advocacy
TRANSCRIPT
ADVOCACY(DALAM PROMOSI/PENDIDIKAN KESEHATAN)
Ani Margawati, PhD
ADVOCACY
Dipergunakan pertama kali oleh WHO (1984) sebagai salah satu strategi global pendidikan atau promosi kesehatan
Tiga strategi pokok yang efektif untuk mewujudkan visi/misi pendidikan/promosi kesehatan:
1) Advocacy2) Social support3) Empowerment
ADVOCACY
Definisi: upaya pendekatan (approaches) terhadap orang lain yang dianggap mempunyai pengaruh terhadap keberhasilan suatu program atau kegiatan yang dilaksanakan
Sasaran atau target advocacy pemimpin organisasi/lingkungan kerja baik di lingkungan pemerintah, swasta, dan organisasi kemasyarakatan
Dari segi komunikasi advocacy adalah suatu komunikasi personal, interpersonal, maupun massa yang ditujukan kepada para penentu kebijakan (policy makers) atau pembuat keputusan (decission makers) pada semua tingkat dan tatanan sosial
Prinsip-prinsip advocacy
1. TUJUAN ADVOCACYa. Political commitmentb. Policy supportc. Social acceptanced. System support
2. KEGIATAN-KEGIATAN ADVOCACYa. Lobi Politikb. Seminar dan atau presentasic. Mediad. Perkumpulan (asosiasi) peminat
Prinsip-prinsip advocacy
3. ARGUMENTASI UNTUK ADVOCACYa. Credibleb. Feasiblec. Relevantd. Urgente. High Priority
KOMUNIKASI DALAM ADVOCACY
Advocacy adalah berkomunikasi dengan para pengambil keputusan atau penentu kebijakan
Advocacy di sektor kesehatan adalah komunikasi antara pejabat atau petugas kesehatan di semua tingkat dan tatanan dengan penentu kebijakan di tingkat atau tatanan tersebut
Komunikasi dalam advocacy bersifat vertikal ke atas atau horisontal
PRAKONDISI AGAR KOMUNIKASI MENJADI EFEKTIF DALAM ADVOCACY
1. ATRAKSI INTERPERSONALa. Daya tarikb. Percaya diric. Kemampuand. Familiartye. Kedekatan (proximity)
2. PERHATIAN3. INTENSITAS KOMUNIKASI4. VISUALISASI
INDIKATOR ADVOCACY
1. INPUT orang (man) yang akan melakukan advocacy dan bahan-bahan (material) yakni data atau informasi yang membantu atau mendukung argumen dalam advocacy
2. PROSES kegiatan untuk melakukan advocacy, oleh sebab itu proses advocacy harus sesuai dengan bentuk kegiatan advocacy tersebut
3. OUTPUT berupa perangkat lunak (software) & perangkat keras (hardware)