air di indonesia tahun 2040 - web viewair di indonesia tahun 2040 subject: makalah last modified...

17
MAKALAH SUMBER DAYA AIR DI INDONESIA Apakah Indonesia dapat mencukupi kebutuhan air bersih pada tahun 2040? Disusun oleh: Dini Karunia Alfaerdanta 15412007 Ernatia Wati 15412069

Upload: vanminh

Post on 24-Feb-2018

225 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: AIR DI INDONESIA TAHUN 2040 -   Web viewAIR DI INDONESIA TAHUN 2040 Subject: Makalah Last modified by: akhdan

MAKALAH

SUMBER DAYA AIR DI INDONESIAApakah Indonesia dapat mencukupi kebutuhan air bersih pada tahun 2040?

Disusun oleh:

Dini Karunia Alfaerdanta 15412007

Ernatia Wati 15412069

Dalam rangka memenuhi Ujian Tengah Semester

untuk Mata Kuliah PL4008 Seminar Studi Futuristik

Page 2: AIR DI INDONESIA TAHUN 2040 -   Web viewAIR DI INDONESIA TAHUN 2040 Subject: Makalah Last modified by: akhdan

Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota

Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan

Institut Teknologi Bandung

2016

SUMBER DAYA AIR DI INDONESIAApakah Indonesia dapat mencukupi kebutuhan air bersih pada tahun 2040?

I. PENDAHULUAN

Air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang dibutuhkan secara

berkelanjutan. Penggunaan air bersih sangat penting untuk konsumsi rumah tangga,

kebutuhan industri, dan tempat umum. Pentingnya kebutuhan akan air bersih

menyebabkan air bersih mendapatkan prioritas yang tinggi karena menyangkut

kehidupan orang banyak. Penanganan akan pemenuhan kebutuhan air bersih dapat

dilakukan dengan berbagai cara, disesuaikan dengan sarana dan prasarana yang ada.

Salah satu contohnya adalah sistem perpipaan air bersih di perkotaan yang dikelola oleh

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), dan sistem non perpipaan yang dikelola oleh

masyarakat baik secara individu maupun kelompok.

Kebutuhan akan air bersih merupakan kebutuhan yang tidak terbatas dan

berkelanjutan. Kebutuhan yang terus meningkat tersebut terkadang tidak diimbangi

dengan peningkatan kemampuan pelayanan sarana dan prasarana air bersih. Peningkatan

kebutuhan air bersih ini disebabkan oleh peningkatan jumlah penduduk, peningkatan

derajat kehidupan warga serta perkembangan kota/kawasan pelayanan maupun hal-hal

yang berhubungan dengan peningkatan kondisi sosial ekonomi warga.

Dari kebutuhan air bersih yang terus meningkat ini, maka perlu diketahui

bagaimana prediksi kebutuhan air di masa depan dan bagaimana cara untuk memenuhi

1

Page 3: AIR DI INDONESIA TAHUN 2040 -   Web viewAIR DI INDONESIA TAHUN 2040 Subject: Makalah Last modified by: akhdan

kebutuhan tersebut. Untuk prediksi kebutuhan air di masa depan maka perlu diketahui

kebutuhan dan ketersediaan air di masa sekarang. Selain itu, berbagai inovasi baru juga

dibutuhkan untuk penyediaan air bersih dengan cara yang efektif dan efisien.

II. KONDISI EKSISTING SUPPLY DAN DEMAND AIR DI INDONESIA

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki air paling banyak di dunia,

namun rata-rata konsumsi domestiknya pada tahun 1990 hanya sebesar 34,2

liter/orang/hari (Gleick et al., 2002). Padahal menurut penelitian Gleick (1998) kuantitas

minimum untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia adalah sebesar 50 liter/orang/hari.

Sementara itu berdasarkan data dari Bappenas, pada tahun 2006 sebanyak 30,8% rumah

tangga di kawasan perkotaan sudah memiliki akses terhadap pipa air bersih, sementara di

kawasan perdesaan sebanyak 9% saja. Secara keseluruhan baru 18,4% rumah tangga di

Indonesia yang sudah memiliki akses terhadap air bersih.

Jika dilihat berdasarkan provinsi, maka provinsi yang memiliki persentase rumah

tangga yang bisa mengakses sumber air bersih paling banyak adalah Provinsi Jawa

Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu di atas 60%. Sementara provinsi yang

Sumber: Ringkasan Kajian Air Bersih, Sanitasi, dan Kebersihan UNICEF, 2012

2

Page 4: AIR DI INDONESIA TAHUN 2040 -   Web viewAIR DI INDONESIA TAHUN 2040 Subject: Makalah Last modified by: akhdan

memiliki persentase rumah tangga yang bisa mengakses sumber air bersih paling sedikit

adalah Provinsi DKI Jakarta, yaitu di bawah 25%.

Ketersediaan Sumber Daya Air di Indonesia (Supply) beserta Persebarannya

Secara nasional, ketersediaan air di Indonesia mencapai 694 milyar meter kubik

per tahun. Jumlah ini pada dasarnya adalah potensi yang dapat dimanfaatkan, namun

faktanya saat ini baru sekitar 23% yang sudah termanfaatkan untuk berbagai keperluan.

Sekitar 20% yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air baku rumah tangga, kota

dan industri, sementara 80% lainnya dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan irigasi

(Hartoyo, 2010). Indonesia memiliki lebih dari 5.590 sungai yang sebagian besar di

antaranya memiliki kapasitas tampung yang kurang memadai sehingga tidak bisa

terhindar dari bencana alam banjir, kecuali sungai-sungai di Pulau Kalimantan dan

papua.

Namun, persebaran sumber daya air di Indonesia tidak merata di seluruh wilayah,

meskipun kondisi umum sumber daya air di Indonesia ini memiliki cadangan air yang

cukup besar, yaitu sebesar 2530 km3 (nomor 5 di dunia), tetapi sebarannya tidak merata.

Hal ini diperparah karena bertambahnya jumlah penduduk yang tidak merata, seperti di

pulau jawa yang hanya 7% dari luas lahan di Indonesia, sekitar 65% penduduk Indonesia

tinggal di pulau ini dan potensi airnya hanya 4,5 % dari potensi air di Indonesia,

sehingga hal ini ketersediaan air di tiap-tiap wilayah tidak sama.

Sumber: Peta Persebaran Air Indonesia

3

Page 5: AIR DI INDONESIA TAHUN 2040 -   Web viewAIR DI INDONESIA TAHUN 2040 Subject: Makalah Last modified by: akhdan

Dari persentase di samping jelas terlihat bahwa pulau jawa merupakan pulau yang

memiliki sumber daya air terkecil dan kalimantan sebagai pulau yang memiliki sumber

daya air terbesar di indonesia. Walaupun begitu, Pulau Jawa ternyata memiliki sumber

irigasi yang cukup besar, yaitu sekitar 49% dari irigasi yang ada di luar pulau jawa, dan

itu menyumbang hampir 60% produksi beras di Indonesia.

Dari penjelasan di atas dapat di lihat bahwa indonesia merupakan negara dengan

potensi sumber daya air yang cukup besar sehingga tidaklah heran Indonesia merupakan

negara ke 5 yang memiliki sumber daya air terbesar dunia. Dengan sebaran air yang

tidak merata ini sebenarnya memberikan peluang kepada kita sebagai salah satu negara

yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang khususnya air untuk meningkatkan dan

menggali potensi yang ada.

Kebutuhan Sumberdaya Air (Demand) Di Indonesia

Air merupakan salah satu kebutuhan yang sangat esensial bagi manusia.

Sumberdaya air dimanfaatkan manusia untuk berbagai sektor dan kebutuhan, mulai dari

kebutuhan rumah tangga, industri, transportasi, pembangkit energi, kebutuhan kesehatan

dan lain sebagainya. Melihat nilai strategis dari sumberdaya air, maka sistem manajemen

sumberdaya air menjadi sangat penting artinya. Berbagai kebijakan dalam manajemen

sumberdaya air perlu dilakukan untuk menanggulangi krisis air yang berkelanjutan.

Diberbagai tempat di belahan muka bumi, pada saat ini terjadi kekurangan sumberdaya

air, yang mengakibatkan hilangnya kehidupan dan sumber-sumber kehidupan. Laporan

Unesco Tahun 2003 dalam bukunya Water for people-water for life, menyatakan bahwa

terkait dengan permasalahan manajemen sumberdaya air terdapat sekitar 25.000 orang

meninggal dunia per hari akibat malnutrisi dan 6000 orang lainnya, yang kebanyakan

anak-anak dibawah umur 5 tahun, meninggal akibat penyakit berkaitan dengan air

(water-related diseases).

Ketersediaan sumberdaya air sangatlah beragam secara spatial maupun temporal.

Sumberdaya air dalam konteks siklus hidrologi merupakan sumberdaya yang sangat

dinamis. Artinya sumberdaya tersebut senantiasa berubah dari waktu ke waktu dan dari

satu tempat ke tempat lain. Dengan dinamika tersebut maka ketersediaan dan

penggunaan kebutuhan sumberdaya air selalu berubah dan dinamis setiap saat.

Terjadinya ketimpangan antara kebutuhan dengan ketersediaan akan menimbulkan

masalah, yang kemudian disebut sebagai krisis air. Krisis air ini menurut Unesco dibagi

4

Page 6: AIR DI INDONESIA TAHUN 2040 -   Web viewAIR DI INDONESIA TAHUN 2040 Subject: Makalah Last modified by: akhdan

menjadi tiga hal besar, yaitu kelangkaan air (water scarcity), kualitas air (water quality),

dan bencana berkaitan dengan air (water-related disaster) (UNESCO, 2003)

Tabel

Ketersediaan dan Kebutuhan Air Bersih di Indonesia (juta m3)

Pulau SupplyProyeksi Demand Keteranga

n2003 2020 2040Sumatera 96,20 11,60 13,30 15,30 SurplusJawa dan Bali 25,30 38,40 44,10 50,81 DefisitKalimantan 167,00 2,90 3,50 4,21 SurplusNusa Tenggara 4,20 4,30 4,70 5,17 DefisitSulawesi 14,40 9,00 9,70 10,52 SurplusMaluku 12,40 0,10 0,20 0,32 SurplusPapua 163,60 0,10 0,20 0,32 Surplus

Sumber: Sutardi (2003) & Analisis (2016)

Dari tabel di atas, terlihat bahwa demand terhadap air bersih di Pulau Jawa, Bali,

dan Nusa Tenggara sudah mengalami defisit sejak tahun 2003 dan berdasarkan hasil

proyeksi hal ini akan semakin parah sampai tahun 2040. Wilayah yang cadangan airnya

cukup krisis di Nusa Tenggara berada di Nusa Tenggara Timur (NTT), sedangkan di

Pulau Jawa, wilayah yang mengalami krisis air paling parah berada di bagian timur dan

selatan pulau Jawa.Sementara di pulau lain, ketersediaan air masih bisa dibilang cukup

aman dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat hingga tahun 2040.

Hal ini juga sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Sutopo Purwo Nugroho,

sebagai Kepala Bidang Teknologi Mitigasi Bencana Badan Pengkajian dan Penerapan

Teknologi (BPPT) dalam “Seminar Defisit Air di Depan Mata, Apa Upaya Kita”,

menyampaikan bahwa Indeks Penggunaan Air (IPA) di Pulau Jawa dan Bali antara

penggunaan dengan dependable flow semakin meningkat, kekeringan yang terjadi di

beerapa tempat di Pulau Jawa sekarang menyebabkan tempat tersebut cenderung tidak

mampu lagi memenuhi kebutuhan airnya sendiri.

III. FAKTOR PENYEBAB, TREN, DAN INOVASI YANG MEMPENGARUHI

KONDISI SUPPLY DAN DEMAND AIR DI INDONESIA

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa persebaran ketersediaan air di

Indonesia tidak merata. Wilayah Indonesia tak terdiri dari gurun yang kering-kerontang.

Namun di Gunung Kidul misalnya, untuk mencari air, penduduk setempat justru terpaksa

harus memeras keringat. Minimnya penguasaan teknologi, membuat mereka tak mampu

5

Page 7: AIR DI INDONESIA TAHUN 2040 -   Web viewAIR DI INDONESIA TAHUN 2040 Subject: Makalah Last modified by: akhdan

Sumber: http://www.greeners.co/ide-inovasi/mesin-atm-untuk-memperoleh-air-bersih/

mendapatkan air dari jaringan sungai bawah tanah. Hal serupa, juga dialami penduduk di

Makarti Jaya, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Bermukim di tepi Sungai Musi,

ternyata tidak menjamin mereka untuk mendapatkan pasokan air bersih yang melimpah-

ruah.

Oleh karena itu, terdapat beberapa hal yang menjadi penyebab utama yang

membuat Pulau Jawa & Bali serta Nusa Tenggara mengalami defisit air bersih. Untuk

Pulau Jawa dan Bali sendiri penyebab utamanya adalah terjadinya krisis air adalah

lonjakan pertumbuhan jumlah penduduk yang melampaui ketersediaan air. Sementara di

Nusa Tenggara sendiri terjadi karena memang sedikitnya jumlah sumber-sumber air

bersih serta keterbatasan infrastruktur penunjangnya. Terjadinya krisis air ini juga tidak

terlepas dari rendahnya penguasaan teknologi yang ada di Indonesia, ditambah lagi

dengan faktor manusianya yang masih melakukan deforestasi, eksploitasi air tanah,

pencemaran air akibat kebiasaan hidup yang buruk, pembuangan limbah industri ke

sungai, serta diperburuk dengan perubahan iklim yang terus menerus terjadi di muka

bumi.

Inovasi untuk memperoleh air bersih sudah banyak dilakukan di luar negeri maupun

dalam negeri. Inovasi tersebut terus diciptakan agar cara untuk memperoleh air bersih

semakin mudah dan terjangkau untuk semua kalangan.

Inovasi di Luar Negeri

1. Mesin ATM untuk Memperoleh Air Bersih

Mesin ATM

ini sudah diterapkan

di Pakistan yang

mengalami

permasalah

ketersediaan air

bersih. Untuk

mendapatkan air

bersih, pengguna

hanya perlu

memasukkan sebuah kartu dan air minum bersih langsung keluar dari mesin

tersebut. Mesin tersebut berukuran 0,18 meter persegi dan berfungsi layaknya

ATM. Mesin ini menggunakan energy matahari sehingga membuatnya mudah

dipasang dimanapun air bersih tersebut diperlukan.

6

Page 8: AIR DI INDONESIA TAHUN 2040 -   Web viewAIR DI INDONESIA TAHUN 2040 Subject: Makalah Last modified by: akhdan

Sumber : http://www.penggagas.com/fontus-botol-yang-otomatis-memproduksi-air-minum-dari-udara/

Proyek ini, menurut Reuters, merupakan sebuah kolaborasi antara Punjab

Saaf Pani (Clean Water) Company and Innovations for Poverty Allevation Lab

(IPAL), sebuah riset di Lahore, Pakistan. Kedua lembaga ini berencana untuk

memasang ATM air di tiap fasilitas penyaringan air yang dibangun di pelosok

provinsi Punjab.

Cara kerja mesin tersebut adalah pengguna memindai kartunya, kemudian

pesan audio akan memberikan arahan kepada penggunanya. Tombol hijau akan

memulai aliran air yang keluar dan mendeteksi berapa banyak air yang tersisa.

Setiap keluarga yang diberikan kartu ATM ini akan mendapatkan ha katas air

paling banyak 30 liter, hamper setara dengan 8 galon. Air bersih dari ATM ini

berasal dari fasilitas penyaring air dan bisa diakses dengan kartu beridentitas unik.

2. Botol Minum yang Otomatis Memproduksi Air Minum dari Udara

Penemu alat ini

adalah orang

berkebangsaan Austria

bernama Kristof

Retezar. Sebagian

besar proses

mendapatkan air bersih

siap minum sangatlah

rumit dan sulit untuk

didapatkan melalui

alat yang portable. Oleh karena itu Retezar berusaha membantu masalah

kekurangan air tersebut dengan alat yang simple dan mudah digunakan.

Botol ini mampu mengisi 0,47 liter air dalam jangka waktu 1 jam dengan

humiditas 80-90%. Proses pengambilan air ini adalah proses kondensasi, yang

biasa dilihat dalam bentuk embun di pagi hari. Uap air di udara akan masuk ke

botol melalui bagian hydrophobic yang berbentuk seperti bulu sikat gigi yang

kemudian didinginkan. Selanjutnya uap air tersebut akan berubah menjadi tetes-

tetes air. Proses ini optimal pada suhu 54-72 derajat Celcius.

Alat ini memakai solar cell sebagai sumber tenaganya. Pelat solar cell tipis

telah disertakan dalam botol ini. Dengan begitu daerah susah air tetapi tidak

memiliki akses terhadap listrik pun bisa menikmati teknologi ini.

7

Page 9: AIR DI INDONESIA TAHUN 2040 -   Web viewAIR DI INDONESIA TAHUN 2040 Subject: Makalah Last modified by: akhdan

Inovasi di Dalam Negeri

1. Instalasi Pengolahan Air (IPA)

Instalasi Pengolahan Air (IPA) Nusantara adalah salah satu inovasi baru

pengolahan air bersih karya pakar Indonesia. Teknologi ini ditemukan oleh pakar

ITB. Teknologi dalam IPA ini digunakan untuk menambah kapasitas produksi air

bersih yang dikelola oleh PDAM. Teknologi IPA Nusantara dapat memproduksi air

bersih hingga 3 kali lipat. Teknologi ini juga sudah diakui oleh pakar-pakar dari

luar negeri.

Jika menggunakan teknologi konvensional maka air bersih yang dihasilkan

hanya sebesar 400liter/detik, sedangkan jika menggunakan teknologi IPA bisa

mencapai titik maksimal 1200 liter/detik. Tetapi rata-rata penggunaan hanya

mencapai 1000liter/detik agar tidak terjadi overload. Sistem ini sudah diterapkan di

Kota Bogor dan kebutuhan air bersih masyarakat Kota Bogor sudah dapat

terpenuhi.

2. Teknologi Sea Water Reverse Osmosis

Teknologi Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) merupakan sebuah

teknologi pengolahan air asin yang dianggap paling efektif dalam melakukan

desalinasi skala besar. Prinsip kerja teknologi ini adalah dengan

mendesak/menekan air laut melewati membran-membran semipermeabel untuk

menyaring kandungan garam dalam air, yang mana teknologi ini akan merubah

molekul air asin menjadi air tawar yang telah hilang kadar garamnya sehingga

dapat dikonsumsi secara langsung setelah mengalami peroses penyulingan pada

mesin teknologi SWRO ini.

Teknologi ini telah banyak digunakan di beberapa negara seperti Arab,

Jepang, Amerika Serikat, Israel, Inggris, Trinidad, Cyprus, Jerman dan beberapa

negara lainnya. Teknologi ini banyak dipakai untuk memasok kebutuhan air tawar

bagi wilayah-wilayah tepi pantai yang langka sumber air tawarnya. Di Indonesia

sendiri, teknologi ini sudah banyak diterapkan baik oleh Pemerintah seperti

Kementerian PU itu sendiri, maupun pihak swasta seperti PT. Pembangunan Jaya

Ancol dalam mensuplai kebutuhan air untuk berbagai wahana rekreasi seperti

Wahana Atlantis Ancol.

Penerapan Teknologi SWRO di Provinsi Nusa Tenggara Timur sudah ada,

namun kondisi riil saat ini menunjukan bahwa penerapan teknologi SWRO ini

8

Page 10: AIR DI INDONESIA TAHUN 2040 -   Web viewAIR DI INDONESIA TAHUN 2040 Subject: Makalah Last modified by: akhdan

belum optimal, hal ini dapat dilihat dari masih banyaknya krisis air bersih di

beberapa wilayah di NTT.

Menurut penjelasan Wakil Menteri PU Hermanto Dardak, Teknologi SWRO

yang diterapkan oleh Kementerian PU mampu mengolah air 1 liter per detik,

sehingga jika diakumulasikan selama satu hari penuh (24 jam) dapat menghasilkan

air kurang lebih sebanyak 74.000 liter, namun ternyata kapasitas kapal Tirta Nusa

Samudera yang merupakan Kapal Tangki pengolah air laut menjadi air bersih

hanya mampu menampung 30.000 liter air per harinya. Hal ini berarti kita minus

44.000 liter air dari kemampuan mesin air yang seharusnya dapat menghasilkan

74.000 liter air perhari. Hal ini sungguh tidak efektif karena kemampuan mesin

dalam mengolah air belum seimbang dengan daya tampung tangki air yang

tersedia. Sehingga akan lebih bijak jika ada penambahan tangki penampung air

untuk air yang sudah didesalinasi.

IV. PROGNOSIS KONDISI SUMBER DAYA AIR INDONESIA DI TAHUN 2040

Berdasarkan hasil analisis supply dan demand serta melihat dari faktor-faktor

penyebab, tren, dan inovasi terhadap sumber daya air di Indonesia, maka pada tahun

2040 di beberapa daerah di Indonesia akan terjadi kekeringan, yaitu di pulau Jawa dan

Bali, serta di Nusa Tenggara Timur. Namun, hal ini dapat diatasi jika pemanfaatan

sumber daya air digunakan secara maksimal dengan penggunaan teknologi yang canggih.

Pada tahun 2040, inovasi untuk memenuhi kebutuhan air bersih akan terus

berkembang dan semakin beragam. Dari inovasi yang sudah ada, kemungkinan di masa

depan akan menggunakan sistem yang simple dan portable, seperti alat produksi air

bersih yang berbentuk botol. Selain itu, hasil produk inovasi akan lebih murah dan

terjangkau bagi masyarakat kalangan menengah kebawah. Jika pada tahun 2040,

pemerintah Indonesia bersedia untuk menggunakan inovasi dalam pemanfaatan sumber

daya air bersih, kebutuhan air bersih di masa depan dapat terpenuhi oleh seluruh

kalangan masyarakat Indonesia di daerah mana pun.

9

Page 11: AIR DI INDONESIA TAHUN 2040 -   Web viewAIR DI INDONESIA TAHUN 2040 Subject: Makalah Last modified by: akhdan

DAFTAR PUSTAKA

Asian Development Bank. 2012. Indonesia Water Supply and Sanitation Sector Assessment,

Strategy, and Road Map. Metro Manila: ADB.

Cahyono, Budi. 2015. Kelangkaan Air Bersih yang Mengancam Pulau Jawa.

http://gkjbrayatkinasih.or.id/artikel-kelangkaan-air-bersih-yang-mengancam-pulau-

jawa/ diakses tanggal 16 Maret 2016.

http://www.greeners.co/ide-inovasi/mesin-atm-untuk-memperoleh-air-bersih/ diakses

tanggal 16 Maret 2016.

http://www.penggagas.com/fontus-botol-yang-otomatis-memproduksi-air-minum-

dari-udara/ diakses tanggal 16 Maret 2016.

Gleick, P.H. 1998. The human right to water. Water Policy 1(1998): 487-503.

Gleick, P.H., dkk. 2002. The world’s water the biennial report on freshwater resources 2002-

2003. Washington, DC: Island Press.

Hadiputro, Wijanto. 2010. Indonesia’s Water Supply Regulatory Framework: Between

Commercialisation and Public Service?. Semarang: Universitas Katolik Soegijapranata.

Harahap, Reza.2015. Makalah Sumber Daya Air Mata Kuliah ESDL (Ekonomi Sumber Daya

Lingkungan). http://harahap-reza.blogspot.co.id/2015/06/makalah-sumber-daya-air-

mata-kuliah-ekonomi-sumber-daya-lingkungan.html#sthash.xnfqf5qa.dpuf diakses

tanggal 12 Maret 2016.

Kementerian Lingkungan Hidup RI. 2015. Krisis Air di Jawa Semakin Parah.

www.menlh.go.id/krisis-air-di-jawa-semakin-parah/ diakses tanggal 16 Maret 2016.

Majalah Sustaining Partnership. 2011. Ironi Air di Indonesia.

Ramdani, Nurhakim. 2013. Upaya Menekan Krisis Air di NTT dengan Penerapan Teknologi

Sea Water Reverse Osmosis (SWRO).

http://nurhakimramdani.blogspot.co.id/2013/10/upaya-menekan-krisis-air-di-ntt-

dengan.html diakses tanggal 9 April 2016.

UNICEF Indonesia. 2012. Ringkasan Kajian Air Bersih, Sanitasi, dan Kebersihan.

10