adrt koperasi kompas
TRANSCRIPT
DEPARTEMEN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
AKTA PENDIRIAN KOPERASI
NAMA KOPERASI
Koperasi Pinjam Awal Sukses (KOMPAS)
ALAMAT/TEMPAT KEDUDUKAN
Komplek Ruko Kalimas Kelurahan Jatimulya Kecamatan Tambun Kabupaten Bekasi
DISAHKAN OLEH : MENTERI KOPERASI & USAHA KECIL DAN MENENGAH
DENGAN SURAT KEPUTUSAN : NOMOR 551/BH/KWK.9/XXI/2013
: 29 OKTOBER 2013
AKTA PENDIRIAN
KOPERASI SIMPAN PINJAM AWAL SUKSES
(KOMPAS)
Kami yang bertanda tangan di bawah ini :
(1) Nama : MUHAMAD IQBAL RAMADAN
Alamat : Jl. Nagorong RT06/03 No. 95 Rawa Lumbu, Kota Bekasi
Jabatan : Ketua Umum
(2) Nama : KRISNA DWI ARISTYADI
Alamat : Jl. Swasembada Timur 16 No. 101 A RT08/05, Jakarta utara
Jabatan : Wakil Ketua
(3) Nama : MIA ROSMIATI MANCANI
Alamat : Jl. Nusantara Raya Blok C 474, RT 014/008, Bekasi Utara
Jabatan : Sekertaris Umum
(4) Nama : DWI PURNAMASARI
Alamat : Jl. Melati III No. A87 RT002/022, Chandra Baru, Bekasi
Jabatan : Bendahara Umum
Atas kuasa rapat pembentukan koperasi yang di selenggarakan pada tanggal, dua
puluh sembilan bulan oktober tahun dua ribu tiga belas di tunjuk oleh pendiri selaku
kuasa pendiri dan skaligus untuk pertama kalinya sabagai pengurus dan menyatakan
mendirikan koperasi serta menanda-tangani anggaran dasar koperasi yang isinya sebagai
berikut :
ANGGARAN DASAR
BAB I
NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN DAN JANGKA WAKTU
PASAL 1
(1) Badan usaha ini bersama KOPERASI SIMPAN PINJAM AWAL SUKSES, dengan
nama singkat : KOMPAS dan selanjutnya dalam anggaran dasar ini disebut koperasi.
(2) Koperasi berkedudukan di : Komplek Ruko Kali Mas
Kelurahan : Jati Mulya
Kecamatan : Tambun
Kotamadya/Kabupaten : Bekasi
(3) Koperasi di dirikan dalam jangka waktu tidak terbatas, …
BAB II
LANDASAN, AZAS DAN PRINSIP
PASAL 2
(1) Koperasi berlandaskan pancasila dan undang undang dasar 1945
(2) Koperasi berazaskan kekeluargaan.
(3) Koperasi melaksanakan prinsip sbb :
a) Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
b) pengelolaan dilakukan secara demokratis.
c) Pembagian sisa hasil usaha di lakukan secara adil dan sebanding dengan besarnya jasa
usaha masing-masing anggota.
d) Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal.
e) Kemandirian.
f) Pendidikan perkoperasian.
g) Kerja sama antar koperasi.
BAB III
FUNGSI, PERAN DAN USAHA
PASAL 3
(1) Koperasi berfungsi untuk membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan
anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahtera’an
ekonomi dan sosial.
(2) Koperasi berperan :
a) Secara aktif dalam upaya mempertinggi kwalitas khidupan manusia dan masyarakat.
b) Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan ketahan perekonomian
nasional dan koprasi sebagai sokogurunya.
c) Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang
merupakan usaha bersama berdasarkan atas azas kekeluargaan dan demokrasi
ekonomi.
(3)Koperasi bertujuan mewujudkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat
pada umumnya.
(4) Untuk mencapai tujuannya, maka koperasi menyelenggarakan usaha sebagai berikut :
a) Menghimpun dana anggota koperasi
b) Memberikan pinjaman modal kepada anggota koperasi
c) Menghimpun simpan pinjam
d) Menghimpun tabungan koperasi dari anggota dan calon anggota
BAB IV
KEANGGOTAAN
PASAL 4
(1) Anggota koperasi adalah pemilik dan skaligus pengguna jasa.
(2) Keanggotaan koperasi tidak dapat dipindah namakan.
(3) Yang dapat di terima menjadi anggota koperasi ini adalah warga Negara Indonesia yang
memenuhi beberapa syarat sebagai berikut :
a) Mempunyai kemampuan penuh untuk melakukan tindakan hokum ( dewasa,
tidak dalam perwalian dsb).
b) Bertempat tinggal di : DKI jakartadan skitarnya.
c) Mata pencaharian : mahasiswa
d) Telah menyatakan kesanggupan tertulis untuk melunasi simpanan pokok dan
simpanan wajib sebagaimana yang di maksud dalam pasal 27 ayat (1) dan(3).
e) Telah menyetujui isi anggaran dasar dan peraturan-peraturan perkoperasian
yang berlaku.
(4) Setiap anggota mempunyai kewajiban :
a) Mematuhi Anggaran Dasar , Anggaran Rumah Tangga dan
keputusan-keputusan.Rapat Anggota.
b) Membayar Simpanan Pokok , Simpanan Wajib dan Simpanan
lainnya yang diputuskan oleh Rapat Anggota.
c) Berpartisipasi dalam kegiatan usaha yang diselenggarakan oleh
Koperasi.
d) Mengembangkan dan memelihara kebersamaan berdasarkan azas
keke1uargaan.
e) Menanggung kerugian sesuai dengan ketentuan pasal 31 ayat (1).
(5) Setiap anggota mempunyai hak :
a) Menghadiri, menyatakan pendapat dan memberikan suara
dalam Rapat Anggota.
b) Memilih dan/ atau dipilih menjadi Anggota Pengurus atau
Pengawas.
c) Meminta diadakannya Rapat Anggota menurut ketentuan Pasal 5
ayat (4) huruf c.
d) Mengemukakan pendapat dan saran kepada Pengurus diluar
Rapat Anggota baik diminta maupun tidak diminta.
e) Mendapatkan pelayanan yang sama antar sesama anggota.
f) Meminta keterangan mengenai perkembangan Koperasi.
g) Mendapatkan bagian SHU sesuai dengan jasa usaha masing-
masing Anggota terhadap Koperasi.
h) Mendapatkan bagian sisa hasil penyelesaian.
(6) Keanggotaan Koperasi mulai berlaku dan hanya dapat dibukti-kan dengan catatan
dalam daftar anggota.
(7) Seseorang yang akan masuk menjadi Anggota Koperasi harus :
a) Mengajukan surat permintaan kepada Pengurus.
b) Bilamana Pengurus meriolak permintaan dirnaksud pada huruf a,
maka Pengurus segera memberikan surat penolakannya
paling lambat 2 (dua) minggu setelah diterimanya surat
permintaan tersebut.
(8) Keanggotaan berakhir, bilamana anggota :
a) Meninggal dunia.
b) Minta berhenti atas permintaan sendiri.
c) Diberhentikan oleh Pengurus karena tidak memenuhi lagi
syarat keanggotaan.
d) Diberhentikan oleh Pengurus karena tidak mengindahkan
kewajibannya sebagai anggota, atau berbuat sesuatu yang
merugikan Koperasi.
(9) Berakhirnya keanggotaan mulai berlaku dan hanya dapat dibuktikan dengan catatan
dalam buku daftar anggota.
(10) Perminta’an berhenti sebagai anggota harus diajukan secara tertulis kepada Pengurus.
(11) Seseorang yang diberhentikan oleh Pengurus dapat meminta
pertimbangan dalam Rapat Anggota berikutnya.
BAB V
RAPAT KERJA
PASAL 5
(1) Rapat anggota diselenggarakan paling dikit sekali dalam (satu) tahun yang disebut rapat
anggota tahunan (RAT).
(2) Rapat anggota merupakan pemegang kekuasa’an tertinggi dalam koperasi.
(3) Rapat anggota terdiri dari :
a) Rapat Anggota Tahunan, diselenggarakan untuk membahas dan
mengesahkan pertanggung jawaban Pengurus, dan
pelaksanaannya paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun
buku lampau.
b) Rapat Anggota Pemilihan Pengurus dan Pengawas Koperasi
dilaksanakan pada akhir masa jabatan
c) Rapat Anggota Pengesahan Perubahan Akta Koperasi, di laksanakan
sesuai kebutuhan
d) Rapat Anggota Luar Biasa, dilaksanakan apabila keadaan
mengharuskan adanya keputusan segera yang wewenangnya ada
pada Rapat Anggota.
(4) Rapat pleno, adalah rapat yang di hadiri oleh seluruh pengurus dan pengawas koperasi,
dilaksanakan minimal satu kali dalam 3 bulan.
(5) Rapat anggota luar biasa dapat di selenggarakan atas kehendak :
a) Pengurus
b) Pengawas
c) atas permintaan tertulis dari minimal lebih dari 10% jumlah anggota.
PASAL 6
(1) Pada dasarnya rapat anggota sah bila dihadiri lebih dari separuh jumlah anggota.
(2) Jika rapat anggota tidak memenuhi ketentuan dalam ayat (1), maka diadakan penunda’an
rapat anggota untuk beberapa waktu; dan bila rapat ke 2 tidak juga memenuhi syarat
tersebut, maka rapat anggota dapat dilaksanakan dan sah bila dihadiri 20% dari jumlah
anggota koperasi.
PASAL 7
Rapat anggota berhak meminta keterangan dan pertanggung jawaban pengurus serta
pengawas tentang pengelola’an koperasi.
PASAL 8
Hari, tanggal, waktu dan tempat serta acara rapat anggota harus di beritahukan sekurang
kurangnya 7 hari terlebih dahulu kepada anggota.
PASAL 9
(1) Keputusan rapat anggota diambil berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat.
(2) Apabila tidak di peroleh keputusan dengan cara musyawarah maka pengambilan
keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak.
(3) Dalam hal dilakukan pemungutan suara setiap anggota mempunyai hak satu suara.
BAB VI
PENGURUS
PASAL 10
(1) Pengurus koperasi di pilih dari dan oleh anggota dalam rapat anggota.
(2) Yang dapat di pilih menjadi pengurus ialah anggota ang memenuhi syarat-syarat sbb :
a) Memenuhi sifat perilaku yang baik, di dalam maupun di luar koperasi.
b) Mempunyai wawasan yang luas, pengetahuan dan keterampilan kerja yang baik.
(3) Pengurus di pilih untuk masa jabatan 3(tiga) tahun.
(4) Anggota pengurus yang masa jabatannya telah lampau dapat di pilih kembali.
(5) Bilamana seseorang anggota pengurus berhenti sebelim masa jabatannya lampau, maka
rapat anggota pengurus lainnyadapat mengangkat gantinya, akan tetapi pengangkatan itu
harus di syahkan oleh rapat anggota berikutnya.
PASAL 11
(1) Pengurus terdiri sekurang-kurangnya 3 orang.
(2) Terhadap pihak ketiga maka yang berlaku sebagai anggota pengurus hanyalah mereka
yang di catat selaku itu dalam daftar pengurus.
PASAL 12
(1) Pengurus bertugas untuk :
a) Mengelola Koperasi dan usahanya
b) Melakukan segala perbuatan hukum untuk dan atas nama
Koperas itu.
c) Mewakili Koperasi dihadapan dan diluar Pengadilan
d) Menye1 enggarakan dan memelihafa buku daftar anggota,
daftar Pengurus dan buku-buku lainnya yang diperlukan.
e) Menye1enggarakan pembukuan keuangan dan inventaris
secara tertib dan teratur.
f) Menye1 enggarakan Rapat Anggota.
g) Mengajukan Laporan keuangan dan pertanggung jawaban
pelaksanaan tugasnya.
h) Mengajukan rancangan Rencana Kerja dan rancangan Rencana Anggaran
Pendapatan dan Belanja Koperasi.
(2) Pengurus atas persetujuan rapat anggota dapat mengangkat ketua dan karyawan
sebagai pengelola usaha koperasi.
(3) Tugas pokok masing-masing anggota pengurus di tetapkan dalam rapat pengurus.
PASAL 13
(1) Pengurus harus segera mengadakan catatan pada waktunya dalam daftar anggota tentang
masuk berhentinya anggota.
(2) Pengurus harus segera mengadakan catatan pada waktunya tentang di mulai dan
berhentinya jabatan pengurus.
(3) Pengurus harus berusaha agar anggota mengetahui akibat pencatatan dalam daftar
anggota.
(4) Setiap anggota pengurus harus memberikan bantuan kepada pengawas ang deri tugas
untuk itu guna melaksanakan tugasnya, dan ia di wajibkan untuk memberikan keterangan
persedian’an barang, alat-alat perlengkapan/inventaris dan uang yang ada pada koperasi.
(5) Tiap anggota Pengurus harus berusaha agar Pengawasan dan/ atau pemeriksaan
sebagai mana tersebut dalam Pasal 18 ayat (5) tidak dihambat baik
disengaja atau tidak disengaja oleh anggota Pengurus, ketua,
sekertaris bendahara.
PASAL 14
(1) Pengurus diwajibkan agar setiap kejadian penting dicatat sebagai semestinya.
(2) Pengurus wajib memberitahukan pada anggota tiap kejadian penting yang
mempengaruhi jalannya Koperasi.
PASAL 15
(1) Pengurus wajib memberikan laporan kepada Pemerintah tentang keada’an serta
perkembangan koperasi dan usaha koperasi sekurang-kurangnya3 bulan skali.
(2) Pengurus diwajibkan berusaha agar segala laporan pemeriksaan kperasi dapat di ketahui
oleh stiap anggota pengawas dan pemerintah.
(3) Pengurus diwajibkan berusaha supaya ketentuan dalam Anggaran Dasar,Anggaran
Rumah Tangga,Peraturan Khusus dan Keputusan Rapat Anggota lainnya
diketahui dan dipahami oleh anggota.
(4) Pengurus diwajibkan untuk memelihara kerukunan diantara para
Anggota dan mencegah hal yang menyebabkan timbulnya
perselisihan paham.
(5) Perselisihan yang timbul karena hanya menyangkut kepentingan Koperasi atau
dalam hubungannya sebagai an ggota harus diselesaikan oleh Pengurus
dengan jalan damai tanpa memihak salah satu pihak.
(6) Pengurus harus melakukan segala ketentuan dalam Anggaran
Dasar,Anggaran Rumah Tangga,Peraturan Khusus dan Keputusan Rapat
Anggota.
PASAL 16
(1) Pengurus menanggung kerugian yang diderita Koperasi sebagai akibat
kelalaiannya dalam melaksanakan tugas kewajibannya.
(2) Jika kelalaian itu mengenai sesuatu yang termasuk pekerjaan
beberapa orang anggota Pengurus, maka karena itu mereka
bersama menanggung kerugian tadi untuk seluruhnya akan
tetapi anggota Pengurus bebas dari tanggungannya jika ia
dapat membuktikan bahwa kerugian tadi bukan karena ke
salahannya serta ia telah berusaha dengan segera dan
secukupnya untuk mencegah kelalaian tadi.
PASAL 17
(1) Dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya Pengurus berwenang untuk
menggunakan fasilitas, sarana maupun dana yang tersedia sesuai dengan
keputusan Rapat Anggota.
(2) Pengurus berhak menerima imbalan jasa sesuai dengan keputusan
Rapat Anggota.
(3) Pengurus berhak menerima bagian Sisa Hasil Usaha sesuai dengan
keputusan Rapat Anggota.
BAB VII
PENGAWAS
PASAL 18
(1) Pengawas dipilih dari dan oleh anggota dalam Rapat Anggota.
(2) Pengawas bertanggung jawab kepada Rapat Anggota.
(3) Yang dapat d i p i l i h menjadi Pengawas adalah anggota yang
memenuhi syarat-syarat sbb:
a) Mempunyai sifat dan perilaku yang baik, didalam maupun
diluar kcperasi.
b) Mempunyai wawasan yang luas, pengetahuan serta
keterampilan yang baik terutama dibidang pengawasan.
(4) Pengawas dipilih untuk masa jabatan 3(tiga)tahun.
(5) Pengawas bertugas untuk :
a) Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan
dan pengelolaan koperasi sekurang-kurangnya 3bulan
sekali.
b) Membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasannya dan
disampaikan kepada pengurus dengan tembusan kepada
Pemerintah.
PASAL 19
(1) Dalam melaksanakan furigsi dan tugasnya pengawas berwenang Untuk
menggunakan fasilitas, sarana maupun dana yang tersedia
sesuai dengan keputusan Rapat Anggota.
(2) Dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya pengawas berwenang untuk meneliti
segala catatan,berkas,barang-barang,uang, serta bukti-bukti lainnya
yang ada pada koperasi.
PASAL 20
(1) Apabila Koperasi dikelola secara profesional dengan Mengangkat
Direksi/Manajer,maka unsur pengawas dapat ditiadakan atau
diadakan sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan rnelalui
Rapat Anggota, dengan demikian fungsi Pengawasan menjadi
tugas dan Tanggung jawab Pengurus.
(2) Terhadap pihak ketiga. maka mereka yang melakukan pengawasan dan /atau
pemeriksaan atas koperasi dan juga Dewan Penasehat
diharuskan merahasiakan segala. sesuatu tentang keadaan
koperasi yang didapatkannya dalam melakukan tugasnya.
BAB VIII
PENGELOLA KOPERASI
PASAL BAB 21
(1) Pengelola Koperasi diangkat dan diberhentikan oleh Pengurus berdasarkan
keputusan Rapat Pleno Pengurus dan Pengawas.
(2) Tugas,wewenang,tanggung jawab,gaji serta pendapatan lainnya atas
pengelola ditetapkan dalam suatu kontrak kerja.
BAB IX
DEWAN PENASEHAT
PASAL 22
(1) Untuk kepentingan koperasi Rapat Anggota dapat mengangkat Dewan Penasehat.
(2) Rapat Anggota dapat mengangkat anggota atau orang bukan anggota
yang mempunyai keahlian sesuai dengan kepentingan koperasi
untuk menjadi Dewan Penasehat.
(3) Anggota Dewan Penasehat tidak menerima gaji,akan tetapi dapat diberikan uang
jasa atau honorer sesuai dengan keputusan Rapat Anggota.
(4) Anggota Dewan Penasehat tidak mempunyai hak suara dalarfr rapat anggota
maupun rapat pengurus.
(5) Dewan Penasehat dapat member! saran atau pendapat kepada Pengurus untuk
kemajuan koperasi baik diminta maupun tidak diminta.
BAB IX
PEMBUKUAN KOPERASI
PASAL 23
(1) Tahun buku koperasi mulai dari tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember.
(2) Koperasi wajib menyelenggarakan pembukuan tentang Badan Usahanya.
(3) Koperasi wajib pada setiap tutup tahun buku mengadakan perhitungan laba/rugi.
(4) Laporan Keuangan Neraca dan perhitungan rugi / laba tahunan Koperasi wajib
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik atau Koperasi Jasa Audit.
B A B XI
KEADAAN KOPERASI TIDAK DIRAHASIAKAN
Pasal 24
Pada waktu kantor di buka maka pengurus dapat memberi kesempatan kepada :
a) Setiap orang untuk menelaah Akta Pendirian dan Akta rerubahan tanpa biaya,
dan untuk mendapatkan salinannya atau petikannya dengan membayar ongkos
menyalin seperlunya.
b) Anggota dan Pejabat Instansi yang berwenang untuk menelaah
bukti,catatan-catatan dan perhitungan keuangan serta
laporan
pemer iksaan tanpa biaya, dan untuk mer.dapatkan salinannya
atau petikannya dengan membayar ongkos menyalin seperlunya.
BAB XII
MODAL DAN BADAN USAHA KOPERASI
PASAL 25
(1) Modal Koperasi terdiri dari modal sendiri dan modal pinjaman.
(2) Modal sendiri dapat berasal dari :
a. Simpanan Pokok.
b. Simpanan Wajib.
c. Dana Cadangan.
d. Dana Cadangan.
(3) Modal Pinjaman dapat berasal dari :
a. Anggota.
b. Koperasi lain.
c. Bank dan Lembaga keuangan lainnya.
d. Penerbitan Obligasi dan surat hutang lainnya.
e. Sumber, lainnya yang syah.
PASAL 26
Selain modal sebagaimana dimaksud dalam pasal 25 Koperasi dapat pula melakukan
pemupukan modal yang berasal dari modal penyertaan.
BAB XIII
SIMPANAN ANGOTA
PASAL 27
(1) Simpanan pokok sejumlah Rp. 1.000.000 (Satu Juta Rupiah)
(2) Uang Simpanan Pokok harus dibayar sekaligus,akan tetapi pengurus dapat
mengijinkan anggota untuk membayar dalam sebanyak-banyanya
3 (tiga) kali angsuran bulanan.
(3) Pada waktu keanggota’an diakhiri simpanan pokok dan simpanan wajib merupakan
suatu tagihan atas koperasi sebesar jumlahnya secara komulatif, jika perlu di kurangi
dengan bagian tanggungan kerugian.
(4) Setiap anggota digiatkan untuk menyimpan dalam bentuk/atau jenis lainnya atas
dasar keputusan Rapat Anggota.
PASAL 28
(1) yang simpanan Pokok dan Simpanan Wajib tidak dapat diminta kembali selama
anggota belum berhenti sebagai anggota.
(2) Uang Simpanan dalam bentuk atau jenis lainnya selain Simpanan pokok dan
Simpanan Wajib dapat diminta kembali. sesuai dengan keputusan Rapat
Anggota atau menurut perjanjian.
PASAL 29
A pab i l a keanggo taan be rakh i r . menuru t P as a l 4 aya t ( 8 ) maka uang
simpanan pokok dan simpanan wajib setelah dipotong dengan bagian
tanggungan kerugian yang ditetapkan dikembalikan kepada yang
berhak dengan segera dan se1ambat-1ambatnya satu bulan kemudian.
B A B X I V
S I S A H A S I L U S A H A
P A S A L 3 0
(1) S i s a Bas i l Us aha Kope ra s i merupakan pendapa t an yan g d ipe ro l eh
da l a m s a tu t ahun buku d iku rang i dengan b i aya , pen yus u tan dan
kew a j iban l a inn ya t e rmas uk pa j ak da l a m t ahun buku ya ng
be r s angku tan .
(2) S i s a Bas i l Us aha s e t e l ah d iku rang i dana cadangan , d ibag ikan kepada
anggo ta s eband ing dengan j as a us aha ya ng d i l akukan mas ing - mas ing
anggo ta t e rhadap kope ra s i , s e r t a d igunakan un tuk dana pend id ikan ,
s o s i a l , pembangun an dae rah ke r j a dan dana pengu rus , pengaw as ,
ka r ya w an s es ua i dengan kepu tus an Rapa t Anggo ta .
BAB XV
TANGGUNGAN ANGGOTA
PASAL 31
(1) B i l a m a n a K o p e r a s i d i b u b a r k a n d a n p a d a p e n y e l e s a i a nnya ternyata
bahwa kekayaan Koperasi tidak mencukupi untuk melunasi
segala perjanjian dan kewajibannya, maka sekalian anggota
diwajibkan menanggung kerugian masing-masing terbatas pada
simpanan pokok dan simpanan wajib yang seharusnya telah
disetor oleh anggota yang bersangkutan pada Koperasi, serta
modal penyertaan yang dimilikinya.
(2) K erug ian yan g d ide r i t a o l eh K ope ra s i pada akh i r s ua tu t ahun buku
d i tu tup dengan dana cadangan .
(3) Bilamana dana cadangan (dalam ayat 2) tidak menutupi kerugian, maka di harapkan
setiap anggota member sumbangan suka rela untuk menambah dana cadangan yang
berkurang.
(4) Bilaman kerugian terdebut dalam ayat (2) tidak dapt di penuhi maka rapat anggota
dapat memutuskan untuk membebankan bagian kerugian yang belum terpenuhi, di
tutup/di perhitungkan dengan SHU tahun-tahun yang akan dating.
BAB XVI
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 32
(1) Perubahan Anggaran Dasar Koperasi dapat dilakukan apabila mempunyai alasan yang
kuat dan dibutuhkan oleh Anggota dalam
rangka meningkatkan efisiensi Usaha Koperasi dan kepen-
tingan Anggota.
(2) Perubahan Anggaran Dasar Koperasi dilakukan berdasarkan Keputusan Rapat Anggota
dan dituangkan dalam berita Acara
Rapat Anggota Perubahan Anggaran Dasar Koperasi.
(3) Perubahan Anggaran Dasar Koperasi yang menyangkut perubahan Bidang Usaha,
Struktur Permodalan, tanggungan Anggota, nama
Koperasi,penggabungan atau pembagian Koperasi perlu pengesahan Menteri Koperasi.
(4) Perubahan Anggaran dasar Koperasi yang tidak menyangkut ayat (3)tersebut tidak
perlu mendapatkan pengesahan dari Menteri Koperasi dan PPK,
tetapi harus ditetapkan dengan keputusan Rapat Anggota Koperasi.
(5) Keputusan Rapat Anggota tersebut ayat (4) wajib dilaporkan
kepada Menteri Koperasi dan PPK atau Kepala Kantor Wilayah
Departemen Koperasi dan PPK oleh Pengurus Koperasi paling
lambat 1 (satu) bulan sejak perubahan Anggaran Dasar di
lakukan.
(6) Pengurus Koperasi wajib mengumumkan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi tersebut
ayat (4) dalam media masa setempat paling lambat dalam jangka waktu 2 (dua) bulan
sejak Peru b ah an d i lak uk an . Pengumuman tersebut dilakukan Sekurang
kurangnya 2 (dua)kali dengan tenggang waktu selama paling kuranfi 45(empat puluh
lima) hari.
(7) Sahnya Qorum Rapat Perubahan Anggaran Dasar bilamana di hadiri paling kurang 3/4
dari jumlah Anggota.
(8) Sahnya Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar bila mana di
setujui paling kurang 3/4 dari jumlah Anggota yang hadiR
BAB XVII
PEMBUBARAN DAN PENYELESAIAN
PASAL 33
Pembubaran Koperasi dapat dilakukan berdasarkan :
a. Keputusan Rapat Anggota.
b. Keputusan Pemerintah.
PASAL 34
(1) Dengan memperhatikan Pasal 6 Anggaran Dasar ini maka Kapat Anggota Luar Biasa
mengambil keputusan untuk membubarkan Koperasi.
(2) Keputusan Pembubaran Koperasi dimaksud diberitahukan kepada kreditor.
(3) Selama pemberitahuan Keputusan Pembubaran Koperasi belum diterima oleh kreditor,
rnaka pembubaran Koperasi belum berlaku baginya.
PASAL 35
Keputusan Pembubaran Koperasi oleh Pemerintah sebagai mana dimaksud dalam
Pasal 33 huruf b dilakukan apabila :
a. Terdapat bukti-bukti bahwa Koperasi yang bersangkutan tidak memenuhi ketentuan
Undang-Undang Koperasi
b. Kegiatannya bertentangan dengan ketertiban Umum / atau kesusi1aan
c. Kelangsungan hidupnya tidak dapat lagi diharapkan
d. Adanya tindakan criminal yang dilakukan oleh seorang anggota seperti penipuan,
korupsi (KKN).
PASAL 36
Untuk kepentingan kreditor dan para Anggota Koperasi, terhadap pembubaran Koperasi
dilakukan penyelesaian pembubaran yang selanjutnya disebut penyelesaian.
PASAL 37
(1) Penyelesaian dilakukan oleh penyelesai pembubaran yang selanjutnya
disebut penyelesai.
(2) Untuk penyelesaian berdasarkan Keputusan rapat anggota penyelesai ditunjuk oleh
Rapat Anggota, dan bertanggung jawab kepada Kuasa Rapat anggota.
(3) Untuk penyelesaian berdasarkan Keputusan pemerintah penyelesaian
ditunjuk oleh Pemerintah.
(4) Selama dalam proses penyelesaian, Koperasi tersebut tetap ada
dengan
sebutan " Koperasi dalam Penyelesaian.
PASAL 38
Penyelesai mempunyai hak, wewenang dan kewajiban sbb :
a. Melakukan segala perbuatan Hukum dan atas nama " Koperasi dalam
Penyelesaian.
b. Mengumpu 1 kan segala keterangan yang diperlukan.
c. Memanggil Anggota dan bekas anggota tertentu, Pengurus serta Pengawas baik
sendiri-sendiri maupun bersama-sama.
d. Memperoleh, memeriksa dan menggunakan catatan-catatan serta arsip Koperasi.
e. Menetapkan dan melaksanakan segala kewajiban pembayaran yang didahulukan
dari hutang lainnya.
f. Menggunakan Sisa kekayaan Koperasi untuk menyelesaikan sisa kewajiban
Koperasi.
g. Membagikan Sisa hasil penyelesaian kepada anggota
h. Membuat berita acara penyelesaian.
BAB XVII
PEMBINAAN
PASAL 39
(1) Pemerintah menciptakan dan mengembangkan iklim dan kondisi yang
mendorong pertumbuhan serta pemasyarakatan Koperasi.
(2) Pemerintah memberikan bimbingan, kemudahan, dan perlindungan kepada
Koperasi.
BAB XIX
SANKSI SANKSI
PASAL 40
(1) Setiap anggota yang melanggar Pasal 4 ayat ( 4 ) huruf b dan C
dikenakan sanksi sbb :
a. Tidak membayar simpanan Wajib dan simpanan lainnya sesuai
dengan
keputusan Rapat Anggota, dikenakan sanksi secara
bertahap dari
peringatan pertama, kedua dan ketiga, skorsing, dan
pemberhentian
dengan hormat.
b. Tidak berpartisipasi dalam kegiatan usaha selama satu
tahun buku, di
kenakan sanksi secara bertahap mulai dari peringatan,
skorsing dan
pemberhentian dengan hormat.
c. Tidak melaksanakan kewajiban dalam transaksi usaha,
dikenakan
sanksi secara bertahap mulai dari peringatan, skorsing,
dan
pemberhentian tidak dengan hormat.
(2) Rapat Anggota dapat memutuskan untuk memberhentikan Pengurus yang
tidak melaksanakan Pasal 12 ayat(l)dan(2), Pasal 13,Pasal 14 dan Pasal
15 Anggaran Dasar ini.
(3) Rapat Anggota dapat memutuskan untuk memberhentikan Pengawas yang
tidak melaksanakan Pasal 18 ayat (5) Anggaran
Dasar ini.
(4) Sanksi-sanksi yang tersebut dalam ayat.(1),(2)dan(3)tidak menutup
kemungkinan adanya penuntutan oleh Koperasi sesuai dengan hukum
yang berlaku.
(5) Sanksi yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur
kemudian dalam Anggaran Rumah Tangga.
BAB XIX
PENUTUP
PASAL 41
(1) Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur lebih
lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga dan
Peraturan Khusus yang tidak boleh bertentangan dengan
Anggaran Dasar ini.
(2) Badan usaha koperasi ini didirikan pada tanggal 04 november 2013 di bekasi, oleh kami
selaku pendiri, yang nama alamat dan pekerja’anya tersebut di bawah ini :
(1) Nama : MUHAMMAD IQBAL RMADHAN
Alamat : Jl.Nagorong RT06/03 No.95 Rawa lumbu,Kota Bekasi
Pekerjaan : Mahasiswa
(2) Nama : KRISNA DWI ARISTYADI
Alamat : Jl. Swasembada timur 16 No.101 A RT008/05, kebon bawang Tg,
priuk Jakarta Utara, DKI Jakarta 14320
Pekerjaan : Mahasiswa
(3) Nama : MIA ROSMIATI MANCANI
Alamat : Balinda, Jl Nusantara rRaya blok C 474, RT014/008, Bekasi Utara
Pekerjaan : Mahasiswa
(4) Nama : DWI PURNAMASARI
Alamat : Jl, Melati III No. A 87 RT002/022 Chandra Baru, Bekasi
Pekerjaan : Mahasiswa
(5) Nama : DHONA MARYANI
Alamat : Perum-Regensi 2 Jl, Delima Raya Blok DD 2 No. 12A,
Cibitung,Bekasi
Pekerjaan : Mahasiswa
(6) Nama : RIZQI AN NISA
Alamat : Jl. Lumbu Barat VB No. 154 RT 05/010, Pekayon Raya, Bekasi
Pekerjaan : Mahasiswa
(7) Nama : RIDHO LAJUARDI FAJARULLOH
Alamat :
Pekerjaan : Mahasiswa
(8) Nama : DARUAJI YOGA PRATAMA
Alamat : Jl, Mawar RT03/02, Padurenan, Mustika Jaya, Bekasi Timur
Pekerjaan : Mahasiswa
(9) Nama : SARASWATI FA’ADHILA
Alamat : Taman wisma Asri Blok N36 Jl, Borneo IV No, 175 RT06/32,
kelurahan Teluk pucung, Bekasi Utara
Pekerjaan : Mahasiswa
(10) Nama : TOYIB ABDULLOH
Alamat : Jl, Pulo Gebang No, 71 Kel Pulo Gebang Kec Cakung, Jaktim
Pekerjaan : Mahasiswa
(11) Nama : ZULFA ANANDIRA
Alamat : Jl. Pondok Kopi perumahan RVT Blok R9 No.3
Pekerjaan : Mahasiswa
(12) Nama : RESYIANA SYAH PUTRI
Alamat : Jln Kapin Raya Jati Bening Jakarta Timur
Pekerjaan : Mahasiswa
(13) Nama : YULIA KURNIAWATI
Alamat : Ujung Harapan Kavling Bumi Kahuripan I Bekasi RT 05/02
Pekerjaan :Mahasiswa
(14) Nama : INTAN ROSYID
Alamat : Jl, Warkas IV Gang IV No. 68 RT 011/07, kel, Warkas Kec Tanjung
Priuk Jakarta Utara
Pekerjaan :Mahasiswa
(15) Nama : FRANK MICHAEL KUMALA
Alamat : Grand Wisata Cluster Aquatic Garden Blok BE 2/22, Tambun
Pekerjaan :Mahasiswa
(16) Nama : ARISKA YUNI A
Alamat : Taman WIsata Asri Blok AA 4 No 16 Bekasi Utara
Pekerjaan : Mahasiswa
(17) Nama : EREN ANINDYA
Alamat : Taman Nagorong Indah Jl, Nagorong Indah Raya Blok A17 No.09
Pekerjaan : Mahasiswa
(18) Nama : SHERLY MOESTEEN PAPILAYA
Alamat : Jl, Nusantara 3 Blok B7/I Taman Cikunir Indah Bekasi Selatan
Pekerjaan : Mahasiswa
(19) Nama : WINDA SWARPANDHANI
Alamat : Perum Alinda Kencana 2 Blok E7 No,10 Bekasi Utara Kaliabang
Tengah
Pekerjaan : Mahasiswa
(20) Nama : ALIFFYA .I. N
Alamat : Jl, Cikunir Raya Gg H Nasedi RT02/03 No,48 Jaka Mulya Bekasi
Selatan
Pekerjaan : Mahasiswa
(21) Nama : SITI FADHILAH
Alamat : Perum Villa Mutiara Jaya II Blok M21 No, 10 Cibitung Bekasi
Pekerjaan : Mahasiswa
(3) Demikian anggaran dasar koperasi simpan pinjam awal sukses (KOMPAS) ini di
tetapkan dan di tandatangani oleh kami yang di berikan kuasa.
Tanda Tangan Nama Jabatan
1. Muhammad iqbal ramadhan Ketua Umum
2. Krisna dwi aristyadi wakil ketua
3. Mia rosmiati mancani sekertaris
4. Dwi purnamasari bendahara