akidah ibadah

2
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kemauan sesorang dalam berib yaitu : a. Faktor intern yaitu faktor yang terdapat dalam pribadi manusia antara lain: 1). Kebutuhan manusia akan agama (naluri untuk beragama) yaitu keb manusia akan pedoman hidup yang dapat menunjukkan jalan kearahkebahagiaan di dunia dan akhirat. 2). Adanya dorongan untuk bersyukur, taat, patuh atau mengabdi kep Allah, sebagai makhluk yang diciptakan oleh Allah swt. Hal tersebu dengan tujuan penciptaan manusia. 3). Adanya cita-cita untuk memperoleh kebahagiaan hidup didunia da akhirat. 4). Adanya kemauan, keinginan, dorongan (minat) untuk melaksanakan dan tetap melaksanakan ibadah tanpa adanya paksaan dari luar. b. Faktor ekstern yaitu faktor yang terdapat diluar pribadi seseor merupakan stimulus yang dapat membentuk dan mengubah pengamalan ib seseorang,hal tersebut dapat dilihat dari: 1). Lingkungan keluarga. Pengaruh kedua orang tua terhadap pengama ibadah dalam Islam sudah lama disadari, orang tua telah diberikan jawab yang besar dalam menentukan pengamalan ibadah terhadap anak- anaknya, sehingga keluarga dapat terhindar dari berbagai macam mal di dunia dan akhirat. Lingkungan keluarga yang memiliki prilaku beragama yang baik akan memberikan dukungan yang positif terhadap perkembangan pengamalan ibadah seseorang. 2) Lingkungan Institusional. Lingkungan institusional yang berpeng terhadap pengamalan ibadah antara lain adalah lembaga pendidikan.S sebagai institusi formal memiliki pengaruh yang besar terhadap pen ibadah saya. Pengaruh tersebut terjadi antara lain karena interaks kurikulum dengan mahasiswa, dosen dengan mahasiswa, mahasiswa deng mahasiswa atau bisa saja terjadi karena hubungan mahasiswa dengan sarana/prasarana ibadah di kampus, kampus yang kaya akan aktifitas keagamaan, memiliki sarana prasarana yang memadai untuk beribadah mendorong siswa untuk beribadah dengan tekun dan baik.

Upload: nor-roudhoh

Post on 21-Jul-2015

30 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kemauan sesorang dalam beribadah yaitu : a. Faktor intern yaitu faktor yang terdapat dalam pribadi manusia itu sendiri, antara lain: 1). Kebutuhan manusia akan agama (naluri untuk beragama) yaitu kebutuhan manusia akan pedoman hidup yang dapat menunjukkan jalan kearahkebahagiaan di dunia dan akhirat. 2). Adanya dorongan untuk bersyukur, taat, patuh atau mengabdi kepada Allah, sebagai makhluk yang diciptakan oleh Allah swt. Hal tersebut sesuai dengan tujuan penciptaan manusia. 3). Adanya cita-cita untuk memperoleh kebahagiaan hidup didunia dan di akhirat. 4). Adanya kemauan, keinginan, dorongan (minat) untuk melaksanakan ibadah dan tetap melaksanakan ibadah tanpa adanya paksaan dari luar. b. Faktor ekstern yaitu faktor yang terdapat diluar pribadi seseorang dan merupakan stimulus yang dapat membentuk dan mengubah pengamalan ibadah seseorang,hal tersebut dapat dilihat dari: 1). Lingkungan keluarga. Pengaruh kedua orang tua terhadap pengamalan ibadah dalam Islam sudah lama disadari, orang tua telah diberikan tanggung jawab yang besar dalam menentukan pengamalan ibadah terhadap anakanaknya, sehingga keluarga dapat terhindar dari berbagai macam mala petaka di dunia dan akhirat. Lingkungan keluarga yang memiliki prilaku beragama yang baik akan memberikan dukungan yang positif terhadap perkembangan pengamalan ibadah seseorang. 2) Lingkungan Institusional. Lingkungan institusional yang berpengaruh terhadap pengamalan ibadah antara lain adalah lembaga pendidikan.Sekolah sebagai institusi formal memiliki pengaruh yang besar terhadap pengamalan ibadah saya. Pengaruh tersebut terjadi antara lain karena interaksi antara kurikulum dengan mahasiswa, dosen dengan mahasiswa, mahasiswa dengan mahasiswa atau bisa saja terjadi karena hubungan mahasiswa dengan sarana/prasarana ibadah di kampus, kampus yang kaya akan aktifitas keagamaan, memiliki sarana prasarana yang memadai untuk beribadah akan mendorong siswa untuk beribadah dengan tekun dan baik.

3). Lingkungan masyarakat.Umumnya mahasiswa menghabiskan waktunya diluar rumah atau kos.Dengan demikian, kehidupan masyarakat dibatasi oleh norma-norma dan nilai-nilai yang didukung oleh warganya sehingga dengan demikian setiapwarga berkewajiban untuk mematuhi semua norma-norma dan nilai-nilaitersebut yang biasanya sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai agama yang dianutoleh suatu masyarakat Dari kedua faktor tersebut, intern dan ekstern sudah ditanamkan secara baik dalam diri masing-masing anggota keluarga saya sejak kecil. Karena orang tua saya merupakan pribadi yang suka melaksanakan sholat di masjid (kebetulan sebelah toko ada masjid Al-Wahid) baik sholat wajib dan sunnah, sehingga secara eksplisit mengajarkan saya dan saudara-saudara saya untuk terbiasa melakukan hal yang sama saat di rumah. Orangtua saya juga terus menanamkan betapa pentingnya mencintai agama sebagai pendorong utama pelaksanaan ibadah. Lingkungan institusional atau kampus terpadu FKUII telah cukuo memadai sebagai pendorong saya dalam mengamalkan agama, dengan fasilitas masjid, rukuh yang bersih dan memadai, serta adanya kajian muslimah yang diadakan setiap hari jumat membuat saya semakin merasakan besarnya pengamalan agama di kampus saya. Lingkungan masyarakat atau lingkungan kos saya tinggal di Jogja cukup mendukung saya dalam melaksanakan ibadah. Karena rumah di depan kos saya milik sepasang suami istri yang sudah sangat tua dan sangat rajin beribadah ke masjid yang terhitung jauh. Saya lebih sering melaksanakan sholat di kos salah satunya adalah karena masjid yang cukup jauh tadi serta sebagian besar jamaahnya adalah laki-laki dengan perbandingan 20:2. Melihat kakek depan kos yang selalu sudah siap ke masjid 15 menit sebelum adzan saya juga termotivasi untuk melaksanakan ibadah tepat waktu ketika melihat hal tersebut. Dan selama saya tinggal disini, warga sekitar juga rajin mengadakan pengajian bergilir dari rumah satu ke rumah yang lain, sehingga selain tingginya solidaritas, juga tingginya semangat warga dalam beribadah memperkuat pengamalan agama di lingkungan ini.