aktualisasi akhlak dalam kehidupan muslim

17
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Nira Mutiara (145020301111043) Ria Devi Astutik (145020301111053) Kurnia Yuliastri Rahayu (145020301111064) DISUSUN OLEH: AKTUALISASI AKHLAK DALAM KEHIDUPAN MUSLIM

Upload: ria-devi-astutik

Post on 22-Jul-2015

300 views

Category:

Spiritual


9 download

TRANSCRIPT

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Nira Mutiara (145020301111043)

Ria Devi Astutik (145020301111053)

Kurnia Yuliastri Rahayu (145020301111064)

DISUSUN OLEH:

AKTUALISASI AKHLAK DALAM KEHIDUPAN

MUSLIM

BAHASAN

Pengertian Akhlak

Karakteristik Akhlak

Prinsip-prinsip Akhlak

Penerapan Akhlak dalamKehidupan Muslim

Menurut (Sahilun A,1980), kata “Akhlak” berasal dari bahasa arab, jamak dari khuluqun خلق yang menurut bahasa berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat. Kata tersebut mengandung segi-segi persesuaian dengan perkataan khalqun خلق yang berarti kejadian, yang juga erat hubungannya dengan khaliq خالق yang berarti pencipta; demikian pula dengan akhluqun مخلوق yang berarti yang diciptakan.Kata akhlak menunjukkan sejumlah sifat tabiat fitri atau asli pada manusia dan sejumlah sifat yang diusahakan hingga seolah-olah fitrah akhlak ini memiliki dua bentuk, pertama bersifat batiniyah (kejiwaan) dan yang kedua bersifat zahiriah yang terwujud dalam perilaku.Menurut para ulama dan sarjana menuturkan bahwa akhlak ditinjau dari aliran atau ajaran yang dianggap benar. Dalam aspek sosiologis juga didefinisikan akhlak sesuai dengan disiplin ilmu sosiologi (ilmu dalam bermasyarakat). Sedangkan menurut aliran idealisme didefinisikan sesuai dengan aliran yang dianutnya.Menurut aliran utilitarianisme (menekankan aspek kegunaan) dan naturalisme (menekankan oada panggilan alam atau kejadian manusia itu sendiri atau fitahnya). Maka jika sifat tersebut melahirkan suatu perbuatan atau tindakan yang terpuji menurut ketentuan akal dan norma agama, dinamakan akhlak yang baik (mahmudah). Tetapi manakala ia melahirkan perbuatan yang jahat, maka dinamakan akhlak yang buruk (madzmumah).

PENGERTIAN AKHLAK

BACK

KARAKTERISTIK AKHLAK

Akhlak itu Mampu untuk difahami

Moral yang Universal

Kesesuaian dengan Fitrah

Memperhatikan Realita

Akhlak itu Positif

Akhlak itu Komprehensif (Menyeluruh)

Tawazun (Keseimbangan)

Yusuf Al-Qardhawi, berpendapat bahwa

ada tujuh karakteristik dari akhlak Islam,

yaitu:

BACK

keturunannaluri

(instink)

‘azamsuara batin

(dlamir)

lingkungankebiasaan

Prinsip-prinsip Akhlak

BACK

Instink atau naluri adalah sifat dasar manusia yangdibawanya sejak lahir. Naluri secara umum dijelaskansebagai suatu sifat yang dilakukan dengan tanpa harusberlatih tetapi muncul dengan sendirinya dari dalam dirimanusia yang bersangkutan untuk mencapai tujuan tetentu.Naluri berasal dari dalam jiwa manusia sebagai faktorpsikologi. Naluri dapat membawa manusia kepada jalanyang benar tetapi terkadang juga kepada jalan yang salahtergantung kepada individu yang memiliki naluri tersebutuntuk dapat memanagenya.Sehingga islam hadir untukmembantu manusia dalam mengendalikan nalurinya agartidak aniaya terhadap diri sendiri tetapi dapat tersalurkansesuai dengan tuntunan dari Ilahi

Instink atau Naluri

BACK

Salah satu yang menjadi dasar dalam penurunan moral dan etika adalah berasal dari nenek moyang. Dalam Daras (2006) diilustrasikan bahwa manusia itu ibarat satu pohon, dari batang ke cabang, kemudian dari cabang ke ranting akan menunjukkan kesamaan atau paling tidak kemiripan. Begitu pula dalam diri manusia, moral manusia adalah sebagian dari apa yang diwariskan oleh nenek moyang. Selain fisik yang sama, kemungkinan akan memiliki sikap, perasaan, dan etika dalam hidup yang sama. Sikap umum hingga khusus yang dapat diwariskan adalah sebagai berikut ini: Manusia menurunkan selain sifat fisik juga mental yang berupa pembawaan

mental, moral, etika dan perasaan yang diwariskan kepada generasi selanjutnya, hal ini adalah sebuah keistimewaan bagi manusia.

• Selain sifat manusia yang diwariskan secara general, terdapat juga pengaruh dari kebangsaan, suku atau ras. Umumnya setiap negara, suku dsb akan mewariskan sifat-sifat khusus yang berasal dari hasil kebudayaan nilai norma yang terbentuk di masyarakatnya. Hal ini termasuk ke dalam aspek Antropoligi dan Etnologi.

• Sifat yang paling inti adalah sifat yang diturunkan oleh keluarga yang dipimpin oleh kedua orang tua sebagai indukkan. Sifat fisik akan sangat nyata kemiripannya atau kesamaannya, begitu juga dengan pewarisan tentang sikap, nilai dan norma yang tertanam di dalam jiwa manusia yang menghadirkan bentuk moral padanya.

Keturunan

BACK

‘Azam

‘Azam adalah sebuah kemauan atau keinginan yang keras yang hadir dalam pemikiran dan hati manusia untuk dpat melaksanakan suatu hal tertentu. ‘Azam ini akan membawa manusia dalam kekerasan hati untuk berlaku yang baik atau yang buruk. Telah dicontohkan pada diri Rasulullah SAW, tentang sikap keras pada pendirian dan kemauan yang besar untuk bertahan dalam menghadapai sesuatu demi kebaikan, hal inilah yang seharusnya kita contoh. Ada dua contoh kehendak yaitu:• Kelemahan kehendak, yaitu sikap kurang adanya kemauan untuk

berjuang, untuk bertahan atau dengan kata lain dapat digambarkan sebagai sikap mudah menyerah. Kurangnya kemauan menyebabkan manusia malas untuk berusaha.

• Kehendak yang kuat tetapi kearah yang salah, hal ini dapat ditunjukkan dengan pola hidup yang merusak dan dzalim.

BACK

Suara batin adalah sebuah panggilan atau perasaan senang atautidak senang terhadap suatu perbuatan yang telah dia lakukansediri. Sederhananya, apabila kita melakukan kesalahan yangmelanggar dari batasan yang telah ditetapkan maka akantimbul rasa sesal atau rasa bersalah karena perbuatan yangtelah kita lakukan. Peran hati dalam hal ini adalah untukmencegah kita melakukan keburukan dan berubah untukmelakukan kebaikan. Panggilan hati lebih utamanya adalahpanggilan untuk berbuat kebaikan yang merupakan kewajibanumat manusia.

Dlamir atau Suara Batin

BACK

Perilaku yang dilakukan berulang-ulang sehingga menyebabkan syaraf otakkita menjadi terpengaruh dan menjadikannya perbuatan rutinan yang kitalakukan. Secara lebih rinci, setiap kali kita melakukan perbuatan maka halitu akan membekas di dalam otak kita, maka apabila kita diminta untukmengulanginya maka akan lebih mudah bagi kita. Setiap kali perbuatan itudilakukan akan semakin memberikan bekas dan melatih otak untukmengingat dan melakukan perbuatan itu.Untuk merubah kebiasaan buruk menjadi kebiasaan baik maka hal yangdapat kita lakukan adalah sebagai berikut,

• Niat yang sungguh-sungguh• Kesadaran akan pentingnya perubahan tersebut• Selalu istiqomah dan setia terhadap usaha yang dilakukan• Mengisi waktu kosong dengan berlaku yang baik agar kebiasaan

dapat bergeser• Mencari kesempatan untuk melaksanakan niat tersebut• Berusaha menolak apabila kebiasaan buruk itu akan muncul lagi

Kebiasaan

BACK

Lingkungan dalam hal ini menunjukkanadanya perbedaan akhlak manusiaberdasarkan lingkungannya, baik secarageografis maupun sosial. Secara sosialmaka manusia sebagai makhluk sosialpasti melakukan interaksi denganmasyarakat, hal ini menimbulkan hadirnyapemahaman mengenai sikap-sikap yangkemudian tertanam di dalam dirinyasehingga terbentuk menjadi akhlak.

Lingkungan

BACK

Penerapan Akhlak dalam Kehidupan Muslim

Akhlak kepada Allah

Akhlak kepada diri sendiri

Akhlak kepada keluarga

Akhlak kepada sesama manusia

BACK

• Beribadah kepada Allah, yaitu melaksanakan perintah Allah untuk menyembah-Nyasesuai dengan perintah-Nya. Seorang muslim beribadah membuktikanketundukkanterhadap perintah Allah.

• Berzikir kepada Allah, yaitu mengingat Allah dalam berbagai situasi dan kondisi,baik diucapkan dengan mulut maupun dalam hati. Berzikir kepada Allah melahirkanketenangan dan ketentraman hati.

• Berdo’a kepada Allah, yaitu memohon apa saja kepada Allah. Do’a merupakan intiibadah, karena ia merupakan pengakuan akan keterbatasan dan ketidakmampuanmanusia, sekaligus pengakuan akan kemahakuasaan Allah terhadap segala sesuatu.Kekuatan do’a dalam ajaran Islam sangat luar biasa, karena ia mampu menembuskekuatan akal manusia. Oleh karena itu berusaha dan berdo’a merupakan dua sisitugas hidup manusia yang bersatu secara utuh dalam aktifitas hidup setiapmuslim.Orang yang tidak pernah berdo’a adalah orang yang tidak menerimaketerbatasan dirinya sebagai manusia karena itu dipandang sebagai orang yangsombong ; suatu perilaku yang tidak disukai Allah.

• Tawakal kepada Allah, yaitu berserah diri sepenuhnya kepada Allah dan menungguhasil pekerjaan atau menanti akibat dari suatu keadaan.

• Tawaduk kepada Allah, yaitu rendah hati di hadapan Allah. Mengakui bahwa dirinyarendah dan hina di hadapan Allah Yang Maha Kuasa, oleh karena itu tidak layakkalau hidup dengan angkuh dan sombong, tidak mau memaafkan orang lain, danpamrih dalam melaksanakan ibadah kepada Allah.

Akhlak Kepada Allah

BACK

Akhlak Kepada Diri Sendiri

• Sabar, yaitu prilaku seseorang terhadap dirinya sendiri sebagai hasil daripengendalian nafsu dan penerimaan terhadap apa yang menimpanya.Sabar diungkapkan ketika melaksanakan perintah, menjauhi larangandan ketika ditimpa musibah.

• Syukur, yaitu sikap berterima kasih atas pemberian nikmat Allah yangtidak bisa terhitung banyaknya. Syukur diungkapkan dalam bentukucapan dan perbuatan. Syukur dengan ucapan adalah memuji Allahdengan bacaan alhamdulillah, sedangkan syukur dengan perbuatandilakukan denganmenggunakan dan memanfaatkan nikmat Allah sesuaidengan aturan-Nya.

• Tawaduk, yaitu rendah hati, selalu menghargai siapa saja yangdihadapinya, orang tua, muda, kaya atau miskin. Sikap tawadukmelahirkan ketenangan jiwa, menjauhkan dari sifat iri dan dengki yangmenyiksa diri sendiri dan tidak menyenangkan orang lain.

BACK

Akhlak terhadap keluarga adalah mengembangkann kasih sayang diantara anggotakeluarga yang diungkapkan dalam bentuk komunikasi.Akhlak kepada ibu bapak adalah berbuat baik kepada keduanya denganucapan dan perbuatan. Berbuat baik kepada ibu bapak dibuktikan dalambentuk-bentuk perbuatan antara lain : menyayangi dan mencintai ibubapak sebagai bentuk terima kasih dengan cara bertutur kata sopan danlemah lembut, mentaati perintah, meringankan beban, serta menyantunimereka jika sudah tua dan tidak mampu lagi berusaha.Komunikasi yang didorong oleh rasa kasih sayang yang tulus akandirasakan oleh seluruh anggota keluarga. Apabila kasih sayang telahmendasari komunikasi orang tua dengan anak, maka akan lahir wibawapada orang tua. Demikian sebaliknya, akan lahir kepercayaan orang tuapada anak oleh karena itu kasih sayang harus menjadi muatan utamadalam komunikasisemua pihak dalam keluarga.

Akhlak Kepada Keluarga

BACK

Akhlak Kepada Sesama Manusia

Mahmudah

husnuzan

tawaduk

tasamu

ta’awun

Mazmumah

hasad

dendam

gibah & fitnah

namimahEND

TERIMA KASIH