adm keuangan negara m. rodhi aulia

32
A. Pengertian Administrasi Administrasi dalam arti sempit yaitu kegiatan catat-mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan, ketik mengetik, pengaklasifikasian, pengarsipan, dan sebagainya yang bersifat terknis ketatausahaan. Administrasi dalam arti luas menurut P. siagian adalah keseluruhan proses kerjasama antara 2 orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Sedangkan menurut herbert administrasi adalah sebagai kegiatajn dari pada sekelompok yang mengadakan kerjasama untuk menyelesaikan tujuan bersama. Unsur-unsur administrasi 1.Kegiatan 2.Kerjasama 3.Tujuan 4. Pembagian tugas 5. Kegiatan yang runtut 1

Upload: auliapaloh

Post on 02-Jul-2015

407 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: adm keuangan negara M. Rodhi Aulia

A. Pengertian Administrasi

Administrasi dalam arti sempit yaitu kegiatan catat-

mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan, ketik mengetik,

pengaklasifikasian, pengarsipan, dan sebagainya yang bersifat

terknis ketatausahaan.

Administrasi dalam arti luas menurut P. siagian adalah

keseluruhan proses kerjasama antara 2 orang manusia atau

lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk

mencapai tujuan yang telah ditentukan.

Sedangkan menurut herbert administrasi adalah sebagai

kegiatajn dari pada sekelompok yang mengadakan kerjasama

untuk menyelesaikan tujuan bersama.

Unsur-unsur administrasi

1. Kegiatan

2. Kerjasama

3. Tujuan

4. Pembagian tugas

5. Kegiatan yang runtut

Skema Pentingnya Kerjasama

Individu

Ide

1

Page 2: adm keuangan negara M. Rodhi Aulia

Kelompok Kerjasama Organisasi

Sumber daya

Tujuan

Tujuan Individu

Meningkatkan kerjasama

Pelayanan

Tujuan Organisasi

Memberikan pelayanan

Meningkatkan kesejahteraan anggota

Memperoleh keuntungan

APBN pengeluaran

Pendapatan

Pencatatan Perencanaan

Penyusunan Manajemen Pelaksanaan

Pengelolaan Pengawasan

Pengendalian

2

Administrasi NegaraKeuangan

KesejahteraanMasyarakat

Page 3: adm keuangan negara M. Rodhi Aulia

Tujuan negara (Pasal 33)

B.Pengertian Keuangan Negara

Keuangan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan

uang negara

Keuangan negara dikemukakan oleh beberapa ahli, menurut:

1. M. hadi adalah semua hak dan kewajiban yang dapat dinilai

dengan uang, demikian pula segala sesuatu baik uang

maupun barang yang dapat dijadikan milik negara,

berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban

dimaksud.

2. Otto Ekstein adalah bidang yang mempelajari akibat dari

anggaran belanja negara atas ekonomi, khususnya akibat

dari dicapainya tujuan-tujuan ekonomi yang pokok,

pertumbuhan, keadilan dan efisisen.

Unsur-unsur keuangan negara

1. APBN

2. Kebijakan-kebijakan APBN

3. Akibat dari kebijaksanaan-kebijaksanaan tersebut dibidang

ekonomi

4. Kegiatan mencari dan menggunakan dana untuk mencapai

tujuan

5. Hak dan kewajiban negara

3

Page 4: adm keuangan negara M. Rodhi Aulia

6. Uang dan barang yang dapat dijadikan milik negara

7. Keuangan yang dikelola pemerintahan pusat, daerah, badan-

badan usaha lainnya.

Dasar-dasar hukum tentang keuangan negara terdapatpada:

1. UUD 1945

2. UU RI No. 17 Tahun 2003 tentang keuangan negara

3. UU No. 22 Tahun 1999 tentang pemerintahan daerah

4. UU tahun 1999 tentang perimbangan keuangan pusat dan

daerah

5. PP No. 105 Tahun 2000 tentang pengelolaan dan

pertanggung jawaban keuangan daerah.

6. Kep. Mentri dalamnegeri No. 29 tahun 2002.

Ruang lingkup Administrasi Keuangan Negara

1. Pemerintah yang memegang dibidang keuangan

2. Penguasa-penguasa yang menjalankan urusan umum serta

pejabat yang ditunjuk menjalankan pengurusan khusus

keuangan.

3. Wilayah berlakunya sistem pengurusan dan pertanggung

jawaban keuangan.

4. Hal-hal yang mengangkat pertanggung jawaban dan

pengawasan keuangan.

4

Page 5: adm keuangan negara M. Rodhi Aulia

5. Prosedur yang ditempuh dalam menghadapi ketidakcocokan

anggarannya.

Struktur APBD

1. Pendapatan Daerah

Kelompok anggaran pendapatan daerah terdiri dari:

a. Pendapatan Asli Daerah (PAD)

PAD adalah semua penerimaan daerah yang berasal dari

sumber ekonomi daerah asli.

Jenis kelompok PAD terdiri atas:

Pajak daerah

Retribusi daerah

Hasil pemeriksaan daerah

Lain-lain pendapatan yang sah

b. Dana perimbangan

Adalah dana yang bersumber dari penerimaan APBN yang

dialokasikan kepada daerah untuk membiayai kebutuhan

daerah.

Jenis kelompok dana perimbangan terdiri atas:

5

Page 6: adm keuangan negara M. Rodhi Aulia

Bagi hasil pajak/ bukan pajak

DAU

DAK

c. Lain-lain pendapatan yang sah

Adalah penerimaan lain-lain yang bukan berasal dari

pendapatan asli daerah dan dana perimbangan.

2. Belanja daerah

A. Bagian anggaran belanja daerah terdiri dari:

1. Belanja aparatur daerah

Adalah belanja yang manfaatnya cenderung atau lebih

besar dinikmati oleh aparatur atau secara tidak

langsung dinikmati oleh masyarakat/publik.

2. Belanja pelayanan publik

Adalah belanja yang manfaatnya cenderung atau lebih

besar atau secara langsung dinikmati oleh

masyarakat/publik.

B. Kelompok anggaran belanja daerah

Bagian belanja aparatur daerah dan pelayanan publik

masing-masing satuan kerja atau kelompok terdiri atas:

1. Belanja administrasi umum

2. Belanja operasi dan pemeliharaan (OP)

3. Belanja modal

C. Jenis dan pengelompokkan belanja

6

Page 7: adm keuangan negara M. Rodhi Aulia

Jenis belanja terbagi 2 yaitu:

1.Belanja langsung

Karakteristik belanja langsung sebagai berikut:

a. Dianggarkan untuk setiap program/kegiatan yang

diusulkanoleh satuan kerja

b. Dapat diukur/dibandingkan secara langsung dengan

output program/kegiatan.

c. Variabilitas jumlah belanja langsung dipengaruhi

langsung oleh target kinerja/tingkat pencapaian.

2.Belanja tidak langsung

Karakteristik belanja tidak langsung:

a. Dianggarkan setiap bulan dalam satu tahun (bukan

setiap program/ kegiatan)

b. Tidak dapat diukur/dibandingkan secara langsung

dengan output program/kegiatan

c. Variabilitas jumlah belanja langsung tidak

dipengaruhi langsung oleh target kinerja/tingkat

pencapaian.

3. Pembiayaan

Pembiayaan adalah transaksi keuangan daerah yang

dimaksudkan untuk menutup selisih antara pendapatan dan

belanja daerah.

Kelompok pembiayaan terdiri atas:

7

Page 8: adm keuangan negara M. Rodhi Aulia

a. Penerimaan daerah

Pembiayaan berupa penerimaan daerah antara lain terdiri

atas:

Sisa perhitungan anggaran tahun lalu

Penerimaan pinjaman/obligasi

Transfer dari dana cadangan

Penerimaan piutang, dan

Hasil penjualan aset daerah yang dipisahkan

b. Pengeluaran daerah

Pembiayaan berupa pengeluaran daerah antara lain

terdiri atas:

Transfer Dana Cadangan

Pembiayaan Utang/ Pinjaman

Penyertaan Modal/ Investasi

Dana sisa perhitungan Anggaran Tahun Berkenaan

C. Pengertian Anggaran

Pengertian Anggaran menurut:

1. Mardiasmo anggaran merupakan pernyataan mengenai

estimasi kinerja yang hendak dicapai selama periode

waktu tertentu yang dinyatakan dalam ukuran finansial.

2. Yuwono anggaran merupakansuatu rencana terperinci

dinyatakan secara formal dalam ukuran kuantitatif

biasanya dalam satuan uang yang menunjukkan perolehan

dan penggunaan sumber-sumber suatu organisasi.

8

Page 9: adm keuangan negara M. Rodhi Aulia

Fungsi anggaran

1. Angaaran sebagai alat perencanaan

Anggaran merupakan alat perencanaan manajemen untuk

mencapai tujuan organisasi.

a. Merumuskan tujuan serta sasaran kegiatan

b. Merencanakan berbagai program atau kegiatan

c. Mengalokasikan dana pada berbagai program atau

kegiatan

d. Menentukan indikator kinerjadan tingkat pencapaian

strategi

2. Anggaran sebagai alat pengendalian

Digunakan untuk menghindari adanya salah sasarn

dalam pengalokasian anggaran pada bidang lain yang

bukan merupakan prioritas juga untuk memonitor kondisi

keuangan dan pelaksanaan program pemerintah.

3. Anggaran sebagai alat kebijakan fiskal pemerintah

Digunakan untuk mengstabilkan ekonomi dan

mendorong pertumbuhan ekonomi juga untuk mendorong,

memfasilitasi dan mengkoordinasikan kegiatan ekonomi

masyarakat.

4. Anggaran sebagai alat politik

Anggaran digunakan untuk memutuskan prioritas-

prioritas dan kebutuhan keuangan terhadap prioritas

tersebut. Anggaran merupakan politicaltool sebagai

9

Page 10: adm keuangan negara M. Rodhi Aulia

bentuk komitmen antara lembaga eksekutif dan legislatif

atas penggunaan dana publik untuk kepentingan pribadi.

5. Anggaran sebagai alat koordinasi dan komunikasi

Dalam proses penyusunan anggaran banyak pihak yang

berperan (eksekutif, legislatif dan masyarakat) sehingga

dapat menentukan perananpihak-pihak tertentujuga

anggaran harus dikomunikasikan keseluruh bagian

organisasi untuk dilaksanakan.

6. Anggaran sebagai alat penilai kinerja

Anggaran merupakan wujud komitmen (eksekutif dan

legislatif) sehingga dengan adanya anggaran kinerja

eksekutif akan dinilai berdasarkan pencapaian target

anggaran dan efisiensi pelaksanaan anggaran. Anggaran

merupakan alat yang efektif untuk pengendalian dan

penilaian kinerja.

7. Anggaran sebagai motivasi

Anggaran dapat digunakan sebagai alat untuk

memotivasi pimpinan dan stfnya agar bekerja secara

ekonomis, efektif, efisien dalam mencapai target dan

tujuan organisasi yang telah ditetapkan.

Karakteristik Anggaran

1. Anggaran dinyatakan dalam satuan keuangan

2. Anggaran umumnya mencakup jangka waktu 1 tahun

3. Anggaran berisi komitmen atau kesanggupan manajemen

10

Page 11: adm keuangan negara M. Rodhi Aulia

4. Usulan anggaran ditelaah dan disetujui oleh pihak yang

berwenang

5. Sekali disetujui anggaran hanya dapat diubah dibawah

kondisi tertentu

6. Secara berkala kinerja keuangan dianalisis dan dijelaskan.

D. Ilmu keuangan negara

Adalah suatu study yang ngebahas suatu keuangan negara

yang didalamnya pengeluaran, penerimaan, pengaruh.

Menurut Adam Smitt ada 3 fungsi negara:

1. Ketahanan nasional

2. Kegiatan yang enggan dikuasai, keadilan sosial

3. Kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaan umum

Kelemahan

1. Collective goods = public goods

Barang atau jasa yang berhubungan dengan masyarakat

banyak yang tidak dapat disediakan dalam jual beli pasar,

misalnya:

a.Rasa aman yang diberikan oleh negara pada masyarakat

b.Pendidikan

c.Kehidupan yang layak

Public goods X private goods

11

Page 12: adm keuangan negara M. Rodhi Aulia

Exclusion principle

Suatu prinsip dimana seseorang bisa dikeluarkan dari

pemanfaatan dan penggunaan jasa atau barang.

2. Perbedaan biaya private dan biaya sosial serta manfaat

private dan manfaat sosial.

Biaya private adalah bahan baku, tempat, proses,

pengupahan yaitu biaya yang harus dikeluarkan dalam

produksi, barang dan jasa.

Biaya sosial, sumbangan CSR adalah biaya yang harus

dilakukan karena pengaruh dari barang/jasa yang

diproduksi.

Manfaat dari Biaya Private : semua orang bisa

merasakannya,

Biaya Sosial : hanya masyarakat sosial

3. Adanya resiko yang sangat besar

4. Sifat-sifat monopoli : penyediaan listrik, air, gas, dsb

5. Adanya inflasi dan deflasi

6. Semakin berkembangnmya perusahaan-perusahaan dan

pabrik-pabrik

7. Adanya distribusi pendapatan yang tidak merata

Kegiatan pemerintah:

1.Mengalokasikan faktor-faktor produksi barang/jasa untuk

kebutuhan masyarakat,

2.Mendistribusikan pendapatan

12

Page 13: adm keuangan negara M. Rodhi Aulia

3.Menstabilkan perekonomian

4.Mempercepat kebutuhan ekonomi

APBN Pendapatan

- Dana masuk

Belanja

- Dana keluar

Alasan pejnjgeluaran selalu meningkat:

1. Adanya peperangan

2. Adanya kenaikan tingkat pengahasilan pada penghasilan

3. Adanya urbanisasi yang mengikuti perkembangan ekonomi

4. Perkembangan demokrasi

5. Semakin berkembangnya peranan pemerintah. Dengan

adanya pemborosan dan ketidakefisienan pemerintah

6. Adanya pembangunan ekonomi

7. Timbulnya program kesejahteraan masyarakat seperti panti

asuhan, wisma, rumah jompo, dsb.

8. Dengan adanya musibah.

Kriteria penilaian kebijakan pemerintah

1.Kebijakan pemerintah harus berdasarkan keadilan (equity)

artinya suatu kebijakan pemerintah dikeluarkan harus

memberikan rasa adil pada masyarakat.

13

Page 14: adm keuangan negara M. Rodhi Aulia

2.Memiliki prinsip ekonomi dan efisiensi bisa dikatakan

tentang biaya yang dikeluarkan sedikit hasil maximal

3.Paternalisme yang mendominasi keputusan adalah

pemerintah (sbg ayah) dan masyarakat adalah anggota

keluarga.

4.Kebebasan perorangan kebijakan harus mendengarkan

keinginan dari perorangan dan kemudian menghargainya.

APBN Penerimaan pemerintah

Pengeluaran

Penerimaan pemerintah dapat diartikan penerimaan pajak,

penerimaan yang diperoleh dari penjualan barang dan jasa yang

dimiliki dan dihasilkan pemerintah, pinjaman pemerintah, cetakan

uang dsb.

1.Pajak

Merupakan iuran rakyat kepada negara yang dapat

dipaksakan yang terutang oleh yang wajib membayarnya

menurut peratuan-peraturan berdasarkan UU, tanpa jasa

timbal/kontrak prestasi dan digunakan untuk membiayai

pengeluaran-pengeluaran pemerintah.

Fungsi pajak.

14

Page 15: adm keuangan negara M. Rodhi Aulia

1. Sebagai fungsi anggaran/ budgetair

Pajak digunakan untuk membiayai pengeluaran-

pengeluaran pemerintah.

2. Fungsi mengatur/ regulered

Pajak digunakan sebagai alat mengatur dan

melaksanakan kebijakan pemerintah dalam bidang sosial

ekonomi.

Pengelompokkan pajak

1. Menurut golongan

- Pajak langsung, pajak yang tidak bisa dibebankan

pada orang lain

- Pajak tidak langsung, pajak yang bisa dbebankan pada

orang lain

2. Berdasarkan sifat

- Subjektif, pajak yang berdasarkan pada subjeknya

dimana memperhatikan keadaan wajib pajak.

- Objektif, pajak yang berdasarkan pada objeknya.

3. Lembaga pemungutnya

Pusat Daerah Kota dan kabupaten Provinsi

- PPH- PPN

- Pajak hotel- Restoran- Hiburan- Reklame

Kendaraan

15

Page 16: adm keuangan negara M. Rodhi Aulia

Struktur Pajak Di Indonesia

1. PPH

2. PPN (Pajak Pertambahan Nilai)

PPnBM (Pajak Pertambahan nilai Barang Mewah)

3. PBB

4. Pajak daerah dan retribusi

5. BPHTB (biaya perolehan hak atas tanah dan bangunan)

Sistem Pemungutan Pajak

1. Official Asessment System

Sistem pemungutan pajak yang memberikan wewenang

kepada pemerintah untuk menentukan besarnya pajak,

wajib pajak.

Ciri-cirinya

a. Wewenang untuk menentukkan besarnya pajak

b. Wajib pajak bersifat pasif

c. Utang pajak timbul setelah timbul surat ketetapan

pajak (SKP)

2. Self Asessment System

Sistem pemungutan pajak yang dilakukan oleh wajib

pajak sendiri dalam menentukan jumlah pajak yang

terhutang.

Ciri-cirinya:

a. Wewenang untuk menentukan besarnya pajak

b. Wajib pajak bersifat aktif

16

Page 17: adm keuangan negara M. Rodhi Aulia

c. Pemerintah (fiskus) tidak ikut campur tangan dan

hanya mengawasi

3. With Holding System

Sistem pemungutan pajak yang dilakukan oleh

kesultanan pajak (pihak ketiga)

Hambatan pemungutan pajak

1. Perlawanan pasif

Masyarakat enggan untuk membayar pajak, dikarenakan:

a. Perkembangan intelektual dan moral masyarakat

b. Sistem perpajakan yang sulit dipahami masyarakat

c. Sistem pengawasan

2. Perlawanan aktif

Meliputi semua usaha untuk menghindari pajak secara

langsung kepada fiskus bentuknya:

a. Tax avoidance (usaha meringankan beban pajak dengan

tidak melanggar undang-undang)

b. Tax evasion (pelanggaran pajak yang melanggar undang-

undang)

2. Retribusi

Merupakan pembayaran dari rakyat pada pemerintah

dengan melihat adanya balas jasa yang langsung diterima.

3. Keuntungan dari perusahaan-perusahaan negara

17

Page 18: adm keuangan negara M. Rodhi Aulia

Sumber ini diterima dari penjualan hasil perusahaan-

perusahaan.

4. Denda-denda dan perampasan yang dilakukan oleh

pemerintah

5. Sumbangan masyarakat

6. Pencetakan uang kertas

7. Hasil dari undian negara

8. Pinjaman

9. Hadiah

Hutang Negara Dan Kebijakan Fiskal

Hutang Negara merupakan sumber dana bagi pemerintah

Macam dan ciri hutang negara.

1. Reproductive Debt & Dead Weight Debt

Reproductive debt adalah pinjaman atau utang yang

disertai dengan jaminan kekayaan negara.

18

Page 19: adm keuangan negara M. Rodhi Aulia

dead weight debt adalah pinjaman atau utang yang tidak

disertai dengan jaminan (termasuk pinjaman lunak).

2. Pinjaman sukarela dan paksa

Pinjaman sukarela adalah pinjaman yang menyerahkan

dana dan persyaratannya kepada negara yang meminjam.

Pinjaman paksa adalah pinjaman yang dalam penyerahan

dana beserta persyaratannya(pengembalian pinjaman

disertai dengan bunga yang dipaksakan)

3. Pinjaman dalam negeri dan luar negeri

Pinjaman dalam negeri merupakan pinjaman dari orang-

orang atau lembaga dalam lingkungan negara itu sendiri

Pinjaman luar negeri merupakan pinjaman dari orang-

orang atau lembaga dari luar negeri.

4. Suku bunga pinjaman

Suatu ketentuan dalam proses pinjam meminjam.

Sumber Pinjaman Negara

1. Dari pada individu sebagai kreditur dalam masyarakat

dengan cara memberikan pinjaman kepada pemerintah

19

Page 20: adm keuangan negara M. Rodhi Aulia

2. Dari sektor perusahaan/ lembaga keuangan bukan kank

sebagai kreditur obligasi negara.

3. Bank umum sebagai kreditur

4. Bank sentral sebagai kreditur artinya memberi pinjaman

pada negara dengan cara menjual obligasi milik negara

kepada bank umum.

Beban hutang dalam negeri adalah beban yang harus

ditanggulangi baik berupa yang mengakibatkan beban moral.

Bagi masyarakat indonesia dan juga mengakibatkan

pengalokasian pengeluaran pemerintah.

Kebijakan fiskal merupakan kebijakan yang digunakan sebagai

alat untuk mencapai tujuan yang ditetapkan dalam bidang

penerimaan dan pengeluaran.

Instrumen yang didunakan dalam kebijakan fiskal:

1. Kebijakan transfer

2. Semua sumber-sumber penerimaan negara

Macam-macam kebijakan fiskal:

1. Pembiayaan fungsional

2. Pengeluaran anggaran

20

Page 21: adm keuangan negara M. Rodhi Aulia

3. Stabilisasi anggaran otomatis

4. Anggaran belanja seimbang

Tujuan kebijakan fiskal

1. – kestabilan ekonomi dalam mempertahankan pertumbuhan

ekonomi disuatu negara.

-Mencegah pengangguran

2. Stabilitas harga yaitu untuk mempertahankan kestabilan

harga umum

Pemerintahan Pusat Dan Daerah

Perubahan-perubahan yang terjadi akibat diberlakukannya

berbagai undang-undang otonomi daerah, mempunyai implikasi

yang sangat luas dan mendalam, baik pada dimensi kewenangan,

kelembagaan, system dan prosedur, serta dimensi personil dari

birokrasi public dan institusi politik.

Dari sisi pemerintahan daerah, satu perubahan fundamental

disbanding system yang berlaku sebelumnya adalah

dipisahkannya lembaga eksekutif yaitu kepala daerah beserta

perangkat daerah yang kemudian disebut pemerintah daerah,

dan lembaga legislatif daerah yaitu dewan perwakilan rakyat

21

Page 22: adm keuangan negara M. Rodhi Aulia

daerah (DPRD) dalam kerangka pelaksanaan otonomi daerah

yang luas, nyata, dan bertanggung jawab.

Substansi sasaran vital yang ingin dicapai melalui perubahan

system pemerintahan daerah ini adalah:

1. pembangunan system, iklim dan kehidupan politik yang

demokratis.

2. penciptaan pemerintahan daerah yang bersih dan

berwibawa serta bermuansa desentralisasi.

3. pemberdayaan masyarakat agar mampu berperan serta

secara optimal dalam penyelenggaraan pemerintahan dan

pembangunan daerah.

Desentralisasi fiskal

Desentralisasi fiskal, merupakan salah satu komponen utama dari

desentralisasi. Apabila pemerintah daerah melaksanakan

fungsinya secara efektif, dan berikan kebebasan dalam

pengambilan keputusan penyediaan pelayanan disektor publik,

maka mereka harus didukung sumber-sumber keuangan yang

memadai baik yang berasal dari pendapatan asli daerah (PAD)

termasuk surcharge or taxes, bagi hasil pajak dan bukan pajak,

pinjaman, maupun subsidi/ bantuan dari pemerintah pusat.

22

Page 23: adm keuangan negara M. Rodhi Aulia

Pelaksanaan desentralisasi fiskal akan berjalan dengan baik

dengnan mempedomani hal-hal sebagai berikut:

adanya pemeritah pusat yang kapabel dalam melakukan

pengawasan dan enforcement,

terdapat keseimbangan antara akuntabilitas dan

kewenangan dalam melakukan pungutan pajak dan retribusi

daerah.

Sesuai undang-undang nomor 22 tahun 1999, daerah diberikan

kewenangan untuk menyelenggarakan seluruh fungsi

pemerintahan, kecuali kewenangan pemerintahan dalam bidang

pertahanan keamanan, politik luar negeri, fiskal dan moneter,

peradilan, agama dan administrasi pemerintahan yang bersifat

strategis.

Perimbangan keuangan pemerintah pusat dan daerah

Sesuai dengan UU Nomor 22 dan 25 tahun 1999 bahwa

perimbangan keuangan pusat dan daerah dalam rangka

pelaksanaan desentralisasi fiskal mengandung pengertian bahwa

kepada daerah diberikan kewenangan untuk memanfaatkan

sumber keuangan sendiri dan didukung dengan perimbangan

keuangan antara pusat dan daerah.

23

Page 24: adm keuangan negara M. Rodhi Aulia

Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan

kepada masyarakat berdasarkan asas desentralisasi, kepala

daerah diberikan kewenangan untuk memungut pajak/retribusi

(tax assignment) dan pemberian bagi hasil penerimaan (revenue

sharing) serta bantuan keuangan (grant) atau dikenal sebagai

dana perimbangan

Selain itu, daerah juga diberikan kewenangan untuk melakukan

pinjaman baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.

Pinjaman tersebut dapat berupa pinjaman jangka pendek untuk

membiayai kesulitan arus kas daerah dan pinjaman jangka

panjang untuk membiayai kebutuhan pengeluaran untuk

penyediaan sarana dan prasarana daerah.

Sumber-sumber pembiayaan daerah yang utama dalam rangka

pelaksanaan desentralisasi fiskal meliputi:

A. pendapatan asli daerah

salah satu wujud dari pelaksanaan desentralisasi fiskal adalah

pemberian sumber-sumber penerimaan bagi daerah yang

dapat digali dan digunakan sendiri sesuai dengan potensinya

masing-masing.

B. dana perimbangan

bagian daerah dalam bentuk bagi hasil penerimaan (revenue

sharing) untuk menambah pendapatan daerah dalam rangka

pembiayaan pelaksaan fungsi yang menjadi kewenangannya

24

Page 25: adm keuangan negara M. Rodhi Aulia

dilakukan dengan pola bagi hasil penerimaan pajak dan bukan

pajak (SDA) antara pusat dan daerah.

Dana alokasi umum

Untuk mengurangi ketimpangan dalam kebutuhan pembiayaan

dan penguasaan pajak antara pusat dan daerah telah diatasi

dengan adanya perimbanga keuangan antara pusat dan daerah

(dengan kebijakan bagi hasil dan DAU minimal sebesar 25% dari

penerimaan dalam negeri). Dengan perimbangan tersebut,

khususnya dari DAU akan memberikan kepastian bagi daerah

dalam memperoleh sumber-sumber pembiayaan untuk

membiayai kebutuhan pengeluaran yang menjadi

tanggungjawab.

Dana alokasi khusus

Pada hakikatnya pengertian dana alokasi khusus (DAK) adalah

dana yang berasal dari APBN, yang dialokasikan kepada adaerah

untuk membantu membiayai kebutuhan khusus. Pengalokasian

DAK ditentukan dengan memperhatikan tersedianya dana dalam

APBN.

PINJAMAN DAERAH

Sumber pinjaman adalah dari dalam negeri (dari pemerintah

pusat, atau dengan penerbitan obligasi) dan dari luar negeri,

denga persetujuan dan melalui pemerintah pusat.

Penggunaan:

25

Page 26: adm keuangan negara M. Rodhi Aulia

1. pinjaman jangka panjang, untuk membiayai pembangunan

prasarana yang merupakan aset daerah, yang dapat

menghasilkan penerimaan untuk pembayaran pinjaman

yang bersangkutan, serta memberikan manfaat bagi

pelayanan umum.

2. pinjaman jangka pendek, hanya dapat dilakukan dalam

rangka pengelolaan kas daerah.

Tujuan umum pelaksanaan desentralisasi fiskalharus dapat:

1. meningkatkan efisiensi pengalokasian sumber daya nasional

maupun kegiatan pemerintahan daerah.

2. dapat memenuhi aspirasi daerah, memperbaiki struktur

fiskal dan memobilisasi pendapatan secara regional maupun

secara nasional.

3. menigkatkan akuntabilitas, transparansi dan partisipasi

masyarakat dalam mengambil keputusan ditingkat daerah.

4. memperbaiki keseimbangan fiskal antar daerah dan

memastikan adanya pelayanan masyarakat yang berkualitas

disetiap daerah.

5. menciptakan kesejahteraan sosial bagi masyarakat.

26

Page 27: adm keuangan negara M. Rodhi Aulia

Pertanggung jawaban dan pemeriksaan pelaksanaan APBN

27