aisi-pro_pkm kc_agung heru y_115100200111035_ub(1).pdf
TRANSCRIPT
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
AISI-PRO TECHNOLOGY
(AUTOMATIC FRUITS JUICE PASTEURIZATION TECHNOLOGY),
RANCANG BANGUN MESIN PASTEURISASI JUS BUAH OTOMATIS
DENGAN TEKNOLOGI BERBASIS ULTRAHIGH-TEMPERATURE
SHORT TIME OHMIC HEATING
BIDANG KEGIATAN :
PKM – KC
Diusulkan Oleh :
Agung Heru Yatmo 115100200111035 Angkatan 2011
Indrawan Cahyo A. 115100201111015 Angkatan 2011
M.Bagus Ardiwiyatna 125100201111023 Angkatan 2012
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2013
i
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan : AISI-PRO TECHNOLOGY
(AUTOMATIC FRUITS JUICE PASTEURIZATION TECHNOLOGY),
Rancang Bangun Mesin Pasteurisasi Jus Buah Otomatis dengan
Teknologi Berbasis Ultrahigh-Temperature Short Time Ohmic Heating
2. Bidang Kegiatan : PKM-KC
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Agung Heru Yatmo
b. NIM :115100200111035
c. Jurusan : Keteknikan Pertanian
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Brawijaya
e. Alamat Rumah dan No. Telp./HP : Perumahan Pondol Alam Jln.
Sigura-gura blok-2
No.20/085791817035
f. Alamat email : [email protected]
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Yusron Sugiarto, STP, M.Sc, MP
b. NIDN : 0001028401
c. Alamat Rumah dan No. Telp./HP : Jl.Veteran II Malang/
085235890508
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp 12.442.500,00,-
b. Sumber lain (sebutkan) : Rp. –
8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan
Malang, 22 Oktober 2013
Menyetujui
Ketua Jurusan Ketua Pelaksana Kegiatan
(Dr. Ir. J. Bambang Rahadi) (Agung Heru Yatmo)
NIP 19560205 198503 1 003 NIM. 115100200111035
Pembantu Rektor Bidang Dosen Pendamping,
Kemahasiswaan,
(Ir. H. RB Ainurrasjid, MS) (Yusron Sugiarto, STP,M.Sc.MP )
NIP. 19550618 198103 1 002 NIP. 19840201 201212 1 002
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... i
DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii
RINGKASAN ....................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................. 2
1.3 Tujuan .................................................................................................. 2
1.4 Kegunaan Program ................................................................................ 3
1.5 Luaran yang Diharapkan ....................................................................... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 4
2.1 Jus Buah ................................................................................................. 4
2.2 Teknologi Ultrahigh Temperature Short Time ...................................... 4
2.3 Ohmic Heating ....................................................................................... 5
2.4 Cara Kerja Ohmic Heating .................................................................... 5
2.5 Thermocouple ........................................................................................ 5
2.6 Mikrokontroler ....................................................................................... 6
2.8 Potensiometer ........................................................................................ 6
BAB III METODE PELAKSANAAN ................................................................. 6
3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaa .............................................................. 6
3.2 Studi Pustaka ......................................................................................... 6
3.3 Tahap Perancangan Alat ........................................................................ 7
3.4 Tahap Pelaksanaan Pengaplikasian Program......................................... 7
3.5 Tahap Pengujian Alat ............................................................................ 8
3.6 Evaluasi.................................................................................................. 8
BAB IV BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN .......................................... 8
4.1 Anggaran Biaya ....................................................................................... 9
4.2 Jadwal Kegiatan ....................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 10
iii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata katua dan Anggota………………………………………...11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiata…………………………………........15
Lampiran 3.Susunan Organisasi Pelaksanaan dan Pembagian Tugas…………...18
Lampiran 4. Surat Ketua Peneliti/Pelaksana……………………………………..19
Lampiran 5. Teknologi yang Hendak Diterapkembangkan……………………...20
iv
RINGKASAN
Indonesia merupakan sepuluh negara penghasil buah-buahan terbesar di
dunia, akan tetapi pemanfaat yang belum optimal mengakibatkan 30-50% buah
mengalami pembusukan. Salah satu cara meningkatkan pemanfaatan buah dengan
mengolahnya menjadi jus buah. Jus buah dapat meningkatkan nilai jual dari buah,
dan tidak merubah rasa bahkan bisa menambahkan nilai gizi buah tetapi jus buah
tingkat keasamaan tinggi sehingga mampu merangsang pertumbuhan jamur dan
mikroba-mikroba pantogen lainnya, untuk itu diperlukannya teknologi pasturisasi
pada jus buah untuk menginaktivasikan mikroba-mikroba pantogen pada jus buah.
Rancang bangun AISI-PRO yang dibuat oleh penulis menggunakan teknologi
Ultrahigh-Temperature Short Time Ohmic Heating, proses kerja dari metode ini
menggunakan temperatur yang tinggi dengan waktu yang singkat melalui Ohmic
Heating. Di dalam Ohmic heating arus listrik (khususnya arus bolak-balik AC)
dilewatkan melalui bahan pangan sehingga, terjadi pembangkitan energi internal
pada bahan pangan. Teknologi ini mempunyai beberapa kelebihan seperti hasil
yang lebih baik dan retensi yang lebih tinggi dari nilai gizi makanan, pemanasannya
seragam dan lebih cepat serta energi yang dibutuhkan lebih efesien. Tujuan dari
program ini yaitu untuk mengetahui apakah Ultrahigh-Temperature Short Time
Ohmic Heating yang dapat diaplikasikan dalam pembuatan alat pasteurisasi jus
otomatis serta mengetahui metode pembuatan dan pengujian AISI-PRO. Dalam
pembuatanya AISI-PRO melalui tahap desain, tahap pembuatan dan tahap
pengujian. Tahap desain melalui pendekatan fungsional dan struktural, sedangkan
pengujian dilakukan pada alat dan produk hasil. Parameter pengujian pada alat yaitu
efisiensi besar voltase, debit, suhu, arus serta waktu pasteurisasi sedangkan pada
produk hasil olahan parameter yang digunakan yaitu pH, warna dan kandungan
nutrisi. AISI-PRO dilengkapi katup ohmic yang bekerja secara otomatis dengan
bantuan thermocouple dan mikrokontroler. Selain itu juga terdapat sistem ohmic
heating yang di dalamnya terdapat dua elektroda yang terbuat dari stainless steel.
Electroda ini dilengkapi dengan sensor suhu yang akan menjadi data input
thermocouple yang akan diteruskan dan diproses oleh mikrokontroler ATMEGA
16. Apabila Ohmic Heating mencapai suhu pasteurisasi maka katup akan terbuka
dan sebaliknya jika Ohmic belum mencapai suhu pasteurisasi katup akan tertutup.
Sedangkan arus dan tegangan pada elektroda yang digunakan untuk proses
pasteurisasi akan diatur secara otomatis dengan menggunakan potensiometer.
Diharapkan dengan AISI-PRO Technology mampu membantu masyarakat dan
pemerintah dalam pengoptimalan pengolahan buah terutama dalam bentuk jus
buah,sehingga diperoleh jus yang lebih sehat, tahan lama dan higienis tanpa bahan
kimia.
Kata kunci: Jus, Pasteurisasi, Ohmic Heating
1
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan sepuluh negara penghasil buah-buahan terbesar di
dunia (FAO, 2011). Hal ini didukung dari produksi buah-buahan yang terus
meningkat pada tahun 2010 mencapai 15.013.113 ton, pada tahun 2011 sebesar
17.613.467 ton dan pada tahun 2012 produksi meningkat menjadi 18.014.271 ton
(Muchtadi, 2012). Akan tetapi, produksi buah yang melimpah di Indonesia belum
diiringi dengan pemanfaatan yang optimal. Hampir 50% petani Indonesia menjual
buah hasil produksinya dalam bentuk buah segar, dan hampir 30% buah segar yang
dijual terbuang percuma karena mengalami pembusukan (Heryawan, 2013). Dari
permasalahan ini perlu adanya pengolahan buah segar agar dapat dimanfaatkan
secara optimal.
Salah satu cara meningkatkan pemanfaatan buah yaitu dengan mengolahnya
menjadi produk olahan berupa jus buah. Pengolahan buah menjadi jus buah dapat
meningkatkan nilai jual dari buah, dan tidak merubah rasa bahkan bisa
menambahkan nilai gizi buah (Dinas Pertanian Depok, 2011). Dilain sisi jus buah
mempunyai kelemahan, yaitu tingkat keasaman tinggi sehingga mampu
merangsang pertumbuhan jamur dan mikroba-mikroba pantogen lainnya (Summer
et al., 2011). Untuk itu diperlukannya teknologi pasteurisasi yang mampu
menginaktivasikan mikroba-mikroba pada jus.
Teknologi yang umum digunakan untuk pasteurisasi jus yaitu dengan
menggunakan pemanasan langsung pada suhu tinggi (Castro et al., 2010).
Pasteurisasi pada suhu tinggi mampu membunuh mikroba-mikroba pantogen pada
jus, akan tetapi dapat merusak kandungan gizi pada jus (Akbarpour et al., 2010).
Cara lain yang masih popular untuk pasteurisasi pada jus yaitu dengan
menggunakan plate heat exchanger (Ghourchi et al., 2009). Pasteurisasi jus dengan
menggunakan metode ini sangat popular tapi mempuyai kelemahan pada tingkat
efisiensi energi yang lemah (Khader, 2012). Teknologi terbaru yang digunakan
untuk pasteurisasi jus yaitu dengan menggunakan microwave (Gao et al., 2012).
Pasteurisasi dengan menggunakan microwave mempunyai kelemahan pada tingkat
kedalaman pasteurisasi yang terbatas serta energi yang digunakan tidak sepenuhnya
2
mengenai bahan makanan (Chandrasekaran et al., 2013). Untuk itu diperlukan
teknologi pasteurisasi yang cepat, aman dan murah.
Inovasi kreatif yang ditawarkan untuk pasteurisasi jus buah yaitu dengan
menggunakan AISI-PRO TECHNOLOGY (AUTOMATIC FRUITS JUICE
PASTEURIZATION TECHNOLOGY) dengan cara mengimplementasikan
teknologi berbasis Ultrahigh-Temperature Short Time Ohmic Heating. Teknologi
Ultrahigh-Temperature Short Time Ohmic Heating merupakan teknologi
pasteurisasi dengan menggunakan suhu tinggi yang diperoleh dari aliran listrik pada
waktu yang singkat. Teknologi ini mempunyai beberapa kelebihan seperti hasil
yang lebih baik dan retensi yang lebih tinggi dari nilai gizi makanan (Sagar dan
Kumar, 2010), pemanasannya seragam dan lebih cepat serta energi yang
dibutuhkan lebih efisien (Castro et al., 2010). Dengan mempertimbangkan
kelebihan instrumen ini maka inovasi karya PKM-KC kami menerapkan Ultrahigh-
Temperature Short Time Ohmic Heating sebagai alat pengolah jus buah. AISI-PRO
dilengkapi dengan sistem kontrol sehingga proses pasteurisasi bisa bekerja secara
otomatis. Teknologi ini merupakan teknologi baru pengolahan buah di Indonesia,
sehingga diharapkan dengan AISI-PRO TECHNOLOGY mampu membantu
masyarakat dan pemerintah dalam pengoptimalan pengolahan buah terutama dalam
bentuk jus buah.
1.2 Rumusan Masalah
Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta diusulkan dalam rangka
memecahkan permasalahan sebagai berikut:
1. Apakah teknologi Ultrahigh-Temperature Short Time Ohmic Heating dapat
diaplikasikan dalam pembuatan alat pasteurisasi jus yang otomatis?
2. Bagaimana metode perancangan AISI-PRO TECHNOLOGY yang sesuai
dengan standar pasar sehingga diperoleh alat pasteurisasi jus yang otomatis?
3. Bagaimana metode pembuatan dan pengujian AISI-PRO TECHNOLOGY
sehingga diperoleh alat pasteurisasi jus buah yang otomatis?
1.3 Tujuan
Tujuan dari penulisan karya tulis ini yaitu :
1. Mengetahui teknologi Ultrahigh-Temperature Short Time Ohmic Heating
yang dapat diaplikasikan dalam pembuatan alat pasteurisasi jus otomatis.
3
2. Mengetahui metode perancangan AISI-PRO TECHNOLOGY yang sesuai
dengan standar pasar sehingga dihasilkan alat pasteurisasi jus buah yang
otomatis.
3. Memberikan metode pembuatan dan pengujian AISI-PRO TECHNOLOGY
sehingga diperoleh alat pasteurisasi jus yang otomatis.
1.4 Kegunaan Program
A. Bagi Akademisi atau Mahasiswa
Menjadikan media aktualisasi dan pengembangan teknologi di bidang
teknologi pengolahan makanan untuk pasteurisasi sehingga diperoleh jus buah
yang lebih higienis dan tahan lama. Selain itu, sebagai bentuk pengabdian insan
akademis dalam pembelajaran pemberdayaan masyarakat sebagai wujud Tri
Dharma Perguruan Tinggi.
B. Bagi Masyarakat
Memberikan wacana baru tentang pengembangan teknologi dibidang
pengolahan makanan berupa alat untuk pasteurisasi jus dan memberikan solusi
yang efektif untuk menon-aktifkan mikroba-mikroba pantogen pada jus, sehingga
diperoleh jus yang lebih tahan lama dan lebih higienis tanpa penambahan bahan
kimia.
C. Bagi Pemerintah
Sebagai salah satu solusi alternatif alat pasteurisasi jus sehingga membantu
pemerintah dalam meningkatkan kualitas produk olahan buah, sehingga
pemanfaatan dari produksi buah lebih optimal.
1.5 Luaran yang Diharapkan
A. Potensi Paten
AISI PRO TECHNOLOGY mempunyai potensi untuk dipatenkan,karena
alat ini merupakan alat yang baru di Indonesia. Selama ini di Indonesia proses
pengolahan pasteurisasi jus masih dilakukan secara konvensional yaitu
menggunakan pemanasan pada suhu tinggi. Penggunaan teknologi Ultrahigh-
Temperature Short Time Ohmic Heating sangat berperan penting pada proses
pasteurisasi sehingga produk jus lebih aman dan higenis.
4
Gambar 1. Hasil Tracking Paten dengan Menggunakan Google-Paten
(Sumber: www.google.com)
B. Potensi Publikasi Artikel Ilmiah
Mengingat begitu besarnya manfaat dari AISI PRO TECHNOLOGY
selain berpeluang untuk bisa dipatenkan karena belum ada alat pasteurisasi jus
otomatis di Indonesia dengan menggunakan teknologi Ultrahigh-Temperature
Short Time Ohmic Heating, penulis juga akan mempublikasikan secara ilmiah yang
bertujuan untuk perluasan informasi, sehingga masyarakat dapat mengenal dan
mengetahui AISI PRO TECHOLOGY.
C. Pembuatan dan Pengujian AISI PRO TECHNOLOGY
Pembuatan dan pengujian di Laboratorium Mekanika Alat dan Mesin
Agroindustri Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang, dengan
bahan uji berbagai buah segar yaitu pisang, mangga dan nanas. Ketiga buah tersebut
dipilih karena berdasarkan data Badan Pusat Statistik (2012) merupakan produk
buah terbanyak di Indonesia.
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Jus Buah
Jus buah atau sari buah merupakan hasil pengepresan atau ekstraksi buah
yang sudah disaring (Castro et al., 2010). Proses pasteurisasi pada jus digunakan
dalam industri pengolahan pangan untuk mencegah berkembangnya
mikroorganisme, terutama yang bersifat patogenik dan perusak pada bahan
makanan, serta mengurangi resiko rusaknya beberapa zat gizi seperti vitamin C
karena proses pemanasan menggunakan suhu yang tidak terlalu tinggi kurang dari
100oC (Ghourchi et al., 2009).
5
2.2 Teknologi Ultrahigh Temperature Short Time
Ultrahigh Temperature Short Time adalah metode pasteurisasi pada
minuman yang mudah rusak seperti jus buah dan sayuran, bir, anggur, dan susu.
Metode ini menggunakan suhu 71,5 ° C ( 160 ° F) sampai 75°C, selama 15 sampai
30 detik. Pemasakan ekstrusi dengan proses suhu tinggi waktu pendek HTST (High
Temperature Short Time) dapat mencegah kontaminasi mikroba dan inaktivasi
enzim serta dapat mempertahankan warna dan rasa yang lebih baik (Estiasih &
Ahmadi, 2009).
2.3 Ohmic Heating
Pemanasan ohmik untuk industri makanan menggunakan energi listrik
untuk proses pemanasan. Metode ohmik dapat digunakan sebagai metode
pengawetan. Pada penelitian akhir-akhir ini metode ohmik dapat digunakan untuk
inaktivasi mikroba atau beberapa proses lain seperti pasteurisasi, ekstraksi,
dehidrasi, blanching atau pencairan (Knirsch et al., 2010)
Gambar 2. Teknologi Ohmic Heating Skala Laboraturium
(Sumber: Castro, 2007)
2.4 Cara Kerja Ohmic Heating
Pemanasan ohmik merupakan suatu proses dimana arus listrik (khususnya
arus bolak-balik AC) dilewatkan melalui bahan pangan. Akibatnya, terjadi
pembangkitan energi internal pada bahan pangan. Prinsip dasar pemanasan ini akan
menghasilkan sebuah pola pemanasan luar dan dalam. Konstruksi pemanas ohmik
terdiri dari sumber arus dan reaktor yang disisipi dengan elektroda. Vibrasi sel
menyebabkan terjadinya friksi dan disipasi dalam bentuk panas (Castro, 2010).
2.5 Thermocouple
Thermocouple adalah sensor suhu yang banyak digunakan untuk
mengubah perbedaan suhu dalam benda menjadi perubahan tegangan listrik
(voltase). Thermocouple yang sederhana dapat dipasang, dan memiliki jenis
konektor standar yang sama, serta dapat mengukur temperatur dalam jangkauan
suhu yang cukup besar dengan batas kesalahan pengukuran kurang dari 1 °C.
6
(Scervini, 2009). Hubungan antara perbedaan suhu dengan tegangan yang
dihasilkan thermocouple bukan merupakan fungsi linier melainkan fungsi
interpolasi polynomial. (Sauders, 2011).
2.5. Mikrokontroler ATMEGA 16
ATMEGA 16 merupakan seri mikrokontroler CMOS 8-bit buatan Atmel,
berbasis arsitektur RISC (Reduced Instruction Set Computer). Hampir semua
instruksi dieksekusi dalam satu siklus clock. ATMEGA 16 mempunyai In-System
Programmable Flash on-chip yang mengijinkan memori program untuk diprogram
ulang dalam sistem menggunakan hubungan serial SPI. ATMEGA 16 mempunyai
throughput mendekati 1 MIPS per MHz membuat desainer sistem untuk
mengoptimasi konsumsi daya versus kecepatan proses (Atmel datasheet, 2011).
2.8 Potensiometer
Potensiometer (Variabel Resistor) adalah komponen elektronika yang
masih masuk keluarga resistor yang mempunyai resistansi yang dapat diatur.
Meskipun masih termasuk resistor tetapi bentuk dari potensiometer berbeda jauh
dengan bentuk resistor. Potensiometer akan berganti resistansi dengan cara
mengatur atau menggeser bagian pengatur dari potensiometer tersebut. Alat ini
biasa digunakan untuk pengatur tegangan atau resistansi suatu perangkat elektronik
(Devicesheet,2011).
Gambar 3. Potensiometer Digital
(Sumber: Pitowarno, 2011)
BAB III. METODE PELAKSANAAN
3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Pembuatan alat dilaksanakan di Laboratorium Mekatronik Alat dan Mesin
Agroindustri Jurusan Keteknikan Pertanian Brawijaya. Proses pembuatan alat ini
akan dilaksanakan pada bulan April 2014 sampai Agustus 2014.
3.2 Studi Pustaka
Metode ini digunakan untuk mempelajari teori-teori yang berhubungan
dengan perancangan dan pembuatan alat. Pustaka yang digunakan yaitu berupa
7
buku-buku teks yang berupa tulisan ilmiah, handbook, e-book, buku refrensi mata
kuliah dan juga tulisan-tulisan bebas seperti tulisan pada suatu forum maya, artikel
bebas dari suatu situs, dan tulisan surat kabar baik berupa hardcopy maupun
softcopy yang berhubungan dengan program yang dikembangkan.
3.3 Tahap Perancangan Alat
Sebagai tahap penerapan studi pustaka, tahap selanjutnya adalah
perancangan AISI PRO Technology dengan cara pembuatan desain AISI PRO
TECHNOLOGY. Desain dari AISI PRO TECHNOLOGY dapat dilihat pada
lampiran 5. AISI PRO TECHNOLOGY terdiri dari tiga komponen inti yaitu tangki
penampung, sistem ohmic dan sistem digital. Tangki penampung AISI PRO
TECHNOLOGY berbentuk tabung dengan tinggi 43 cm dan berdiameter 30 cm,
yang ditompang kerangka bawah berbentuk kerangka kubus dengan panjang sisi 40
cm. Untuk sistem ohmic heating merupakan sistem yang terdiri dari elektroda dan
body ohmic. Body ohmic mempunyai panjang 30 cm, lebar 10 cm dan tinggi 10 cm,
di dalam body ohmic heating terdapat dua elektroda yang terbuat dari stainless steel
dengan jarak 2 cm, tebal 1 mm panjang 30 cm. Untuk sistem digital merupakan
tampilan dari besar voltase, suhu, arus dan waktu yang digunakan dalam proses
pasteurisasi.
3.5 Tahap Pelaksanaan Pengaplikasian Program
a. Sistem Instrumentasi
Pada sistem instumentasi AISI PRO
TECHNOLOGY ini, jus yang akan
dipasteurisasi dimasukkan pada tangki
penampung, dengan volume 30 liter. Proses
mengalirnya jus ke ohmic heating diatur oleh
katup ohmic dengan debit yang diatur
menggunakan pompa. Katup ohmic bekerja
secara otomatis dengan bantuan thermocouple
dan mikrokontroler. Suhu dari ohmic menjadi
data input thermocouple yang akan diteruskan dan diproses oleh mikrokontroler
ATMEGA 16. Apabila ohmic heating mencapai suhu pasteurisasi maka katup akan
terbuka dan sebaliknya jika ohmic belum mencapai suhu pasteurisasi katup akan
Katup
Jus
pasteurisasi
Ohmic Heating
Thermocouple
Power Supply
Gambar 4. Bagan Sistem
Instrumentasi AISI-PRO
Ekstrak Buah Segar
Tangki Penampung
8
tertutup. Di dalam ohmic heating terdapat dua elektroda yang terbuat dari stainless
steel, untuk proses kinerjanya elektroda ini disambungkan dengan power supply.
Untuk suhu pasteurisasi, waktu pasteurisasi dan debit aliran jus akan ditentukan
melalu pengujian terhadap nilai konduktivitas bahan dan arus yang diberikan pada
sistem ohmic heating. Selanjutnya jus yang telah mengalami pasteurisasi di dalam
sistem ohmic heating akan menuju ke kran output untuk siap dikemas.
b. Prosedur kerja
Gambar 5. Diagram Alir Prosedur Kerja
3.6 Tahap Pengujian Alat
Pengujian alat dilakukan setelah dilakukan perancangan alat AISI PRO
TECHNOLOGY. Pengujian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji kelayakan
alat serta produk yang dihasilkan. Pengujian alat dilakukan untuk mengetahui
efisiensi besar voltase, debit, suhu, arus serta waktu pasteurisasi yang efektif.
Sedangkan pada produk yang dihasilkan diuji tingkat perubahan pH, warna dan
nutrisi.
3.7 Evaluasi
Tahap evaluasi dilakukan untuk mengetahui seberapa efektif Program
Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta yang telah dilakukan. Tahap ini dilakukan
dengan membandingkan kondisi lingkungan sebelum dan setelah memanfaatkan
AISI PRO TECHNOLOGY.
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Rancangan Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya
1. Peralatan Penunjang, Ditulis Sesuai Kebutuhan Rp 3.832.500,00
2. Bahan Habis Pakai, Ditulis Sesuai dengan
Kebutuhan
Rp 4.920.000,00
Kebutuhan Program
Studi
Literatur
Penyelesaian
Kerangka
Penyelesaian
Sistem Otomatis
Uji Coba
Performance
Analisa Kondisi Program
9
3. Perjalanan, Jelaskan Kemana dan untuk Tujuan
Apa
Rp 1.845.000,00
4. Lain-Lain: Administrasi, Publikasi, Seminar,
Laporan, Lainnya Sebutkan
Rp 1.845.000,00
Jumlah Rp 12.442.500,00
4.2 Jadwal Kegiatan
Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5
1 2 3 4 1 2 3 4 5 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Studi Pustaka
Tahap Persiapan
Tahap Perancangan Alat
Tahap Pengujian Alat
Evaluasi
DAFTAR PUSTAKA
Akbarpour, V., Hemmati, K., Sharifani, M.2009.Physical and Chemical Properties
of Pomegranate (Punica Granatum L) Fruit in Maturation Stage. Am.
Eurasian J. Agri. Environ. Sci. Volume 6 (4), pages 411– 416.
ATMEL.2011. Atmel DataSheet ATMEGA 16. Atmel Inc. (www.atmel.com,
didownload pada tanggal 10 Oktober 2013).
Badan Pusat Statistik.2012.Produksi Buah-Buahan di Indonesia 2008 – 2012.
Jakarta: Badan Pusat Statistik dan Direktorat Jenderal Hortikultura.
Castro, I.2007.Ohmic Heating as an Alternative to Conventional Thermal
Treatment.PhD.Dissertation.Portugal: Universidade do Minho.
Castro, A., Teixeira, J.A., Salengke, S., Sastry, S.K., Vicente, A.A., 2010.Ohmic
Heating of Strawberry Products: Electrical Conductivity Measurements
and Ascorbic Acid Degradation Kinetics.Innovative.Food Sci. Emerg.
Technol. Volume 5, Pages 27–36.
Chandrasekaran, S. Ramanathan, Tanmay Basak.2013.Microwave Food
Processing—A Review.Food Research International.Volume 52, Issue 1,
Pages 243–261.
10
Devicesheet.2011.DataSheet Potensiometer.(www.devicesheetpotensiometer.com,
diakses tanggal 11 Oktober 2013).
Estiansih K. dan Ahmdadi J.2009.Food Techbiology:Ultrahigh-Temperature Short
Time. IPB:Bandung.
FAO.2011.Major World Producer of Fruits and Vegetable.FAO Website
Gao M, J Tang, JA Johson Dan S Wang. 2012.Dielectric Properties of Ground
Almond Shells in The Development of Radio Frequency and Microwave
Pasteurization.Journal of Food Engineering Volume 112, Issue 4 Pages
282–287.
Ghourchi, H., Barzegar, M.2009.Some Physicochemical Characteristics and
Degradation Kinetic of Anthocyanin of Reconstituted Pomegranate Juice
during Storage. J. Food Eng.Volume 90, Pages 179.
Heryawan.2013.Pengolahan Pasca Panan: 30 Persen Buah Terjual Percuma.
(www.solopos.com, diakses pada tangga 01 Oktober 2013).
Knirsch M. Camargo, Carolina A.S, and Thereza C.V.P.2010.Ohmic heating - a
review. Trends in Food Science & Technology Volume 21 Pages 436e-441.
Muchtadi, T. R. dan Sugiyono. 2012.Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan. Pusat Antar
Universitas Pangan dan Gizi. Bogor:Institut Pertanian Bogor.
Nolsoe, H., Undeland, I.2009.The Acid and Alkaline Solubilisation Process for The
Isolation of Muscle Proteins.State of The Art.Food Bioprocess
Technol.Volume 2, pages 1–27.
Pitowarno Endra, 2011. Robotika: Desain, Kontrol, dan Kecerdasan Buatan.
Penerbit Andi Yogyakarta.Yogyakarta.
Sagar, V.R., Kumar, P.S.2010. Recent Advances in Drying and Dehydration of
Fruits and Vegetables: a review. J. Food Sci. Technol. Volume 47 (1), Pages
15–26.
Sumner, M.D., Elliott-Eller, M., Weidner, G., Daubenmier, J.J., Chew, M.H.,
Marlin, R.2005.Effects of Pomegranate Juice Consumption on Myocardial
Perfusion in Patients with Coronary Heart Disease. J. Cardiol.Volume
96,810-814.
Scervini.2007. Electrical Conductivity and Physical Properties of Surimi-Potato
Starch under Ohmic Heating. Journal of Food Science, 72(9),E503e-E507.
11
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan gelar) Agung Heru Yatmo
2. Jenis Kelamin L/P Laki-laki
3. Program Studi Keteknikan Pertanian
4. NIM 115100200111035
5. Tempat dan Tanggal Lahir Dumai,22 Juni 1993
6. E-mail [email protected]
7. Nomor Telepon/HP 085791817035
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD N
Hadiluwih II
SMP N 3
Ngadirojo
SMA N 1
Ngadirojo
Jurusan - - IPA
Tahun masuk-
lulus
1999-2005 2005-2008 2008-2011
C. Pemakalah Seminar Ilmiah
No Nama Pertemuan
ilmiah/seminar
Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan
tempat
- - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Insitusi pemberi
penghargaan
Tahun
1. Juara 3 Lomba mata pelajaran Dinas Pendidikan
kabupaten pacitan
2007
2. 5 besar On-Mipa Regional Dinas Pendidikan
Kabupaten pacitan
2007
3. 3 Besar ON-MIPA regional Dinas Pendidikan
Pacitan
2010
4. Juara harapan terbaik LKTI
regional
Dinas pendidikan
kabupaten Pacitan
2008
5. Juara 3 Lomba cerdas cermat
UUD’45
DPRD Provinsi
Surabaya
2010
6. Juara 1 Pekan Ilmiah
Mahasiswa baru
Universitas Brawijaya 2011
6. Finalis Nasional OSN Pertamina 2012
7. Penyaji terbaik regional IV
OSN pertamina
Pertamina 2012
8. Juara 1 Provinsi OSN
pertamina
Pertamina 2012
9. Juara 3 Nasional katagori
Science Project OSN Pertamina
pertamina 2012
12
10. Finalis 10 besar AUSAID
Award
Kapornik 2013
11. Finalis INOVASI IPTEK Kemenpora 2013
12. Juara 1 Agritech Sciencet
Faculty
Fakultas teknologi
Pertanian-Universitas
Brawijaya
2013
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah
Malang, 22 Oktober 2013
Pengusul,
(Agung Heru Yatmo)
13
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan gelar) Indrawan Cahyo Adilaksono
2. Jenis Kelamin L/P Laki – Laki
3. Program Studi Keteknikan Pertanian
4. NIM 115100201111015
5. Tempat dan Tanggal Lahir Banjarmasin, 25 Oktober 1993
6. E-mail [email protected]
7. Nomor Telepon/HP 085645299252
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD N Kertajaya
XI
SMP N 19
Surabaya
SMA N 20
Surabaya
Jurusan - - IPA
Tahun masuk-lulus 2002-2005 2005-2008 2008-2011
C. Pemakalah Seminar Ilmiah
No Nama Pertemuan
ilmiah/seminar
Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan
tempat
- - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Insitusi pemberi
penghargaan
Tahun
1. Peserta Finalis Nasional OSN Pertamina 2012
2. Penyaji terbaik regional IV
OSN pertamina
Pertamina 2012
3. Juara 1 Provinsi OSN
pertamina
Pertamina 2012
4. Juara 3 katagori Science
Project OSN Pertamina
pertamina 2012
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah.
Malang, 22 Oktober 2013
Pengusul,
(Indrawan Cahyo A)
14
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan gelar) M. Bagus Ardiwiyatna
2. Jenis Kelamin L/P Laki-Laki
3. Program Studi Keteknikan Pertanian
4. NIM 125100201111023
5. Tempat dan Tanggal Lahir Trenggalek, 16 Mei 1994
6. E-mail [email protected]
7. Nomor Telepon/HP 087755462457
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD N 2
Salamrejo
MTsN Model
Trenggalek
SMA N 2
Trenggalek
Jurusan - - -
Tahun masuk-lulus 2003-2006 2006-2009 2009-2012
C. Pemakalah Seminar Ilmiah
No Nama Pertemuan
ilmiah/seminar
Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan
tempat
- - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Insitusi pemberi
penghargaan
Tahun
1. Juara 2 Pekan Ilmiah mahasiswa
baru FTP-UB
Fakultas Teknologi
Pertanian-Universitas
brawijaya
2012
2. Juara 3 Pekan Ilmiah mahasiswa
baru FTP-UB
Fakultas Teknologi
Pertanian-Universitas
brawijaya
2012
3. Juara 1 Agrifast Science Faculty Fakultas Teknologi
Pertanian- Universitas
Brawijaya
2013
4. Finalis LKTIN agroindustrial
fair
Institut Pertanian Bogor 2013
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah
Malang, 22 Oktober 2013
Pengusul,
(M. Bagus Ardiwiyatna)
15
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas Harga satuan
(Rp)
Keterangan
Thermocontrol
OMROM
E5CWL
Pengatur Suhu 1 buah 700.000 700.000
Potensiometer
Digital
Pengatur
tegangan
1 buah 600.000 600.000
AVOmeter
digital
Penghitung
kuat arus dan
teganga
1 buah 150.000 150.000
Solder Penyambung
rengkaian
1 buah 10.000 10.000
Mikrokontroler
ATMEGA 16
Preosessor 1 buah 150.000 150.000
Pompa air Mengatur
debit
1 buah 500.000 500.000
Glue Gun Perekat alat 1 buah 22.500 22.500
Selonoit Valve Sebagai katup 1 buah 400.000 400.000
Gerinda Pemotong
stanless
1 buah 750.000 750.000
Gelas ukur
1000ml Pengukur
volume jus
1 buah 200.000 200.000
Gelas ukur 250
ml Pengukur
ekstrak buah
1 buah 50.000 50.000
Botol sampel Menyimpan
sampel jus
hasil
pasteurisasi
denga ohmic
6 buah 50.000 300.000
Subtotal 3.832.500
2. Bahan Habis Pakai
Material Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas Harga satuan
(Rp)
Keterangan
Plat
Stanlessteel
430,tebal 1,5
mm
Body tangki 1 lembar 900.000 900.000
Plat
stainlesssteel
430, tebal 1,2
mm
Body tangki 1 lembar 800.000 800.000
16
As
Stainlessteel
tebal 2
cm,panjang
30 cm
Elektroda 2 buah 150.000 300.000
As
Stainlessteel
tebal 4 cm,
cm,panjang
50 cm
Kerangka
bawah
12 buah 200.000 2.400.000
Kabel Rangkaian
sistem
otomatis
10 meter 20.000 200.000
Resistor Rangkaian
sistem
otomatis
250 buah 300 75.000
Kapasitor Rangkaian
sistem
otomatis
250 buah 300 75.000
PCB Tempat
rangkaian alat
1 buah 22.500 22.500
Saklar Penyambung
dan pemutus
arus
1 buah 30.000 30.000
Kabel pelangi Rangkaian
otomatis
3 meter 10.000 30.000
Kran Pembuka dan
penutup
saluran
1 buah 50.000 50.000
OP AMP Penguat sinyal 1 buah 20.000 20.000
Subtotal 4.902.500
3. Perjalanan
Material Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas Harga satuan
(Rp)
Keterangan
Pembelian
alat dan bahan
Surve tempat
dengan harga
terjangkau
- - 700.000
Pengujian
Alat
Perjalanan ke
lab
- - 350.000
Pengujian
Produk
Perjalanan ke
lab. Analisis
makanan
- - 350.000
17
Pembuatan
Alat
Perjalanan ke
bengkel
- - 400.000
Subtotal 1.800.000
4. Lain-lain
Material Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas Harga satuan
(Rp)
Keterangan
Penjilidan
laporan
Untuk
monev
- - 150.000,00
Dokumentasi - - - 60.000
Sewa
Laboraturium
Untuk kerja - - 200.000
Sewa Peralatan
Laboraturium
Untuk kerja - - 200.000
Kertas A4 Penulisan
laporan
- - 100.000
CD Untuk
monev
- - 80.000
Publikasi Untuk
sosialisasi
ke publik
- - 1.000.000
Subtotal 1.790.000
Total (Keseluruhan) 12.442.500
18
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksanan dan Pembagian Tugas
No Nama/NIM Program
Studi
Bidang Ilmu Alokasi
waktu
(jam/minggu)
Uraian tugas
1. Agung Heru
Yatmo/
1151002001
11035
Keteknik
an
Pertanian
Keteknikan
Pertanian
30 -Study Pustaka
-Pembuatan alat
-Pengujian Alat
-Penulisan
laporan
-Penulisan
Artikel Ilmiah
2. Indrawan
Cahyo A./
1151002011
11015
Keteknik
an
Pertanian
Keteknikan
Pertanian
30
-Study Pustaka
-Pendesainan
Alat
-Pembuatan Alat
-Pengujian alat
-Publikasi
3. M. Bagus
Ardiwiyatna
/125100201
111023
Keteknik
an
Pertanian
Keteknikan
Pertanian
30 -Study Pustaka
Survei alat dan
bahan
-Pembelian alat
dan bahan
-Penulisan Log
book
-Pengurusan
Paten
19
19
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Agung Heru Yatmo
NIM : 115100200111035
Program Studi : Keteknikan Pertanian
Fakultas : Teknologi Pertanian
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM – KC saya dengan judul:
AISI-PRO TECHNOLOGY
(AUTOMATIC FRUITS JUICE PASTEURIZATION TECHNOLOGY),
Rancang Bangun Mesin Pasteurisasi Jus Buah Otomatis dengan Teknologi
Berbasis Ultrahigh-Temperature Short Time Ohmic Heating.
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2013 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.
Mengetahui, Malang, 22 Oktober 2013
Pembantu Rektor/Ketua Yang menyatakan
Bidang kemahasiswaan,
(Ir. H. RB Ainurrasjid, MS) ( Agung Heru Yatmo)
NIP. 19550618 198103 1 002 NIM.115100200111035
20
Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang Hendak Diterapkembangkan
Gambar 6. AISI-PRO tampak
isometeri
Gambar 8. Sistem Ohmic Heating Tampak
Dalam
Keterangan :
1. Tangki Penampung
2. Kerangka Bawah
3. Sistem control
4. Ohmic Heating
5. Valve Selonoit
6. Tempat sistem instrumentasi
(MK,kabel,dsb)
7. Roda
8. Bak Penampung sementara
1
2 5
3
4
4
6
Keterangan :
1. Saluran power supplay
2. Elektroda
3. Saluran input
4. Saluran output
5. Tempat sensor suhu
1
2
3
4
5
7 8