akarta

2
Saat kunci kontak on , Control unit electric power steering memeperoleh arus listrik untuk kondisi stand-bay. Seketika itu pula indikator electric power steering pada panel instrumen menyala dan motor electric pada batang setir juga pada kondisi stand-bay. Saat setir diputar kekanan atau kekiri torque sensor yang terletak pada steering rack memberi informasi pada control unit electric power steering. Dengan informasi itu , control unit electric power steering segera mengirim arus listrik atau sinyal sesuai yang dibutuhkan ke motor electric untuk memutar gigi kemudi. Dengan begitu proses memutar setir akan jauh menjadi lebih ringan . Pada saat kecepatan mobil diatas 80km/jam motor electric pada sistem electric power steering akan dinonaktifkan oleh control unit electric power steering, sehingga setir menjadi lebih berat. Hal ini untuk meningkatkan safety, performa dan kenyamanan pada saat pengendara pada kecepatan tinggi. Jadi sistem EPS ini mengatur besarnya arus listrik yang dialirkan ke motor listrik hanya sesuai kebutuhan saja. Selain mengatur kerja motor elektrik berdasarkan informasi dari sensor, Control Module juga mendeteksi jika ada malfungsi pada sistem EPS. Lampu indikator EPS pada panel

Upload: tyodwixprasetyo

Post on 26-Sep-2015

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

cara kerja elektronik power steering

TRANSCRIPT

Saat kunci kontak on , Control unit electric power steering memeperoleh arus listrik untuk kondisi stand-bay. Seketika itu pula indikator electric power steering pada panel instrumen menyala dan motor electric pada batang setir juga pada kondisi stand-bay. Saat setir diputar kekanan atau kekiri torque sensor yang terletak pada steering rack memberi informasi pada control unit electric power steering. Dengan informasi itu , control unit electric power steering segera mengirim arus listrik atau sinyal sesuai yang dibutuhkan ke motor electric untuk memutar gigi kemudi. Dengan begitu proses memutar setir akan jauh menjadi lebih ringan .Pada saat kecepatan mobil diatas 80km/jam motor electric pada sistem electric power steering akan dinonaktifkan oleh control unit electric power steering, sehingga setir menjadi lebih berat. Hal ini untuk meningkatkan safety, performa dan kenyamanan pada saat pengendara pada kecepatan tinggi. Jadi sistem EPS ini mengatur besarnya arus listrik yang dialirkan ke motor listrik hanya sesuai kebutuhan saja.Selain mengatur kerja motor elektrik berdasarkan informasi dari sensor, Control Module juga mendeteksi jika ada malfungsi pada sistem EPS. Lampu indikator EPS pada panel instrument akan menyala berkedip tertentu andai terjadi kerusakan. Selanjutnya ia juga menonaktifkan motor elektrik dan clutch akan melepas hubungan motor dengan batang setir. Namun karena sistem kemudi yang dilengkapi EPS ini masih terhubung dengan setirviabatang baja, maka mobil masih dimungkinkan untuk dikemudikan. Walau memutar setir akan terasa berat seperti kemudi tanpa power steering.

Fungsi Komponen Electric Power Steering :1. Control Unit : Sebagai komputer atau OTAK untuk mengatur kerja motor electric berdasarkan informasi dari sensor .2. Torque Sensor : Memberi informasi ke control unit jika setir mulai diputar oleh pengemudi kekiri atau kekanan.3. Motor Electric : Membantu meringankan putaran setir. 4. Vehicle Sped Sensor : Memberitahu control inut electric power steering berapa kecepatan mobil5. Indikator Electric Power Steering : Memberitahu bahwa sistem pada Electric Power Steering sudah dalam keadaan stand-bay dan sebagai indikator kerusakan electikal.6. Relay : Pengaman (saklar electronik yang dapat menghidupkan atau mematikan motor electric dengan menggunakan kontrol dari rangkaian elektrinik control unit electric power steering.7. Engine Control unit : Mengirin informasi kecepatan mobil dan putaran mesin ke control unit electric power steering , untuk meningkatkan safety pada saat kecepatan tinggi.8. Speedo Meter : Melihat kecepata kendaraan saat dikendarai.