agustus-september d o a t k i h k 2011 prt … 1955 harus siap 24 jam membantu tka yang bermasalah....

16
1 agustus-september 2011 Agustus-September 2011 PLBM W SUARANYA BMI, DARI ATKI DIPUBLIKASIKAN OLEH ASOSIASI TENAGA KERJA INDONESIA DI HONG KONG (ATKI-HK) g EDITORIAL Ditolak dan dikecualikan karena status PRT P RT (Pekerja Rumah Tangga) asing di Hong Kong kembali dikejutkan dengan isu baru, dalam berbagai tanyangan media televisi dan dikoran, Ɵba Ɵba mencuat berita tentang permanen residen. Pemerintah Hong Kong membalas dengan setumpuk alasan atas ajuan memperkarakan hak PRT dalam mendapatkan permanen residen, sontak Ɵndakan tersebut membuat kalangan buruh migran menjadi panik sebab berita tersebut berbuntut dengan isu baru. Sebuah isu tentang pembatasan masa kerja hanya sampai 4-6 tahun, tentu saja hal tersebut akan membatasi kelangsungan pekerjaan BMI. Tidak sedikit tanggapan yang masuk ke daŌar catatan pengaduan kasus ATKI – HK, Ada yang mengatakan situasi ini akan menjadi kesempatan emas bagi mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, selain itu juga mendapatkan upah yang lebih besar daripada jumlah gaji PRT sebelumnya. Adapula yang menolak bahkan mengecam Ɵndakan dari 5 PRT asal Filipina yang sedang memeja hijaukan hak permanent resident, mereka takut pekerjaannya terancam. Namun keluhan yang terbanyak adalah ketakutkan mereka yang harus membayar agen berkali – kali, jika kebijakan pembatasan masa kerja diberlakuakan. Keluhan para BMI disampaikan lewat telepon, sms, PRT Asing di HK Harus Bersatu Lawan Kebijakan Anti Migran maupun jaringan social di facebook dan saat dibuka forum di taman victoria. Lalu Bagaimana isu tersebut muncul? Sesuai dengan pantauan dan peliputan redaksi Vokal, Kronologi singkat kasus sebagai berikut, sejak dulu didalam aturan basic law (Undang – Undang Dasar) di HK menyatakan “bahwa seƟap orang asing yang Ɵnggal dan bekerja di HK dalam kurun waktu lebih dari 7 tahun berhak mengajukan diri menjadi warga tetap” . Setahun yang lalu 5 orang PRT asal Filipina memperkarakan hal ini, karena mereka sudah Ɵnggal dan bekerja di HK selama lebih dari 20 tahun, bahkan mereka menikah dan melahirkan anak di HK. berdasarkan isi UUD diatas maka mereka mengajukan aplikasi ke imigrasi agar bisa berstatus resident tetap. Tetapi pemerintah HK telah menolak pengajuan tersebut berdasarkan UU tambahan yang dikeluarkan imigrasi, karena status pekerjaan mereka hanya bekerja sebagai PRT asing. SeperƟ yang diberitakan di BBC News, imigrasi Ɵdak mengkategorikan PRT asing sebagai penduduk sementara “ ordinary” karena mereka bekerja dan Ɵnggal dirumah majikan, selai itu seƟap dua tahun sekali harus meninggalkan HK. Pemerintah beranggapan bahwa PRT Migran yang tergabung di AMCB berunjuk rasa ke pemerintah HK

Upload: dinhnga

Post on 23-Mar-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

VOKAL

1agustus-september 2011

Agustus-September 2011

PLBMW SUARANYA BMI, DARI ATKIDIPUBLIKASIKAN OLEH ASOSIASI TENAGA KERJA INDONESIA DI HONG KONG (ATKI-HK)

gEDITORIAL

Ditolak dan dikecualikan karena status PRT

PRT (Pekerja Rumah Tangga) asing di Hong Kong kembali dikejutkan dengan isu baru, dalam berbagai

tanyangan media televisi dan dikoran, ba ba mencuat berita tentang

permanen residen. Pemerintah Hong Kong membalas dengan setumpuk alasan atas ajuan memperkarakan hak PRT dalam mendapatkan permanen residen, sontak ndakan tersebut membuat kalangan buruh migran menjadi panik sebab berita tersebut berbuntut dengan isu baru. Sebuah isu tentang pembatasan masa kerja hanya sampai 4-6 tahun, tentu saja hal tersebut akan membatasi kelangsungan pekerjaan BMI.

Tidak sedikit tanggapan yang masuk ke da ar catatan pengaduan kasus ATKI –HK, Ada yang mengatakan situasi ini akan menjadi kesempatan emas bagi mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, selain itu juga mendapatkan upah yang lebih besar daripada jumlah gaji PRT sebelumnya. Adapula yang menolak bahkan mengecam ndakan dari 5 PRT asal Filipina yang sedang memeja hijaukan hak permanent resident, mereka takut pekerjaannya terancam. Namun keluhan yang terbanyak adalah ketakutkan mereka yang harus membayar agen berkali – kali, jika kebijakan pembatasan masa kerja diberlakuakan. Keluhan para BMI disampaikan lewat telepon, sms,

PRT Asing di HK Harus Bersatu Lawan Kebijakan

Anti Migran

maupun jaringan social di facebook dan saat dibuka forum di taman victoria.

Lalu Bagaimana isu tersebut muncul? Sesuai dengan pantauan dan peliputan redaksi Vokal, Kronologi singkat kasus sebagai berikut, sejak dulu didalam aturan basic law (Undang – Undang Dasar) di HK menyatakan “bahwa se ap orang asing yang nggal dan bekerja di HK dalam kurun waktu lebih dari 7 tahun berhak mengajukan diri menjadi warga tetap” . Setahun yang lalu 5 orang PRT asal Filipina memperkarakan hal ini, karena mereka sudah nggal dan bekerja di HK selama lebih dari 20 tahun, bahkan mereka menikah dan melahirkan anak

di HK. berdasarkan isi UUD diatas maka mereka mengajukan aplikasi ke imigrasi agar bisa berstatus resident tetap. Tetapi pemerintah HK telah menolak pengajuan tersebut berdasarkan UU tambahan yang dikeluarkan imigrasi, karena status pekerjaan mereka hanya bekerja sebagai PRT asing.

Seper yang diberitakan di BBC News, imigrasi dak mengkategorikan PRT asing sebagai penduduk sementara “ ordinary” karena mereka bekerja dan nggal dirumah majikan, selai itu se ap

dua tahun sekali harus meninggalkan HK. Pemerintah beranggapan bahwa

PRT Migran yang tergabung di AMCB berunjuk rasa ke pemerintah HK

VOKAL

agustus-september 20112

g EDITORIAL

yang berhak mengajukan hak permanent resident, hanya mereka yang berstatus “ordinary” yaitu para pekerja formal, mahasiswa dsb. Meskipun pemerintah HK telah menerima anak mereka menjadi warga HK, namun lebih dari itu penolakan pemerintah HK adalah wujud dari dak konsistennya dalam menjalankan UU tersebut. Secara terang sikap tersebut merupakan ndakan diskriminasi, oleh sebab itu mereka akan menguji kembali kasus ini (judicial review) ke pengadilan Tinggi pada 22 Agustus 2011. Namun sampai berita ini ditulis, belum ada hasil keputusan, menurut Hakim putuskan akan ditetapkan pada akhir September.

Menakut- naku dan Menyebar Isu bohong dijadikan tak k jitu

Majikan panik, buruh migranpun tak kalah panik. Ini bukan pertama kalinya buruh migran berusaha menuntut haknya, namun se ap kali tuntuntutan dilancarkan pemerintah Hong Kong selalu membuat onar dengan menyebar isu yang dak benar. Selain itu berusaha membesar besarkan masalah, juga mengeluarkan sikap yang berlebihan. Hal yang sama terlihat saat buruh migran menuntut dimasukannya PRT dalam upah minimum, pemerintah mengeluarkan argument jika gaji PRT asing akan mencapai HK$16.000 kalau masuk Upah Minimum. mendengar argument tersebut jelas membuat banyak para majikan yang protes, karena majikan sendiri mayoritas bekerja sebagai buruh juga. Meskipun lebih dari sekali organisasi–organisasi buruh migran di Hong Kong termasuk AMCB (Asian Migran Coordina ng Body) menjelaskan, bahwa tuntutan buruh migran hanya kenaikan gaji sebesar minimal HK$400 saja. Kenyataanya dalam keputusan akhir, pemerintah hong kong tetap mengecualikan PRT asing masuk ke dalam UU upah minimum, dengan alasan mereka berkwajiban nggal bersama majikan atau stay in.

Kali ini pemerintah Hong Kong mengatakan, saat ini ada sekitar 125.000 PRT asing yang nggal lebih dari 7 tahun. apabila 5 PRT asing asal pilipina dimenangkan, berar membuka pintu bagi PRT asing lainya untuk mengajukan menjadi warga negara. Berar pula akan ada 500.000 lainnya yang menyesaki Hong kong karena PRT asing pas akan

berkeluarga dan melahirkan. Mereka juga mengkhawa rkan jika warga bertambah, berar juga akan menghabiskan subsidi dana sosial termasuk pendidikan dan kesehatan. Dengan alasan mencegah melonjaknya jumlah penduduk, maka pemerintah HK akan membatasi masa kerja PRT asing selama 4-6 tahun saja. disinilah pro dan kontra mbul diantara buruh migrant, terlebih mereka yang berasal dari Indonesia karena mereka

harus potongan gaji selama 7 bulan lagi jika mereka fi nish kontrak. sedangkan bagi mereka yang di PHK, maka akan selamanya kerja rodi untuk membayar agensi.

Dengan isu yang disebar tersebut membuat majikan ketakutkan dan membenci buruh migrant, selain itu banyak sekali organisasi–organisasi lokal yang berpikir buruh migran hanyalah pencipta masalah baru. Kalaupun ada yang mendukung masih sangat minoritas, karena masih banyak yang temakan isu pemerintah. Bagi buruh migran kondisi ini membuat mereka semakin tersingkir baik oleh pemerintah maupun rakyat Hong Kong, selanjutnya isu yang dibangun pemerintah juga menyebabkan buruh migrant khawa r akan kehilangan pekerjaan.

Kontribusi buruh migran dibalas diskriminasi

Ada pepatah mengatakan air susu dibalas air tuba, inilah gambaran nasib buruh migran di Hong kong. Di depan publik pemerintah HK selalu berkata mengutamakan kesetaraan, karena mereka menyadari penduduk di HK adalah mul etnis. Namun dalam prakteknya merekalah pelaku dari diskriminasi. Jika ada poli kus HK mengatakan PRT asing yang menyebabkan krisis ekonomi, maka penilain mereka salah besar, justru PRT asinglah korban dari krisis dan membantu mereka mentas dari krisis ekonomi. Pemerintah HK mengakui PRT asing di tahun 2004 saja telah berkontribusi sebesar HK$13.8 billion (berdasar data Asian Migran Care), namun dak pernah memberikan imbal balik dengan mengangkat kesejahteraan buruh migran.

Kebijakan pemerintah HK sungguh bertentangan dengan dengan konvensi ILO tentang PRT asing yang disahkan tahun ini, Hong kong merupakan salah satu negara yang menandatangani. Disatu sisi mereka menentang perbudakan namun disisi lain pemerintah HK menjalankan perbudakan modern dan merendahkan HAM. Mengapa demikian? Penolakan hak permanent resident bagi PRT asing bukanlah satu-satunya kebijakan an migran yang dikeluarkan pemerintah HK. Mereka menciptakan kebijakan two

gEDITORIAL

Di depan publik,pemerintah HK selalu berkata

mengutamakan kesetaraan, karena mereka menyadaripenduduk di HK

adalah multietnis. Namun dalam

prakteknya merekalah pelaku dari diskriminasi.Jika ada politikus HK mengatakanPRT Asing yang

menyebabkan krisisekonomi, maka

penilaian merekasalah besar, justru

PRT asinglah korbandari krisis dan

membantu merekamentas dari krisis

ekonomi.

VOKAL

3agustus-september 2011

BERITA HK

Saat ini ada sekitar 9000 TKA (Tenaga Kerja Asing) di Taiwan, dari jumlah tersebut prosentase terbesar dicetak oleh Indonesia (39,7%) kemudian Filipina (20,5%) dan disusul Thailand serta Vietnam. Berita mengejutkan terlihat dari peneli an terbaru, menyebutkan bahwan korban perdagangan manusia terbanyak di Taiwan, berasal dari Indonesia. Mayoritas korbanya adalah perempuan, mereka dipaksa bekerja dengan jam

Indonesia Menduduki Ranking Pertama Human

Trafi cking di Taiwan

kerja yang panjang, membayar pungutan liar, dirampas dan ditahan dokumennya serta masih banyak bentuk ekspoitasi lainya. Realita ini seper yang dijelaskan oleh ketua APMM (Asia Pasifi c Mission For Migrant) Ramon Bulton, selaku pembicara utama dalam seminar “undangan perdagangan manusia dan hak TKA (Tenaga Kerja Asing)”. Acara tersebut diselenggarakan oleh APMM dan bekerjasama dengan ATKI Taiwan.

Pada hari minggu 14 agustus, mengambil tempat di Tai Pei,

Seminar dihadiri sekitar 30 orang dari berbagai organisasi dan LSM, antara lain: NIA( Na onal Immigra on Agency), pengaduan 1955, Peduli Migrant Taiwan, ATKI sektor nelayan atau ABK (Anak Buah Kapal) dan beberapa buruh migran lain baik dari sektor formal maupun informal. Menurut ketua ATKI Taiwan A n Safi tri, tujuan dari seminar ini untuk mensosialisasikan UU Perdagangan Manusia dan tentunya untuk mendidik TKA terutama dari Indonesia.

Selanjutnya Mr. Lim dari Na onal Imigra on Agency (NIA), menjelaskan secara gamblang tentang Hak-hak dasar TKA yang telah diatur dalam UU Ketenagakerjaan Taiwan (Labour Standard Law & Employment Service Act) seper hak atas dokumen pribadi. Untuk mengurangi biaya penempatan, tahun mendatang Pihaknya akan mengefek an perekrutan G to G dengan sistem online. Beliau juga berpesan apabila pelayanan pengaduan 1955 kurang baik, maka TKA harus melaporkan ke 0800 bebas pulsa. Sedangkan CLA akan mengop malkan kerja pusat pengaduan 1955 harus siap 24 jam membantu TKA yang bermasalah. Dalam seminar ini pula Prof. Hsia dari Shin Shin Univesity mengutarakan gagasan baru yaitu memberikan info yang dibutuhkan TKA secara online dengan menggunakan bahasa negara asal TKA yang akan dirilis dalam waktu dekat. Seminar ditutup dengan foto bersama dengan seluruh peserta. (A n)

weeks rule yaitu pembatasan ijin nggal selama 2 minggu untuk mencari majikan baru dan ini hanya berlaku khusus untuk PRT. Sudah pas dalam waktu yang sempit sangatlah sulit bagi mereka untuk mencari pekerjaan dan majikan yang baik. Kedua, mereka dak memasukan PRT asing ke dalam UU Upah minimum padahal didalam peraturan internasional UU Upah minimum seharusnya berlaku untuk semua pekerja, dak memandang status pekerjaan dan darimana asalnya. Ke ga, mereka memberi kode khusus di ID card dengan membubuhkan “W” code ini beda dengan pekerja disektor lain. Dan kali ini mereka telah menolak PRT asing untuk mendapatkan hak menjadi

warga HK, ini bukan hanya diskriminasi namun pemerintah HK sudah melanggar hukum dasar yang mereka buat sendiri.

Apa yang harus dilakukan PRT asing?

Pekerja rumah tangga dak bisa dianggap remeh, karena untuk melakukan pekerjaan ini di butuhkan skill. Belum lagi PRT asing harus mampu beradaptasi dengan cepat, baik lingkungan maupun kebudayaan yang berbeda. Melihat sikap pemerintah HK yang an migrant tersebut, apalagi ditengah krisis ini intensitas diskriminasi kerap dirasakan. Namun jangan menyerah dan nggal diam. Justru sebaliknya buruh migran harus ak f menolak, mengkri si dan membleje wajah pemerintah HK yang

hakekatnya sangat an dan merendahkan PRT asing. Lebih dari itu, buruh migran harus lebih telaten menjelaskan kepada para majikan dan rakyat lokal lainnya tentang bagaimana kondisi buruh migran yang se ap harinya mengalami eksploitasi dan terus menggalang dukungan dari mereka. Buruh migran juga harus siap melawan ancaman pemerintah yang akan membatasi nggal PRT Asing, maksimal 2-3 kontrak (4-6 tahun) sebab akan merugikan kita dan majikan itu sendiri. Meski masih sebatas rumor, tapi kita dak boleh takut atau nggal diam dan harus siap turun ke jalan

ke ka sungguh-sungguh diterapkan. Jadi untuk terbebas dari kebijakan an migran maka bersatulah dan berjuanglah bersama-sama.

g EDITORIAL

Buruh Migran di Taiwan hadir di seminar human traffi cking APMM

VOKAL

agustus-september 20114

BERITA INDONESIA

Datangnya bulan Agustus tentu mengingatkan kita akan hari kemerdekaan, dimana bulan ini selalu

diperinga oleh seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Apa makna dari kemerdekaan itu sendiri bagi rakyat? Benarkah kemerdekaan itu sudah benar-benar dinikma oleh rakyat Indonesia seutuhnya?

Berbagai pertanyaan sering muncul dari benak kita terutama di kaum perempuan, di Indonesia peringatan Kemerdekaan lebih bersifat ceremonial dan hura-hura. Bagaimana dak pemerintah sibuk menyiapkan perayaan

ini hanya untuk mengingat kembali apa yang terjadi pada tahun 1945, tapi mereka lupa mereka menggunakan uang rakyat yang jumlahnya dak sedikit, disisi lain kemiskinan dimana-mana. Di kota anak-anak kecil dak bersekolah, waktunya menghabiskan untuk mengorek sampah demi sesuap nasi, anak muda jadi pengaguran, ibu rumah tangga ban ng tulang jadi BMI.

Indonesia hari ini memang dak seper Indonesia di masa 66 tahun yang lalu. Tapi benarkah Indonesia telah merdeka dari penjajah, bisa kita katakan dak. Pada hakeketnya Indonesia belum merdeka, penjajahan yang lebih masif justru menguasai republik ini. Hampir semua sumber roda perekonomian Negara telah dikuasai oleh asing, hal ini mengakibatkan terpuruknya perekonomian Indonesia dan ketergantungan pada modal asing. Perampasan besar-besaran tersebut menyebabkan Indonesia hanya menjadi sumber tenaga teknis bahkan sumber Buruh murah.

Merdeka seolah hanya tepat digunakan oleh mereka yang berkelas ataupun mereka yang mempunyai uang alias para pejabat dan penguasa negeri. Bagi rakyat Indonesia sendiri, secara umum kemerdekaan hanyalah sebatas panjat pohon pinang dan kumpul bersama teman-teman.

Arti Kemerdekaan Bagi Rakyat, Tak Sebatas “Panjat

Pinang”Oleh: Rama Supriani dari Asosiasi Tenaga

Kerja Indonesia (ATKI-Jakarta)

Aneh tapi nyata, rakyat ma kelaparan di tengah lumbung padi. Realita inilah yang terjadi

di Indonesia. Berawal dari pahitnya kehidupan petani dan rakyat miskin, merasa menjadi bagian dari rakyat para mahasiswa yang tergabung dalam Front Mahasiswa Nasional (FMN) bersama beberapa organisasi masyarakat yang tergabung dalam Indonesia Bangkit (IB) antara lain Walhi Jabar, GMKI Bandung, AGRA sejak akhir Juli 2011 menginisia fi program kemanusian dengan tema “Segelas Beras Untuk Petani”. Menurut penuturan Yogo Dani selaku Koordinator utama, beras adalah lambang kesejahteraan oleh sebab itu menjadi simbol dari kegiatan ini. “Kami sengaja memakai simbol beras karena selain bertujuan untuk menggalang donasi, harapan kita dengan kegiatan ini mampu mengedukasi massa dan menunjukan bahwa kondisi petani Indonesia dak sejahtera sama sekali karena sawah mereka dirampas padahal tanah adalah darah mereka” tegas Yogo.

Awalnya, dana yang dihasilkan akan dialokasikan untuk petani Pengalengan yang akan digusur oleh perusahaan daerah. Terdapat 1500 jiwa yang terancam dari lahan yang

telah menghidupinya bertahun-tahun. Namun perampasan dan penggusuran semakin marak dan dak terjadi disatu kota saja oleh sebab itu kegiatan ini diperluas di beberapa tempat Bogor, Klaten dan Magelang. Dan yang lebih mempriha nkan kondisi para petani didaerah Klaten dan Magelang, karena sejak merapi meletus pada 2010 lalu lahan dan sawan mereka ter mbun pasir sedangkan masyarakat selama ini menggantungkan hidupnya dari hasil bercocok tanam salak dan usaha gula merah.

Sampai hari ini penggalanan dana masih berlanjut dan puncak dari kegiatan ini pada tanggal 24 September mendatang tepat diperinga Hari Tani Nasional. Ada dua posko penggalangan yaitu di Jakarta yang dikoordinatori oleh Yogo dan Bandung yang di Koordinatori oleh Andi Nuroni. Menutup wawancara Yogo berharap solidaritas dari seluruh kalangan masyarakat untuk memberikan sumbangsihnya baik berupa materi maupun dukungan terhadap perjuangan petani menolak praktek perampasan tanah. Apabila ada yang berminat memberikan sumbangan baik berupa uang atau bahan makanan bisa hubungi (+62) 081215754825.

Segelas Beras Untuk Petani

VOKAL

5agustus-september 2011

REFLEKSI

Imam Ali Zainal Abidin, cucu Rasulullah Saw, selalu meninggalkan bulan Ramadhan dengan penuh kesedihan.

Dengan air mata yang dak hen -hen nya membasahi wajahnya yang mulia, ia mengucapkan salam perpisahan pada bulan ramadhan. Ia berpisah dengan bulan yang telah menyertainya dalam mengabdi kepada Allah. Bulan yang didalamnya orang-orang shaleh membersihkan ha dengan air mata taubat dan penyesalan. Bulan yang didalamnya ada satu malam yang lebih utama dari seribu bulan.

Bersamaan dengan berlalunya bulan Ramadhan, bulan pensucian ruhani, kita semua memikul tanggungjawab yang cukup berat untuk mempertahankan kesucian itu. Selama satu bulan, Allah menyaksikan kita bangun diwaktu dini hari dan mendengarkan suara is gfar, alangkah malang bila setelah hari ini Tuhan melihat kita ter dur lelap seper bangkai yang tergeletak hingga subuh pun terlewat. Selama satu bulan pula Tuhan menyaksikan bibir kita bergetar dengan dzikir, doa dan kalimat suci Al-Quran. Celakalah kita, bila dengan bibir yang sama kita gunakan untuk kembali menggunjing, memfi tnah dan mencaci maki. Selama satu bulan, kita melaparkan

Ramadhan dan Idul Fitri 2011

perut dari makanan dan minuman yang halal disiang hari. Akan relakah kita setelah ramadhan ini kita penuhi perut kita dengan makanan dan minuman yang haram? Ya, setelah hari ini kita semua akan diuji, apakah kita termasuk orang-orang yang terus mensucikan diri, berdzikir dan shalat atau tetap mencintai dan mendahulukan kepen ngan dunia dari kepen ngan akhirat? Apakah kita

termasuk orang yang disebut Al-Quran

ىلعألا) ىلصف هبر مسا ركذو ىكزت نم حلفأ دق(87):14-15)

Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman), dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia sembahyang. (Q.S. Al-A’la (87): 14-15).

atau termasuk orang yang

(16:(87) ىلعألا)ايندلا ةايحلا نورثؤت لبorang-orang yang memilih kehidupan

duniawi, (Q.S. Al-A’la (87): 16)? Kita pantas cemas memikirkan hari-hari sesudah hari ini. Kita tak ingin setelah segalanya dan ramadhan berlalu, barulah muncul seribu sesal. meratapi segala apa yang lewat, menerima keadaan penuh kecewa. Setelah seluruhnya terlambat, barulah tersentak ingin berbuat. Apa yang ditolak kemarin dulu, sekarang baru dia tahu, kalau ternyata ia adalah ratna mutu manikam. Itulah yang pernah dibayangkan Nabi, bahwa hari seper hari raya idul fi tri orang mudah sekali peka, mudah mengundang kenangan lama. Barang yang hilang kembali terbayang, mereka yang telah ma teringat kembali. Anak-anak ya m tentu saja teringat kepada kedua orang tuanya.

Refl eksi

Oleh: Ustadz Ramli Izhaque

Dari Hurin ‘In Study Center Untuk Pendidikan dan Kemanusiaan

gREFLEKSI

VOKAL

agustus-september 20116

BERITA REGIONAL

Coba kita renungi nasib mereka. bagaimana nasib para anak ya m pada hari bahagia seper itu? Ke ka ia melihat anak-anak yang lain lalu-lalang, dihari lebaran, datang dan pergi bergandengan tangan dengan orang tuanya, begitu mesra sambil bergurau sepanjang jalan. Alangkah pedih rasa ha nya. Jantungnya seper diiris-iris sembilu, terbayang dahulu ke ka bersama orang tuanya di saat dia dimanja. Bagi si ya m pemandangan yang disaksikannya hanya membuat ha semakin tersayat.

Sungguh mereka sebenarnya menyadari bahwa harapannya itu hanyalah hayalan, namun terkadang masih juga terlintas dalam pikirannya, alangkah bahagianya sekiranya diperkenankan bisa kembali berlebaran bersama-sama dengan ayah-bundanya serta kakak-adiknya, walau hanya sesaat saja. Sambil menatap wajah semua orang, seolah-olah dia bertanya, kemana bisa mencari ayah, dan siapa mau menjadi ibu. Hampir begitu, rata-rata maknanya tatapan mata se ap anak ya m pada hari bahagia seper itu.

Dikisahkan, ke ka Rasulullah Saw tengah merayakan hari kemenangan Idul Fitri. Pada suatu hari, Rasul keluar dari rumahnya berjalan menyusuri daerah sekitarnya. Beliau menyaksikan sekelompok anak yang sedang bergembira berlari kesana kemari dan

mengenakan baju yang berwarna-warni, wajah mereka terlihat cerah, senyum dan tawa menghiasi wajah mereka. Rasulpun tersenyum menyaksikan suasana itu. Tapi di suatu sudut jalan, Rasul ba- ba menyaksikan seorang anak kecil

bertubuh kurus duduk bersimpuh diatas pasir sambil menangis. Kemudian dihampirinya anak tersebut, dan Rasul pun bertanya: “Anakku sayang, kenapa engkau menangis? Dimana ibumu dan dimana ayahmu?”

Saudara-saudara, anak tersebut dak tahu kalau yang bertanya itu Rasul yang mulia. Sang anak pun lantas menjawab dengan suara agak lirih: “Tuan! Ayah saya telah gugur sebagai syahid ke ka bertempur bersama Rasul, sedang ibu saya menikah lagi dengan lelaki yang dak bertanggungjawab. Saya diusir dari

rumah sendiri. Ke ka anak-anak lain bisa mencium kedua tangan orang tuanya dan mereka tersenyum ceria, tapi saya..saya…saya ya m Tuan. Saya dak punya ibu, saya dak punya baju baru, saya lapar…saya lapar…saya lapar tuan, karena itu saya menangis.”

Rasulpun iba menyaksikan anak tersebut, akhirnya Rasul memeluk anak tadi dengan penuh kasih sayang. “Nanda sayang, maukah engkau menganggap aku sebagai ayahmu, Aisyah sebagai ibumu dan Fa mah sebagai saudara perempuan mu…?” Sadarlah sang anak tadi, terbelalak matanya karena tersentak, ternyata yang ia hadapi adalah Rasulullah yang mulia. Barulah bibir mungil itu tersenyum simpul, karena mulai de k itu ia kembali memiliki seorang ayah dan ibu yang akan memberi cinta dan kasih sayangnya.

Sungguh sederhana peris wa itu, namun ia telah melukiskan ruh ajaran Islam yang menekankan kasih sayang kepada sesama ummat manusia. Allah berfi rman,

(1.7:(21) ءايبنألا) نيملاعلل ةمحر الإ كانلسرأ امو“Tidak kami utus engkau kecuali untuk

rahmat bagi semesta alam.” (Q.S. al-Anbiya’(21): 107)

Kita pantas cemas memikirkan hari-hari sesudah hari ini. Kita patut berha -ha menjaga diri setelah bulan pensucian berlalu. Nabi SAW diperintahkan untuk memperingatkan kita. Bukankah beliau mengatakan, ada dua macam orang yang melakukan puasa; yang mendapatkan

ampunan Tuhan; dan yang mendapatkan lapar dan dahaga saja. Ia bersabda: “Alangkah sedikitnya orang yang shaum dan alangkah banyaknya orang yang hanya mendapat lapar dan dahaga saja.”

Muncul pertanyaan dalam diri kita, apakah di bulan Ramadhan yang baru saja berlalu kita termasuk orang yang berpuasa ataukah kita termasuk orang yang hanya mendapat lapar dan dahaga semata ? Jawabannya dibuk kan dengan perilaku kita sesudah Ramadhan meninggalkan kita. Bila kita sangat ha -ha menjaga anggota kita dari kemaksiatan, bila kita tetap ruku’ dan sujud diujung malam ke ka banyak orang ter dur pulas, bila kita sangat peka melihat penderitaan kaum fuqara’ dan masaakiin, insya Allah kita termasuk orang berpuasa. Namun bila ha kita masih dipenuhi kedengkian terhadap sesama, bila bibir kita masih juga dipada yang haram dan syubhat, bila tangan-tangan kita masih juga bergelimang kezaliman, kita termasuk orang yang melaparkan diri saja, dak lebih dari itu, yang dalam bahasa al-Quran diis lahkan dengan al-asyqaa atau orang yang celaka.

مث .ىربكلا رانلا ىلصي ىذلا .ىقشألا اهبنجتي و ركذو .ىكزت نم حلف ا دق .يحي ال و اهيف تومي ال

ةرخألا و .ايندلا ةايحلا نورثؤت لب .ىلصف هبر مسا ربإ فحص .ىلوألا فحصلا ىفل اذه نإ .ىقب ا و ريخ

(19-11 :(87) ىلعألا) ىسوم و ميها“Orang-orang yang takut akan mengambil pelajaran, orang-orang yang celaka akan menjauhinya. Yang terlempar pada neraka al-Kubro lalu dia dak ma dan dak juga hidup. berbahagialah orang-orang yang mensucikan dirinya, mengingat nama Tuhan-Nya, dan melakukan salat. Tapi kalian lebih menyukai dunia, padahal akhirat lebih baik dan lebih kekal. Sungguh semua ini ada pada shuhuf terdahulu, shuhuf Ibrahim dan Musa (Q.S. Al-A’la (87): 11-19).

Karenanya, memasuki 11 bulan kedepan pasca ramadhan, mari kita kuatkan tekad untuk melestarikan hasil-hasil ramadhan yang akan berlalu. Tetapkanlah niat kita bahwa kita ingin terus menerus menuju kesempurnaan dengan mengiku ketentuan dan petunjuk Allah Swt. kita pun berjanji untuk dak melupakan Al-Quran. Semoga Allah Swt menjadikan kita semua sebagai hamba-hamba Nya yang kembali kepada fi trah dan pewaris berbagai kesuksesan. Amin Ya Rabbal ‘Alamiin.

g REFLEKSI

Namun bila hatikita masih dipenuhi

kedengkian terhadapsesama, bila bibir kita

masih juga dipadati yang haram dan syubhat,

bila tangan-tangan kitamasih juga bergelimang

kezaliman, kita termasukorang yang melaparkan

diri saja, tidak lebih dariitu, yang dalam bahasa

al-Quran diistilahkandengan al-asyqaa atau

orang yang celaka.

VOKAL

7agustus-september 2011

BERITA ALIANSI

Memadu Kampanye Dalam Seni

Minggu(7/8). Aliansi BMI-HK cabut UUPPTKILN No.39/2004 menggelar training kesenian di I Media, Wanchai. Training kesenian kali ini bekerjasama dengan LIKHA. LIHKA adalah salah group teather dari Filipina. Rey Asis selaku Koordinator LIHKA, sekaligus pemandu tunggal dalam acara ini mengatakan, bahwa seni adalah salah satu alat propaganda yang paling bisa menarik massa. Dia berpesan kepada para peserta yang mayoritas adalah anggota organisasi yang tergabung dalam Aliansi Cabut UU 39/2004, agar lebih krea f menciptakan banyak kesenian progresif agar mudah mendidik dan memobilisasi massa.

Training yang dihadiri sekitar 40 orang ini diadakan sehari penuh, Karena ada dua materi yang dibahas maka training ini dibagi dua sesi. Pertama mengajarkan tentang bagaimana mengubah lagu progresif, Pada sesi ini peserta untuk mengungkapkan pengalaman mengenai apa yang menjadi kesulitan mereka selama dalam mengubah lagu progresif. Disesi selanjutnya peserta diajari langkah–langkah awal menciptakan tari kontemporer atau yang biasa disebut Body Movement. Di sesi ini para peserta dituntut lebih ak f karena mereka memperagakan dan benar–benar harus menjiwai se ap peran yang ditentukan secara otodidak oleh trainer. Peserta terlihat sangat antusias dalam mengiku se ap sesi training. Bahkan salah satu peserta yang bernama Mona dari organisasai Al amin, sudah mewan -wan harus diikutkan di training yang berikutnya, ini buk bahwa BMI kaya akan sebuah keinginan untuk maju. (Umi)

Causeway Bay, Minggu (14/8) tepatnya di Lapangan Rumput Victoria Park. Dalam rangka memperinga kemerdekaan RI yang ke-66, Indonesia Migrant Worker Union dan LIPMI (Liga Pekerja Migran Indonesia) bekerjasama menggelar Gema Ramadhan yang mengusung tema “Jalin ukhuwah Islamiah antara BMI dan memperbaiki kesejahteraan BMI”. Acara yang diiku ratusan BMI tersebut berlangsung mulai pukul 10.00 hingga 19.00. Selain bertujuan untuk perkuat konsolidasi antar anggota IMWU dan LiPMI sendiri juga bertujuan untuk menyadarkan kawan-kawan BMI. “Walau kita merayakan hari kemerdekaan tetapi seja nya kita belum merdeka selama hak-hak BMI belum sepenuhnya terpenuhi” tutur An k selaku ketua IMWU saat dijumpai Tim Vokal. Oleh sebab itu selain menyajikan berbagai hiburan mereka juga menyiapkan tenda khusus pelayanan info buruh migran. Acara ini berjalan cukup meriah diisi dengan tampilan pentas seni dari beberapa group dancer. Selanjutnya disela–sela acara itu diisi dengan pidato dari perwakilan IMWU,

Menghibur Sekaligus Mendidik BMI lewat Gema Ramadhan

LiPMI, serta Aliansi cabut UU 39/2004. Acara in adalah Tausiah yang dibawakan oleh Bpk. N Aminuddin dari Cilacap dan Bpk. Nur Shohib Anshary dari Jakarta. An k menambahkan meskipun di tengah cuaca yang sangat panas kawan – kawan BMI tetap semangat dan antusias mengiku semua kegiatan walaupun mereka dalam keadaan berpuasa” saya pribadi sangat senang dengan berjalanya acara ini dan dukungan dari kawan – kawan BMI yang se a mengiku program meski cuaca dak mendukung. Bisa dibilang acara ini belum maksimal namun disisi lain saya sangat puas karena konsolidasi antar anggota IMWU dan LiPMI berjalan sukses” . An k juga berpesan agar tetap pererat persatuan meskipun beda organisasi “ Tujuan kita sama walau beda bendera, tetap semangat menuntut keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh BMI di Hong Kong dan seluruh BMI disemua negara penempatan” tutur an k menutup wawancara. Selamat untuk kawan IMWU dan LiPMI semoga tetap sukses. (Dede)

Bertahan ditengah negri Beton memang bukan hal yang mudah apalagi bagi buruh migran yang terkena kasus, apalagi peraturan pemerintah Hong Kong yang melarang mereka bekerja ke ka sedang menyelesaikan kasus membuat

penjualan s cker di pinggir- pinggir jalan atau yang kerap disebut dengan fl ag day. Berhubung kegiatan ini hanya bisa dilakukan dihari kerja, maka masing – masing organisasi berupaya merekrut m relawan terutama bagi mereka yang bisa ijin majikan atau punya waktu senggang.

Penggalangan dana ini dilakukan dalam dua sesi yang pertama tanggal 20 Agustus 2011 yang mendapat ijin di daerah Kowloon. Ada 20 orang sukarelawan dari

Galang Dana “Flag Day” Untuk Membantu Buruh

Migran Bermasalah

mereka semakin terhimpit. Karena dak berpenghasilan dan dak bertempat nggal maka mereka menggantungkan

hidup pada shelter – shelter. Saat ini shelter Bethune hause yang menampung sekitar lebih dari 30 buruh migran dan mayoritas dari Indonesia kini terancam tergusur. Oleh sebab itu sebagai bentuk solidaritas AMCB (Asian Migrant Coordina ng Body) bekerjasama dengan Mission for Migrant Worker (MFMW) mengajukan proposal penggalangan dana ke pemerintah Hong Kong yaitu melalui gGALANG DANA

VOKAL

agustus-september 20118

BERITA ALIANSI

Buka Bersama Aliansi Cabut UU. 39/2004

Causeway Bay (28/80). Aliansi BMI-HK Cabut UUPPTKILN No. 39 mengadakan acara buka bersama di Lapangan Sepakbola Victoria Park. Acara ini diiku oleh gabungan beberapa aliansi dan organisasi yg tergabung dalam Aliansi cabut UU 39 seper ATKI (Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia), IMWU (Indonesian Migrant Worker Union), PILAR (Persatuan BMI Tolak Overcharging) dan GAMMI (Gabungan Migran Muslim Indonesia) serta LiPMI (Liga Pekerja Migran Indonesia). Tujuan diselenggarakan acara ini adalah untuk mengkonsolidasi semua anggota organisasi yang tergabung dalam Aliansi cabut UU.39.

Menurut Umi salah satu penanggung jawab acara ini mengatakan, rencana pelaksanaan acara ini diputuskan secara mendadak sehingga persiapan kurang maksimal namun dia menambahkan berkat adanya kerjasama yang kuat maka seluruh program terjalankan dengan baik. Acara ini dimulai sekitar jam 18.00 diawali dengan do’a bersama yang dipimpin oleh perwkilan dari GAMMI. Kemudian dilanjutkan dengan berbagai tampilan kesenian dari LIPMI , WIC dan disela sela itu disampaikan pidato dari perwakilan masing-masing organisasi. Sedangkan Anik Setyo menambahkan kegiatan menjadi wadah silaturohmi menjelang lebaran agar tercipta kerukunan dan persatuan di ngkatan anggota Aliansi.(brekele)

GAMMI Gelar Renungan Ramadhan

dan Peringatan Proklamasi ‘45

Minggu (21/8), Lapangan Rumput Victoria Park, Causeway Bay. Gabungan Migran Muslim Indonesia di Hong Kong (GAMMI-HK) menggelar renungan akbar dan perayaan hari proklamasi RI ke-45. Selain menjadi wadah krea fi tas dan menghibur buruh migrant, acara ini bertujuan untuk mempererat persatuan antara anggota dan mempromosikan ke organisasi mulsimah di HK agar mau bergabung dalam GAMMI. Menurut penuturan Elly selaku ketua GAMMI-HK mengatakan bahwa acara ini sangat berbeda dengan tahun sebelumnya, ini adalah pengalaman pertama GAMMI menjadi pani a tunggal karena sebelumnya selalu diadakan bersama dengan PILAR. Ke ka dijumpai Tim Vokal Elly mengatakan meskipun acaranya GAMMI, namun kawan- kawan PILAR tetap membantu dan dia bangga serta sangat salut atas semangat kawan – kawan GAMMI, meskipun mereka sedang menjalankan ibadah puasa, dibawah terik matahari dak sedikitpun mereka berkeluh kesah.

Acara yang membawa tema “Dengan renungan Ramadhan dan semangat 45, kita ngkatkan ukhuwah demi tercapainya kemerdekaan yang seja ” dimeriahkan dengan berbagai lomba antara lain lomba gerak dan lagu dengan mengambil tema “Curahan ha BMI“. Dari 4 kriteria penilaian yang telah dinilai juri, terpilihlah juara I dengan nilai 260 diraih oleh Alexa Dancer. Juara ke II Al Amin, juara ke III ATKI dan harapan I Zimba Dancer dan D’sablenger menempa harapan II. Untuk lomba Tar l juara I Si Khomsah, juara II Arba’iyah dan Si mutmainah juara III dan harapan I diraih oleh Wiji Astu k dan Estriyan meraih harapan II. perlombaan terakhir adalah lomba kreasi jilbab merah pu h, menurut Ely lomba ini sengaja mengusung tema merah pu h karena untuk membawa nuansa kemerdekaan di taman Victori ini. Dari hasil penilaian juri memutuskan juara I diraih oleh Sulastri, juara II Nonik dan juara III Yulia sedangkan harapan I adalah Ukik, harapan II diraih Ugik.

Indonesia yang bergabung disesi pertama ini, sedangkan sesi kedua dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus 2011. Disesi ini ada 130 orang sukarelawan dari berbagai Negara, menurut Sriyan selaku penanggung jawab utama untuk sukarelawan dari Indonesia mengatakan penggalangan dana kali ini dibagi ga daerah yaitu Causeway Bay, Wanchai dan Central. Amy sukarelawan dari ATKI Tanderska mengaku rela di potong jatah liburnya untuk bisa membantu dalam kegiatan penggalangan dana ini, sedangan Sumber sukarelawan dari ATKI ran ng Beringin saat di hubungi Tim Vokal mengatakan karena merasa terpanggil ha nya untuk saling membantu dia sengaja minta ijin dari majikan. (brekele).

Selain ditampilkan berbagai macam lomba kreasi BMI, dalam suasana Ramadhan sengaja disugguhkan siraman rohani dengan mengundang Ustadz dari Indonesia yaitu Kyai Ahmad Fathul Uzzy dari pondok pesantren Ar Rohman. Namun sebelumnya, Pak Amin dari Cilacap juga memberikan tausiah yang in nya berpesan kepada buruh migran yang sekaligus perempuan agar berani menolak penindasan dan diskriminasi serta meningkatkan perjuangan. untuk melengkapi kebahagiaan BMI, Pihak sponsor melakukan bagi–bagi hadiah. Western Union membagikan shopping voucher sebesar HK$3.600,-, selamat dan sukses bagi pemenang. (brekele)

g GALANG DANA

VOKAL

9agustus-september 2011

BERITA ALIANSI

Kabar tentang permanen residen terus mengemuka, seiring kegigihan keluarga PRT asing asal philipina

dalam menuntut hak tersebut. Tuntutan tersebut telah naik ke pengadilan nggi, setelah aplikasi permohonan resident ditolak oleh imigrasi hongkong.

Sidang pertama ajuan perkera tersebut berlangsung pada tanggal 22 Agustus 2011 di Pengadilan nggi atau High Court yang bertempat di Wan Chai Hong Kong. Sidang hari pertama berjalan sangat alot, karena hakim pemerintah Hongkong yang berbelit dalam menanggapi dasar ajuan dari pengacara PRT Philipina. Hingga sidang tersebut dihen kan, kemudian dilanjutkan esok hari. Meskipun ada sidang lanjutan, namun pengadilan juga belum memberi keputusan. Menurut rencana keputusan tersebut akan ditetapkan pada bulan September, sampai sejauh ini belum ada kepas an tanggalnya. diskriminasi adalah satu

gambaran nyata jika memang pemerintah hongkong benar-benar dak mengijinkan buruh migrant mengajukan sebagai resident permanent/penduduk tetap di hongkong. sebenarnya hak menjadi warga Negara, telah tercantum di dalam peraturan Basic Law HK (Undang-Undang dasar Negara hongkong).

Dalam sidang pertama Pengacara PRT telah menjelaskan tentang kedudukan PRT yang secara ekonomi telah membantu Hong Kong, mereka berpandangan bahwa kemampuan para PRT juga semakin berkembang. pengacara juga memandang bahwa Hong Kong dibangun dari mul ethnic, ar nya secara kebangsaan daerah ini dibangun dari berbagai suku bangsa. Jadi siapapun juga berhak mendapatkan pengakuan hak warga Negara, termasuk buruh migrant.

Sementara dalam sidang lanjutan, pengacara pemerintah terus melakukan

bantahan terhadap ajuan dan penjelasan pengacara PRT. Mereka berpandangan bahwa se ap 2 tahun sesuai jarak waktu kontrak, sehingga buruh migrant selalu pulang, meskipun akan kembali lagi. Dari situ maka PRT akan gugur sesuai ketetapan UU, karena dalam aturannya harus nggal selama 7 tahun.

Selama proses sidang berlangsung penjelasan yang dilakukan oleh pengacara PRT sangat berdasar dan kuat, namun seper kita ketahui bersama bahwa kenyataan selama ini buruh migrant selalu mendapatkan berbagai bentuk diskriminasi. Kita sebagai BMI akan menunggu keputusan pengadilan tersebut, namun yang lebih pen ng organisasi harus menjelaskan hak atas permanen residen dan berbagai diskriminasi yang menimpa Buruh migrant. Selain itu menyiapkan kampanye dan mobilisasi, jika pemeritahan Hong Kong membatasi waktu kerja. (Ryan)

Ajuan Permanen Residen Naik ke Pengadilan Tinggi

Pimpinan AMCB memberikan penyataan sikapnya kepada media setelah sidang selesai.

VOKAL

agustus-september 201110

SEPUTAR ATKI-HK

Mendekatkan Diri dan Promosikan Organisasi

Lewat Halal BihalalMinggu, (4/9) di tengah lapangan rumput Victoria Park, Asosiasi Tenaga Kerja di Hong kong (ATKI-HK) bersama dengan seluruh anggotanya merayakan hari kemengan umat Islam yaitu hari raya Idul fi tri 1432H. Meskipun ini bukan hari pertama lebaran namun dak mengurangi makna lebaran. Acara yang dimulai dari jam 02.00 siang sampai jam 05.00 ini mengusung tema “Perkuat konsolidasi lewat silaturohmi dan Pererat ATKI dengan massa BMI”. Meskipun terlihat sangat sederhana namun acara berjalan dengan meriah dan buruh migran disekitarpun menyambut dengan antusias yang nggi. Diawal acara mereka keliling lapangan rumput sambil mengumandangkan takbir dan bersalaman dengan semua buruh migran yang sedang menikma hari liburan. Tidak hanya bersalaman saja disela takbiran salah satu orator menyerukan kepada BMI agar mau bergabung dengan ATKI atau organisasi lain dan ak f dalam se ap perjuangan.

Setelah halal bihalal keliling, acara diteruskan dengan lomba puisi yang bertema “Suka duka lebaran ditanah

rantau” dan lomba rias wajah. Satu persatu peserta membacakan puisi dengan penuh penghayatan, disisi lain peserta lomba rias sibuk merias wajah mereka sendiri tanpa ada yang boleh membantu. Hanya dalam hitungan waktu 5 menit para ak vis ATKI-HK berubah menjadi can k–can k. Saat para peserta rias wajah unjuk kemampuan, buruh migran disekitar segera bergegas melihat hasil riasan ala ATKI-HK. Alhasil semua tertawa karena gaya berjalan mereka. Diujung acara diumumkan pemenang lomba, Diambil dari hasil penilaian Rendi dan Eni sebagai juri, lomba puisi diputuskan juara I Yayan, juara II Kris n, juara III adalah Maysa. Sedangkan lomba rias ada ga 3 juri yaitu Catrine, Satu, Viena, memutuskan Kris n juara I, juara II diraih maria dan terakhir juara ke III diraih Cindy. (gan)

Meriahkan Anniversary ke-2, ATKI-PG Gelar Lomba Tradisional

Minggu (31/7) Cuaca panas dak melunturkan semangat anggota ATKI Ran ng Playground(PG) untuk mengiku berbagai lomba, dalam rangka memperinga hari jadi yang kedua. Acara tersebut digelar di pojok lapangan rumput Victoria Park, dimana tempat ini telah dijadikan basis berkumpul mereka

se ap minggu. Acara yang mengusung tema “ perkuat konsolidasi untuk meningkatkan kerja massa “ ini diawali dengan doa bersama. Awalnya, lomba hanya ditujukan untuk anggota namun karena sangat menarik akhirnya banyak buruh migran disekitarnya mengiku perlombaan.

Adapun jenis perlombaanya adalah lomba rias berpasangan dengan mata tertutup, lomba joget balon, lomba balap kelereng. Tidak hanya itu saja, untuk menghibur BMI sekitar, ATKI-PG menggelar semua kreasi seni hasil ciptaan mereka sendiri. Selain memberikan hiburan mereka juga berupaya mendidik BMI melalui pidato dan sharing informasi sekilas tentang hukum perburuhan di Hong Kong. Dari kerja keras dan kekompakan mereka mampu merekrut 12 orang anggota baru. Selamat Ulang Tahun untuk ATKI-PG, tetap semangat belajar dan ngkatkan kerja massa. (Agil)

Suka dan Duka Bersama Kawan Organisasi

Pada Minggu, 31 Juli kemarin, Ran ng beringin mengadakan acara Yasinan, bergabung dengan Ran ng Azuhriyah AL ATKI. Acara Yasinan ini diadakan dalam rangka mengkonsolidasikan anggotan serta memperinga ulang tahun salah satu anggota. Selain itu juga sekaligus syukuran kawan kita yang telah selamat dari musibah kebakaran yang meluluh lantahkan rumah beserta isinya, termasuk passport dan ket pulang ke Hongkong.

Kejadian tersebut berlangsung saat cu pulang ke tanah air beberapa pekan lalu, karenanya acara ini dibuat juga sebagai bagian ucapan rasa syukur karena dia bisa selamat dan bisa bekerja kembali. meskipun harus membuat passport dan beli ket baru, salah satu naggota ATKI tersebut ingin berbagi suka duka dengan kawan-kawan seluruh anggota ATKI Beringin.

Pengurus ATKI-Ran ng Labas melaporkan kepada anggota

Ran ng beringing Yasinan dan sharing

VOKAL

11agustus-september 2011

Penting Memahami Dasar Berorganisasi

Untuk lebih memperdalam pengetahuan tentang berorganisasi, se ap anggota diharusnya mengiku training berorganisasi dan pembahasan kons tusi ATKI. Jadwal acara tersebut dibuat secara bergan an se ap minggunya. Kali ini mengambil tempat di kantor APMM, Jordan. Minggu (7/8) giliran ATKI Ran ng Tanderska dam ATKI Ran ng Playground mengadakan pembahasan kons tusi ATKI, pertemuan tersebut dihadiri sekitar 14 orang. Menurut May, salah satu peserta diskusi menyatakan “pembahasan ini pen ng diadakan, pembahasan seper ini sangant pen ng karena kita (BMI) masih awam dengan organisasi”. Acara berjalan lancar meskipun sempat molor karena kendala tempat yang jauh dari jangkauan kawan-kawan.

ATKI LABAS Gelar Rapat Umum Ranting ke I

Minggu (14/8) bertempat di Hong Kong Profesional Teacher Union (HKPTU) ATKI Ran ng Lapangan Basket (LABAS), menggelar RUR yang pertama sejak Ran ng ini diresmikan, tepatnya tangga 17 januari 2010 yang lalu. Menurut penuturan Lucky selaku pengurus ATKI-LABAS mereka menyadari RUR kali ini terbilang sangat terlambat, karena banyaknya kendala konsolidasi dan berbagai kampanye mendesak. Sehingga RUR yang seharusnya 6 bulan sekali terpaksa diundur sampai hampir 2 tahun. Lucky menambahkan hal ini dak membuat mereka berkecil ha , malah menjadikan kekurangan ini sebagai penyemangat untuk terus meningkatkan kwalitas kerja massa mereka.

Dalam RUR kali ini mereka mengangkat tema “ Tingkatkan perekrutan, perkuat konsolidas, serta kembangkang krea fi tas anggota dalam berorganisasi untuk memperjuangkan hak–hak BMI yang ter ndas”. Selain membacakan laporan pertanggung jawaban dan evaluasi kinerja pengurus ran ng, acara yang berlangsung dari jam 01.00 siang hingga 04.00 sore ini juga diselingi dengan berbagai tampilan kesenian krea fi tas anggota LABAS. Di tengah

acara perwakilan komite pusat ATKI yaitu Ganika menekankan agar pengurus dan anggota dak putus asa dan tetap menjalankan 3M (Menyadarkan, Membangkitkan, Menggerakkan) karena ditengah krisis ekonomi ini tantang lebih banyak, perkuat organisasi dan perluas pergerakan adalah salah satu cara untuk membebaskan buruh migran dari penindasan.

Program diakhiri dengan pemilihan pengurus ran ng baru. dgn susunan pengurus baru yg terpilih sebagai berikut, Sekretaris Ran ng Nanie, wakilnya Jenab, Divisi Keanggotaan Sasa Wakilnya Rini dan Bendahara Ryan dengan wakil Vixo untuk pelayanan massa atau konseling Lucky dan Suky sebagai wakilnya kesenian Ery diwakili Ega, Divisi keagamaan Ega. Selamat dan sukses bagi ATKI Ran ng Labas. (Brekele).

Refreshing Bersama Ke Shek O

Minggu, 24 Juli 2011, bertempat di Pantai Shek O, ATKI mengadakan refreshing bersama seluruh anggota. Mengambil tema “Perkuat Konsolidasi Antar

Anggota ATKI“, acara ini bertujuan untuk memperluas kerja masa dan konsolidasi antar seluruh anggota ATKI. Selain itu, acara ini juga bertujan untuk melepaskan kepenatan setelah beberapa bulan selalu disibukkan dengan beberapa kegiatan–kegiatan besar yang menguras tenaga.

Diawali dengan makan bersama, kemudian dilanjutkan dengan perkenalan antar anggota Ran ng agar bisa saling kenal dan dak ada pembedaan antar anggota. Selanjutnya acara permainan, yaitu tarik tambang, Acara ini berjalan sangat meriah dan seru. Kemudian acara yang ditunggu anggota yaitu renang bersama, dengan didukung cuaca yang sangat panas, membuat hasrat anggota segera berendam di air laut semakin meningkat. Ibarat sekali mendayung dua ga pulau tercapai, itulah yang terjadi

saat itu karena dak hanya kegiatan refreshing saja, moment ini digunakan untuk syukuran kehamilan 7 bulan salah satu pengurus ATKI-HK yaitu Karsiwen atau yang disebut iweng. selain itu juga perayaan ulang tahun Dela, salah satu anggota dari ATKI ran ng lapangan rumput.

Menjelang sore, acara dilanjutkan dengan perkenalan dan laporan perkembangan Ran ng serta Sharing antar Ran ng, mengupas permasalahan yang mungkin mbul di dalam ran ng atau perbedaan

pendapat antar anggota ran ng. Secara keseluruhan, program berjalan sangat lancar, tetapi ada beberapa program yang dak bisa dilaksanakan dikarenakan waktunya yang dak memungkinkan. (yan)

SEPUTAR ATKI-HK

Anggota ATKI berkeliling Lapangan Rumput berhalal bihalal

Anggota ATKI ikut lomba tarik tambang

VOKAL

agustus-september 201112

Karena bila kita dak tahu kapan masa berlakunya dokumen pen ng seper Passport dan kontrak kerja,

maka kita sendiri yang akan menanggung akibatnya. Berikut pengalaman kawan kita, Ari namanya. BMI asal Banyuwangi Jawa Timur ini pantas kita jadikan contoh nyata betapa bahayanya penahanan dokumen, mengingat dokumen adalah nyawa kita selama kita di Hong Kong atau di Negara-negara penempatan lainnya.

Berawal dari keinginan untuk memperoleh penghidupan yang lebih layak, Ari nekat menjadi BMI di Hong Kong. Ari berangkat dari PT. Sri Malang, kemudian ditampung oleh Agen Sister yang bertempat di Central. Di kontrak pertama, dia mendapat majikan di daerah Yuen Long dan bertugas mejaga anak umur 4 dan 7 tahun. Setelah 6 bulan bekerja, kontrak Ari diperbarui karena pada waktu itu gaji BMI naik HKD 100. Tetapi tepat 18 bulan terhitung dari kontrak baru, majikan melakukan interminit dengan alasan Ari sudah bekerja selama 2 Tahun. Akhirnya Ari pulang ke Agen dan mendapatkan uang interminit sebesar HKD 8.000. tetapi oleh Agen di ambil HKD 3.000 dengan alasan untuk biaya proses mencari majikan baru. Sedangkan sisanya HKD 5.000 diberikan oleh Agen dengan cara mencicil. Karena berstatus interminit, maka harus menunggu proses di China, dengan syarat harus membayar potongan Agen sebesar HKD 2.400, selama 3 bulan.

Setelah menunggu kurang lebih 1 bulan, akhirnya Ari bisa bekerja di Hong Kong

lagi. Kali ini mendapat majikan di daerah North Point, dengan tugas utama menjaga anak kembar berusia 3 tahun. Pada 27 Juli yang lalu, agen menelepon majikan Ari untuk memberitahukan bahwa Passport Ari sudah ma atau dak berlaku lagi karena masa berlakunya telah habis sejak 4 bulan yang lalu. majikan menyaarankan agar secepatnya membuat Passport baru. Agen beralasan bahwa nomer telepon Ari dak dapat di hubungi, sehingga agen

kesulitan memberitahu masalah Passport tersebut.

Karena pemberitahuannya mendadak dan Ari dak punya uang, akhirnya meminta Agen untuk membuatkan Passport tersebut. Sore harinya, Agen mendatangi rumah majikan untuk membicarakan pembuatan Passport. Agen mematok harga HKD 2.000 untuk pembuatan Passport baru. Merasa terlalu mahal, Ari mengajukan keberatan. Akhirnya Agen memberi diskon KHD 200. Kaarena masih penasaran dengan biaya pembuatan Passport, akhirnya dia minta pendapat kepada saudaranya yang kebetulan masih satu Agen. Keesokan harinya yaitu tanggal 28 Juli 2011, didatangilah si agen. Namun Agen malah marah marah dan dak mau membantu untuk memperpanjang Passport, dengan alasan ada saudara Ari yang ikut campur dalam masalah tersebut.

Di saat itu juga, Agen memberitahu sang majikan, bahwa Ari telah over stay. Majikan dak punya pilihan lain selain melakukan interminit. Akhirnya dia pulang ke rumah majikan dan menerima

uang interminit sebesar HKD 6.200, ditambah uang ket yang dibawa Agen. Keluar dari rumah majikan Ari dak pulang ke Agen, tetapi langsung menuju Shelter Bethune House. Tanggal 10 Agustus kemarin, dengan berbekal surat dari Bethune House, Ari bisa membuat Passport baru. Tanggal 12 Agustus Passport tersebut bisa di ambil dan langsung ke Imigrasi untuk extend visa. Tetapi Imigrasi hanya memberi waktu 1 hari untuk nggal di Hong Kong. Akhirnya Ari menelepon Agen untuk minta cket, dan dia disuruh datang ke Agen keesokan harinya.

Lagi-lagi Ari dibuat jengkel oleh Agen, karena Agen dak mau mengangkat telepon, Padahal hanya punya waktu 1 hari di Hong Kong. Akhirnya Ari nekat mendatangi Agen untuk minta ket, Namun Agen dak bisa memberikan ket tersebut dengan alasan dak

bisa memesan ket terlalu mendadak. Merasa dikecewakan Agen dan dak mendapatkan solusi, Ari memutuskan untuk extend visa lagi. Tetapi sayang sekali Imigrasi sudah tutup karena waktu itu adalah hari sabtu dan Imigrasi hanya buka setengah hari. Tanggal 15 Agustus, dia kembali mendatangi Imigrasi,dan lagi-lagi hanya mendapat waktu 1 hari untuk nggal di Hong Kong.

Akhirnya tanggal 16 Agustus, Ari ditemani oleh seorang perwakilan dari Mission mengajukan klaim ke Labour Departement. Dengan menuntut uang libur, karena selama bekerja di majikan,

yKisah Nyata

Dokumenku Ditahan Agen, Aku Overstay

“Jangan remehkan penahanan dokumen yang dilakukan oleh agen dan majikan”

gKISAH NYATA

KISAH NYATA

VOKAL

13agustus-september 2011

Meskipun telah menandatangani masa kerja selama 24 bulan

dalam satu kontrak, namun bukan satu jaminan anda akan bekerja dengan lancar selama 24 bulan. Karena hakekatnya kontrak kerja bisa diakhiri se ap saat ke ka dak ada kecocokan. Hal ini telah

diatur dalam kontrak kerja pasal 10, lalu apa yang boleh dan dak boleh dilakukan, mari kita kupas satu persatu:

Bolehkah majikan melakuakn interminit/memutuskan kontrak kita secara mendadak? Boleh, ada dua cara pemutusan kontrak baik dari pihak majikan maupun pembantu. Yaitu pertama dengan cara memberitahukan satu bulan sebelumnya dan kedua dengan cara diputuskan mendadak (tanpa satu bulan pemberitahuan). Tetapi jika memutusan kontrak dengan cara kedua (mendadak) pihak pemutus kontrak (baik majikan/pembantu) harus membayar gan rugi sebesar satu bulan

gaji (wage in lieu of no ce) kepada pihak yang diputuskan.

Apa saja hak yang didapatkan PRT jika diputus kontraknya secara mendadak oleh majikan? BMI berhak mendapat uang gan pemutusan kontrak sebesar satu bulan gaji, sisa gaji terakhir yang belum dibayar, uang libur yang belum terbayar (jika ada), uang cu tahunan, ket pesawat, tunjangan perjalanan

sebesar HK$100 per hari, biaya bis ke airport HK dan dari bandara Indonesia ke rumah asal.

Apa yang harus dilakukan jika hak-hak diatas dak diberikan? Jika majikan dak memberikan semua hak diatas, maka jangan sekali-kali anda menandatangani surat dalam bentuk apapun yang kita tahu itu dak benar, dak paham isinya atau kertas kosong. Anda juga jangan menandatangani surat buk penerimaan jika uang belum diberikan. Usahakan minta uang dalam bentuk cash dan hindari serah terima di kantor agensi. karena sudah banyak kejadian hak-hak kita dirampas agen, apalagi bagi yang belum selesai potongan gaji. Apabila majikan dak memberikan hak-hak kita

Pojok Hukum

hanya mendapatkan libur 2X sebulan dan dak libur ke ka public holiday. Dengan berbekal surat memo dari Labour Departement, dia mengajukan visa ke Imigrasi. Ari pun mendapatkkan ijin nggal di Hong Kong sampai 9 September

nan . Dan tanggal 2 September nan , akan mengadakan mee ng dengan majikan di Labour department.

maka usahakan menanyakan, (kalau percakapan itu direkam untuk buk jika terjadi salah paham) dan apabila majikan dak mau membayar kita bisa menuntut

di labour department Hong Kong.

Apa yang dilakukan ke ka hendak meninggalkan rumah majikan? Minta majikan untuk memeriksa barang-barangmu semua, kalau bisa direkam agar dak ada tuduhan mencuri.

Kalau yang memutuskan kontrak secara mendadak adalah BMI maka apa saja yang harus di bayar? Sebagai BMI kita juga punya hak memutus kontrak dengan cara yang sama yaitu memberi satu bulan pemberitauhan atau membayar gan rugi namun untuk biaya perjalanan majikan tetap yang harus membelikannya apapun kondisi BMI di PHK atau break kontrak.

Terimakasih mudah-mudahan penjelasan diatas membuat kawan-kawan BMI lebih faham akan hak-hak kita sebagai buruh migran. Apabila ingin kosultasi lebih jelas dihari minggu silahkan mendatangi Posko-posko ATKI-HK disemua Ran ng yang akan melayani pengaduan anda secara gra s.

Ari berharap, kasusnya bisa segera terselesaikan dan pihak Imigrasi dak memblacklist dirinya. Karena menurut Ari, Dia Overstay bukanlah kesengajaan atau kesalahan, melainkan Agen yang dak bertanggung jawab dan melanggar

hukum yang berlaku dengan menahan dokumen orang lain.

Ari juga berpesan, buat kawan-kawan, jangan pernah membiarkan dokumen di tahan Agen atau Majikan, jika dak

ingin mengalami hal yang sama dengan saya, kecuali kawan-kawan merasa untuk keamanan. Dan satu lagi, kawan-kawan harus tahu dan paham kapan dan tanggal berapa masa berlaku Dokumen-dokumen pen ng milik kawan-kawan. Jika perlu buat catatan khusus dan segera mengurus dokumen baru jika masa berlaku hampir habis,jangan sampai menunggu masa berlaku kedaluarsa,karena akan menyulitkan diri sendiri. (seper yang dituturkan Ari kepada sheren, m Vocal).

g KISAH NYATA

POJOK HUKUM

Mari Kenali Hak-Hak Kita

seputar kontrak kerja PRT asing di HK

VOKAL

agustus-september 201114

Ulasan Suka Duka Mengorganisir BMI

PROFIL

WHDI atau kepanjangannya Wanita Hindu Darma Indonesia adalah salah satu Organisasi Buruh Migran yang berdiri pada tahun 2007

di Hong Kong. Berawal dari perkumpulan wanita Hindu Dharma, pada se ap hari libur selalu bersama dan mengadakan kegiatan bersama-sama pula. Semakin sering bertemu membuat perkumpulan ini sepakat mendirikan organisasi keagamaan, yaitu Agama Hindu. Saat ini WHDI beranggotakan 30 orang, namun se ap minggunya selalu hadir dan ak f sekitar 10 orang. Tempat kumpul mereka berada di belakang kan n Victoria Park. WHDI sendiri telah menjadi anggota PILAR (Persatuan BMI Tolak Overcharging) yaitu aliansi lepas yang beranggotakan organisasi-organisasi buruh migran di Hong Kong yang sepakat menolak biaya penempatan HK$21.000 dan biaya berlebih lainnya. Menurut Mila, selaku ketua WHDI bahwa sebagai bagian dari buruh migran tentunya sudah satu keharusan untuk turut berpar sipasi dalam perjuangan, karena mereka juga merasakan dampak dari kebijakan pemerintah yang semakin menindas. Organisasi tersebut ru n menjalankan kegiatan, mulai dari sembahyang di pura sampai siangnya seluruh anggota berkumpul di markas yaitu di belakang Kan n Victoria Park, Causeway Bay. Mereka mengisi kegiatan dengan la han menari, arisan, serta ak f mengiku kegiatan yang ada di PILAR, seper lomba gubahan lagu progresif, lomba tenda. sudah beberapa kali WHDI menunjukkan prestasi, dengan menyabet juara dalam berbagai perlombaan yang dadakn PILAR. WHDI mayoritas beranggotakan BMI yang bekerja di sector rumah tangga, sudah tentu banyak yang mengalami kekerasan dan diskriminasi. maka dari itu WHDI juga mengadakan sharring hukum untuk mengetahui dan memahami hak-hak BMI, pekerjaan tesebut dibimbing oleh kawan - kawan ATKI.

Lepas dari keberhasilan WHDI dalam hal prestasi, WHDI juga banyak mengalami kendala dan beberapa konfl ik atau permasalahan dalam internal Organisasi. Bila ada konfl ik antar anggota/pengurus, diselesaikan bersama dan apabila dak mencapai kesepakatan, maka dibawa dan diselesaikan di WHDI pusat (Indonesia).

Milla, BMI asal Blitar sebagai ketua WHDI saat ini berharap semoga kesadaran anggota untuk berorganisasi makin meningkat, bersama PILAR meningkatkan perjuangan merebut hak-hak BMI. Untuk kedepannya setelah pulang ke tanah air, anggota WHDI HK akan bergabung di WHDI Indonesia, yang berada di masing-masing kota tempat nggal mereka.(pendik)

WHDI, Menjalankan Ibadah dan Berjuang Harus Seimbang

PROFIL

VOKAL

15agustus-september 2011

Tim VOKAL mengucapkan Happy Birthday bagi kawan-kawan anggota ATKI-HK

yang berultah di bulan Agustus 2011 ini:

ATKI Playground. Dewa (21/8), Sugianti atau Aviel (23/8), S. Khotijah atau Dienda (26/8), S. Turahmi (28/8), Pipip Kurniawati (8/8), Gestrik Rahayu atau Trinel (15/8), Nur Afuah Ramlan atau Tika (26/8), Reyfa dan Lulu (5/8)

ATKI Ranting Beringin. S. Romelah atau Ella (10/8), Sri Murni Anggraini atau Feriz (16/8), Indah Sri Ningsih (21/8), S. Turahmi atau Siti (28/8)

ATKI Ranting Lapangan Rumput. Brekele (17/8)

ATKI Ranting Labas. Yoki (2/8), Hera (7/8), Lia (13/8), Candy dan Alif (15/8), Heny (16/8)

ATKI Ranting Tanderska. Erik (1/8), Susan dan S. Mustainah (5/8), Jumini (10/8), Brintik atau Sriyanti (12/8), Yani (14/8), Galuh (19/8)

ATKI Azuriah. Tedjo dan Penthol (10 /8)

Semoga kelahiran kawan-kawan di bulan bersejarah ini makin mengobarkan semangat untuk memperjuangan hak-hak BMI. Maju terus bersama ATKI-HK!

Surat Pembaca

SURAT PEMBACA

Siap Berparade Keliling Lapangan

Para Juri Lomba

Peserta Merias WajahnyaMet Berlebaran

Para peserta Lomba Rias Wajah

VOKAL

agustus-september 201116

Vokal adalah sebuah media propaganda yang dikeluarkan oleh ATKI-HK.Vokal menerima tulisan, saran dan kri k dari pembaca. Silahkan kirimkan tulisan, saran atau kri kan anda ke Redaksi Vokal

PLBMWyang beralamat di: c/o APMM G/F No. 2 Jordan Road, Kowloon, Hong Kong. Email: [email protected]. Penanggungjawab VOKAL Ketua: ATKI-HK, Tim Redaksi: Ganika, Yayan, Sheren, Ipunk, Tyas, Dede

Edisi Juli 2011

SUARANYA BMI, DARI ATKI

BERLEBARAN DI KAMPUNG VICTORISaksikan “Gebyar Idul Fitri 2011” & Rebut Hadiah dari Western Union

Minggu, 18 September 2011Lapangan Rumput, Victoria Park

Merayakan hari kemenangan umat Muslim setelah sebulan penuh berpuasa, PILAR, GAMMI dan ATKI-HK, hadir menghibur di tengah kawan-kawan menampilkan berbagai hiburan kreasi BMI dan perlombaan antara lain:

1. LOMBA MERIAS TENDA “BERLEBARAN DI KAMPUNG VICTORI”Merias tenda seper suasana di rumah kampung halaman kita saat lebaran, sebuah ruang tamu beserta semua perabotananya lengkap dengan camilan Idul Fitri dan sanak keluarga kita yang sedang berkumpul merayakan lebaran bersama. Syarat bahan murah dan krea f. Bagi yang berminat hubungi: Putra (94308849), Rika (94464154)

2. LAGU GUBAHAN MIGRAN “Bebaskan Kami Dari Jeratan Agensi”Menyuarakan suara ha BMI yang selama ini dipaksa masuk agensi dan dilarang mengurus kontrak sendiri sehingga selalu harus membayar biaya agensi dan mengalami berbagai pelanggaran. Bagi yang berminat hubungi Kipty (91415126), Sofi e (51661535)

3. Miss WESTERN UNION Menggambarkan tentang Western Union dan pelayanannya melalui sebuah gaun/baju/busana (fashion). Bebas memakai pernik-pernik tambahan di tangan, rambut, kaki, dan bagian tubuh lainnya. Bahan murah tapi meriah. Yang berminat hubungi: Niki (92477001), Umi (93429558), Umi (93429558)

(11.2) Berita Kehilangan, Tolong Dibantu Menyebarkan

Dear Vokal, nama saya Erik, saya telah kehilangan kakak keponakan yang bernama Semia atau biasa dipanggil A . Dia berkerja di Hong Kong, sudah dua bulan lebih putus kontak, dak bisa duhubungi serta sebaliknya. Selain itu keluarga juga mengalami hal yang sama, bahkan sekedar ingin menanyankan kabar tentang anaknya mengalami kesulitan. Apabila ada kenal, mengetahui keberadaan kakak saya atau melihat cirri-ciri sesuai dalam foto. Saya sangat berharap kawan-kawan menghubungi saya pribadi di 98489528. Untuk Vokal terima kasih dan semoga tetap sukses.

IKLAN

IKLAN!