agustina fd.docx · web viewmedia dipandang sebagai jendela yang memungkinkan khalayak melihat apa...

32

Click here to load reader

Upload: vancong

Post on 14-Apr-2018

219 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: AGUSTINA FD.docx · Web viewMedia dipandang sebagai jendela yang memungkinkan khalayak melihat apa yang sedang terjadi di luar sana. Derry Ulum, Menghadapi Tantangan Global Peranan

PEMBERITAAN KEBIJAKAN PRESIDEN DALAM MENETAPKAN

BUDI GUNAWAN SEBAGAI CALON KAPOLRI PADA SURAT KABAR

KOMPAS (Studi Analisis Isi Kuantitatif Tentang Pemberitaan Kebijakan

Presiden Dalam Menetapkan Budi Gunawan Sebagai Calon Kapolri Pada

Surat Kabar Harian Kompas Periode Januari–Februari 2015)

Agustina Fitria Dewi

Dwi Tiyanto

Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Abstract

Media is a means of learning to find out various events. Such the role makes the mass media office as the provider of information and news service grows very rapidly within society. It makes every mass media office competing for organizing news coverage optimally. The objective of research was to find out the content of news coverage concerning the assignment of Budi Gunawan to be the candidate of Police Head (Kapolri) in Kompas daily in the period of January-February 2015.

This study was a quantitative content analysis research with descriptive approach. The population of research was all news coverage concerning the assignment of Budi Gunawan as the candidate of Police Head (Kapolri) published in Kompas daily editions of January-February 2015. Meanwhile, the sample was news concerning the assignment of Budi Gunawan to be the candidate of Police Head (Kapolri) in Kompas daily editions of January 8-February 23, 2015. The types of data used were primary and secondary ones. The primary data was collected by means of observing and calculating the emergence of news coverage concerning the assignment of Budi Gunawan to be the candidate of Police Head (Kapolri) in Kompas daily editions of January 8-February 23, 2015 and secondary data was obtained indirectly by the author through collecting literature, journals and other document supporting the primary data.

The result of content analysis conducted in this research showed that the news coverage largely used straight news format, the one featured actually and simply, the titles were written more implicitly put on non-headline, with combined informative and argumentative nature, one-direction coverage type and neutral direction.

Keywords : News and Content Analysis

1

Page 2: AGUSTINA FD.docx · Web viewMedia dipandang sebagai jendela yang memungkinkan khalayak melihat apa yang sedang terjadi di luar sana. Derry Ulum, Menghadapi Tantangan Global Peranan

Pendahuluan

Saat ini berita sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Hampir

seluruh elemen masyarakat membutuhkan berita sebagai sumber informasi

mengenai apa saja yang terjadi di sekelilingnya. Hal ini seperti yang dijelaskan

McQuail sebagai salah satu peran media dalam kehidupan sosial, bahwa media

massa sebagai window on event and experience. Media dipandang sebagai jendela

yang memungkinkan khalayak melihat apa yang sedang terjadi di luar sana.1

Media juga merupakan sarana belajar untuk mengetahui berbagai peristiwa.

Dengan peranan tersebut membuat kantor media massa sebagai penyedia jasa

informasi dan berita sudah semakin tumbuh pesat di masyarakat. Sehingga

membuat setiap kantor media massa bersaing untuk mengelola pemberitaan secara

optimal.

Seperti yang terjadi di awal tahun 2015, lebih kurang sebulan terakhir

kondisi suhu politik di Indonesia sedang memanas. Bukan lain karena rencana

pengangkatan Budi Gunawan sebagai Kapolri yang menjadi perdebatan.2

Bagaimana tidak, calon Kapolri tunggal yang dipilih langsung oleh Jokowi ini

memiliki catatan kepemilikan rekening gendut di KPK. Meskipun menurut Jusuf

Kalla, dalam pemilihan Kepala Polri (Kapolri) merupakan hak prerogatif presiden.

Presiden tidak harus melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi serta Pusat

Pelaporan dan Analisis Keuangan (PPATK) dalam menyeleksi Kapolri

sebagaimana Jokowi menyeleksi calon menteri.3

Kasus ini cukup memiliki magnet yang cukup kuat bagi sebagian besar

masyarakat Indonesia. Sebab dalam pemerintahannya Jokowi berkomitmen ingin

memberantas korupsi di Indonesia. Termasuk semua pemimpin disetiap lini

pemerintahan pada masa kepemimpinannya ini diharapkan bersih dari kasus

korupsi. Sehingga ketika Jokowi mengajukan calon Kapolri yang dalam track

1 Derry Ulum, Menghadapi Tantangan Global Peranan Media, www. media.kompasiana.com , diakses 17 Maret 2015 pukul 19.20 WIB.2 Calon Kapolri Pilihan Jokowi , www. news.liputan6.com , diakses tanggal 20 Maret 2015 pukul 13.00 WIB.

3Komentar Wapres soal Catatan Merah Calon Kapolri Pilihan Jokowi, www. nasional.kompas.com , diakses tanggal 20 Maret 2015 pukul 13.15 WIB

2

Page 3: AGUSTINA FD.docx · Web viewMedia dipandang sebagai jendela yang memungkinkan khalayak melihat apa yang sedang terjadi di luar sana. Derry Ulum, Menghadapi Tantangan Global Peranan

record-nya pernah tersandung masalah korupsi maka masyarakat langsung

merespon dengan cepat.

Perdebatan ini tidak hanya panas dibicarakan di kalangan pemerintahan

dan masyarakat tetapi juga membuka kembali perseteruan di antara dua institusi

besar di Indonesia yakni KPK dan Polri. Kondisi ini membuat semua mata media

mengarah pada kasus tersebut. Tidak hanya media massa elektronik seperti tv dan

radio tapi juga media cetak dan media online bertaraf lokal maupun nasional

mereka beramai-ramai memberitakan kasus ini.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan surat kabar / harian Kompas

sebagai objek penelitian. Kompas merupakan surat kabar nasional yang lahir pada

Juni 1965. Ide awal diterbitkannya surat kabar nasional ini berawal dari keinginan

sang pendiri yang bertujuan menerbitkan surat kabar yang berimbang, kredibel,

dan independen. Sehingga pemberitaan Harian Kompas yang dibuat juga bisa

mewakili semua orang tanpa ada kepentingan tertentu.

Dari uraian yang telah disampaikan, penulis tertarik untuk mengetahui

bagaimana Kompas menyajikan fakta-fakta pemberitaan tentang kebijakan

presiden yang memilih calon Kapolri Komjen Polisi Budi Gunawan. Dengan

demikian penulis mengambil judul Pemberitaan Kebijakan Presiden Dalam

Menetapkan Budi Gunawan Sebagai Calon Kapolri Pada Surat Kabar Kompas

(Studi Analisis Isi Kuantitatif Tentang Pemberitaan Kebijakan Presiden Dalam

Menetapkan Budi Gunawan Sebagai Calon Kapolri Pada Surat Kabar Harian

Kompas Periode Januari–Februari 2015).

Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan

permasalahan sebagai berikut :

“Bagaimana isi pemberitaan mengenai kebijakan presiden dalam

menetapkan Budi Gunawan sebagai calon Kapolri pada surat kabar Kompas

periode Januari – Februari 2015 ?“

3

Page 4: AGUSTINA FD.docx · Web viewMedia dipandang sebagai jendela yang memungkinkan khalayak melihat apa yang sedang terjadi di luar sana. Derry Ulum, Menghadapi Tantangan Global Peranan

Tinjauan Pustaka

1) Komunikasi Massa

Komunikasi menurut kamus bahasa mengacu pada suatu upaya yang

tujuannya untuk mencapai kebersamaan. Ilmu komunikasi merupakan bagian

dari ilmu sosial yang artinya sebagai suatu ilmu yang bersifat multi-disipliner.

Menurut Harold Lasswell, komunikasi merupakan proses yang menjelaskan

“siapa” mengatakan “apa” dengan saluran “apa” kepada “siapa” dan dengan

akibat “apa” atau hasil “apa” (who says what in which channel to whom and

with what effect).

Berdasar definisi Lasswell terdapat lima unsur komunikasi yang saling

bergantung satu sama lain. Pertama, sumber (source) / komunikator, adalah

pihak yang mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi. Misalnya individu,

kelompok, organisasi, perusahaan ataupun sebuah negara. Kedua, pesan, yakni

apa yang akan dikomunikasikan oleh sumber kepada penerima. Ini merupakan

seperangkat simbol verbal dan atau non verbal yang mewakili perasaan, nilai,

gagasan, atau maksud dari sumber tersebut. Ketiga, saluran/media, adalah alat

yang digunakan sumber untuk menyampaikan pesannya kepada penerima, bisa

melalui tatap muka ataupun dengan media tertentu. Keempat, penerima

(receiver), adalah orang yang menerima pesan berupa simbol verbal maupun

non verbal. Kelima, efek, yaitu apa yang terjadi pada si penerima setelah

menerima pesan tersebut. Bisa berupa pengetahuan, perubahan sikap maupun

perubahan perasaan.

Komunikasi massa adalah suatu proses. Sebagai suatu proses,

komunikasi massa pada dasarnya tidak berbeda dengan proses-proses

komunikasi yang lainnya. Perbedaan yang khas adalah bahwa komunikasi

massa dipergunakan media massa.4 Komunikasi massa merupakan suatu

bentuk komunikasi yang melibatkan khalayak luas dengan menggunakan

teknologi media massa seperti, radio, televisi, surat kabar, dan majalah.

Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan seseorang kepada orang

4 Riyono Pratikto, Berbagai Aspek Ilmu Komunikasi, (Bandung: Remadja Karya CV, 1987), hal 73-74.

4

Page 5: AGUSTINA FD.docx · Web viewMedia dipandang sebagai jendela yang memungkinkan khalayak melihat apa yang sedang terjadi di luar sana. Derry Ulum, Menghadapi Tantangan Global Peranan

lain untuk memberitahukan atau mengubah sikap, pendapat atau perilaku baik

secara langsung maupun tidak langsung melalui media.

2) Media Massa

Media atau media massa berfungsi sebagai sarana atau wadah bagi

komunikasi massa. Tanpa media, pesan atau informasi yang dibuat tidak akan

sampai kepada penerima pesan (audience). Media massa itu adalah pers, film,

radio, dan televisi. Kewajiban media adalah bagaimana informasi penting

tersebut sampai ke publik. Dalam komunikasi massa, informasi yang

diproduksi dan disiarkan media dikelola oleh jurnalisme berdasar etika, kaidah,

dan teknik tertentu.

Suatu media dikualifikasikan sebagai suatu media massa apabila tidak

hanya mempunyai kemampuan untuk dapat menyalurkan suatu komunikasi

yang dapat membuat hubungan yang impersonal antara komunikator dan

komunikan atau audience. Tapi juga dapat dipergunakan untuk berkomunikasi

dari suatu sumber tunggal kepada sejumlah besar orang atau audience yang

luas. Karenanya, televisi yang dipergunakan untuk memutar video kaset

bukanlah media massa.5

3) Surat Kabar

Dalam buku Dasar-dasar Hukum Media karya Hari Wiryawan,

dijelaskan bahwa surat kabar adalah media cetak, dimana memiliki banyak

kesamaan dengan komunikasi massa. Surat kabar adalah media cetak yang

diterbitkan secara berkala berupa lembaran-lembaran kertas yang relatif lebar

dan tidak dijilid. Lembaran tersebut memuat berita atau iklan.6

Menurut Onong Uchjana Effendy ada empat ciri yang dapat dikatakan

sebagai syarat yang harus dipenuhi oleh surat kabar, antara lain7 :

5 Riyono Pratikto, op.cit, hal 76.6 Hari Wiryawan, Dasar-dasar Hukum Media, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007), hal 62.

7 Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006), hal 154.

5

Page 6: AGUSTINA FD.docx · Web viewMedia dipandang sebagai jendela yang memungkinkan khalayak melihat apa yang sedang terjadi di luar sana. Derry Ulum, Menghadapi Tantangan Global Peranan

a) Publisitas, mengandung arti penyebaran kepada khalayak atau kepada

publik, bahwa surat kabar diperuntukkan untuk umum karena berita, tajuk

rencana, artikel dan lain-lain harus menyangkut kepentingan umum.

b) Periodesasi, berarti keteraturan dalam suatu penerbitan. Sebuah penerbitan

dapat dikatakan sebagai surat kabar apabila terbit secara periodik, yakni bisa

satu kali sehari, bisa juga satu atau dua kali terbit dalam seminggu.

c) Universalitas, berarti kemestaan dan keragaman. Dalam arti bahwa memuat

aneka berita mengenai kejadian-kejadian diseluruh dunia, dan tentang segala

aspek kehidupan manusia.

d) Aktualitas, kecepatan penyampaian laporan mengenai kejadian di

masyarakat kepada khalayak. Bagi surat kabar, aktualitas ini merupakan

faktor yang amat penting karena menyangkut persaingan dengan surat kabar

lain dan berhubungan dengan nama baik surat kabar yang bersangkutan.

4) Berita

Dalam kamus Bahasa Indonesia karya W.J.S. Poerwodarminta, berita

diartikan sebagai ‘kabar atau warta’. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa

Indonesia terbitan Balai Pustaka, arti berita diperjelas menjadi ‘laporan

mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat’. Jadi, berita dapat dikaitkan

dengan kejadian atau peristiwa yang terjadi.8

Menurut Pers Barat, berita adalah NEWS, yang merupakan kependekan

dari North, East, West, and South. Maksudnya adalah laporan

peristiwa/kejadian/informasi dari empat penjuru mata angin. Jadi,

peristiwa/kejadian/informasi dari mana saja selama mengandung nilai-nilai

berita dan patut diketahui publik adalah layak untuk dijadikan berita.

Dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak semua informasi yang tertulis

dalam media cetak atau ditayangkan oleh media elektronik disebut sebagai

berita. Iklan, resep masakan, opini para pakar atau ahli yang biasa dimuat di

koran, majalah dan tabloid misalnya, juga tidak termasuk berita. Yang disebut

8 Indah Suryawati, Jurnalistik Suatu Pengantara Teori dan Praktik (Bogor: Ghalia Indonesia, 2011), hal 67-68.

6

Page 7: AGUSTINA FD.docx · Web viewMedia dipandang sebagai jendela yang memungkinkan khalayak melihat apa yang sedang terjadi di luar sana. Derry Ulum, Menghadapi Tantangan Global Peranan

berita adalah laporan tentang sebuah peristiwa/fakta. Jadi, sebuah peristiwa

tidak akan pernah menjadi berita bila tidak dilaporkan melalui media massa,

baik media cetak maupun elektronik.

Intinya, berita adalah laporan yang berisikan informasi yang

terbaru/aktual (bisa sementara terjadi atau baru telah terjadi), bersifat penting

dan menarik perhatian untuk diketahui oleh publik, yang mencerminkan hasil

kerja jurnalistik waratawan (bukan opini atau pendapat wartawan).9

5) Kapolri

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia yang selanjutnya disebut

Kapolri adalah pimpinan Kepolisian Negara Republik Indonesia dan

penanggung jawab penyelenggaraan fungsi kepolisian.10 Dalam melaksanaan

tugasnya, Kapolri bertanggung jawab langsung kepada Presiden sesuai dengan

peraturan perundang-undangan.

Sesuai UU No.2 tahun 2002 tentang Kepolisian, berikut ini prosedur

pengangkatan dan penghentian Kapolri seperti yang tertulis dalam pasal 1111 :

1) Kapolri diangkat dan diberhentikan oleh Presiden dengan persetujuan

Dewan Perwakilan Rakyat.

2) Usul pengangkatan dan pemberhentian Kapolri diajukan oleh Presiden

kepada Dewan Perwakilan Rakyat disertai dengan alasannya.

3) Persetujuan atau penolakan Dewan Perwakilan Rakyat terhadap usul

Presiden sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) harus diberikan dalam

jangka waktu paling lambat 20 (dua puluh) hari terhitung sejak tanggal surat

Presiden diterima oleh Dewan Perwakilan Rakyat.

4) Dalam hal Dewan Perwakilan Rakyat tidak memberikan jawaban dalam

waktu sebagaimana dimaksud dalam ayat (3), calon yang diajukan oleh

Presiden dianggap disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat.

9 Ibid, hal 69.

10 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 & Peraturan Pemerintah RI Tahun 2010 Tentang Kepolisian, (Bandung: Citra Umbara, 2010), hal 4.

11 Ibid, hal 7-8.

7

Page 8: AGUSTINA FD.docx · Web viewMedia dipandang sebagai jendela yang memungkinkan khalayak melihat apa yang sedang terjadi di luar sana. Derry Ulum, Menghadapi Tantangan Global Peranan

5) Dalam keadaan mendesak, Presiden dapat memberhentikan sementara

Kapolri dan mengangkat pelaksana tugas Kapolri dan selanjutnya

dimintakan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat.

6) Calon Kapolri adalah Perwira Tinggi Kepolisian Negara Republik Indonesia

yang masih aktif dengan memperhatikan jenjang kepangkatan dan karier.

7) Tata cara pengusulan atas pengangkatan dan pemberhentian Kapolri

sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), (2), dan (6) diatur lebih lanjut

dengan Keputusan Presiden.

8) Ketentuan mengenai pengangkatan dan pemberhentian dalam jabatan selain

yang dimaksud dalam ayat (1) diatur lebih lanjut dengan Keputusan Kapolri.

6) Analisis Isi

Analisis isi merupakan salah satu metode utama dalam disiplin ilmu

komunikasi, terutama dipakai untuk menganalisis isi media cetak maupun

elektronik. Selain itu analisi isi juga dipakai untuk mempelajari isi semua

konteks komunikasi, baik komunikasi antarpribadi, kelompok, ataupun

organisasi. Asalkan ada dokumen yang tersedia, analisis isi dapat diterapkan.

Karena analisis isi adalah metode ilmiah untuk mempelajari dan menarik

kesimpulan suatu fenomena dengan memanfaatkan dokumen (teks).12 Melalui

analisis isi, peneliti dapat mempelajari gambaran isi, karakteristik pesan, dan

perkembangan (tren) dari suatu isi.

Analisis isi kuantitatif berbeda dengan jenis analisi isi lainnya seperti

semiotika, framing, wacana, naratif, dan yang lainnya. Secara umum, analisis

isi kuantitatif dapat didefinisikan sebagai suatu teknik penelitian ilmiah yang

ditujukan untuk mengetahui gambaran karakteristik isi dan menarik inferensi

dari isi. Menurut Barelson, analsis isi adalah suatu teknik penelitian yang

dilakukan secara objektif, sistematis, dan deskripsi kuantitatif dari isi

komunikasi yang tampak (manifest). Sedangkan menurut Holsti, analisis isi

12 Eriyanto, Analisis Isi: Pengantar Metodologi Untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya, (Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2013), hal 10.

8

Page 9: AGUSTINA FD.docx · Web viewMedia dipandang sebagai jendela yang memungkinkan khalayak melihat apa yang sedang terjadi di luar sana. Derry Ulum, Menghadapi Tantangan Global Peranan

adalah suatu teknik penelitian untuk membuat inferensi yang dilakukan secara

objektif dan identifikasi sistematis dari karakteristik pesan.13

Metode Penelitian

1) Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah analisis isi

kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Analisis isi deskriptif adalah analisis

isi yang dimaksudkan untuk menggambarkan secara detail suatu pesan atau

suatu teks tertentu. Desain analisis isi deskriptif tidak dimaksudkan untuk

menguji hipotesis tertentu, atau menguji hubungan antar variabel. Analisis isi

semata untuk deskripsi, menggambarkan aspek-aspek dan karakteristik dari

suatu pesan.14

Penelitian ini bertujuan untuk memeriksa atau melihat isi berita

mengenai pemberitaan kebijakan presiden dalam menetapkan Budi Gunawan

sebagai calon Kapolri pada surat kabar Kompas periode Januari – Februari

2015. Jenis penelitian ini menjelaskan atau memaparkan situasi/ keadaan yang

tujuannya untuk membahas secara mendalam tentang pesan yang terkandung

dalam surat kabar Kompas terkait pemberitaan kebijakan presiden dalam

menetapkan calon Kapolri Budi Gunawan.

2) Teknik Penelitian

Teknik penelitian yang digunakan adalah analisis isi. Analisis isi

kuantitatif berbeda dengan jenis analisis isi lainnya seperti semiotik, framing,

wacana, dan lainnya. Analisis isi kuantitatif adalah suatu teknik penelitian

ilmiah yang ditujukan untuk mengetahui gambaran karakteristik isi dan

menarik inferensi dari isi. Menurut Riffe, Lacy, dan Fico (1998: 20) analisis isi

adalah pengujian yang sistematis dan dapat direplikasi dari simbol-simbol

13 Ibid, hal 15.14Ibid, hal 47.

9

Page 10: AGUSTINA FD.docx · Web viewMedia dipandang sebagai jendela yang memungkinkan khalayak melihat apa yang sedang terjadi di luar sana. Derry Ulum, Menghadapi Tantangan Global Peranan

komunikasi, dimana simbol ini diberikan nilai numerik berdasarkan

pengukuran yang valid, dan analisis menggunakan metode statistik untuk

menggambarkan isi komunikasi, menarik kesimpulan dan memberikan

konteks, baik produksi ataupun konsumsi.15

Penelitian ini menggunakan metode Content Analysis, karena yang

dijadikan permasalahan dalam penelitian ini adalah mengenai isi pesan yang

tampak, sasaran/tujuan, dan teks atau bahasa yang digunakan, serta banyaknya

pelanggaran berdasarkan kategori yang sudah ditetapkan. Metode analisis isi

adalah suatu teknik penelitian untuk membuat inferensi–inferensi (kesimpulan)

yang dapat ditiru (replicable).16

Penggunaan analisis isi dalam penelitian ini menggambarkan atau

mengidentifikasikan pemberitaan penetapan Budi Gunawan sebagai calon

Kapolri. Penelitian ini bersifat kuantitatif karena menitikberatkan pada

pengukuran (measurement) dari beberapa kategori yang telah ditetapkan.

3) Populasi dan Sampel

Populasi adalah semua anggota objek yang ingin kita ketahui isinya.

Populasi adalah konsep yang abstrak. Karena itu, populasi harus didefinisikan

secara jelas agar anggota dari populasi dapat ditentukan secara cermat.17

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemberitaan mengenai kebijakan

presiden dalam menetapkan Budi Gunawan sebagai calon Kapolri yang terbit

pada surat kabar harian Kompas terbitan 1 Januari sampai dengan 28 Februari

2015. Periode ini dipilih karena pada kedua bulan tersebut pemberitaan yang

mengangkat tentang kebijakan presiden yang menetapkan Budi Gunawan

sebagai calon Kapolri sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat.

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut.18 Sampel pada penelitian ini adalah berita tentang kebijakan

15 Ibid, hal 15.16 Klaus Krippendorff, Analisis Isi Pengantar Teori dan Metodologi, (Jakarta: Rajawali GrafindoPersada, 1993), hal 20.17 Eriyanto, op.cit,hal 109.18 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabet, 2013), hal 81

10

Page 11: AGUSTINA FD.docx · Web viewMedia dipandang sebagai jendela yang memungkinkan khalayak melihat apa yang sedang terjadi di luar sana. Derry Ulum, Menghadapi Tantangan Global Peranan

presiden dalam menetapkan Budi Gunawan sebagai calon Kapolri pada harian

Kompas edisi 8 Januari – 23 Februari 2015.

4) Unit Analisis

Unit Analisis dalam penelitian ini adalah semua berita tentang

pemberitaan kebijakan presiden dalam menetapkan Budi Gunawan sebagai

Calon Kapolri dalam surat kabar Kompas selama periode 8 Januari – 23

Februari 2015. Unit analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

a) Unit Tematik

Unit tematik ini diidentifikasi dengan kesesuaiannya dengan definisi

struktural tentang isi cerita, penjelasan, dan interpretasi.19

b) Unit Refrensi

Unit referensi menuntut adanya pengetahuan tentang semantik bahasa

sumber, simbol dan makna referensial unsur-unsurnya.20

Penyajian dan Analisis Data

1) Analisis Isi

Setelah diketahui bahwa seluruh data penelitian ini adalah reliabel maka

selanjutnya akan dilakukan analisis data yang akan disajikan dalam bentuk

tabel yakni menggunakan tabel distribusi frekuensi dengan tujuan untuk

mendeskripsikan distribusi frekuensi dalam setiap analisa isi dalam setiap

kategori yang diteliti. Masing-masing kategori yang diteliti dalam analisis isi

berita akan diukur dari frekuensi tingkat keseringan munculnya mengenai

pemberitaan ini selama masa periode penelitian.

Berikut ini adalah uraian hasil analisisi isi berita berdasar masing-

masing kategorinya :

1. Analisis Isi Pemberitaan Pada Unit Analisis Format Berita

Tabel 1

Distribusi Frekuensi Berita Unit Analisis Format Berita

19 Klaus Krippendorff, Op.Cit., hal. 85.20 Ibid, hal. 83.

11

Page 12: AGUSTINA FD.docx · Web viewMedia dipandang sebagai jendela yang memungkinkan khalayak melihat apa yang sedang terjadi di luar sana. Derry Ulum, Menghadapi Tantangan Global Peranan

No Unit Analisis Format Berita Frekuensi Persentase

1 Straight news 26 63%2 Soft news 13 32%3 Feature 2 5%Jumlah 41 100%

Sumber : Data Primer diolah

Hasil analisis tabel di atas dapat diketahui bahwa harian Kompas

dalam menyajikan pemberitaan ini lebih banyak menggunakan format berita

straight news. Rangkaian pemberitaan ini merupakan pemberitaan yang

menjadi peristiwa besar di negeri ini yang melibatkan elite politik bahkan

juga kepala negara (Presiden) sehingga akan banyak orang yang ingin

segera membaca berita dengan format straight news karena berita lebih

lugas dan aktual.

2. Analisis Isi Pemberitaan Pada Unit Analisis Judul Berita

Tabel 2

Distribusi Frekuensi Berita Unit Analisis Judul Berita

No Unit Analisis Judul Berita Frekuensi Persentase 1 Implisit 23 56%2 Eksplisit 18 44%Jumlah 41 100%

Sumber : Data primer diolah

Judul berita menjadi unit analisis isi karena judul berita merupakan

hal yang sangat penting dalam membuat orang ada keinginan untuk

membaca berita dengan melihat judul yang dibuat menarik. Hasil analisis di

atas diketahui bahwa berdasarkan judul berita harian Kompas dalam

pemberitaan ini cenderung menggunakan judul berita implisit.

3. Analisis Isi Pemberitaan Pada Unit Analisis Letak Berita

Tabel 3

Distribusi Frekuensi Berita Unit Analisis Letak Berita

No Unit Analisis Letak Berita Frekuensi Persentase 1 Headline News 14 34%2 Non Headline News 27 66%Jumlah 41 100%

Sumber : Data primer diolah

12

Page 13: AGUSTINA FD.docx · Web viewMedia dipandang sebagai jendela yang memungkinkan khalayak melihat apa yang sedang terjadi di luar sana. Derry Ulum, Menghadapi Tantangan Global Peranan

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa letak berita yang

terbanyak terdapat di non headline. Non headline disini bukan berarti berita

tersebut seluruhnya terdapat di halaman dalam tetapi beberapa diantaranya

juga terdapat di halaman utama namun kalah penting dengan

berita/peristiwa lainnya yang lebih besar.

4. Analisis Isi Pemberitaan Pada Unit Analisis Sifat Berita

Tabel 4

Distribusi Frekuensi Berita Unit Analisis Sifat Berita

No Unit Analisis Sifat Berita Frekuensi Persentase1 Informatif 6 15%2 Argumentatif 0 0%3 Deskriptif 0 0%4 Informatif + Argumentatif 19 46%5 Argumentatif + Deskriptif 2 5%6 Informatif + Deskriptif 5 12%7 Informatif + Argumentatif + Deskriptif 9 22%

Jumlah 41 100% Sumber : Data Primer diolah

Hasil analisis tabel di atas diketahui bahwa sifat berita yang paling

banyak digunakan adalah informatif + argumentatif. Sifat berita secara

informatif + argumentatif dipilih oleh karena selama ini Kompas

menyajikan fakta informasi yang ada di lapangan dengan didukung argumen

dari berbagai narasumber. Argumen tersebut merupakan informasi yang

perlu disampaikan narasumber berita untuk kemudian disusun menjadi

berita sehingga masyarakat bisa mendapatkan pandangan terhadap berita

yang disajikan.

5. Analisis Isi Pemberitaan Pada Unit Analisis Tipe Liputan Berita

Tabel 5

Distribusi Frekuensi Berita Unit Analisis Tipe Liputan

13

No Unit Analisis Tipe Liputan Frekuensi Persentase

1 Satu Sisi 22 54%2 Dua Sisi 19 46%Jumlah 41 100%

Page 14: AGUSTINA FD.docx · Web viewMedia dipandang sebagai jendela yang memungkinkan khalayak melihat apa yang sedang terjadi di luar sana. Derry Ulum, Menghadapi Tantangan Global Peranan

Sumber : Data primer diolah

Hasil analisis tabel di atas dapat dilihat lebih banyak menggunakan

tipe liputan satu sisi. Banyaknya pemberitaan dengan tipe liputan satu sisi,

bukan berarti membuat surat kabar harian Kompas begitu saja memihak

salah satu kubu. Yang dilakukan oleh Kompas pada kasus ini, dengan

memberitakan narasumber dari pihak pertama dalam satu judul

pemberitaannya, kemudian pada judul di pemberitaan lainnya Kompas juga

memberitakan berita dari narasumber pihak yang lainnya. Namun tak

jarang, pemberitaan dengan narasumber pihak yang lain diterbitkan oleh

Kompas pada hari berikutnya. Namun dengan cara ini sebenarnya Kompas

sudah memenuhi cover both side karena kedua pihak narasumber tetap

diberi hak jawab secara terbuka dalam pemberitaan dengan porsi yang sama

meski dalam judul/waktu yang berbeda.

6. Analisis Isi Pemberitaan Pada Unit Analisis Arah Pemberitaan

Tabel 6

Distribusi Frekuensi Unit Analisis Arah Pemberitaan

No Unit Analisis Arah Pemberitaan Frekuensi Persentase1 Favorable 6 15%2 Netral 25 61%3 Unfavorable 10 24%Jumlah 41 100%

Sumber : Data Primer diolah

Dari tabel di atas diketahui bahwa harian Kompas pada pemberitaan

ini lebih di dominasi berita yang arah pemberitaannya netral. Surat kabar

harian Kompas berusaha untuk tidak memihak maupun mendukung dalam

pemberitaannya. Pilihan pemberitaan yang netral ini karena adanya

keengganan Kompas untuk memihak pada pihak manapun.

2) Analisis Tabulasi Silang

1. Tabulasi Silang Antara Format Berita dengan Judul Berita

Tabel 7

Tabulasi Silang Format Berita dengan Judul Berita

14

Page 15: AGUSTINA FD.docx · Web viewMedia dipandang sebagai jendela yang memungkinkan khalayak melihat apa yang sedang terjadi di luar sana. Derry Ulum, Menghadapi Tantangan Global Peranan

Judul Berita

TotalImplisit Eksplisit

Format Berita Straight News 9 17 26

Soft News 12 1 13

Feature 2 0 2

Total 23 18 41

Sumber : Data primer diolah

Hasil analisis tabulasi silang itu menunjukkan bahwa surat kabar

Kompas dalam memberitakan kebijakan presiden dalam menetapkan

Komjen Polisi Budi Gunawan sebagai calon Kapolri cenderung

menggunakan format berita straight news dengan judul yang eksplisit. Hal

itu berarti bahwa pemberitaan yang dibuat dengan format straight news jika

diberi judul eksplisit maka akan membuat pembaca semakin tertarik untuk

membacanya. Karena dengan pemberian judul yang jelas maka lebih

memudahkan pembaca mengetahui kira-kira berita itu berisi tentang apa.

2. Tabulasi Silang Antara Format Berita dengan Letak Berita

Tabel 8

Tabulasi Silang Format Berita dengan Letak Berita

Letak Berita

TotalHeadline Non Headline

Format Berita Straight News 13 13 26

Soft News 1 12 13

Feature 0 2 2

Total 14 27 41

Sumber : Data primer diolah

Hasil analisa tabulasi silang menunjukkan bahwa Kompas dalam

memberitakan tentang kebijakan presiden dalam menetapkan Komjen Budi

Gunawan sebagai calon Kapolri bahwa berita dengan format straight news

diletakkan cukup berimbang yakni di headline dan non headline. Dalam

pemberitaan tersebut ada juga beberapa berita yang ada dihalaman depan

tetapi bukan termasuk berita utama. Karena saat berlangsungnya kasus

tersebut ada peristiwa lain yang lebih penting untuk diberitakan sebagai

berita utama.

15

Page 16: AGUSTINA FD.docx · Web viewMedia dipandang sebagai jendela yang memungkinkan khalayak melihat apa yang sedang terjadi di luar sana. Derry Ulum, Menghadapi Tantangan Global Peranan

3. Tabulasi Silang Antara Format Berita dengan Tipe Liputan

Tabel 9

Tabulasi Silang Format Berita dengan Tipe Liputan

Tipe Liputan

TotalSatu Sisi Dua Sisi

Format Berita Straight News 11 15 26

Soft News 9 4 13

Feature 2 0 2

Total 22 19 41

Sumber : Data primer diolah

Sesuai dengan hasil analisis tabulasi silang menunjukkan bahwa

Kompas dalam pemberitaan ini paling banyak menggunakan format berita

straight news dengan berita yang tipe liputannya dua sisi. Hal itu berarti

bahwa pemberitaan yang dibuat surat kabar Kompas dengan format dan tipe

liputan tersebut menandakan bahwa berita tersebut memang sedang menjadi

topik pemberitaan dengan menyajikan berita yang aktual, lugas, dan tidak

bertele-tele dengan menghadirkan informasi narasumber dari dua kubu. Ini

menunjukkan Kompas telah memenuhi salah satu sifat berita yaitu cover

both side dengan menghadirkan narasumber dari kedua belah pihak yang

bertikai.

4. Tabulasi Silang Antara Format Berita dengan Arah Pemberitaan

Tabel 10

Tabulasi Silang Format Berita dengan Arah Pemberitaan

Arah Pemberitaan

TotalFavorable Netral Unfavorable

Format Berita Straight News 4 14 8 26

Soft News 2 9 2 13

Feature 0 2 0 2

Total 6 25 10 41

Sumber : Data primer diolah

Berdasarkan hasil analisis tabulasi silang itu menunjukkan bahwa

surat kabar Kompas dalam memberitakan tentang kebijakan presiden dalam

menetapkan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri cenderung

16

Page 17: AGUSTINA FD.docx · Web viewMedia dipandang sebagai jendela yang memungkinkan khalayak melihat apa yang sedang terjadi di luar sana. Derry Ulum, Menghadapi Tantangan Global Peranan

menggunakan format berita Straight news dengan arah berita yang netral.

Hal itu berarti bahwa surat kabar Kompas berusaha untuk bersikap netral

terhadap pemberitaan yang sedang terjadi, tidak mendukung maupun

menjatuhkan. Dengan sikap netral dalam pemberitaan tersebut menunjukkan

bahwa Kompas sebagai media yang obyektif atau media yang tidak

berpihak kepada salah satu pihak yang berkonflik.

5. Tabulasi Silang Antara Judul Berita dengan Letak Berita

Tabel 11

Tabulasi Silang Judul Berita dengan Letak Berita

Letak Berita

TotalHeadline Non Headline

Judul Berita Implisit 4 19 23

Eksplisit 10 8 18

Total 14 27 41

Sumber : Data primer diolah

Sesuai dengan hasil tabulasi di atas dapat diketahui bahwa berita

Kompas dalam memberitakan tentang kebijakan presiden dalam

menetapkan Komjen Budi Gunawan sebagai calon Kapolri

kecenderungannya judul berita implisit yang terletak di non headline.

Karena berita ini masuk ranah politik maka dari awal berita ini muncul lebih

banyak diberitakan di rubrik politik di halaman kedua (halaman dalam)

harian Kompas.

6. Tabulasi Silang Antara Tipe Liputan dengan Arah Pemberitaan

Tabel 12

Tabulasi Silang Tipe Liputan dengan Arah Pemberitaan

Arah Pemberitaan

TotalFavorable Netral Unfavorable

Tipe Liputan Satu sisi 3 15 4 22

Dua sisi 3 10 6 19

Total 6 25 10 41

Sumber : Data primer diolah

17

Page 18: AGUSTINA FD.docx · Web viewMedia dipandang sebagai jendela yang memungkinkan khalayak melihat apa yang sedang terjadi di luar sana. Derry Ulum, Menghadapi Tantangan Global Peranan

Berdasarkan hasil analisa dengan tabulasi silang menunjukkan

bahwa surat kabar Kompas dalam memberitakan tentang kebijakan presiden

dalam menetapkan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri cenderung

menggunakan tipe liputan satu sisi dengan berita yang arahnya lebih netral.

Hal itu berarti, meskipun lebih banyak menggunakan tipe liputan satu sisi

namun Kompas berusaha memberitakan dengan arah tidak terlalu membuat

berita yang mendukung maupun terlalu membuat berita yang negatif /

menjatuhkan (obyektif).

Kesimpulan

Sebagaimana telah dikemukakan pada bagian awal, penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui bagaimana isi pemberitaan kebijakan presiden dalam

menetapkan Budi Gunawan sebagai calon Kapolri pada surat kabar Kompas

periode Januari – Februari 2015. Berdasarkan dari rangkaian pemberitaan ini

dapat dilihat bahwa Presiden Jokowi akhirnya tidak jadi melantik Komjen Budi

Gunawan sebagai Kapolri karena yang bersangkutan memiliki catatan

kepemilikan rekening gendut di KPK. Meskipun dalam memilih seorang Kapolri

merupakan hak prerogatif Presiden tetapi sebaiknya presiden tetap memperhatikan

faktor lain misalnya, rekam jejak calon Kapolri sebagai bahan pertimbangan.

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian ini, peneliti

menyimpulkan bahwa analisa isi berita pada unit analisis format berita dalam

pemberitaan mengenai kebijakan presiden dalam menetapkan Komjen Polisi Budi

Gunawan sebagai calon Kapolri di harian Kompas mempunyai kecenderungan

menggunakan format berita straight news. Pada unit analisis judul berita

cenderung menggunakan judul berita yang implisit. Pada unit analisa letak berita

mempunyai kecenderungan letak beritanya di non headline. Pada unit analisis

sifat berita mempunyai kecenderungan menggunakan sifat berita Informatif +

argumentatif. Analisa lainnya yakni pada unit analisis tipe liputan dalam

pemberitaan ini mempunyai kecenderungan menggunakan tipe liputan satu sisi.

Kemudian pada unit analisis arah pemberitaan mempunyai kecenderungan

menggunakan arah berita netral.

18

Page 19: AGUSTINA FD.docx · Web viewMedia dipandang sebagai jendela yang memungkinkan khalayak melihat apa yang sedang terjadi di luar sana. Derry Ulum, Menghadapi Tantangan Global Peranan

Selanjutnya berdasarkan data analisis tabulasi silang diperoleh bahwa

tabulasi silang antara format berita dengan judul berita cenderung menggunakan

format berita straight news dengan judul yang eksplisit. Tabulasi silang antara

format berita dengan letak berita, kecenderungannya dengan format straight news

letak beritanya cukup berimbang yakni di headline dan non headline. Tabulasi

silang antara format berita dengan tipe liputan paling banyak menggunakan

format berita straight news dengan berita yang tipe liputannya dua sisi. Tabulasi

silang antara format berita dengan arah pemberitaan cenderung menggunakan

format berita straight news dengan arah berita yang netral. Tabulasi silang antara

judul berita dengan letak berita kecenderungannya judul berita implisit yang

terletak di non headline. Tabulasi silang antara tipe liputan dengan arah

pemberitaan cenderung menggunakan tipe liputan satu sisi dengan berita yang

arahnya lebih netral.

Saran

Sesuai dengan kesimpulan tersebut di atas, maka dalam penelitian ini

peneliti memberikan saran-saran antara lain; dari segi format beritanya porsi yang

dipilih sudah tepat yaitu straight news yang paling banyak. Sehingga pembaca

dapat dengan mudah membaca inti dan mengikuti kelanjutan dari pemberitaan

tersebut. Akan tetapi Kompas juga perlu mempertimbangkan untuk menambah

porsi feature diantara berita straight news dan soft news agar pembaca lebih

tertarik dengan pemberitaan yang bervariasi. Kemudian untuk tipe pemberitaan

dalam bentuk jajak pendapat sebaiknya juga perlu dibuat di akhir pemberitaan

dengan narasumber masyarakat. Hal ini untuk mengetahui sikap masyarakat

mengenai pemberitaan yang sedang hangat dibicarakan ini. Sedangkan untuk

kategori tipe liputan sebaiknya sebisa mungkin selalu dibuat dua sisi sekaligus.

Sehingga dalam sekali penerbitan, masyarakat langsung tahu pendapat ataupun

informasi dari kedua belah pihak narasumber. Dan untuk penelitian selanjutnya

diharapkan dapat menggali lebih dalam dengan memperkaya unit analisis dan

kategorisasinya, serta rentang waktu penelitian yang lebih panjang agar penelitian

lebih variatif.

19

Page 20: AGUSTINA FD.docx · Web viewMedia dipandang sebagai jendela yang memungkinkan khalayak melihat apa yang sedang terjadi di luar sana. Derry Ulum, Menghadapi Tantangan Global Peranan

Daftar Pustaka

2010. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 & Peraturan Pemerintah RI Tahun 2010 Tentang Kepolisian, Bandung: Citra Umbara.

Effendy, Onong Uchjana. 2006. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Eriyanto. 2013. Analisis Isi: Pengantar Metodologi Untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya, Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Kompas online. “Komentar Wapres soal Catatan Merah Calon Kapolri Pilihan Jokowi”, www. nasional.kompas.com , diakses tanggal 20 Maret 2015 pukul 13.15 WIB.

Krippendorff, Klaus. 1993. Analisis Isi Pengantar Teori dan Metodologi, Jakarta: Rajawali Grafindo Persada.

Liputan6 online. “Calon Kapolri Pilihan Jokowi ”, www. news.liputan6.com , diakses tanggal 20 Maret 2015 pukul 13.00 WIB.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung: Alfabet.

Pratikto, Riyono. 1987. Berbagai Aspek Ilmu Komunikasi, Bandung: Remadja Karya CV.

Suryawati, Indah. 2011. Jurnalistik Suatu Pengantara Teori dan Praktik, Bogor: Ghalia Indonesia.

Ulum, Derry. “Menghadapi Tantangan Global Peranan Media”, www. media.kompasiana.com , diakses 17 Maret 2015 pukul 19.20 WIB.

Wiryawan, Hari. 2007. Dasar-dasar Hukum Media, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

20