aeromodeling 1

19
BUKU PANDUAN TEKNIS AERO MODELLING

Upload: scuba-diver

Post on 07-Jun-2015

509 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

BUKU PANDUAN

TEKNIS

AERO MODELLING

KATA PENGANTAR

ASSALAMU’ALAIKUM, WR. WB,

SALAH SEJAHTERA UNTUK KITA SEMUA, DAN

SALAM OLAHRAGA

BUKU PANDUAN TEKNIS INI DISUSUN DAN DITERBIKAN DALAM RANGKA

TERSELENGGARANYA PERTANDINGAN/PERLOMBAAN DENGAN LANCAR, TERTIB DAN

TERARAH SERTA MENCAPAI HASIL YANG OPTIMAL SESUAI DENGAN PERATURAN /

KETENTUAN FEDERASI INTERNASIONAL YANG BERLAKU DAN BERDASARKAN

PERSETUJUAN INDUK ORGANISASI CABANG OLAHRAGA UNTUK DIBERLAKUKAN DALAM

PON XVII/2008 DI KALIMANTAN TIMUR.

BUKU PANDUAN INI DISAMPING MEMUAT KETENTUAN TEKNIS PENYELENGGARAAN

PERTANDINGAN, JUGA MEMUAT BEBERAPA INFORMASI YANG DIPANDANG RELEVAN

DENGAN KEGIATAN PERTANDINGAN, CABANG OLAHRAGA PON XVII/2008.

KEPADA SEMUA PIHAK TERKAIT KHUSUSNYA SELURUH PESERTA AGAR DAPAT MEMAHAMI

DAN MELAKSANAKAN SEGALA KETENTUAN YANG TERTUANG DALAM BUKU PANDUAN

TEKNIS INI.

SALAH SATU TOLOK UKUR KEBERHASILAN PON XVII/2008 ADALAH DAPAT

TERSELENGGARANYA PERTANDINGAN SETIAP CABANG OLAHRAGA DAN TERCAPAINYA

PRESTASI OLAHRAGA NASIONAL YANG DAPAT DIBANGGAKAN. UNTUK ITU, DIHARAPKAN

DUKUNGAN SEMUA PIHAK DALAM MENSUKSESKAN PERTANDINGAN.

DEMIKIAN HARAP MAKLUM DAN TERIMAKASIH.

WASSALAMU’ALAIKUM WR. WB.

Samarinda, Mei 2008 KETUA UMUM PB. PON XVII/2008 KALIMANTAN TIMUR

Yurnalis Ngayoh

SUSUNAN PENGURUS KONI MASA BAKTI 2007 – 2011

Ketua Umum : Rita Subowo Wakil Ketua Umum I : Hendardji Soepandji Wakil Ketua Umum II : Sri Sudono Sumarto Sekretaris Jenderal : Rosihan Arsyad Wakil Sekretaris Jenderal – I : Nuranto Wakil Sekretaris Jenderal – II : Cahya Azis Bendahara : Budi Rustanto Wakil Bendahara : Istiqlal Taufiq Syaifullah Ketua Bidang Organisasi : Ngatino Wakil Ketua Bidang Organisasi : Arsyad Achmadin Ketua Bidang Pembinaan Prestasi : Mulyana Wakil Ketua Bidang Pembinaan Prestasi : Otte Ruchiyat Ketua Bidang Litbang : S. Wimbo Hardjito Wakil Ketua Bidang Litbang : Sonny Teguh Trilaksono Ketua Badan Audit Internal : S. N. Suwisma Kepala Biro Perencanaan Anggaran : Oong S. Wiradinata Wakil Kepala Biro Perencanaan Anggaran : Eman Sumusi Kepala Biro Media dan Humas : Atal S. Depari Wakil Kepala Biro Media dan Humas : Firmansyah Gindo Kepala Biro Promosi dan Pemasaran : Juliari P. Batubara Kepala Biro Umum : Santosa Jayaatmadja Ketua Komisi Hukum : Umbu S. Samapaty Wakil Ketua Komisi Hukum : Faisal Abdullah Ketua Komisi Kerjasama dan Hubungan Antar Lembaga : Djati Waluyo Ketua Komisi Kesejahteraan Pelaku Olahraga : Kusnan Ismukanto Ketua Komisi Pembibitan dan Pemanduan Bakat : Johansyah Lubis Ketua Komisi Pendidikan dan Penataran : Abdul Rauf Ketua Komisi IPTEk Olahraga : Dr. Ismeth S. Abidin Ketua Pusat Data : Yuanita Nasution

SUSUNAN PENGURUS KOI MASA BAKTI 2007 – 2011

Ketua Umum : Rita Subowo

Wakil Ketua Umum : Indra Kartasasmita

Sekretaris Jenderal : Arie Ariotedjo

Wakil Sekretaris Jenderal : Martina Widjaya

Bendahara : Ahmed Solihin

KOMISI Athlete : Lukman Niode

Women and Sport : Jetty R. Pattiasina

Olympic Solidarity : Djoko Pramono

Sport and Environment : Utut Adianto

Ethics : Timbul Thomas Lubis

Cultural & Olympic Education : Pusparani C. Hakim

Sport for All : Sumohadi Marsis

Medical : Dr. Leane Suniar

SUSUNAN PANITIA INTI PB. PON XVII/2008

Tim Pengarah dan Pengawas : KONI Penasehat : - Muspida Kaltim - H. Suwarna AF - Drs. H. Herlan Agussalim Ketua Umum : Yurnalis Ngayoh Ketua Harian : H. Syaiful Teteng Sekretaris Umum : H. Ibnu Nirwani Wakil Sekretaris Umum : H. Elmy Rustam Sekretaris I : A. Doeriat Sekretaris II : Fuad Asaddin Bendahara : Syafruddin AH. Ketua I : H. Nusyirwan Ismail Wakil Ketua I : H. Syaiful Gafur Ketua II : H. Sulaiman Gafur Wakil Ketua II : H. Zairin Zein Ketua III : H. Syachruddin Wakil Ketua III : H. Syahril Basran Ketua IV : H. Achmad Amin Wakil Ketua IV : RP. Sibuarian

Ketua Bidang Pertandingan : H. Harbiansyah Hanafiah Ketua Bidang Kesehatan : Sutarnyoto Ketua Bid. Sarana & Prasarana : H. Awang Darma Bakti Ketua Bidang Akomodasi dan Konsumsi : H. Suwatno Ketua Bidang Transportasi : H. Adi Buchori Muslim Ketua Bidang Keamanan : Kepolisian Daerah Kaltim Ketua Bidang Promosi : H. Ichwansyah Ketua Bidang Dana dan Usaha : H. Abdurrachim Asmaran Ketua Bidang Humas : H. Jauhar Effendi Ketua Bidang Municipality dan Hospitality : H. Arpan Zainal Ketua Bidang Upacara dan Api PON : H. Hamka Halek Ketua Bidang Porcanas : H. Kasyful Anwar As’ad

SUSUNAN PENGURUS BESAR FEDERASI AERO SPORT INDONESIA

(PB. FASI)

SUSUNAN PANITIA INTI PELAKSANA CABANG OLAHRAGA : AERO MODELLING

Ketua : Wakil Ketua : Sekretaris : Wakil Sekretaris : Bendahara : Technical Delegate : Arya Sidharta

I. INFORMASI UMUM

A. WAKTU DAN TEMPAT

Pertandingan Aeromodelling PON XVII / 2008 KALTIM akan

diselenggarakan :

Waktu : 6 – 17 Juli 2008

Tempat : Lapangan Terbang Juwata & Stadion Datu Adil, Tarakan

B. NOMOR-NOMOR YANG DIPERTANDINGKAN

Dalam PON XVII / 2008, cabang Aeromodelling akan

mempertandingkan 10 (sepuluh) nomor pertandingan dengan 11

(sebelas) medali (masing-masing terdiri dari emas,perak, dan

perunggu), sebagai berikut :

1. Terbang Bebas Lempar ( OHLG – Outdoor Hand –Launched

Gilder ), 1 medali

2. Terbang Bebas Tarik A2 ( F1A-Free Flight Glider A2 ), 1 medali

3. Terbang Bebas Tarik A1 ( F1H-Free Flight Glider A1), 1 medali

4. Kecepatan Kendali Tali (F2B-Control Line speed ), 1 medali

5. Aerobatik Kendali Tali ( F2B-Control Line Aerobatics), 1 medali

6. Balap Beregu Kendali Tali (F2C-Control Line Team Race),

2 medali

7. Tempur Udara Kendali Tali (F2D-Control Line Combat),

1 medali

8. Aerobatik kendali Radio (F3A-Radio Control Aerobatics),

1 medali

9. Helikopter Kendali Radio (F3C-Radio Control helikopter),

1 medali

10. Terbang Layang Kendali radio (F3J-Radio Control Glider),

1 medali

C. JADWAL PERTANDINGAN

D. MEDALI YANG DIPEREBUTKAN

1. Medali Emas 14 (empat belas) buah

2. Medali Perak 14 (empat belas) buah

3. Medali Perunggu 14 (empat belas) buah

E. PESERTA

1. Peserta pertandingan adalah atlet-atlet yang mewakili daerah-

daerah dari seliruh Indonesia,merupakan anggota Pordiga

Aeromodelling Federasi Aero Sport Indonesia ( FASI ),dan telah

dinyatakan lolos Babak Kualifikasi Aeromodelling PON XVII /

2008

2. Calon peserta dan jenis lomba yang boleh diikuti adalah hasil

Babak Kualifikasi Aeromodelling PON XVII/ 2008 dan hasil

Rapat Kerja Nasional Aeromodelling 2003 tentang Peraturan

Kualifikasi Aeromodelling PON XVII / 2008 KALTIM

3. Peserta pertandingan Aeromodelling PON XVII / 2008 adalah

atlet-atlet yang didaftarkan oleh KONI Daerahnya sesuai

prosedur Pon XVII / 2008

4. Setiap tim dari kontingen harus dipimpin oleh seorang Manajer

Tim yang bertindak sebagai Ofisial.

5. Peserta Putera dan Puteri tidak dibedakan.

F. PENDAFTARAN

Sesuai dengan peraturan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang

tertuang dalam surat Keputusan Komite Olahraga Nasional Indonesia

( KONI ) nomor : 31 A Tahun 2003 pasal 18 titik 3,pendaftaran

peserta dibagi dalam 2 tahap :

1. Tahap Pertama ( I )

Pendaftaran cabang olahraga dan nomor pertandingan

/perlombaan yang akan diikuti serta rekapitulasi jumlah

peserta,yang dikirimkan oleh PB.PON XVII / 2008 paling lambat

pada tanggal 7 september 2007 pukul 24.00 wib

2. Tahap Kedua ( II )

Pendaftaran nama-nama atlet dan nomor-nomor pertandingan /

perlombaan yang akan diikuti serta official peserta PON XVII /

2008 yang dikirimkan oleh PB.PON XVII / 2008 KALTIM

keseluruh provinsi,harus sudah diterima kembali oleh PB.PON

XVII / 2008 paling lambat pada tanggal 6 April 2008 pukul 24.00

wib

G. MEDICAL CONTROL

Difokuskan kepada pemeriksaan doping sesuai dengan peraturan

dalam Anti Doping Code – Olympic Movement.

Pemeriksaan doping akan dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku

dan diatur dalam “ Pedoman Pengawasan Doping dan Verivikasi

Wanita “. Apabila seorang Atlet menolak pemeriksaan doping atau

terbukti bersalah melakukan doping “harus” dikeluarkan sebagai

peserta PON XVII 2008, sesuai ketentuan sebagaimana tercantum

dalam Peraturan PON Pasal,sebagai berikut :

1. Bila yang bersangkutan anggota regu pada nomor beregu,maka

regunya dikalahkan dan bersangkutan dikeluarkan sebagai

peserta PON XVII 2008.Sedangkan anggota regu lainya yang

tidak terkena doping dapat mengikuti pertandingan / perlombaan

pada nomor perorangan;

2. Bila yang bersangkutan anggota cabang olahraga beregu,maka

yang bersangkutan dikeuarkan dari regunya dan peserta PON

XVII 2008. Sedangkan status regunya disesuaikan – dengan

ketentuan induk Organisasi Cabang tersebut yang mengacu pada

ketentuan cabang olahraga internasionalnya

II. PERATURAN

A. KETENTUAN UMUM

1. Tata Tertib

a. Seluruh anggota kontingen diharapkan untuk dapat menjaga

sikap dan tindakannya sesuai dengan tata tertib,hukum dan

norma yang berlaku.

b. Panitia Pelaksana ( Panpel ) Pertandingan Aeromodelling

PON XVII / 2008 dibentuk dengan struktur organisasi yang

terdiri atas berbagai bidang. Kontingen agar berhubungan

dengan bagian organisasi Panpel sesuai kebutuhannya.

c. Selama kegiatan berlangsung,setiap anggota kontingen

diharuskan menggunakan atribut dan tanda peserta yang

berlaku.

2. Registrasi Kontingen

a. Akan ada proses registrasi kontingen sebelum lomba

berlangsung.

Setiap kontingen diwajibkan menyerahkan surat tugas /

perintah / penunjukan yang membuktikan keabsahannya

sebagai kontingen resmi daerahnya dengan dilampiri foto

copy KTP setiap anggota kontingen.

b. Setiap atlet / manajer tim / mekanik / penolong diharuskan

memiliki dan menunjukan Kartu Anggota Pordirga

Aeromodelling FASI ( no. INA ) yang sah (bagi yang belum

memiliki,diharuskan untuk mendaftar pada panitia dengan

membayar Rp.100.000,- per orang ).

c. Setelah masa registrasi kontingen pada pelaksanaan PON

XVII / 2008, panitia tidak lagi menerima perubahan nama

atau konfigurasi tim.

B. KETENTUAN TEKNIS

1. Tata Tertib Pertandingan

a. Setiap diperlukann Kontingen harus melengkapi sendiri

semua peralatan yang diperlukan untuk mengikuti

pertandingan bagi para anggotanya,kecuali peralatan / bahan

tertentu untuk keseragaman dan menjamin sportipitas akan

disediakan oleh panitia.

b. Setiap melaksanakan pertandingan, peserta harus memakai

Nomor Punggung yang diberikan oleh panitia. Kelalaian

memakai Nomor Punggung,peserta yang bersangkutan akan

dianggap sebagai bukan peserta.

c. Peserta diwajibkan hadir dilokasi pertandingan 60 menit

sebelum pertandingan dimulai. Keterlambatan peserta dapat

mengakibatkan peserta tidak diperkenankan untuk mengikuti

pertandingan.

d. Peserta yang tidak hadir di arena pertandingan pada saat

gilirannya bertanding lebih dari 2 menit akan

didiskualikfikasi pada ronde tersebut.

e. Kecuali peserta yang sedang bertanding,dilarang

menghidupkan motor / mesin dalam radius 500 meter selama

pertandingan berlangsung.

f. Untuk nomor kendali Radio,radio harus didaftarkan dan

dititipkan dimeja panitia selama pertandingan berlangsung.

g. Kecuali peserta yang sedang bertanding,mekanik / penolong

sesuai peraturan,wasit,dan panitia siapapun yang tidak

berkepentingan dilarang berada di (sekitar) arena

pertandingan dalam batas-batas yang telah ditentukan.

h. Semua mekanik dan penolong akan diregestrasi. Setiap tim

hanya boleh dibantu oleh mekanik / penolong dari timnya

sendiri.Sanksi diskualifikasi.

i. Pihak yang memprovokasi secara fisik terjadinya

perkelahian akan didiskualifikasi. Jika terjadi perkelahian

antara tim-tim yang sedang bertanding,semuanya akan

didiskualifikasi dan tidak akan dilaksanakan pertandingan

ulang.

j. Peserta yang akan bertanding dengan tidak menggunakan

model yang sah akan didiskualifikasi.

k. Informasi baru tentang kegiatan berikut perubahan-

perubahan yang terjadi (jadwal,dan lain-lain) akan

disampaikan melalui papan pengumuman panitia.Panitia

kontingen diwajibkan untuk mengutus wakilnya untuk

melakukan pengecekan setiap hari. Kerugian kontingen

karena ketidaktauan akan perubahan yang terjadi merupakan

tanggung jawab kontingen.

l. Detail peraturan teknis untuk setiap nomor lomba berikut

ketentuan diskualifikasi yang menyertainya, mengacu pada

peraturan pertandingan Aeromodelling PON XVII / 2008

KALTIM untuk masing-masing nomor pertandingan.

2. Hambatan Pada Pertandingan

a. Pertandingan dapat dihentikan / ditunda jika terganggu

al;asan cuaca (contoh kecepatan / arah angin,hujan,jarak

pandang) atau alasan lain,dimana sepenuhnya merupakan

keputusan pimpinan pertandingan.

b. Dalam kasus-kasus tersebut diatas,penyelenggara tidak

diharuskan mengulangi pertandingan. Suatu pertandingan

yang mengalami gangguan sebelum paling sedikit

menyelersaikan satu ronde lengkap dapat dinyatakan

terganggu ; hasilnya akan didasarkan pada angka-angka yang

diperoleh dari ronde-ronde yang diselesaikan. Suatu

pertandingan yang dinyatakan terganggu dapat dilanjutkan

oleh Pimpinan Pertandingan jika keadaan kembali

memungkinkan.

3. Registrasi Pesawat Model

a. Peserta Akan dilaksanakan proses regestrasi pesawat model

sebelum lomba berlangsung. Peserta wajib mendaftarkan

setiap model yang akan digunakannya untuk bertanding pada

setiap nomor lomba.

b. Peserta boleh melengkapi modelnya dengan propeller

cadangan. Mesin yang akan dipakai dalam pertandingan

haarus mempunyai data / ciri-ciri yang jelas dan dicatatpada

saat pemeriksaan model serta memenuhi persyaratan.

c. Setelah masa registrasi pesawat model, panitia tidak lagi

menerima registrasi atau perubahan model.

d. Model yang tidak dilengkapi dengan tanda-tanda pengenal

model dan tanda pengesahan Panitia dianggap bukan model

peserta dan tidak boleh diikutsertakan dalam pertandingan.

e. Model yang didaftarkan adalah model yang sudah siap

terbang sesuai ketentuan teknis setiap nomor lomba.

Keputusan terakhir atas layak tidaknya suatu model berada

di tangan Petugas Keselamatan (Safety Officer) dan bersifat

mutlak.

f. Model yang tidak dilengkapi dengan tanda-tanda pengenal

model dan tanda pengesahan Panita dianggap bukan model

peserta dan tidak boleh diikutsertakan dalam pertandingan.

4. Tindakan Pengamanan

a. Penyelenggaraan akan dan berhak melarang / menghentikan

suatu penerbangan yang membahayakan,meskipun hal-hal

didalam peraturan umum telah dipenuhi.

b. Segera setelah peserta meluncurkan modelnya,ia harus

meninggalkan daerah Start, mengumpulkan peralatannya dan

menyimpannya. Untuk glider berarti ia juga harus

menggulung tali penariknya. Kehilangan dan kerusakan

bukan menjadi tanggung jawab penyelenggara.

c. Propeller terbuat dari metal dilarang dipergunakan.

d. Setiap kontingen diwajibkan melengkapi timnya dengan

peralatan keselamatan (helmet, ear plug, P3K, dsb.).

5. Diskualifikasi

a. Panitia berhak memeriksa model dan peralatan pemenang.

b. Semua peserta yang tidak melengkapi dirinya,modelnya,atau

tidak bertanding sesuai dengan peraturan dan persyaratan

pertandingan akan didiskualifikasi dari pertandingan ronde

tersebut.

c. Diskualifikasi juga akan diberlakukan setelah setiap kejadian

pada pasal tindakan Pengamanan

6. Dewan Hakim

a. Keputusan tertinggi atas permasalahan yang timbul seputar

lomba pada cabang Aeromodelling PON XVII / 2008

KALTIM terletak pada Dewan Hakim.

b. Dewan Hakim terdiri dari 5 (lima) orang sebagai

berikut :

- Technical Delegate : Ketua

- Utusan Pordirga Aeromodelling : Anggota

- Panitia Pelaksana Pertandingan: Anggota

- Waktu daerah (Manajer Tim) : Anggota

- Waktu daerah (Manajer Tim) : Anggota

c. Wakil daerah akan dipilih pada saat General Technical

Meeting.

d. Keputusan Dewan Hakim bersifat mutlak dan tidak dapat

diganggu gugat.

C. TECHNICAL MEETING

1. Panitia akan mengadakan General Technical Meeting sebelum

keseluruhan lomba berlangsung, yang wajib hadiri oleh

perwakilan dari seluruh kontingen.

2. Technical Meeting untuk setiap nomor lomba hanya akan

diadakan jika benar-benar diperlukan.

3. Setiap kontingen dapat diwakili maksimum 3 orang, namun

hanya berhak atas 1 suara.

4. Kontingen yang tidak hadir atau tidak mengirimkan wakilnya dianggap sebagai menerima segala keputusan yang diambil dalam meeting ini.

D. PROTES

1. Keputusan Wasit atas hasil Pertandingan adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

2. Hasil pertandingan hanya dapat diubah jika terdapat kesalahan administrasi oleh panitia.

3. Protes harus diajukan secara tertulis yang ditunjukan kepada Pimpinan Wasit oleh Manajer Tim dengan disertai uang jaminan sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah). Uang jaminan ini akan dikembalikan bila protes diterima.

4. Protes atas hasil setiap pertandingan / ronde harus diajukan selambat-lambatnya 30 menit setelah pengumuman hasil pertandingan / ronde.

5. Protes atas Hasil Akhir Lomba (Pengumuman Pemenang) harus diajukan selambat-lambatnya 3 jam setelah hasil lomba diumumkan. Setelah 3 jam, maka Hasil Akhir Lomba tersebut bersifat resmi dan tidak dapat diganggu gugat.

E. LAIN-LAIN

Hal-hal lain yang belum dicakup dalam ketentuan ini akan diputuskan pada Technical Meeting Pertandingan Aeromodelling dalam PON XVII / 2008 KALTIM.

PANPEL AEROMODELING PON XVII-2008 KALIMANTAN TIMUR