akufntansi ffperfilaku bhhhab 3 hal 58-63

8/19/2019 Akufntansi ffPerfilaku BhhhAB 3 Hal 58-63

http://slidepdf.com/reader/full/akufntansi-ffperfilaku-bhhhab-3-hal-58-63 1/5

Perubahan pada Tingkat Individu

Pada tingkat individu, manajer dan karyawan perlu mempelajari bagaimana cara

bekerja dengna orang-orang yang mungkin memiliki perbedaan dengan diri mereka sendiri

dalam berbagai dimensi. Perbedaan dimensi tersebut meliputi kepribadian, persepsi nilai dan

sikap. Poin ini digambarkan oleh keadaan karyawan, di mana karyawan memiliki berbagai

pengalaman dan berasal dari beberapa budaya.

Individu juga memiliki perbedaan tingkat dari kepuasan kerja dan motivasi, dan ini

memengaruhi bagaimana cara manajer mengatur karyawannya. Contohnya beberapa

karyawan memiliki ketergantungan terhadap obat-obatan dan alcohol yang bias memengaruhi

perilaku dan produktivitas mereka.

Organisasi lebih mengharapkan karyawan untuk diberdayakan dan lebih bertanggung jawab dibandingkan sebelumnya. Harapan ini meningkatkan tuntutan terhadap manajer dan

karyawan. Pada awalnya, organisasi menciptakan tigakomite di mana karyawan dapat

memberikan input pada berbagai isu yang ada, tetapi manajer juga sibuk berusaha

memastikan bahwa perusahaan berjalan sesuai dengan tujuan keuangan. engan demikian,

mereka tidak lagi memiliki waktu untuk membantu karyawan mengerjakan komite ini.

Perbedaan Individu

Orang-orang memasukikelompok dan organisasi dengankarateristik tertentu yang

memengaruhi perilaku mereka. !ebih jelasnya, karakteristik tersebut berupa karakteristik

kepribadian, persepsi, nilai, dan sikap. "arakteristik ini sebenarnya tetap utuh ketika individu

menggabungkan diri ke suatu organisasi, tetapi terdapat kemungkinan bahwa organisasi dapat

menimbulkanperubahan terhadap diri individu tersebut, di mana perubahan ini berdampak

begitu nyata terhadap perilaku individu yang bersangkutan. #erdasarkan hal ini, kita melihat

bagaimana persepsi, kepribadian, nilai-nilai, dan sikap, berpengaruh pada perilaku individu.

Motivasi

$ecara umum, motivasi dapat diartikan sebagai sesuatu yang ada pada diri seseorang

yang dapat mendorong, mengakti%kan, menggerakkan dan mengarahkan perilaku seseorang.

&otivasi yang ada didalam manusia terdorong karena '

(. "einginan untuk hidup

). "einginan untuk memiliki sesuatu

*. "einginan akan kekuasaan

+. "einginan akan adanya pengakuan

Pemberdayaan



Pemberdayaan berarti menajer sedang menempatkan karyawan yang berwenang

terhadap apa yang mereka lakukan. erdapat beberapa %aktor yang mendorong organisasi

dalam melaksanakan pemberdayaan, diantaranya '

(. untutan pelanggan yang semakin tinggi terhadap kualitas produk maupun layanan

). aminan keamanan

*. Perlindungan konsumen

+. Persaingan dalam e%isiensi dan inovasi produk

. Penggunaan teknologi baru yang canggih

/. Peraturan pemerintah, dan lain-lain

ibawah ini terdapat kesamaan tujuan pemberdayaan dalam organisasi, yaitu '

(. &eningkatkan motivasi guna mengurangi kesalahan dan mendorong karyawan untuk

bertanggung jawab terhadap tindakannya.

). &eningkatkan dan mengembangkan kreativitas dan inovasi.

*. &endorong peningkatan kualitas produk dan jasa.+. &eningkatkan kepuasan pelanggan dengan mendekatkan karyawan ke pelanggan

sehingga karyawan dapat melayani dengan lebih baik.

. &eningkatkan kesetiaan dan pada saat yang sama mengurangi tingkat kemangkiran.

/. &endorong kerja sama yang lebih baik dengan sesama rekan kerja dalam

meningkatkan pengawasan dan produktivitas.

0. &engurangi tugas pengawasan 1pengendalian2 dari manajemen menengah dalam

pekerjaan operasional sehari-hari sehingga para manajer lebih mempunyai waktu dan

perhatian terhadap masalah-masalah yang lebih besar.

3. &enyiapkan karyawan untuk berkembang dan menghadapi perubahan, suksesi dan

tuntutan persaingan.

4. &eningkatkan daya saing bisnis.

5ntuk melaksanakan pemberdayaan tersebut, maka organisasi biasanya menyusun

dan menentukan visi dan misi organisasi, serta melaksanakan perencanaan strategis dan

berbagai pelatihan yang berkaitan dengan pemberdayaan.

Berperilaku etis

6tika merupakan seperangkat aturan7norma7pedoman yang mengatur perilakumanusia, baik yang harus dilakukan maupun yang harus ditinggalkan, yang dianut oleh

sekelompok atau segolongan manusia7masyarakat7pro%esi.

6tika juga sebanding dengan moral, dimana keduanya merupakan %ilsa%at tentang adat

kebiasaan. adi, secara umum, etika atau moral adalah %ilsa%at, ilmu, atau disiplin tentang

tingkah laku manusia atau tindakan manusia. 6tika sebenarnya meliputi suatu proses

penentuan yang kompleks tentang apa yang harus dilakukan seseorang dalam situasi tertentu.

Proses itu sendiri meliputi penyeimbangan dari berbagai pertimbangan dari sisi dalam 1inier2



dan sisi luar 1outner2 yang didasari oleh si%at dari kondisi unik, baik melalui pengalaman

maupun pembelajaran setiap individu.

Perubahan pada Tingkat Kelompok

Perilaku dari orang-orang dalam kelompok lebih dari jumlah total dari seluruh

tindakan-tindakan individu dengan cara mereka sendiri. Oleh karena itu, langkah berikutnya

dalam mengembangkan suatu pemahaman dari perilaku organisasi adalah studi terhadap

perilaku kelompok.

(. #ekerja dengan yang lainnya

#anyak keberhasilan dalam setiap pekerjaan melibatkan pengembangan hubungan

atau keterampilan antar pribadi yang baik dari orang-orang didalamnya.

"eterampilan-keterampilan dasar yang membentuk kekuatan-kekuatan kerja yang berkualitas tinggi melibatkan komunikasi, pemikiran, pembelajaran, dan bekerja

dengan yang lainnya.

). Perbedaan kekuatan kerja

Organisasi mencoba untuk mengakomodasi kelompok berbeda dari orang-orang

dengan mengakui perbedaan gaya hidup mereka, kebutuhan keluarga, dan gaya kerja.

Perubahan pada Tingkat Organisasi

8da banyak %aktor lain yang saling berinteraksi pada batasan perilaku individu dankelompok,antara lain '

(. Produktivitas

Produktivitas menggambarkan suatu keprihatinan terhadap e%ektivitas 1mencapai

tujuan2 dan e%isiensi 1memperhatikan biaya2.

). Pengembangan e%ektivitas karyawan

$alah satu tantangan utama yang dihadapi organisasi pada )9 abad pertama adalah

bagaimana cara melibatkan karyawan secara e%ekti% sehingga mereka berkomitmen

terhadap organisasi.

*. &enempatkan orang pertama

$eorang manajer menekankan kebutuhan terhadap penempatan :orang pertama;

dalam mempertimbangkan tujuan organisasi dan saran strategis orang-orang pertama

tidak hanya menghasilkan kekuatan dalam pendirian kerja, melainkan juga

berpengaruh signi%ikan terhadap laba.

+. &engelola dan bekerja dalam dunia multikultural



$atu implikasi dari semua perubahan yang terjadi adalah 8nda dapat menemukan

sendiri pengelolaan atau pekerjaan pada satu lingkungan multikultural.

. <leksibilitas

<leksibilitas dalam manajemen sumber daya manusia dapat diartikan perusahaan

memerlukan pengembangan sistem desentralisasi yang mengutamakan pelimpahan

wewenang dan tanggung jawab secara berjenjang. <leksibilitas juga menyangkut

penggunaan tenaga kerja dengan mengurangi kecenderungan mengangkat pekerja

reguler 1pekerja tetap2. Pengangkatan sebaiknya lebih di%okuskan pada penggunaan

tenaga kerja temporer.



DAFTAR P!TAKA

!ubis 8r%an Ikhsan. )9(+. Akuntansi Keperilakuam Edisi 2. akarta ' $alemba 6mpat.

akufntansi ffperfilaku bhhhab 3 hal 58-63

Documents