air & mineral (lanjutan)
DESCRIPTION
bvhcfgncTRANSCRIPT
Mineral (lanjutan)
By Febrika Wediasari, dr Marisa Anggraini, dr
MagnesiumFungsi Dlm tubuh terdapat sekitar 21 gr 70% bersama Ca & P menyusun
tulang dan gigi Sisanya dlm jaringan lunak dan
cairan tubuh
Magnesium
Fungsi: Dlm darah terdapat 2-4 mg Di otot terdapat 21 mg aktivator
utk enzim yg mentransport ggs P. Sumber: kakao, kacang, kedelai,
gandum, ikan & susu
Magnesium
Kebutuhan Laki-laki dewasa: 350 mg/hr Wanita: 300 mg/hr Asupan dipengaruhi oleh Ca,
Protein, Vit D dan alkohol dlm diet. Defisiensi: disfungsi
neuromuskuler, hipereksitabilitas, konvulsi dan tremor.
Magnesium
Metabolisme Diet rendah Mg absorpsi 75% Diet tinggi Mg absorpsi 25% Absorpsi di usus halus, sebagian
kecil usus besar, dan kolon Ekskresi : sebagian besar lewat ren
6-20 mEq/l/hr. Ekskresi dipacu: aldosteron
Magnesium Defisiensi ditemukan pada:
alkoholisme kronis, penderita post operasi, obstruksi pilorus, alkalosis hipokloremik, serta penderita hiperparatiroid.
Kadar diukur dlm eritrosit: N : 5,3 mEq/L
Kadar separuh dari N menimbulkan: Disorientasi, bingung, delirium, halusinasi
dan tremor. GGK kadar Mg serum naik
Natrium (Sodium)Fungsi Komponen utama kation dalam cairan
ekstrasel Dlm pengaturan keseimbangan asam basa
darah, Na berpasangan dengan Cl dan bicarbonat.
Ptg: mempertahankan keseimbangan osmosis cairan tubuh melindungi kehilangan cairan berlebihan
Menjaga iritabilitas normal otot dan permeabilitas sel.
Natrium (sodium) Tubuh butuh: 5-15 g/hr sbg garam
dapur (NaCl) Kehilangan: melalui urin & keringat Intake sampai 5 g/hr dianjurkan
pada orang dewasa tnp hipertensi Sumber utama: garam dapur N dianjurkan intake: 1 g NaCl/hr.
Natrium (sodium)
Metabolisme Dipengaruhi H. mineralokortikoid
yg dihasilkan korteks kel adrenal GGK yg disertai asidosis terjadi
penurunan kadar Na sebab banyak dibuang melalui urin, sedangkan reabsorpsi terganggu.
Natrium (sodium) Sirrosis dan payah jantung kongesti
kadar Na serum rendah namun Na tubuh tinggi overhidrasi (pengenceran Na) hiponatremia namun BB naik
Kehilangan cairan berlebihan (mis: muntah, diare dan penyakit ginjal) kadar Na tubuh dapat turun hiponatremia disertai dehidrasi dan penurunan BB.
Natrium (sodium) Kadar Na meningkat pd korteks adrenal
yg hiperaktif, mis: penyakit Cushing atau akibat pemberian kortikotropin (ACTH), kortison, deoksikortikosteron, estrogen dan progesteron.
Retensi Na dapat tdk terlihat sebagai peningkatan kadar Na bila jg terjadi retensi air.
Diabetes insipidus: byk BAK dehidrasi, kadar Na naik (hemokonsentrasi)
Natrium (sodium) Penyakit Addison penurunan Na
krn banyak yang hilang Kehamilan retensi Na o.k.
banyak hormon yang disekresi plasenta menahan Na & air kenaikan BB, kadang hipertensi smp eklampsi.
Pd orang tertentu ada yg sensitif Na hipertensi
Kalium (Potassium)
Fungsi Merupakan kation utama dalam
cairan intrasel Berfungsi untuk aktifitas otot
(khususnya jantung)
Kalium (Potassium) Bersama Na menjaga
keseimbangan asam-basa darah. Mempertahankan tekanan osmosis (onkotik) plasma dan retensi air.
Penting untuk aktivitas enzim glikolitik dan biosintesis protein yang perlu K untuk aktivitasnya
Kalium (Potassium)
Kebutuhan Normal : 4 g/hr Sumber: daging, pisang, jeruk,
nanas, brokoli dan kentang
Kalium (Potassium)Metabolisme K ekstrasel mempengaruhi aktivitas
kontraksi otot lurik dan konduksi otot jantung, sehingga bila asa penurunan kadarnya dapat terjadi paralisis atau ggn denyut jantung
K difiltrasi oleh glomerulus dan diekskresi tubulus renalis.
Ekskresi melalui ren upaya untuk mempertahankan keseimbangan asam basa darah.
Kalium (Potassium)Hiperkalemi Dapat menimbulkan efek toksis. Terjadi pada: Gagal ginjal, dehidrasi
berat sampai syok. Kenaikan dalam serum disertai
kenaikan K intrasel tanda peny. Addison atau insufisiensi adrenal
Peningkatan K serum diatasi dengan pemberian desoksikortikosteron.
Kalium (Potassium)
Hiperkalemi Gejala klinis: depresi syaraf pusat dan
depresi jantung sehingga bradikardi, denyut lemah, diikuti kolaps dan denyut berhenti (cardiac arrest).
Gejala lain: delirium, lemah, hipestesia (mati rasa), kesemutan dan paralisis otot ekstremitas dan paralisis otot pernafasan.
Kalium (potassium)Hipokalemia Sering terjadi post operasi dengan infus
cairan kurang kalium, jg pada malnutrisi, peny dgn keseimbangan nitrogen negatif, diare kronis, fistula usus, penyedotan cairan lambung yang berulang dan alkalosis metabolik serta pada hiperaktivitas korteks adrenal (Sindr Cushing) atau penyuntikan kortikosteroid/ACTH dlm jumlah banyak.
Kalium (potassium) Pada keadaan tersebut K keluar ke
ekstrasel dibuang lewat urin. Ekskresi meningkat pada
penggunaan diuretika (asetazolamid dan klorotiazid) perlu diberi tambahan K.
Kadar serum rendah jangka lama kerusakan ginjal.
Kalium (potassium) Terapi koma diabetikum dg insulin
dan glukosa glikogenesis berlangsung cepat & K banyak dipakai dari cairan ekstrasel sehingga dapat terjadi hipokalemia yang fatal.
Gejala umum: kelemahan otot, hiperiritabilitas, paralisis otot, takikardi, dilatasi jantung dg irama gallop.
Kalium (potassium) Terapi: Berat infus larutan 25
mEq/L (KCl 1,8 g/L) atau garam K ditambah pada NaCl fisiologis
Terapi oral larutan KCl 1-2 mg%
Litium Terdapat di hampir semua jaringan
dalam jumlah sedikit 0,006 mg/L. Dapat menggantikan ion K sebagai
aktivator enzim Na-K ATPase. Dapat menembus membran sel
dengan bantuan pompa Na.
Litium Dosis besar untuk th/ psikosis
maniacdepresif. Peran preventif terhadap penyakit
jantung atheroskerotik, namun mekanisme belum jelas.
KloridaFungsi Berperan dalam pengaturan
keseimbangan asam basa darah, keseimbangan air dan pengaturan tekanan osmotik.
Peran pengaturan keseimbangan asam basa darah terkait mekanisme pergeseran klorida (Chloride shift).
Dalam lambung: Cl penting dalam menentukan keasaman getah lambung mel pembentukan HCl dlm sel parietal mukosa lambung.
Klorida
Kebutuhan Hampir semua makanan
mengandung Cl dalam btk NaCl. Diet rendah garam Na & Cl dlm
urin turun.
Klorida Keringat berlebihan, diare &
kelainan endokrin Na & Cl jg banyak hilang
Klorida Muntah berlebihan, obstruksi
pilorus/duodenum banyak Cl yg hilang Cl plasma menurun dikompensasi oleh naiknya kadar bicarbonat alkalosis hipokloremik.
Hipokloremik jg dpt terjadi pada th/kortikotropin (ACTH) & peny. Cushing.
Sulfur (Belerang)
Fungsi Terdapat pada semua sel tubuh dalam
bentuk protein, disusun o/ sistein dan metionin.
Metionin adalah donor penting seny metil pd proses metilasi reaksi detoksikasi
Penting dalam proses metabolisme: asil-tioester (asetil KOA & S-asetil lipoat), heparin, glutation, tiamin, buitin, taurokolat, kondroitin sulfat, dll.
BesiFungsi
Penting pada reaksi oksidasi-reduksi dalam rantai respirasi.
Berperan dalam metabolisme dlm bntk besi-heme atau ggs besi porfirin(penyusun hemoglobin, mioglobin, sitokrom, enz katalase, peroksidase, koenzim spt metaloenzim (flavoprotein), NAD-dehidrogenase & suksinat dehidrogenase))
Besi non-heme berikatan dengan protein sebagai bagian dari metaloprotein (ferritin & transferin/siderofilin)
Besi Kebutuhan bervariasi;
Bayi : 10-15 mg Anak 1-3 tahun: 15 mg Anak 4-10 tahun: 10 mg Laki-laki 18 tahun: 18 mg Wanita 11-50 tahun, wanita hamil dan laktasi:
10 mg. Sumber: makanan hewani; hati, telur,
ikan, jantung, kuning telur, gandum, kurma, kacang, bayam, daun ubi dan asparagus.
Besi Kebutuhan besi Wanita hamil trimester
III kebutuhan besi meningkat 4 mg/hari, laktasi, pada anak usia sekolah, serta pd wanita waktu menstruasi bila kekurangan anemia def gizi
Waktu menstruasi jumlah darah 35-70 ml setara dgn kehilangan 16-32 mg besi.
Besi Wanita premenopause
kehilangan darah lebih banyak lagi.
Penderita hemoroid & cacing ankilostomiasis tjd kehilangan besi kronis anemia def. Besi (mikrositik hipokrom)
Besi Besi dlm diet tidak semua di
absorbsi tgt kebutuhan. Pd keadaan normal 10-2- mg besi
diet, hanya 10% yang diabsorpsi, sisanya dibuang.
Bayi & anak mengabsorpsi besi lbh bnyk dibanding orang dewasa, bahkan anak yg anemia absorpsi 2 kali lipat.
Besi Besi dlm makanan dalam bntk ion
Ferri (Fe 2+), sebagai ferri hidrosida atau organik ferri.
Dlm lambung krn HCl, ferri diubah bntk bebas
Bila ada Vit C & ggs SH reduksi jd ferro (Fe 3+).
Besi Ferro lbh mudah larut & diabsorpsi
di usus. Absorpsi dipercepat bila ada
protein yg mbtk chelate-besi mdh larut.
Besi-heme diabsorpsi oleh usus tnp dilepas sebagai ion bebas.
Besi Fosfat dan fitat(gandum)
menghambat absorpsi besi Absorpsi sebagian besar di duodenum Absorpsi besi berkurang pada
penderita yang direseksi usus, gastrektomi, sindroma malabsorpsi.
Absorpsi meningkat 2-10 kali pd anemia defisiensi besi dan anemia pernisiosa
Besi
Metabolisme Besi diabsorpsi, btk F 2+ dalam
plasma darah oksidasi ion F 3+ diikat pd transferin.
Setiap molekul transferrin membawa 2 ion F 3+
Metabolisme
Pada keadaan normal hy 30-40% total TIBC dipakai utk transport besi. Transferin yg tidak menikat besi 30-70%.
Pada anemia def besi kadar besi yg terikat rendah, tetapi TIBC meningkat diatas normal mengakibatkan Unsaturated Iron Binding Capacity meningkat di atas normal.
Pada peny. Hepar besi yg terikat pd transferin & TIBC rendah sebab transferin disintesis di hepar.
Metabolisme
Pada peny ginjal, besi terikat protein bnyk dibuang pada proteinuria.
Pada nefrosis 1,5 mg/hr besi dibuang lwt urin
Besi tubuh disimpan sbg ferritin atau hemosiderin (cad besi tubuh).
Besi Ferritin bnyk dalam hepar (700
mg), lempa dan sumsum tulang. Bila kadar besi melebihi kapasitas
simpan diubah hemosiderin --_ ditimbun dlm hepar sbg hemosiderin. Bila banyak hemosiderosis.
Metabolisme Hemosiderosis kelebihan besi tubuh
akan tertimbun pada kulit memberikan pigmen warna perunggu.
Besi juga ditimbun di hepar & pankreas memberikan tanda spt diabetes melitus/diabetes bronze.
Pada keadaan tersebut, kadar Unsaturated Iron Binding Capacity serum rendah & protein pengikat besi 90% jenuh dgn besi, sedangkan normalnya hy 30% jenuh.
Cuprum (Tembaga)
Fungsi Menyusun metaloenzim yaitu
sitokrom oksidase yg berperan dalam oksidasi rantai respirasi & superokside dismutase (berperan dlm menghilangkan radikal bebas dlm tubuh.
Mempertahankan integritas serabut mielin jaringan syaraf, jg berperan dlm sintesis hemoglobin.
Fungsi Dlm plasma cuprum berikatan dg
seruloplasmin (suatu protein plasma) ada 8 atom Cu/molekul seruloplasmin.
Seruloplasmin berfungsi sebagai enzim feroksidase dlm metabolisme besi.
Cuprum dlm plasma sebagian besar (80-95%) berikatan secara kuat dgn seruloplasmin dan 5% berikatan lemah dengan albumin (albumin berfungsi sbg alat angkut atau pentransport Cu dalam darah)
Kebutuhan dan Metabolisme
Bayi & anak butuh 0,05 mg/kg BB/hari. Orang dewasa 2,5 mg/hari. Defisiensi jarang akibat kurang dari
diet. Defisiensi terjadi akibat penyakit sprue
dan nefrosis.
Sumber: hati, ginjal, kismis, kacang-kacangan dan susu.
Kebutuhan dan Metabolisme
Defisiensi anemia def besi sebab Cu berperan dalam metabolisme besi.
Defisiensi penurunan sintesis ATP krn ggn aktivitas sitokrom oksidase.
Peny Wilson (degradasi hepatolentikuler) berkaitan dgn metabolisme Cu. Pada pasien ini dalam sel otak ditemukan Cu.
Kebutuhan dan Metabolisme Hampir semua penderita peny Wilson
mempunyai seruloplasmin kurang dari 23 mg/dl serum (sbg batas terrendah dari normal)
Beberapa pasien kadar Cu seruloplasmin bahkan tidak dapat ditetapkan.
Pd peny Wilson banyak Cu plasma tetap terikat lemah dng albumin serum Cu mudah ditransfer ke jaringan otak dan hati atau ke urin.
Fraksi tembaga serum yg “direct-reacting” tidak menurun pd pasien ini.
Kebutuhan dan Metabolisme
Bila timbuinan Cu berlebih di hepar sirrosis.
Bila di ginjal kerusakan tubulus ginjal menyebabkan peningkatan ekskresi asam amino & peptida, kadang glukosa dalam urin.
Hiperkupremia dapat terjadi ok infeksi akut & kronis oleh mikroorganisme pada manusia.
Iodium
Fungsi Diperlukan untuk menyusun h tiroksin
sintesis berlangsung di kljr tiroid. Ion iodida dlm plasma ditangkap atau
diambil oleh sel kelenjar tiroid. Bagi sel organ lain belum diketahui
fungsinya.
Kebutuhan
Orang dewasa perlu 5 g/hari/100 kalori setara dengan 100-150 g/hari.
Kebutuhan iodium meningkat pada masa pertumbuhan, remaja dan ibu hamil.
Daerah dataran tinggi umumnya bahan makanan atau air minum kurang mengandung iodium pend GAKY (Gangguan Akibat Kurang Yodium) daerah endemik gondok perlu penyebaran garam beryodium
ManganFungsi
Diperlukan untuk menyusun tulang, jaringan reproduksi dan syaraf.
Aktivator bagi enzim glikosiltransferase diperlukan pada sintesis mukopolisakarida atau glikoprotein dalam kartilago dan tulang.
Aktivitas enzim piruvat karboksilase berperan pada glukoneogenesis dan enzim kelompok ]dehidrogenase.
Defisiensi jarang
KobaltFungsi
Penyusun vitamin B12 yang diperlukan pa da sintesis hemoglobin dan eritrosit.
Diperlukan untuk aktivitas beberapa enzim seperti malonil-KOA mutase, metiltetrahidrofolat oksidoreduktase dan ribonukleotida reduktase.
Defisiensi anemia pernisiosa, iikuti ekskresi asam metilmalonat (urine) ok kegagalan fungsi enzim mutase
Dalam tubuh ada 1,1 mg kobalt terutama terdapat dalam hepar, ginjal dan tulang.
Kobalt bebas dalam makanan sulit diserap sehingga kebutuhan kobalt dipenuhi dalam bentuk vitamin B12.
Mikroorganisme dalam usus juga menggunakan kobalt untuk sintesis vitamin B12.
SengFungsi
Untuk pertumbuhan, reproduksi, regenerasi jaringan yang rusak dan penyembuhan luka.
Untuk aktivitas timidine kinase berperan pada sintesis DNA dan pembelahan sel.
Merupakan komponen enzim alkoholdehidrogenase, alkali fosfatase, karbonat anhidrase, prokarboksipeptidase dan superokside dismutase.
Fungsi Seng dlm karbonat anhidrase dpt
berikatan dgn asetazolamid mghambat aktivitasnya.
Ikut menyusun retinen reduktase di retina berperan pada regenerasi retinaldehid.
Diperlukan untuk mempertahankan kadar normal vit A serum berkaitan dengan mobilisasi vit A dalam hepar.
Mempunyai pengaruh pada metabolisme insulin.
Kadar menurun pada penderita leukemia
Fungsi
Dlm tubuh terdapat 1,4-2,3 g seng (banyak dalam tulang dan gigi). 20% diantaranya dalam kulit, spermatozoa, epididimis dan prostat
Kebutuhan dan Metabolisme
Kebutuhan perhari 10-15 mg, anak 13 mg dan bayi 0,7-5 mg.
Sumber: daging, susu dan gandum. Absorpsi di usus halus dan iikat oleh
ligan.
Seng Sitosol sel hepar mengandung
metalotionein berperan untuk detoksikasi logam berat.
Defisiensi penyembuhan lukan lambat, terjadi hipogonadisme dan pertumbuhan terlambat.
Defisiensi kemampuan mengecap kurang sensitif dan nafsu makan turun. Defisiensi banyak pada penderita sirrosis postalkoholisme.
FluorFungsi fluor: Pertumbuhan tulang dan gigi Mencegah karies gigi dan osteoporosis Fertilitas Inhibitor bagi enzim yang diaktifkan
magnesium (contoh enzim glikoliatik enolase
Menghambat siklus Krebs karena menghambat kerja akotinase
Fluor
Sifat fluor Toksis Dibutuhkan dalam jumlah sedikit,
1-2 mg/hari Suplai dari air minum 1 ppm
perhari sudah memadai Menghambat aktivitas enzim pada
bakteri yang bersifat kariogenik
Fluor
Kadar fluor berlebih: Fluorosis maka terjadi gigi bertitik-
titik dan email rapuh Dapat tertimbun dalam insertio
otot dan exotosis tulang Kematian
Molibdenum
Fungsi: Untuk aktivasi enzim flavoprotein,
xantin oksidase, aldehid oksidase. Defisiensi xantin oksidase
xantinuria Sulfit oksidase diperlukan untuk
detoksifikasi sulfur dan mengubah sulfit dan sulfat
Molibdenum
Defisiensi:Jarang sekali dijumpai
Selenium
Fungsi : Pada manusia belum diakui mineral
esensial Pada binatang penting untuk
metabolisme Pertumbuhan Fertilitas Imunitas Sintesa ATP dan ubiquinon
Selenium
Fungsi: Membantu proses metabolisme
radikal bebas di hepar
SeleniumSelenium bisa membantu proses
metabolisme radikal bebas karena selenium merupakan penyusun enzim glutation peroksidase yang diperlukan untuk mengubah glutation bentuk reduksi menjadi bentuk teroksidasi dengan menggunakn hidrogen peroksidamelindungi membran dari oksidasi
Selenium
Reaksi: enz glutation peroksidase
2 GSH + H2O2 GSSG + 2H2OGSH glutation pereduksiKet:
GSSG glutation teroksidasi
Selenium
Glutation yang tereduksi dapat dikembalikan lagi menjadi bentuk teroksidasi oleh bantuan enzim glutation reduktase
NADPH+H NADPGSSG <---------------------------->2GSH Glutation reduktase
SeleniumMetabolisme: Ada hubungan dengan vit E sebagai anti
oksidan Selenium tersebar di jaringan terutama di
kortex ginjal, pankreas, hipofisis, dan hepar Sumber selenium adalah makanan nabati
dan hewani Bila kadar berlebihan menghambat
aktivitas enzim pernapasan dengan membentuk kompleks dengan gugus sulhidril
SeleniumDefisiensi: Nekrosis multiple pasa mencit Distrofi otot, nekrosis jantung pada cerpelai Diatesis eksudatif pada ayam dan kalkun Stiff Lamb disease dan ill thrift pada biri-biri Penyakit otot putih pada anak sapi Distrofi otot dan degenerasi otot pada babi
Selenium
Pencegahan: Mengkonsumsi selenium 3
ppm/hari Asupan 5-15 ppm toksis
Unsur yang mungkin esensial Unsur yang belum jelas
mekanisme kerjanya Vanadium karies gigi Nikelpertumbuhan tidak optimal,
degenerasi sel hepar, kelainan stuktur membran sel
Silikon jaringan penyambung, pada kartilago, tulang dan kulit
Unsur yang mungkin esensial Efek kadmium berlawanan dgn besi Metaloprotein yg paling banyak
mengandung kadmium adalah metalotionein, setiap molekulnya mengandung: 6 % kadmium 2% seng 9% sulfur 25% sisteinProtein tersebut berfungsi mengurangi efek
toksik logam lain
Unsur yang dapat mencemarkan lingkungan:
Arsen (Ar) Air raksa (Hg ) Timah hitam(Pb) Perak (Ag) Emas Germanium