akm yudhistira

3
Kas, adalah aktiva yang paling likuid. Merupakan media pertukaran standar dan dasar pengukuran serta akuntansi untuk semua pos-pos lainya. Pada dasarnya kas di klasifikasikan sebagai aktiva lancar. Kas terdiri dari uang logam, kertas, serta yang berada di bank. Kas merupakan aktiva yang paling rentan untuk disalahgunakan. Manajemen biasnaya menghadapi 2 masalah akuntansi untuk transaksi kas : 1) Pengendalian yang tepat harus di tetapkan untuk menjamin tidak ada transasksi yang tidak dapat diotorisasi catat oleh pejabab atau karyawan, 2) dan menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk mengelola kas. Untuk melindungi kas dan menjamin keakuratan catatan akuntansi untuk kas, dibutuhkan pengendalian internal yang efektif atas kas. Walaupun pelaporan kas secara efektif bersifat langsung, namun terdapat sejumlah masalah yang perlu mendapat perhatian khusus. Masalah-masalah ini berhubungan dengan pelaporan: 1) Kas yang dibatasi atau restrikstif 2) Overdraft bank 3) Ekuivalen kas Overdraft bank terjadi apabila suatu cek ditulis dalam jumlah yang melebihi rekening kas. Ekuivalen kas merupakan investasi jangka pendek yang sangat likuid yang segera dapat dikonversikan menjadi kas. Piutang adalah klaim uang, barang, attaau jasa kepada pelanggan atau pihak-pihak lainya. Piutang diklasifikasikan menjadi piutang lancar dan tidak lancar. Pengakuan Piutang Usaha Diskon Dagang, harga barang bisanya dikenakan diskon dagang, hal seperti ini biasanya digunakan untuk menghindari perbedaan

Upload: rizal-firman-ashari

Post on 28-Jan-2016

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

akuntansi

TRANSCRIPT

Page 1: akm yudhistira

Kas, adalah aktiva yang paling likuid. Merupakan media pertukaran standar dan dasar pengukuran serta akuntansi untuk semua pos-pos lainya. Pada dasarnya kas di klasifikasikan sebagai aktiva lancar. Kas terdiri dari uang logam, kertas, serta yang berada di bank.

Kas merupakan aktiva yang paling rentan untuk disalahgunakan. Manajemen biasnaya menghadapi 2 masalah akuntansi untuk transaksi kas : 1) Pengendalian yang tepat harus di tetapkan untuk menjamin tidak ada transasksi yang tidak dapat diotorisasi catat oleh pejabab atau karyawan, 2) dan menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk mengelola kas.

Untuk melindungi kas dan menjamin keakuratan catatan akuntansi untuk kas, dibutuhkan pengendalian internal yang efektif atas kas.

Walaupun pelaporan kas secara efektif bersifat langsung, namun terdapat sejumlah masalah yang perlu mendapat perhatian khusus. Masalah-masalah ini berhubungan dengan pelaporan:

1) Kas yang dibatasi atau restrikstif2) Overdraft bank3) Ekuivalen kas

Overdraft bank terjadi apabila suatu cek ditulis dalam jumlah yang melebihi rekening kas. Ekuivalen kas merupakan investasi jangka pendek yang sangat likuid yang segera dapat dikonversikan menjadi kas.

Piutang adalah klaim uang, barang, attaau jasa kepada pelanggan atau pihak-pihak lainya. Piutang diklasifikasikan menjadi piutang lancar dan tidak lancar.

Pengakuan Piutang Usaha

Diskon Dagang, harga barang bisanya dikenakan diskon dagang, hal seperti ini biasanya digunakan untuk menghindari perbedaan harga dalam katalog, untuk menyembunyikan harga barang sebenarnya dari pesaing, dll.

Diskon Tunai, diberikan agar pembeli melakukan pembayaran secepatnya. Sebagai contoh pembelian 2/10 n/30 artinya mendapat diskon 2% apabila pembayaran dilakukan dalam 10 hari dengan jatuh tempo 30 hari.

Penilaian Piutang Usaha

Pencatatan terhadap Piutang Usaha yang tak Tertagih memiliki 2 Macam Metode, antara lain : 1) Metode Penghapusan Langsung = Tidak ada ayat jurnal yang dibuat sampai suatu akun khusus telah ditetapkan secara pasti sebagai tidak tertagih. Kemudian kerugian tersebut dicatat

Page 2: akm yudhistira

dengan mengkredit piutang usaha dan mendebet beban piutang. 2) Metode Penyisihan yaitu suatu estimasi dibuat untuk memperkirakan piutang tak tertagih dari semua penjualan.

Penagihan piutang usaha yang Telah Dihapus

Apabila piutang usaha telah terhapus dan perusahaan ingin memunculkan piutang tersebut kembali dengan cara mendebet piutang usaha dan mengkredit penyisihan untuk piutang tak tertagih. Kemudian perusahaan juga harus membuat ayat jurnal untuk mendebet kas dan mengkredit akun pelanggan sebesar jumlah yang dapat diterima.

Pengakuan Wesel Tagih

Pengakuan wesel tagih jangka pendek dicatat pada nilai nominalnya. Wesel tagih jangka panjang dicatat pada nilai sekarang daripada kas yang diperkirakan akan diterima. Jika suku bunga ditetapkan atas wesel berbunga sama dengan suku bunga pasar(efektif), maka wesel itu dijual pada nilai nominal. Jika berbeda, maka diskonto atau premi harus di catat.