AQIDAH

FIQIH

AKHLAQ

“Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalima yang baik (kalimat Tauhid) seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya menjulang ke langit.

Pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya,…” (Q.S. Ibrahim: 24-25)

AQIDAH

1. ikatan, maksudnya ikatan yang mengikat keyakinan

seorang mukimin sehingga terjaga dari berbagai kepercayaan, dan keyakinan yang bersifat

khurufat dan takhayyul 2. keyakinan yang mantap, yaitu keyakinan yang

mantap kepada Allah terhadap rezeki, kekuasaan maupun keadilan, dan pertolongan-Nya

3. janji, yaitu janji untuk membela kebenaran, dan menegakkan hukum Allah di muka bumi ini

SESUATU YANG DIBENARKAN OLEH JIWA, HATINYA MERASA TENANG KARENANYA,

MENJADI SUATU KEYAKINAN BAGI PEMILIKNYA, DAN TIDAK DICAMPURI KERAGUAN SEDIKITPUN.

kajian aqidah sangat erat dengan hal-hal ghaib yang tidak bisa dicerna oleh indra.Oleh karena itu permasalahan-permasalahan aqidah bersifat ghaibiyah dan tauqifiyah

GHAIBIYAHBerkenaan dengan hal-hal yang tidak dapat ditangkap oleh pancaindera

Tidak ada yang dapat mengetahui hal yang ghaib kecuali Allah

ي�ب�ع�ث�ون� �ي�ان� أ ون� ع�ر� ي�ش� ا و�م� الل�ه� �إ(ال ال�غ�ي�ب� ض( ر�� و�األ� او�ات( م� �الس ف(ي م�ن� ي�ع�ل�م� ال� ق�ل�

Katakanlah: "Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang gaib, kecuali Allah" (al-Naml: 65)

اء� ي�ش� م�ن� ل(ه( س� ر� م(ن� ت�ب(ي ي�ج� الل�ه� �ل�ك(ن و� ال�غ�ي�ب( ع�ل�ى ل(ي�ط�ل(ع�ك�م� الل�ه� ك�ان� ا و�م�

Dan Allah sekali-kali tidak akan memperlihatkan kepada kamu hal-hal yang gaib, akan tetapi Allah memilih siapa yang

dikehendaki-Nya di antara rasul-rasul-Nya. (al-Imran: 179)

ال�غ�ي�ب� أ�ع�ل�م� ك�ن�ت� ل�و� و� الل�ه� اء� ش� م�ا �إ(ال ا Fر ض� و�ال� عHا ن�ف� ي س( ل(ن�ف� ل(ك� م�� أ ال� ق�ل�

ت� ت�ك�ث�ر� س� ال�

ن�ون� ي�ؤ�م( Mو�م ل(ق� Pير ب�ش( و� Pن�ذ(ير �إ(ال �ن�ا أ إ(ن� وء� Sالس ن(ي� �م�س ا و�م� ي�ر( ال�خ� م(ن�

Katakanlah: "Aku tidak berkuasa untuk memperoleh kemanfaatan bagi diriku dan

tidak (pula) menolak kemudaratan kecuali yang dikehendaki Allah. Sekiranya

aku mengetahui yang gaib, tentulah aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan

aku tidak akan ditimpa kemudaratan. Aku tidak lain hanyalah pemberi peringatan,

dan pembawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman". (al- A'raf: 188)

TAUQIFIYAH

Telah dijelaskan Rinciannya oleh Allah dan Rasul

Membatasi sumber-sumber pengambilan aqidah hanya dari al-Quran dan hadis dan segala makna dan konotasinya.

Konsisten dalam penggunaan lafaz-lafaz al-Quran dan hadis dalam mengungkap hakikat-hakikat aqidah

Tidak memberi muatan makna lain terhadap lafaz-lafaz al-Quran dan hadis yang memang tidak dikandungnya

Hanya menggunakan lafaz-lafaz yang terdapat dalam al-Quran dan Hadis

Tidak menetapkan dan menafikan kecuali apa yang ditetapkan atau dinafikan oleh al-Quran dan hadis

Membenarkan MENGUCAPKAN DENGAN LISAN, MEMBENARKAN DALAM HATI,

DAN MENGAMALKAN DALAM PERBUATANNYA.

IMAN

Dalil tentang keyakinan hati :

5م3 7ك 5وب ق5ل ف7ي 7يم@ان5 3إل ا @د3خ5ل7 ي @مHا و@ل“karena iman itu belum masuk ke dalam hatimu” (Al

Hujurat:14)

Dalil tentang perkataan lisan :

@ا 3ن @ي 7ل إ 5نز7ل@ و@م@آأ 7الله7 ب Hا ء@ام@ن 5وا ق5ول“Katakanlah (hai orang-orang mu’min): “Kami beriman

kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami,..” (02:136)

Dalil tentang amalan anggota badan :

5م3 @ك 7يم@ان إ 5ض7يع@ 7ي ل الله5 @ان@ ك … و@م@ا“dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu

(shalatmu)” (Al Baqarah:143) م5ؤ3م7ن[ و@ه5و@ 7ى ن @ز3 ي ح7ين@ 7ى ان Hالز 7ى ن @ز3 ي @ ال

“Seorang mukmin tidak disebut mukmin saat ia berzina”

Proses pembentukan iman diawali dengan proses perkenalan, kemudian meningkat menjadi senang, benci, cinta, takut dan rindu. Mengenal ajaran Allah adalah langkah awal dalam mencapai iman kepada Allah. Jika seseorang tidak mengenal ajaran Allah, maka orang tersebut tidak mungkin beriman kepada Allah

URGENSI ILMU

4. Bagaimana proses lahirnya iman?

Mencintai Allah dan rasul-Nya melebihi dari segala sesuatu termasuk dirinya sendiri

Mendengar dan menaati semua yang datang dari Allah dan rasul-Nya, tanpa merasa berat dan tanpa memilah-milah

Ridha terhadap semua yang datang dari Allah dan rasul-Nya, baik hal tersebut disukainya maupun tiak disukainya tanpa menghilangkan usaha

Loyalita yang penuh kepada Allah, rasul-Nya serta orang-orang beriman dan tidak memberikan loyalitas kepada yang dibenci Allah

Takut hanya kepada Allah, takut tidak mendapat kasih sayang-Nya dan takut bermaksiat kepada-Nya.

KONSEKUENSI KEIMANAN

Membebaskan jiwa kita dari perbudakan manusia dan semua makhluk menuju kemerdekaan yang hakiki

Membangkitkan keberanian membela kebenaran, tak takut mati serta cinta syahid

Merasa tenang karena jelas tujuan hidupnya, yaitu menggapai keridhai Allah.

Hidupnya berada dalam ketenangan lahir batin, karena ia hidup dalam cahaya hidayah Allah. Sehingga ia tidak menzalimi orang lain maupun dirinya sendiri

Buah Keimanan

IlmuMerenungkan ciptaan Allah,

keindahannya dan keaneka ragamannya dan kesempurnaannya

Senantias meningkatkan ketakwaan dan meninggalkan maksiat

Hal-hal Yang Dapat Meningkatkan Keimanan

Membebaskan jiwa kita dari perbudakan manusia dan semua makhluk menuju kemerdekaan yang hakiki

Membangkitkan keberanian membela kebenaran, tak takut mati serta cinta syahid

Merasa tenang karena jelas tujuan hidupnya, yaitu menggapai keridhai Allah.

Hidupnya berada dalam ketenangan lahir batin, karena ia hidup dalam cahaya hidayah Allah. Sehingga ia tidak menzalimi orang lain maupun dirinya sendiri

Buah Keimanan

Kapan seseorang dapat dikatakan beriman?