air tajin dan asi

5
AIR TAJIN Air tajin hanya mengandung kalori dan air, sedangkan susu mengandung protein,lemak, vitamin,kalsium, dan masih banyak lagi. Air tajin hanyalah air rebusan beras dan tidak mengandung nutrisi lain selain karbohidrat. Jadi, bayi hanya akan bertambah gemuk, namun tidak berisi jika bayi minum tajin saja. Air tajin adalah cairan putih kenyal yang dihasilkan beras yang ditanak. Kandungan gizi yang terkandung didalamnya secara umum adalah sebagai berikut: Komponen Jumlah Energi (Kal) 43,20 Air (g) 91,21 Protein (g) 0,66 Lemak (g) 1,92 Karbohidrat (g) 5,82 Abu (g) 0,38 Vitamin B1 (mg) 0,0046 Fe (mg) 0,086 Zat Gizi ASI a. Karbohidrat Laktosa adalah karbohidrat utama dalam ASI dan berfungsi sebagai salah satu sumber energi untuk otak. Namun demikian angka kejadian diare yang disebabkan karena tidak dapat mencerna laktosa (intoleransi laktosa) jarang ditemukan pada bayi yang mendapat ASI. Hal ini disebabkan karena penyerapan laktosa ASI lebih baik dibandingkan laktosa susu sapi. Kadar karbohidrat dalam kolostrum tidak terlalu tinggi, tetapi

Upload: nahla-zaimah-jainuddin

Post on 03-Jan-2016

169 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

kandungan air tajn dan sia

TRANSCRIPT

Page 1: Air Tajin Dan ASI

AIR TAJIN

Air tajin hanya mengandung kalori dan air, sedangkan susu mengandung protein,lemak, vitamin,kalsium, dan masih banyak lagi.

Air tajin hanyalah air rebusan beras dan tidak mengandung nutrisi lain selain karbohidrat. Jadi, bayi hanya akan bertambah gemuk, namun tidak berisi jika bayi minum tajin saja. Air tajin adalah cairan putih kenyal yang dihasilkan beras yang ditanak.

Kandungan gizi yang terkandung didalamnya secara umum adalah sebagai berikut:

Komponen JumlahEnergi (Kal) 43,20Air (g) 91,21Protein (g) 0,66Lemak (g) 1,92Karbohidrat (g) 5,82Abu (g) 0,38Vitamin B1 (mg) 0,0046Fe (mg) 0,086

Zat Gizi ASI

a. Karbohidrat

Laktosa adalah karbohidrat utama dalam ASI dan berfungsi sebagai salah satu sumber

energi untuk otak. Namun demikian angka kejadian diare yang disebabkan karena tidak

dapat mencerna laktosa (intoleransi laktosa) jarang ditemukan pada bayi yang mendapat

ASI. Hal ini disebabkan karena penyerapan laktosa ASI lebih baik dibandingkan laktosa

susu sapi. Kadar karbohidrat dalam kolostrum tidak terlalu tinggi, tetapi jumlahnya

meningkat terutama laktosa pada ASI transisi (7-14 hari setelah melahirkan). Sesudah

melewati masa ini maka kadar karbohidrat ASI relatif stabil.

b. Protein

Kandungan protein ASI cukup tinggi lebih banyak terdiri dari protein whey yang lebih

mudah diserap oleh usus bayi.

ASI juga kaya akan nukleotida (kelompok berbagai jenis senyawa organik yang tersusun

dari 3 jenis yaitu basa nitrogen, karbohidrat, dan fosfat). Nukleotida ini mempunyai peran

dalam meningkatkan pertumbuhan dan kematangan usus, merangsang pertumbuhan bakteri

baik yang di dalam usus, dan meningkatkan penyerapan besi dan daya tahan tubuh.

Page 2: Air Tajin Dan ASI

c. Lemak

Kadar lemak dalam ASI yang tinggi dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan otak yang

cepat selama masa bayi. Lemak omega 3 dan omega 6 yang berperan pada perkembangan

otak bayi banyak ditemukan dalam ASI. Disamping itu, ASI banyak mengandung asam

lemak rantai panjang diantaranya asam dokosaheksonik (DHA) dan asam arakidonat

(ARA) yang berperan terhadap perkembangan jaringan saraf dan retina mata.

ASI mengandung asam lemak jenuh dan tak jenuh yang seimbang.

d. Karnitin

Karnitin ini mempunyai peran membantu proses pembentukan energi yang diperlukan

untuk mempertahankan metabolisme tubuh. ASI mengandung kadar karnitin yang tinggi

terutama pada 3 minggu pertama menyusui, bahkan di dalam kolostrum kadar karnitin

lebih tinggi lagi.

e. Vitamin

Vitamin K dibutuhkan sebagai salah satu zat gizi yang berfungsi sebagai faktor

pembekuan. Vitamin D untuk mencegah bayi menderita penyakit tulang. Vitamin A

berfungsi untuk kesehatan mata dan juga untuk mendukung pembelahan ssel, kekebalan

tubuh dan pertumbuhan.

f. Mineral

Mineral utama yang terdapat di dalam ASI adalah kalsium yang mempunyai fungsi utama untuk pertumbuhan jaringan otot dan rangka, transmisi jaringan saraf dan pembekuan darah. Kandungan zat besi di dalam ASI lebih mudah diserap yaitu 20-50%. Sehingga bayi yang mendapat ASI mempunyai resiko lebih kecil untuk mengalami kekurangan zat besi. Mineral zink dibutuhkan oleh tubuh karena merupakan mineral yang banyak membantu berbagai proses metabolisme di dalam tubuh.

Komposisi ASI

Kandungan Kolostrum Transisi Asi MaturEnergy (Kg kla) 57,0 63,0 65,0Laktosa (gr/100ml) 6,5 6,7 7,0Lemak (gr/100ml) 2,9 3,6 3,8Protein (gr/100ml) 1,195 0,965 1,324Mineral (gr/100ml) 0,3 0,3 0,2Immunoglobulin :

Page 3: Air Tajin Dan ASI

IgA (mg/100ml) Ig G (mg/100ml) IgM (mg/100ml) Lisosim (mg/100ml) Laktoferin

335,95,917,1

14,2-16,4420-520

-----

119,62,92,9

24,3-27,5250-270

KOMPOSISI / 100ML ASI maturKalori 75Protein 1,2Laktalbumin (%) 80Kasein (%) 20Air (ml) 87,1Lemak (gr) 4,5Karbohidrat 7,1MINERALNa 16K 53Ca 33P 14Mg 4Fe 0,05Zn 0,15VITAMINA (iu) 182C (mg) 5D (iu) 2,2E (iu) 0,08Tiamin (mg) 0,01Riboflavin (mg) 0,04Niacin (mg) 0,2Ph AlkalineBacteria iontent Sterile

EFEK PEMBERIAN AIR TAJIN PADA USIA < 6 BULAN

Pemberian makanan pendamping ASI terlalu dini dapat mengakibatkan bayi lebih sering menderita diare. Hal ini disebabkan pembentukan zat anti oleh usus bayi belum sempurna dan mungkin juga cara menyiapkan makanan yang kurang bersih. Bayi mudah alergi terhadap zat makanan tertentu. Keadaan ini terjadi akibat usus bayi masih permeable, sehingga mudah dilalui oleh protein asing. Sebelum mencapai usia 6 bulan sistem pencernaan bayi belum mampu berfungsi dengan sempurna, sehingga ia belum mampu mencerna makanan selain ASI. Tingginya solute load dari MP-ASI yang diberikan dapat menimbulkan hiperosmolaritas yang meningkatkan beban ginjal.

Page 4: Air Tajin Dan ASI

Referensi :

Kristiyanasari, Weni. 2011. Asi, Menyusui dan Sadari. Yogyakarta: Nuha Medika.

Ikatan Dokter Indonesia Anak Cabang Jakarta, 2008. Bedah ASI – Kajian dari Berbagai Sudut Pandang Ilmiah. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia