agroindustri - nilai tambah komoditas pertanian

13
Nilai Tambah Komoditas Pertanian Oleh Pramono D,Fewidarto

Upload: ceria-agnantria

Post on 18-Nov-2014

3.207 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Agroindustri - Nilai Tambah Komoditas Pertanian

Nilai Tambah Komoditas Pertanian

OlehPramono D,Fewidarto

Page 2: Agroindustri - Nilai Tambah Komoditas Pertanian

Pertambahan nilai suatu barang (komoditas pertanian) sebagai hasil pemberian perlakuan (pasca panen), proses, atau pengubahan bentuk  

Pengertian Nilai Tambah Komoditas Pertanian

Kelapa Sawit CPO dan PKO Minyak Goreng

Page 3: Agroindustri - Nilai Tambah Komoditas Pertanian

Misal :Berat komoditas awal (100 kg) Berat setelah perlakuan (78 kg) Rendemen = 78 %, atau faktor konversi

78 %

Pengertian Nilai Tambah Komoditas Pertanian (lanjutan)

Komoditas Primer

Produk Pasca panen & Olahan

proses konversi

rendemen = persentase dari produk yang dikehendaki (setelah

dipisahkan dari yang tidak dikehendaki dan adanya susut)

Page 4: Agroindustri - Nilai Tambah Komoditas Pertanian

(1) Perlakuan (treatment) Pasca Panen atau pengolahan hasil : sortasi, grading, pengeringan,

ekstraksi dll(2) Konversi Rendemen

>Daun nilam (daun basah) dikeringkan disuling minyak nilam (A) dimurnikan minyak nilam (B) ditampung diperdagangkan.

> Buah Kelapa Sawit CPO minyak goreng

(3) Biaya-biaya perlakuan konversi dll (transportasi. bongkar muat)

: Kata Kunci

Page 5: Agroindustri - Nilai Tambah Komoditas Pertanian

Perhitungan Nilai Tambah

Bentuk awal Nilai awal + Perlakuan + Biaya Bentuk baru Nilai baru (tangible & intangible)

Nilai tambah per unit bahan= (Harga x faktor konversi) – biaya perlakuan dan lain – (harga bahan) atauNilai tambah per unit produk= (Harga)– biaya perlakuan dan lain – (nilai awal /faktor konversi)

Page 6: Agroindustri - Nilai Tambah Komoditas Pertanian

Nilai Baru = Harga produk per unit x faktor konversi

Nilai awal = jumlah kebutuhan bahan awal x harga bahan awal

Biaya Perlakuan : sewa; tenaga kerja; bahan tambahan; energi; penyusutan alsin (dll)

Persentase nilai tambah per unit produk = (nilai tambah /nilai awal bahan) x 100 %

Perhitungan Nilai Tambah (lanjutan)

Page 7: Agroindustri - Nilai Tambah Komoditas Pertanian

Bahan dan produk : Daun nilam panen (NP): 100 % ; Rp 750,-/kg Daun nilam kering (NK): 40 % ; Rp 2.500,-/kg Minyak nilam kasar (MNK) : 2,5 % ; Rp 250.000/kg Minyak nilam murni (MNM) : 90 % ; Rp 400.000/kgBiaya : Pengeringan daun (tenaga kerja, karung) ; Rp

25,-/kg bahan (NP) Penyulingan (tenaga kerja, energi, kemasan) ; Rp1.500/kg

bahan (NK) Penyulingan/pemurnian (solvent/pelarut, energi, tenaga

kerja) Rp 50.000,- /kg bahan (MNK) Penyusutan tidak ada (asumsi)

Contoh : Perhitungan nilai tambah

Page 8: Agroindustri - Nilai Tambah Komoditas Pertanian

Nilam Panen

Nilam Kering

Minyak Nilam Kasar

Minyak Nilam Murni

40 % 2,5 % 90 %

Pengeringan Penyulingan Pemurnian

?

Page 9: Agroindustri - Nilai Tambah Komoditas Pertanian

Hitung nilai tambah :- Dalam Rp / unit produk jadi- Dalam Rp/ unit produk awal- Dalam % produk awal

(1) Nilai tambah mengolah 1 kg Nilam Panen (NP) menjadi Nilam Kering (NK) ?

(2) Nilai tambah mengolah 1 kg NK menjadi MNK ? (a) dan (b) Masing-masing dg Persentase Nilai Tambah ?(3) Nilai tambah mengolah 1 kg NP menjadi MNM? (4) Nilai tambah menghasilkan 1 kg Minyak Nilam Murni

(MNM) dari NP ? (3) dan (4) Masing-masing dg Persentase Nilai Tambah ?

Contoh : Perhitungan nilai tambah

Page 10: Agroindustri - Nilai Tambah Komoditas Pertanian

Jawab (1) : 1 kg NP NK ; Faktor konversi/rendemen 40%

Harga NP = Rp 750/kg NPHarga NK = Rp 2.500 /kg NKDari 1 kg NP diperoleh : 1 x 40% = 0,4 kg NKNilai Baru = 0,4 x Rp 2.500 = Rp 1.000

Biaya :Bahan Baku = 1 kg x Rp 750 = Rp 750/kg NPProses = 1 kg x Rp 25 = Rp 25/kg NP Lain-lain = Rp 0 (asumsi)Total Biaya = Rp 775/kg NP

Nilai Tambah = Nilai Baru – Biaya2 = Rp 1.000 – Rp 775 = Rp 225/kg

Persentase Nilai Tambah =(Rp 225/Rp 750) x 100% =33 %

Page 11: Agroindustri - Nilai Tambah Komoditas Pertanian

Jawab (2) : 1kg NK MNK ; Faktor konversi/rendemen 2,5 %

Harga NK = Rp 2.500 /kg NKHarga MNK = Rp 250.000 /kg MNKDari 1 kg NK diperoleh : 1kg x 2,5% =0,025 kg MNKNilai Baru = 0,025 x Rp 250.000 = Rp 6.250

Biaya :Bahan Baku = 1 kg x Rp 2.500 = Rp 2.500/kg NPProses = 1 kg x Rp 1.500= Rp 1.500/kg NP Lain-lain = Rp 200/kg NP (asumsi penyusutan)Total Biaya = Rp 4.200/kg NP

Nilai Tambah = Nilai Baru – Biaya2 = Rp 6.250 – Rp 4.200 = Rp 2.050/kg

Persentase Nilai Tambah =(Rp 2.050/Rp 2.500) x 100% = 82 % Nilai tambah meningkat tajam

dibandingkan sebelumnya

Page 12: Agroindustri - Nilai Tambah Komoditas Pertanian

Jawab (3) 1kg NP (?) MNM

Harga 1 kg MNM = Rp 400.000Dari 1 kg NP diperoleh : 1kgx40%x2,5%x90% = 0.009 kg MNMNilai Baru = Rp 400.000x 0.009= Rp 3.600

Biaya-BiayaBiaya bahan baku = 1 kg x Rp 750 = Rp 750Biaya Proses

NPNK = 1 kg x Rp 25 = Rp 25NK MNK = 1 kg x 40% = 0,4 x Rp 1.500 = Rp 600 MNK MNM = 0,4 kg x 2,5% = 0,01 x Rp 50.000 = Rp 500

Total Biaya Proses = Rp 1.125Nilai Tambah = Rp 3.600 – Rp 750- Rp 1.125 ≈ Rp 1.725 /kg NPPersentase Nilai Tambah = (Rp 1.725/Rp 750) x 100 % = 230 %

Page 13: Agroindustri - Nilai Tambah Komoditas Pertanian

Jawab (4) NP (?) 1kg MNM

Harga 1 kg MNM = Rp 400.000

Biaya-BiayaKebutuhan Bahan Baku (NP) = 1 kg : (90% x 2,5% x 40%) = 111,111 kg

NPBiaya bahan baku = 111,111 x Rp 750 = Rp 83.333Biaya Proses

MNK MNM = 1 kg/90% =1,111 x Rp 50.000 = Rp 55.556 NK MNK = 1,111/2,5% = 44,444 x Rp 1.500 = Rp 66.667NP NK = 44,444/40% = 111.111 x Rp 25 = Rp 2778

Total Biaya Proses = Rp 125.001/kg MNM

Nilai Tambah = Rp 400.000 – Rp 83.333 - Rp125.001 ≈ Rp 191.666/kg MNM

Persentase Nilai Tambah = (Rp 191.666/Rp 83.333) x 100 % = 230 % perhitungan dengan arah berlawanan menghasilkan nilai tambah yang sama