ah. azharuddin lathif, m.ag, mh · tetapi kewajiban/keharusan. 7 apakah yang membedakan bisnis...

27
1 AH. AZHARUDDIN LATHIF, M.Ag, MH Dosen Fak. Syariah dan Hukum UIN Jakarta Pengurus BPH DSN-MUI HP. 081283727346, email: [email protected] Disampaikan dalam “Kajian Intelektual Notaris Islam (KINI)”, pada hari Sabtu, 6 Mei 2017.

Upload: nguyenbao

Post on 03-Mar-2019

244 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

1

AH. AZHARUDDIN LATHIF, M.Ag, MH Dosen Fak. Syariah dan Hukum UIN Jakarta

Pengurus BPH DSN-MUI

HP. 081283727346, email: [email protected]

Disampaikan dalam “Kajian Intelektual Notaris Islam

(KINI)”, pada hari Sabtu, 6 Mei 2017.

POKOK PEMBAHASAN

1. Mengapa harus bisnis syariah?

2. Apa yang membedakan Bisnis Syariah dan Non Syariah?

3. Bagaimana kedudukan Notaris Dalam Bisnis Syariah?

4. Bolehkah Notaris Muslim berpraktik di Lembaga Keuangan Konvensional?

2

MENGAPA HARUS BISNIS SYARIAH? Alasan Yg mendasar:

Lihat QS Al-Baqarah 256:

ين قد ت ب ي الرشدمن الغي ال إكراه ف الد

Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama Islam);

sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada

jalan yang sesat

Konsekuensinya, Lihat dalam QS Al-Baqarah 208 dan :

لم كآفة يا أي ها الذين آمنوا ادخلوا ف الس

Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke

dalam Islam secara keseluruhan (totalitas)

منكم ذلك ي فعل من جزاء فما بب عض وتكفرون الكتاب بب عض أف ت ؤمنون ن يا الياة ف خزي إال الل وما العذاب أشد إل ي ردون القيامة وي وم الد

ت عملون عما بغافل

apakah kamu beriman kepada sebahagian Al Kitab (Taurat)

dan ingkar terhadap sebahagian yang lain? tiadalah balasan

bagi orang yang berbuat demikian daripadamu, melainkan

kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari kiamat

mereka dikembalikan kepada siksa yang sangat berat. Allah

tidak lengah dari apa yang kamu perbuat (Al-Baqarah: 85)

Aktivitas Hidup manusia dapat dikategorikan menjadi 2: 1. Aktivitas Ibadah 2. Aktivitas Muamalah

Untuk menjadi Muslim sejati, kita tidak boleh hanya memilih aspek ubudiyahnya saja, tetapi kedua aspek harus didasarkan pada nilai-nilai Islam

Islam tidak mengenal prinsip sekulerisme

Segala bentuk perilaku seorang muslim harus bisa dipertanggung jawabkan pada hari kiamat,tidak hanya perilaku beribadah, tetapi juga berekonomi, politik, pendidikan, budaya, kesehatan, berkeluarga dll

Lihat QS Al-Isra’ 36:

إن السمع والبصر والفؤاد كل أولـئك كان عنه مسؤولا

Proses menjadi muslim sejati adalah tanggung jawab pribadi dan kelompok

Bisnis Islam/Syariah bukan pilihan atau alternatif tetapi kewajiban/keharusan

7

Apakah Yang Membedakan Bisnis Syariah dan Non Syariah?

8

PRINSIP

MUAMALAT

Tauhid

1. Misi Ibadah (Pengabdian)

2. Misi Khilafah (wakil Allah)

3. Keseimbangan Spiritual-

Materiil

Akhlak

1. Kejujuran

2. Keterbukaan

3. Kasih sayang

4. Kesetiakawanan

5. Persamaan

6. Tanggung jawab

7. profesional

8. Suka sama suka dll

Hukum

1. Hukum Asal Muamalah Boleh

2. Muamalah bertujuan mewujudkan Kemaslahatan

manusia

3. Obyek muamalah harus halal dan baik (halal-

toyyibah)

4. Hukum Muamalat terdiri dari hukum yang tetap

(tsabat) dan berubah (murunah)

5. Muamalah harus terbebaskan dari unsur riba, judi

(maysir), gharar (ketidak jelasan), tadlis

(menyembunyikan cacat), Ghisy (Mengelabui), ikrah

(paksaan), riswah (sogokan), dharar

(membahayakan), dhalim (penindasan), dll

Karakteristik Bisnis Syariah

9

Jual Beli

Hutang Piutang

RIBA

Nasiah

Fadl

Nasa’

Jahiliyah

Jual Beli Barang2 Ribawi: (emas, Perak, Gandum bulat, gandum panjang, Kurma, dan garam), Salah satu obyek lebih banyak (kualitas) dari yang lain

Jual beli barang ribawi yang penyerahan

obyeknya tidak secara tunai (Jual beli

mata uang yang berbeda secara tidak

tunai (forward, swap, dan option)

Utang-piutang dengan mengambil

manfaat/keuntungan tambahan (Bunga

bank)

Utang-piutang, dimana kreditur mengenakan tambahan (dari jumlah hutang) bila debitur pada saat jatuh tempo tidak bisa membayar kewajibannya (Katu Kredit)

Riba adalah tambahan yang diberikan dalam pertukaran barang-barang ribawi

(al-amwal al-ribawiyyah) dan tambahan yang diberikan atas pokok utang

dengan imbalan penangguhan pembayaran secara mutlak

10

PENGERTIAN Ketidakpastian dalam suatu akad, baik mengenai kualitas atau kuantitas obyek akad maupun mengenai penyerahannya

MACAM-MACAM

Kuantitas Jual beli ijon, dan muhaqalah (jual buah2n yang masih di kebun

dengan bahan makanan). Misal

Kualitas Jual beli singkong yang masih berada dalam tanah, muzabanah

(menjual kurma yang masih dipohon dg kurma kering) ,

mukhadharah (menjual buah yang belum masak). Misal

Waktu Jual beli mobil yang hilang (delivery time tidak pasti bagi kedua

pihak ). Praktik di Pasar Modal Short Selling

Harga Adanya dua harga dalam satu akad, seperti shafqah fi shafqataini

atau bay’ fi bay’atain, jual beli dg harga saat orang tuanya datang.

Misal Praktik di Pasar Modal: Transaksi Indeks Saham

Obyek/ barang mulamasah (obyek yang tersentuh), Bay’ Ma’dum (barangnya tidak

ada), Bay’ ma’juz taslilm (obyeknya sulit diserahkan). Misal Praktik

di Pasar Modal Short Selling

GHARAR

MAYSIR

Maysir adalah Akad yang menguntungkan salah satu pihak dg mengantungkan pada suatu tindakan atau kejadian tertentu. Dalam maysir ada gharar.

Maysir adalah setiap akad yang dilakukan dengan tujuan yang tidak jelas, dan perhitungan yang tidak cermat, spekulasi, atau untung-untungan (Fatwa No. 86/DSN-MUI/XII/2012 )

Contoh klasik: perlombaan dengan taruhan, judi bola, dan Hashah (obyek (mis. Tanah) yang sejauh lemparan batu)

Dalam Praktik Pasar Modal: Transaksi Option (forward/Future)

11

12

PENGERTIAN Upaya tipudaya yang dilakukan oleh salah satu pihak yang bertransaksi melalui sarana yang mengecoh, baik secara lisan maupun perbuatan.

MACAM-MACAM

1. Khiyanat Sikap tidak bertanggungjawab atau mangkir atas sesuatu yang sudah disepakati dalam akad. Contoh salah seorang yang melakukan jual beli saham tidak memenuhi prestasinya tanpa alasan yang dibenarkan.

2. Tanajusy/ Najsy

Tindakan menawar barang dengan harga lebih tinggi oleh pihak yang tidak bermaksud membelinya, untuk menimbulkan kesan banyak pihak yang berminat membelinya. Misal : Pump and Dump, Hype and Dump, dan Creating fake demand/ supply

3. Taghrir Upaya mempengaruhi orang lain, baik dengan ucapan maupun tindakan yang mengandung kebohongan, agar terdorong untuk melakukan transaksi. Misal : Wash sale dan Pre-arrange

AL-KHILABAH (TIPUDAYA)

13

PENGERTIAN Tindakan menyembunyikan kecacatan obyek akad yang dilakukan oleh penjual untuk mengelabui pembeli seolah-olah obyek akad tersebut tidak cacat

MACAM-MACAM

1. Tadlis Kualitas

Pedagang yang mengurangi takaran (timbangan) barang yang dijualnya. Contoh dalam Perdagangan Efek; menyebarkan Misleading information terkait kualitas efek

2. Tadlis Kuantitas

Terjadi ketika penjual menyembunyikan cacat barang yang ditawarkan. Misal Misleading information terkait kuantitas efek

3. Tadlis Harga Tidak menyampaikan secara transparan harga pasar suatu efek

4. Tadlis Waktu

Tindakan anggota bursa efek yang melakukan transaksi lebih dahulu atas suatu efek tertentu atas dasar adanya informasi bahwa nasabahnya akan melakukan transaksi dalam volume besar atas efek tersebut yang diperkirakan mempengaruhi harga pasar, perikau seperti ini dikenal dengan sebutan Front Running

TADLIS

14

PENGERTIAN Salah satu bentuk tadlis, yaitu penjual menjelaskan/memaparkan keunggulan/keistimewaan barang yang dijual serta menyembunyikan kecacatannya

CONTOH GISYSY

Marketing at the close (pembentukan harga penutupan),

yaitu penempatan order jual atau beli yang dilakukan di akhir hari perdagangan yang bertujuan menciptakan harga penutupan sesuai dengan yang diinginkan, baik menyebabkan harga ditutup meningkat, menurun ataupun tetap dibandingkan harga penutupan sebelumnya.

Alternate trade,

yaitu transaksi dari sekelompok anggota bursa tertentu dengan peran sebagai pembeli dan penjual secara bergantian serta dilakukan secara bergantian serta dilakukan dengan volume yang berkesan wajar. Adapun harga yang diakibatkannya dapat tetap, naik atau turun. Tujuannya untuk memberi kesan bahwa suatu efek aktif diperdagangkan.

GISYSY

15

PENGERTIAN ketidakseimbangan antara dua barang (obyek) yang

dipertukarkan dalam suatu akad, baik segi kualitas maupun

kuantitasnya. Ghabn terdiri dari Ghabn ringan (yasir) dan

Berat (fakhisy)

GHUBN FAKHISY

Talaqqi al-Rukban

Jual beli atas barang dengan harga jauh di bawah harga pasar, karena pihak penjual tidak mengetahui harga tersebut

Mustarsal Tindakan pengelabuan yang dilakukan oleh pedagang terhadap pembeli yang tidak mengetahui harga pasar serta tidak memiliki kemampuan untuk melakukan tawar menawar harga

Najsy Tindakan menawar barang dengan harga lebih tinggi oleh pihak yang tidak bermaksud membelinya, untuk menimbulkan kesan banyak pihak yang berminat membelinya

Praktik Di Pasar Modal

Misalnya: Insider Trading (perdagangan orang dalam), yaitu kegiatan illegal di lingkungan pasar finansial untuk mencari keuntungan yang biasanya dilakukan dengan cara memanfaatkan informasi internal

GHABN

16

PENGERTIAN Memaksa seseorang untuk melakukan atau tidak melakukan transaksi yang diiringi dengan ancaman

MACAM-MACAM IKRAH

Ikrah mulji adalah pemaksaan yang diiringi dengan ancaman berupa pembunuhan atau melukai dan menghilangkan salah satu dari anggota tubuh

Ikrah ghair Mulji

Adalah pemaksaan yang diiringi dengan ancaman berupa penahanan, pemukulan dan yang sejenisnya

Akibat Hukum Ikrah

Para ulama berbeda pendapat mengenai pengaruh ikrah terhadap akad. Jumhur berpendapat bahwa ikrah menyebabkan akad menjadi batal, sedangkan Abu Hanifah berpendapat bahwa ikrah hanya merusak akad dan tidak sampai membatalkan akad

IKRAH

17

PENGERTIAN Membeli suatu barang yang sangat diperlukan masyarakat pada saat harga mahal dan menimbunnya dengan tujuan untuk menjualnya kembali pada saat harganya lebih mahal.

SYARAT TERJADI IKHTIKAR

1. mengupayakan adanya kelangkaan barang 2. menjual lebih tinggi dibanding harga sblm kelangkaan 3. mengambil keuntungan lebih tinggi dibanding sblm 1

dan 2

PRAKTIK DI PASAR MODAL

1. Pooling interest, yaitu aktivitas atas suatu efek yang terkesan liquid, baik disertai dengan pergerakan harga maupu tidak, pada suatu periode tertentu dan hanya diramaikan sekelompok anggota bursa efek tertentu (dalam pembelian maupun penjualan).

2. Cornering, yaitu upaya dari pemegang saham mayoritas untuk menciptakan supply semu yang menyebabkan investor public melakukan short selling. Kemudian ada upaya pembelian yang dilakukan pemegang saham mayoritas hingga menyebabkan pelaku short selling mengalami gagal serah atau mengalami kerugian.

IKHTIKAR

OBYEK HARAM

18

JENIS CONTOH KETERANGAN

Litzatihi

(subtantif)

Darah, bangkai, babi,

binatang yang disembilih

bukan krn Allah, anjing,

narkoba, dll

Boleh dalam

keadaan darurat

(emergency)

Lighairihi

(Faktor Ikutan)

Tempat maksiat, pakaian

“minimalis/ ycs”, alat-alat

diduga keras mendukung

maksiat/kejahatan,rokok

dll

Boleh dalam

keadaan

memerlukan

(hajiyat)

19

PENGERTIAN menyamarkan jenis atau sifat dari obyek akad

MACAM-MACAM GHALATH

Ghalath Jenis adalah menyamarkan jenis dari obyek akad seperti menyamarkan tahun pembuatan suatu barang seperti kendaraan dimana si penjual memberikan informasi bahwa tahun produksi mobilnya adalah tahun ini, padahal kendaraan tersebut produksi tahun sebelumnya.

Ghalath Sifat adalah menyamarkan sifat obyek akad, seperti menyamarkan warna suatu barang dan lain sebagainya. Menurut pendapat para ulama bahwa ghalath jenis hukumnya bathil, sedangkan ghalath sifat hukumnya fasad

GHALATH

20

Risywah Adalah Suatu pemberian yang bertujuan untuk mengambil

sesuatu yang bukan haknya dan menjadikan sesuatu yang

batil sebagai sesuatu yang benar. Misalnya Perusahaan

Emiten dalam kegiatannya bisnisnya melakukan Risywah/

Suap/Gratifikasi

Dharar Adalah tindakan yang dapat menimbulkan bahaya atau

kerugian pihak lain.

Segala bentuk larangan dalam transaksi yang berpeluang

menimbulkan bahaya dan kerugian bagi pihak lain masuk

kategori dharar, seperti transaksi yang mengandung riba,

gharar, khilabah, maysir, ghisy, dan ikhtikar

RISYWAH-DHARAR

21

MAKSIAT Adalah menjauhi printah Allah dan Rasul-Nya dan

menjalankan larangan-Nya.

Atas dasar pengertian maksiat di atas, maka

melaksanakan segala bentuk transaksi yang dilarang

masuk kategori perbuatan maksiat

ZhULM adalah sesuatu yang mengandung unsur ketidakadilan,

ketidakseimbangan, dan merugikan pihak lain

Segala bentuk larangan-larangan dalam transaksi, seperti

riba, khilabah, tadlism, dan gharar, bisa masuk kategori

zhulm apabila berpeluang memunculkan ketidakadilan

dan ketidakseimbangan yang berujung ada kerugian pihak

lain.

MAKSIAT- ZHULM

KEDUDUKAN NOTARIS DALAM BISNIS SYARIAH

Surat Al-Baqarah: 282:

“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu'amalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar.” .... dan persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-orang lelaki (di antaramu). jika tak ada dua oang lelaki, Maka (boleh) seorang lelaki dan dua orang perempuan dari saksi-saksi yang kamu ridhai, supaya jika seorang lupa Maka yang seorang mengingatkannya......

22

وسلم عليه هللا صلى – النبي أن , - عنه هللا رضي – مالك بن أنس وعن بالكتاب العلم قيدوا :قال –

“Dari Annas Ibnu Malik meriwayatkan bahwa Nabi bersabda: ikatlah ilmu itu dengan tulisan. “(HR Turmudzi, Ad Darimi)

Qawaid Ushuliyah:

.للوسائل أحكام المقاصد “Wasilah (sarana) memiliki hukum tujuan”.

Atas dasar Al-Qur’an, hadis, dan Kaidah ushuliyah di atas, maka keberadaan notaris dalam kegiatan bisnis yang berfungsi sebagai pencatat dan/atau saksi menjadi penting bahkan bisa menjadi wajib jika hanya dengan peran notaris tersebut bisnis akan terhindar dari resiko moral hazard dari para pihak yang bertransaksi.

23

Hukum Notaris Muslim Praktik di Lembaga Bisnis Konvensional

Seorang muslim, termasuk notaris, wajib mencari nafkah melalui cara yang sesuai dengan prinsip syariah dan didasarkan atas prinsip suka sama suka, serta terhindar cara-cara yang batil.

Allah SWT Berfirman Dalam Surat an-Nisa’ ayat 29:

نكم اض ياأيها الذين آمنوا ل تأكلوا أموالكم بينكم بالباطل إل أن تكون تجارةا عن تر م

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang bathil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu.”

Jabir berkata bahwa Rasulullah SAW mengutuk orang yang menerima riba, orang yang membayarnya dan orang yang mencatatnya, dan dua orang saksinya, kemudian beliau bersabda: “Mereka semuanya sama“ (HR. Muslim)

24

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat sepuluh orang yang berkaitan dengan khamr :“Sesungguhnya Allah melaknat khamr, pemerasnya, yang minta diperaskan, penjualnya, pembelinya, peminum, pemakan hasil penjualannya, pembawanya, orang yang minta dibawakan serta penuangnya.” (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah, shahih)

Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan

takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan

pelanggaran”. (Q.S al-Maidah: 2)

ما أدى إلى الحرام فهو حرام

“Apa saja yang menjadi perantara (media) terhadap perbuatan

haram, haram pula hukumnya” (Yusuf Qardhawi, al-Halal wa al-

Haram fi al-Islam [Kairo: Maktabah Wahbah. 1993], h. 31).

25

Atas dasar ayat, hadis, dan kaidah Fiqh di atas, maka secara normatif dan dalam kondisi “normal” seorang notaris dilarang melakukan pencatatan atau menjadi saksi atas terjadinya bisnis yang bertentangan dengan prinsip syariah.

Dalam kondisi yang sulit, dimungkinkan diperbolehkan setelah berupaya menjadi alternatif yang sesuai dengan syariah tetapi sulit ditemukan. Hal ini berdasarkan kaidah-kaidah sebagai berikut:

المشقة تجلب التيسير

“Kesulitan mendatangkan kemudahan”

ة ة كانت أو خاص رورة، عام الحاجة تنزل منزلة الض

“Hajah (kebutuhan mendesak), baik bersifat khusus maupun umum, menempati posisi darurat (kebutuhan sangat mendesak)”

26

Kebolehan (rukhsah) dalam kondisi sulit atau bahkan emergensi ada batasan dalam memenfaatkannya, yaitu:

ماأبيح للضرورة يقدر بقدرها

Apa yang dibolehkan karena adanya bahaya/resiko di ukur menurut kadar bahaya/resikonya

Dalam menjalankan syariah secara paripurna sebagai wujud ketakwaan kepada Allah, seorang muslim harus yakin bahwa Allah Pasti akan memberikan solusi dari kesulitan hidup dan memberikan Rizki dari sumber yang tidak terduga-duga.

"Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah, pasti Dia (Allah) akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberikannya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah nescaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya.Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendakinya). Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu." (Surah At-talaq : Ayat 2-3)

27