan baku dan
tersedianya bahan di pabrik yang siap digunakan dalam produksi)SS = persediaan minimum yang diinginkan
= (pemakaian maksimum - pemakaian normal) x lead time
Jika lead time lebih cepat dari perkiraan maka biaya persediaan akan tinggiJika lead time lebih rendah dari perkiraan maka terjadi kekurangan persediaan beserta biaya-biaya yang menyertainya
Ilustrasi Reorder Point
Total biaya penyimpanan dan biaya pemesanan PT MUMU pada tahun 2011 berjumlah Rp 792.000. Pemakaian normal per hari sebesar 200.000 kg. Pemakaian maksimum per hari lebih besar 80.000 kg dari pemakaian minimum per hari. Persediaan maksimum absolut sebesar 2.720.000 kg. Persediaan rata-rata sebesar 1.360.000 kg. Tenggang waktu yang dibutuhkan untuk pemesanan adalah 4 hari. Berdasarkan kebijakan perusahaan, biaya penyimpanan bahan baku ditetapkan sebesar 10% dari persediaan rata-rata. Produk yang dihasilkan dijual dengan harga Rp 432 per unit. Asumsi satu tahun adalah 50 minggu dan satu minggu adalah 6 hari.Diminta hitunglah:a. Pemakaian maksimum per hari.b. Pemakaian minimum per hari.c. Biaya pemesanan per pesanan.d. Harga beli bahan baku per unit.
Misal pemakaian minimum = yPemakaian maksimum = 80.000 + ySS = (pemakaian maksimum - pemakaian normal) x LT= (pemakaian maksimum - 200.000) x 4= (80.000 + y - 200.000) x 4= (-120.000 + y) x 4= - 480.000 + 4 yPMA = (EOQ + SS)+ ((pemakaian normal - pemakaian minimum) x LT)2.720.000 = (EOQ - 480.000 + 4 y) + ((200.000 - y) x 4)2.720.000 = (EOQ - 480.000 + 4 y + 800.000 - 4 y2.720.000 = EOQ + 320.000EOQ = 2.400.000396.000 = 1.200.000 x Cu x 10%Cu = 3,3
Persediaan rata-rata = EOQ / 2 + SS1.360.000 = 2.400.000 / 2 + SSSS = 160.000Jika SS = - 480.000 + 4 y maka:160.000 = - 480.000 + 4 yy = 160.000a. Pemakaian maksimum per hari = 80.000 + 160.000 = 240.000b. Pemakaian minimum per hari = 160.000c. Biaya pemesanan per pesanan = 15.840
FP = Ru / EOQFP = (200.000 x 300) / 2.400.000 = 60.000.000 / 2.400.000 = 25TOC = Co x FP792.000 / 2 = Co x 25396.000 = Co x 25Co = 15.840
d. Harga beli bahan baku per unit = 3,3TCC = EOQ / 2 x Cu x Cc792.000 / 2 = 2.400.000 / 2 x Cu x 10%
LIFO
TanggalDiterima Dikeluarkan Persediaan
Jumlah Biaya/unit Total Biaya Jumlah Biaya/unit Total Biaya Jumlah Biaya/unit Total Biaya Saldo1 0 0 800 6 4800 48004 200 7 1400 800 6 4800
0 200 7 140010 200 8 1600 800 6 4800
0 200 7 14000 200 8 1600 7800
11 0 200 8 1600200 7 1400400 6 2400 400 6 2400 2400
12 400 8 3200 400 6 2400400 8 3200 5600
20 400 8 3200 0100 6 600 300 6 1800 1800
25 100 6 600 400 6 2400 240028 600 9 5400 400 6 2400
600 9 5400 7800
Daftar Pustaka
• Bustami, Bastian dan Nurlela. 2013. Akuntansi Biaya. Edisi 4. Penerbit Mitra Wacana Media. Jakarta.
• Carter, William K. 2012. Cost Accounting. Edisi 14 Buku 1. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.
Terima KasihYulis Diana Alfia, SE., MSA., Ak., CPAI