aktivitas antibakteri buah bintaro cerbera odollam …eprints.umm.ac.id/52602/1/pendahuluan.pdf ·...

25
i AKTIVITAS ANTIBAKTERI BUAH BINTARO (Cerbera odollam Gaertn.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Ralstonia solanacearum PENYEBAB PENYAKIT LAYU PADA TANAMAN CABAI SEBAGAI KAJIAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR BIOLOGI SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang sebagai Salah Satu Persyaratan untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Biologi Oleh : DWI KURNIAWATI 201410070311134 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2019

Upload: others

Post on 18-Jan-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: AKTIVITAS ANTIBAKTERI BUAH BINTARO Cerbera odollam …eprints.umm.ac.id/52602/1/PENDAHULUAN.pdf · 2019. 8. 26. · Aktivitas antibakteri ekstrak daun majapahit (Crescentia cujete)

i

AKTIVITAS ANTIBAKTERI BUAH BINTARO

(Cerbera odollam Gaertn.) TERHADAP PERTUMBUHAN

BAKTERI Ralstonia solanacearum PENYEBAB PENYAKIT

LAYU PADA TANAMAN CABAI SEBAGAI KAJIAN

PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR BIOLOGI

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang

sebagai Salah Satu Persyaratan untuk Mendapatkan

Gelar Sarjana Pendidikan Biologi

Oleh :

DWI KURNIAWATI

201410070311134

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2019

Page 2: AKTIVITAS ANTIBAKTERI BUAH BINTARO Cerbera odollam …eprints.umm.ac.id/52602/1/PENDAHULUAN.pdf · 2019. 8. 26. · Aktivitas antibakteri ekstrak daun majapahit (Crescentia cujete)

ii

Page 3: AKTIVITAS ANTIBAKTERI BUAH BINTARO Cerbera odollam …eprints.umm.ac.id/52602/1/PENDAHULUAN.pdf · 2019. 8. 26. · Aktivitas antibakteri ekstrak daun majapahit (Crescentia cujete)

iii

Page 4: AKTIVITAS ANTIBAKTERI BUAH BINTARO Cerbera odollam …eprints.umm.ac.id/52602/1/PENDAHULUAN.pdf · 2019. 8. 26. · Aktivitas antibakteri ekstrak daun majapahit (Crescentia cujete)

iv

Page 5: AKTIVITAS ANTIBAKTERI BUAH BINTARO Cerbera odollam …eprints.umm.ac.id/52602/1/PENDAHULUAN.pdf · 2019. 8. 26. · Aktivitas antibakteri ekstrak daun majapahit (Crescentia cujete)

v

MOTTO

“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantara kamu dan orang-

orang yang berilmu pengetahuan beberapa derajat.

Dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan”

(Tafsir QS. Al-Mujadillah:11)

“ Waktu itu bagaikan pedang, jika kamu tidak memanfaatkannya menggunakan

untuk memotong, ia akan memotongmu (menggilasmu)”

(H.R. Muslim)

Kupersembahkan karya ini untuk orang-orang yang berperan penting dalam hidupku:

Bapak Sugeng dan Ibu Mustin, Kakakku Leni Fitria Wati, Kakekku Alm Kartulis dan Alm Tasrib,

Nenekku Asih dan Puah, serta Teman-teman Terimakasih atas segala doa, kasih sayang, nasehat, semangat dan

motivasinya yang tak ada hentinya untukku Kepada almamaterku Universitas Muhammadiyah Malang

Page 6: AKTIVITAS ANTIBAKTERI BUAH BINTARO Cerbera odollam …eprints.umm.ac.id/52602/1/PENDAHULUAN.pdf · 2019. 8. 26. · Aktivitas antibakteri ekstrak daun majapahit (Crescentia cujete)

vi

ABSTRAK

Kurniawati, Dwi. 2019. Aktivitas Antibakteri Buah Bintaro (Cerbera odollam

Gaertn.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Ralstonia Solanacearum

Penyebab Penyakit Layu pada Tanaman Cabai sebagai Kajian

Pemanfaatan Sumber Belajar Biologi. Skripsi. Malang: Program

Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas muhammadiyah

malang. Pembimbing: (I) Drs. Wahyu Prihanta, M.Kes., (II) Dr.

Abdulkadir Rahardjanto, M.Si.

Pemanfaatan bintaro (Cerbera odolllam Gaertn.) selama ini dikatakan

masih minim. Cerbera odolllam Gaertn. biasanya ditanam di tepi jalan, taman

kota dan pekarangan yang digunakan sebagai peneduh dan penghijauan. Buah

Cerbera odollam Gaertn. memiliki kandungan senyawa yang bersifat toksik,

diantaranya adalah saponin , polifenol, steroid, tannin, terpenoid, dan cerberin.

Kandungan zat yang diduga sebagai antibakteri akan berada pada jumlah yang

maksimal ketika buah dalam kondisi matang.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi

ekstrak buah bintaro (Cerbera odollam Gaertn.) terhadap pertumbuhan bakteri

Ralstonia solanacearum. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen

sesungguhnya dengan desain eksperimen The Postest Only Control Group

Design. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)

non faktorial. Pengujian aktifitas antibakteri dilakukan dengan metode Kirby-

Bauer. Konsentrasi ekstrak etanol buah Cerbera odollam Gaertn. yang digunakan

dalam penelitian terdiri dari 35%,40%, 45%, 50%, 55%, 60%, 65%, 70%, 75%,

80%, serta dengan menggunakan kontrol negatif DMSO dan kontrol positif

kloramfenikol 50µg. Data diperoleh dengan mengukur diameter zona hambat

yang terbentuk dengan menggunakan jangka sorong. Teknik analisis data yang

digunakan dalam penelitian dengan menggunakan uji Brown-Forsythe dan uji

Games Howell.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak buah Cerbera odollam

Gaertn. memiliki kemampuan dalam menghambat pertumbuhan bakteri penyebab

penyakit layu Ralstonia solanacearum pada tanaman cabai. Konsentrasi terendah

dalam menghambat pertumbuhan Ralstonia solanacearum adalah 35%, sedangkan

konsentrasi tertinggi adalah 80%, namun konsentrasi maksimum dalam

menghambat berada pada konsentrasi 60% sampai dengan 80%.

Kata Kunci: antibakteri; buah Cerbera odollam Gaertn.; Ralstonia solanacearum

Page 7: AKTIVITAS ANTIBAKTERI BUAH BINTARO Cerbera odollam …eprints.umm.ac.id/52602/1/PENDAHULUAN.pdf · 2019. 8. 26. · Aktivitas antibakteri ekstrak daun majapahit (Crescentia cujete)

vii

ABSTRACT

Kurniawati, Dwi. 2019. Antibacterial Activity of Bintaro Fruit (Cerbera odollam

Gaertn.) on the Growth of Ralstonia Solanacearum Bacteria as a

Cause of Shriveled Disease in Chili Plant in order to Study the Use

of Biological Learning Resource. Thesis. Malang: Biology

Department, Faculty of Teacher Training and Education, University

Muhammadiyah Malang. Advisors: (I) Drs. Wahyu Prihanta,

M.Kes., (II) Dr. Abdulkadir Rahardjanto, M.Si.

The utilization of Bintaro (Cerbera odolllam Gaertn.) is claimed to be

minimal all this time. Cerbera odolllam Gaertn. is usually planted on the edge of

the road, city park, and yard that are employed as shade and greenery. The fruits

of Cerbera odollam Gaertn. contain toxic compounds, including saponins,

polyphenols, steroids, tannins, terpenoids, and cerberine. The content of a

substance that is thought as antibacterial will be at the maximum amount when the

fruit is ripe.

The purpose of this research aimed at determining the effect of Bintaro

(Cerbera odollam Gaertn.) fruit extract concentration on the growing of Ralstonia

solanacearum bacteria. This type of research employs experimental research with

The Postest Only Control Group Design experimental design. The research

design utilized a non-factorial Completely Randomized Design (CRD).

Antibacterial activity testing was carried out by means of the Kirby-Bauer

method. Concentration of ethanol extract in the Cerbera odollam Gaertn. fruit

which was taken in the research consisting of 35%, 40%, 45%, 50%, 55%, 60%,

65%, 70%, 75%, 80%, and applying negative control of DMSO and positive

control of chloramphenicol 50µg. Data were obtained in the manner of measuring

the formed inhibitory zone diameter by exerting a caliper. Data analysis

techniques wielded Brown-Forsythe test and Games-Howell test.

The results of the research pointed out that the extract of Cerbera odollam

Gaertn. fruit has the ability to inhibit the growth of wilting disease bacteria

Ralstonia solanacearum in chili plants. The lowest concentration in detaining the

growth of Ralstonia solanacearum is 35%. On the other hand, the highest

concentration is in the amount of 80%, but the optimum concentration in

obstructing is as much as 60%.

Keywords: antibacterial; Cerbera odollam Gaertn; Ralstonia solanacearum

Page 8: AKTIVITAS ANTIBAKTERI BUAH BINTARO Cerbera odollam …eprints.umm.ac.id/52602/1/PENDAHULUAN.pdf · 2019. 8. 26. · Aktivitas antibakteri ekstrak daun majapahit (Crescentia cujete)

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, taufiq, hidayah, serta

inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal skripsi dengan judul

“Aktivitas Antibakteri Buah Bintaro (Cerbera odollam Gaertn.) terhadap

Pertumbuhan Bakteri Ralstonia solanacearum Penyebab Penyakit Layu pada

Tanaman Cabai Sebagai Kajian Pemanfaatan Sumber Belajar Biologi”. Shalawat

dan salam semoga tercurahkan kepada teladan kita Sang Pelopor Ilmu

Pengetahuan untuk membaca tanda-tanda kekuasaan-Nya, Nabi Muhammad

SAW.

Selama proses penyusunan hingga selesainya proposal skripsi ini penulis

telah banyak mendapat bantuan, bimbingan, pengarahan dan motivasi dari

berbagai pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Ibu Dr. Iin Hindun, M.Kes., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi

FKIP UMM.

3. Bapak Husamah, S.Pd., M.Pd., selaku Sekretaris Program Studi Pendidikan

Biologi FKIP UMM.

4. Bapak Drs. Wahyu Prihanta, M.Kes., selaku pembimbing I yang telah

memberikan bimbingan dan motivasi dalam penyusunan proposal skripsi ini.

Page 9: AKTIVITAS ANTIBAKTERI BUAH BINTARO Cerbera odollam …eprints.umm.ac.id/52602/1/PENDAHULUAN.pdf · 2019. 8. 26. · Aktivitas antibakteri ekstrak daun majapahit (Crescentia cujete)

ix

5. Bapak Dr. Abdulkadir Rahardjanto, M.Si selaku pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan dan motivasi dalam penyusunan proposal skripsi ini.

6. Bapak/Ibu Dosen Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah

Malang yang telah memberikan bekal ilmu dan pengetahuan selama kuliah.

7. Ibu Mustin dan Bapak Sugeng atas segala kasih sayang, pengorbanan serta

doa yang tiada batasnya sepanjang masa.

8. Teman-teman yang telah memberikan semangat dan motivasi.

Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda. Akhirnya

tak ada gading yang tak retak, penulis menyadari bahwa proposal skripsi ini masih

belum sempurna dan banyak kekurangan. Oleh karena itu diharpakan kritik dan

saran yang konstruktif. Semoga proposal skripsi ini dapat bermanfaat bagi

pengembangan IPTEK di Indonesia.

Malang, 27 September 2018

Penulis,

Dwi Kurniawati

Page 10: AKTIVITAS ANTIBAKTERI BUAH BINTARO Cerbera odollam …eprints.umm.ac.id/52602/1/PENDAHULUAN.pdf · 2019. 8. 26. · Aktivitas antibakteri ekstrak daun majapahit (Crescentia cujete)

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN............................................................................. ii

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................ iii

SURAT PERNYATAAN ................................................................................ iv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .............................................. v

ABSTRAK ....................................................................................................... vi

ABSTRACT ..................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... viii

DAFTAR ISI ................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xv

BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................... 7

1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................... 7

1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................. 7

1. Secara Praktis ........................................................................................ 7

2. Secara Teoritis ....................................................................................... 8

1.5 Batasan Penelitian .................................................................................. 8

1.6 Definisi Istilah ........................................................................................ 8

BAB II. KAJIAN PUSTAKA .......................................................................... 10

2.1 Aktivitas Antibakteri ................................................................................ 10

2.2 Tumbuhan Bintaro (Cerbera odollam Gaertn.) ...................................... 11

2.2.1 Klasifikasi Tumbuhan Bintaro (Cerbera odollam Gaertn.) ........ 11

2.2.2 Karakteristik Cerbera odollam Gaertn. ........................................ 13

2.2.3 Kandungan Zat yang dimiliki Cerbera odollam Gaertn. ............. 14

2.3 Bakteri Ralstonia solanacearum .............................................................. 17

2.3.1 Klasifikasi Bakteri Ralstonia solanacearum ................................... 17

Page 11: AKTIVITAS ANTIBAKTERI BUAH BINTARO Cerbera odollam …eprints.umm.ac.id/52602/1/PENDAHULUAN.pdf · 2019. 8. 26. · Aktivitas antibakteri ekstrak daun majapahit (Crescentia cujete)

xi

2.3.2 Karakteristik Bakteri Ralstonia solanacearum .............................. 19

2.3.3 Proses Injeksi dan Gejala Ralstonia solanacearum .................... 21

2.4 Tanaman Cabai (Capsicum annuum L.) .................................................. 24

2.4.1 Klasifikasi Tanaman Cabai (Capsicum annuum L.) ....................... 24

2.4.2 Morfologi Tanaman Cabai (Capsicum annuum L.)........................ 24

2.4.3 Penyakit Layu pada Tanaman Cabai (Capsicum annuum L.) ........ 25

2.5 Hubungan Cerbera odollam Gaertn. Terhadap Ralstonia solanacearum 26

2.6 Sumber Belajar ........................................................................................ 28

2.7 Kerangka Konsep ...................................................................................... 30

2.8 Hipotesis .................................................................................................... 31

BAB III. METODE PENELITIAN ................................................................. 32

3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian ................................................................ 32

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................................... 33

3.3 Populasi, Teknik Sampling dan Sampel .................................................... 34

3.3.1 Populasi ........................................................................................... 34

3.3.2 Teknik Sampling .............................................................................. 34

3.3.3 Sampel .............................................................................................. 34

3.4 Variabel Penelitian .................................................................................... 35

3.4.1 Jenis Variabel .................................................................................. 35

3.4.2 Devinisi Operasional Variabel ........................................................ 36

3.5 Prosesdur Penelitian .................................................................................. 36

3.5.1 Persiapan Penelitian ........................................................................ 36

3.5.2 Rancangan Percobaan ..................................................................... 37

3.5.3 Pelaksanaan dan Alur Penelitian ..................................................... 38

3.6 Metode Pengumpulan Data ....................................................................... 42

3.7 Teknik Analisis Data ................................................................................. 43

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................... 44

4.1 Hasil .......................................................................................................... 44

4.1.1 Hasil Penelitian ............................................................................... 44

Page 12: AKTIVITAS ANTIBAKTERI BUAH BINTARO Cerbera odollam …eprints.umm.ac.id/52602/1/PENDAHULUAN.pdf · 2019. 8. 26. · Aktivitas antibakteri ekstrak daun majapahit (Crescentia cujete)

xii

4.1.2 Hasil Analisis Data .......................................................................... 46

4.1.2.1 Uji Normalitas ........................................................................... 46

4.1.2.1 Uji Homogenitas ........................................................................ 46

4.1.2.1 Uji Brown-Forsythe ................................................................... 46

4.1.2.1 Uji Games Howell ..................................................................... 47

4.2 Pembahasan ............................................................................................... 47

4.2.1 Uji Antibakteri Cerbera odollam Gaertn ........................................ 47

4.2.2 Hasil Penelitian Sebagai Sumber Belajar......................................... 51

BAB V. PENUTUP ......................................................................................... 56

5.1 Kesimpulan ............................................................................................... 56

5.2 Saran .......................................................................................................... 56

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 57

LAMPIRAN .................................................................................................... 62

Page 13: AKTIVITAS ANTIBAKTERI BUAH BINTARO Cerbera odollam …eprints.umm.ac.id/52602/1/PENDAHULUAN.pdf · 2019. 8. 26. · Aktivitas antibakteri ekstrak daun majapahit (Crescentia cujete)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Analisis Fitokimia ekstrak buah dan Daun Cerbera odollam Gaertn. .............. 17

2. Alat Penelitiann ................................................................................................ 37

3. Bahan Penelitian ............................................................................................... 37

4. Instrumen Penelitian Pengukuran Zona Hambat............................................... 43

5. Hasil Pengukuran Diamter Zona Hambat Cerbera odollam Gaertn ................ 44

6. Hasil Uji Brown-Forsythe ................................................................................. 46

7. Hasil Uji Games Howell ................................................................................... 47

Page 14: AKTIVITAS ANTIBAKTERI BUAH BINTARO Cerbera odollam …eprints.umm.ac.id/52602/1/PENDAHULUAN.pdf · 2019. 8. 26. · Aktivitas antibakteri ekstrak daun majapahit (Crescentia cujete)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Cerbera odollam Gaertn ......................................................................... 12

2.2 Morfologi Bagian Tumbuhan Cerbera odollam Gaertn. ........................ 14

2.3 Struktur Kimia Cerberin ......................................................................... 16

2.4 Isolat bakteri Ralstonia solanacearum ................................................... 18

2.5 Morfologi Ralstonia solanacearum ........................................................ 20

2.6 Gejala Serangan Layu Bakteri ................................................................ 22

2.7 Skema Kerangka Konsep ....................................................................... 30

3.1 Skema Desain Eksperimen ..................................................................... 33

3.2 Hasil Perhitungan Ulangan dan Sampel ................................................. 35

3.3 Dena RAL .............................................................................................. 38

3.4 Skema Alur Penelitian ............................................................................ 42

Page 15: AKTIVITAS ANTIBAKTERI BUAH BINTARO Cerbera odollam …eprints.umm.ac.id/52602/1/PENDAHULUAN.pdf · 2019. 8. 26. · Aktivitas antibakteri ekstrak daun majapahit (Crescentia cujete)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Alat dan Bahan Penelitian. ................................................................................ 62

2. Langkah Kerja Penelitian .................................................................................. 66

3. Hasil Pengamatan .............................................................................................. 69

4. Uji Statistika ...................................................................................................... 71

5. Surat Persetujuan Judul .................................................................................. 76

6. Surat Pengantar Penelitian .............................................................................. 78

7. Surat Penelitian ............................................................................................... 79

8. Surat Keterangan Penelitian ............................................................................ 80

9. Surat Keterangan Ekstrak ................................................................................ 84

10. Hasil Uji Pendahuluan................................................................................... 85

Page 16: AKTIVITAS ANTIBAKTERI BUAH BINTARO Cerbera odollam …eprints.umm.ac.id/52602/1/PENDAHULUAN.pdf · 2019. 8. 26. · Aktivitas antibakteri ekstrak daun majapahit (Crescentia cujete)

57

DAFTAR PUSTAKA

Ahmed, F., Amin, R., Shahid1, Z., & Sobhani, M. (2008). Antibacterial ,

cytotoxic and neuropharmacological activities of Cerbera odollam seeds.

Oriental Pharmacy and Experimental Medicine, 8(4), 323–328.

https://doi.org/10.3742/OPEM.2008.8.4.323

Alindatus, N., Purwani, K. I., Wijayawati, L., Arief, J., Hakim, R., & Indonesia,

S. (2013). Pengaruh ekstrak daun bintaro (Cerbera odollam) terhadap

perkembangan ulat grayak (Spodoptera litura F.). Sains Dan Seni Pomits,

2(2).

Arifin I. (2010). Pengaruh cara dan lama penyimpanan terhadap mutu cabai rawit

(Capsicum frutescens L. var. Cengek).(skripsi). Universitas Islam Negeri

(UIN) Maulana Malik Ibrahim-Malang.

Arsyad, A. (2013). Media pembelajaran. Jakarta. Rajawali Press.

Backer, C.A. dan B.v.D.Brink. (1963) . Flora of java vol. I. N.V.P. Noordhoff

Groningen The Netherlands.

BPS. 2013. Produksi sayuran di Indonesia tahun 1997-2012. [online]

http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?kat=3&tabel=1&daftar=1&id_subye

k=55&notab=70/produksi Sayuran diIndonesia, 1997-2012. Diakses 24

Maret 2018.

Chu, S., Singh, H., Ahmad, M. S., Engineering, B., & Unimap, P. (2015).

Phytochemical screening of antifungal biocompounds from fruits and leaves

extract of Cerbera odollam Gaertn. Malays. Appl. Biol., 44(3), 75–79.

Davis, W. W., & Stout, T. R. (1971). Disc plate method of microbiological

antibiotic assay. Applied Microbiology, 22(4), 659–665.

Dewi, M.K., et.al. (2014). Aktivitas antibakteri ekstrak daun majapahit

(Crescentia cujete) terhadap pertumbuhan bakteri Ralstonia solanacearum

penyebab penyakit layu. Lentera Bio. 3(1): 51-57.

Direktorat Jenderal Hortikultura. (2006). Statistik hortikultura 2005. Jakarta:

Departemen Pertanian.

Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Kementerian

Pertanian. (2014). Statistik ekspor impor komoditas pertanian 2001-2013.

Jurnal Statistik Ekspor Impor Komoditas Pertanian.

Page 17: AKTIVITAS ANTIBAKTERI BUAH BINTARO Cerbera odollam …eprints.umm.ac.id/52602/1/PENDAHULUAN.pdf · 2019. 8. 26. · Aktivitas antibakteri ekstrak daun majapahit (Crescentia cujete)

58

Djarwaningsih T. (2005). Capsicum spp. (cabai): asal, persebaran dan nilai

ekonomi. Biodiversitas. 6(4):292-296.

Dwidjoseputro, D. (1980). Dasar–dasar mikrobiologi. Djambatan: Surabaya.

Gokok, Silvia. (2017). Uji toksisitas bioinsektisida ekstrak metanol buah bintaro

(Cerbera odollam) terhadap mortalitas ulat grayak (Spodoptera litura) pada

pakan daun tomat. (Skripsi tidak diterbitkan). FKIP Universitas Santa

Dharma. Yogyakarta.

Handoko, T., Suhandjaja, G., & Muljana, H. (2012). Hidrolisis serat selulosa

dalam buah bintaro sebagai sumber bahan baku bioetanol. Teknik Kimia

Indonesia, 11(1), 26–33.

Hendry Puguh Susetyo, SP, M. S. (2014). Success story dan strategic planning

pengendalian opt cabai merah di indonesia secara ramah lingkungan.

Holifah, Siti. (2006). Uji potensi daya antibakteri tanaman mengkudu terhadap

penyebab penyakit layu bakteri (Ralstonia solanacearum) pada tanaman

pisang. Skripsi. Fakultas Pertnian. Universitas Jember.

Jannah, S. R. (2013). Aktivitas ekstrak etanol daun bintaro (Cerbera odollam

Gaertn.) terhadap bakteri Shigella sonnie dan Staphylococcus saprophyticus

beserta bioautografinya. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Kartimi. (2015). Prosiding seminar nasional pendidikan biologi 2015, yang

diselenggarakan oleh prodi Pendidikan Biologi FKIP Universitas

Muhammadiyah Malang, tema: “peran biologi dan pendidikan biologi dalam

menyiapkan generasi unggul dan berdaya saing global”, Malang, 21.

Pemanfaatan buah bintaro sebagai biopestisida dalam penanggulangan

hama pada tanaman padi di kawasan pesisir Desa Bandengan Kabupaten

Cirebon.(pp. 101–111). Seminar Nasional Sains.

Kawuri, R. (2015). In M. A. Ni Made Ary Esta Dewi Wirastuti, S.T., Msc. Phd

Prof. Dr. Drs. Ib Putra Yadnya & M. S. Prof. Dr. Ir. I Gede Mahardika

(Eds.), Potensi Streptomyces sp sebagai biokontrol patogen Ralstonia

Solanacearum penyebab layu bakteri pada tanaman pisang (Musa

paradisiaca L.). Kuta: Udayana University Press.

Khasbullah, F., Murhadi, & A.S., S. (2013). kajian karakteristik fungsional

produk etanolisis campuran CPO ( Crude Palm Oil ) dan PKO ( Palm Kernel

Oil ) pada reaksi etanolisis tingkat dua. Teknologi Industri Dan Hasil

Pertanian, 18(1), 13–27.

Lamothe RG, Mitchell G, Gattuso M, Diarra MS, Malouin F, & Bouarab K

.(2009). Plant antimicrobial agents and their effects on plant and human

pathogens. International Journal Science 10: 3400- 3419.

Page 18: AKTIVITAS ANTIBAKTERI BUAH BINTARO Cerbera odollam …eprints.umm.ac.id/52602/1/PENDAHULUAN.pdf · 2019. 8. 26. · Aktivitas antibakteri ekstrak daun majapahit (Crescentia cujete)

59

Maharina, K.E, et al. (2014). Aplikasi agens hayati dan bahan nabati sebagai

pengendalian layu bakteri (Ralstonia solanacearum) pada budidaya tanaman

tomat. Jurnal Produksi Tanaman. 1(6): 506-513.

Meilin, Araz. (2014). Hama dan penyakit pada tanaman cabai

serta pengendaliannya. Jambi: Balai Pengkajian Teknologi Petanian (BPTP)

Jambi.

Mustikawati, D. R. (2012). Pengendalian hama dan penyakit tanaman sayuran.

Bandar Lampung: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP).

Nasrun, Cristanti, Arwiyanto, A., dan Mariska,I. (2007). Pengendalian penyakit

layu bakteri nilam menggunakan Pseudomonad fluoresen. Jurnal Litri.

11(1): 19-25.

Ningrum, Hening P., Eka A., dan Laili Fitri Y. (2013). Uji daya antibakteri

ekstrak sawo manila terhadap E.coli dan implemantasinya dalam

pembelajaran peranan bakteri. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran. 2(9):1-

17.

Nurhayati. (2011). Epidemiologi penyakit tumbuhan. Palembang (ID): Universitas

Brawijaya Press.

Nyambang, N. Q., Suhadiyah, S., Johannes, E., & Haedar, N. (2017). Uji

efektivitas daun bintaro Cerbera odollam Gaertn terhadap pertumbuhan

jamur Aspergillus flavus Link InaCC F23. Makasar.

Paath, J.M. 2005. Pengendalian penyakit layu bakteri pada tanaman tomat dengan

pestisida nabati. Eugenia. 11 (1): 47-55.

Palupi, H., & Yulianah, I. (2015). Uji ketahanan 14 galur cabai besar (Capsicum

annuum L.) terhadap penyakit antraknosa (Colletotrichum Spp) dan layu

bakteri (Ralstonia solanacearum). Produksi Tanaman, 3(8), 640 – 648.

Pelczar MJ & Chan ECS, 1988. Dasar-dasar mikrobiologi 2. Jakarta: Penerbit

Universitas Indonesia.

Prahastuty, Astrid Tri. (2013). Aktivitas ekstrak etanol daun bintaro (Cerbera

manghas) terhadap mortalitas nyamuk Aedes aegypti. Karya Tulis Ilmiah.

Akademi Analis Farmasi dan Makanan.

Prayuda, Yoga Eka. (2014). Efikasi ekstrak biji bintaro (Cerbera manghas)

sebagai larvasida pada larva Aedes aegypti L. Instar III/IV. Skripsi. UIN

syarif Hidayatullah. Jakarta.

Rachmah, M. (2015). Epidemiologi beberapa penyakit penting pada tanaman

Page 19: AKTIVITAS ANTIBAKTERI BUAH BINTARO Cerbera odollam …eprints.umm.ac.id/52602/1/PENDAHULUAN.pdf · 2019. 8. 26. · Aktivitas antibakteri ekstrak daun majapahit (Crescentia cujete)

60

cabai (Capsicum annuum L.) di Desa Ciputri Kecamatan Pacet Kabupaten

Cianjur. Institut Pertanian Bogor Bogor.

Rahayu, M. (2012). Penyakit Layu Ralstonia solanacearum Pada Kacang Tanah

Dan Strategi Pengendalian Ramah Lingkungan. Buletin Palawija, (24), 69–

81.

Rahayu, M., & Balai. (2012). Penyakit layu bakteri bioekologi dan cara

pengendaliannya. Monograf Balitkabi, 13(1991), 284–305.

Rahman, M. D.A., Paul, P., & Rahman, A.A. (2011). Antinociceptive,

antibacterial & diuretic activities of Cerbera odollam Gaertn roots.

Research Journal of Pharmaceutical, Biological and Chemical Sciences.

2(3): 16-23.

Rahmadani, Fitri. (2015). “Uji aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol 96% kulit

batang kayu jawa (Lannea coromandelica) terhadap bakteri Staphylococcus

aureus, Escherichia coli, Helicobacter pylori, Pseudomonas aeruginosa”.

Skripsi. Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif

Hidayatullah.

Reddy PP. 2010. Bacterial and viral diseases an their management in

horticultural crops. Jodhpur: Scientific Publishers.

Rizal, S., Dewi, H., & Utomo, T. P. (2015). Pengaruh jenis pelarut terhadap

aktivitas antibakteri ekstrak daging dan biji buah bintaro (Cerbera manghas

L.) (Effect of Solvent Types On Antibacterial Activity of Bintaro (Cerbera

mangas L.) Meat and Seeds Extract). Teknologi Industri & Hasil Pertanian,

20(1), 51–64.

Sa’diyah, N., Purwani, K.I., dan Wijayawati,L. (2013). Pengaruh ekstrak daun

bintaro (Cerbera odollam) terhadap perkembangan ulat grayak (Spodoptera

litura F.). Jurnal Sains dan Seni Pomits. 2(2): 111-115.

Setyawati, Wiwin, et.al. (2016). Sumbangsih cabai keriting varietas kencana

dalam menghadapi kebijakan swasembada cabai. Balai Penelitian Tanaman

Sayuran.

Simanjuntak, S., Sritamin, M., & Suada, I. K. (2014). Uji aktivitas ekstrak kulit

buah beberapa tanaman dan daya hambatnya terhadap pertumbuhan

Ralstonia solanacearum pada cabai. E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika,

3(2), 97–103.

Sholeh, A., Yulianah, I., Purnamaningsih, & Lestari, S. (2017). Penampilan sifat

ketahanan penyakit layu bakteri ( Ralstonia solanacearum ) dan

produktivitas tinggi. Resistant character performance of bacterial wilt

Page 20: AKTIVITAS ANTIBAKTERI BUAH BINTARO Cerbera odollam …eprints.umm.ac.id/52602/1/PENDAHULUAN.pdf · 2019. 8. 26. · Aktivitas antibakteri ekstrak daun majapahit (Crescentia cujete)

61

diseases ( Ralstonia solanacearum ) and high productivity of red pepper (

Capsicum annuum L .) IN 24 F5. Produksi Tanaman, 5(6), 957–964.

Suhardi. (2007). Pengembangan sumber belajar biologi. Yogyakarta: Jurdiki

Biologi FMIPA UNY.

Sulistyaningsih, R. Et.al. (2016). “Uji aktivitas ekstrak etanol bayam duri

(Amaranthus spinosus) terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan

Pseudomonas aeruginosa dengan metode difusi agar”. Jurnal Farmaka. 14

(1): 3.

Sunarmi, N. (2010). Isolasi dan identifikasi jamur endofit dari akar tanaman

kentang sebagai anti jamur (Fusarium sp, Phytoptora infestans) dan anti

bakteri (Ralstonia solanacaerum). Universitas Islam Negeri Malang (UIN)

Maulana Malik Ibrahim Malang 2010.

Supriadi. (2011). Penyakit layu bakteri (Ralstonia solanacearum): dampak,

bioekologi, dan peranan teknologi pengendaliannya. Pengembangan Inovasi

Pertanian 4(4):279-293.

Suratsih. 2010. Pengembangan modul pembelajaran biologi berbasis potensi

lokal dalam kerangka implementasi KTSP SMA di Yogyakarta. Yogyakarta:

Lembaga Penelitian UNY.

Susetyo, Hendri Puguh. (2017). Success story dan strategic planning

pengendalian OPT cabai merah di Indonesia secara ramah lingkungan.

Direktorat Perlindungan Holtikultura.

Tans-kersten, J., Huang, H., & Allen, C. (2001). Ralstonia solanacearum needs

motility for invasive virulence on tomato. Journal Of Bacteriology, 183(12),

3597–3605. https://doi.org/10.1128/JB.183.12.3597

Tarmidi D, Prianto H, Gulwenrivo I, Kartika T, Yusuf S. (2007). Pengaruh

ekstrak bintaro dan kecubung terhadap rayap tanah. Tropical World

Sains and Technology. Vol 5.

Tjirtosoepomo, Gembong. (2004). Taksonomi tumbuhan spermatophyta.

Yogyakarta:UGM Press

Utami, S. (2010). Aktivitas insektisida bintaro ( Cerbera odollam Gaertn)

terhadap hama Eurema spp. pada skala laboratorium. Penelitian Hutan

Tanaman Vol.7, 7(4), 211–220.

Yulianah, I., Sujiprihati, S., Widodo, & Muttaqin, K. H. (2008). Pewarisan

karakter ketahanan cabai (Capsicum annuum l .) terhadap layu bakteri (

Ralstonia solanacearum). Agrivita Volume, 30(December 2016), 144–150.

Page 21: AKTIVITAS ANTIBAKTERI BUAH BINTARO Cerbera odollam …eprints.umm.ac.id/52602/1/PENDAHULUAN.pdf · 2019. 8. 26. · Aktivitas antibakteri ekstrak daun majapahit (Crescentia cujete)
Page 22: AKTIVITAS ANTIBAKTERI BUAH BINTARO Cerbera odollam …eprints.umm.ac.id/52602/1/PENDAHULUAN.pdf · 2019. 8. 26. · Aktivitas antibakteri ekstrak daun majapahit (Crescentia cujete)
Page 23: AKTIVITAS ANTIBAKTERI BUAH BINTARO Cerbera odollam …eprints.umm.ac.id/52602/1/PENDAHULUAN.pdf · 2019. 8. 26. · Aktivitas antibakteri ekstrak daun majapahit (Crescentia cujete)
Page 24: AKTIVITAS ANTIBAKTERI BUAH BINTARO Cerbera odollam …eprints.umm.ac.id/52602/1/PENDAHULUAN.pdf · 2019. 8. 26. · Aktivitas antibakteri ekstrak daun majapahit (Crescentia cujete)
Page 25: AKTIVITAS ANTIBAKTERI BUAH BINTARO Cerbera odollam …eprints.umm.ac.id/52602/1/PENDAHULUAN.pdf · 2019. 8. 26. · Aktivitas antibakteri ekstrak daun majapahit (Crescentia cujete)