epaper tribune kompas

12
Satgas Laporkan Tudingan Gayus ke SBY "Sampai saat ini saya belum tahu pasti kapan waktunya Satgas akan menyerahkan laporan tertulis itu. Tapi yang pasti hari ini," kata juru bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, di Kompleks Istana Presiden, Jakarta Pusat, Kamis (20/1). Menurut Julian, kemarin Presiden telah memerintahkan pada Satgas Pem- berantasan Mafia Hukum untuk segera memberikan klarifikasi dan penjelasan, serta membuat laporan tertulis kepada Presiden. "Kemarin sore seperti yang kita ketahui, Satgas telah memberikan klari- fikasinya menjawab testimoni Gayus. Namun, untuk penjelasan tertulis yang disampaikan Presiden memang ditung- gu hari ini," jelas Julian. Kemarin, Julian mengatakan, Presiden SBY mengaku terkejut men- dengar pengakuan Gayus Tambunan, terkait peran Satgas Pemberantasan Mafia Hukum dalam kasusnya. "Presi - den terkejut. Presiden belum pernah dilapori hal-hal yang disebutkan Gayus dalam konpers itu," kata Julian ke- marin. Atas laporan itu, Presiden SBY langsung memerintahkan Satgas untuk memberikan klarifikasi. SBY mem- berikan waktu 1 X 24 jam. "Dan saya Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Mafia Hukum dijadwalkan memberikan laporan klarifikasi tudingan terdakwa penggelapan pajak Gayus Tambunan. Laporan akan diserahkan kepada Presiden Susilo Bambag Yudhoyono hari ini. Mantan Sekjen Deplu Hanya Divonis 20 Bulan Mantan Sekjen Deplu (kini Kemenlu) Sudjadnan Parnoha- diningrat rupanya bisa bernapas lega. Sebab, dia tidak perlu lama mendekam di penjara. Terdakwa kasus korupsi dana perbaikan gedung Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura itu hanya divonis satu tahun delapan bulan atau 20 bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor kemarin (18/1). Vonis tersebut lebih ringan daripada tuntutan yang dia- jukan jaksa penuntut umum (JPU), Demokrat: Omongan Gayus & Satgas Harus Diusut Demokrat meminta penegak hukum, terutama kepolisian, agar segera mendalami pengakuan Gayus Tambunan dan Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, yang saling bertentangan. Menelusuri pengakuan kedua pihak diang- gap penting untuk menghindari spekulasi yang makin liar di tengah masyarakat. "Apa yang disampaikan Gayus belum tentu sebuah kebe - naran. Tapi tetap penting untuk diseriusi dan ditindaklanjuti. Apa Selesai Sidang, Ariel Dicegat Massa Sidang lanjutan Ariel kem- bali digelar di Pengadilan Negeri Bandung secara tertutup, dengan mengetengahkan agenda pembacaan duplik. Seperti biasa, para pendemo sudah siap menghadang di depan halaman pengadilan. Namun kali ini jumlah pendemo lebih besar dari sebelumnya, sekitar seribu orang. Usai menjali sidang yang mengagendakan pembacaan Duplik sekitar pukul 09.50 WIB, Ariel keluar dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian. Namun, pihak kepolisian malah memilih untuk keluar mela- lui pintu depan Pengadilan Negeri Bandung. Namun, saat hendak pulang ke Rutan Kebon Waru, bus tahanan yang digunakan Ariel dihadang ribuan pendemo tersebut. Ariel pun akhirnya tertahan di Pengadilan Negeri Band- ung, Kamis, 20 Januari 2011. Massa yang meilihat Ariel ke- luar dengan mobil tahanan kejaksaan langsung mencegat di pintu gerbang Pengadilan Negeri Bandung. Sem- pat terjadi aksi dorong antara polisi dengan massa. Akhirnya, pihak kepolisian memutuskan untuk menunda kepu- langan Ariel. Dan saat ini Ariel masih diamankan di lantai 2 Pengadilan Negeri Bandung. n By: Heriyansah Jakarta-TRIKOM By: Anto H Jakarta-TRIKOM yakni hukuman tiga tahun penjara. "Menyatakan terdakwa Sudjad- nan ter-bukti secara sah dan meya- kinkan telah melakukan tindak pidana korupsi," ujar Ketua Majelis Hakim Jupriadi saat membacakan amar pu- tusan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, kemarin. Majelis hakim menyatakan bah- wa Sudjadnan telah terbukti meny- alahgunakan kewenangannya seperti diatur dalam pasal 3 UU Pemberan- tasan Tindak Pidana Korupsi. Selain hukuman kurungan, terdakwa diwa- jibkan untuk Membayar denda Rp 100 juta subsider dua bulan penjara. "Perbuatan terdakwa memenuhi unsur dakwaan primer pasal 3 UU Pemberantasan Tindak Pidana Koru- psi," kata hakim anggota Anwar. Dalam amar putusannya, majelis mengungkapkan pertimbangan memberatkan. Perbuatan terdakwa yang menyetujui anggaran perbai- kan gedung sebelum pengesahan anggaran belanja tambahan (ABT) bukankindakan proporsional. Lalu, pertimbangan yang meringankan adalah terdakwa men- gakui dan menyesali perbuatannya. Selain itu, terdakwa mengemba- likan uang ke KPK dan berlaku sopan selama persidangan. Hal yang meringankan lainnya adalah Sudjadnan sakit dan dinilai berjasa kepada negara. "Terdakwa men- Baca hal 8 By: Hendriyansah Jakarta-TRIKOM Baca hal 9 By: Hendriyansah Jakarta-TRIKOM Mobil Dirampok, Dua Korban Dibuang di Tol Perampokan kendaraan terjadi di Jagorawi yang men- garah ke Bogor. Seorang pen- gendara mobil boks bersama kondekturnya, ditemukan dalam keadaan terikat di sekitar gerbang Tol Cimanggis Utama, Kamis 20 Januari 2011. Korban yang diketahui bernama Supriatna, 40 tahun, warga Jalan Haji Jayung, Beka- si, dan kondekturnya bernama Muslim, dibuang pelaku di By: Anto Jakarta-TRIKOM Baca hal 8 Kamis, 20 Januari 2011 www.tribunekompas.co.cc dengar dari Satgas, laporan tertulisnya sudah disiapkan dan akan disampaikan kepada Presiden," ujar Julian pagi tadi. Usai sidang vonis kemarin, Gayus mengatakan beberapa hal yang menge- jutkan, termasuk peran Sekretaris Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, yang juga Staf Khusus Presiden Bidang Hukum, Denny Indrayana. Satgas Pem- berantasan Mafia Hukum membantah seluruh tudingan Gayus Tambunan bahwa Satgas telah merekayasa kasus- nya. Satgas menunjukkan bukti-bukti yang mematahkan tudingan Gayus. n

Upload: tribune-kompas

Post on 16-Mar-2016

257 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

informasi aktual terpercaya

TRANSCRIPT

Page 1: epaper tribune kompas

Satgas Laporkan Tudingan Gayus ke SBY

"Sampai saat ini saya belum tahu pasti kapan waktunya Satgas akan menyerahkan laporan tertulis itu. Tapi yang pasti hari ini," kata juru bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, di Kompleks Istana Presiden, Jakarta Pusat, Kamis (20/1).

Menurut Julian, kemarin Presiden telah memerintahkan pada Satgas Pem-berantasan Mafia Hukum untuk segera memberikan klarifikasi dan penjelasan, serta membuat laporan tertulis kepada Presiden.

"Kemarin sore seperti yang kita ketahui, Satgas telah memberikan klari-fikasinya menjawab testimoni Gayus.

Namun, untuk penjelasan tertulis yang disampaikan Presiden memang ditung-gu hari ini," jelas Julian.

Kemarin, Julian mengatakan, Presiden SBY mengaku terkejut men-dengar pengakuan Gayus Tambunan, terkait peran Satgas Pemberantasan Mafia Hukum dalam kasusnya. "Presi-den terkejut. Presiden belum pernah dilapori hal-hal yang disebutkan Gayus dalam konpers itu," kata Julian ke-marin.

Atas laporan itu, Presiden SBY langsung memerintahkan Satgas untuk memberikan klarifikasi. SBY mem-berikan waktu 1 X 24 jam. "Dan saya

Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Mafia Hukum dijadwalkan memberikan laporan klarifikasi tudingan terdakwa penggelapan

pajak Gayus Tambunan. Laporan akan diserahkan kepada Presiden Susilo Bambag Yudhoyono hari ini.

Mantan Sekjen Deplu Hanya Divonis 20 Bulan

Mantan Sekjen Deplu (kini Kemenlu) Sudjadnan Parnoha-diningrat rupanya bisa bernapas lega. Sebab, dia tidak perlu lama mendekam di penjara. Terdakwa kasus korupsi dana perbaikan gedung Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura itu hanya divonis satu tahun delapan bulan atau 20 bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor kemarin (18/1). Vonis tersebut lebih ringan daripada tuntutan yang dia-jukan jaksa penuntut umum (JPU),

Demokrat: Omongan Gayus & Satgas Harus

Diusut

Demokrat meminta penegak hukum, terutama kepolisian, agar segera mendalami pengakuan Gayus Tambunan dan Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, yang saling bertentangan. Menelusuri pengakuan kedua pihak diang-gap penting untuk menghindari spekulasi yang makin liar di tengah masyarakat.

"Apa yang disampaikan Gayus belum tentu sebuah kebe-naran. Tapi tetap penting untuk diseriusi dan ditindaklanjuti. Apa

Selesai Sidang, Ariel Dicegat Massa

Sidang lanjutan Ariel kem-bali digelar di Pengadilan Negeri Bandung secara tertutup, dengan mengetengahkan agenda pembacaan duplik.

Seperti biasa, para pendemo sudah siap menghadang di depan halaman pengadilan. Namun kali ini jumlah pendemo lebih besar dari sebelumnya, sekitar seribu orang.

Usai menjali sidang yang mengagendakan pembacaan Duplik

sekitar pukul 09.50 WIB, Ariel keluar dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian. Namun, pihak kepolisian malah memilih untuk keluar mela-lui pintu depan Pengadilan Negeri Bandung.

Namun, saat hendak pulang ke Rutan Kebon Waru, bus tahanan yang digunakan Ariel dihadang ribuan pendemo tersebut. Ariel pun akhirnya tertahan di Pengadilan Negeri Band-ung, Kamis, 20 Januari 2011.

Massa yang meilihat Ariel ke-luar dengan mobil tahanan kejaksaan langsung mencegat di pintu gerbang

Pengadilan Negeri Bandung. Sem-pat terjadi aksi dorong antara polisi dengan massa.

Akhirnya, pihak kepolisian

memutuskan untuk menunda kepu-langan Ariel. Dan saat ini Ariel masih diamankan di lantai 2 Pengadilan Negeri Bandung. n

By: HeriyansahJakarta-TRIKOM

By: Anto HJakarta-TRIKOM

yakni hukuman tiga tahun penjara."Menyatakan terdakwa Sudjad-

nan ter-bukti secara sah dan meya-kinkan telah melakukan tindak pidana

korupsi," ujar Ketua Majelis Hakim Jupriadi saat membacakan amar pu-tusan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, kemarin.

Majelis hakim menyatakan bah-wa Sudjadnan telah terbukti meny-alahgunakan kewenangannya seperti diatur dalam pasal 3 UU Pemberan-tasan Tindak Pidana Korupsi. Selain hukuman kurungan, terdakwa diwa-jibkan untuk Membayar denda Rp 100 juta subsider dua bulan penjara.

"Perbuatan terdakwa memenuhi unsur dakwaan primer pasal 3 UU Pemberantasan Tindak Pidana Koru-psi," kata hakim anggota Anwar.

Dalam amar putusannya, majelis

mengungkapkan pertimbangan memberatkan. Perbuatan terdakwa yang menyetujui anggaran perbai-kan gedung sebelum pengesahan anggaran belanja tambahan (ABT) bukankindakan proporsional.

Lalu, pertimbangan yang meringankan adalah terdakwa men-gakui dan menyesali perbuatannya. Selain itu, terdakwa mengemba-likan uang ke KPK dan berlaku sopan selama persidangan. Hal yang meringankan lainnya adalah Sudjadnan sakit dan dinilai berjasa kepada negara. "Terdakwa men-

Baca hal 8

By: HendriyansahJakarta-TRIKOM

Baca hal 9

By: HendriyansahJakarta-TRIKOM

Mobil Dirampok, Dua Korban Dibuang

di Tol

Perampokan kendaraan terjadi di Jagorawi yang men-garah ke Bogor. Seorang pen-gendara mobil boks bersama kondekturnya, ditemukan dalam keadaan terikat di sekitar gerbang Tol Cimanggis Utama, Kamis 20 Januari 2011.

Korban yang diketahui bernama Supriatna, 40 tahun, warga Jalan Haji Jayung, Beka-si, dan kondekturnya bernama Muslim, dibuang pelaku di

By: AntoJakarta-TRIKOM

Baca hal 8

Kamis, 20 Januari 2011 www.tribunekompas.co.cc

dengar dari Satgas, laporan tertulisnya sudah disiapkan dan akan disampaikan kepada Presiden," ujar Julian pagi tadi.

Usai sidang vonis kemarin, Gayus mengatakan beberapa hal yang menge-jutkan, termasuk peran Sekretaris Satgas Pemberantasan Mafia Hukum,

yang juga Staf Khusus Presiden Bidang Hukum, Denny Indrayana. Satgas Pem-berantasan Mafia Hukum membantah seluruh tudingan Gayus Tambunan bahwa Satgas telah merekayasa kasus-nya. Satgas menunjukkan bukti-bukti yang mematahkan tudingan Gayus. n

Page 2: epaper tribune kompas

2

Beberapa kali saya perhati-kan di Studio 21 maupun

XXI banyak sekali anak seko-lah menonton bioskop pada jam-jam sekolah. Saya seba-gai orang tua merasa prihatin melihat bebasnya anak-anak sekolah keluar masuk bioskop. Setahu saya, dulu pada 90-an, ada larangan anak yang menggunakan seragam seko-lah masuk ke tempat-tempat hiburan, termasuk bioskop, baik pada jam sekolah mau-pun di luar jam sekolah. Tapi anehnya, aturan ini sekarang

Harapan Perbaikan Ekonomi 2011 Tahun 2010 sudah berlalu dan kini kita menginjak tahun baru 2011. Segala permasalahan yang terjadi pada tahun 2010 mestinya harus dapat dijadikan sebagai bahan pelajaran dan koreksi diri dalam menghadapi tahun 2011 ini.

Bagaimanapun hampir selama tahun 2010, beragam persoalan berturut-turut men-impa bangsa ini. Mulai dari bencana alam, bencana politik dan bahkan juga bencana hu-kum yang kesemuanya men-jadi beban dalam perjalanan roda pemerintahan menuju kondisi yang lebih baik.

Kita tentu banyak ber-harap bahwa di tahun yang baru, segala sesuatunya dapat lebih baik lagi. Termasuk, da-lam kinerja perekonomian na-sional, sepantasnya pencapaian kinerjanya dapat meningkat secara signifikan, baik secara kuantitas maupun kualitas. Harapan itu tentu tidak men-gada-ada. Pasalnya, Indonesia adalah salah satu negara di dunia bersama Cina dan India yang mempunyai kinerja baik dibandingkan dengan negara-negara lain di tengah membu-ruknya perekonomian global.

Kita ingin mempertahank-an predikat tersebut dan bahkan meningkatkannya secara lebih baik lagi sehingga pencapaian itu tidak sekadar angka-angka, tetapi bisa dirasakan oleh selu-ruh rakyat. Bank Indonesia me-

nyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi pada 2010 mencapai 6 persen. Pertumbuhan tersebut dinilai jauh lebih baik ketim-bang 2009. Pertumbuhan 2010 tersebut diimbangi dengan struk-turnya yang lebih berimbang di mana ekspor dan investasi tumbuh lebih kuat.

Bank Indonesia mem-perkirakan pertumbuhan ekonomi pada 2011 akan terak-selerasi dan dapat mencapai 6,0 persen-6,5 persen, selanjutnya pertumbuhan ekonomi 2012 juga meningkat, diperkirakan mencapai 6,1 persen-6,6 persen. Pertumbuhan tersebut didu-kung konsumsi rumah tangga yang tetap kuat, investasi yang membaik, serta masih solidnya kinerja ekspor seiring dengan masih kuatnya pertumbuhan di

negara mitra dagang, terutama di kawasan Asia. Sementara, inflasi pada 2011 dapat diarahkan pada kisaran sasarannya, yaitu 4 persen-6 persen pada 2011 dan 3,5 persen-5,5 persen pada 2012.

Saat menyampaikan nota keuangan dan Rancangan Angga-ran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2011 di depan DPR, 16 Agustus 2010, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyebut-kan bahwa pertumbuhan ekonomi 2011 akan mencapai 6,3 persen.

Pada perjalanannya, pe-merintah mengubah pertumbu-han 2011 itu menjadi 6,4 persen. Perubahan asumsi tersebut telah mempertimbangkan proses pemulihan ekonomi di Amerika Serikat dan Eropa yang tidak seperti diperkirakan dengan kemungkinan pertumbuhan in-

Anak Sekolah Nonton Bioskop

Annisa Andriani SoetopoJl Alam Segar, Pondok IndahJakarta Selatan

Di saat tim nasional sedang berjuang untuk

bisa lolos ke final Piala AFF, terbetik kabar adanya guga-tan terhadap lambang negara yang gambarnya ditempel di seragam tim nasional. Terasa lucu dan menggelikan, bukannya mendukung malah menggugat. Saya sebenarnya tak mempedulikan soal sub-stansi gugatan tersebut. Yang saya persoalkan, mengapa bangsa kita ini selalu mera-maikan persoalan-persoalan kecil? Mengapa bukan men-

Lambang Garuda Digugat

Heri Nurdin AbdullahJl Raya CondetJakarta Timur

Kamis, 20 Januari 2011

K O N T A K P E M B A C A

TRIBUNE REDAKSI

sepertinya tidak berlaku lagi sehingga di sejumlah mal, baik bioskop maupun tempat per-mainan, selalu dipenuhi oleh anak-anak berseragam sekolah. Saya mengimbau apakah tidak sebaiknya pemerintah daerah kembali mengeluarkan laran-gan tersebut?

dukung dan memberikan se-mangat supaya tim nasional kita lebih berprestasi?

Pemberantasan Judi Jangan Sebatas Wacana

KOMITMEN jajaran kepolisian untuk memberan-tas judi, adalah program yang tepat. Apalagi ini merupakan kasus prioritas dan program Kapolri dalam upaya memberantas segala bentuk penya-kit masyarakat (pekat).

Poldasu juga telah melakukan koordinasi dengan Panglima Komando Daerah Militer Bukit Barisan untuk bersama-sama memberantas judi.Jika ada oknum anggota Poldasu terlibat mem-backup judi akan ditindak tegas, sedangkan ok-num anggota TNI yang juga terlibat dalam per-mainan ini, juga akan diberi sanksi.

Upaya pemberantasan judi ini kiranya tidak sebatas wacana, tetapi harus direalisasikan den-gan nyata. Karena dirasakan, pasca kepemimpi-nan Sutanto sebagai Kapolri judi kembali tum-buh hingga pelosok desa. Bagaimana perjudian di masyarakat yang sudah menjadi “tradisi” dalam kehidupan sehari-hari benar-benar ber-sih. Sejauh ini ada anggapan bahwa polisi hanya mampu menangkap penjudi kelas terinya saja.

Hanya sebatas pemain sedang bandarnya tidak tersentuh. Dalam pemberitaan media massa selalu dihiasi penangkapan pemain judi oleh polisi. Barang bukti yang disitapun hanya ratu-san ribu rupiah, bahkan ada yang tidak sampai sepuluh ribu rupiah. Lalu bagaimana dengan bandarnya, apa polisi sulit untuk mengungkap?

Fokus polisi harusnya mulai beralih untuk menangkap para bandar judi, bukan lagi menge-jar-ngejar pemainnya. Karena, jika bandar tidak ditangkap maka program polisi untuk menyikat habis peredaran judi masih sebatas retorika. Ban-dar selalu mengintip kapan ada sela, bahkan se-lalu mengupayakan agar tindakannya itu dilind-ungi oleh aparat penegak hukum. Judi memang sulit untuk diberantas dan selalu menjadi prob-lem di tengah-tengah masyarakat. Tapi dengan keinginan yang kuat, semua itu bisa diwujudkan.

Ada beberapa faktor mengapa judi sulit diberan-tas. Salah satunya adalah keterlibatan oknum aparat penegak hukum yang coba-coba bermain mata ikut sebagai backing. Ini dapat dibuktikan ketika ada upaya penutupan judi itu selalu terjadi bentrok sesa-ma aparat. Sehingga judi berbagai macam dan model bebas beroperasi. Persoalan inilah yang harus di deperhatikan petinggi-petinggi Polri dan TNI dalam upaya pemberantasan penyakit masyarakat.

Karena penyakit masyarakat tidak akan bisa ‘disembuhkan’ jika aparat penegak hukum se-bagai ‘dokter ’nya belum disehatkan terlebih dahulu. Harus ada teori terbalik yang dilakukan Kapolri untuk memberantas penyakit masyarakat, yakni dimulai dari ‘penyembuhan’ internal. Artinya aparat penegak hukum yang ditugaskan untuk memberantas judi tidak lagi bisa diimingi-imingi oleh bandar judi dan mempunyai komit-men kuat untuk menjunjung tinggi tugasnya. n

vestasi, ekspor, serta konsumsi domestik yang membaik. Kita tentu menyambut baik keyaki-nan pemerintah akan kemam-puannya untuk mengejar target pertumbuhan yang lebih tinggi, menjadi 6,4 persen.

Namun, pemerintah tentunya telah mempertim-bangkan berbagai kendala dan risikonya. Idealnya, pencapaian pertumbuhan tersebut juga telah memper-hitungkan dampak terhadap sektor lain, seperti peny-erapan tenaga kerja, angka kemiskinan, dan pemerataan di daerah-daerah. Seperti diketahui, salah satu yang sering mendapat perhatian ketika membicarakan pen-capaian pertumbuhan adalah penyerapan tenaga kerja. n

Page 3: epaper tribune kompas

3Pengganti Mbah Maridjan

Sedang DiseleksiAdik Sri Sultan Hameng-kubuwono X, Gusti Bandoro Pangeran Haryo (GBPH) Joyokusumo mewakili Keraton datang ke Kinahrejo, Kampung Mbah Maridjan, hari ini, kemarin.

Tak sekedar berkunjung. Didampingi Bupati Sleman, Sri Purnomo, Gusti Bandoro memantau kondisi gunung Merapi jelang acara upac-ara adat Labuhan Gunung Merapi.

Upacara Labuhan Mera-pi merupakan rangkaian upac-ara yang dilaksanakan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dalam rangka peringatan jume-nengan Ndalem (naik takhta) Sri Sultan Hamengku Buwono X yang diselenggarakan setiap tanggal 30 bulan Rejeb pen-anggalan Jawa.

"Labuhan akan dilak-sanakan bulan Rejeb atau sekitar bulan Juni-Juli de-pan yang bertempat disini (Kinahrejo lereng Gunung Merapi)", kata Gusti Bandoro di Kinahrejo.

Sejumlah persiapan harus segera dilakukan. Saat ini, lanjutnya, balai Labuhan rusak dan perlu dibenahi, jalan perlu ditata lagi.

Upacara labuhan itu biasanya dipimpin oleh juru kunci Merapi. Sepeninggal Mbah Maridjan, belum ada sosok yang ditunjuk meng-gantikan sang kuncen. Lalu siapa yang akan memimpin upacara itu.

"Sebelum bulan Rejeb, insya Allah sudah ada peng-ganti Mbah Maridjan sebagai juru kunci, tandasnya," kata

Wapres: Jangan Mau Diiming Bayar Pajak Murah

Wakil Presiden Boediono mengingatkan kepada para pen-gusaha agar jangan mau diiming-iming harus membayar pajak dengan lebih murah dengan cara yang tidak benar, karena hal itu akan menimbulkan masalah hukum.

"Kasus penyelewengan pajak memberikan secara gamblang jangan sampai pejabat maupun pelaku bisnis melakukan sesuatu yang di luar dari seharusnya," kata Wapres Boediono saat menyampaikan arahan dalam Sidang Dewan Pleno II dan Munas Khusus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, di Istana Wapres Jakarta, Rabu.

Hadir dalam acara itu Mendagri Gamawan Fauzi, Menpora Andi Mallarangeng, Menkop dan UKM Syari-fuddin Hasan, Gubernur Lemhannas Muladi serta Ketua Umum Badan pengurus Pusat HIPMI Erwin Aksa.

Menurut Wapres, imbauan agar jangan ada lagi yang mempermainkan pajak berlaku bagi semua warga Indone-sia. "Para pejabat yang berwenang tidak boleh lagi melaku-kan hal-hal penyelewengan pajak, kepada para pengusaha juga demikian," kata Wapres mengingatkan.

Wapres optimistis kalau upaya pemberantasan mafia pajak bisa diatasi maka dalam beberapa waktu yang akan datang, Indonesia bisa punya sistem perpajakan yang lebih baik.

Erwin Aksa mengatakan HIPMI menyambut baik upaya penyelesaian segera kasus Gayus yang telah berlarut-larut. "Kami berharap Bapak Wapres dapat segera menun-taskan isyu itu, berikut segala perkembangannya, seba-gaimana yang diamanatkan dalam Rapat kabinet beberapa hari yang silam," kata Erwin.

Masalah Gayus ini, katanya, kelihatannya sederhana namun menyangkut suatu hal yang besar, yaitu masalah kepastian hukum bagi pengusaha, masalah pajak yang me-nyangkut begitu banyak kelompok usaha nasional. n

Pojok TRIBUNE

Kamis, 20 Januari 2011TRIBUNE NASIONAL

By: AstiJakarta-TRIKOM

Gusti Bandoro Joyokusumo.Siapa pengganti Mbah

Maridjan? Kata Joyokusumo, sudah ada beberapa calon, para abdi dalem yang ada di lereng Merapi. " Calon tidak harus keluarga Mbah Mari-djan. Semua abdi dalem kan masih ada. Jadi perlu kita seleksi juga mana yang me-mungkinkan," tambah dia.

Ditambahkan pangeran Yogya itu, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi calon juru kunci. "Harus bisa berdialog dengan alam, selain punya kekuatan agama.

Harus beragama Islam," kata dia.

Jika sampai saat labuhan belum ada juru kunci yang terpilih, maka yang tertua yang akan mengkoordinir upacara nanti.

Mbah Maridjan men-gakhiri tugasnya sebagai juru kunci pada 26 Oktober 2010. Pengabdiannya berakhir ketika awan panas 'wedhus gembel' meluluhlantak-kan kampungnya. Hingga akhir hayatnya, Mas Penewu Suraksohargo tak pernah meninggalkan Merapi. n

Erupsi Merapi Hilangkan Batas TanahBy: AntoJakarta-TRIKOMErupsi Gunung Merapi pada Oktober dan November 2010 lalu bukan hanya menghancurkan harta benda warga yang bertempat tinggal di kaki gunung. Warga juga kebingungan menentukan batas kepemilikan tanah mereka.

Kepala Desa Kepuharjo Heri Suprapto mengatakan, "Ada sekitar 500 hektare lahan tempat pemukiman warga di Desa Kepu-harjo, Cangkringan, yang tidak

bisa terdeteksi lagi batas tanah-nya." Lahan itu tersebar di Dusun Manggung, Kepuh, Pagarjurang, Kali Adem dan Petung.

Erupsi Merapi, kata Heri, mengakibatkan 85 persen ka-wasan Desa Kepuharjo ini hancur dan rata terkena aliran lahar Merapi. Total, kehancuran men-impa hak milik 8 dusun, 33 Ru-kun Tetangga, 16 Rukun Warga, 996 Kepala Keluarga dan 2.996 jiwa. Kemudian 2.600 jiwa masih berada di barak pengungsian.

Menurut Heri, hingga saat ini belum ada tindakan dari pemerintah untuk memberi tanda dan mengukur tanah warga di sini. "Kami sudah mengajukan surat permohonan ke Badan Pertana-han Nasional (BPN) Kabupaten Sleman untuk mengukur dan beri tanda agar batas-batas tanah warga kelihatan. Dan kami juga mem-inta pemerintah agar lahan/tanah warga dibuatkan Prona (syarat sertifikat massal)," kata Heri.

Sementara itu Kepala Badan

Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sleman menolak diwawancarai saat ditemui VI-VAnews di kantornya, Selasa 18 Januari 2011 kemarin. n

By: AntoJakarta-TRIKOM

Page 4: epaper tribune kompas

4n

Presiden Belum Akan Ganti Menteri Kesehatan

Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono be-lum akan menunjuk pengganti atau pelaksana tugas sementara Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyan-ingsih, terkait penyakit kanker yang diderita menteri kesehatan.

"Jadi memang tidak ada rencana (menunjuk-red) pejabat sementara untuk menjalankan tugas beliau," kata Julian ketika ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa, setelah mendamp-ingi Presiden Yudhoyono dalam kunjungan kerja ke Sumatera Utara.

Julian menegaskan, presiden masih memercayakan tugas menteri kesehatan kepada Endang Rahayu.

Menurut Julian, presiden

memberikan dukungan dan ber-harap Endang bisa segera sembuh, sehingga dapat menjalankan tugas seperti sebelumnya.

"Sampai saat ini dilaporkan bahwa keadaan Ibu Endang be-lum sampai keadaan dimana kon-disi kesehatan beliau mengganggu tugas-tugas beliau sebagai menteri kesehatan," katanya.

Sementara itu, Menteri Kese-hatan Endang Rahayu Sedyaningsih menegaskan, penyakit yang diderit-anya tidak akan mengganggu aktivi-tasnya sebagai seorang menteri.

"Saya tetap berobat ke rumah sakit, sekarang masih terus dalam pengobatan tapi ini tidak meng-ganggu aktivitas," kata Menkes beberapa waktu lalu.

Menkes juga menyatakan tidak ada kelonggaran yang diberikan da-lam menjalankan tugas kementerian

POJOK TRIBUNE

Tim Pengawas Kasus Century Panggil 2 Menteri

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar hari ini menghadiri rapat Tim Pengawas Century di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta. Timwas Century secara spesifik akan mendalami persoalan terkait audit forensik aliran dana BanK Century.

"Pada sesi pagi ini akan dihadirkan Menkeu, Menkumham, dan LPS. Se-mentara pada sesi siang nanti akan dihadirkan BPK dan PPATK," kata pimpi-nan rapat, Wakil Ketua DPR Pramono Anung, Rabu 19 Januari 2011. Tujuan Timwas menghadirkan mereka, menurut Pramono, adalah untuk mengetahui dan mendalami proses aliran uang.

"Ini nanti akan digunakan sebagai pintu masuk audit forensik aliran dana Century secara keseluruhan," kata Pramono. Ia menambahkan, mulai saat ini Timwas akan bekerja setiap waktu. Minggu depan pun Timwas akan melaku-kan pemeriksaan silang antara tiga lembaga penegak hukum, yaitu kepolisian, kejaksaan, dan KPK.

Pramono berharap, dengan adanya Busyro Muqoddas sebagai ketua baru KPK saat ini, bisa dicapai kemajuan dalam menyelidiki tindak pidana korupsi terkait Bank Century. "Persoalan tindak pidana korupsi di Century kan menjadi tanggung jawab KPK," kata Pramono. Ia menegaskan, mulai saat ini Timwas akan mempercepat ritme kerjanya guna mengawasi pengungkapan kasus Century.

Senin kemarin, Presiden sudah mengeluarkan empat instruksi berkaitan dengan kasus Bank Century ini. Salah satunya Presiden meminta pemulihan aset dilakukan secepatnya. n

TRIBUNE PARLEMENT

IKLAN PROMOSI IKLAN PROMOSI IKLAN PROMOSI IKLAN PROMOSI IKLAN PROMOSI IKLAN PROMOSI

By: HeriyansahJakarta-TRIKOM

meskipun ia menderita kanker yang menyerang paru-parunya itu.

Awal terdeteksi penyakit itu adalah sewaktu Menkes menjalani "check-up" (pemeriksaan) keseha-tan rutin pada bulan Oktober 2010.

"Tanggal 22 Oktober diperiksa masih sehat tapi ada dokter yang melihat hasil rontgen saya dan jadi khawatir jadi minta pemeriksaan lebih lanjut," paparnya.

Dari pemeriksaan lebih lanjut itulah ditemukan adanya kanker di tubuh Menkes.

Setelah menerima berita tersebut, Menkes mengaku telah melaporkan kondisinya ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan menerima dukungan untuk berobat.

Saat ini, Menkes mengupaya-kan pengobatan di RSPAD, RS Gading Pluit dan rumah sakit di luar negeri. n

By: HeriyansahJakarta-TRIKOM

Kamis, 20 Januari 2011

IKLAN PROMOSI

Page 5: epaper tribune kompas

5

8.428 Bus di Jakarta Tak Laik Jalan

Kondisi armada bus di Jakarta sangat memprihatinkan. Betapa tidak, dari 11.091 unit bus yang beroperasi, seban-yak 8.428 atau 76 persen dinyatakan tidak laik jalan dan tidak pernah melakukan uji KIR. Sedangkan 2.663 atau 24 persen melakukan uji KIR secara berkala.

Data Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyebutkan, sebanyak 1.642 bus berhasil diperiksa dalam operasi kelaikan jalan angkutan umum sepan-jang Oktober hingga Desember 2010 lalu. Dari jumlah itu, petugas mengan-dangkan sebanyak 320 bus dan me-nilang sebanyak 333 bus. Sedangkan selama Januari (hingga 11 januari-red) total kendaraan yang diperiksa dalam operasi laik jalan mencapai 157 bus, 35 bus diantaranya dikandangkan dan 10 unit bus dikenakan sanksi ditilang.

“Jadi, jika ditotal sejak Oktober hingga Januari, kendaraan yang di-periksa dalam operasi kelaikan jalan angkutan umum mencapai 1.799 bus.

Dari jumlah itu, 355 bus kami kan-dangkan dan 343 kami berikan sanksi tilang,” ujar Lukman Iskandar, Kasie Pelayanan Pusat Pajak Kendaraan Ber-motor (PKB) Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Selasa (18/1).

Dijelaskan Lukman, dalam uji KIR, kendaraan yang diperiksa harus melalui beberapa tahapan pemeriksaan seperti, kondisi fisik bus, AC, rem, serta

POJOK TRIBUNE

Harga Cabai Mulai Turun

Harga cabai yang melonjak hingga mencapai Rp 100 ribu per kilogram be-berapa waktu lalu, kini perlahan mulai menunjukkan penurunan. Hal tersebut terlihat di sejumlah pasar tradisional di Jakarta Barat.

Di Pasar Cengkareng misalnya, harga cabai merah dan cabai rawit saat ini turun hingga kisaran Rp 40 ribu per kilogram. Penurunan tersebut terjadi sejak tiga hari terakhir.

Marsiah (52), salah seorang pedagang cabai mengatakan, satu karung cabai seberat 50 kilogram yang biasa dia beli dari Pasar Induk, Kramatjati, Jakarta Timur seharga Rp 3,5 juta, kini turun menjadi Rp 2 juta. Sehingga dia bisa menjual kembali ke pelanggan dengan harga Rp 40 ribu per kilogram. "Kondisi ini terjadi karena pasokan cabai merah dan cabai rawit yang sebel-umnya kurang, kini mulai banyak," kata Marsinah, Selasa (18/1).

Kendati harga cabai mulai turun, namun Marsinah mengaku masih ser-ing mendapat keluhan dari para pelangganya. Karena harga Rp 40 ribu diang-gap masih terlalu mahal buat sebagian konsumen.

M Silitonga, pedagang lainnya membenarkan turunnya harga cabai di Pasar Cengkareng. Namun untuk komoditas lain, seperti bawang merah, menurutnya justru mengalami kenaikan.

"Harga cabai memang turun, namun harga bawang merah saat ini naik," ungkapnya. Untuk satu kilogram bawang merah yang sebelumnya dijual Rp 10-15 ribu, kini naik menjadi Rp 25 ribu per kilogram. "Ini disebabkan paso-kan bawang merah di Pasar Induk mulai jarang. Kemungkinan musim hujan hasil panen petani bawang merosot," ucapnya. n

kelengkapan surat administrasi seperti, surat izin mengemudi (SIM), dan surat tanda nomor kendaraan (STNK). Diakui Lukman, sejak tahun lalu terjadi kenaikan jumlah bus yang melakukan uji KIR secara berkala sekitar 25 persen atau sebanyak 325 bus. Ya, jika di tahun 2009 terdapat 1.300 bus yang melakukan uji KIR, jumlah itu naik menjadi 1.625 di tahun 2010.n

TRIBUNE OTDA

IKLAN PROMOSI IKLAN PROMOSI IKLAN PROMOSI IKLAN PROMOSI IKLAN PROMOSI IKLAN PROMOSI

Kamis, 20 Januari 2011

By: Bekti/SaptonoJakarta-TRIKOM

Penembak Transjakarta Terancam Hukuman Berat

Pelaku penembakan terhadap bus Tran-sjakarta koridor IX (Pluit-Pinangranti) di Jalan Pluit Permai Raya, Penjarin-gan, Jakarta Utara, Sabtu (15/1) lalu, terancam hukuman berat. Pasalnya, pihak kepolisian mengenakan pasal berlapis kepada pelaku.

Kepala Kepolisian Resor Jakarta Utara, Kombes Polisi Andap Budhi Revianto, mengatakan tersangka dikenakan pasal berlapis dengan pelanggaran utama UU Nomor 12

Tahun 1951 pasal 1, tentang kepemi-likan senjata api dengan kurungan penjara selama 12 tahun. Kemudian pasal lain yang menyertainya adalah pasal 104 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dan penganiayaan berat dengan ancaman hukuman yang juga tidak ringan.

"Tindakan pelaku yang men-embaki bus Transjakarta mengancam keselamatan banyak orang. Terlebih, tembakan pelaku diarahkan ke tangki bus berbahan bakar gas. Apabila me-ledak akan menyebabkan efek bakar hingga 200 sampai 300 meter. Berun-

tung Busway tidak meledak," kata Andap, Selasa (18/1).

Pelaku juga ditengarai sebagai anggota sindikat penjualan narkoba. "Dari pengembangan kasus yang kita lakukan, tersangka diduga masuk dalam sindikat penjualan narkoba di Jakarta," ujarnya.

Hal itu, lanjutnya, dibuktikan dengan temuan sebanyak 11.690 butir ekstasi, 2.737 butir obat Happy Five dan 965,2 gram sabu-sabu di kediaman tersangka, yaitu di perumahan Med-iterania Golf, Kamal Muara, Jakarta Utara. n

IKLAN PROMOSI

By: Bekti/SaptonoJakarta-TRIKOM

By: Bekti/SaptonoJakarta-TRIKOM

Page 6: epaper tribune kompas

6

Rekontroksi Perampok Belantik Sapi

Untuk melengkapi gerkas perkara kasus perampokan yang terjadi pada Tgl 14 Desember 2010 di Desa Punduh sari Kecamatan Manyaran Wonogiri yang menimpa korban pedagang sapi Wastini Warga Desa Semin Gunung Kidul, Polres Wono-giri menggelar rekontroksi yang berlangsung di Jalan Tentara Pela-jar di samping Mapolres Wonogiri yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim AKP Sugiyo.

Dipilihnya lokasi itu menu-rut Kasat Reskrim Sugiyo demi keamanan empat tersangka tersebut yang dari semula enam tersangka .karena dua lainya masih buron.

Dalam Rekontroksi tersangka Larto Wiyono, Sugiman, Agus Yulianto, dan Kartono mendapat tugas masing–masing.

Larto dan Sugiman mem-berikan sasaran sorang perempuan pedagang sapi Wastinilengkap dengan ciri –ciri korban kepada Agus Yulianto bahwa korban akan nerangkat Pasar Sapi Wuryanto.setelah korban lewat tersangka Agus mengambil tas korban yang berisi uang 18,5 juta rupiah, HP dan

perhiasan emas.Hasil uang jarahan tersebut

dibagi rumah kos Sarwandi di Wilayah Sukoharjo masing –masing tersangka mendapat Rp3 juta.

Kasat Reskrim Sugiyo men-jelaskan Rekontroksi itu untuk melengkapi berkas perkara dalam persidangan di Pengadilan Negeri

Wonogiri .Sementara jalanya Rekotroksi

tersebut mendapat mendapat per-hatian tiga jaksa setempat masing–masing

Tutuk Maryani,Wahyu Sri Har-tini dan Srimurni serta mendapat pengawalan yang ketat oleh Ang-gota Polres Wonogiri . n

Angin Kencang hingga April

Warga Jakarta diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap cuara ekstrim yang melanda ibu kota akhir-akhir ini. Apalagi, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, hujan dan angin kencang serta perubahan cuaca tak menentu akan terus berlangsung hingga April mendatang.

Hujan angin yang melanda Jakarta disebabkan oleh sebuah siklon tropis unik. Siklon atau angin ribut, angin puyuh, badai tropis, taifun tergantung pada daerah dan kekuatannya, merupakan sebuah jenis sistem tekanan udara rendah yang terbentuk secara umum di daerah tropis.

Kepala Sub Bidang Peringatan Dini Cuaca Ekstrim BMKG, Kukuh Ribudiyanto, mengatakan angin sejenisnya bisa bersifat destruktif tinggi. Siklon tropis adalah bagian penting dari sistem sirkulasi atmosfer, yang memindahkan panas dari daerah khatulistiwa menuju garis lintang yang lebih tinggi. “Akibat-nya uap air itu bergeser ke selatan yang berpen-garuh hujan di daerah pulau Jawa. Akibatnya terjadi hujan lokal dan menimbulkan ektrim,” kata Kukuh, Selasa (18/1).

Kukuh mengatakan, meski harus waspada, warga Jakarta tidak perlu khawatir terhadap potensi cuaca ektrim tersebut, karena pengaruhnya tidak terlalu besar. Hanya saja, potensi hujan akan terjadi lebat dalam waktu lama dan terus menerus di hampir seluruh wilayah DKI. Hujan lebat yang berlangsung lama tidak menentu waktu terjadinya, bisa terjadi pada pagi hari, siang atau malam. Semen-

tara potensi hujan lebat belum terjadi pada dini hari.

“Kita perkirakan pada tiga hari ke depan curah hujan meningkat. Beberapa hari kemarin juga terjadi gangguan. Seperti petir dan kilat. Hujan seperti ini masuk dalam kategori cuaca ektrim, cuaca yang mengganggu, tapi tidak berpengaruh besar,” ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Perubah-an Iklim World Wild Fun (WWF) Indone-sia, Ari Muhammad, membenarkan hujan deras dan berlangsung lama ini berpotensi ekstrim. Bahkan dia memperkirakan potensi cuaca ekstrim di Jakarta akan berlangsung sampai pertengahan 2011.

Justru yang harus diwaspadai warga Jakarta adalah efek yang ditimbulkan dari perubahan cuaca ini yaitu banjir. “Potensinya masih panjang dan bisa menimbulkan banjir. Untuk itu kita harus mewaspadainya karena kalau sudah banjir, itu akan berpengarauh pada perekomian dan sektor lainnya,” tutur Ari.

Antisipasi yang harus dilakukan, pa-parnya, yakni penataan perkotaan melalui pola pengembangan isu lingkungn dalam setiap kebijakan yang diambil. Sehingga ada pengurangan risiko terhadap cuaca. Seperti, sektor pertanian, pemerintah harus memikirkan tanaman yang di-tanam. Artinya jangan sampai petani gagal panen. Pemerintah harus mencari tanaman yang cocok untuk ditanam saat musim hujan. Sedangkan untuk Jakarta, karena bukan bergerak di sektor pertani-an, maka Pemprov DKI harus melakukan perbaikan tata ruang sehingga aliran air dapat cepat masuk saluran.

Terkait perbaikan tata ruang, khususnya perbaikan drainase, Pemprov DKI sudah melakukan antisipasi banjir. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta Ery Basworo berjanji akan menyelesaikan 76 titik gengangan di DKI Jakarta pada 2011. n

Rekontroksi Perampok Belantik Sapi

Angin putting beliung yang melanda Kecamatan Jatipurno Wonogiri telah memporak porandakan rumah serta menumbangkan pohon besar. Menurut Camat Jatipurno Edy Trihardiyanto setidaknya tiga rumah di Desa Balepanjang roboh dan rusak berat karena tertimpa pohon tumbang.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu hanya kerugian ma-teri mencapai puluhan juta rupiah, sedangkan di Wilayah Kecamatan Slogoimo hujan deras disertai angina kencang juga telah merobohkan sejuklah pohon besar dan telah tercatat sebelas rumah rusak karena tertimpa pohon tumbang.

Camat Slogoimo Budi Susilo mengatakan ,Rumah yang rusak berat dan yang roboh di Desa Randusari, Sedayu Bondalan dan Slo-goimo .Meski sejumlah rusak berat dalam kejadian itu ,namun tidak ada korban jiwa.

Diperkirakan kerugian materi sekitar seratus juta rupiah . Semen-tara Kepala Kisbangpol dan Linms Wonogiri Gatot Gunawan men-gatakan ,penanggulangan sementara Masyarakat melakukan Gotong Royong membenai membenai bangunan yang telah rusak .Diharapkan pada Tahun 2011 ini tidak lagi terjadi Bencana Alam karena Anggaran APBD Wonogiri yang disediakan sangat minim demikian jelas Gatot Gunawan ke Tribune Kompas.

Sementara itu dalam pengajuan dana tanggap darurarat sebesar 200 juta rupiah . Dana itu diharapkan akan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk membantu Kurban Bencana Alam. n

Kerusakan yang kerap terjadi pada lampu lalu lintas atau Traffic Light (TL) di ibu kota, sudah sangat meresahkan. Karena, selain memicu kemacetan, kerusakan ini juga bisa mengancam keselamatan pengendara. Untuk itu, Dinas Perhubungan DKI Jakarta terus mengintensifkan pengawasan terhadap TL yang ada.

Sejumlah petugas setiap harinya disebar, di lebih dari 250 persimpangan di Jakarta. Apabila ada TL yang rusak, langsung dilakukan perbaikan. Kemudian, penyeusaian durasi waktu TL terhadap kondisi jalan juga dilakukan. Apabila lalu lintas padat, durasi TL lebih panjang, dan begitu juga sebaliknya. "Kita terus mengintensifkan pengecekan terhadap lampu lampu lalu lintas yang ada," kata Pristono, Rabu (19/1).

Ia juga mengimbau kepada masyarakat, untuk membantu petugas. Apabila melihat ada lampu lalu lintas yang mengalami gangguan, dengan melaporkan ke nomor pengaduan lampu lalu lintas (021)–3844022.

Pantauan di lokasi lampu lalu lintas yang kerap mengalami gangguan, dian-taranya pertigaan Kwitang ke arah Senen, Jakarta Pusat, pertigaan Jalan Tambak arah Matraman, Jakarta Timur, Jalan Ciledug Raya setelah pasar Cipulir, Jakarta Selatan, dan Jalan Panjang, Jakarta Barat. n

POJOK TRIBUNE

By: WiwikWonogiri-TRIKOM

Dishub Intensifkan Pengecekan Lampu Lalu Lintas

By: WiwikWonogiri-TRIKOM

By: Bekti/SaptonoJakarta-TRIKOM

TRIBUNE OTDAKamis, 20 Januari 2011

By: Bekti/SaptonoJakarta-TRIKOM

Page 7: epaper tribune kompas

7

Kemenkes Mau Dihadirkan Jadi Saksi Ahli

Penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan obat senilai Rp 27 miliar di RSUD Sekarwangi, Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang dilakukan aparat penegak hukum dari Kejaksaan Negeri Cibadak, memasu-ki babak baru. Karena, penyidik akan menghadirkan saksi ahli dari Kemen-terian Kesehatan RI.

Langkah Kejari Cibadak men-gundang tim ahli dari Kemenkes un-tuk membuktikan kepada masyarakat, jika tim penyidik serius menangani kasus yang diduga merugikan Negara hingga miliaran rupiah itu. “Kasus ini kita tangani dengan serius, tak ada istilah main-main,”tegas Kajari Cibadak Marihot Silalahi, kepada tribunekompase kemarin.

Pada kesempatan itu Marihot juga membantah tudingan sejumlah elemen masyarakat, bila pihaknya dikatakan mempetieskan kasus tersebut.”Untuk apa kami mempeties-

kan kasus itu.Karena jika itu dilakukan sama

saja dengan bunuh diri dan kenapa kami kerja keras memanggil dan me-meriksa 30 saksi,” ungkapnya Mari-hot, didampingi Kepala Seksi PidSus Dedy Supriadi

dan Kepala Seksi Intel Haeru-din.

Marihot menjelaskan, meski 30 saksi itu telah diperiksa, namun bukan berarti dianggap selesai, karena sewaktu-waktu, jika ada perkembangan lain, mereka akan dipanggil lagi untuk memperdalam penyidikan.”Selain ke 30 saksi. Kami juga berencana akan memanggil beberapa orang saksi lainya, termasuk keterangan dan tim ahli kemenkes,” jelasnya.

Terkait dugaan adanya kerugian negara Marihot enggan memberi-kan penjelasan rinci, sebab kata dia ada atau tidaknya kerugian diketa-hui setelah adanya hasil audit dari BPKP.”Kalau untuk masalah ini, kita tunggu saja hasil audit dari Badan

Sukma-Jajuli “Kencangkan Ikat Pinggang”

Gebrakan baru untuk menekan defisit anggaran dilakukan Bupati Sukabumi, Sukmawijaya dan Wakil Bupati (Wabup) Akhmad Jajuli. Duet kepemimpi-nan jilid dua yang baru berusia seumur jagung ini, melakukan gebrakan guna menekan defisit anggaran Kabupaten Sukabumi yang konon mencapai angka Rp 288 miliar, salah satunya dengan cara mengurungkan niat memiliki mobil dinas (mobdin) baru di masa jabatannya.

"Bagi saya pribadi tidak memiliki mobil dinas baru, itu tidak jadi masalah. Sebab mobil dinas yang lama saya pikir masih layak pakai. Begitu-pun dengan mobil dinas Pak Jajuli. Mobil yang sebelumnya digunakan Pak Marwan (wabup sebelumnya) masih bagus, meskipun biasanya pada masa kepemimpinan baru menggunakan mobil baru juga," ujar Sukmawijaya kepada usai menghadiri rapat koordinasi membahas anggaran dan program APBD 2011 di gedung Pendopo Palabuhanratu, kemarin.

Dengan langkah ini kata Sukmawijaya, setidaknya bisa mengefisienkan anggaran disamping kebijakan lain yakni memangkas atau menunda program yang tidak penting dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). "Untuk menekan defisit, tentunya kita harus pandai mengatur pengelolaan keuangan. Meskipun pendapatan kita meningkat dari 1,5 Triliun menjadi 1,7 Triliun, na-mun belanja pegawai juga meningkat. Oleh karena kita melakukan pengetatan sistem keuangan. Yang paling penting tidak menyentuh pada sektor strategis. Kita juga akan mengurangi pembiayaan untuk honor, kendaraan dinas dan makan minum," terangnya. n

Parpol Dukung Kejari Cibadak

Upaya pengusutan kasus dugaan korupsi pelaksanaan proyek pengadaan obat generik dan perbekalan kesehatan serta pengadaan obat paten dan alat kes-ehatan (alkes) di RSUD Sekarwangi tahun 2009 sebesar Rp 2,5 miliar oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Cibadak.

Mendapat dukungan dari sejumlah pimpinan partai politik (parpol) non parlemen. Ketua Partai Pemuda Indonesia (PPI) Kabupaten Sukabumi, Dadang Sopandi mengatakan, tim penyidik jangan sampai tebang pilih dalam mengusut adanya indikasi korupsi RSUD Sekawangi Cibadak.

Menurut Dadang, tim penyidik sesegera mungkin bisa mempercepat proses penyidikan hingga otak atau tersangka korupsi bisa diketahui. "Kami mendukung proses pengusutan akan adanya indikasi korupsi di RSUD Sekarwangi. Jangan sampai dipeti eskan. Biar masyarakat tahu, siapa saja tersangkanya,"tegas Dadang.

Kepala Kejari Cibadak, Marihot Silalahi mengatakan hasil penyidikan sebetulnya sudah ada kebocoran anggaran. Hanya saja, nominalnya tidak bisa disebutkan. Pasalnya, hitungan tim penyidik masih belum jelas. "Untuk memastikan adanya kebocoran, kami akan menunggu hasil audit dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)," jelasnya.

Sekedar diketahui, Tim penyidik Kejari Cibadak sampai saat ini masih memeriksa saksi yakni Bendahara RSUD Sekarwangi, berinisial RS. Pemer-iksaan tersebut masih berkutat kepada prosedur proyek pengadaan obat dan alkes. Hanya saja, kendati tim penyidik sudah mengantongi tersangka sejauh ini belum ada identitas atau berapa jumlahnya. n

Kamis, 20 Januari 2011

POJOK TRIBUNE

TRIBUNE OTDA

By: Rudi H/Irpan, S.sSukabumi-TRIKOnline

By: Rudi H/IrpanSukabumi-TRIKOM

By: Rudi H/IrpanSukabumi-TRIKOM

Pemeriksa Keuangan Pemerintah (BPKP),”ujarnya.

Kasus dugaan adanya korupsi di RSUD milik Pemkab Sukabumi ini mengundang keprihatinan sejumlah kelompok masyarakat, diantaranya para tokoh politik non parlemen.

Para tokoh partai tersebut bah-kan sempat menyambangi Kejaksaan Negeri Cibadak, mereka mendukung penuh aparat dari Korp Adhiyaksa ini untuk mengusut tuntas kasus yang diduga merugikan negara ini.

Dadang Sopandi Ketua Partai Pemuda Indonesia (PPI) salah satu ketua partai politik non parlemen mengatakan, pihaknya mendukung penuh pengungkapan kasus tersebut oleh pihak Kajari dan pihaknya ber-harap Kajari bisa membongkar kasus tersebut secara profesional. “Kami mendukung langkah Kejaksaaan Negeri Cibadak atas penanganan kasus alkes dan pengadaan obat ini dan kami berharap penyidik bisa bekerja professional dan transparan,” pintanya. n

Siswa salah satu SMA di Wono-giri babak belur karena jadi sasa-ran kesalahfahaman dari siswa SMK juga di Wonogiri. Waktu itu Ilham Trimarsono (16), warga Dusun Joho Rt 05/04 Kelurahan Giriwono, bersama sama teman–temanya nongkrong di Warung Hik,yang terletak di samping SMA tersebut.

Sekitar pukul 21.00 ke-marin, datang segerombolan siswa sejumlah 11 orang yang diketaui Siswa SMK ,di Wono-giri, seketika itu Siswa SMK, langsung menendang kemaluan, dan memukul mata korban hingga sobek.

Setelah korbanya roboh ger-ombolan itu meninggalkan kor-

ban setelah ada warga yang ingin menolong. Kejadian itu langsung dilaporkan ke Polres Wonogiri dan korban dilarikan ke RSU Wono-giri.

Tim Reskrim Pulres Wonogiri malam itu juga berhasil membekuk tersangka, kakak beradik Agung Triatmoko (17) dan Teguh Mary-anto (16) Warga Kedung Gupit,

Sidoharjo, Wonogiri. Kedua ter-sangka tersebut lalu dibawa ke Mapolres Wonogiri untuk diproses lebih lanjut.

Dihadapan petugas Polisi tersangka sebetulnya mencari orang yang bernama Rosid, kar-ena tersangka tidak bertanya dulu maka tersangka langsung memukul korban.

Kapolres Wonogiri AKBP Nanang Avianto melalui Kasat eskrim AKP Sugiyo mengatakan, karena cuma gara–gara facebook tersangka mencari orang yang ber-nama Rosid karena tidak bertanya dulu maka salah sasaran.

“Kini tersangka sedang kami periksa yang dilangsungkan dengan penahanan .sedangkan tersangka dijerat dengan Pasal 170, dengan ancaman hukuman 5-7 tahun,” jelas Kapolres. n

Gara-Gara Facebook, Siswa SMA Babak BelurBy: WiwikWonogiri-TRIKOM

Page 8: epaper tribune kompas

8

Kompolnas: Polri Harus Punya Standar Kinerja JelasKomisi Kepolisian Nasional meng-harapkan seluruh jajaran Polri mempunyai suatu standar kinerja yang jelas agar masyarakat dapat mengetahui peningkatan pelayanan yang telah dilakukan selama ini.

"Hal tersebut sebagai up-aya untuk memenuhi harapan masyarakat yang selalu berharap banyak kepada kepolisian, se-dangkan kemampuan Polri dalam memberikan pelayanan menemui berbagai kendala dan keterbatasan," kata anggota Kompolnas Novel Ali, di Semarang, Rabu.

Ia mencontohkan, standar kinerja itu bisa berupa penentuan lamanya waktu anggota Polri, khususnya jajaran reserse kriminal dalam menuntaskan proses penye-lidikan sehingga suatu kasus yang ditangani.

Menurut dia, masyarakat memi-liki hak untuk menuntut jika apa yang dilakukan Polri terkait kinerjanya dianggap tidak memuaskan. "Kalau masyarakat tidak puas dengan stan-dar kinerja yang terlalu rendah maka publik berhak menuntut Polri menin-gkatkan pelayanan," ujarnya.

Ia mengatakan, Polri seharusnya juga memberikan perkembangan pe-nyelidikan suatu kasus yang ditangani berdasarkan laporan yang diterima dari masyarakat tanpa diminta.

Kendati demikian, Novel me-nyayangkan ketika masyarakat hanya menuntut kepada Polri saat ada suatu kasus. "Seharusnya ada atau tidak ada kasus masyarakat harus tetap me-laporkan keluhannya terkait dengan pelayanan Polri yang bisa disalurkan melalui berbagai wadah yang ada

seperti Kompolnas," katanya.Terkait dengan sejumlah pe-

langgaran yang ada di tubuh Polri, ia mengharapkan masyarakat tidak langsung menyamaratakan bahwa semua perilaku anggota Polri itu tidak baik atau menyimpang.

Menurut dia, sejumlah pelang-garan tersebut dilakukan oleh be-berapa oknum polisi dan tidak bisa digeneralisasi. "Jika dalam perkem-bangannya ternyata sistem di Polri yang tidak baik maka harus segera dilakukan perbaikan karena dapat mempengaruhi perilaku anggota Polri yang sudah baik," ujarnya.

Ia mengatakan, secara umum saat ini sudah mulai ada kencenderungan peningkatan pelayanan Polri berkat adanya kontrol dari masyarakat yang

POJOK TRIBUNE

Menkumham: Plt Dirjen Imigrasi Tidak Terlibat Kasus Paspor

Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Patrialis Akbar men-egaskan bahwa Plt Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi M Indra tidak terlibat apa pun terkait dengan pemalsuan paspor atas nama Sony Laksono yang digunakan Gayus Tambunan plesir ke luar negeri.

"Plt Dirjen Imigrasi M Indra tidak ada terlibat apa pun. Ini menyangkut nama baik seseorang, martabat, dan harga diri," kata Patrialis usai melantik 39 konsultan Hak Kekayaan In-telektual (HKI) di Jakarta, Selasa malam (18/1).

Menurut dia, pergantian tersebut dilakukan karena me-mang SK Dirjen Imigrasi baru dari Presiden baru keluar saat ini, jadi tidak ada keterlibatan soal pergeseran Plt Dirjen Imi-grasi dengan kasus pemalsuan paspor Gayus.

Patrialis menyebut nama Bambang Irawan yang akan men-empati posisi Dirjen Imigrasi. "Dengan Dirjen baru harapannya ada darah segar nanti kita akan lebih keras, tegas, dan tidak main-main".

Sejumlah media cetak dan online memang ramai-ramai memberitakan bahwa M Indra dicopot karena terkait dalam ka-sus terdakwa dugaan mafia pajak Gayus Halomoan Tambunan.

Sebelumnya, Patrialis mengatakan akan melakukan perom-bakan besar-besaran pada Ditjen Imigrasi guna menjalankan reformasi imigrasi. Salah satunya adalah rencana pelantikan eselon I yang selama ini sementara dipegang oleh Plt Dirjen Imigrasi M Indra.

Ia menegaskan bahwa rencana akan ada "rolling" besar-besaran di jajaran Ditjen Imigrasi. Hal tersebut dilakukan agar tidak ada "raja-raja kecil" karena telalu lama bertugas di satu tempat.

Kementerian Hukum dan HAM juga telah menonaktifkan 16 orang pegawai imigrasi untuk kepentingan pemeriksaan terkait dugaan adanya penerimaan suap dari pemalsuan paspor atas nama Sony Laksono. n

harus dilakukan terus menerus."Dengan adanya kontrol publik maka mau tidak mau Polri akan melakukan perbaikan untuk memenuhi harapan publik karena kalau tidak maka masyarakat akan terus menuntut peningkatan pelayanan," katanya.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Komisaris Polisi Djihartono yang dihubungi terpisah mengatakan pihaknya sedang berusaha mewujudkan pelayanan prima bagi seluruh lapisan masyarakat. "Pelayanan prima di semua fungsi kepoli-sian adalah pelayanan yang cepat, ramah, profesional, transparan, dan murah sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2010 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di lingkungan Polri," ujarnya. n

TRIBUNE HUKRIM

Mobil Dirampok........ sambungan dari hal 1

By: HeriyansahJakarta-TRIKOM

By: AntoJakarta-TRIKOM

sekitar kilometer 20 arah Bogor, dan baru ditemukan petugas pada pukul 00.45 WIB.

Mobil boks B 9847 KZ yang belum tidak diketahui muatannya itu diduga kuat telah dibuntuti pelaku sejak memasuki kawasan Patok Besi, Subang, Jawa Barat.

"Saat ditemukan petugas korban dalam keadaan lesu," ujar Aipda Timan, selaku petugas op-erator radio Traffic Management

Center (TMC) Polda Metro Jaya.Menurut petugas pelayanan

Jasa Marga Trisna, kedua korban telah dibawa ke Polsek Cimang-gis, Depok, untuk dimintai ket-erangan seputar kejadian peram-pokan. Petugas Polisi Jalan Raya (PJR) Mabes Polri juga masih memburu pelakunya.

"Korbannya saat ini di Polsek Cimanggis untuk dimintai ket-erangan," ujarnya. n

Kamis, 20 Januari 2011

Periksa Semua Perusahaan Bermasalah Pajak

Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung mendesak polisi memeriksa seluruh perusahaan yang pajaknya bermasalah yang jumlahnya 151 perusahaan dan tidak berlaku dis-kriminatif dengan hanya memeriksa 44 perusahaan.

"Kepolisian jangan diskriminasi soal pajak perusahaan yang bermasalah, harus selidiki semuanya," kata Pramono di Gedung DPR/MPR Jakarta, Rabu, merujuk langkah polisia yang mengusut 44 perusahaan dari 151 perusahaan yang bermasalah dalam kasus pajak.

Pramono juga meminta Komisi III untuk mempertanyakan langkah kepoli-sian itu. "Saya minta kepada Komisi III

By: HeriyansahJakarta-TRIKOM

derita penyakit jantung kronis," kata hakim Anwar.

Sudjadnan terbukti telah sengaja memberikan kesempatan atau sarana kepada Mochammad Slamet Hidayat selaku duta besar RI di Singapura pada 2003 untuk memperoleh sejum-lah uang yang berasal dari ABT dana perbaikan gedung KBRI dimegara itu. Proyek pembangunan kembali gedung KBRI, wisma duta besar, wisma DCN, dan rumah dinas KBRI

di Singapura pada 2003 tersebut dilakukan tanpa proses lelang.

Lee Ah Kuang dari perusahaan Ben Soon Heng Engineering En-terprise ditunjuk langsung sebagai pelaksana proyek. Renovasi KBRI yang menyalahi prosedur pengadaan barang dan jasa itu terbukti merugi-kan keuangan negara Rp 8,4 miliar.

Atas persetujuan pencairan ABT untuk biaya renovasi KBRI di Singaptira, Sudjadnan menerima

imbalan dari Slamet. Mantan Dubes RI di Amerika Serikat (AS) tersebut menerima USD 200 ribu dari Slamet.

Menanggapi vonis majelis hakim, Sudjanan tidak serta merta menerima putusan. Melalui tim kuasa hukumnya, dia menyatakan masih pikir-pikir untuk mengajukan banding. Sementara itu, tim JPU yang diketuai Suwarji juga mempertimbangkan banding. "Kami akan mempelajari putusan dulu, Yang Mulia," kata Suwarji. n

Mantan Sekjen....... sambungan dari hal 1

agar mempertanyakan kenapa hanya 44 perusahaan yang menjadi fokus polisi untuk diperiksa," ujar Pramono.

Ia juga meminta polisi untuk transparan dan menyelidiki semua perusahaan yang telah diserahkan Ke-menterian Keuangan tersebut. "Hasil penyelidikan harus dijelaskan kepada masyarakat. Polisi tidak boleh meny-ortir perusahaan-perusahan yang telah diserahkan itu. Tidak adil," katanya.

Mabes Polri akan fokus memer-iksa 44 perusahaan bermasalah pajak yang ditangani Gayus Halomoan Tambunan.

Penyidik Badan Reserse dan Kriminal Polri juga akan meminta dokumen pelengkap terkait kasus mafia pajak Gayus HP Tambunan ke

Kementerian Keuangan. "Kita akan meminta beberapa dokumen kembali kepada Kementerian Keuangan da-lam rangka analisis terhadap kepen-gurusan pajak yang dilakukan oleh Gayus," kata Kepala Bagian Peneran-gan Umum Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar di Jakarta, Selasa.

Kementerian Keuangan sudah menyerahkan dokumen 151 peru-sahaan yang terkait kasus dugaan mafia pajak Gayus ke penyidik Badan Reserse dan Kriminal, ujarnya.

"Ini memang dokumen putusan pengadilan pajak, ada beberapa doku-men yang akan dimintakan kem-bali kepada Kementerian Keuangan, karena yang sudah lengkap adalah salinan keputusan," kata Boy. n

Page 9: epaper tribune kompas

9

Siswa Jadi Korban Jadwal Ujian Nasional Mendadak

Pelaksaan ujian nasional (UN) 2011 ini, sudah di depan mata, setidaknya empat bulan ke depan. Serangkaian aturan dan perangkat pun telah dike-luarkan, termasuk penetapan jadwal pelaksaan UN. Namun, bukan berarti pelaksanaan tersebut, bebas dari per-masalahan.

Lihat saja apa yang terlihat di Permendiknas yang memuat jadwal pelaksanaan UN, yang dikelurkan Menteri Pendidikan Nasional M Nuh. Permasalahan dalam permen tersebut adalah format dari UN yang tidak jelas seperti apa. Selain itu, jadwal pelaksanaan UN yang terkesan men-dadak.

Karena dengan kondisi be-gitu, yang akan menjadi korban dari kebijakan pemerintah adalah para siswa. Demikian disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Slamet Nur Achmad Effen-di, di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (18/1).

Dengan perubahan format UN, yang didasari pada penggabungan nilai sekolah dan hasil UU, dinilainya membuat siswa membutuhkan per-siapan tambahan dalam menghadapi ujian tersebut. “Kalau jadwal yang diumumkan mendadak seperti ini pelajar akan kewalahan dalam mem-persiapkan UN dengan format baru tersebut,” ujarnya.

Perubahan kebijakan yang

setiap tahun kerap berubah, lanjut dia, membuat siswa tak lebih hanya seka-dar kelinci percobaan. ‘’Pendidikan merupakan proses dan bukan men-jadikan pelajar sebagai laboratorium percobaan,” tegasnya.

“Jadi dengan persiapan yang pendek itu pelajar akan dipaksa di-dril dengan soal-soal UN sebelumnya yang sangat mengutamakan sisi kog-nisi dan merupakan proses afeksi,” terangnya.

Ditambahkan pula, pemerintah dalam hal ini mendiknas tidak boleh asal dalam mebuat kebijakan jadwal UN yang mendadak tersebut. Karena yang menjadi korban adalah siswa. “Masa cuma jadwal UN saja tidak beres, apalagi pelaksanaan UN-nya nanti,” tandas Slamet. n

Kamis, 20 Januari 2011TRIBUNE EDUKASIPOJOK TRIBUNE

Muhammadiyah Fokus Tingkatkan Kualitas Sekolah

Muhammadiyah Jawa Timur (Jatim) akan fokus pada pening-katan kualitas pendidikan di sekolah Muhammadiyah. Wakil Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jatim Imam Robandi mengatakan keseluruhan sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA) Muhammadiyah se-Jatim mencapai 977 sekolah.

Namun, sambung dia, dari jumlah itu yang berkibar baru sebanyak 20 sekolah, yang salah satunya adalah SD Muham-madiyah 4 Pucang, Surabaya. Karena itu, dalam jangka lima tahun ke depan pihaknya menargetkan setidaknya 100 seko-lah bisa dikategorikan berstatus maju. "Selain ekonomi. PR (pekerjaan rumah) Muhammadiyah Jatim adalah menggarap persoalan pendidikan. Karena jumlah sekolah milik Muham-madiyah yang maju masih sedikit," terang Imam kepada Re-publika, Rabu (19/1).

Beberapa langkah konkret yang ditempuhnya adalah melalui cara makro dan mikro. Makro dengan mengubah mindset kepala sekolah dan tenaga pendidik. Mikro melalui penyelenggaraan work-shop dan lokakarya demi peningkatan kapasitas intelektual guru.

Kendala utama yang dihadapinya adalah pemikiran tenaga pendidik yang kadang sulit diubah. Jadi tahap pertama adalah membenahi kualitas sumber daya manusia yang mengurusi sekolah Muhammadiyah. "Masalahutama yang harus dibenahi dulu adalah membuat sekolah menjadi mandiri. Jika sekolah tak lagi bergantung induk organisasi maka mudah memajukan sebuah sekolah. Jadi masalah gedung megah itu nanti jika se-mua sudah beres," jelas dia. n

Demokrat: Omongan......... sambungan dari hal 1

yang disampaikan oleh Satgas juga belum tentu benar," tegas Wakil Sekjen Demokrat Saan Mustofa sebelum rapat internal Komisi Hukum di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis 20 Januari 2011.

Saan juga mempertanyakan,

kenapa Gayus baru buka-bukaan usai vonis pengadilan Rabu 19 Januari ke-marin. Menurut Saan, terlalu dini untuk menilai kasus Gayus adalah sebuah rekayasa.

Kalau ada rekayasa, lanjutnya, skenario bisa saja bukan datang dari

By: SoewardiSurabaya-TRIKOM

Satgas, tapi dari pihak ketiga. , Gayus selama ini bepergian ke Bali, bahkan ke luar negeri. Ini skenario siapa. "Jadi Gayus bisa bertemu siapa saja sewaktu dia di luar (tahanan), dan bisa saja dia menyusun skenario saat di luar," kata Saan lagi.

By: Bekti/YanriJakarta-TRIKOM

"Tapi terus terang saya tidak tahu kebenaran dan motif di balik pengakuan Gayus," aku Saan. Bagaimanapun, ia merasa Gayus saat ini sedang bermanu-ver. "Seakan-akan dia menjadi korban dari sebuah rekayasa," imbuhnya.

Oleh karena itu, Panitia Kerja

Pemberantasan Mafia Pajak yang telah dibentuk oleh Komisi III bidang Hukum DPR dalam waktu dekat akan meminta klarifikasi kepada pihak-pihak terkait. "Tapi lebih mendesak bagi polisi untuk segera bergerak. Ini harus segera diungkap," tutupnya. n

Lelang Penggandaan Soal UN Akhir Januari

Proses lelang untuk penggandaan soal Ujian Nasional direncanakan akan dilakukan akhir Januari 2011 menda-tang. Proses tender tersebut direncana-kan 30 hari sampai 45 hari. “Proses tender direncanakan akhir Januari hingga Februari, proses lelang ini akan dilakukan secepatnya karena mengejar waktu Ujian Nasional,” Ungkap Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdiknas, Mansyur Ramli, Kamis (20/1).

Sebagai informasi Ujian Nasional (UN) untuk tingkat SMA/MA/SMK dijadwalkan pada tanggal 18 April

By: Bekti/YanriJakarta-TRIKOM hingga 21 April 2011. Sedangkan Ujian

Nasional tingkat SMP/Mts dijadwalkan 25-28 April 2011. Spesifikasi pelelan-gan masih dibicarakan antara Kemente-rian Pendidikan dengan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

Menurut Mansyur untuk tahun ini akan dipertimbangkan lelang secara terpusat ataupun lelang per provinsi. Apalagi mulai tahun ini direncanakan proses lelang di Kem-diknas menggunakan sistem E-Pro-curement. “Berdasarkan evaluasi tahun lalu dimana ada ketidakpua-san, kita akan pertimbangan proses cetaknya, semua ada kelebihan dan kekurangan,” paparnya.

Akan tetapi yang pal-ing terpenting dalam spesifikasi tersebut menurutnya ada jaminan pengamanan tinggi karena soal UN masuk dalam kategori rahasia negara. “Harus terisolasi dari kera-maian dan termasuk distribusinya,” ungkap Mansyur. Proses distribusi menurutnya tetap akan dikawal pihak kepolisian, tapi ia meminta semua pihak termasuk masyarakat.

Selain proses lelang, pihaknya juga telah menjadwalkan proses percetakan akan dilakukan pada akhir Maret 2011. Jadwal ini dibuat berdekatan dengan waktu UN agar menghindari penyimpan-gan yang sering kali terjadi di lapangan. n

UIA Jalin Kerja Sama dengan Tiga Universitas di Yordania

By: Bekti/YanriJakarta-TRIKOM

Universitas Islam As-Syafi’iyyah (UIA) Jakarta terus menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi dunia. Setelah sebelumnya menjalin kerjasama dengan beberapa universitas di Korea Selatan, Amerika Serikat dan Australia, kali ini UIA Jakarta menjalin kerjasa-ma dengan tiga universitas di Yordania.

Ketiga perguruan tinggi tersebut adalah Universitas Al Bait, Wise University dan Al Isra University. Dalam kesempatan telah ditandatan-gani Memorandum of Understanding (MoU) antara UIA dengan ketiga perguruan tinggi di Yordania tersebut.

“Yang menarik, MoU UIA Jakarta dengan ketiga universitas di Yordania tersebut disaksikan Syekh Ali Khayat dari Makkah Almukaro-mah, Menteri Wakaf Yourdania, tokoh-tokoh ilmuwan, senior wanita serta pimpinan KBRI di Yordania,” ungkap Rektor UIA Jakarta Prof Dr Hj Tuty Alawiyah kepada Republika di Jakarta Kamis (20/1). n

Page 10: epaper tribune kompas

Sukses tim nasional Indonesia lolos ke final

Piala AFF 2010 bukan tanpa cela. Untuk itu, Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid minta timnas melakukan perbaikan.

Menurut Nurdin, perbaikan harus dilakukan sebelum melawan Malaysia di final, 26 dan 29 Desem-ber 2010. Kebangkitan Malaysia harus diwaspadai. “Masih ada panik di bela-kang. Itu sangat penting karena tingkat permainan

Sidang lanjutan Ariel yang keenam telah

selesai digelar di Penga-dilan Negeri Bandung, Senin 20 Desember 2010. Para saksi pun telah dihadirkan, antara lain Luna Maya, Puri Lasmi, Anggit Gagah Pratama dan Redjoy, yang diduga sebagai penyebar video asusila Ariel.

Namun, menurut Jaksa Penuntut Umum, Rusmanto, Sarah Amalia yang dijadwalkan hadir

Foto mesra Rahma Azhari dengan pelatih kesebe-

lasan tim nasional Filipina,

10Demam Perceraian di Kota Depok

Angka perceraian terus saja meningkat. Menurut data yang dis-ampaikan Pengadilan Agama Kota Depok, perceraian yang terjadi pada 2010 di Depok mencapai 40 persen. Dengan kata lain, dari tiga ribu pasan-gan yang menikah dan tercatat di kan-tor Kementerian Agama Kota Depok di tahun 2010, ada 1.200 pasang di antaranya bercerai.

Jumlah ini merupakan per-ceraian yang sudah selesai diproses. Dadang, salah seorang staf di Pen-gadilan Agama Kota Depok, menga-takan bahwa penggugat kebanyakan berasal dari pihak wanita atau istri. "Ada beberapa faktor yang memen-garuhi perceraian ini," katanya.

Yang paling umum, ungkap-nya, adalah ketidakcocokkan dalam rumah tangga. Faktor ekonomi pun cukup berpengaruh. "Mungkin suami tidak memberi nafkah atau semacam itu. Gugatan yang dilaporkan juga karena suami berselingkuh atau suka memukul di rumah," ujarnya. Selain itu, lingkungan pun dapat menjadi pemicu perceraian.

Setelah penggugat mendaftarkan diri ke Pengadilan Agama, mereka di-minta kembali memikirkan keputusan perceraian ini. "Pengadilan mengu-sahakan agar mereka kembali rujuk sebelum proses sidang selanjutnya," ujar Dadang.

Kalau memang dalam proses mediasi mereka dapat rujuk kembali, gugatan dapat dicabut. "Hal itu akan mempermudah pekerjaan Pengadilan Agama," paparnya.

Kepala Seksi Bimas Islam dan Perjalanan Haji Kemenag Kota Depok, HU Supriyatna, mengaku prihatin dengan kondisi seperti ini. Ia mengaku banyak pasangan yang mengeluh karena kondisi rumah tangga mereka. Kementerian Agama berupaya sekeras mungkin memberi-kan nasihat kepada pasangan yang bermasalah ini agar kembali rujuk.

Sebelum mereka menikah, ungkapnya, mereka diberi bimbingan,

nasihat keagamaan, dan konsultasi di KUA. Ini gunanya agar mereka menghargai pernikahan sebagai ses-uatu yang sakral dan penting. "Jangan sampai nanti setelah mereka menikah, satu-dua bulan kemudian mengeluh dan ingin bercerai. Ini namanya tidak menghargai pernikahan itu sendiri," katanya.

Ia berharap agar ada kesadaran dalam diri masing-masing yang akan menikah, untuk memperbaiki diri dan memperkuat iman. "Kita harus menjaga benteng pertahanan kita agar tidak lemah. Pernikahan itu meru-pakan ibadah dan pahalanya besar. Jangan sampai pernikahan menjadi dosa untuk kita," katanya.

Sementara itu, dibandingkan 2009, jumlah pernikahan di Kota Depok menurun drastis pada 2010. Di 2010, kantor Kementerian Agama Kota Depok hanya menerima sekitar tiga ribu pasang saja. Sedangkan, pada 2009 tercatat sekitar 11 ribu orang yang menikah pada tahun tersebut.

TRIBUNE DEPOK

Depok Pacu Pembangunan

Dalam mewujudkan Depok sebagai kota Niaga dan Per-dagangan Walikota Depok, Nur Mahmudi Isma’il menyampaikan, bahwa di semua titik Kota Depok akan dilakukan proses pem-bangunan guna meningkat-kan kenyamanan warga dan menarik minat para investor ke Depok.

” Contohnya saja di tahun 2010, Depok akan membangun sub termi-nal baru, yang manfaatnya mengurangi beban masuk mobil melalui jalan Margonda yang seringkali menyebabkan macet, sub terminal ini akan berakibat pada tumbuhnya pusat-pusat per-dagangan yang baru, sehingga diharapkan juga menarik minat masyarakat dari luar Depok dapat berkun-jung ke Kota Depok untuk berbelanja,” jelas walikota di dam-pingi sejum-lah undangan seperti Wakil Ketua DPRD Dipo Wongso, Dandim Kodim 0508 Suroso,Direktur Ramayana Setiadi dan Direktur Jakarta Intiland Ugik Kurniadi, di Depok.

Di tahun 2010, tambah Walikota, untuk daerah Cinere juga akan dilakukan proses pembangunan infrastruktur seperti pelebaran jalan. “Penyempurnaan jalan ini guna pembenahan dan yang terpenting dalam rangka memfasilitasi warga Cinere dan Limo mengatasi kemacetan yang kerap terjadi,” ujar walikota.

Di saat yang sama Walikota Depok mengucapkan terimakasih kepa-da Jakarta Intiland dan Rama-yana Group yang telah berinvestasi sebesar 86 Milyar. “Dari pemba-ngunan ini telah menyerap 650 tenaga kerja baru yang berasal dari Kota Depok. Hal ini berarti Depok telah mengurangi pengangguran,” jelas walikota.

Namun demikian, walikota menghimbau akan dampak sosial bagi pembangunan kepada segenap investor yang ada. Kita tidak mau pem-bangunan di Depok meng-hasilkan konflik-konflik baru seperti curan-mor, narkoba, preman, copet dan sebagainya, oleh karena itu semua pihak harus bisa bekerja sama untuk selalu menciptakan suasana yang kondusif. n

Supriyatna mengatakan, orang-orang menganggap 2009 merupakan tahun yang spesial, jadi banyak yang memilih untuk menikah pada tahun tersebut. Sedangkan pada 2010, orang kebanyakan menikah pada 10-10-2010.

Mengenai keinginan Kota Depok untuk melaksanakan peme-karan Kantor Urusan Agama (KUA) masih belum dapat dicapai. Padahal, menurut Kasubag TU Kementerian Agama Kota Depok, H Kadar, dia telah mengajukan untuk melakukan pemekaran KUA di Kota Depok sejak adanya pemekaran kecamatan di kota ini pada 2009.

KUA di Depok sendiri masih berada di enam kecamatan induk, yakni Cimanggis, Pancoran Mas, Sukmajaya, Sawangan, Beji, dan Limo. Kementerian Agama pada 2010 telah menerima sekitar 500 pen-gajuan pemekaran KUA di seluruh Indonesia, namun baru terealisasi setengahnya. n

Depok Sediakan Lahan untuk Madrasah

Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menyediakan lahan seluas 6.000 me-ter persegi di daerah Jatijajar untuk pembangunan madrasah aliyah negeri (MAN). Tanah itu masih kosong, belum ada bangunan madrasah di atasnya.

Kepala Subbagian Tata Usaha Kemente-rian Agama Kota Depok, H Kadar, mengatakan pada tahun 2007 telah mengirimkan permintaan untuk membangun MAN ini ke Kemente-rian Agama. Itu menindaklanjuti permintaan masyarakat Depok untuk merealisasikan pem-

bangunan MAN.Pada tahun 2008, kata dia, dana untuk MAN ini sudah muncul di

dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran sekitar 600 juta. Namun, ketika akan direalisasikan pada bulan Mei, anggaran untuk MAN di Depok ini terkena kebijakan anggaran saving."Saya pikir maksudnya ditabung dulu dan realisasinya diundur. Ternyata anggaran tersebut memang tidak ada," ujar Kadar. Ini berarti pembangunan MAN tidak dapat direalisasikan.

Kadar menyatakan telah mengajukan kembali pada 2009, 2010, dan 2011, namun hasilnya tetap nihil. Dia berharap agar per-mintaan ini dapat segera dilaksanakan karena merupakan keinginan masyarakat Depok n

Memasuki kawasan Kukusan, Depok, tak lengkap rasanya apabila kita tidak mencicipi sebuah sajian unik di sana. Terletak tak jauh dari perempatan Kukusan, berdirilah sebuah warung kecil yang menyaji-kan sejumlah makanan yang digemari masyarakat, yaitu bakso.

Bakso yang dijual di sini ter-golong unik karena bentuknya yang tidak biasa, yaitu kotak. Bakso ini merupakan usaha yang awalnya dirin-tis oleh seorang mahasiswa Universi-tas Indonesia yang berasal dari Solo.

Ia dan teman-temannya mem-buka usaha bersama untuk memenuhi biaya hidup di rantau pada 2005. Usaha ini sukses menjadikannya sar-jana. Setelah lulus, usaha ini dilanjut-kan oleh kakaknya, Rohman (37).

Ketika sedang terkenalnya

bakso gepeng, Rohman bercerita, ia dan teman-temannya menciptakan bakso bentuk lain. Terinspirasi dari salah satu program yang dipakainya setiap hari dalam perkuliahan, Auto-Cad, ia menciptakan bakso kotak.

Pembuatan bakso kotak tidak sulit dan hampir sama dengan bakso biasa. Bila bakso dibuat bulat-bulat dengan tan-gan, bakso kotak dibentuk dengan ceta-kan yang dibuat sendiri. “Kami membuat sendiri cetakannya, ada enam cetakan untuk bakso kotak,” ujar Joko Hartanto (21), pencetak bakso kotak sekaligus keponakan Rohman.

Bakso dicetak berukuran sekitar 5x2x2 cm. Setiap hari Rohman mem-butuhkan kurang lebih 20 kilogram daging untuk membuat semua bakso.

Mereka memulai pekerjaannya sejak pagi. Rohman khususnya, memulai pekerjaannya sejak pukul tiga pagi. “Saya kan harus beli bahan-bahannya dulu ke pasar,” katanya. Setelah itu, Joko dan

karyawan melakukan sisanya.Karyawan mulai memper-

siapkan dagangan pada pukul enam hingga pukul delapan. Setelah itu, barulah pukul 10 mereka siap men-erima tamu. Tamu dapat menikmati keunikan bakso ini dari pukul 10 hingga pukul 21.30.

Tentang keuntungan, hampir semua pedagang berkata hal yang sama. “Yang namanya berdagang, keuntungan itu relatif,” kata bapak tiga anak ini. “Kadang habis, terkadang juga tidak. Pasang-surut dalam berdagang itu biasa,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, omzet-nya akan naik pada saat-saat tertentu seperti Lebaran atau ketika ada pe-sanan. Biasanya untuk hajatan.

Harga yang ditawarkan pun tidak menguras kantong. Satu porsi bakso kotak dijual seharga Rp 7.000 saja. Kalau tidak sanggup menghabiskan semuanya, pembeli juga bisa memesan setengah porsi dengan harga Rp 4.000. n

Auto-Cad Inspirasi Bakso Kotak

TRIBUNE DEPOK

By: TommyDepok-TRIKOM

By: HeriyansahDepok-TRIKOM

By: HeriyansahDepok-TRIKOM

By: HeriyansahDepok-TRIKOM

Kamis, 20 Januari 2011

Page 11: epaper tribune kompas

11

Dishub Depok Didatangi Puluhan Sopir Angkot

Kantor Dinas perhubungan kota Depok Jawa Barat Rabu (19/1) didatangi puluhan sopir angkot D.09 jurusan terminal Depok Pasar Pucung Kalimulya. Kedatangan mereka menuntut agar adanya pengalihan10 angkot D.09 menjadi D.08. Kedua, tidak boleh ada persinggungan jalur. Ketiga, penambahan jam operasi bagi angkot D.09. “Kami minta Dishub memenuhi tiga tuntutan kami. Kalau tidak kami akan melakukan aksi yang lebih besar,” ancam salah seorang sopir angkot D09, Rusni Kasim.

Menurut Rusni, permintaan pengalihan 10 unit angkot D.09 menjadi D.08 dilatar belakangi alasan rasional. Jumlah angkot D09 saat ini mencapai 56 angkot. Sedangkan D08 baru memiliki 13 armada. Artinya, pengalihan 10 angkot D.09 menjadi D.08 meru-pakan langkah bijak untuk mem-bagi rizki.

“Sekarang ini, diantara para sopir angkot D09 sudah berebut penumpang. Sekalipun koperasi sudah mengatur pembagian waktu narik yakni 2:1, dua hari narik satu hari istirahat tetap saja masih terjadi perebutan penumpang,” tambahnya.

Pembagian waktu narik terse-but, kata Husni, belum menjadi solusi permanen mangatasi peng-hasilan para sopir angkot D09 yang minim. Ia berharap, pengalihan 10 unit angkot trayek D09 ke D08 da-pat mengatasi permasalahan ini.

“Kita sebagai pemilik trayek lama memohon kepada petinggi Dishub untuk memenuhi tuntutan kami. Jangan hanya kami yang dijadikan korban,” tuturnya.

Hal yang sama diungkap-kan sopir angkot D.09 Ade Naga menerangkan, trayek D.09 bero-prasi dari mulai Terminal Depok, Jalan Margonda Raya, Jalan Siliwangi, Jalan Tole Iskandar, Jalan Raden Saleh, Jalan Asrama Divisi Infantri 1 Kostrad, Jalan H Musa, Jatimulya, Kampung Bulak, Pertigaan Cilodong, dan Kampung Sawah.

Sedangkan D08, kata dia, dimulai dari Kampung Sawah,

TRIBUNE DEPOK

Mantan Polisi Diganjar 10 Tahun Penjara

Oknum polisi Sofyan Tsauri akhirnya divonis 10 tahun penjara oleh majelas hakim pengadilan negeri Depok karena terbukti menyuplai senjata dan melatih kelompok teroris Aceh.Sofyan merupakan mantan anggota Polresta Depok dengan pangkat terakhir Brigadir.Sofyan sempat bertugas di bagian Samapta Polres Depok.Ia mulai bergabung di Polres Depok sekitar tahun 2000.

Majelis hakim menjatuhkan vonis 10 tahun kepadanya karena terbukti dengan meyakinkan sebagai penyuplai senjata bagi pelatihan teroris di Aceh.

”Memperhatikan berbagai keterangan saksi dalam persidangan. Terbukti keterlibatan terdakwa dalam kegiatna teroris sangat jelas,” kata Dwiarso Budi Santriato, hakim ketua dalam persidangan pembacaan vonis terdakwa di PN Depok, Rabu (19/1).

Sofyan tambah Budi, sempat memberikan pelatihan menembak di lapan-gan tembak milik Polri. Selanjutnya melakukan pelatian di Aceh. Keterlibatan terdakwa terbukti melanggar Undang-undang (UU) Darurat tentang Kepemi-likan Senjata Api, melanggar Pasal 15 jo Pasal 9, Pasal 15 jo Pasal 7 dan Pasal 13 huruf a UURI Nomor 15 Tahun 2003 tentang Penetapan Perpu Nomor 1 tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.

”Berdasarkan bukti dan keterangan yang cukup. Terdakwa divonis 10 ta-hun penjara. Dipotong dengan masa tahanan dan membayar biaya persidangan Rp.5000,”ujar Budi yang didampingi Hakim anggota Sahari Adami dan Lucas H Batuha. n

Kamis, 20 Januari 2011

Jalan A Ridho, Jalan Abdul Gani I, Abdul Gani 2, Jalan Raya Abdul Gani, Jalan M Nasir, Jalan H Musa, Pertigaan Cilodong, Kam-pung Bulak, Tole Iskandar, Sili-wangi, Terminal Depok.

Kita bersinggungan di per-tigaan Kampung Bulak, H Musa, dan Jalan Ridho. Sementara penumpang yang paling banyak ada di H Musa dan Jalan Ridho.Ia berharap, persinggungan tersebut dapat segera diatasi.

“Kita tidak melarang pen-goprasian D08. Hanya saja kita minta pengaturannya tidak bers-inggungan dengan trayek kita saat ini,” ujarnya. n

Kesbang Depok Bentuk FKDM

Kantor Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbang Pol Linmas) Kota Depok Jawa Barat Selasa (18/1) mengelar kegiatan sosialisasi kewaspadaan dini masyarakat di daerah. Kegiatan dipusatkan di aula lantai 1 Balaikota Depok.

Kegiatan yang dimotori oleh kantor Kesbangpolinmas dan dihadiri oleh Walikota Depok, seluruh Lurah dan Camat se-Kota Depok terselenggara atas dasar Permendagri No.12 Tahun 2006 tentang kewaspadaan dini masyarakat di daerah.

Dalam Permendagri dijelaskan bahwa kewaspadaan dini masyarakat adalah kondisi kepekaan, kesiagaan dan antisipasi masyarakat dalam menghadapi potensi dan indikasi timbuinya bencana, baik bencana perang, bencana alam, maupun bencana karena ulah manusia.

Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat yang selanjutnya disingkat FKDM adalah wadah bagi elemen masyarakat yang dibentuk dalam rangka menjaga dan memelihara kewaspadaan dini masyarakat. Saat ini FKDM hanya tingkat kota saja.

“Untuk menindaklanjuti Permendagri tersebut, maka so-sialisasi ini diadakan sekaligus untuk membentuk FKDM pada tingkat Kelurahan dan Kecamatan” ungkap Kasie Bina dan Ideologi Kantor Kesbangpolinmas Dodi Rustiadi.

Sementara Walikota Depok dalam arahannya mengata-kan, FKDM merupakan perwakilan resmi masyarakat yang harus mampu menyerap info yang berkembang dan turut melakukan pencerahan sehingga tercipta tujuan Pemerin-tahan yang mulia. Tujuan Pemerintahan yang utama adalah berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan kualitas pelayanan umum, dan meningkatkan daya saing tingkat kota.n

Shock teraphy yang di lakukan oleh PLN UPJ Sawangan untuk mengu-rangi tingginya jumlah tunggakan pelanggan listrik di wilayah tersebut, nampaknya cukup membuahkan hasil yang maksimal. Dalam kurun waktu dua bulan, UPJ Sawangan berhasil memperkecil jumlah tunggakan dari Rp6 miliar hingga mencapai Rp2,4 miliar.

Sebelumnya, pelanggan yang sering melakukan tunggakan pemba-yaran listrik di PLN UPJ Sawangan, mencapai 20 ribu pelanggan setiap bulannya. Namun pada 3 bulan terakhir PLN UPJ Sawangan men-canangkan program pemutusan 1000 sambungan listrik perhari.

Hasilnya, dalam kurun waktu dua bulan lalu, jumlah tunggakan berkurang, hingga 60 persen. Bila sebelumnya tunggakan yang ada sebesar Rp6 miliar, kini menjadi Rp2,4 miliar. Artinya shock teraphy yang diterapkan pihak PLN UPJ Sawangan, mampu menurunkan ang-ka tunggakan hingga Rp3,6 miliar.

Menurut SPI Penagihan PLN UPJ Sawangan, Rosmana, shock

teraphy yang yang dilakukan PLN UPJ Sawangan cukup berhasil. Da-lam kurun waktu 2 bulan, PLN UPJ Sawangan sudah berhasil menarik tunggakan dari pelanggan sebesar Rp3,6 miliar.

Lebih jauh dikatakan Rosmana, penunggakan pembayaran listrik yang terjadi di UPJ Sawangan ke-banyakan akibat dari faktor ekonomi masyarakat yang masih labil. Untuk bulan ini saja, Rosmana menambah-kan, tagihan yang masih menunggak mencapai 91 ribu pelanggan.

Pelanggan listrik di PLN UPJ Sawangan yang mencakup wilayah Sawangan, Bojongsari, Parung Bin-gung, Cinangka, Ciseeng, dan Gunung

PLN UPJ Sawangan Tarik Tunggakan Pelanggan Hingga Rp3,6 M

TRIBUNE DEPOK

By: HeriyansahDepok-TRIKOM

By: HeriyansahDepok-TRIKOM

By: HeriyansahDepok-TRIKOM

Sindur ini, memang masuk dalam kat-egori wilayah yang sering melakukan tunggakan. Setiap bulannya, penungga-kan di wilayah tersebut bisa mencapai angka 20 ribu pelanggan dari 112 ribu jumlah pelanggan yang ada.

Dalam program pemutusan 1000 sambungan perhari yang dilakukan oleh PLN UPJ Sawangan tercatat ada 680 pelanggan yang sambungan listriknya dibongkar ha-bis oleh PLN. Dari 10 ribu pelang-gan yang terkena pemutusan semen-tara. Rosmana berharap, program ini nantinya diharapkan mampu meningkatkan disiplin masyarakat pengguna listrik, untuk membayar tepat waktu. n

By: HeriyansahDepok-TRIKOM

Page 12: epaper tribune kompas

Kenapa Facebook Jadi Media Prostitusi Pelajar

Prostitusi yang mengorbankan gadis belia maupun siswi SMP di Facebook dan Friendster dinilai mengeruk keuntungan banyak. Bis-nis di sosial media ini lebih aman karena jauh dari pantauan polisi.

Makanya banyak para muci-kari saat ini memanfaatkan Fa-cebook sebagai cara untuk men-jajakan perempuan belia. Polda Metro Jaya menyebutkan, bisnis ini marak karena cara kerja yang praktis dengan omzet besar.

Selain itu tidak perlu menge-luarkan biaya mahal untuk men-jajakannya kepada pria hidung belang. "Itu yang membuat bisnis ini menjanjikan. Tidak perlu lagi cara-cara konvensional," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ba-harudin Djafar.

Menurutnya, untuk mengan-tisipasi dan membongkar praktik itu, polisi terus melakukan patroli

cyber. "Tim khusus ini melacak kejahatan online termasuk prosti-tusi online," imbuhnya.

Selain melakukan patroli,

polisi juga menggandeng pihak terkait untuk membantu pengung-kapan kasus prostitusi online melalui jejaring sosial.

Kamis, 20 Januari 2011

www.tribunekompase.co.cc

By: HeriyansahJakarta-TRIKOM

Saat ini, sambungnya, yang paling penting adalah bagaimana mencegah timbulnya bisnis pros-titusi online. Banyak korban

terpaksa menjajakan diri dengan alasan ekonomi. "Jadi ini memang masalah sosial, kemiskinan," tuturnya.

Ketua Komisi Nasional Per-lindungan Anak Aries Merdeka Sirait mengatakan, polisi harus peka dalam melakukan penyidikan kasus prostitusi online. Banyak siswi SMP menjadi target utama para pelaku untuk dijajakan dalam bisnis haram itu. "Pelaku memilih siswa SMP karena mudah dibujuk. Janji manis dengan uang yang banyak cukup ampuh," cetusnya.

Menurut Aries, ada sindikat besar penjualan anak di bawah umur dalam praktik prostitusi online. Dari beberapa kasus, ham-pir ada jaringan dan dengan pola bisnis yang hampir serupa.

Kemarin, Polres Jakarta Pusat membekuk tersangka DD yang melakukan perdagangan anak untuk komoditas seksual melalui situs jejaring sosial Facebook. Kebanyakan yang dijual tersangka adalah siswi SMP. n