adln - perpustakaan universitas...

214
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga SKRIPSI PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13) ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Upload: vothien

Post on 16-Jun-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 2: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 3: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 4: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

iv

SKRIPSI INI

SAYA PERSEMBAHKAN

KEPADA

KELUARGAKU

DAN

NEGARAKU

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 5: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

v

MOTTO

TIDAK ADA KEBERHASILAN TANPA PERJUANGAN

DAN

TIDAK ADA PERJUANGAN TANPA PENGORBANAN

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 6: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

vi

KATA PENGANTAR

Skripsi dengan judul “PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN

BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN

2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)” ini dilakukan dalam rangka mencapai gelar

Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Airlangga.

Terselesaikannya penulisan skripsi dan pendidikan S1 Ilmu Hukum pada

Fakultas Hukum Universitas Airlangga ini tidak lepas dari motivasi, bimbingan

yang diberikan oleh berbagai pihak. Oleh karena itu perkenankanlah penulis

menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada :

1. Bapak Prof. Dr. L. Budi Kagramanto, S.H., M.H., M.M. sebagai pembimbing,

yang dalam kesibukannya meluangkan waktu untuk memberi perhatian dan

memberi petunjuk selama dalam proses penulisan skripsi ini hingga akhir

penyusunan skripsi ini.

2. Ayahanda dan Ibunda tercinta, H. Hery Pramudya W. S., S.H. dan Hj. Dwi

Retno Widayanti, S.H. serta Adikku tersayang Radityo Palevi atas kasih sayang

yang tulus ikhlas, doa dan motivasi yang tidak pernah putus. Serta keluarga

yang mendoakan dan memberi dukungan.

3. Dekanat Fakultas Hukum Universitas Airlangga : Prof. Dr. Muchammad

Zaidun, S.H., Msi. selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Airlangga, Prof.

Dr. Eman Ramelan, S.H., M.S. selaku Wakil Dekan I, Koesrianti S.H., LL.M.,

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 7: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

vii

4. Ph.D. selaku Wakil Dekan II, dan Nurul Barizah, S.H., LL.M., Ph.D. selaku

Wakil Dekan III.

5. Ibu Zendy Wulan Ayu Widhi Prameswari, S.H., LL.M. selaku Dosen Wali

yang selalu memberikan saran dan arahan dalam membimbing penulis selama

menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Airlangga.

6. Bapak Dr. Agung Sudjatmiko, S.H., M.H. selaku Ketua Departemen Hukum

Bisnis yang turut membimbing penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi.

7. Tim Dosen Penguji, Ibu Sinar Ayu Wulandari, S.H., M.H., Bapak Dr. Agung

Sudjatmiko, S.H., M.H., serta Ibu Dr. Zahry Vandawati C., S.H., M.H. yang

telah meluangkan waktu untuk menguji skripsi penulis pada tanggal 25 Juni

2014.

8. Seluruh civitas akademika serta Dosen Pengajar, khususnya Dosen pada

Departemen Hukum Bisnis Fakultas Hukum Universitas Airlangga yang telah

membantu penulis selama melakukan studi dan dalam melakukan penulisan

skripsi ini.

9. Ritmaleli Arum, atas doa dan motivasi yang diberikan serta waktu yang

direlakan demi terselesaikannya skripsi ini.

10. Saudaraku, Anggara Alfriedo Yudhamardika dan Disthira Alfrieda Rosita, atas

doa dan dukungannya dalam penulisan skripsi ini.

11. Teman-teman mahasiswa angkatan 2010 yang tidak dapat saya sebutkan dan

tulis satu persatu, atas berbagi ilmu dan pengalaman yang berharga selama

kebersamaan dari awal hingga akhir dalam menempuh pendidikan di Fakultas

Hukum Universitas Airlangga.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 8: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

viii

12. Dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dan mendoakan

dalam terselesaikannya penulisan skripsi ini.

Kebaikan saudara sekalian tidak akan saya lupakan dan saya hanya dapat

berdoa, semoga Allah SWT membalas segala perbuatan baik saudara sekalian

selama ini. Saya menyadari penulisan ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu

saya dengan senang hati menerima kritik dan saran guna penyempurnaan tulisan

ini. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Amin.

Surabaya, 15 Juli 2014

Penulis

Ardiansyah Herviyan Pratama

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 9: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

ix

ABSTRAK

Putusan KPPU Nomor 01/KPPU-L/2013 mengenai putusan atas kasus

persekongkolan tender Pengadaan Barang Cetakan dan Alat Peraga Dinas

Pendidikan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun Anggaran 2011 (Paket 1

dan Paket 13). Para Terlapor telah melanggar Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5

Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak

Sehat, dimana para terlapor telah terbukti melakukan kegiatan yang dilarang yaitu

persekongkolan tender. Persekongkolan tender merupakan bentuk kerjasama yang

dilakukan oleh pelaku usaha dengan pelaku usaha lain untuk mengatur dan atau

menetukan pemenang tender sehingga dapat mengakibatkan terjadinya persaingan

usaha tidak sehat. Oleh karena pelanggaran tersebut, para terlapor mendapat sanksi

berdasarkan putusan yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang yaitu Komisi

Pengawas Persaingan Usaha.

Kata Kunci : Persekongkolan Tender, Putusan, KPPU, Dinas Pendidikan

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 10: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. iv

HALAMAN MOTTO .................................................................................. v

KATA PENGANTAR .................................................................................. vi

ABSTRAK .................................................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................................. x

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .............................................................. 14

1.3 Tujuan Penulisan ............................................................... 14

1.4 Manfaat Penulisan ............................................................. 15

1.5 Metode Penelitian .............................................................. 16

1.5.1 Tipe Penelitian .......................................................... 16

1.5.2 Pendekatan Masalah ................................................. 16

1.5.3 Sumber Bahan Hukum ............................................. 17

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 11: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

xi

1.5.4 Teknik Pengumpulan Bahan Hukum ....................... 19

1.5.5 Analisa Bahan Hukum ............................................. 19

1.6 Pertanggungjawaban Sistematika ...................................... 19

BAB II PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG

CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN

ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

2.1 Prinsip-Prinsip Utama Pengadaan Barang/Jasa ................. 22

2.2 Konsep Persekongkolan Tender ........................................ 26

2.2.1 Pengertian Persekongkolan ....................................... 26

2.2.2 Pengertian Tender .................................................... 28

2.2.3 Pengertian Persekongkolan Tender .......................... 29

2.3 Larangan Persekongkolan Tender dalam Undang-Undang

Nomor 5 Tahun 1999 ......................................................... 30

2.3.1 Unsur Persekongkolan Tender .................................. 30

2.3.2 Bentuk Persekongkolan Tender ............................... 35

2.3.3 Indikasi Persekongkolan dalam Tender ................... 39

2.4 Pendekatan Yuridis dalam Persekongkolan Tender .......... 42

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 12: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

xii

2.5 Dampak Persekongkolan Tender ....................................... 44

BAB III PENANGANAN KPPU TERHADAP PERKARA TENDER

PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA

DINAS PENDIDIKAN DAERAH KABUPATEN TAPANULI

SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET

13)

3.1 Penanganan Perkara Oleh KPPU Berdasarkan Undang-

Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek

Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat ................... 47

3.2 Penanganan Perkara Oleh KPPU Berdasarkan Peraturan

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Nomor 1 Tahun

2010 .................................................................................. 49

3.3 Upaya Hukum .................................................................... 67

3.4 Saran KPPU ....................................................................... 69

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan ........................................................................ 72

4.2 Saran .................................................................................. 73

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 13: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

xiii

DAFTAR BACAAN

LAMPIRAN

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 14: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 15: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dunia bisnis semakin berkembang seiring berjalannya waktu. Persaingan

antar pelaku usaha di dunia bisnis dan ekonomi pun terjadi dan merupakan suatu

keharusan yang harus dijalani oleh pelaku usaha. Para pelaku usaha semakin giat

meningkatkan usaha mereka dengan berbagai macam cara dan trik untuk dapat

bersaing dalam pasar bersangkutan.

Pada hakikatnya setiap orang menjalankan kegiatan usaha adalah untuk

memperoleh keuntungan dan penghasilan dalam rangka memenuhi kebutuhan

hidup, baik kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, maupun kebutuhan tersier. Atas

dasar untuk memenuhi kebutuhan hidup itulah yang mendorong banyak orang

menjalankan kegiatan usaha, baik kegiatan usaha yang sejenis maupun kegiatan

usaha yang berbeda. Keadaan inilah yang menimbulkan persaingan di antara para

pelaku usaha.

Namun pada kenyataannya, banyak perilaku tidak sehat yang terjadi dalam

dunia usaha, para pelaku usaha cenderung ingin mendapatkan kekuasaan pasar

sehingga dapat mengendalikan harga dan faktor-faktor lain yang menentukan

jalannya transaksi usaha, termasuk diantaranya untuk mendapatkan keuntungan

yang sebesar-besarnya dalam hal ekonomi. Untuk dapat menciptakan kekuasaan

pasar tersebut, para pelaku usaha melakukan berbagai macam tindakan dan usaha

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 16: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

2

yang merugikan pesaingnya, diantaranya membuat berbagai macam rintangan

perdagangan (barrier to entry), melakukan pembatasan pasar (market restriction),

membuat kesepakatan-kesepakatan kolusif (collusive agreement) untuk mengatur

harga, membatasi output, dan menjalankan praktek-praktek anti persaingan lainnya.

Dalam aktivitas bisnis dapat dipastikan terjadi persaingan di antara pelaku

usaha. Dalam hal ini persaingan usaha merupakan sebuah proses dimana para

pelaku usaha dipaksa menjadi perusahaan yang efisien dengan menawarkan

pilihan-pilihan produk dan jasa dalam harga yang rendah. Persaingan hanya ada

bila ada dua pelaku usaha atau lebih yang menawarkan produk dan jasa kepada para

pelanggan dalam sebuah pasar. Untuk merebut hati konsumen, para pelaku usaha

berusaha menawarkan produk dan jasa yang menarik, baik dari segi harga, kualitas

dan pelayanan. Kombinasi ketiga faktor tersebut untuk memenangkan persaingan

merebut hati para konsumen dapat diperoleh melalui inovasi, penerapan teknologi

yang tepat, serta kemampuan manajerial untuk mengarahkan sumber daya

perusahaan dalan memenangkan persaingan. Jika tidak, pelaku usaha akan

tersingkir secara alami dari arena pasar.1

Dengan latar belakang banyak sekali pelaku usaha yang melakukan

persaingan tidak sehat dalam pasar yang bersangkutan maka lahirlah Hukum

Persaingan Usaha. Hukum Persaingan Usaha adalah hukum yang mengatur tentang

interaksi perusahaan atau pelaku usaha di pasar, sementara tingkah laku perusahaan

ketika berinteraksi dilandasi atas motif-motif ekonomi. Motif-motif ekonomi

1 Andi Fahmi Lubis, Hukum Persaingan Usaha Antara Teks dan Konteks, Deutsche

Gesellschaft fur Technische Zusammenarbeit, Indonesia, 2009, h. 2.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 17: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

3

tersebut adalah maksimalisasi profit atau laba, penguasaan pasar (market power),

posisi dominan (dominant position), dan yang terakhir adalah efisiensi sumber

daya. Oleh karena itu, untuk memahami apa dan bagaimana hukum persaingan

usaha berjalan dan dapat mencapai tujuan utamanya, maka diperlukan pemahaman

konsep dasar ekonomi yang dapat menjelaskan rasionalitas munculnya perilaku-

perilaku perusahaan di pasar.2

Upaya pemerintah agar dapat mewujudkan suatu perekonomian negara

yang efisien melalui penciptaan iklim usaha yang kondusif, yang menjamin adanya

kepastian kesempatan berusaha yang sama bagi semua pelaku usaha dibutuhkan

suatu pengaturan tersendiri tentang dunia persaingan usaha. Untuk menjamin

kondisi persaingan usaha yang sehat tersebut maka dikeluarkan Undang-Undang

Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha

Tidak Sehat. Tujuan dari Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999, sebagaimana

tercantum pada Pasal 3 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 adalah :

a. Menjaga kepentingan umum dan meningkatkan efisiensi ekonomi nasional sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat;

b. Mewujudkan iklim usaha yang kondusif melalui pengaturan persaingan usaha sehingga menjamin adanya kepastian kesempatan berusaha yang sama bagi pelaku usaha besar, pelaku usaha menengah, dan pelaku usaha kecil;

c. Mencegah praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat yang ditimbulkan oleh pelaku usaha; dan

d. Terciptanya efektifitas dan efisiensi dalam kegiatan usaha.

Perundang-undangan antimonopoli Indonesia tidak bertujuan untuk

melindungi persaingan usaha demi kepentingan persaingan itu sendiri. Oleh karena

2 Ibid, h. 21.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 18: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

4

itu ketentuan Pasal 3 tidak hanya terbatas pada tujuan utama undang-undang

antimonopoli, yaitu sistem persaingan usaha yang bebas dan adil, di mana terdapat

kepastian kesempatan berusaha yang sama bagi semua pelaku usaha, sedangkan

perjanjian atau penggabungan usaha yang menghambat persaingan serta

penyalahgunaan kekuasaan ekonomi tidak ada (Huruf b dan c), sehingga bagi

semua pelaku usaha dalam melakukan kegiatan ekonomi mendapat kesempatan

berusaha yang sama.

Selain itu Pasal 3 UU No. 5 Tahun 1999 menyebutkan tujuan sekunder

undang-undang antimonopoli, yang ingin dicapai melalui sistem persaingan usaha

yang bebas dan adil: kesejahteraan rakyat dan suatu sistem ekonomi yang efisien

(Huruf a dan d bagian pembukaan UU No. 5 Tahun 1999), tujuan-tujuan yang mana

sudah disebutkan dalam Huruf a dan d bagian pembukaan UU No. 5 Tahun 1999.

Sehingga seharusnya sebagai konsekuensi terakhir tujuan kebijakan ekonomi, yaitu

penyediaan barang dan jasa yang optimal bagi para konsumen. Menurut Teori

persaingan usaha yang modern, proses persaingan usaha dapat mencapai tujuan

tersebut dengan cara memaksakan alokasi faktor dengan cara ekonomis, yaitu

memaksakan alokasi faktor sumber daya, faktor produksi dan faktor distribusi.

Sehingga terwujudlah penggunaan paling efisien sumber daya yang terbatas,

penyesuaian kapasitas produksi dengan metode produksi dan struktur permintaan

serta penyesuaian penyediaan barang dan jasa dengan kepentingan konsumen

(fungsi pengatur persaingan usaha), dengan menjamin pertumbuhan ekonomi yang

optimal, kemajuan teknologi dan tingkat harga yang stabil (fungsi pendorong

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 19: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

5

persaingan usaha) serta dengan menyalurkan pendapatan menurut kinerja pasar

berdasarkan produktivitas marginal (fungsi distribusi).3

Dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek

Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat terdapat substansi, sebagai berikut :

I. Larangan terhadap dua atau lebih pelaku usaha untuk melakukan perjanjian yang

bersubstansi :

a. Praktek Oligopoli yaitu perjanjian dua pelaku usaha atau lebih untuk

menguasai produksi dan atau pemasaran suatu barang dan atau jasa yang

dapat mengakibatkan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak

sehat (Pasal 4 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999).

b. Penetapan Harga yaitu perjanjian dua pelaku usaha atau lebih untuk

menetapkan harga (Pasal 5 UU No. 5 Tahun 1999), diskriminasi harga

(Pasal 6 UU No. 5 Tahun 1999), membuat harga di bawah harga pasar

(Pasal 7 UU No. 5 Tahun 1999), atau melarang penjualan kembali

dengan harga yang lebih rendah dari harga yang ditetapkan (Pasal 8 UU

No. 5 Tahun 1999).

c. Pembagian wilayah pemasaran yaitu perjanjian dua pelaku usaha atau

lebih untuk menetapkan wilayah pemasaran atau alokasi pasar sehingga

dapat mengakibatkan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak

sehat (Pasal 9 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999).

3 Ibid, h. 17.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 20: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

6

d. Pemboikotan yaitu perjanjian dua pelaku usaha atau lebih untuk

menghalangi pelaku usaha lain untuk melakukan usaha yang sama atau

menolak untuk menjual produk pelaku usaha lain (Pasal 10 Undang-

Undang Nomor 5 Tahun 1999).

e. Kartel yaitu perjanjian dua pelaku usaha atau lebih untuk mempengaruhi

harga dengan mengatur produksi yang dapat mengakibatkan praktek

monopoli dan persaingan usaha tidak sehat (Pasal 11 Undang-Undang

Nomor 5 Tahun 1999).

f. Trust yaitu perjanjian dua pelaku usaha atau lebih untuk membentuk

gabungan perusahaan dengan tetap mempertahankan kelangsungan

perusahaan masing-masing dengan tujuan mengontrol dan untuk

pemasaran sehingga dapat mengakibatkan praktek monopoli dan

persaingan usaha tidak sehat (Pasal 12 Undang-Undang Nomor 5 Tahun

1999).

g. Oligopsoni yaitu perjanjian dua pelaku usaha atau lebih untuk

menguasai pasokan agar dapat mengendalikan harga yang dapat

mengakibatkan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat

(Pasal 13 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999).

h. Integrasi vertikal yaitu perjanjian dua pelaku usaha atau lebih untuk

menguasai rangkaian produksi yang berkelanjutan yang dapat

merugikan masyarakat dan menimbulkan persaingan usaha tidak sehat

(Pasal 14 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999).

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 21: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

7

i. Perjanjian Tertutup yaitu perjanjian dua pelaku usaha atau lebih yang

berisi syarat bahwa penerima pasokan hanya akan memasok atau tidak

akan memasok produk tersebut kepada pelaku usaha lain (Pasal 15

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999).

j. Perjanjian dengan pihak luar negeri (perjanjian dengan pelaku usaha

luar negeri yang dapat mengakibatkan praktek monopoli dan persaingan

usaha tidak sehat (Pasal 16 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999).

II. Larangan terhadap suatu kegiatan atau tindakan sebagai berikut :

a. Monopoli (pelaku usaha dilarang melakukan penguasaan atas produksi

dan pemasaran yang dapat mengakibatkan praktek monopoli dan

persaingan usaha tidak sehat).

b. Monopsoni (pelaku usaha dilarang menguasai penerimaan pasokan atau

menjadi pembeli tunggal yang dapat mengakibatkan praktek monopoli

dan persaingan usaha tidak sehat).

c. Penguasaan Pasar (pelaku usaha dilarang melakukan satu atau beberapa

kegiatan, sendiri atau bersama yang dapat mengakibatkan praktek

monopoli dan persaingan usaha tidak sehat berupa menghalangi pelaku

usaha untuk melakukan kegiatan yang sama, menghalangi konsumen

bertransaksi dengan pelaku usaha tertentu, membatasi peredaran dan

penjualan produk).

d. Persekongkolan (pelaku usaha dilarang melakukan tender olusif,

bersekongkol mendapatkan perusahaan pesaing, bersekongkol untuk

menghambat produksi).

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 22: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

8

III. Penyalahgunaan posisi dominan

a. Dilarang menggunakan posisi dominan secara langsung maupun tidak

langsung untuk menetapkan syarat perdagangan guna menghalangi

konsumen (Pasal 25 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999).

b. Dilarang merangkap jabatan direktur/komisaris di dua perusahaan atau

lebih bila perusahaan lainnya berada dalam pasar bersangkutan yang

sama atau memiliki keterkaitan (Pasal 26 Undang-Undang Nomor 5

Tahun 1999).

c. Dilarang memiliki saham mayoritas pada beberapa perusahaan sejenis

apabila mengakibatkan satu atau sekelompok pelaku usaha menguasai

lebih dari 50% pangsa pasar (Pasal 27 Undang-Undang Nomor 5 Tahun

1999).

d. Merger, akuisisi dan konsolidasi (Pasal 28 dan 29 Undang-Undang

nomor 5 Tahun 1999).

Sanksi dalam Undang-Undang No. 5 Tahun 1999 dibagi dua, yaitu sanksi

administratif (kewenangan Komisi Pengawas Persaingan Usaha) dan sanksi pidana

(kewenangan peradilan umum). Terdapat Pengecualian dalam Pasal 50 Undang-

Undang No. 5 Tahun 1999, yaitu :

a. Perbuatan dan atau perjanjian itu untuk melaksanakan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

b. Perjanjian yang terkait dengan Hak atas Kekayaan Intelektual dan waralaba;

c. Yang berkaitan dengan standar teknis;

d. Perjanjian dalam kerangka keagenan;

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 23: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

9

e. Perjanjian kerjasama penelitian;

f. Perjanjian internasional yang telah diratifikasi;

g. Perjanjian dan atau perbuatan dalam rangka ekspor dengan tidak mengganggu pasokan dalam negeri;

h. Pelaku usaha kecil;

i. Kegiatan usaha koperasi yang melayani anggotanya.

Undang-Undang No. 5 Tahun 1999 memberikan tiga indikator untuk

menyatakan terjadinya persaingan usaha tidak sehat, yaitu : 4

1. Persaingan usaha yang dilakukan secara tidak jujur.

2. Persaingan usaha yang dilakukan dengan cara melawan hukum.

3. Persaingan usaha yang dilakukan dengan cara menghambat terjadinya

persaingan di antara pelaku usaha.

Persaingan usaha yang dilakukan dengan cara tidak jujur dapat dilihat dari

cara pelaku usaha dalam bersaing dengan pelaku usaha lain, misalnya dalam

persaingan tender, para pelaku usaha telah melakukan konspirasi usaha dengan

panitia lelang untuk memenangkan tender, sehingga pelaku usaha lainnya tidak

mendapat kesempatan untuk memenangkan tender.

Persaingan usaha yang dilakukan dengan cara melawan hukum dapat dilihat

dari cara pelaku usaha bersaing dengan pelaku usaha lain dengan melanggar

4 Mustafa Kamal, Hukum Persaingan Usaha, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2010, h. 17.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 24: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

10

ketentuan-ketentuan perundang-undangan yang berlaku atau peraturan-peraturan

yang telah disepakati.5

Persaingan usaha yang dilakukan dengan cara menghambat terjadinya

persaingan di antara pelaku usaha melihat kondisi pasar yang tidak sehat. Dalam

pasar ini mungkin tidak terdapat kerugian pada pesaing lain, dan para pelaku juga

tidak mengalami kesulitan. Namun, perjanjian yang dilakukan pelaku usaha

menjadikan pasar bersaing secara tidak kompetitif.6

Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 diharapkan berfungsi

sebagai suatu aturan yang mampu menata dan mengatur praktek usaha yang

kondusif bagi terciptanya persaingan yang sehat dan memberikan perlindungan

yang sama bagi setiap pelaku usaha di dalam upaya untuk menciptakan persaingan

usaha yang sehat serta memberikan jaminan kepastian hukum untuk lebih

mendorong percepatan pembangunan ekonomi dalam upaya meningkatkan

kesejahteraan umum, serta sebagai implementasi dari semangat dan jiwa Undang-

Undang Dasar 1945.

Untuk memaksimalkan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999

maka pemerintah membentuk Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). KPPU

merupakan lembaga independen yang dibentuk untuk mengawasi pelaksanaan

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999. KPPU berdasarkan Undang-Undang

Nomor 5 Tahun 1999 mempunyai wewenang untuk menyusun peraturan pelaksana

5 Ibid 6 Ibid, h. 18.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 25: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

11

dan memeriksa pihak-pihak yang diduga melanggar Undang-Undang Nomor 5

Tahun 1999, serta memberi putusan yang mengikat dan menjatuhkan sanksi kepada

pihak yang terbukti melanggar.

Salah satu pengawasan KPPU dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999

adalah tentang persekongkolan (conspiracy) yang tertuang dalam Pasal 22, Pasal

23, dan Pasal 24. Persekongkolan yang dilarang menurut Pasal 22 Undang-Undang

Nomor 5 Tahun 1999 adalah mencakup persekongkolan untuk mengatur pemenang

tender, Pasal 23 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999 melarang persekongkolan

untuk mendapatkan informasi kegiatan usaha pesaing yang dapat diklasifikasikan

sebagai rahasia perusahaan, serta Pasal 24 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999

melarang persekongkolan untuk menghambat produksi dan atau pemasaran barang

dan atau jasa pelaku usaha pesaingnya dengan tujuan agar barang dan atau jasa itu

berkurang kualitas maupun kuantitasnya serta terganggunya ketepatan waktu yang

dipersyaratkan.

Penulisan skripsi ini akan memfokuskan kepada ketentuan Pasal 22

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 yaitu tentang persekongkolan tender.

Kegiatan persekongkolan tender merupakan salah satu kegiatan yang dapat

mengakibatkan terjadinya persaingan usaha tidak sehat yang dilarang dalam

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999.

Persekongkolan tender tersebut dapat terjadi melalui kesepakatan-

kesepakatan, baik tertulis maupun tidak tertulis. Persekongkolan ini mencakup

jangkauan perilaku yang luas, antara lain usaha produksi dan atau distribusi,

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 26: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

12

kegiatan asosiasi perdagangan, penetapan harga, dan manipulasi lelang atau kolusi

dalam tender (collusive tender) yang dapat terjadi melalui kesepakatan antar pelaku

usaha, antar pemilik pekerjaan maupun antar kedua pihak tersebut. Kolusi atau

persekongkolan dalam tender ini bertujuan untuk membatasi pesaing lain yang

memiliki potensial untuk berusaha dalam pasar bersangkutan dengan cara

menentukan pemenang tender. Persekongkolan tersebut dapat terjadi disetiap

tahapan proses tender, mulai dari perencanaan dan pembuatan persyaratan oleh

pelaksana atau panitia tender, penyesuaian dokumen tender antara peserta tender,

hingga pengumuman tender.7

Terdapat prinsip-prinsip umum pengadaan barang dan jasa di lingkungan

Instansi Pemerintah sesuai dengan ketentuan Pasal 5 Peraturan Presiden Nomor 54

Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, yaitu : efisien, efektif,

transparan, terbuka, bersaing, adil atau non diskriminatif, dan akuntabel.

Dasar Penerapan Pasal 22 Undang-Undng Nomor 5 Tahun 1999 adalah

tender atau penawaran mengajukan harga yang dapat dilakukan melalui tender

terbuka, tender terbatas, pelelangan umum, dan pelelangan terbatas.8

Seperti pada kasus persekongkolan tender Pengadaan Barang Cetakan Dan

Alat Peraga Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun

Anggaran 2011 (Paket 1 Dan Paket 13). Persekongkolan ini dilakukan oleh panitia

7 Komisi Pengawas Persaingan Usaha, Pedoman Pasal 22 Tentang Larangan

Persekongkolan Dalam Tender, 2010, h. 6. (selanjutnya disebut KPPU I)

8 Ibid, h. 8.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 27: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

13

tender yang merupakan media bagi CV. Budi Utomo, PT. Madju Medan Cipta, serta

CV. Padang Mas. Keempatnya telah melakukan pelanggaran terhadap Pasal 22

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999. Berdasarkan hasil pemeriksaan Majelis

KPPU menyimpulkan adanya kerjasama antara CV. Budi Utomo, PT. Madju

Medan Cipta serta CV. Padang Mas.

Dalam perkara tersebut terdapat 2 paket yang menjadi objek perkara, yaitu:

1. Paket 1 : Pengadaan Buku Pengayaan, Buku Referensi, Buku Panduan

Pendidik SD Tahun 2011 senilai Rp 4.154.758.500,- (empat milyar seratus

lima puluh empat juta tujuh ratus lima puluh delapan ribu lima ratus rupiah);

2. Paket 13 : Pengadaan Buku Pengayaan, Buku Referensi, Buku Panduan

Pendidik SD Tahun 2010 senilai Rp 3.610.000.000,- (tiga milyar enam ratus

sepuluh juta rupiah).

Dalam Proses tender tersebut para terlapor dinyatakan secara sah terbukti

melakukan pelanggaran yaitu bersama-sama melakukan kerjasama yang terlarang

dalam persaingan usaha yakni bersekongkol dalam tender untuk memenangkan CV.

Budi Utomo, PT. Madju Medan Cipta serta CV. Padang Mas.

Perbuatan persekongkolan dalam tender untuk menentukan pemenang

tender merupakan hal yang melanggar ketentuan Undang-Undang Nomor 5 Tahun

1999. Hal tersebut merupakan perbuatan yang curang dan tidak adil terutama bagi

peserta tender yang lain. Perbuatan persekongkolan untuk mengatur atau

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 28: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

14

menentukan pemenang tender dapat mengakibatkan terjadinya persaingan usaha

tidak sehat.9

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang sebagaimana yang dikemukakan diatas,

maka rumusan masalah yang akan dibahas adalah :

a. Apakah persekongkolan tender Pengadaan Barang Cetakan dan Alat

Peraga Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun

Anggaran 2011 (Paket 1 dan Paket 13) merupakan persekongkolan

horisontal atau persekongkolan vertikal atau gabungan dari

persekongkolan horisontal dan persekongkolan vertikal?

b. Bagaimanakah penanganan KPPU terhadap perkara tender Pengadaan

Barang Cetakan dan Alat Peraga Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten

Tapanuli Selatan Tahun Anggaran 2011 (Paket 1 dan Paket 13)?

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan yang ingin dicapai dalam skripsi ini adalah untuk

memenuhi salah satu persyaratan kelulusan sebagai Sarjana Hukum Universitas

9 Munir Fuady, Hukum Anti Monopoli (Menyongsong Era Persaingan Sehat), Citra

Aditya Bakti, Bandung, 1999, h. 83.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 29: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

15

Airlangga Surabaya. Selain itu juga tujuan pembahasan dalam skripsi ini, sebagai

berikut :

a. Untuk mengetahui lebih mendalam mengenai persekongkolan tender

dan bentuk persekongkolannya sebagai kegiatan yang dilarang dalam

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek

Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.

b. Untuk mengetahui mengenai penanganan KPPU yang di berlakukan

kepada pelaku usaha yang melanggar ketentuan Pasal 22 Undang-

Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan

Persaingan Usaha Tidak Sehat.

1.4 Manfaat Penulisan

Manfaat penulisan dalam skripsi ini antara lain, sebagai berikut :

a. Diharapkan dapat memberikan pemahaman yang baik dan benar bagi

penulis serta memberikan sumbangan penilaian bagi pembaca tentang

pentingnya mengetahui proses tender yang baik dan benar agar tidak

menimbulkan indikasi adanya persaingan usaha tidak sehat.

b. Diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai

penerapan hukum persaingan usaha di Indonesia serta memberitahukan

mengenai penanganan perkara yang dilakukan oleh Komisi Pengawas

Persaingan Usaha apabila terdapat persekongkolan tender dalam suatu

proses tender.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 30: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

16

1.5 Metode Penelitian

1.5.1 Tipe Penelitian

Tipe Penelitian yang dilakukan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian

hukum (legal research) yaitu penelitian yang mengkaji rumusan masalah pada

skripsi dengan meneliti peraturan perundang-undangan yang berlaku terkait dengan

rumusan masalah dan pemecahan masalahnya.

1.5.2 Pendekatan Masalah

Pendekatan masalah yang digunakan dalam skripsi ini adalah dengan

menggunakan :

a. Pendekatan undang-undang (statute approach), dilakukan dengan

menelaah semua undang-undang dan regulasi yang bersangkut paut

dengan isu hukum yang sedang ditangani.10 Pendekatan undang-undang

berasal dari Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan

Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.

b. Pendekatan kasus (case approach), dilakukan dengan cara melakukan

telaah terhadap kasus-kasus yang berkaitan dengan isu yang dihadapi

yang telah menjadi putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan

yang tetap.11 Dalam menggunakan pendekatan kasus, yang perlu

dipahami oleh peneliti adalah ratio decidendi, yaitu alasan-alasan

10 Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Kencana, Jakarta, 2005, h. 133.

11 Ibid, h. 134.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 31: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

17

hukum yang digunakan oleh hakim untuk sampai kepada putusannya.12

Pendekatan kasus berasal dari Putusan KPPU Nomor 01/KPPU-L/2013

tentang Persekongkolan Tender Pengadaan Barang Cetakan dan Alat

Peraga Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun

Anggaran 2011 (Paket 1 dan Paket 13).

c. Pendekatan Konseptual (conceptual approach), pendekatan konseptual

beranjak dari pandangan-pandangan dan doktrin-doktrin yang

berkembang di dalam ilmu hukum. Dengan mempelajari pandangan-

pandangan dan doktrin-doktrin di dalam ilmu hukum, peneliti akan

menemukan ide-ide yang melahirkan pengertian-pengertian hukum,

konsep-konsep hukum, dan asas-asas hukum yang relevan dengan isu

yang dihadapi.13

1.5.3 Sumber Bahan Hukum

Sumber bahan hukum yang digunakan untuk mendukung penulisan skripsi

ini ada 2 (dua) bahan hukum yaitu bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder

yang penjabarannya sebagai berikut :

1. Sumber Bahan Hukum Primer

Bahan hukum primer merupakan bahan hukum yang bersifat

autoritatif yang artinya memiliki otoritas. Bahan hukum primer terdiri

12 Ibid, h. 158.

13 Ibid, h. 135.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 32: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

18

dari perundang-undangan, catatan-catatan resmi atau risalah dalam

pembuatan perundang-undangan dan putusan-putusan hakim.14

Pembahasan skripsi ini menggunakan bahan-bahan hukum

primer yaitu :

1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan

Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.

2. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah.

3. Putusan KPPU Nomor 01/KPPU-L/2013 tentang

Persekongkolan Tender Pengadaan Barang Cetakan dan Alat

Peraga Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan

Tahun Anggaran 2011 (Paket 1 dan Paket 13).

2. Sumber Bahan Hukum Sekunder

Bahan hukum sekunder merupakan bahan hukum yang berupa

publikasi tentang hukum yang bukan merupakan dokumen-dokumen

resmi. Publikasi tentang hukum yang dimaksud meliputi buku-buku

teks, kamus-kamus hukum, jurnal-jurnal hukum, dan komentar-

komentar atas putusan pengadilan.15

14 Ibid, h. 181.

15 Ibid

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 33: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

19

1.5.4 Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Bahan Hukum

Teknik pengumpulan dan pengolahan bahan hukum yang digunakan oleh

penulis adalah dilakukan dengan mencari dan mengumpulkan bahan hukum yang

terkait dengan permasalahan pada skripsi ini, kemudian dengan sumber bahan

hukum yang telah diperoleh dilakukan pengolahan bahan hukum yang diperlukan

dengan cara diklarifikasi dan dianalisis terkait permasalahan yang dibahas, dan

hasil akhirnya akan diuraikan secara deskripsi.

1.5.5 Analisa Bahan Hukum

Analisa bahan hukum dalam penulisan skripsi ini dilakukan dengan cara

sumber bahan hukum yang telah diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode

deduktif yaitu metode analisis yang menganalisis sumber bahan hukum seperti

perundang-undangan dan literatur-literatur yang lain terkait permasalahan sebagai

suatu hal yang umum, kemudian ditarik kesimpulan yang bersifat khusus untuk

selanjutnya dibahas, disusun, diuraikan, ditafsirkan, serta dikaji untuk mendapatkan

gambaran secara keseluruhan dari sumber bahan hukum yang kemudian digunakan

untuk upaya pemecahan masalah.

1.6 Pertanggungjawaban Sistematika

Pertanggungjawaban sistematika ini dimaksudkan untuk memudahkan

dalam mengetahui secara menyeluruh uraian singkat materi skripsi. Sistematika

penulisan skripsi ini terdiri dari 4 (empat) bab.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 34: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

20

Bab I merupakan bab pendahuluan yang memberikan gambaran umum

tentang latar belakang permasalahan, rumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat

penulisan, metode penelitian yang terdiri dari tipe penelitian, pendekatan masalah,

sumber bahan hukum, teknik pengumpulan dan pengolahan bahan hukum, serta

analisa bahan hukum dan pertanggungjawaban sistematika.

Bab II akan menganalisis kegiatan tender Pengadaan Barang Cetakan dan

Alat Peraga di Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun

Anggaran 2011 (Paket 1 dan Paket 13) sebagai kegiatan persekongkolan dalam

tender yang dilarang Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 dan bentuk

persekongkolannya. Bab ini terbagi menjadi 4 sub bab, yaitu : prinsip utama

pengadaan barang dan/atau jasa, konsep persekongkolan tender, larangan

persekongkolan tender dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999, pendekatan

yuridis dalam persekongkolan tender dan dampak persekongkolan tender.

Dalam sub bab 2 yaitu konsep persekongkolan tender terbagi lagi menjadi

3 sub sub bab, yaitu : pengertian persekongkolan, pengertian tender, dan pengertian

persekongkolan tender.

Dalam sub bab 3 yaitu larangan persekongkolan tender dalam Undang-

Undang Nomor 5 Tahun 1999 terbagi lagi menjadi 3 sub sub bab, yaitu : unsur-

unsur persekongkolan tender sesuai Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun

1999, bentuk-bentuk persekongkolan, dan indikasi persekongkolan tender.

Bab III akan membahas tentang penanganan KPPU terhadap perkara

putusan KPPU Nomor 01/KPPU-L/2013. Bab ini terbagi menjadi 4 sub bab, yaitu

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 35: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

21

: penanganan perkara oleh KPPU berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun

1999, penanganan perkara oleh KPPU berdasarkan Peraturan Komisi Pengawas

Persaingan Usaha Nomor 1 Tahun 2010, upaya hukum, dan saran KPPU terhadap

putusan perkara Nomor 01/KPPU-L/2013.

Bab IV merupakan penutup yang akan berisikan tentang kesimpulan dan

saran. Kesimpulan dapat diambil setelah mengkaji dan membahas semua

permasalahan yang ada pada Bab II dan Bab III. Kesimpulan ini disusun sedemikian

rupa sehingga menjadi konklusi yang utuh dengan disertai saran atau rekomendasi

yang diperlukan sebagai upaya untuk menciptakan iklim persaingan usaha yang

sehat serta menjamin kepastian hukum dalam melakukan usaha.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 36: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 37: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

22

BAB II

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN

DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN DAERAH KABUPATEN

TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN

PAKET 13)

2.1 Prinsip-Prinsip Utama Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah dalam melakukan kegiatan pengadaan barang/jasa pemerintah

harus sesuai dengan ketentuan yang ada yaitu berdasarkan Keputusan Presiden

Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah yang sekarang ini sudah tidak diberlakukan lagi dan diganti dengan

Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah. Dalam Peraturan perundang-undangan tersebut memuat prinsip-

prinsip utama pengadaan barang/jasa yang harus diperhatikan dan dilaksanakan

sebagaimana mestinya.

Pengaturan prinsip-prinsip utama pengadaan barang/jasa dalam Peraturan

Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

tertuang dalam Pasal 5 Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 yang menjelaskan

sebagai berikut :

1. Efisien

Prinsip efisiensi berarti pengadaan barang/jasa harus diusahakan

dengan menggunakan dana dan daya yang minimum untuk mencapai

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 38: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

23

kualitas dan sasaran dalam waktu yang ditetapkan atau menggunakan dana

yang telah ditetapkan untuk mencapai hasil dan sasaran dengan kualitas

yang maksimum. Jadi dengan biaya yang rendah diharapkan mendapatkan

hasil yang memuaskan dan tepat waktu sesuai dengan rencana awal.

2. Efektif

Prinsip efektif berarti pengadaan barang/jasa harus sesuai dengan

kebutuhan dan sasaran yang telah ditetapkan serta memberikan manfaat

yang sebesar-besarnya. Prinsip ini mengandung 2 (dua) unsur yaitu adanya

manfaat yang optimal dan sesuai dengan sasaran yang ditetapkan. Prinsip

ini menuntut pengguna barang dan/atau jasa untuk memanfaatkan

persyaratan yang ditentukan untuk mendapatkan hasil optimal dalam

pengadaan barang dan/atau jasa.

3. Transparan

Prinsip transparan berarti semua ketentuan dan informasi mengenai

pengadaan barang/jasa bersifat jelas dan dapat diketahui secara luas oleh

penyedia barang/jasa yang berminat serta oleh masyarakat pada umumnya.

Prinsip ini mengharuskan adanya keterbukaan bagi seluruh masyarakat

mengenai informasi tender. Dalam hal ini transparan memiliki 2 (dua)

pengertian, yaitu :

1. Ketersediaan informasi bagi penyedia barang/jasa serta masyarakat.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 39: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

24

Ketersediaan informasi mencakup adanya informasi yang

cukup dan mudah dipahami oleh pihak yang terlibat dalam tender

termasuk masyarakat.

2. Kemudahan akses (terhadap informasi) bagi penyedia barang/jasa

serta masyarakat.

Kemudahan akses dalam perspektif pengguna barang dan/atau

jasa berarti wajib memberikan tanggapan/informasi mengenai

pengadaan barang dan/atau jasa yang berada di dalam batas

kewenangannya kepada peserta pengadaan/masyarakat yang

mengajukan pengaduan atau yang memerlukan penjelasan.

4. Terbuka

Prinsip terbuka berarti pengadaan barang/jasa dapat diikuti oleh

semua penyedia barang/jasa yang memenuhi persyaratan/kriteria tertentu

berdasarkan ketentuan dan prosedur yang jelas. Dengan kata lain

pembatasan hanya dapat dilakukan apabila penyedia barang/jasa tidak

memenuhi persyaratan seperti yang ditentukan dalam Pasal 19 Peraturan

Presiden Nomor 54 Tahun 2010.

5. Bersaing

Prinsip bersaing berarti pengadaan barang/jasa harus dilakukan

melalui persaingan yang sehat diantara sebanyak mungkin penyedia

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 40: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

25

barang/jasa yang setara dan memenuhi persyaratan, sehingga dapat

diperoleh barang/jasa yang ditawarkan secara kompetitif dan tidak ada

intervensi yang mengganggu terciptanya mekanisme pasar dalam

pengadaan barang/jasa. Dalam bersaing panitia pengadaan dilarang

menghambat dan membatasi keikutsertaan calon peserta pengadaan

barang/jasa dari luar wilayah lokasi tender, semua calon peserta boleh

mengikuti asal sesuai dengan persyaratan.

6. Adil dan Tidak Diskriminatif

Prinsip adil dan tidak diskriminatif berarti memberikan perlakuan

yang sama bagi semua calon peserta dan tidak mengarah untuk memberikan

keuntungan kepada pihak tertentu, dengan tetap memperhatikan

kepentingan nasional.

7. Akuntabel

Prinsip akuntabel berarti tender harus sesuai dengan aturan dan

ketentuan yang terkait dengan pengadaan barang/jasa sehingga dapat

dipertanggungjawabkan. Prinsip ini tidak hanya dibebankan pada pengguna

barang/jasa tetapi juga penyedia barang/jasa untuk menyelesaikan kontrak

dengan hasil yang ditetapkan oleh pengguna barang/jasa. Di dalam prinsip

akuntabel, berarti bahwa pengguna atau penyedia barang/jasa dapat diminta

pertanggungjawaban apabila hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan

sasaran atau kriteria yang ditetapkan.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 41: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

26

Prinsip-prinsip tersebut di atas diharapkan dapat menciptakan persaingan

usaha yang sehat dalam kegiatan pengadaan barang/jasa di lingkungan pemerintah.

2.2 Konsep Persekongkolan Tender

Salah satu masalah yang dibahas dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun

1999 adalah tentang tender. Adanya larangan persekongkolan tender karena

menciptakan persaingan usaha tidak sehat dan tidak sesuai dengan tujuan

diadakannya tender, yaitu untuk memberikan kesempatan yang sama bagi semua

pelaku usaha. Namun, sebelum membahas lebih jauh mengenai tender dan

persekongkolan tender ada baiknya memahami arti kata tersebut.

2.2.1 Pengertian Persekongkolan

Persekongkolan mempunyai karakteristik tersendiri, karena dalam

persekongkolan (conspiracy) terdapat kerjasama yang melibatkan dua atau lebih

pelaku usaha yang secara bersama-sama melakukan tindakan melawan hukum.16

Penggunaan istilah persekongkolan, conspiracy, ataupun collusion

mempunyai persamaan. Persekongkolan melibatkan dua orang atau lebih yang

berkompromi secara bersama-sama untuk melakukan tindakan yang bertentangan

dengan peraturan.

16 L. Budi Kagramanto, Mengenal Hukum Persaingan Usaha, h. 192. (selanjutnya disebut

L. Budi Kagramanto I)

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 42: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

27

Pengertian persekongkolan secara yuridis sebagaimana terurai dalam Pasal

1 angka 8 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999, yaitu persekongkolan atau

konspirasi usaha adalah bentuk kerjasama yang dilakukan oleh pelaku usaha

dengan pelaku usaha lain dengan maksud untuk menguasai pasar bersangkutan bagi

kepentingan pelaku usaha yang bersekongkol.

Persekongkolan biasanya diwujudkan melalui cara terang-terangan maupun

secara diam-diam untuk menjatuhkan pesaing dengan cara melawan hukum

sehingga pihak pesaing yang tidak ikut dalam persekongkolan tidak mampu

mendapatkan kesempatan yang sama khususnya dalam konteks ini adalah dunia

usaha. Pengertian persekongkolan tender ini selalu berbeda-beda pada setiap negara

tetapi semuanya mengandung intisari yang hampir sama semua yaitu suatu

perjanjian antara beberapa pihak untuk memenangkan pesaing tertentu dalam suatu

tender.17

Black’s Law Dictionary mendefinisikan persekongkolan atau “conspiracy”

adalah “an agreement by two or more persons to commit an unlawful act, coupled

with an intent to achieve the agreement’s objective, and (in most state) action or

conduct that furthers the agreement; a combination for an unlawful purpose.”18

17 Marsetio Perdhana Putra, “Persekongkolan Tender Eksplorasi Minyak Di Blok Madura”, Skripsi, Fakutas Hukum Universitas Airlangga, Surabaya, 2012, h. 17.

18 Bryan A. Garner, Black’s Law Dictionary, Ninth Edition, West Publishing Co., USA,

2009, h. 351.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 43: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

28

Menurut Black’s Law Dictionary tersebut diatas, maka ditegaskan bahwa

persekongkolan harus dilakukan oleh dua orang atau lebih yang bertujuan untuk

menyepakati tindakan melanggar hukum atau kriminal melalui upaya kerjasama.

2.2.2 Pengertian Tender

Pengertian tender menurut penjelasan Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5

Tahun 1999 adalah tawaran mengajukan harga untuk memborong suatu pekerjaan

untuk mengadakan barang-barang atau untuk menyediakan jasa. Pengertian tender

mencakup tawaran mengajukan harga untuk :19

1. Memborong atau melaksanakan suatu pekerjaan.

2. Mengadakan barang dan atau jasa.

3. Membeli suatu barang dan atau jasa.

4. Menjual suatu barang dan atau jasa.

Dalam pelaksanaan penawaran tender, tujuan utama yang ingin dicapai

adalah memberikan kesempatan yang seimbang bagi semua penawar, sehingga

menghasilkan harga yang paling murah dengan output/keluaran yang optimal dan

berhasil guna. Diakui secara umum, bahwa harga murah bukanlah semata-mata

ukuran untuk menentukan kemenangan dalam pengadaan barang dan atau jasa.

Melalui mekanisme penawaran tender sedapat mungkin dihindarkan kesempatan

19 KPPU I, Op. Cit., h. 5.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 44: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

29

untuk melakukan konspirasi di antara para pesaing, atau antara penawar dengan

panitia penyelenggara lelang.20

Adapun tender yang berpotensi menciptakan persaingan usaha tidak sehat

atau menghambat persaingan usaha adalah :21

1. Tender yang bersifat tertutup atau tidak transparan dan tidak diumumkan secara luas, sehingga mengakibatkan para pelaku usaha yang berminat dan memenuhi kualifikasi tidak dapat mengikutinya;

2. Tender bersifat diskriminatif dan tidak dapat diikuti oleh semua pelaku usaha dengan kompetensi yang sama;

3. Tender dengan persyaratan dan spesifikasi teknis atau merek yang mengarah kepada pelaku usaha tertentu sehingga menghambat pelaku usaha lain untuk ikut.

2.2.3 Pengertian Persekongkolan Tender

Persekongkolan tender kolusif pada hakekatnya bersifat anti persaingan,

karena persekongkolan tersebut bertentangan dengan maksud tender yakni, untuk

membeli barang/jasa berdasarkan harga dan persyaratan yang paling

menguntungkan. Persekongkolan dapat terjadi ketika pelaku usaha melakukan

kegiatan persekongkolan untuk menaikkan harga dimana pembeli mendapatkan

produk tersebut dengan mengumpulkan penawaran secara kompetitif.22

Persekongkolan tender berasal dari kolaborasi dua terminologi yaitu,

persekongkolan dan tender. Berdasarkan hal tersebut dapat diambil pengertian dari

20 L. Budi Kagramanto, Larangan Persekongkolan Tender (Perspektif Hukum Persaingan

Usaha), Srikandi, 2008, h. 32. (selanjutnya disebut L. Budi Kagramanto II)

21 KPPU I, Op. Cit, h. 9.

22 L. Budi Kagramanto II, Op. Cit., h. 184.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 45: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

30

persekongkolan tender, yaitu perbuatan lebih dari satu pelaku usaha untuk

menguasai pasar dengan cara bersekongkol untuk mengatur dan/atau menentukan

pemenang tender sehingga dapat mengakibatkan persaingan usaha tidak sehat.

Pengaturan pemenang tender tersebut banyak ditemukan pada pelaksanaan

pengadaan barang dan atau jasa yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat atau

pemerintah daerah (government procurement), BUMN, dan perusahaan swasta.

Untuk itu Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tidak hanya mencakup

kegiatan pengadaan yang dilakukan oleh Pemerintah, tetapi juga kegiatan

pengadaan yang dilakukan oleh perusahaan negara (BUMN/BUMD) dan

perusahaan swasta.23

2.3 Larangan Persekongkolan Tender dalam Undang-Undang Nomor 5

Tahun 1999

2.3.1 Unsur Persekongkolan Tender

Larangan persekongkolan tender dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun

1999 terdapat pada Pasal 22 yang menyatakan bahwa, “Pelaku usaha dilarang

bersekongkol dengan pihak lain untuk mengatur dan atau menentukan pemenang

tender sehingga dapat mengakibatkan terjadinya persaingan usaha tidak sehat”.

Pada Pasal 22 tersebut terdapat beberapa unsur-unsur sebagai berikut :

23 KPPU I, Loc. Cit.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 46: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

31

1. Unsur Pelaku Usaha

Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 5 Undang-Undang

Nomor 5 Tahun 1999, pelaku usaha adalah : “Setiap orang perorangan atau

badan usaha, baik yang berbadan hukum atau bukan badan hukum yang

didirikan dan berkedudukan atau melakukan kegiatan dalam wilayah

Negara Republik Indonesia, baik sendiri maupun bersama-sama melalui

perjanjian, menyelenggarakan berbagai kegiatan usaha dalam bidang

ekonomi”.

Pelaku usaha dalam Perkara Nomor 01/KPPU-L/2013 tentang

Persekongkolan Tender Pengadaan Barang Cetakan dan Alat Peraga Dinas

Pendidikan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun Anggaran 2011

(Paket 1 dan Paket 13) adalah :

1. CV. Budi Utomo, badan usaha yang berbentuk badan hukum yang

didirikan di Indonesia berdasarkan Akta Pendirian Nomor 47 tanggal 17

Februari 1989 yang dibuat oleh Notaris Sundari Siregar, S.H. di Medan,

dengan kegiatan usaha antara lain di bidang penjualan berbagai macam

buku dan alat perkantoran, sebagai Terlapor II.

2. PT. Madju Medan Cipta, badan usaha yang berbentuk badan hukum yang

didirikan di Indonesia berdasarkan Akta Pendirian Nomor 35 tanggal 10

Juni 1997 yang dibuat oleh Notaris Djaijir, S.H. di Medan, dengan

kegiatan usaha antara lain di bidang penerbitan dan perdagangan buku,

sebagai Terlapor III.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 47: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

32

3. CV. Padang Mas, badan usaha yang berbentuk badan hukum yang

didirikan di Indonesia berdasarkan Akta Pendirian Nomor 36 tanggal 14

Mei 1980 yang dibuat oleh Notaris Ny. Chairani Bustami, S.H. di Medan,

dengan Kegiatan usaha antara lain di bidang perdagangan, sebagai

Terlapor IV.

Pelaku usaha dalam perkara ini adalah Terlapor II, Terlapor III, dan

Terlapor IV. Unsur pelaku usaha dengan demikian telah terpenuhi.

2. Unsur Bersekongkol

Berdasarkan Pedoman Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun

1999 bersekongkol adalah kerjasama yang dilakukan oleh pelaku usaha

dengan pihak lain atas inisiatif siapapun dan dengan cara apapun dalam

rangka memenangkan peserta tender tertentu.

Unsur bersekongkol berdasarkan Pedoman Pasal 22 Undang-

Undang Nomor 5 Tahun 1999 antara lain dapat berupa :

- Kerjasama antara dua pihak atau lebih. - Secara terang-terangan maupun diam-diam melakukan tindakan

penyesuaian dokumen dengan peserta lainnya. - Membandingkan dokumen tender sebelum penyerahan. - Menciptakan persaingan semu. - Menyetujui atau memfasilitasi terjadinya persekongkolan. - Tidak menolak melakukan suatu tindakan meskipun mengetahui atau

sepatutnya mengetahui bahwa tindakan tersebut dilakukan untuk mengatur dalam rangka memenangkan peserta tender tersebut.

- Pemberian kesempatan eksklusif oleh penyelenggara tender atau pihak terkait secara langsung maupun tidak langsung kepada pelaku usaha yang mengikuti tender, dengan cara melawan hukum.

Dalam putusan perkara KPPU Nomor 01/KPPU-L/2013 terdapat

beberapa indikasi bersekongkol yaitu :

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 48: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

33

1. Kerjasama antara Terlapor II, Terlapor III, dan Terlapor IV, yang secara

terang-terangan maupun diam-diam melakukan tindakan kerjasama

menyiapkan dokumen kualifikasi, kesamaan dokumen pada daftar

kuantitas dan harga, penyesuaian dokumen penawaran, dan kesamaan

pola dalam penyususnan harga penawaran dan terjadinya persaingan

semu antara Terlapor II. Terlapor III, dan Terlapor IV;

2. Panitia tender atau Terlapor I berperan secara aktif dalam

persekongkolan karena berupaya membatasi peserta tender melalui

pemenuhan persyaratan membawa buku contoh, melakukan evaluasi

teknis secara tidak sesuai aturan, melakukan evaluasi kualifikasi secara

tidak sesuai aturan, dan melakukan pembiaran tanpa menggunakan

kriteria yang jelas terhadap jumlah surat dukungan dari penerbit.

Berdasarkan uraian diatas, maka unsur bersekongkol terpenuhi.

3. Unsur Pihak Lain

Berdasarkan Pedoman Pasal 22, pihak lain adalah para pihak yang

terlibat dalam perkara ini, baik secara vertikal maupun horisontal dalam

proses penawaran tender yang melakukan persekongkolan tender, baik

pelaku usaha sebagai peserta tender dan atau subyek hukum lainnya yang

terkait dalam tender tersebut.

Dalam perkara ini yang merupakan pihak lain adalah para pihak

secara horizontal yaitu CV. Budi Utomo sebagai Terlapor II, PT. Madju

Medan Cipta sebagai Terlapor III, dan CV. Padang Mas sebagai Terlapor

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 49: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

34

IV yang merupakan pelaku usaha sebagai peserta tender, maupun pihak lain

secara vertikal yaitu Panitia Tender Pengadaan Barang Cetakan dan Alat

Peraga Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun

Anggaran 2011 (Paket 1 dan Paket 13) sebagai Terlapor I yang merupakan

subjek hukum lainnya yang terkait dengan tender. Dengan demikian unsur

pihak lain terpenuhi.

4. Unsur Mengatur dan/atau Menentukan Pemenang Tender

Berdasarkan Pedoman Pasal 22 yang dimaksud dengan megatur

dan/atau menentukan pemenang tender adalah suatu perbuatan para pihak

yang terlibat dalam proses tender, secara bersekongkol yang bertujuan untuk

menyingkirkan pelaku usaha lain sebagai penyaingnya dan/atau untuk

bertujuan memenangkan peserta tender tertentu dengan berbagai cara.

Dalam perkara ini penentuan pemenang tender dilakukan oleh

panitia tender atau Terlapor I dengan cara berupaya membatasi peserta

tender melalui pemenuhan persyaratan membawa buku contoh, melakukan

evaluasi teknis secara tidak sesuai aturan, melakukan evaluasi kualifikasi

secara tidak sesuai aturan, dan melakukan pembiaran tanpa menggunakan

kriteria yang jelas terhadap jumlah surat dukungan dari penerbit. Dengan

demikian unsur mengatur dan/atau menentukan pemenang tender terpenuhi.

5. Unsur Persaingan Usaha Tidak Sehat

Berdasarkan Pedoman Pasal 22 yang dimaksud dengan persaingan

usaha tidak sehat adalah persaingan antara pelaku usaha dalam menjalankan

kegiatan produksi dan/atau pemasaran barang dan/atau jasa yang dilakukan

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 50: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

35

dengan cara tidak jujur atau melawan hukum atau menghambat persaingan

usaha.

Dalam perkara ini ada beberapa hal yang menandai adanya

persaingan usaha yang tidak sehat, yaitu :

1. Tindakan Terlapor I yang memberikan syarat contoh buku sehingga

membatasi peserta tender merupakan tindakan yang menghambat

persaingan usaha;

2. Tindakan kerjasama dalam menentukan pola penyusunan harga

penawaran; kesesuaian dokumen penawaran oleh Terlapor II, Terlapor

III, dan Terlapor IV merupakan tindakan yang menghambat persaingan

usaha;

3. Tindakan Terlapor II, Terlapor III, dan Terlapor IV yang tidak

menyerahkan contoh buku sesuai dengan judul buku yang dipersyaratkan

merupakan tindakan persaingan usaha yang dilakukan dengan cara tidak

jujur. Dengan demikian unsur persaingan usaha tidak sehat terpenuhi.

2.3.2 Bentuk Persekongkolan Tender

Dalam Putusan KPPU Nomor 01/KPPU-L/2013 pihak KPPU telah

menangani perkara tender Pengadaan Barang Cetakan dan Alat Peraga Dinas

Pendidikan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun Anggaran 2011 (Paket 1

dan Paket 13). Awalnya perkara tersebut berasal dari laporan tentang adanya

dugaan pelanggaran Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 yang diterima

oleh Sekretariat Komisi. Tender tersebut diadakan oleh Panitia Tender (Terlapor I),

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 51: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

36

dan diikuti oleh peserta tender, beberapa diantaranya adalah CV. Budi Utomo

(Terlapor II), PT. Madju Medan Cipta (Terlapor III) dan CV. Padang Mas (Terlapor

IV).

KPPU berpendapat bahwa, berdasarkan pemeriksaan pendahuluan yang

dilakukan, tim pemeriksa menemukan adanya dugaan persekongkolan dalam

proses tender Pengadaan Barang Cetakan dan Alat Peraga Dinas Pendidikan Daerah

Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun Anggaran 2011 (Paket 1 dan Paket 13) yang

dilakukan oleh Panitia Tender (Terlapor I), CV. Budi Utomo (Terlapor II), PT.

Madju Medan Cipta (Terlapor III) dan CV. Padang Mas (Terlapor IV).

Berdasarkan penilaian dan analisis yang dilakukan oleh Majelis Komisi,

dalam perkara tender Pengadaan Barang Cetakan dan Alat Peraga Dinas Pendidikan

Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun Anggaran 2011 (Paket 1 dan Paket 13)

terdapat beberapa bentuk persekongkolan yang dilakukan oleh para Terlapor. Hal

ini dapat dilihat dari hasil analisis yang dilakukan oleh Majelis Komisi berdasarkan

Pedoman Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 yang dibuat oleh KPPU,

bentuk-bentuk persekongkolan yang dilakukan, yaitu :

1. Persekongkolan Horisontal

Merupakan persekongkolan yang terjadi antara pelaku usaha atau

penyedia barang dan jasa dengan sesama pelaku usaha atau penyedia barang

dan jasa pesaingnya. Persekongkolan ini dapat dikategorikan sebagai

persekongkolan dengan menciptakan persaingan semu di antara peserta

tender.24 Hal tersebut dapat dijelaskan dalam bagan yang ada di bawah ini :

24 Ibid, h. 7.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 52: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

37

Dalam perkara ini yang menandai adanya persekongkolan horisontal

adalah :

a. Antara peserta tender yaitu Terlapor II, Terlapor III, dan Terlapor IV

terdapat kerjasama menyiapkan dokumen kualifikasi;

b. Antara peserta tender yaitu Terlapor II, Terlapor III, dan Terlapor IV

terdapat kesamaan dokumen pada daftar kuantitas dan harga;

c. Antara peserta tender yaitu Terlapor II, Terlapor III, dan Terlapor IV

terdapat penyesuaian dokumen penawaran, dan kesamaan pola dalam

penyusunan harga penawaran.

2. Persekongkolan Vertikal

Merupakan persekongkolan yang terjadi antara salah satu atau

beberapa pelaku usaha atau penyedia barang dan jasa dengan panitia tender

atau panitia lelang atau pengguna barang dan jasa atau pemberi pekerjaan.

Persekongkolan ini dapat terjadi dalam bentuk dimana panitia tender atau

panitia lelang atau pengguna barang dan jasa atau pemberi pekerjaan

Panitia Pengadaan/Panitia Tender

PERSEKONGKOLAN

Pelaku

Usaha

Pelaku

Usaha

Pelaku

Usaha

Pelaku

Usaha

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 53: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

38

bekerjasama dengan salah satu atau beberapa peserta tender.25 Hal tersebut

dapat dijelaskan dalam bagan di bawah ini :

Dalam perkara ini yang menandai adanya persekongkolan vertikal

adalah:

a. Panitia tender atau Terlapor I mewajibkan peserta tender untuk

memberikan buku contoh pada saat memasukkan dokumen penawaran;

b. Panitia tender melakukan evaluasi teknis dan evaluasi kualifikasi secara

tidak sesuai aturan;

c. Panitia tender atau Terlapor I melakukan pembiaran tanpa menggunakan

kriteria yang jelas terhadap jumlah surat dukungan dari penerbit.

3. Persekongkolan Horisontal dan Vertikal

Merupakan persekongkolan yang terjadi antara panitia tender atau

pengguna barang dan jasa dengan pelaku usaha atau penyedia barang dan

jasa. Persekongkolan ini dapat melibatkan dua atau tiga pihak yang terkait

25 Ibid, h. 8.

Panitia Pengadaan/Panitia Tender

Pelaku

Usaha

Pelaku

Usaha

Pelaku

Usaha

Pelaku

Usaha

PERSEKONGKOLAN

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 54: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

39

dalam proses tender. Salah satu bentuk persekongkolan ini adalah tender

fiktif, dimana baik panitia tender, pemberi pekerjaan, maupun para pelaku

usaha melakukan suatu proses tender secara administratif dan tertutup.26

Hal tersebut dapat dijelaskan dalam bagan di bawah ini :

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa persekongkolan tender

Pengadaan Barang Cetakan dan Alat Peraga Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten

Tapanuli Selatan Tahun Anggaran 2011 (Paket 1 dan Paket 13) merupakan

gabungan atau kombinasi dari persekongkolan horizontal dan persekongkolan

vertikal.

2.3.3 Indikasi Persekongkolan Dalam Tender

Proses pelaksanaan tender secara keseluruhan, dimulai dari prosedur

perencanaan, pembukaan penawaran sampai dengan penetapan pemenang tender

dan acara penandatanganan kontrak tender. Berdasarkan cakupan di atas, terbuka

26 Ibid

Panitia Pengadaan/Panitia Tender

Pelaku

Usaha

Pelaku

Usaha

Pelaku

Usaha

Pelaku

Usaha

PERSEKONGKOLAN

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 55: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

40

peluang adanya persekongkolan di setiap tahapan tender.27 Untuk mengetahui telah

terjadi tidaknya suatu persekongkolan dalam tender, maka perlu kiranya diketahui

berbagai macam indikasi persekongkolan dalam tender. Ada 14 (empat belas)

indikasi persekongkolan yang sering dijumpai pada pelaksanaan tender, yakni

antara lain :28

1. Indikasi persekongkolan pada saat perencanaan 2. Indikasi persekongkolan pada saat pembentukan panitia 3. Indikasi persekongkolan pada saat prakualifikasi perusahaan atau pralelang 4. Indikasi persekongkolan pada saat pembuatan persyaratan untuk mengikuti

tender atau lelang maupun pada saat penyusunan dokumen tender atau lelang

5. Indikasi persekongkolan pada saat pengumuman tender atau lelang 6. Indikasi persekongkolan pada saat pengambilan dokumen tender/lelang 7. Indikasi persekongkolan pada saat penentuan Harga Perkiraan Sendiri atau

harga dasar lelang 8. Indikasi persekongkolan pada saat penjelasan tender atau open house lelang 9. Indikasi persekongkolan pada saat penyerahan dan pembukaan dokumen

atau kotak penawaran tender atau lelang 10. Indikasi persekongkolan pada saat evaluasi dan penetapan pemenang tender

atau lelang 11. Indikasi persekongkolan pada saat pengumuman calon pemenang 12. Indikasi persekongkolan pada saat pengajuan sanggahan 13. Indikasi persekongkolan pada saat penunjukan pemenang tender atau lelang

dan penandatangan kontrak 14. Indikasi persekongkolan pada saat pelaksanaan dan evaluasi pelaksanaan

Dalam tender Pengadaan Barang Cetakan dan Alat Peraga Dinas Pendidikan

Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun Anggaran 2011 (Paket 1 dan Paket 13)

terdapat beberapa indikasi persekongkolan dalam tender seperti yang telah

disebutkan diatas, antara lain :

27 L. Budi Kagramanto II, Op. Cit., h. 141.

28 KPPU I, Op. Cit., h. 9-12.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 56: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

41

1. Persyaratan untuk mengikuti prakualifikasi membatasi dan/atau mengarah

kepada pelaku usaha tertentu .

Panitia tender yaitu Terlapor I menetapkan persyaratan peserta lelang harus

menunjukkan satu contoh buku untuk satu judul buku pada saat pemasukan

dokumen penawaran untuk membatasi peserta tender yang akan bersaing.

2. Panitia cenderung untuk memberi keistimewaan pada peserta tender/lelang

tertentu.

Panitia Tender yaitu Terlapor I cenderung memberikan keistimewaan pada

para terlapor terkait karena telah melakukan pembiaran tanpa menggunakan

kriteria yang jelas terhadap jumlah surat dukungan dari penerbit.

3. Adanya beberapa dokumen penawaran tender/lelang yang mirip.

Dalam tender Pengadaan Barang Cetakan dan Alat Peraga Dinas Pendidikan

Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun Anggaran 2011 (Paket 1 dan Paket

13) terdapat dokumen penawaran beberapa peserta yang mempunyai

kesamaan, yaitu :

a. Kesamaan pada dokumen penawaran Terlapor II, Terlapor III, dan

Terlapor IV berupa kesamaan pada daftar kuantitas dan harga.

b. Kesamaan pada dokumen Penawaran Terlapor II dan Terlapor IV berupa

kesamaan format dan kesalahan pengetikan pada dokumen pakta

integritas, penulisan kata “propesional”, penulisan kata “tidalk”, penulisan

“seni budaya dan ketramplan”.

c. Kesamaan pada dokumen penawaran Terlapor II dan Terlapor III berupa

kesamaan uraian pada bagian metode pelaksanaan (paket 1 dan Paket 13).

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 57: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

42

d. Kesamaan pada dokumen penawaran Terlapor II, Terlapor III, dan

Terlapor IV berupa kesamaan urutan buku dalam daftar kuantitas dan

harga buku.

e. Kesamaan pada dokumen penawaran Terlapor II dan Terlapor IV berupa

kesamaan format penulisan pada surat permohonan dukungan ke Bank

Aceh.

Berdasarkan indikasi persekongkolan yang telah diuraikan diatas, maka

dapat disimpulkan bahwa persekongkolan dalam tender Pengadaan Barang Cetakan

dan Alat Peraga Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun

Anggaran 2011 (Paket 1 dan Paket 13) terjadi pada saat sebelum adanya kontrak.

2.4 Pendekatan Yuridis dalam Persekongkolan Tender

Pendekatan yang digunakan dalam persaingan usaha untuk mengetahui

apakah terdapat indikasi pelanggaran terhadap Undang-Undang Nomor 5 Tahun

1999 yang dilakukan pelaku usaha terhadap putusan perkara Nomor 1/KPPU-

L/2013 adalah pendekatan yuridis. Pada pendekatan yuridis, secara yuridis terdapat

2 (dua) pendekatan yang dapat dilakukan, yaitu :

1. Per se Illegal (per se illegal approach)

Pendekatan per se illegal merupakan pendekatan yang dipakai oleh

hukum persaingan usaha untuk menganalisa suatu perjanjian atau kegiatan

yang dilakukan oleh pelaku usaha satu dengan pelaku usaha lainnya yang

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 58: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

43

dampak negatifnya lebih besar dibandingkan efisiensi yang dapat

diharapkan.29

Suatu perbuatan dalam persaingan usaha dikatakan sebagai illegal

secara per se, apabila perbuatan tersebut telah memenuhi rumusan dalam

undang-undang persaingan usaha tanpa adanya suatu pembuktian.

Per se approach

2. Rule of Reason

Pembuktian adanya suatu pelanggaran dalam persaingan usaha dapat

diketahui dari apakah terdapat hambatan dalam perdagangan atau tidak, dan

apakah hal tersebut bersifat mencampuri, mempengaruhi atau bahkan

mengganggu proses persaingan atau tidak. Meskipun perbuatan yang

dituduhkan tersebut dalam kenyataannya terbukti telah dilakukan.30

Dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999, persekongkolan dalam

tender dinyatakan sebagai perilaku yang bersifat rule of reason, yaitu bahwa

suatu tindakan memerlukan pembuktian dalam menentukan telah terjadinya

pelanggaran terhadap persaingan usaha yang sehat. Untuk itu dalam

persekongkolan tender, perlu diketahui apakah proses tersebut dilakukan

29 Winda Yulia, “Persekongkolan Tender Paket Pekerjaan Di Dinas Bina Marga Sumber

Daya Air dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kota Singkawang Propinsi Kalimantan Barat”, Skripsi, Fakultas Hukum Universitas Airlangga, Surabaya, 2012, h. 47.

30 Ibid

Tindakan Ilegal Terbukti

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 59: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

44

dengan cara tidak jujur atau melawan hukum atau menghambat persaingan

usaha.

Rule of Reason approach

Pendekatan per se diterapkan pada tindakan-tindakan yang pasti

membawa akibat negatif terhadap persaingan, sedangkan pendekatan rule

of reason diterapkan pada tindakan-tindakan yang berpotensi membawa

akibat negatif terhadap persaingan.31

Dalam perkara ini, panitia tender atau Terlapor I telah melakukan

persekongkolan tender dengan Terlapor II, Terlapor III, dan Terlapor IV

yang mengakibatkan terciptanya persaingan semu atau persaingan usaha

tidak sehat sehingga merugikan peserta atau pelaku usaha lain.

2.5 Dampak Persekongkolan Tender

Tender merupakan salah satu kegiatan pemerintah untuk melakukan

kegiatan pengadaan barang/jasa. Tender dilakukan dengan cara memilih pemenang

31 Arie Siswanto, Hukum Persaingan Usaha, Ghalia Indonesia, Bogor, Juli, 2004, h. 66.

Tindakan Terbukti Faktor Lain

Faktor Lain

Faktor Lain

Tidak Beralasan

Beralasan

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 60: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

45

tender yang memang memenuhi syarat. Pada dasarnya pemenang tender merupakan

peserta tender yang memberikan penawaran yang murah dan dapat menyediakan

barang/jasa dengan kualitas yang bagus. Namun dengan adanya persekongkolan

dalam tender yang diatur sedemikian rupa akan memberikan dampak negatif bagi

pihak lain.

Dampak negatif adanya persekongkolan tender harus dihilangkan, karena

dapat membawa beberapa akibat yang merugikan, diantaranya adalah :32

1. Persekongkolan tender menciptakan hambatan (barrier to entry) bagi peserta tender lainnya;

2. Persekongkolan tender dapat menimbulkan inefisiensi anggaran pemerintah serta merugikan negara;

3. Persekongkolan tender dapat mengurangi kepercayaan pasar terhadap kredibilitas pemerintah/aparat pemerintah sebagai penyelenggara tender.

Berdasarkan Pedoman Pasal 22 persekongkolan dalam tender dapat

merugikan dalam bentuk antara lain :

1. Konsumen atau pemberi kerja membayar harga yang lebih mahal daripada

yang sesungguhnya;

2. Barang atau jasa yang diperoleh (baik dari sisi mutu, jumlah, waktu, maupun

nilai) seringkali lebih rendah dari yang akan diperoleh apabila tender

dilakukan secara jujur;

3. Terjadi hambatan pasar bagi peserta potensial yang tidak memperoleh

kesempatan untuk mengikuti dan memenangkan tender;

32 L. Budi Kagramanto II, Op. Cit., h. 201-202.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 61: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

46

4. Nilai proyek (untuk tender pengadaan jasa) menjadi lebih tinggi akibat

mark-up yang dilakukan oleh pihak-pihak yang bersekongkol. Apabila hal

tersebut dilakukan dalam proyek pemerintah yang pembiayaannya melalui

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, maka persekongkolan tersebut

berpotensi menimbulkan ekonomi biaya tinggi.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 62: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 63: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

47

BAB III

PENANGANAN KPPU TERHADAP PERKARA TENDER PENGADAAN

BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN

2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

3.1 Penanganan Perkara Oleh KPPU Berdasarkan Undang-Undang

Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan

Persaingan Usaha Tidak Sehat

KPPU berwenang untuk melakukan penanganan perkara persaingan usaha

yang ada di Indonesia. Tata cara penanganan perkara oleh KPPU terdapat dalam

ketentuan Pasal 38 sampai dengan Pasal 46 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999

dan peraturan pelaksanaanya yaitu Peraturan Komisi Pengawas Persaingan Usaha

Nomor 1 Tahun 2010 tentang Tata Cara Penanganan Perkara. Peraturan Komisi

Pengawas Persaingan Usaha Nomor 1 Tahun 2010 berlaku sejak 5 April 2010 dan

menyatakan tidak berlaku Peraturan Komisi Pengawas Persaingan Usaha Nomor 1

Tahun 2006 tentang Tata Cara Penanganan Perkara KPPU.

Pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 diatur bahwa setiap orang yang

mengetahui telah terjadi atau patut diduga terjadi pelanggaran terhadap Undang-

Undang Nomor 5 Tahun 1999 dapat melaporkan secara tertulis kepada Komisi

dengan keterangan yang jelas tentang telah terjadinya pelanggaran, dengan

menyertakan identitas Pelapor. Apabila terdapat kerugian atas pelanggaran tersebut

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 64: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

48

maka laporan harus disertai dengan bukti kerugian yang ditimbulkan. Tata cara

penyampaian laporan diatur lebih lanjut oleh Peraturan Komisi Pengawas

Persaingan Usaha Nomor 1 Tahun 2010.

Atas laporan sebagaimana dimaksud di atas maka Komisi wajib melakukan

pemeriksaan pendahuluan dan dalam waktu 30 (tiga puluh) hari setelah menerima

laporan tersebut, Komisi wajib menetapkan perlu atau tidaknya dilakukan

pemeriksaan lanjutan. Dalam pemeriksaan lanjutan, Komisi wajib melakukan

pemeriksaan terhadap pelaku usaha yang dilaporkan. Apabila diperlukan, Komisi

dapat mendengarkan keterangan saksi, saksi ahli, dan/atau pihak lain guna

memudahkan pemeriksaan perkara. Pemeriksaan terhadap pelaku usaha yang

diduga melanggar Undang-Undang tanpa adanya laporan terlebih dahulu.

Pelaku usaha dan/atau pihak lain yang diperiksa wajib menyerahkan alat

bukti yang diperlukan dalam penyelidikan dan/atau pemeriksaan. Adapun alat-alat

bukti pemeriksaan Komisi sebagaimana disebutkan dalam Pasal 42 Undang-

Undang Nomor 5 Tahun 1999 berupa :33

a. Keterangan saksi;

b. Keterangan ahli;

c. Surat dan/atau dokumen;

d. Petunjuk;

e. Keterangan pelaku usaha.

33 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999, Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, 1999, h. 22.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 65: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

49

Selama penanganan perkara, pelaku usaha dilarang menolak diperiksa,

menolak memberikan informasi yang diperlukan dalam penyelidikan dan/atau

pemeriksaan, atau menghambat proses penyelidikan dan/atau pemeriksaan.

Komisi wajib menyelesaikan pemeriksaan lanjutan selambat-lambatnya 60

(enam puluh) hari sejak dilakukan pemeriksaan lanjutan dan dapat diperpanjang

selama 30 (tiga puluh) hari. Komisi wajib memutus perkara selambat-lambatnya 30

(tiga puluh) hari sejak selesainya pemeriksaan lanjutan dan Putusan Komisi tersebut

harus dibacakan dalam sidang yang dinyatakan terbuka untuk umum dan segera

diberitahukan kepada pelaku usaha.

3.2 Penanganan Perkara Oleh KPPU Berdasarkan Peraturan Komisi

Pengawas Persaingan Usaha Nomor 1 Tahun 2010

Peraturan Komisi Pengawas Persaingan Usaha Nomor 1 Tahun 2010

tentang Tata Cara Penanganan Perkara merupakan peraturan pelaksana dari

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999. Pada Pasal 2 Peraturan Komisi Pengawas

Persaingan Usaha menyebutkan bahwa ruang lingkup penanganan perkara oleh

KPPU terbagi menjadi 3 (tiga) macam sumber perkara yaitu laporan Pelapor,

laporan Pelapor dengan permohonan ganti rugi, dan inisiatif Komisi. Adapun tata

cara penanganan perkara berdasarkan macam-macam sumber perkara tersebut di

atas adalah :

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 66: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

50

1. Laporan Pelapor

Penanganan perkara berdasarkan Laporan Pelapor terdiri atas tahapan

sebagai berikut :34

a. Laporan;

b. Klarifikasi;

c. Penyelidikan;

d. Pemberkasan;

e. Sidang Majelis Komisi; dan

f. Putusan Komisi.

2. Laporan Pelapor dengan Permohonan Ganti Rugi

Penanganan perkara berdasarkan Laporan Pelapor dengan permohonan

ganti rugi terdiri atas tahapan sebagai berikut :35

a. Laporan;

b. Klarifikasi;

c. Sidang Majelis Komisi;

d. Putusan Komisi.

34 Komisi Pegawas Persaingan Usaha, Tata Cara Penanganan Perkara, 2010, h. 4. (selanjutnya disebut KPPU II)

35 Ibid, h. 4-5.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 67: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

51

3. Inisiatif Komisi

Penanganan perkara berdasarkan inisiatif Komisi terdiri atas tahapan

sebagai berikut :36

a. Kajian;

b. Penelitian;

c. Pengawasan Pelaku Usaha;

d. Penyelidikan;

e. Pemberkasan;

f. Sidang Majelis Komisi;

g. Putusan Komisi.

Penanganan perkara tender Pengadaan Barang Cetakan dan Alat Peraga

Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun Anggaran 2011

(Paket 1 dan Paket 13) oleh KPPU dilakukan berdasarkan Peraturan KPPU Nomor

1 Tahun 2010. Diawali dengan Komisi menerima laporan tentang dugaan

pelanggaran Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 dalam tender Pengadaan

Barang Cetakan dan Alat Peraga Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Tapanuli

Selatan Tahun Anggaran 2011 (Paket 1 dan Paket 13).

Dalam Peraturan KPPU Nomor 1 Tahun 2010, laporan terbagi menjadi 2

(dua) macam, yaitu laporan dan laporan dengan permohonan ganti rugi.

Perbedaannya terletak pada kewajiban KPPU dalam menjaga kerahasiaan dari

identitas pelapor. Dalam laporan dengan permohonan ganti rugi, KPPU tidak wajib

36 Ibid, h. 5.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 68: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

52

menjaga kerahasiaan identitas pelapor dengan alasan tidak logis untuk

merahasiakan identitas pelapor karena menyangkut transparansi mengenai ganti

kerugian yang diminta oleh pelapor.

Sesuai ketentuan Pasal 11 ayat (1) dan ayat (2) yang menyatakan sebagai

berikut :37

(1) “Setiap orang yang mengetahui telah terjadi atau patut diduga telah

terjadi pelanggaran terhadap Undang-Undang dapat melaporkan kepada Komisi.”

(2) “Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditujukan kepada Ketua

Komisi dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.”

Maka setiap orang yang mengetahui telah terjadi atau patut diduga telah

terjadi pelanggaran dapat melapor kepada Komisi. Laporan tersebut dapat ditujukan

kepada Ketua Komisi secara tertulis dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang

baik dan benar dan memuat hal-hal sebagaimana dinyatakan pada Pasal 11 ayat (3)

Peraturan KPPU Nomor 1 Tahun 2010, yaitu :38

a. Menyertakan secara lengkap identitas Pelapor, Terlapor dan Saksi; b. Menerangkan secara jelas dan sedapat mungkin lengkap dan cermat

mengenai telah terjadi atau dugaan terjadinya pelanggaran terhadap Undang-Undang;

c. Menyampaikan alat bukti dugaan pelanggaran; d. Menyampaikan salinan identitas diri Pelapor; e. Menandatangani Laporan;

37 Ibid, h. 9. 38 Ibid

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 69: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

53

Khusus bagi Pelapor yang meminta ganti rugi, selain memenuhi ketentuan

diatas Pelapor wajib menyertakan nilai dan bukti kerugian yang dideritanya.

Laporan tersebut dapat disampaikan melalui Kantor Perwakilan Komisi di Daerah.

Laporan yang sudah diterima oleh KPPU tidak dapat dicabut kembali oleh Pelapor.

Setelah menerima laporan dugaan pelanggaran terhadap Undang-Undang

dalam tender Pengadaan Barang Cetakan dan Alat Peraga Dinas Pendidikan Daerah

Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun Anggaran 2011 (Paket 1 dan Paket 13), maka

Komisi melakukan penelitian dan klarifikasi.

Klarifikasi adalah kegiatan yang dilakukan oleh unit kerja yang menangani

laporan untuk mendapatkan bukti awal dalam perkara laporan.39 Unit kerja yang

menangani melakukan klarifikasi terhadap :

a. Kelengkapan administrasi laporan; b. Kebenaran lokasi alamat Pelapor; c. Kebenaran identitas Terlapor; d. Kebenaran alamat Saksi; e. Kesesuaian dugaan pelanggaran Undang-Undang dengan pasal yang

dilanggar dengan alat bukti yang diserahkan oleh Pelapor; f. Menilai kompetensi absolute terhadap laporan.

Setelah melakukan klarifikasi, maka hasil klarifikasi tersebut paling sedikit

memuat :40

a. Menyatakan laporan merupakan kompetensi absolute KPPU; b. Menyatakan laporan lengkap secara administrasi; c. Menyatakan secara jelas dugaan pelanggaran Undang-Undang dengan pasal

yang dilanggar; dan

39 Ibid, h. 2. 40 Ibid, h. 13

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 70: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

54

d. Menghentikan proses penanganan laporan atau merekomendasikan kepada atasan langsung untuk dilakukan Penyelidikan.

Apabila menurut Unit Kerja yang menangani laporan tidak memenuhi

ketentuan klarifikasi seperti yang disebutkan diatas maka Unit Kerja dapat

menghentikan proses penanganan laporan. Hasil klarifikasi tersebut disampaikan

kepada Pelapor oleh Pimpinan Sekretariat Komisi.

Dalam hal laporan dengan kerugian maka hasil klarifikasi akan disampaikan

oleh Unit Kerja yang menangani laporan kepada Komisi dalam Rapat Komisi untuk

mendapatkan persetujuan menjadi Laporan Dugaan Pelanggaran dalam

Pemeriksaan Pendahuluan. Adapun jangka waktu klarifikasi antara lain :

a. Dalam hal ditemukan laporan yang belum memenuhi ketentuan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (2), unit kerja yang menangani

laporan memberitahukan dan mengembalikan kepada Pelapor paling lama

10 (sepuluh) hari sejak diterimanya laporan.

b. Pelapor melengkapi laporan yang belum memenuhi ketentuan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 11 ayat (2) paling lama 10 (sepuluh) hari sejak

dikembalikannya laporan.

c. Dalam hal pelapor tidak melengkapi laporan dalam waktu yang ditentukan,

maka laporan dinyatakan tidak lengkap dan penanganannya dihentikan.

d. Dalam hal Pelapor tidak melengkapi laporannya dalam jangka waktu 10

(sepuluh) hari, Pelapor dapat mengajukan laporan baru apabila menemukan

bukti baru yang lengkap.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 71: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

55

Setelah Unit Kerja melakukan penelitian dan klarifikasi maka selanjutnya

dapat dilakukan tahapan Penyelidikan. Penyelidikan dilakukan oleh tim

Investigator dari KPPU. Tujuan Penyelidikan adalah untuk memperoleh bukti yang

cukup, kejelasan, dan kelengkapan dugaan pelanggaran dari laporan.

Dalam penyelidikan, unit kerja yang membidangi investigasi menugaskan

Investigator untuk melakukan penyelidikan terhadap Hasil Klarifikasi, Laporan

Hasil Kajian, Laporan Hasil Penelitian, dan Laporan Hasil Pengawasan.

Investigator dalam melakukan penyelidikan melakukan langkah-langkah paling

sedikit sebagai berikut :41

a. Memanggil dan meminta keterangan Pelapor, Terlapor, Pelaku Usaha, dan Pihak Lain yang terkait;

b. Memanggil dan meminta keterangan Saksi; c. Meminta pendapat Ahli; d. Mendapatkan surat dan/atau dokumen; e. Melakukan Pemeriksaan setempat, dan/atau f. Melakukan analisa terhadap keterangan-keterangan, surat, dan/atau

dokumen serta hasil Pemeriksaan setempat.

Setelah dilakukan Penyelidikan, Investigator wajib menyampaikan laporan

hasil Penyelidikan kepada Komisi yang paling sedikit memuat tentang :42

a. Identitas Pelaku Usaha yang diduga melakukan pelanggaran;

b. Ketentuan Undang-Undang yang diduga dilanggar;

c. Telah memenuhi persyaratan minimal 2 (dua) alat bukti.

41 Ibid, h. 17. 42 Ibid, h. 19.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 72: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

56

Laporan hasil penyelidikan diserahkan kepada unit kerja yang menangani

pemberkasan dan penanganan perkara. Apabila Laporan Hasil Penyelidikan tidak

memenuhi ketentuan maka akan dicatat dalam Daftar Penghentian Penyelidikan.

Investigator wajib menyampaikan perkembangan hasil Penyelidikan kepada

Komisi dalam kurun waktu paling lama 60 (enam puluh) hari terhitung sejak

dimulainya Penyelidikan. Komisi dapat menghentikan penyelidikan atau

memperpanjang waktu penyelidikan apabila diperlukan.

Setelah Penyelidikan selesai, maka Laporan Hasil Penyelidikan akan

diserahkan kepada Unit Kerja bagian Pemberkasan dan Penanganan Perkara dan

akan dilanjutkan ke tahap pemberkasan. Unit kerja Pemberkasan dan Penanganan

Perkara mempunyai tugas untuk menilai layak atau tidaknya Laporan Hasil

Penyelidikan dilakukan Gelar Laporan.

Laporan Hasil Penyelidikan yang layak untuk Gelar Laporan akan disusun

dalam Rancangan Laporan Dugaan Pelanggaran. Namun untuk Laporan Hasil

Penyelidikan yang tidak layak untuk dilakukan Gelar Laporan akan dikembalikan

kepada unit kerja yang menangani investigasi agar diperbaiki beserta alasan dan

saran perbaikannya.

Rancangan Laporan Dugaan Pelanggaran disampaikan dalam Rapat Komisi

untuk dilakukan Gelar Laporan. Dalam Rapat Komisi tersebut akan dilakukan

penyempurnaan atau menyetujui Rancangan Laporan Dugaan Pelanggaran menjadi

Laporan Dugaan Pelanggaran. Berdasarkan Laporan Dugaan Pelanggaran Ketua

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 73: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

57

Komisi menetapkan Pemeriksaan Pendahuluan. Penetapan Pemeriksaan

Pendahuluan disampaikan kepada Pelapor dan Terlapor.

Dalam hal Laporan Hasil Penyelidikan dianggap belum lengkap dan jelas,

maka pemberkasan dilakukan paling lama 14 (empat belas) hari sejak diterima oleh

Unit Kerja yang menangani Pemberkasan dan Penanganan Perkara, harus

dikembalikan untuk dilakukan perbaikan. Apabila dalam waktu 14 (empat belas)

hari tidak dikembalikan, Laporan Hasil Penyelidikan dinyatakan lengkap dan jelas.

Gelar Laporan dilaksanakan paling lama 7 (tujuh) hari sejak tanggal Laporan Hasil

Penyelidikan dinyatakan lengkap dan jelas.

Laporan perkara tender Pengadaan Barang Cetakan dan Alat Peraga Dinas

Pendidikan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun Anggaran 2011 (Paket 1

dan Paket 13) telah dilakukan Penelitian dan Klarifikasi dan dinyatakan laporan

tersebut lengkap dan jelas, sehingga berdasarkan Keputusan Rapat Komisi, Ketua

Komisi menerbitkan Penetapan Komisi Nomor 01/KPPU/Pen/I/2013 pada tanggal

30 Januari 2013 tentang Pemeriksaan Pendahuluan Perkara Nomor 01/KPPU-

L/2013.

Dalam pemeriksaan pendahuluan, Ketua Komisi menetapkan pembentukan

Majelis Komisi dengan Keputusan Komisi. Majelis Komisi terdiri dari paling

sedikit 3 (tiga) Anggota Komisi yang salah satunya menjadi Ketua Majelis Komisi

dan untuk melaksanakan tugas dan kewenangannya Majelis Komisi dibantu oleh

seorang Panitera.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 74: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

58

Pemeriksaan Pendahuluan dilakukan oleh Majelis Komisi paling lama 7

(tujuh) hari setelah ditetapkannya Keputusan Komisi dan wajib telah selesai

dilakukan dalam jangka waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal

Pemeriksaan Pendahuluan dimulai.

Menindaklanjuti hasil Rapat Komisi yang menetapkan bahwa perkara

tender Pengadaan Barang Cetakan dan Alat Peraga Dinas Pendidikan Daerah

Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun Anggaran 2011 (Paket 1 dan Paket 13) dapat

dilanjutkan ke tahap Pemeriksaan Pendahuluan, maka Ketua Majelis Komisi

menerbitkan Surat Keputusan Majelis Komisi Nomor 01/KMK/Kep/II/2013

tentang Jangka Waktu Pemeriksaan Pendahuluan Perkara Nomor 01/KPPU-

L/2013, yaitu dalam jangka waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja terhitung

sejak tanggal 7 Februari 2013 sampai dengan tanggal 21 Maret 2013. Untuk

melaksanakan Pemeriksaan Pendahuluan Komisi menerbitkan Keputusan Komisi

Nomor 36/KPPU/Kep/I/2013 tentang Penugasan Anggota Komisi sebagai Majelis

Komisi pada Pemeriksaan Pendahuluan Perkara Nomor 01/KPPU-L/2013.

Setelah dilakukan pemeriksaan pendahuluan, Tim Pemeriksa Pendahuluan

menemukan adanya bukti awal yang cukup terhadap pelanggaran Pasal 22 Undang-

Undang Nomor 5 Tahun 1999. Berdasarkan Laporan Pemeriksaan Pendahuluan

tersebut, Tim Pemeriksa Pendahuluan merekomendasikan kepada Rapat Komisi

agar pemeriksaan dilanjutkan ke tahap Pemeriksaan Lanjutan.

Pemeriksaan Lanjutan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh

Majelis Komisi terhadap adanya dugaan pelanggaran untuk menyimpulkan ada atau

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 75: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

59

tidaknya bukti pelanggaran.43 KPPU melakukan Pemeriksaan Lanjutan berdasarkan

Penetapan Lanjutan. Pemeriksaan Lanjutan dilakukan oleh Majelis Komisi dengan

memeiriksa alat bukti yang diajukan oleh Investigator, Pelapor dan Terlapor.

Dalam Pemeriksaan Lanjutan guna mendapatkan bukti yang cukup tentang

adanya dugaan pelanggaran dilakukan hal-hal sebagai berikut :

a. Memeriksa dan meminta keterangan Terlapor;

b. Memeriksa dan meminta keterangan dari Saksi, Ahli Bahasa, Ahli dan/atau

Instansi Pemerintah;

c. Meminta, mendapatkan dan menilai surat, dokumen atau alat bukti lain;

d. Melakukan penyelidikan terhadap kegiatan Terlapor atau pihak lain terkait

dengan dugaan pelanggaran.

Majelis Komisi yang melakukan pemeriksaan lanjutan mempunyai tugas

menemukan bukti ada atau tidaknya pelanggaran yang dilakukan oleh Pelaku

Usaha. Hasil dari Pemeriksaan Lanjutan diserahkan ke Komisi untuk dinilai oleh

Majelis KPPU. Dalam melaksanakan Pemeriksaan Lanjutan, Komisi Majelis

mempunyai wewenang :

a. Melakukan penyelidikan dan/atau pemeriksaan;

b. Memanggil, menghadirkan dan meminta keterangan Terlapor, Saksi, Ahli,

dan setiap orang yang dianggap mengetahui pelanggaran terhadap undang-

undang;

43 Ibid, h. 3.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 76: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

60

c. Meminta keterangan dari Instansi Pemerintah;

d. Mendapatkan, meneliti dan/atau menilai surat, dokumen, atau alat bukti lain

guna penyelidikan dan/atau pemeriksaan;

e. Meminta bantuan penyidik untuk menghadirkan Terlapor, Saksi, Ahli, dan

setiap orang yamg dianggap mengetahui pelanggaran yang tidak bersedia

memenuhi pemanggilan untuk memberikan keterangan dan/atau data.

Pemeriksaan terhadap Pelapor, Terlapor, Saksi dan Ahli dilakukan dalam

suatu ruangan pemeriksaan KPPU atau tempat lain yang ditentukan oleh KPPU

yang dihadiri paling sedikit 1 (satu) orang anggota Majelis Komisi yang melakukan

Pemeriksaan Lanjutan. Proses Pemeriksaan Lanjutan dicatat dalam suatu Berita

Acara Pemeriksaan Lanjutan yang ditandatangani oleh pihak yang diperiksa dan

Sekretaris KPPU.

Berdasarkan keterangan dan/atau bukti yang didapat dari Pemeriksaan

Lanjutan maka KPPU dapat melakukan penyelidikan di lokasi dimana keterangan

dan/atau bukti terkait dugaan pelanggaran dapat ditemukan. Hasil dari penyelidikan

tersebut akan dicatat dalam Berita Acara Penyelidikan yang ditandatangani oleh

Sekretaris KPPU.

Untuk mendapatkan keterangan dari Instansi Pemerintah dilakukan dalam

suatu ruangan pertemuan atau di tempat lain yang ditentukan oleh KPPU.

Keterangan yang didapat dari Instansi Pemerintah akan dicatat dalam suatu Risalah

Keterangan Pemerintah yang ditandatangani oleh pihak Instansi Pemerintah dan

Sekretaris KPPU. Segala surat dan/atau dokumen yang didapat dari Terlapor, Saksi,

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 77: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

61

Ahli, dan Instansi Pemerintah dicatat dalam Berita Acara Penerimaan Surat

dan/atau Dokumen.

Majelis Komisi wajib melakukan Pemeriksaan Lanjutan paling lama 7

(tujuh) hari setelah penetapan Keputusan Ketua Komisi. Majelis Komisi harus

membuat kesimpulan tentang ada atau tidaknya bukti telah terjadi pelanggaran yang

disusun dalam bentuk Laporan Hasil Pemeriksaan Lanjutan yang mana harus

disampaikan berikut surat, dokumen, atau alat bukti lainnya kepada KPPU.

Pemeriksaan Lanjutan berakhir dalam jangka waktu 60 (enam puluh) hari sejak

tanggal Pemeriksaan Lanjutan dimulai dan dapat diperpanjang paling lama 30 (tiga

puluh) hari. Perpanjangan jangka waktu Pemeriksaan Lanjutan ditetapkan oleh

Majelis Komisi yang menangani perkara tersebut.

Dalam hal menimbang rekomendasi Tim Pemeriksa Pendahuluan dalam

perkara tender Pengadaan Barang Cetakan dan Alat Peraga Dinas Pendidikan

Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun Anggaran 2011 (Paket 1 dan Paket 13),

maka Komisi menerbitkan Penetapan Komisi Nomor 04/KPPU/Pen/III/2013

tanggal 20 Maret 2013 tentang Pemeriksaan Lanjutan Perkara Nomor 01/KPPU-

L/2013.

Untuk melaksanakan Pemeriksaan Lanjutan, Komisi menerbitkan

Keputusan Komisi Nomor 97/KPPU/Kep/III/2013 tanggal 20 Maret 2013 tentang

Penugasan Anggota Komisi sebagai Majelis Komisi pada Pemeriksaan Lanjutan

Perkara Nomor 01/KPPU-L/2013.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 78: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

62

Berdasarkan Penetapan Komisi Nomor 04/KPPU/Pen/III/2013, maka Ketua

Majelis Komisi menerbitkan Surat Keputusan Majelis Komisi Nomor

04/KMK/Kep/III/2013 tentang Jangka Waktu Pemeriksaan Lanjutan Perkara

Nomor 01/KPPU-L/2013, yaitu dalam jangka waktu paling lama 30 (tiga puluh)

hari kerja terhitung sejak tanggal 20 Maret 2013 sampai dengan tanggal 14 Juni

2013.

Dalam Pemeriksaan Lanjutan, Majelis Komisi selaku Tim Pemeriksa

Lanjutan telah mendengar keterangan para Terlapor, para Saksi dan Ahli yang mana

identitas dan keterangan para Terlapor, para Saksi dan Ahli telah dicatat dalam

Berita Acara Pemeriksaan yang telah diakui kebenarannya dan ditandatangani oleh

para Terlapor, para Saksi dan Ahli maka Tim Pemeriksa Lanjutan menyimpulkan

dalam bentuk Hasil Laporan Pemeriksaan Lanjutan.

Setelah dilakukannya Pemeriksaan Lanjutan maka Komisi melakukan

musyawarah Majelis Komisi untuk menilai, menganalisa, menyimpulkan dan

memutuskan perkara berdasarkan alat bukti yang cukup tentang ada atau tidaknya

dugaan pelanggaran terhadap Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999. Hasil

Musyawarah tersebut tertuang dalam bentuk Putusan Komisi.

Apabila terbukti telah terjadi pelanggaran, Majelis Komisi dalam Putusan

Komisi menyatakan Terlapor telah melanggar ketentuan Undang-Undang dan

menjatuhkan sanksi administratif sesuai dengan ketentuan Undang-Undang.

Dalam Putusan Komisi Majelis Komisi dapat memberikan Saran dan

Pertimbangan kepada Pemerintah terkait dengan perkara yang ditangani. Untuk

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 79: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

63

pelaksanaan Musyawarah Majelis Komisi, Majelis Komisi dibantu oleh Panitera.

Penentuan Putusan Komisi dilakukan melalui musyawarah untuk mufakat.

Musyawarah Majelis Komisi dilakukan secara tertutup dan rahasia. Apabila

Musyawarah Majelis Komisi tidak mencapai mufakat, Putusan Komisi ditentukan

dengan suara terbanyak.

Dalam hal terjadi perbedaan pendapat (dissenting opinion) maka pendapat

berbeda tersebut harus dibuat tertulis disertai alasan-alasan dan merupakan bagian

yang tidak terpisahkan kepada Anggota Majelis Komisi lainnya dalam Musyawarah

Majelis Komisi sebelum pembacaan Putusan.

Majelis Komisi memberitahukan kepada Pelapor dan Terlapor mengenai

waktu dan tempat pembacaan Putusan Komisi. Dalam hal Putusan yang akan

dibacakan tersebut, memuat adanya tuntutan ganti kerugian oleh Pelapor, maka

Majelis Komisi memberitahukan kepada Pelapor mengenai waktu dan tempat

pembacaan Putusan Komisi. Majelis Komisi wajib membacakan Putusan Komisi

dalam sidang yang telah dinyatakan terbuka untuk umum. Berdasarkan Pasal 62

ayat (2) Peraturan KPPU Nomor 1 Tahun 2010, Putusan Komisi paling sedikit harus

memuat :44

a. Nama Terlapor; b. Tempat domisili usaha dari Terlapor; c. Nama Pelapor dalam hal Pelapor mengajukan ganti rugi; d. Alamat Pelapor dalam hal Pelapor mengajukan ganti rugi; e. Ringkasan Laporan Dugaan Pelanggaran, Hasil Pengawasan Pelaku Usaha,

atau Hasil Kajian; f. Pertimbangan dan penilaian setiap bukti yang diajukan dan hal yang terjadi

dalam persidangan selama sengketa itu diperiksa;

44 Ibid, h. 28.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 80: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

64

g. Pasal-pasal dalam Undang-Undang yang diduga dilanggar oleh Terlapor; h. Analisa terhadap penerapan pasal-pasal yang dalam Undang-Undang yang

diduga dilanggar oleh Terlapor; i. Analisa pengeculian terhadap Undang-Undang apabila dipermasalahkan; j. Saran dan pertimbangan kepada Pemerintah apabila ada; k. Amar Putusan; l. Hari dan tanggal pengambilan Putusan; m. Hari dan tanggal pengucapan Putusan; n. Nama Ketua dan Anggota Majelis Komisi yang memutus; o. Nama Panitera.

Analisa pengecualian terhadap undang-undang apabila dipermasalahkan

seperti yang tercantum dalam Pasal 62 ayat (2) huruf i Peraturan KPPU Nomor 1

Tahun 2010 telah di jelaskan pada Pasal 50 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999,

antara lain :

a. Perbuatan dan atau perjanjian itu untuk melaksanakan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

b. Perjanjian yang terkait dengan Hak atas Kekayaan Intelektual dan waralaba;

c. Yang berkaitan dengan standar teknis;

d. Perjanjian dalam kerangka keagenan;

e. Perjanjian kerjasama penelitian;

f. Perjanjian internasional yang telah diratifikasi;

g. Perjanjian dan atau perbuatan dalam rangka ekspor dengan tidak mengganggu pasokan dalam negeri;

h. Pelaku usaha kecil;

i. Kegiatan usaha koperasi yang melayani anggotanya.

Saran dan pertimbangan kepada Pemerintah seperti yang tercantum dalam

Pasal 62 ayat (2) huruf j Peraturan KPPU Nomor 1 Tahun 2010 yaitu memberikan

saran dan pertimbangan terhadap kebijakan Pemerintah yang memiliki keterkaitan

dengan praktek monopoli dan atau persaingan usaha yang tidak sehat. Seperti dalam

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 81: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

65

kasus persekongkolan tender Pengadaan Barang Cetakan dan Alat Peraga Dinas

Pendidikan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun Anggaran 2011 (Paket 1

dan Paket 13), Majelis Komisi memberi saran kepada Kepala Dinas Pendidikan

Kabupaten Tapanuli Selatan, Gubernur Sumatera Utara, Inspektur Jenderal

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,

dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Putusan Komisi ditandatangani oleh Majelis Komisi dan Panitera. Petikan

Putusan Komisi berikut Salinan Putusan Komisi yang telah di tandatangani oleh

Panitera di kirimkan kepada Terlapor.

Majelis Komisi wajib melakukan Musyawarah Majelis Komisi paling lama

7 (tujuh) hari setelah Pemeriksaan Lanjutan berakhir. Musyawarah Majelis Komisi

wajib menyepakati telah terjadi atau tidak terjadi pelanggaran terhadap Undang-

Undang dalam jangka waktu paling lama 15 (lima belas) hari setelah Pemeriksaan

Lanjutan berakhir. Putusan Komisi dibacakan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh)

hari terhitung setelah berakhinya Pemeriksaan Lanjutan dalam suatu Sidang Majelis

Komisi yang terbuka untuk umum.

Putusan KPPU terhadap perkara tender Pengadaan Barang Cetakan dan Alat

Peraga Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun Anggaran

2011 (Paket 1 dan Paket 13) adalah sebagai berikut :45

45 Putusan KPPU Nomor 01/KPPU-L/2013, Dugaan Pelanggaran Pasal 22 Undang-

Undang Nomor 5 Tahun 1999 Pada Tender Pengadaan Barang Cetakan Dan Alat Peraga Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun Anggaran 2011 (Paket 1 Dan Paket 13), 2013, h. 116.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 82: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

66

1. Menyatakan bahwa Terlapor I, Terlapor II, Terlapor III, dan Terlapor IV,

terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 22 Undang-Undang

Nomor 5 Tahun 1999;

2. Melarang Terlapor II, Terlapor III dan Terlapor IV untuk mengikuti proses

pelelangan di seluruh Indonesia selama 2 (dua) tahun;

3. Menghukum Terlapor II, membayar denda sebesar Rp. 450.000.000,-

(Empat Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) yang harus disetor ke Kas Negara

sebagai setoran pendapatan denda pelanggaran di bidang persaingan usaha

Satuan Kerja Komisi Pengawas Persaingan Usaha melalui bank Pemerintah

dengan kode penerimaan 423755 (Pendapatan Denda Pelanggaran di

Bidang Persaingan Usaha);

4. Menghukum Terlapor III, membayar dengan sebesar Rp. 250.000.000,-

(Dua Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) yang harus disetor ke Kas Negara

sebagai setoran pendapatan denda pelanggaran di bidang persaingan usaha

Satuan Kerja Komisi Pengawas Persaingan Usaha melalui bank Pemerintah

dengan kode penerimaan 423755 (Pendapatan Denda Pelanggaran di

Bidang Persaingan Usaha);

5. Menghukum Terlapor IV, membayar denda sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima

Puluh Juta Rupiah) yang harus disetor ke Kas Negara sebagai setoran

pendapatan denda pelanggaran di bidang persaingan usaha Satuan Kerja

Komisi Pengawas Persaingan Usaha melalui bank Pemerintah dengan kode

penerimaan 423755 (Pendapatan Denda Pelanggaran di Bidang Persaingan

Usaha);

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 83: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

67

Putusan tersebut ditetapkan melalui musyawarah dalam Sidang Majelis

Komisi pada hari Senin tanggal 29 Juli 2013 dan dibacakan di muka persidangan

yang dinyatakan terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal 31 Juli 2013 oleh

Majelis Komisi yang terdiri dari Kamser Lumbanradja, M.B.A sebagai Ketua

Majelis Komisi; Dr. Sukarmi, S.H., M.H. dan Dr. Drs. Chandra Setiawan , M.M.,

Ph.D masing-masing sebagai Anggota Majelis Komisi, dengan dibantu oleh R. Ari

Kusnandar, S.H. dan Jafar Aly Barsyan, S.H. masing-masing sebagai Panitera.

3.3 Upaya Hukum

Segera setelah Majelis Komisi membacakan Putusan Komisi. Panitera

menyampaikan Petikan Putusan Komisi berikut Salinan Putusan Komisi kepada

Terlapor. Terlapor yang merasa tidak puas dengan Putusan Komisi dapat

mengajukan keberatan terhadap Putusan Komisi paling lama 14 (empat belas) hari

sejak diterimanya Petikan Putusan Komisi berikut Salinan Putusan Komisi.

Keberatan diajukan di Pengadilan Negeri yang berwenang.

Hal ini diatur dalam Pasal 4 ayat (3) dan ayat (4) Peraturan Mahkamah

Agung Nomor 3 Tahun 2005 tentang Tata Cara Pengajuan Upaya Hukum

Keberatan terhadap Putusan KPPU, apabila keberatan diajukan oleh lebih dari satu

pelaku usaha untuk Putusan KPPU yang sama, dan memiliki kedudukan hukum

yang sama, maka perkara tersebut harus didaftarkan dengan nomor yang sama.

Dalam hal keberatan diajukan oleh lebih dari satu pelaku usaha untuk Putusan

KPPU yang sama namun berbeda tempat kedudukan hukumnya. KPPU dapat

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 84: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

68

mengajukan permohonan tertulis kepada Mahkamah Agung untuk menunjuk salah

satu Pengadilan Negeri disertai usulan Pengadilan mana yang akan memeriksa

keberatan tersebut. Permohonan tersebut ditembuskan kepada seluruh Ketua

Pengadilan Negeri yang menerima permohonan keberatan

Pengadilan Negeri yang mendapatkan tembusan permohonan tersebut harus

menghentikan pemeriksaan dan menunggu penunjukan oleh Mahkamah Agung.

Mahkamah Agung dalam waktu 14 (empat belas) hari setelah menerima

permohonan tersebut harus menunjuk Pengadilan Negeri yang akan memeriksa

keberatan tersebut.

Dalam kurun waktu 14 (empat belas) hari sejak diterimanya Putusan,

Terlapor/pelaku usaha dapat mengajukan keberatan kepada Pengadilan Negeri,

apabila Terlapor/pelaku usaha tidak mengajukan keberatan maka dianggap telah

menerima Putusan KPPU, hal ini sebagaimana disebutkan dalam Pasal 44 ayat (1)

dan ayat (2) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999.

Apabila diajukan keberatan ke Pengadilan Negeri, maka sesuai dengan

ketentuan Pasal 45 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999,

Pengadilan Negeri tersebut harus memeriksa keberatan dalam waktu 14 (empat

belas) hari sejak diterimanya pemeriksaan keberatan tersebut. Setelah memeriksa

maka Pengadilan Negeri harus memberikan Putusan dalam kurun waktu 30 (tiga

puluh) hari sejak dimulainya pemeriksaan.

Apabila ada pihak yang keberatan dengan Putusan Pengadilan Negeri maka

dapat mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung selambat-lambatnya 14 (empat

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 85: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

69

belas) hari sejak menerima Putusan Pengadilan Negeri seperti yang disebutkan

dalam ketentuan Pasal 45 ayat (3) dan ayat (4) Undang-Undang Nomor 5 Tahun

1999. Dalam hal ini Mahkamah Agung harus memberikan Putusan dalam waktu 30

(tiga puluh) hari sejak permohonan kasasi diterima.

Dalam perkara tender Pengadaan Barang Cetakan dan Alat Peraga Dinas

Pendidikan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun Anggaran 2011 (Paket 1

dan Paket 13), dari pihak Terlapor tidak ada tindakan upaya keberatan ke

Pengadilan Negeri terhadap Putusan KPPU selama 14 (empat belas) hari sejak

Putusan dibacakan atau diterima secara resmi oleh pihak Terlapor, sehingga dapat

dikatakan bahwa pihak Terlapor menerima Putusan KPPU.

3.4 Saran KPPU

Salah satu tugas KPPU yang disebutkan dalam Pasal 35 huruf e Undang-

Undang Nomor 5 Tahun 1999 adalah memberikan saran dan pertimbangan terhadap

kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan praktek monopoli dan/atau persaingan

usaha tidak sehat. Hal ini merupakan kesempatan bagi KPPU untuk dapat

memperbaiki kebijakan-kebijakan pemerintah yang dirasa kurang tepat dan untuk

memperbaiki keadaan persaingan usaha yang tidak sehat.

Dalam perkara tender Pengadaan Barang Cetakan dan Alat Peraga Dinas

Pendidikan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun Anggaran 2011 (Paket 1

dan Paket 13), KPPU memberikan saran sebagai berikut :

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 86: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

70

1. Memberikan saran kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli

Selatan untuk melaksanakan dan berpegang teguh pada prinsip-prinsip

persaingan usaha yang sehat;

2. Merekomendasikan kepada Atasan Terlapor I untuk memberikan sanksi

Administratif kepada Terlapor I sesuai dengan peraturan perundangan yang

berlaku;

3. Memberikan saran kepada Gubernur Sumatera Utara untuk memberikan

teguran kepada Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan atas tindakan yang tidak

profesional dan melanggar Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dengan

mengangkat PPK, Ketua dan anggota Panitia Tender yang tidak bersertifikat

dari LKPP;

4. Memberikan saran kepada Inspektur Jenderal Kementrian Pendidikan dan

Kebudayaan untuk melakukan audit realisasi atas Paket 1 dan Paket 13

Perkara a quo ke seluruh sekolah dasar yang menerima buku dari anggaran

DAK Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun Anggaran 2011;

5. Memberikan saran kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk

melakukan evaluasi pencairan Dana Alokasi Khusus (DAK) sehingga

pelaksanaan tender di daerah mempunyai cukup waktu;

6. Memberikan saran kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk

melakukan audit khusus terhadap Tender Paket 1 dan Paket 13 yang

berpotensi menimbulkan kerugian negara pada perkara a quo.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 87: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

71

Dengan saran yang KPPU berikan diharapkan dapat memperbaiki keadaan

persaingan dalam pelaksanaan tender di lingkungan pemerintah khususnya di

lingkungan Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan.

Dalam amar putusan perkara tender Pengadaan Barang Cetakan dan Alat

Peraga Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun Anggaran

2011 (Paket1 dan Paket 13), KPPU tidak memberikan sanksi terhadap Terlapor I

selaku Panitia Tender. Hal ini dikarenakan KPPU tidak memiliki kewenangan

untuk menerapkan sanksi kepada Terlapor I selaku Panitia Tender yang merupakan

Instansi Pemerintah. Kewenangan KPPU hanya sebatas memberikan rekomendasi

kepada atasan pejabat (panitia tender) yang bersangkutan untuk menjatuhkan sanksi

administratif kepada mereka.46 Sehingga kesempatan untuk memberikan saran dan

rekomendasi sangat dimanfaatkan oleh KPPU guna menyelaraskan pandangan

terhadap persaingan usaha antara KPPU dan Pemerintah untuk kepentingan

kesejahteraan masyarakat.

46 A. M. Tri Anggraini, “Sanksi dalam Perkara Persekongkolan Tender Berdasarkan

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat”, KPPU, Jakarta, 2007, h. 28.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 88: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 89: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

72

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

1. Kegiatan tender Pengadaan Barang Cetakan dan Alat Peraga Dinas

Pendidikan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun Anggaran 2011

(Paket 1 dan Paket 13) merupakan persekongkolan tender yang dilarang

dalam Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan

Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat karena telah

memenuhi unsur-unsur Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999

yaitu unsur pelaku usaha, unsur bersekongkol, unsur pihak lain, unsur

mengatur dan/atau menentukan pemenang tender dan unsur persaingan

usaha tidak sehat. Bentuk persekongkolan yang dilakukan oleh para

Terlapor adalah persekongkolan horisontal dan vertikal dengan indikasi

adanya kerjasama antara peserta tender dan panitia tender yang

mengakibatkan persaingan usaha tidak sehat dan berdampak negatif bagi

pihak lain, pemerintah dan masyarakat.

2. Penanganan perkara oleh KPPU terhadap perkara tender Pengadaan Barang

Cetakan dan Alat Peraga Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Tapanuli

Selatan Tahun Anggaran 2011 (Paket 1 dan Paket 13) telah sesuai dengan

Peraturan KPPU Nomor 1 Tahun 2010 tentang Tata Cara Penanganan

Perkara. Karena tidak ada upaya keberatan dari para Terlapor terhadap

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 90: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

73

Putusan KPPU ke Pengadilan Negeri maka para Terlapor dianggap telah

menerima putusan KPPU.

4.2 Saran

1. Pelanggaran terhadap ketentuan Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun

1999 yaitu persekongkolan tender telah banyak terjadi dan memberikan

dampak negatif bagi persaingan usaha maupun perekonomian negara.

Penulis memberikan saran agar pemerintah lebih tegas dalam menyikapi

permasalahan persekongkolan tender dengan lebih memperhatikan dan

menjalankan aturan tender sesuai dengan ketentuan dalam Perpres Nomor

54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan tidak

terlepas dari ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999

tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.

2. Penanganan perkara oleh KPPU diatur dalam Peraturan KPPU Nomor 1

Tahun 2010 tentang Tata Cara Penanganan Perkara, diharapkan KPPU lebih

teliti dalam melaksanakan tahap-tahap penanganan perkara tersebut agar

tercapai Putusan yang adil dan bijaksana serta dalam melaksanakan

tugasnya KPPU diharapkan lebih berperan aktif dalam memberikan saran

dan pertimbangan kepada Pemerintah terkait dengan praktek monopoli dan

persaingan usaha tidak sehat agar dapat meminimalkan pelanggaran-

pelanggaran terhadap Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999. Diharapkan

penerapan sanksi administratif atas perkara persekongkolan tidak hanya

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 91: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

74

berlaku bagi pelaku usaha saja, namun juga bagi pihak lain yaitu panitia

tender yang merupakan unsur pemerintah.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 92: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 93: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

DAFTAR BACAAN

BUKU

Fuady, Munir, Hukum Anti Monopoli (Menyongsong Era Persaingan Sehat), Citra Aditya Bakti, Bandung, 1999.

Hermansyah, Pokok-Pokok Hukum Persaingan Usaha di Indonesia, Kencana, Jakarta, 2008.

Kagramanto, L. Budi, Larangan Persekongkolan Tender (Perspektif Hukum Persaingan Usaha), Srikandi, Surabaya, 2008.

----------------------------, Mengenal Hukum Persaingan Usaha, Laros, Surabaya, 2008.

Lubis, Andi Fahmi, Hukum Persaingan Usaha Antara Teks dan Konteks, Deutsche Gesellschaft fur Technische Zusammenarbeit, Indonesia, 2009.

Marzuki, Peter Mahmud, Penelitian Hukum, Kencana, Jakarta, 2005.

Puspaningrum, Galuh, Hukum Persaingan Usaha (Perjanjian dan Kegiatan yang Dilarang dalam Hukum Persaingan Usaha di Indonesia), Aswaja Pressindo, Yogyakarta, 2013.

Rokan, Mustafa Kamal, Hukum Persaingan Usaha, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2010.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 94: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

Siswanto, Arie, Hukum Persaingan Usaha, Ghalia Indonesia, 2004.

Usman, Rachmadi, Hukum Persaingan Usaha di Indonesia, Sinar Grafika, Jakarta, 2013.

JURNAL

Tri Anggraini, A. M., “Sanksi dalam Perkara Persekongkolan Tender Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat”, KPPU, Jakarta, 2007.

KAMUS

Gamer, Bryan A., Black’s Law Dictionary, Ninth Edition , West Publishing Co., USA, 2009.

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.

Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Peraturan Komisi Pengawas Persaingan Usaha Nomor 1 Tahun 2010 tentang Tata Cara Penanganan Perkara.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 95: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

Peraturan Komisi Pengawas Persaingan Usaha Nomor 2 Tahun 2010 tentang Pedoman Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Persekongkolan dalam Tender.

PUTUSAN

Putusan KPPU Nomor 01/KPPU-L/2013 tentang Persekongkolan Tender Pengadaan Barang Cetakan dan Alat Peraga Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun Anggaran 2011 (Paket 1 dan Paket 13).

SKRIPSI

Putra, Marsetio Perdhana, “Persekongkolan Tender Eksplorasi Minyak Di Blok Madura”, Skripsi, Fakultas Hukum Universitas Airlangga, Surabaya, 2012.

Yulia, Winda, “Persekongkolan Tender Paket Pekerjaan Di Dinas Bina Marga Sumber Daya Air dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kota Singkawang Propinsi Kalimantan Barat”, Skripsi, Fakultas Hukum Universitas Airlangga, Surabaya, 2012.

WEBSITE

www.kppu.go.id

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 96: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 97: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 1 dari 118

P U T U S A N Perkara Nomor 01/KPPU-L/2013

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia selanjutnya disebut Komisi

yang memeriksa Perkara Nomor 01/KPPU-L/2013 tentang Dugaan Pelanggaran Pasal 22

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 pada Tender Pengadaan Barang Cetakan dan Alat

Peraga Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun Anggaran 2011

(Paket 1 dan Paket 13) yang dilakukan oleh : ----------------------------------------------------

1) Terlapor I, Panitia Pengadaan Barang/Jasa Dinas Pendidikan Daerah

Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun Anggaran 2011 (”Panitia Tender”),

berkedudukan di Jalan Sutan Soripada Mulia Nomor 17 Padang Sidepuan, Tapanuli

Selatan, Sumatera Utara; ---------------------------------------------------------------------

2) Terlapor II, CV. Budi Utomo, berkedudukan di Jalan Palang Merah Nomor 52/54

Medan Sumatera Utara; ----------------------------------------------------------------------

3) Terlapor III, PT. Madju Medan Cipta, berkedudukan di Jalan Amalium Nomor

37 Medan, Sumatera Utara; ------------------------------------------------------------------

4) Terlapor IV, CV. Padang Mas, berkedudukan di Jalan Letjen Jamin Ginting Nomor

583 Medan, Sumatera Utara; ----------------------------------------------------------------

telah mengambil Putusan sebagai berikut: -------------------------------------------------------

Majelis Komisi: -------------------------------------------------------------------------------------

Setelah membaca Laporan Dugaan Pelanggaran; -----------------------------------------------

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 98: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 2 dari 118

Setelah membaca Tanggapan para Terlapor terhadap Laporan Dugaan Pelanggaran; -----

Setelah mendengar keterangan para Saksi; -------------------------------------------------------

Setelah mendengar keterangan para Ahli; --------------------------------------------------------

Setelah mendengar keterangan para Terlapor; ---------------------------------------------------

Setelah membaca Kesimpulan Hasil Persidangan dari Investigator; -------------------------

Setelah membaca Kesimpulan Hasil Persidangan dari para Terlapor; -----------------------

Setelah membaca surat-surat dan dokumen-dokumen dalam perkara ini; -------------------

TENTANG DUDUK PERKARA

1. Menimbang bahwa Sekretariat Komisi telah menerima laporan tentang adanya dugaan

pelanggaran terhadap Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999 berkaitan dengan Dugaan

Pelanggaran Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 pada Tender Pengadaan

Barang Cetakan dan Alat Peraga Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan

Tahun Anggaran 2011 (Paket 1 dan Paket 13); -------------------------------------------------

2. Menimbang bahwa berdasarkan Hasil Klarifikasi, laporan tersebut merupakan

kompetensi absolut KPPU, telah lengkap secara administrasi, dan telah jelas dugaan

pelanggaran pasal dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999; ----------------------------

3. Menimbang bahwa berdasarkan Hasil Klarifikasi tersebut, Sekretariat Komisi

merekomendasikan untuk dilakukan penyelidikan; ---------------------------------------------

4. Menimbang bahwa Sekretariat Komisi telah melakukan penyelidikan terhadap Hasil

Klarifikasi dan memperoleh bukti yang cukup, kejelasan, dan kelengkapan dugaan

pelanggaran yang dituangkan dalam Laporan Hasil Penyelidikan; ---------------------------

5. Menimbang bahwa setelah dilakukan pemberkasan, Laporan Hasil Penyelidikan

tersebut dinilai layak untuk dilakukan Gelar Laporan dan disusun dalam bentuk

Rancangan Laporan Dugaan Pelanggaran; -------------------------------------------------------

6. Menimbang bahwa dalam Gelar Laporan, Rapat Komisi menyetujui Rancangan

Laporan Dugaan Pelanggaran tersebut menjadi Laporan Dugaan Pelanggaran; -----------

7. Menimbang bahwa selanjutnya Ketua Komisi menerbitkan Penetapan Komisi Nomor

01/KPPU/Pen/I/22013 tanggal 30 Januari 2013 tentang Pemeriksaan Pendahuluan

Perkara Nomor 01/KPPU-L/2013 (vide bukti A1); ---------------------------------------------

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 99: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 3 dari 118

8. Menimbang bahwa berdasarkan Penetapan Pemeriksaan Pendahuluan tersebut, Ketua

Komisi menetapkan pembentukan Majelis Komisi melalui Keputusan Komisi Nomor

36/KPPU/Kep/I/2013 tanggal 30 Januari 2013 tentang Penugasan Anggota Komisi

sebagai Majelis Komisi pada Pemeriksaan Pendahuluan Perkara Nomor 01/KPPU-

L/2013 (vide bukti A2); -----------------------------------------------------------------------------

9. Menimbang bahwa Ketua Majelis Komisi Perkara Nomor 01/KPPU-L/2013

menerbitkan Surat Keputusan Majelis Komisi Nomor 01/KMK/Kep/II/2013 tentang

Jangka Waktu Pemeriksaan Pendahuluan Perkara Nomor 01/KPPU-L/2013, yaitu

dalam jangka waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja terhitung sejak tanggal 7

Februari 2013 sampai dengan tanggal 21 Maret 2013 (vide bukti A3); ---------------------

10. Menimbang bahwa Majelis Komisi telah menyampaikan Pemberitahuan Pemeriksaan

Pendahuluan, Petikan Penetapan Pemeriksaan Pendahuluan, Petikan Surat Keputusan

Majelis Komisi tentang Jangka Waktu Pemeriksaan Pendahuluan, dan Surat Panggilan

Sidang Majelis Komisi I kepada para Terlapor (vide bukti A6, A7, A8, A9, A10, A11,

A12, A13, A14, A15); ------------------------------------------------------------------------------

11. Menimbang bahwa pada tanggal 7 Februari 2013, Majelis Komisi melaksanakan

Sidang Majelis Komisi I dengan agenda Pembacaan dan Penyerahan Salinan Laporan

Dugaan Pelanggaran oleh Investigator kepada Terlapor (vide bukti B1); ----------------

12. Menimbang bahwa Sidang Majelis Komisi I tersebut dihadiri oleh Investigator; -------

13. Menimbang bahwa oleh karena Terlapor I (Panitia Tender), Terlapor II (PT CV. Budi

Utomo), Terlapor III (PT. Madju Medan Cipta), dan Terlapor IV (CV. Padang Mas)

tidak hadir dalam Sidang Majelis Komisi I, Majelis Komisi mengirimkan Surat

Panggilan II yang dilampiri dengan Salinan Laporan Dugaan Pelanggaran kepada

para Terlapor tersebut untuk hadir dalam Sidang Majelis Komisi I (vide bukti B1); ---

14. Menimbang Bahwa Sidang Majelis Komisi II dihadiri oleh Investigator, Terlapor II

(PT CV. Budi Utomo), Terlapor III (PT. Madju Medan Cipta), dan Terlapor IV (CV.

Padang Mas); --------------------------------------------------------------------------------------

15. Menimbang bahwa pada Sidang Majelis Komisi II, Investigator membacakan

Laporan Dugaan Pelanggaran yang pada pokoknya berisi hal-hal sebagai berikut

(vide bukti I1): -------------------------------------------------------------------------------------

15.1 Persekongkolan Horisontal ---------------------------------------------------------------

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 100: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 4 dari 118

Dalam tender ini, dugaan persekongkolan dilakukan oleh Terlapor II, Terlapor

III dan Terlapor IV dengan didasarkan pada alasan dan fakta sebagai berikut: --

15.1.1 Adanya Kerja Sama Memilih Pemasok ; -------------------------------------------

15.1.1.1 Dalam proses tender, Terlapor II, Terlapor III dan Terlapor IV

menggunakan fasilitator yang sama yaitu Sdr. Nuh Bahtila untuk

mendapatkan seluruh barang (Buku Pengayaan, Buku Referensi

dan Buku Panduan Pendidik) yang akan ditawarkan dalam tender

tersebut; ---------------------------------------------------------------------

15.1.1.2 Bahwa selanjutnya, Sdr. Nuh Bahtila mempersiapkan

kelengkapan dokumen penawaran untuk Terlapor II, Terlapor III

dan Terlapor IV termasuk seluruh contoh buku yang meliputi: ----

No Jenis Buku Judul Minimal Jumlah Set Minimal

Paket 1 Paket 13 Paket 1 Paket 13 1 Buku Pengayaan 840 840 3 set 5 set 2 Buku Referansi 80 10 3 set 3 set

3 Buku Panduan Pendidik

50 50 2 set 2 set

15.1.1.3 Bahwa dengan demikian, barang yang ditawarkan oleh CV Budi

Utomo, Terlapor III dan Terlapor IV merupakan

barang yang sama karena adanya pemilihan fasilitator pemasok

yang sama; ------------------------------------------------------------------

15.1.2 Adanya Kesamaan Dokumen Pada Daftar Kuantitas dan Harga Barang ------

15.1.2.1 Berdasarkan alat bukti diketahui adanya kesamaan dokumen

softcopy pada Daftar Kuantitas dan Harga buku yang ditawarkan

oleh Terlapor II, Terlapor III dan Terlapor IV; ------------------------

15.1.2.2 Bahwa kesamaan tersebut secara jelas diketahui pada softcopy

dengan nama file: RAB SD DAK 2011_ TAPSEL.xls dan RAB

DAK SD TAPSEL 2010.xls (yang berisi daftar kuantitas dan

harga); -----------------------------------------------------------------------

15.1.2.3 Bahwa softcopy file yang diterima dari PT Balai Pustaka memuat

2 (dua) folder, yaitu folder pertama dengan judul DAK 2010

berisi file dengan nama RAB DAK SD TAPSEL 2010.xls dan

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 101: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 5 dari 118

folder kedua dengan judul DAK 2011 berisi file dengan nama

RAB SD DAK 2011_ TAPSEL.xls (Vide bukti C93); ---------------

15.1.2.4 Bahwa softcopy dengan nama RAB SD DAK 2011_ TAPSEL.xls

dan RAB DAK SD TAPSEL 2010.xls berisi daftar kuantitas dan

harga; ------------------------------------------------------------------------

15.1.2.5 Bahwa Daftar Kuantitas dan Harga Buku dari softcopy tersebut

diatas identik dengan daftar kuantitas dan harga yang diajukan

oleh Terlapor III dan Terlapor IV dan Terlapor IV, yang berbeda

hanya pada harga satuan buku; ------------------------------------------

15.1.2.6 Bahwa Terlapor III dan Terlapor IV memperoleh softcopy daftar

kuantitas dan harga dari Nuh Bahtila; ----------------------------------

15.1.2.7 Bahwa sumber yang sama sebagai dasar dalam membuat Daftar

Kuantitas dan Harga Buku diduga untuk mempermudah

pengaturan harga dalam rangka persekongkolan tender; ------------

15.1.3 Adanya Kerja Sama Menyiapkan Dokumen Kualifikasi -------------------------

15.1.3.1 Berdasarkan Dokumen Pengadaan diketahui bahwa dokumen

kualifikasi meliputi: -------------------------------------------------------

i. Pakta Integritas ; -------------------------------------------------------

ii. Formulir Isian Kualifikasi ; -------------------------------------------

iii. Sertifikat Badan Usaha; -----------------------------------------------

iv. Izin Usaha Industri; ----------------------------------------------------

v. Tanda Daftar Perusahaan; ---------------------------------------------

vi. Surat Izin Tempat Usaha/Izin Gangguan Tempat Usaha; --------

vii. Akta Pendirian Perusahaan; ------------------------------------------

viii. NPWP Perusahaan; ----------------------------------------------------

ix. Pajak/Fiskal Surat-surat Pernyataan; --------------------------------

15.1.3.2 Bahwa softcopy dokumen yang diterima dari Terlapor IV memuat

3 (tiga) file yaitu FORMULIR ISIAN PENILAIAN

KUALIFIKASI-1.doc, Paktas Integritas-1.doc dan Surat

Pernyataan Tapsel Buku-1.doc. (vide bukti C94); --------------------

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 102: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 6 dari 118

15.1.3.3 Bahwa pada dokumen Paktas Integritas-1.doc dan Surat

Pernyataan Tapsel Buku-1.doc ditemukan nama author adalah

Budi Utomo; ----------------------------------------------------------------

15.1.3.4 Bahwa author merujuk pada user name yang diset pada saat

proses instalasi MS Office pada komputer tertentu. Dengan kata

lain, untuk author yang tertentu hanya mungkin dihasilkan oleh

instalasi word yang tertentu juga; ---------------------------------------

15.1.3.5 Berdasarkan pemeriksaan metadata pada berkas dokumen dengan

judul Pakta Integritas-1.doc dan Surat Pernyataan Tapsel Buku-

1.doc. yang tersimpan dalam format CD (compact disc) yang

diperoleh dari CV. Padang Mas, tercantum nama author adalah

“budi utomo”, yang merupakan nama perusahaan peserta tender

yang lain (pesaing); --------------------------------------------------------

15.1.3.6 Berdasarkan keterangan Ahli diperoleh keterangan bahwa file

tersebut berasal dari atau pernah dibuat oleh aplikasi word yang

mencantumkan nama budi utomo sebagai author (vide, Bukti

B58); -------------------------------------------------------------------------

15.1.3.7 Bahwa atas dasar hal tersebut, maka dapat disimpulkan telah

terjadi kerja sama dalam proses penyusunan dokumen kualifikasi

dalam tender; ---------------------------------------------------------------

15.1.4 Adaya Kerja Sama Menyusun Harga Penwaran-----------------------------------

15.1.4.1 Berdasarkan alat bukti diketahui Terlapor II dan Terlapor III

mengajukan penawaran harga pada pokoknya antara lain sebagai

berikut: ----------------------------------------------------------------------

Urutan Buku

CV. Budi Utomo

PT. Madju Medan Cipta

CV. Padang Mas

1 16.548 30.437 30.591

2 18.518 16.548 16.632

3 10.835 18.518 18.612

Dst Dst dst Dst

899 20.193 36.642 36.828

900 20.193 20.193 20.295

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 103: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 7 dari 118

Keterangan : - Harga buku dari Terlapor III pada nomor urut 2 dan seterusnya ke bawah sama

dengan harga buku dari Terlapor III pada nomor urut 1 dan seterusnya ke bawah.

- Harga buku dari CV Padang Mas pada nomor urut 2 dan seterusnya ke bawah lebih besar 0,505% dari harga buku dari Terlapor pada nomor urut 1 dan seterusnya ke bawah.

- Harga Buku dari Terlapor pada nomor urut 899 diulang kembali pada nomor urut 900.

15.1.4.2 Atas dasar fakta tersebut maka jelas dapat disimpulkan bahwa

diduga telah terjadi kerja sama dalam menyusun penawaran harga

tau setidak-tidaknya telah terjadi tukar-menukar informasi harga

penawaran karena menunjukkan adanya pola pengaturan harga

penawaran antara Terlapor II, Terlapor III dan Terlapor IV;--------

15.1.4.3 Hal tersebut diperkuat dengan fakta bahwa harga penawaran

Terlapor II, Terlapor III dan Terlapor IV mendekati Harga

Perkiraan Sendiri (HPS) dengan uraian sebagai berikut: ------------

Paket 1

No. Nama Perusahaan Harga Penawaran

(Rp) Prosentase

HPS 1 CV Budi Utomo 4.108.190.720,- 98,88% 2 PT Madju Medan Cipta 4.110.208.000,- 98,93% 3 CV Padang Mas 4.131.072.000,- 99,93%

Paket 13

No. Nama Perusahaan Harga Penawaran

(Rp) Prosentase

HPS 1 PT Maju Medan Cipta 3.573.773.973,- 99,00% 2 CV Budi Utomo 3.582.798.665,- 99,25% 3 CV Padang Mas 3.591.823.337,- 99.50%

15.1.5 Adanya Kesesuaian Dokumen Penawaran; ----------------------------------------

15.1.5.1 Berdasarkan alat bukti diketahui bahwa terdapat kesesuaian

dokumen penawaran Terlapor II, Terlapor III, dan Terlapor IV

berupa:

15.1.5.1.1. Kesamaan Kesalahan Pengetikan -----------------------

i. Pada Paket 1

a. Bahwa Pada dokumen pakta integritas,

ditemukan penulisan kata yang salah, untuk

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 104: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 8 dari 118

kata “propesional” yang seharusnya adalah

“profesional” antara Terlapor II dengan

Terlapor IV. (vide, Bukti C4, C8); ------------

b. Bahwa pada dokumen formulir isian

kualifikasi badan usaha terdapat kata yang

salah, untuk kata “,tidalk” yang seharusnya

adalah “tidak” antara Terlapor II dengan

Terlapor IV. (vide, Bukti C4, C8); -------------

ii. Pada Paket 13

a. Bahwa pada dokumen pakta integritas,

ditemukan penulisan kata yang salah, untuk

kata “propesional” yang seharusnya adalah

“profesional” antara Terlapor II dengan

Terlapor IV. (vide, Bukti C7, C9); -------------

b. Bahwa pada dokumen formulir isian

kualifikasi badan usaha terdapat kata yang

salah, untuk kata “,tidalk” yang seharusnya

adalah “tidak” antara Terlapor II dengan

Terlapor IV. (vide, Bukti C7, C9); -------------

c. Bahwa pada dokumen rekapitulasi daftar

kuantitas dan harga, terdapat kata yang salah

untuk kata pada poin 7 Buku Pengayaan

“seni budaya dan ketramplan” yang

seharusnya adalah “seni budaya dan

ketrampilan” antara Terlapor II, Terlapor III

dan Terlapor IV. (vide, Bukti C5, C7, C9); ---

15.1.5.1.2. Kesamaan Pengaturan Format Spasi; -------------------

i. Pada Paket 1

a. Bahwa pada dokumen surat pernyataan

kemampuan menyediakan fasilitas,

ditemukan format spasi penulisan yang sama

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 105: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 9 dari 118

pada paragraf dengan kalimat “Dengan ini

menyatakan dengan sebenarnya bahwa

dalam Pelaksanaan Pekerjaan Pengadaan

Buku Pengayaan, Buku Referensi dan Buku

Panduan Pendidik untuk SD Tahun 2011”

menggunakan spasi 1, sementara paragraf

yang lain menggunakan spasi 1,5. Untuk

kalimat : Perusahan kami...........dst.

Demikian surat pernyataan.................dst.

antara Terlapor II dengan Terlapor IV. (vide,

Bukti C5, C8); -------------------------------------

ii. Pada Paket 13

a. Bahwa pada dokumen surat pernyataan

kemampuan menyediakan fasilitas,

ditemukan format spasi penulisan yang sama

pada paragraf dengan kalimat “Dengan ini

menyatakan dengan sebenarnya bahwa dalam

Pelaksanaan Pekerjaan Pengadaan Buku

Pengayaan, Buku Referensi dan Buku

Panduan Pendidik untuk SD Tahun 2010”

menggunakan spasi 1, sementara paragraf

yang lain menggunakan spasi 1,5. Untuk

kalimat : Perusahan kami...........dst.

Demikian surat pernyataan.................dst.

antara Terlapor II dengan Terlapor IV. (vide,

Bukti C7, C9); -------------------------------------

15.1.5.1.3. Kesamaan Metode Pelaksanaan

i. Pada Paket 1

a. Bahwa pada metode pelaksanaan, ditemukan

narasi atau uraian metode pelaksanaan yang

sama, hanya berbeda jenis huruf antara

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 106: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 10 dari 118

Terlapor II dan Terlapor III. (vide, Bukti C4,

C6); -------------------------------------------------

ii. Pada Paket 13

a. Bahwa pada metode pelaksanaan, ditemukan

narasi atau uraian metode pelaksanaan yang

sama, hanya berbeda jenis huruf antara

Terlapor II dan Terlapor III. (vide, Bukti C5,

C7); ---------------------------------------------------

15.1.5.1.4. Kesamaan Urutan Buku Dalam Daftar Kuantitas dan

Harga Buku -------------------------------------------------

i. Bahwa RKS hanya mensyaratkan buku yang

sudah lulus penilaian dari lembaga berwenang,

sedangkan untuk judul dan urutan buku tidak

diatur; ----------------------------------------------------

ii. Bahwa berdasarkan dokumen penawaran

diketahui bahwa semua urutan buku dalam Daftar

Kuantitas dan Harga Buku dari Terlapor II,

Terlapor III dan Terlapor IV adalah sama untuk

paket 1 dan paket 13 (vide, Bukti

C4,C5,C6,C7,C8,C9); ---------------------------------

15.1.5.1.5. Tentang Surat Permohonan Dukungan Bank Aceh

i. Bahwa terdapat kesamaan format penulisan pada

Surat Permohonan Dukungan ke Bank Aceh

antara Terlapor II dan Terlapor IV; (vide, Bukti

C4,C5,C6,C7,C8,C9); ---------------------------------

ii. Bahwa beberapa kesamaan dan/atau kemiripan

dan/atau kesesuaian tersebut merupakan sesuatu

hal yang tidak wajar, dan hanya dapat terjadi

apabila ada kerjasama dan/atau komunikasi

dan/atau sharing informasi antara Terlapor II,

dan/atau Terlapor III, dan/atau Terlapor IV,

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 107: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 11 dari 118

dan/atau setidak-tidaknya penyusunan dokumen

tersebut dilakukan oleh orang yang sama;----------

15.2 Persekongkolan Vertikal

Bentuk persekongkolan vertikal yang dilakukan dalam proses tender ini

terindikasi berdasarkan fakta-fakta proses tender yang tidak wajar yang

dilakukan oleh Panitia Tender yang bertujuan memfasilitasi Terlapor dan

Terlapor III menjadi pemenang tender, berupa: ---------------------------------------

15.2.1 Upaya membatasi Peserta Tender, dimana berdasarkan alat buktu yang

diperoleh ditemukan fakta adanya upaya pembatasan peserta tender dengan

cara mewajibkan peserta untuk memberikan contoh buku pada saat

pemasukan dokumen penawaran; -----------------------------------------------------------

15.2.1.1 Bahwa dalam dokumen pengadaan, Panitia Tender menetapkan

persyaratan peserta lelang harus menunjukkan satu contoh buku

untuk satu judul buku pada saat pemasukan dokumen penawaran

dengan jumlah sebagai berikut: ------------------------------------------

No Jenis Buku Judul Minimal Jumlah Set Minimal

Paket 1 Paket 13 Paket 1 Paket 13 1 Buku Pengayaan 840 840 3 set 5 set 2 Buku Referansi 80 10 3 set 3 set

3 Buku Panduan Pendidik

50 50 2 set 2 set

15.2.1.2 Bahwa berdasarkan perhitungan harga yang ditawarkan oleh

pemenang pada Paket 1 diketahui bahwa nilai dari 900 judul buku

sebagai contoh adalah sebesar Rp.17.715.225 (Tujuh Belas Juta

Tujuh Ratus Lima Belas Ribu Dua Ratus Dua Puluh Lima

Rupiah) (vide, Lampiran Dokumen Perjanjian Nomor

24/PPK/DAK/2011 tanggal 28 November 2011, Dokumen

Penawaran CV Padang Mas); --------------------------------------------

15.2.1.3 Bahwa berdasarkan perhitungan harga yang ditawarkan oleh

pemenang pada Paket 13 diketahui bahwa nilai dari 970 judul

buku sebagai contoh adalah sebesar Rp. 21.302.325 (Dua Puluh

Satu Juta Tiga Ratus Dua Ribu Tiga Ratus Dua Puluh Lima

Rupiah) (vide, Lampiran Dokumen Perjanjian Nomor

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 108: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 12 dari 118

36/PPK/DAK/2011 tanggal 28 November 2011, Dokumen

Penawaran CV Padang Mas); -------------------------------------------

15.2.1.4 Bahwa menurut Saksi, persyaratan harus membawa contoh buku

pada saat pemasukan dokumen penawaran dinilai sangat

memberatkan dan menjadi alasan untuk tidak mengikuti proses

tender tersebut (vide, Bukti B32); ---------------------------------------

15.2.1.5 Bahwa berdasarkan keterangan Lembaga Kebijakan Pengadaan

Barang Jasa Pemerintah (LKPP) diketahui bahwa dalam Perpres

No. 54 Tahun 20120 Lampiran IIB.1.f.9)c)(2)(a) disebutkan

bahwa penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan teknis

apabila spesifikasi teknis barang yang ditawarkan berdasarkan

contoh, brosur dan gambar-gambar sesuai yang ditetapkan dalam

Dokumen Pemilihan. Memperhatikan hal tersebut, Panitia

Pengadaan seharusnya tidak perlu meminta keseluruhan contoh

buku. (vide, Surat LKPP Nomor B-3522/LKPP/DIV.2/08/2012

tanggal 10 Agustus 2012); ------------------------------------------------

15.2.1.6 Bahwa berdasarkan penjelasan dari Pedoman untuk mengatasi

Persekongkolan Tender dari OECD disebutkan : ---------------------

Ketika terdapat jumlah perusahaan yang sedikit dalam memasuki pasar atau akan memasuki pasar karena biaya yang cukup besar, susah untuk dimasuki, perusahaan dalam pasar tersebut akan dilindungi dari tekanan perusahaan akibat pemain baru yang potensial. Hambatan tersebut mempermudah upaya persekongkolan tender.

15.2.1.7 Bahwa untuk Paket 1 dan Paket 13, perusahaan yang melakukan

pendaftaran hanya 5 (lima) perusahaan, sedangkan yang

memasukan dokumen penawaran sebanyak 3 (tiga) perusahaan

yaitu para Terlapor yaitu merupakan jumlah minimum peserta

yang dipersyaratkan sebagaimana tertuang pada BAB III.

Instruksi Kepada Peserta, Nomor 27.9 disebutkan: -------------------

“Apabila Penawaran yang masuk kurang dari 3 (tiga) peserta maka pelelangan dinyatakan gagal”.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 109: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 13 dari 118

15.2.1.8 Bahwa atas dasar hal tersebut maka tindakan Panitia Tender

tersebut dapat dikategorikan sebagai tindakan memfasilitasi

terjadinya persekongkolan tender; --------------------------------------

15.2.2 Upaya Melakukan Evaluasi Teknis secara Tidak Sesuai Aturan, dimana

Panitia Tender secara jelas meluluskan seluruh peserta pada tahap

evaluasi teknis meskipun terdapat ketidaklengkapan; -------------------------

15.2.2.1 Berdasarkan Dokumen Pengadaan diketahui bahwa

pelaksanaan evaluasi dengan menggunakan sistem gugur

untuk mendapatkan 3 (tiga) penawaran yang memenuhi

syarat; ------------------------------------------------------------------

15.2.2.2 Bahwa pada tanggal 10 November 2011, Panitia Tender

melakukan evaluasi teknis yang antara lain meliputi:

Spesifikasi Teknis, Kelengkapan dan kesesuaian contoh buku

yang ditawarkan, Surat Dukungan penerbit dan Jadwal waktu

pelaksanaan pekerjaan; ----------------------------------------------

15.2.2.3 Bahwa pada Paket 1, Terlapor hanya melampirkan 36 (tiga

puluh enam) surat dukungan penerbit, Terlapor III hanya

melampirkan 13 (tiga belas) Surat dukungan penerbit dan CV

Padang Mas hanya melampirkan 10 (sepuluh) surat dukungan

penerbit, dari 95 (sembilan puluh lima) surat dukungan yang

seharusnya dilampirkan dalam dokumen

penawaran, berdasarkan jumlah penerbit yang ada dalam

daftar kuantitas dan harga; ------------------------------------------

15.2.2.4 Bahwa pada Paket 13, Terlapor III hanya melampirkan 49

(empat puluh sembilan) surat dukungan penerbit, CV Padang

Mas hanya melampirkan 29 (dua puluh sembilan) surat

dukungan penerbit, dan Terlapor hanya melampirkan 29 (dua

puluh sembilan) surat dukungan penerbit, dari 106 (seratus

enam) surat dukungan yang seharusnya dilampirkan dalam

dokumen penawaran, berdasarkan jumlah penerbit yang ada

dalam daftar kuantitas dan harga; ----------------------------------

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 110: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 14 dari 118

15.2.2.5 Bahwa seharusnya seluruh peserta gugur karena tidak

memenuhi persyaratan tersebut, akan tetapi Panitia Tender

justru meluluskan penawaran seluruh peserta dan menetapkan

Terlapor dan Terlapor III sebagai pemenang tender; -----------

15.2.3 Upaya Melakukan Evaluasi secara Tidak Sesuai Aturan -------------------

15.2.3.1 Berdasarkan Dokumen Pengadaan diketahui evaluasi

kualifikasi meliputi: --------------------------------------------------

a. Pakta Integritas; ---------------------------------------------------

b. Formulir Isian Kualifikasi; --------------------------------------

c. Sertifikat Badan Usaha; ------------------------------------------

d. Izin Usaha Industri; -----------------------------------------------

e. Tanda Daftar Perusahaan; ---------------------------------------

f. Surat Izin Tempat Usaha/Izin Gangguan Tempat Usaha; --

g. Akta Pendirian Perusahaan; -------------------------------------

h. NPWP Perusahaan; -----------------------------------------------

i. - Pajak/Fiskal; -------------------------------------------------------

j. - Surat-surat Pernyataan; ------------------------------------------

15.2.3.2 Berdasarkan alat bukti, Terlapor III tidak melampirkan

dokumen Pakta Integritas untuk kedua paket yang diikutinya

(vide, Dokumen Penawaran Terlapor III); ------------------------

15.2.3.3 Bahwa seharusnya Terlapor III digugurkan pada tahap

evaluasi kualifikasi karena tidak memenuhi persyaratan

tersebut, akan tetapi Panitia Tender justru meluluskan

penawaran dan menetapkan Terlapor III sebagai pemenang

tender untuk paket 13; -----------------------------------------------

16. Menimbang bahwa oleh karena Panitia Tender (Terlapor I) tidak hadir dalam Sidang

Majelis Komisi II, Majelis Komisi mengirimkan Surat Panggilan III yang dilampiri

dengan Salinan Laporan Dugaan Pelanggaran kepada para Terlapor tersebut untuk

hadir dalam Sidang Majelis Komisi III; -------------------------------------------------------

17. Menimbang bahwa pada tanggal 26 Februari 2013, Majelis Komisi melaksanakan

Sidang Majelis Komisi III dengan agenda sebagai berikut: (vide bukti B3); -------------

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 111: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 15 dari 118

17.1 Bagi Terlapor II (CV. Budi Utomo), Terlapor III (PT Madju Medan Cipta) dan

Terlapor IV (CV. Padang Mas): Penyerahan Tanggapan Terlapor terhadap

Laporan Dugaan Pelanggaran disertai dengan pengajuan alat bukti berupa

nama saksi dan atau nama ahli dan atau surat dan/atau dokumen yang

mendukung; --------------------------------------------------------------------------------

17.2 Bagi Terlapor I (Panitia Tender) : Pembacaan dan Penyerahan Salinan Laporan

Dugaan Pelanggaran oleh Investigator serta Penyerahan Tanggapan Terlapor

terhadap Laporan Dugaan Pelanggaran disertai dengan pengajuan alat bukti

berupa nama saksi dan atau nama ahli dan atau surat dan/atau dokumen yang

mendukung; --------------------------------------------------------------------------------

18. Menimbang bahwa Sidang Majelis Komisi II tersebut dihadiri oleh Investigator,

Terlapor I (Panitia Tender), Terlapor II (CV. Budi Utomo), Terlapor III (PT Madju

Medan Cipta), dan Terlapor IV (CV. Padang Mas) (vide bukti B3); ---------------------

19. Menimbang bahwa pada Sidang Majelis Komisi III, Investigator menyerahkan

Salinan Laporan Dugaan Pelanggaran kepada Terlapor I (Panitia Tender) (vide bukti

B3); --------------------------------------------------------------------------------------------------

20. Menimbang bahwa pada Sidang Majelis Komisi III, Terlapor I (Panitia Tender)

memberikan Tanggapan terhadap Laporan Dugaan Pelanggaran secara lisan yang

pada pokoknya berisi hal-hal sebagai berikut (vide bukti B3): -----------------------------

20.1 Bahwa Terlapor I menyatakan tidak melakukan persekongkolan, semua proses

pengadaan telah dilakukan sesuai dengan prosedur khususnya Perpres 54/2010;

20.2 Bahwa ada juknis dari Dinas P&K yang menjadi acuan untuk persyaratan

penyerahan sample buku; -----------------------------------------------------------------

20.3 Bahwa Terlapor I tidak mengenal dengan peserta pengadaan tersebut

sebelumnya. --------------------------------------------------------------------------------

21. Menimbang bahwa pada Sidang Majelis Komisi III, Terlapor II (CV. Budi Utomo)

memberikan Tanggapan terhadap Laporan Dugaan Pelanggaran secara lisan yang

pada pokoknya berisi hal-hal sebagai berikut (vide bukti B3): -----------------------------

21.1 Bahwa Terlapor II dengan tegas menolak seluruh dalil-dalil dugaan

pelanggaran yang ditemukan investigator, yang diduga telah melibatkan dan

dilakukan oleh Terlapor II kecuali hal-hal yang diakui dengan tegas dalam

perkara ini; ----------------------------------------------------------------------------------

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 112: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 16 dari 118

21.2 Bahwa Terlapor II dengan tegas membantah dan menolak bahwa Terlapor II

telah terlibat bahkan telah melakukan persekongkolan vertikal dalam seluruh

rangkaian proses tender Pengadaan Barang Cetakan dan Alat Peraga Dinas

Pendidikan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun Anggaran 2011 (Paket

1 dan Paket 13), karena terlapor II tidak pernah membatasi peserta lain, dengan

kata lain kewajiban peserta tender memberikan contoh buku pada saat

pemasukan dokumen penawaran adalah karena sesuai dengan petunjuk teknis

yang ditentukan panitia, bukan semata-mata kehendak/kebijakan Terlapor II.

Karena hal tersebut adalah ranah/kewenangan panitia pada pengadaan baran

cetakan dan alat peraga Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan

Tahun Anggaran 2011 (paket 1 dan 13) tersebut. Bahwa hal tersebut telah

diakui komisi yakni Panitia Pengadaanlah yang telah membuat ketentuan

tersebut; -------------------------------------------------------------------------------------

21.3 Bahwa Panitia Pengadaan Barang Cetakan dan Alat Peraga Dinas Pendidikan

Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun Anggaran 2011 (Paket 1 dan Paket

13) telah menerima pendaftarab sebanyak 5 (lima) perusahaan, sedangkan yang

memasukkan dokumen penawaran sebanyak 3 (tiga) perusahaan termasuk di

dalamnya Terlapor II. Hal tersebut telah memenuhi jumlah minimum peserta

yang dipersyaratkan sebagaiman diatur dalam Perpres Nomor 54 Tahun 2010.

Dengan Demikian tindakan panitia tender tersebut tidak dapat dikategorikan

sebagai tindakan memfasilitasi terjadinya persekongkolan vertikal, karena hal

tersebut telah memenuhi ketentuan sebagaimana diatur pada Perpres 54 Tahun

2010; -----------------------------------------------------------------------------------------

21.4 Bahwa Terlapor II dengan Tegas menolak dan membantah telah terjadi

persekongkolan horisontal dalam tender Pengadaan Barang Cetakan dan Alat

Peraga Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun Anggaran

2011 (Paket 1 dan Paket 13), dengan alasan bahwa Terlapor II dengan Terlapor

lainnya yaitu PT Madju Medan Cipta dan CV. Padang Mas, untuk

mendapatkan seluruh barang (buku pengayaan, buku referensi dan buku

panduan pendidikan) yang akan ditawarkan dalam tender tersebut adalah

karena kebetulan saja tanpa adanya persekongkolan horisontal. Bahwa hal

tersebut tidak dilarang dan tidak melanggar ketentuan sebagaimana diatur

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 113: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 17 dari 118

dalam Perpres Nomor 54 Tahun 2010. Bahwa Kalaupun akhirnya terdapat

kesamaan dalam hal menggunakan fasilitator yang sama dari Sdr. Nuh Bahtila

untuk mendapatkan seluruh barang, karena didasari oleh berbagai aspek dan

pertimbangan yang berasal dari naluri dan hitung-hitungan bisnis yang tentu

sekali wajib memperhitungkan untung rugi dalam melaksanakan suatu

pekerjaan, tidak hanya sebagai kerja bakti yang tidak menghasilkan

keuntungan bagi perusahaan; ------------------------------------------------------------

21.5 Bahwa demikian juga tentang adanya kesamaan dokumen berupa softcopy

pada daftar kuantitas dan harga buku yang ditawarkan Terlapor II dengan

peserta lain dalam Tender Pengadaan Barang Cetakan dan Alat Peraga Dinas

Pendidikan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun Anggaran 2011 (Paket

1 dan Paket 13) tersebut, adalah sesuatu yang mungkin terjadi tanpa adanya

kesengajaan dari kami selaku Terlapor II dengan pihak lain sesama peserta

tender dalam pengadaan barang cetakan dan alat peraga Dinas Pendidikan

Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun anggaran 2011 (paket 1 dan 13)

tersebut; -------------------------------------------------------------------------------------

21.6 Bahwa tentang adanya dugaan kerjasama menyusun harga penawaran juga

dengan tegas dibantah dan ditolak oleh Terlapor II dengan alasan bahwa

adanya kesamaan tersebut adalah secara kebetulan tanpa adanya kerjasama.

Hal tersebut terjadi adalah didasarkan pada kalkulasi masing-masing tim

penyusun penawaran pada setiap peserta tender tersebut. Maka dengan

demikian sangat jelas tidak terjadi kerjasama antar peserta tender dalam

menyusun penawaran harga maupun tidak telah terjadi tukar-menukar

informasi harga penawaran dalam proses tender Pengadaan Barang Cetakan

dan Alat Peraga Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun

Anggaran 2011 (Paket 1 dan Paket 13) tersebut; -------------------------------------

21.7 Bahwa demikian juga tentang dugaan adanya kesesuaian dokumen penawaran,

dengan tegas harus dibantah dan ditolak oleh terlapor II, karena adanya

kesesuaian dokumen tersebut adalah terjadi tanpa adanya kerjasama antara

peserta tender yang memasukkan penawaran dalam Pengadaan Barang Cetakan

dan Alat Peraga Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 114: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 18 dari 118

Anggaran 2011 (Paket 1 dan Paket 13). Hal tersebut terjadi tanpa

sepengetahuan dan diluar kemampuan dan kemauan Terlapor III; -----------------

21.8 Bahwa dengan telah dilaksanakannya Pengadaan Barang Cetakan dan Alat

Peraga Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun Anggaran

2011 (Paket 1 dan Paket 13) tersebut oleh Terlapor II dengan baik dan benar,

tanpa melakukan persekongkolan dengan Panitia secara vertikal maupun

peserta tender yang lain secara horisontal, bahwa faktanya tender tersebut telah

terlaksana dengan baik hingga mencapai tujuannya sebagaiman dimaksud pada

kontrak, bahkan terhadap Tahun Anggaran tersebut oleh instansi yang

berwenang telah dilakukan pemeriksaan secara keuangan dari Badan

Pemeriksa Keuangan serta Bupati Tapanuli Selatan telah pula

mempertanggungjawabkan di depan anggota legislatif terhormat, maka

semakin menunjukkan bahwa tender Pengadaan Barang Cetakan dan Alat

Peraga Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun Anggaran

2011 (Paket 1 dan Paket 13) tersebut telah terlaksana dengan baik dan benar

tanpa merugikan pihak manapun; -------------------------------------------------------

21.9 Bahwa dengan demikian terbukti dan sangat wajar serta masuk akal jika

pelaksanaan Pengadaan Barang Cetakan dan Alat Peraga Dinas Pendidikan

Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun Anggaran 2011 (Paket 1 dan Paket

13) telah memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada Perpres Nomor 54

Tahun 2010; --------------------------------------------------------------------------------

21.10 Bahwa berdasarkan uraian juridis sebagaimana tersebut diatas, maka dugaan

pelanggaran ketentuan pasal 22 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999 pada

tender Pengadaan Barang Cetakan dan Alat Peraga Dinas Pendidikan Daerah

Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun Anggaran 2011 (Paket 1 dan Paket 13)

sebagaimana hasil investigasi pada perkara aquo, yang diduga telah dilakukan

oleh Terlapor II harus dengan tegas ditolak dibantah oleh Terlapor II; -----------

22. Menimbang bahwa pada Sidang Majelis Komisi III, Terlapor III (PT Madju Medan

Cipta) memberikan Tanggapan terhadap Laporan Dugaan Pelanggaran secara lisan

yang pada pokoknya berisi hal-hal sebagai berikut (vide bukti B3): ----------------------

22.1 Tentang persekongkolan Vertikal mengenai membatasi peserta tender dengan

menetapkan persyaratan peserta lelang harus menunjukkan contoh buku;--------

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 115: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 19 dari 118

22.1.1 Bahwa hal ini adalah kebijaksanaan tehnis panitia Tender dan tidak

ada dicampuri ataupun dipengaruhi oleh peserta tender lainnya

khususnya Terlapor III; --------------------------------------------------------

22.1.2 Bahwa seandainya hal ini dianggap memberatkan beberapa peserta

tender lainnya mereka seharusnya mengajukan ini pada saat Rapat

Penjelasan dan mengenai ini juga tidak bertentangan dengan Perpres

Nomor 54 Tahun 2010, karena barang-barang yang akan ditenderkan

berbentuk buku bacaan/buku pelajaran dengan jumlah judul dan

variasi buku yang banyak sehingga untuk menjaga agar benar-benar

sesuai dengan spesifikasi dan menghindarkan adanya kesalahan maka

persyaratan buku contoh ini tidak menyalahi aturan; ----------------------

22.2 Tentang Persekongkolan Horisontal, tentang adanya kerjasama memilih

pemasok; ------------------------------------------------------------------------------------

22.2.1 Bahwa antara Terlapor II, Terlapor III dan Terlapor IV tidak ada

kerjasama dalam memilih pemasok; -----------------------------------------

22.2.2 Bahwa perlu diingatkan kembali barang-barang yang ditenderkan

adalah jenis buku bacaan dan atau buku pelajaran dengan jumlah judul

yang begitu banyak dimana setiap paketnya terdiri dari lebih kurang

900 judul buku dengan pengarang dan penerbit yang berbeda-beda

dan diwajibkan telah memenuhi klasifikasi yang telah ditentukan oleh

Panitia Tender; ------------------------------------------------------------------

22.2.3 Bahwa untuk mengumpulkan buku-buku tersebut tentu dibutuhkan

sesuatu fasilitator untuk mempermudah kerja yang dalam hal ini

dilakukan oleh Sdr. Nuh Bathila; ---------------------------------------------

22.2.4 Bahwa ini adalah wajar sebab kalau tidak ada fasilitator seperti ini

maka target jangka waktu kerja pasti tidak akan tercapai karena

memakan waktu yang lebih lama sekitar 3 kali dari jangka waktu yang

ditentukan; -----------------------------------------------------------------------

22.2.5 Bahwa ini juga tidak bertentangan dengan peraturan yang ada dan

sebagai ilustrasu dapat dicontohkan sebagai berikut: dalam satu tender

pengadaan BBM maupun aspal pasti suplayernya akan mengacu

kepada satu arah yaitu PERTAMINA. Jadi suplayernya tetap satu

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 116: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 20 dari 118

denga harga dasar pembelian yang sama tetapi tinggal masing-masing

peserta tender yang menentukan berapa harga yang akan

dimasukkannya dalam harga tender, walaupun kita ketahui bersama

pemasok BBM itu bukan hanya Pertamina tetapi ada juga yang lain

seperti Shell, Petronas dll; -----------------------------------------------------

22.2.6 Bahwa hal ini bukanlah kerjasama peserta tender dalam memilih

pemasok tetapi karena pemasok tersebutlah yang mempunyai barang

yang berdasarkan kwalifikasi seperti yang disyaratkan dalam tender; --

22.2.7 Bahwa alasan diatas juga berlaku untuk dugaan adanya kesamaan

dokumen softcopy Daftar Kuantitas dan Harga buku yang ditawarkan

oleh Terlapor II, Terlapor III, dan Terlapor IV karena memang peserta

tender terlapor memperoleh Softcopy tersebut dari pemasok; -----------

22.3 Tentang dugaan adanya kerjasama menyusun harga penawaran; ------------------

22.3.1 Bahwa seperti dali Terlapor III diatas, para Terlapor peserta tender

mengambil barang dari satu suplayer dengan harga dasar yang sama

untuk selanjutnya para peserta tender lah yang menentukan berapa

harga yang akan dimasukkannya dalam harga penawaran. Dan dalam

menentukan harga penawaran ini tidak ada kerjasama antara para

Terlapor karena masing-masing adalah kompetitor yang lainnya; -------

22.4 Tentang dugaan adanya kesesuaian dokumen penawaran seperti adanya

kesalahan pengetikan, kesamaan pengaturan format spasi; -------------------------

22.4.1 Bahwa untuk hal ini Terlapor III tidak membahasnya sama sekali

karena dugaan kesamaan ini ditujukan untuk Terlapor II dengan

Terlapor IV; ----------------------------------------------------------------------

22.4.2 Bahwa tentang dugaan kesamaan Metode Pelaksanaan antara para

Terlapor memang benar karena untuk hal ini telah ada format yang

tetap di setiap pelaksanaan proses tender jadi wajar saja ditemukan

narasi atau uraian metode pelaksanaan yang sama karena narasi ini

sudah berbentuk buku dalam format yang sama; ---------------------------

23. Menimbang bahwa pada Sidang Majelis Komisi III, Terlapor IV (CV Padang Mas)

memberikan Tanggapan terhadap Laporan Dugaan Pelanggaran secara lisan yang

pada pokoknya berisi hal-hal sebagai berikut (vide bukti B3): -----------------------------

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 117: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 21 dari 118

23.1 Bahwa Tender Pengadaan Barang Cetakan dan Alat Peraga Dinas Pendidikan

Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun Anggaran 2011 (Paket 1 dan Paket

13) telah selesai dilaksanakan pada tahun 2011, dan telah diperiksa serta

diaudit oleh lembaga berwenang (i.c BPK RI) secara ketatanegaraan dibentuk

berdasarkan UUD 1945; ------------------------------------------------------------------

23.2 Bahwa sesuai dengan poin A diatas, klien kami menjadi peserta tender yang

mempunyai niat baik berdasarkan hukum dan sesuai dengan moral etika yang

berlaku di Indonesia, sejak awal telah mengikuti seluruh tahapan yang ada

tanpa melewatkan satu tahapan, tetapi sesuai dengan peraturan yang berlaku

pula klien kami tidak terpilih sebagai pemenang Tender, karena alasan logis

dan sesuai dengan aturan hukum, sehingga klien kami tidak mempunyai

dugaan telah terjadi permainan apapun dalam tender aquo;-------------------------

23.3 Bahwa selama Tender berjalan kami mengetahui Pengadaan Barang Cetakan

dan Alat Peraga Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun

Anggaran 2011 (Paket 1 dan Paket 13) banyak peserta tender memasukan

penawaran, tetapi sesuai dengan laporan yang dibuat oleh investigator KPPU

pada halaman 4 poin 7 ada 5 Perusahaan yang mengambil dokumen, dan ada

11 Perusahaan yang mengikuti Aanwijing, tetapi Perusahaan yang melakukan

Penawaran sebanyak 3 (tiga) Perusahaan, salah satu adalah klien kami; ----------

23.4 Bahwa Klien kami telah mengikuti seluruh tahapan proses tender, namun

belum beruntung, walah hanya ada 3 (tiga) perusahaan yang bersaing. Tetapi

klien kami menilai bahwa proses tender yang terjadi sesuai dengan proses yang

berdasarkan hukum yang berlaku, sehingga klien kami tahu diri tidak

mengajukan upaya-upaya di luar akal sehat. Walau ada upaya propokasi dari

peserta tender yang melakukan cara-cara yang tidak lazim dengan melakukan

upaya di luar kebiasaan hukum pada Pengadaan Barang Cetakan dan Alat

Peraga Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun Anggaran

2011 (Paket 1 dan Paket 13), dimana pada saat Aanwijing ada peserta tender

yang melakukan somasi serta upaya mencari keuntungan sepihak; ----------------

23.5 Bahwa klien kami telah aktif berusaha sebagai mana layaknya perusahaan

sejak puluhan tahun lalu dan eksis hingga sekarang, dan telah menjadi peserta

Tender di berbagai tempat dengan sistem penawaran yang sama, baik model

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 118: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 22 dari 118

huruf, angka, kertas dan leternya. Klien kami tidak pernah bekerjasama

denagan pihak manapun baik dalam hal pembuatan, pengajuan penawaran

apalagi penentuan harga, karena klien kami tahu hal tersebut merupakan

tindakan tidak terpuji dan melanggar hukum, palagi melakukan perjanjian yang

dilarang, seperti oligopoli, penetapan harga, pembagian wilayah, kartel, trust,

oligopsoni, integrasi vertikal, perjanjian tertutup, perjanjian dengan pihak luar

negeri; ---------------------------------------------------------------------------------------

23.6 Bahwa klien kami mampu menjalankan seluruh kegiatan pekerjaan apabila

terpilih sebagai pemenang, karena spesifikasi yang dimohonkan oleh pihak

Panitia masih sesuai dengan jenis dan bentuk yang sering dimenangkan oleh

klien kami, kemudian sebagai petunjuk dan contoh telah banyak berada di

pasaran dan mudah diperoleh sesuai dengan standar harga. Kemudian soal

adendum dokumen merupakan hal yang lumrah karena masih dalam

kewenangan panitia; -----------------------------------------------------------------------

23.7 Bahwa klien kami tidak mempunyai mitra kerja dari peserta tender manapun,

sehingga klien kami tidak merasa mempunyai kecurigaan bahwa telah ada

pemenang sebelum tender dilakukan, sehingga klien kami tetap mengikuti

proses sebagaimana mestinya, sehingga evaluasi administrasi, tetapi klien kami

mengajukan harga yang lebih tinggi dari peserta tender lainnya, sehingga

belum beruntung; --------------------------------------------------------------------------

23.8 Bahwa klien kami secara benar telah ikut dalam proses evaluasi teknis, dan

evaluasi harga yang seluruhnya merupakan bagian dari proses yang ada, atanpa

melakukan pelanggaran apaapun apalagi melakukan kegiatan yang dilarang

seperti: Monopoli, penguasaan pasar, apa lagi persekongkolan, karena hal

tersebut merupakan perbuatan yang tidak bermoral; ---------------------------------

23.9 Bahwa seharusnya pihak KPPU memeriksa seluruh peserta tender dan peserta

yang mengambil formulir juga yang mengembalikan formulir kemudian yang

mengikuti proses Aanwijing tanpa terkecuali sebagai saksi, karena apabila ada

peserta yang merupakan pelapor atau tuduhan aquo, maka kesaksian yang

diberikan tidak bernilai dan berdasar dan pasti subjektif; ---------------------------

23.10 Bahwa tuduhan KPPU telah terjadi persekongkolan vertikal sebagaimana poin

20 halaman 14, sangat tidak masuk akal sehat, sehingga tuduhan aquo patut

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 119: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 23 dari 118

untuk dikesampingkan atau tidak perlu dihiraukan. Karena Klien kami tidak

merasa ada pembatasan sama sekali oleh Panitia Tender. Sehubungan dengan

penawaran harga atas seluruh buku yang ditenderkan, klien kami telah dapat

memperkirakan harga berdasarkan hitungan harga sebagaimana kebiasaan

tender di daerah lain; ----------------------------------------------------------------------

23.11 Bahwa klien kami tidak merasa dipersulit dengan persyaratan yang dimintakan

oleh panitia, karena klien kami murni ingin menang dalam proses tender aqou,

sehingga berupaya dengan maksimal untuk memperoleh syarat yang

dimintakan. KPPU telah menjadikan keterangan seorang saksi sebagai dasar

hipotesa untuk mengangkat tuduhan aquo dengan dalih investigasi dan tanpa

metode yang jelas yang tidak sesuai dengan hukum acara yang dibuat oleh

KPPU sendiri i.c Peraturan KPPU; -----------------------------------------------------

23.12 Bahwa pada halaman 15 KPPU mensetir kalimat berdasarkan keterangan

LKPP, dan mensetir Perpres Nomor 5 Tahun 2010 yang secara empirik sangat

menyesatkan semua orang, hal ini sangat terlihat tidak profesional dan

amatiran cenderung main-main dengan tidak melakukan evaluasi yang benar

sebelum memberikan produk kepada publik. Oleh karenanya klien kami tidak

mau menanggapi hal-hal yang tidak jelas dan kabur (obscurlibel), sehingga

majelis Komisi harus mengesampingkan tuduhan aquo; ----------------------------

23.13 Bahwa pada halaman 15 poin (b) tuduhan KPPU tidak melakukan evaluasi

teknis sesuai dengan aturan, sangat keliru dan salah serta cenderung tidak teliti,

karena klien kami memasukkan syarat sesuai dengan kemampuan mencari

dukungan dari penerbit di seantero negeri; --------------------------------------------

23.14 Bahwa unsur Persekongkolan Horizontal sebagaimana tuduhan KPPU halaman

17 s/d 23 poin a,b,c,d,e merupakan ilusi semata, karena tidak ada larangan

dimuka bumi Indonesia untuk berhubungan dengan pihak manapun delam

mencari kerja dan usaha apalagi saudara Nuh Bahtila adala merupaka suplier

yang telah dikenal semua orang khususnya perusahaan sejenis yang serius

dalam berusaha. Walaupun Nuh Bahtila mempunyai rekanan lain selain klien

kami merupakan hak asasi Nuh Bantila yang tidak dapat disalahkan secara

hukum. (untuk lebih jelasnya pelajari juga hak ekonomi sosial budaya); --------

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 120: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 24 dari 118

23.15 Bahwa poin (b) halaman 18 tuduhan KPPU tidak konsisten, dengan

menyatakan adanya kesamaan dokumen pada daftar kuantitas dan harga, pada

hal klien kami diakui KPPU mempunyai harga berbeda dengan yang lain,

sehingga tuduhan-tuduhan KPPU sangat Jelas berarom tendensius dan

menyesatkan dan tidak perlu dipertimbangkan; ---------------------------------------

23.16 Bahwa poin (c) halaman 18 sangat diragukan keasliannya data yan dimiliki

oleh KPPU, karena sangat tidak masuk akal bila data klien kami bersamaan

dengan peserta yang lain, karena klien kami mengerjakan secara rahasia dari

pihak lain di tempat klien kami, oleh karenanya terjadi persamaan kata dan

kalimat merupakan hal yang lazim, karena faktor kebiasaan dan sering

berjumpa saat tender-tender yang lain ada di Sumatera Utara dan Aceh serta

Riau. Apalagi soal ketikan, spasi, dan angka yang sama tidak dapat dijadikan

pedoman, karena huruf yang lazim dipakai hampir di seluruh Indonesia; --------

23.17 Bahwa secara umum laporan dugaan dan tuduhan KPPU aquo tidak layak

untuk dilanjutkan pemeriksaan permulaan, dan pemeriksaan lanjutan, karena

tidak memenuhi ketentuan Peraturan Komisi Pengawas Persaingan Usaha

Nomor 1 Tahun 2010 tentang Tata Cara Penanganan Perkara; ---------------------

24. Menimbang bahwa setelah melakukan Pemeriksaan Pendahuluan, Majelis Komisi

menyusun Laporan Hasil Pemeriksaan Pendahuluan yang disampaikan kepada Rapat

Komisi; ---------------------------------------------------------------------------------------------

25. Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan

Pendahuluan, Rapat Komisi memutuskan untuk dilakukan Pemeriksaan Lanjutan

terhadap Perkara Nomor 01/KPPU-L/2013; --------------------------------------------------

26. Menimbang bahwa berdasarkan Keputusan Rapat Komisi, selanjutnya Komisi

menerbitkan Penetapan Komisi Nomor: 04/KPPU/Pen/III/2013 tanggal 20 Maret

2013 tentang Pemeriksaan Lanjutan Perkara Nomor 01/KPPU-L/2013 (vide bukti

A32); ------------------------------------------------------------------------------------------------

27. Menimbang bahwa untuk melaksanakan Pemeriksaan Lanjutan, Komisi menerbitkan

Keputusan Komisi Nomor 97/KPPU/Kep/III/2013 tanggal 20 Maret 2013 tentang

Penugasan Anggota Komisi sebagai Majelis Komisi pada Pemeriksaan Lanjutan

Perkara Nomor 01/KPPU-L/2013 (vide bukti A33); -----------------------------------------

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 121: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 25 dari 118

28. Menimbang bahwa Ketua Majelis Komisi Perkara Nomor 01/KPPU-L/2013

menerbitkan Surat Keputusan Majelis Komisi Nomor 04/KMK/Kep/III/2013 tentang

Jangka Waktu Pemeriksaan Lanjutan Perkara Nomor 01/KPPU-L/2013, yaitu dalam

jangka waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja terhitung sejak tanggal 20 Maret

2013 sampai dengan tanggal 14 Juni 2013 (vide bukti A..); --------------------------------

29. Menimbang bahwa Majelis Komisi telah menyampaikan Pemberitahuan Pemeriksaan

Lanjutan, Petikan Penetapan Pemeriksaan Lanjutan, Petikan Surat Keputusan Majelis

Komisi tentang Jangka Waktu Pemeriksaan Lanjutan, dan Surat Panggilan Sidang

Majelis Komisi kepada para Terlapor (vide bukti A45 , A46, A47, A48); ---------------

30. Menimbang bahwa pada tanggal 27 Maret 2013, Majelis Komisi melaksanakan

Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi Direktur Utama PT

Tombang, namun yang bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan Majelis

Komisi meskipun telah dipanggil secara patut tanpa menyampaikan alasan yang jelas

(vide bukti B4); ------------------------------------------------------------------------------------

31. Menimbang bahwa pada tanggal 27 Maret 2013, Majelis Komisi melaksanakan

Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi Direktur CV. Wira Duta,

namun yang bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan Majelis Komisi meskipun

telah dipanggil secara patut tanpa menyampaikan alasan yang jelas (vide bukti B5); -

32. Menimbang bahwa pada tanggal 27 Maret 2013, Majelis Komisi melaksanakan

Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi Direktur PT Asrijes,

namun yang bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan Majelis Komisi meskipun

telah dipanggil secara patut tanpa menyampaikan alasan yang jelas (vide bukti B6); -

33. Menimbang bahwa pada tanggal 27 Maret 2013, Majelis Komisi melaksanakan

Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi Direktur CV. Fiona Agung

Perkasa, namun yang bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan Majelis Komisi

meskipun telah dipanggil secara patut tanpa menyampaikan alasan yang jelas (vide

bukti B7); -------------------------------------------------------------------------------------------

34. Menimbang bahwa pada tanggal 4 April 2013, Majelis Komisi melaksanakan Sidang

Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi dari PT Tombang, yang pada

pokoknya Majelis Komisi memperoleh informasi sebagai berikut (vide bukti B8); ----

34.1 Bahwa Majelis Komisi memeriksa Binsar Marbun selaku Direktur Utama dari

PT Tombang; -------------------------------------------------------------------------------

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 122: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 26 dari 118

34.2 Bahwa Kuasa/Perwakilan dari PT Tombang Tidak dapat memasukkan

Penawaran karena tidak membawa Kartu Tanda Penduduk; ------------------------

34.3 Bahwa dalam Perpres Nomor 54 Tahun 2010 memberikan kesempatan yang

sama antara sesama peserta Tender; ----------------------------------------------------

34.4 Bahwa Panitia tetap menolak Kuasa Saksi yang sudah memperlihatkan surat

penawaran dan surat kuasa dari direktur Saksi; ---------------------------------------

34.5 Bahwa Saksi Tidak memasukkan penawaran pada masa akhir penawaran; ------

34.6 Bahwa Panitia memihak penyedia jasa tertentu yang memiliki dukungan –

dukungan dari Penerbit; ------------------------------------------------------------------

34.7 Bahwa Panitia memberikan persyaratan yang memberatkan sehingga banyak

Pelaku Usaha yang tidak jadi mendaftar; ----------------------------------------------

34.8 Bahwa Persyaratan yang memberatkan adalah dalam dokumen penawaran

dilampiri dengan sample buku dan alat peraga; ---------------------------------------

34.9 Bahwa Spesifikasi teknis dalam barang ada pengarahan kepada penerbit

tertentu;--------------------------------------------------------------------------------------

34.10 Bahwa Saksi menawar senilai delapan puluh delapan persen (88%) dari nilai

pagu karena Saksi mendapat diskon empat puluh persen (40%) dari penerbit

dan buku dari penerbit tidak kena pajak; -----------------------------------------------

35. Menimbang bahwa pada tanggal 4 April 2013, Majelis Komisi melaksanakan Sidang

Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi dari PT Asrijes, yang pada

pokoknya Majelis Komisi memperoleh informasi sebagai berikut (vide bukti B10); ---

35.1 Bahwa saksi mundur dari pendaftaran karena waktu mepet dan ingin

membantu PT Tombang; -----------------------------------------------------------------

35.2 Bahwa tidak ada Perjanjian secara tertulis, namun untuk kerjasama saling

membantu sering dilakukan; -------------------------------------------------------------

35.3 Bahwa Bantuan dari Saksi ke PT Tombang adalah mengenai bantuan

dukungan dari penerbit di Jakarta; ------------------------------------------------------

35.4 Bahwa dukungan diberikan oleh PT Sinergi Grafindo; ------------------------------

35.5 Bahwa saksi sudah memberi tahu kepada PT Tombang bahwa waktu

mengirimkan penawaran sangat mepet, namun PT Tombang tetap ikut

penawaran; ----------------------------------------------------------------------------------

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 123: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 27 dari 118

35.6 Bahwa Saksi memberitahu mengenai syarat Buku Sample kepada PT Tombang

yang dapat mengakibatkan PT Tombang kalah; --------------------------------------

35.7 Bahwa Syarat Buku Sample juga pernah ada saat penawaran di Serdang

Bedage, namun ditolak oleh peserta di Serdang Bedage; ----------------------------

35.8 Bahwa yang dimaksud Sample barang itu sekian ratus judul buku, dan harus

disiapkan dalam kurang lebih 27 kotak; ------------------------------------------------

35.9 Bahwa harga Satu set itu sekitar Rp 50.000,00 , dan karena itu terkait

kepercayaan kepada ke agenan; ---------------------------------------------------------

35.10 Bahwa Surat dukungan dari penerbit dapat diterbitkan sekitar tiga sampai

empat hari setelah permohonan surat dukungan; -------------------------------------

36. Menimbang bahwa pada tanggal 4 April 2013, Majelis Komisi melaksanakan Sidang

Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi dari Bank Aceh, yang pada

pokoknya Majelis Komisi memperoleh informasi sebagai berikut (vide bukti B9); ----

36.1 Bahwa Saksi memberi dukungan kepada Terlapor II, Terlapor III, dan Terlapor

IV setelah dicek bahwa ketiga Terlapor adalah nasabah Saksi; ---------------------

36.2 Bahwa Saksi hanya memberi dukungan kepada Nasabah Saksi; -------------------

36.3 Bahwa tidak ada ketentuan jangka waktu untuk mendapat dukung dari saksi,

bahkan ketika baru membuka rekening dan langsung meminta dukungan, surat

dukungan diterbitkan; ---------------------------------------------------------------------

36.4 Bahwa Hanya ada tiga perusahaan yang meminta surat dukungan kepada saksi;

36.5 Bahwa Padang Mas, Budi Utomo, dam Maju Medan Cipta menjadi nasabah

saksi sejak tahun 2010; -------------------------------------------------------------------

36.6 Bahwa persyaratan meminta surat dukungan adalah Permohonan dan menjadai

nasabah, giro, permohonan dan pengumuman lelang; -------------------------------

36.7 Bahwa tidak ada batasan nilai untuk meminta dukungan; ---------------------------

36.8 Bahwa dibebankan biaya administrasi Rp 300.000,00 untuk meminta surat

dukungan; -----------------------------------------------------------------------------------

36.9 Bahwa yang dapat meminta Surat dukungan adalah nasabah berdasarkan SOP;

36.10 Bahwa Ketiga terlapor datang langsung dengan tidak bersamaan untuk

meminta surat dukungan dari saksi;-----------------------------------------------------

36.11 Bahwa Bank Aceh medan menerapkan prinsip First come First serve, -----------

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 124: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 28 dari 118

36.12 Bahwa Saksi memberikan dukungan kepada CV Maju Medan Cipta tanggal 7

November 2011, Budi Utomo 7 November 2011, Padang Mas diterima tanggal

8 November 2011; -------------------------------------------------------------------------

36.13 Bahwa dukungan bank adalah Bank akan mendukung proyek itu sepanjang

persyaratan dan teknis bank dipenuhi; --------------------------------------------------

36.14 Bahwa dukungan bank diberikan kepada pemenang proyek dan memenuhi

persyaratan dan teksnis bank dipenuhi; ------------------------------------------------

36.15 Bahwa Saksi hanya memeriksa specimen dari pemohon untuk memberikan

dukungan; -----------------------------------------------------------------------------------

37. Menimbang bahwa pada tanggal 4 April 2013, Majelis Komisi melaksanakan Sidang

Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi (Marisitua Sitompul), namun yang

bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan Majelis Komisi meskipun telah

dipanggil secara patut tanpa menyampaikan alasan yang jelas (vide bukti B11);-------

38. Menimbang bahwa pada tanggal 4 April 2013, Majelis Komisi melaksanakan Sidang

Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi (R. Moris Simanungkalit), namun

yang bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan Majelis Komisi meskipun telah

dipanggil secara patut tanpa menyampaikan alasan yang jelas (vide bukti B12);-------

39. Menimbang bahwa pada tanggal 4 April 2013, Majelis Komisi melaksanakan Sidang

Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi (Direktur CV Wira Duta), namun

yang bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan Majelis Komisi meskipun telah

dipanggil secara patut tanpa menyampaikan alasan yang jelas (vide bukti B13);-------

40. Menimbang bahwa pada tanggal 4 April 2013, Majelis Komisi melaksanakan Sidang

Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi (CV Fiona Agung Perkasa),

namun yang bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan Majelis Komisi meskipun

telah dipanggil secara patut tanpa menyampaikan alasan yang jelas (vide bukti B14);

41. Menimbang bahwa pada tanggal 4 April 2013, Majelis Komisi melaksanakan Sidang

Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi (Sofyan Surri), namun yang

bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan Majelis Komisi meskipun telah

dipanggil secara patut tanpa menyampaikan alasan yang jelas (vide bukti B15);-------

42. Menimbang bahwa pada tanggal 15 April 2013, Majelis Komisi melaksanakan

Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi dari PT Balai Pustaka,

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 125: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 29 dari 118

yang pada pokoknya Majelis Komisi memperoleh informasi sebagai berikut (vide

bukti B16); -----------------------------------------------------------------------------------------

42.1 Bahwa saksi tidak mengikuti teder, saksi hanya penerbit yang memberi surat

dukungan untuk tender perkara a quo; -------------------------------------------------

42.2 Bahwa pihak yang memohon surat dukung Madju Medan Cipta, CV Budi

Utomo, dan CV Padang Mas; ------------------------------------------------------------

42.3 Bahwa permohonan Surat Dukungan melalui Telepon dan tidak bersama-sama;

42.4 Bahwa permohonan Surat dukungan ditindaklanjuti oleh pemohon Surat

Dukungan dengan cara mengirim surat langsung kepada saksi; --------------------

42.5 Bahwa saksi tidak mengenal Jamin Brutu;---------------------------------------------

42.6 Bahwa proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) dalam perkara a quo keluar

petunjuk teknis pada tahun 2010; -------------------------------------------------------

42.7 Bahwa dalam Petunjuk Teknis DAK memberikan syarat untuk memberikan

sembilan ratus judul buku yang telah lulus dari Pusat Perbukuan (Pusbuk) dan

saksi tidak sanggup memenuhi syarat tersebut; ---------------------------------------

42.8 Bahwa saksi menjalin kerjasama dengan penerbit lain untuk memenuhi syarat

sembilan ratus judul buku; ---------------------------------------------------------------

42.9 Bahwa kerjasama dengan penerbit lain itu berbentuk KSO (Kerjasama

Operasional); -------------------------------------------------------------------------------

42.10 Bahwa bentuk kerjasama KSO adalah saling memberikan surat dukungan ke

penerbit lain saat ada tender dan KSO bisa berbentuk kerja sama jual – beli

dengan penerbit lain; ----------------------------------------------------------------------

42.11 Bahwa pembelian buku dalam suatu tender dilakukan setelah diumumkan

pemenagn; ----------------------------------------------------------------------------------

42.12 Bahwa dalam tender perkara a quo tidak ada permintaan buku sample; ----------

42.13 Bahwa peran saksi dalam perkara tender a quo adalah perantara peserta tender

dengan para penerbit yang dapat memberikan surat dukungan; --------------------

42.14 Bahwa sistem pembayarannya dihitug setiap tahun; ---------------------------------

42.15 Bahwa ada harga tertentu yang dijual oleh saksi dalam suatu tender dan saksi

juga mengeluarkan diskon buku untuk suatu proyek; --------------------------------

42.16 Bahwa saksi mengenal saudara Nuh Bahtilla; -----------------------------------------

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 126: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 30 dari 118

42.17 Bahwa Saudara Nuh Bahtilla tidak pernah membeli buku dari PT Balai

Pustaka; -------------------------------------------------------------------------------------

42.18 Bahwa Penerbit yang bekerjasama dengan saksi adalah Intan Pariwara, JP

Books, Aneka Ilmu, dan Armandelta Selaras; ----------------------------------------

42.19 Bahwa ada sebagian judul buku yang ditawarkan dalam perkara a quo yang

dijual di pasaran; ---------------------------------------------------------------------------

42.20 Bahwa tidak ada lead penerbit dalam tender perkara a quo; ------------------------

42.21 Bahwa Saksi hanya meneruskan permintaan dari peserta tender kepada

penerbit; -------------------------------------------------------------------------------------

42.22 Bahwa saksi secara langsung tidak bekerja sama dengan kementerian

Pendidikan Nasional dalam Proyek DAK; ---------------------------------------------

42.23 Bahwa saksi dapat memasukkan judul buku untuk dinilai Pusat Buku kapan

saja, namun Pusat Buku mempunyai jadwal untuk melakukan penilaian yang

hanya diketahui oleh Pusat Buku; -------------------------------------------------------

42.24 Bahwa judul buku dari saksi dalam perkara a quo adalah delapan puluh enam

judul buku; ----------------------------------------------------------------------------------

42.25 Bahwa yang memasok buku ke pemenang tender adalah saksi karena saksi

adalah koordinator untuk mengumpulkan surat dukungan dari penerbit; ---------

42.26 Bahwa tidak ada yang menghubungi saksi setelah ada pemenang tender; --------

42.27 Bahwa pemohon dukungan harus badan usaha; ---------------------------------------

42.28 Bahwa klarifikasi terhadap perusahaan yang memohon dukungan dilakukan

dengan menanyakan track record perusahaan pemohon dukungan kepada orang

yang kemungkinan mengetahui track record perusahaan pemohon dukungan; --

42.29 Bahwa yang menandatangani surat permohonan dukungan adalah Bapak Doni,

Bapak Parlaungan dan Bapak Rustam Efendy; ---------------------------------------

42.30 Bahwa Surat dukungan kepada PT Madju Medan Cipta, CV Budi Utomo, dan

CV Padang Mas dikeluarkan saksi pada tanggal 7 November untuk semua surat

dukungan; -----------------------------------------------------------------------------------

42.31 Bahwa surat dukungan dikirim ke setiap alamat pemohon surat dukungan; ------

42.32 Bahwa saksi tidak menyebar brosur ke dinas-dinas, namun jika diminta akan

diberikan oleh saksi;-----------------------------------------------------------------------

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 127: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 31 dari 118

42.33 Bahwa penerbit boleh mengikuti tender secara langsung, namun Balai Pustaka

tidak pernah ikut secara langsung; ------------------------------------------------------

42.34 Bahwa tidak ada perjanjian tertulis untuk surat dukungan dengan penerbit lain,

pada tahun 2010 itu jual beli, Jika ada yang meminta barang kita kirim; ---------

42.35 Bahwa kerja sama dengan penerbit dilakukan saksi sejak tahun 2011; ------------

42.36 Bahwa harga dalam brosur adalah harga jual perusahaan, namun untuk proyek

ini bisa saja harganya dibawah harga brosur; ------------------------------------------

42.37 Bahwa harga dalam RAB yang dikeluarkan oleh perusahaan, perusahaan

memberikan diskon rata-rata di angka 35 %. Daftar harga itu hanya

kelengkapan promosi; ---------------------------------------------------------------------

42.38 Bahwa saksi tidak mengetahui kebijakan panitia tender, saksi hanya

menyebarkan brosur tidka hanya di Tapanuli Selatan; -------------------------------

42.39 Bahwa harga beberapa buku sudah saksi cantumkan dalam website; -------------

42.40 Bahwa saksi juga mempunya daftar harga dari penerbit lain; -----------------------

42.41 Bahwa setelah ada pemenang saksi meminta dibuatkan PO yang dilampiri

pengumuman pemenang atau SPPBJ; --------------------------------------------------

42.42 Bahwa setelah ada pemenang saksi Menyiapkan barang, untuk yangdikirim di

Tapanuli Selatan ready stock. ------------------------------------------------------------

42.43 Bahwa untuk pengadaan tahun 2010 ready stock di gudang balai pustaka,

namun pengadaan tahun 2011 ada di masing-masing koordinator; ----------------

42.44 Bahwa PO sampai pengiriman dilakukan kurang lebih tujuh hari; -----------------

42.45 Bahwa dalam tender perkara a quo pembayaran kepada saksi dilakukan tahun

2012; -----------------------------------------------------------------------------------------

42.46 Bahwa daftar buku dikirim dalam bentuk soft copy dan dikirim ke pemohon

surat dukungan; ----------------------------------------------------------------------------

42.47 Bahwa yang memberikan surat dukungan pada CV Padang Mas adalah kurang

lebih delapan puluh penerbit; ------------------------------------------------------------

42.48 Bahwa pemberian dukungan dari penerbit yang dibawah koordinasi saksi

diberikan hampir bersamaan waktunya; ------------------------------------------------

42.49 Bahwa tidak ada cabang PT Balai Pustaka di Sumatera Utara; ---------------------

42.50 Bahwa pinjam dengan jaminan itu dikoordinasi dari divisi pemasaran; -----------

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 128: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 32 dari 118

42.51 Bahwa tidak ada konfrmasi kepada saksi tentang keaslian surat dukungan dari

CV Padang Mas; ---------------------------------------------------------------------------

43. Menimbang bahwa pada tanggal 15 April 2013, Majelis Komisi melaksanakan

Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi (Direktur PT Lazuardi),

namun yang bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan Majelis Komisi meskipun

telah dipanggil secara patut tanpa menyampaikan alasan yang jelas (vide bukti B17) -

44. Menimbang bahwa pada tanggal 16 April 2013, Majelis Komisi melaksanakan

Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi dari PT Indeks, yang pada

pokoknya Majelis Komisi memperoleh informasi sebagai berikut (vide bukti B18); ---

44.1 Bahwa Saksi tidak mengikuti Tender di Tapanuli Selatan;--------------------------

44.2 Bahwa Saksi adalah satu group dengan PT Intan Pariwara; -------------------------

44.3 Bahwa Group PT Intan Pariwara dalam mengikuti tender bisa sendiri-sendiri

dan bisa bersama-sama; -------------------------------------------------------------------

44.4 Bahwa Tender yang diikuti langsung oleh Group PT Intan Pariwara dikoordinir

oleh induk perusahaan; -------------------------------------------------------------------

44.5 Bahwa Saksi selalu memberi surat dukungan jika ada pihak yang meminta;

44.6 Bahwa cara meminta surat dukungan adalah melalui permintaan resmi yang

diberitahukan melalui Telepon atau e-mail, selanjutnya kita respond untuk

diberi jawaban; -----------------------------------------------------------------------------

44.7 Bahwa surat dukungan tidak harus disertai dengan buku sample;------------------

44.8 Bahwa Surat dukungan dari PT Indeks diserhkan kepada PT Intan Pariwara; ---

44.9 Bahwa Saksi mengirimkan enam judul buku dalam tender perkara a quo; -------

44.10 Bahwa Saksi menerima laporan buku yang digunakan oleh PT Intan Pariwara

dan penjualan buku saksi yang dijual PT Intan Pariwara; ---------------------------

44.11 Bahwa Pasar Buku yang diterbitkan saksi adalah sama dengan PT Intan

Pariwara; ------------------------------------------------------------------------------------

44.12 Bahwa Saksi menerbitkan buku pelajaran yang pasarnya sama dengan PT Intan

Pariwara dan dikerjasamakan dengan PT Intan Pariwara; ---------------------------

44.13 Bahwa buku saksi yang dicetak PT Intan Pariwara, maka PT Intan Pariwara

akan memberikan royalty kepada saksi; ------------------------------------------------

44.14 Bahwa Saksi adalah anak perusahaan PT Intan Pariwara yang keuangannya

terpisah; -------------------------------------------------------------------------------------

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 129: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 33 dari 118

44.15 Bahwa Saksi tidak pernah berhubungan dengan PT Balai Pustaka; ---------------

44.16 Bahwa PT Intan Pariwara tidak meminta Buku Sample kepada saksi; ------------

44.17 Bahawa Pasar terbesar PT Intan Pariwara adalah sekolah; --------------------------

44.18 Bahwa perwakilan daerah saksi tidak ada yang di Sumatera Utara; ---------------

44.19 Bahwa Saksi mempunyai katalog buku yang disertai daftar harga; ----------------

44.20 Bahwa royalty yang diterima saksi dari PT Intan pariwara adalah sepuluh

persen dari harga buku; -------------------------------------------------------------------

44.21 Bahwa seluruh transaksi Saksi dengan pemenang tender perkara a quo

dilakukan oleh PT Intan Pariwara;

44.22 Bahwa jika ada buku contoh yang diberikan oleh PT Intan Pariwara ke pihak

lain dapat dilakukan langsung dan PT Intan Pariwara melaporkan kepada saksi;

45. Menimbang bahwa pada tanggal 16 April 2013, Majelis Komisi melaksanakan

Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi dari PT Sunda Kelapa,

yang pada pokoknya Majelis Komisi memperoleh informasi sebagai berikut (vide

bukti B19); -----------------------------------------------------------------------------------------

45.1 Bahwa saksi diminta surat dukungan pengadaan buku di Tapnuli Selatan; -------

45.2 Bahwa saksi mengetahui tender perkara a quo dari permohonan tertulis yang

disampaikan kepada saksi; ---------------------------------------------------------------

45.3 Bahwa permintaan dukungan dari PT Madju Medan Cipta, CV Budi Utomo,

dan CV Padang Mas; ----------------------------------------------------------------------

45.4 Bahwa Saksi adalah satu grup dengan PT Intan Pariwara; --------------------------

45.5 Bahwa pemilik PT Sunda Kelapa adalah PT Intan Pariwara yang bernama Edy

Purwono; ------------------------------------------------------------------------------------

45.6 Bahwa PT Intan Pari wara adalah pemimpin Group Intan Pariwara yang

dibawahnya ada perusahaan-perusahaan; ----------------------------------------------

45.7 Bahwa ada dua judul buku saksi yang dikirim ke tender perkara a quo; ----------

45.8 Bahwa saksi mengeluarkan surat dukungan atas perintah PT Intan Pariwara; ---

45.9 Bahwa Ketika bukunya ada maka saksi akan melampirkan buku contoh setelah

memberikan surat dukungan; ------------------------------------------------------------

45.10 Bahwa Buku Sample diserahkan saksi kepada PT Intan Pariwara; ----------------

45.11 Bahwa penyerahan buku sample tidak ada tanda terima dari PT Intan Pariwara;

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 130: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 34 dari 118

45.12 Bahwa Saksi pernah mengikuti tender pengadaan buku yang ada syarat

melampirkan buku sample di Pusat Perbukuan; --------------------------------------

45.13 Bahwa saksi tidak mempunyai perwakilan di Sumatera Utara; ---------------------

45.14 Bahwa Buku sample dari saksi dibeli oleh pihak lain dalam tender perkara a

quo; ------------------------------------------------------------------------------------------

45.15 Bahwa saksi tidak mengetahui mengenai hubungan koordinasi antara PT Balai

Pustaka dengan PT Intan Pariwara; -----------------------------------------------------

45.16 Bahwa saksi mempunyai katalog buku yang memberikan daftar harga buku; ---

45.17 Bahwa kepemilikan PT Sunda Kelapa didominasi oleh PT Intan Pariwara; ------

45.18 Bahwa Surat Dukungan dari saksi bisa diberikan secara langsung maupun

melalui perantara PT Intan Pariwara; ---------------------------------------------------

45.19 Bahwa dalam proses pengadaan Saksi selalu memberikan buku sample; ---------

45.20 Bahwa Saksi pernah mendapat rekomendasi dari PT Intan Pariwara untuk

memberikan dukungan kepada penerbit lain; ------------------------------------------

45.21 Bahwa ada pemasaran bersama antara group Intan Pariwara dengan Group

lain; ------------------------------------------------------------------------------------------

45.22 Bahwa PT Intan Pariwara dapat mengambil buku di Gudang saksi dengan surat

permintaan; ---------------------------------------------------------------------------------

46. Menimbang bahwa pada tanggal 22 April 2013 Majelis Komisi melaksanakan Sidang

Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi (Direktur PT Lazuardi), yang pada

pokoknya Majelis Komisi memperoleh informasi sebagai berikut (vide bukti B20); ---

46.1 Bahwa Buku dari saksi untuk tender perkara a quo hanya satu judul buku yang

berjudul Kamus Kata Baku Bahasa Indonesia yang diserahkan kepada PT Je Pe

Press Media Utama; -----------------------------------------------------------------------

46.2 Bahwa Saksi memberikan surat dukungan setelah mendapatkan rekomendasi

dari PT Je Pe Press Media Utama; ------------------------------------------------------

46.3 Bahwa proses pertanggungjawaban PT Je Pe Press Media Utama ke Saksi

adalah PT Je Pe Press Media Utama memberikan laporan setiap enam bulan; ---

46.4 Bahwa ada 400 eksemplar buku yang dikirim ke teder perkara a quo; ------------

46.5 Bahwa yang bertanggung jawan atas pengiriman 400 eksemplar adalah PT Je

Pe Press Media Utama; -------------------------------------------------------------------

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 131: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 35 dari 118

46.6 Bahwa saksi memberikan dukungan kepada tiga perusahaan dalam tender

perkara a quo; ------------------------------------------------------------------------------

46.7 Bahwa saksi tidak mempunya perwakilan di Sumatera Utara; ---------------------

46.8 Bahwa PT Je Pe Press Media Utama tidak pernah meminta buku sample; -------

46.9 Bahwa spesialisasi buku terbitan saksi adalah buku anak dan buku umum; ------

46.10 Bahwa saksi tidak mengetahui kalau PT Je Pe Press Media Utama memberikan

buku sample dalam tender perkara a quo; ---------------------------------------------

46.11 Bahwa PT Je Pe Press Media Utama mempunyai hak untuk mengeluarkan

buku sample; -------------------------------------------------------------------------------

46.12 Bahwa PT Je Pe Press Media Utama dan saksi sudah ada hubungan

kepercayaan; --------------------------------------------------------------------------------

46.13 Bahwa proses pembayaran PT Je Pe Press Media Utama kepada saksi adalah

setelah diskon 50% dipotong biaya cetak; ---------------------------------------------

47. Menimbang bahwa pada tanggal 29 April 2013, Majelis Komisi melaksanakan

Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi (Ahmad Ridhoan), namun

yang bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan Majelis Komisi meskipun telah

dipanggil secara patut tanpa menyampaikan alasan yang jelas (vide bukti B21);-------

48. Menimbang bahwa pada tanggal 29 April 2013, Majelis Komisi melaksanakan

Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi (Marisitua Sitompul),

namun yang bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan Majelis Komisi meskipun

telah dipanggil secara patut tanpa menyampaikan alasan yang jelas (vide bukti B22);

49. Menimbang bahwa pada tanggal 29 April 2013, Majelis Komisi melaksanakan

Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi (Irfan Nafaras Lubis),

namun yang bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan Majelis Komisi meskipun

telah dipanggil secara patut tanpa menyampaikan alasan yang jelas (vide bukti B23);

50. Menimbang bahwa pada tanggal 29 April 2013, Majelis Komisi melaksanakan

Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi (Moris Simanungkalit),

namun yang bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan Majelis Komisi meskipun

telah dipanggil secara patut tanpa menyampaikan alasan yang jelas (vide bukti B24);

51. Menimbang bahwa pada tanggal 29 April 2013, Majelis Komisi melaksanakan

Sidang Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi dari PT Tombang, yang

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 132: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 36 dari 118

pada pokoknya Majelis Komisi memperoleh informasi sebagai berikut (vide bukti

B25); ------------------------------------------------------------------------------------------------

51.1 Bahwa saksi melihat dari persyaratan dalam RKS, walau tidak menyebutkan

nama penerbitnya namun saya berpendapat dari kertas, ketebalan, dan

sebagainya itu sudah mengarah ke penerbit tertentu; --------------------------------

51.2 Bahwa saksi tidak memiliki bukunya, namun biasanya dalam pelelangan ada

proses pembanding dan saksi mencari buku-buku di pasaran tidak ada; ----------

51.3 Bahwa karena saksi tidak bisa mendapatkan buku-buku tersebut di pasaran

sehingga saya menyimpulkan mengarah ke penerbit tertentu; ----------------------

51.4 Bahwa Buku itu bukan barang cetakan, barang cetakan itu seperti kuitansi,

bon, Buku itu ada sub bidang sendiri; --------------------------------------------------

51.5 Bahwa saksi melakukan protes ke panitia dan panitia menjawab semua sudah

sesuai aturan; -------------------------------------------------------------------------------

51.6 Bahwa buku pengayaan, referensi dan panduan pendidik tidak dijual di

pasaran;--------------------------------------------------------------------------------------

51.7 Bahwa saksi mempunyai pengalaman untuk memohon surat dukungan; ---------

51.8 Bahwa saksi merasa syarat dokumen lelang mengarah ke penerbit tertentu

berdasarkan ukuran buku yang sesuai dengan syarat yang diajukan panitia; -----

52. Menimbang bahwa pada tanggal 6 Mei 2013, Majelis Komisi melaksanakan Sidang

Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Ahli (Lucy Andam Dewi), namun yang

bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan Majelis Komisi meskipun telah

dipanggil secara patut tanpa menyampaikan alasan yang jelas (vide bukti B26);-------

53. Menimbang bahwa pada tanggal 6 Mei 2013, Majelis Komisi melaksanakan Sidang

Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi dari PT Intan Pariwara, yang pada

pokoknya Majelis Komisi memperoleh informasi sebagai berikut (vide bukti B27); ---

53.1 Bahwa Saksi tidak ikut tender secara langsung dan tidak tahu mekanisme

tender perkara a quo; ----------------------------------------------------------------------

53.2 Bahwa PT Balai Pustaka meminta surat dukungan untuk CV Budi Utomo, CV

Padang Mas dan PT Madju Medan Cipta dari saksi melalui e-mail dan

kemudian saksi menyebarkan surat permintaan dukungan kepada group saksi;

53.3 Bahwa PT Balai Pustaka memberi pesanan buku kepada saksi dan saksi

siapkan pesanan buku itu untuk dikirim ke PT Balai Pustaka; ----------------------

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 133: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 37 dari 118

53.4 Bahwa pesanan tersebut diatas dicatat sebagai transaksi dengan PT Balai

Pustaka dan dicatat secara akumulasi; --------------------------------------------------

53.5 Bahwa format surat dukungan sudah dibuat oleh PT Balai Pustaka; --------------

53.6 Bahwa saksi bergerak di bidang Percetakan dan Penerbit yang memilih fokus

di bidang Penerbit; -------------------------------------------------------------------------

53.7 Bahwa saksi mempunyai saham di PT Sunda Kelapa; -------------------------------

53.8 Bahwa hubungan saksi dengan anak perusahaan saksi ada kerjasama seperti

mitra dan ada pembagian mengenai buku yang diterbitkan oleh anak

perusahaan; ---------------------------------------------------------------------------------

53.9 Bahwa koordinasi saksi dengan group penerbit adalah dengan melakukan rapat

dan koordinasi kalau ada aturan baru dari pemerintah; ------------------------------

53.10 Bahwa semua buku dari saksi yang dikirim ke Tapanuli Selatan ada yang

dikirim langsung ke Tapanuli Selatan dengan waktu dua minggu sampai di

Tapanuli Selatan; --------------------------------------------------------------------------

53.11 Bahwa Judul buku dari saksi dalam tender perkara a quo adalah tiga ratus

sembilan puluh satu judul buku; ---------------------------------------------------------

53.12 Bahwa pengiriman dengan menggunakan truk dan dikirim dalam bentuk koli-

koli yang sudah saksi berikan packing list dengan beberapa judul; ----------------

53.13 Bahwa satu koli beratnya empat puluh kilo gram dengan ukuran 50 cm X 50

cm X 50 cm dari bahan kardus; ----------------------------------------------------------

53.14 Bahwa dalam satu koli belum tentu satu judul buku dan untuk mengetahui isi

dalam koli sudah ada packing list dalam Koli; ----------------------------------------

53.15 Bahwa pengiriman dilakukan ke alamat yang sudah PT Balai Pustaka serahkan

kepada saksi, yang berlamat dia Bapak Taufik Rahim, PT Madju Medan Cipta,

Jalan Amalium Nomor 37 Medan dan dialamatkan di Bapak Irfan, Jalan Batu

Nadua, Padang sidempuan dengan Nomor Handphone 085262010203; ----------

53.16 Bahwa tidak ada pembatasan dari PT Balai Pustaka untuk hanya memberi surat

dukungan kepada tiga perusahaan; ------------------------------------------------------

53.17 Bahwa Bapak Nuh Bahtila pernah bertransaksi dengan saksi tapi tidak untuk

daerah Tapanuli Selatan; -----------------------------------------------------------------

53.18 Bahwa saksi sudah lama tidak berhubungan dengan Bapak Nuh Bahtila; --------

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 134: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 38 dari 118

53.19 Bahwa Bapak Nuh Bahtila mempunyai hutang dengan saksi senilai seratus juta

sejak setahun lebih; ------------------------------------------------------------------------

53.20 Bahwa saksi sudah berusaha untuk mencari Bapak Nuh Bahtila; ------------------

53.21 Bahwa pendapatan saksi sekitar satu milyar sebulan; --------------------------------

53.22 Bahwa revenue saksi adalah sekitar seratus milyar; ----------------------------------

53.23 Bahwa penilaian terhadapa pembeli yang layak dipercaya adalah hanya melalui

obrolan;--------------------------------------------------------------------------------------

53.24 Bahwa saksi tidak mempunyai photo copy KTP Bapak Nuh Bahtila; -------------

53.25 Bahwa tidak ada dokumen yang dikirimkan Bapak Nuh Bahtila kepada saksi

dalam permintaan buku dari saksi; ------------------------------------------------------

53.26 Bahwa yang berhak mengeluarkan surat dukungan dari saksi adalah Direktur

Utama, Direktur I, dan Direktur II; -----------------------------------------------------

53.27 Bahwa tidak ada limit dalam transaksi yang tidak menyertakan jaminan; --------

53.28 Bahwa sistem pembayaran adalah melalui transfer di Bank; -----------------------

53.29 Bahwa saksi menyimpan bukti transaksi adalah selama lima tahun; --------------

53.30 Bahwa Bapak NuhBahtila menceritakan akan ada proyek buku di Tapanuli

Selatan, namun penjelasannya tidak lengkap, sehingga saksi mereferensikan ke

Balai Pustaka; ------------------------------------------------------------------------------

53.31 Bahwa Surat dukungan dalam perkara a quo selanjutnya dikirim ke PT Balai

Pustaka; -------------------------------------------------------------------------------------

53.32 Bahwa pencetakan buku saksi order ke Macanan Jaya Cemerlang;----------------

53.33 Bahwa Buku-Buku terbitan anak perusahaan saksi dapat secara langsung saksi

ambil; ----------------------------------------------------------------------------------------

53.34 Bahwa sistem pebayaran saksi dengan anak perusahaan adalah eperti jual-beli

pada umumnya; ----------------------------------------------------------------------------

53.35 Bahwa Saksi tidak membeli hak cipta kepada penulis; ------------------------------

53.36 Bahwa untuk melengkapi permintaan, saksi dan penerbit lain bekerjasama,

seperti DAK ini saksi hanya punya seratus dua puluh liama (125) Judul dan

yang dibutuhkan sembilan ratusan, jadi kalau ingin melengkapi saksi memesan

dari penerbit lain; --------------------------------------------------------------------------

53.37 Bahwa ada sistem peminjaman buku sample yang dilakukan oleh saksi; ---------

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 135: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 39 dari 118

53.38 Bahwa tidak semua judul buku milik saksi tidak bisa diperoleh di toko buku

biasa karena ada beberapa yang harus melewati retail; ------------------------------

53.39 Bahwa ada perwakilan saksi di Medan; ------------------------------------------------

53.40 Bahwa saksi tidak meneliti terlebih dahulu perusahaan yang memohon surat

dukungan yang diserahkan oleh PT Balai Pustaka; -----------------------------------

53.41 Bahwa saksi tidak mempunyai gudang penympanan di Medan; -------------------

53.42 Bahwa saksi mengenal Bapak Nuh Bahtila sekitar tahun 2009 atau 2010; -------

53.43 Bahwa pembayaran PT Balai Pustaka kepada saksi adalah set off; ----------------

53.44 Bahwa saksi tidak pernah memberi dukungn kepada PT Tombang; ---------------

53.45 Bahwa seratus dua puluh lima judul Buku diserahkan saksi kepada PT Balai

Pustaka; -------------------------------------------------------------------------------------

53.46 Bahwa stock buku sudah dimiliki saksi sebelum PT Balai Pustaka meminta

pesanan buku; ------------------------------------------------------------------------------

53.47 Bahwa Saksi terlibat dalam proyek DAK sejak tahun 2010; ------------------------

53.48 Bahwa pada prinsipnya saksi sudah memberikan suplay ke toko buku dan retail

untuk 125 buku yang digunakan dalam tender perkara a quo; ----------------------

53.49 Bahwa pengiriman buku ke Tapanuli Selatan di lakukan dengan tiga atau

empat truk dalam waktu satu sampai dua minggu; -----------------------------------

53.50 Bahwa sejaka awal PT Balai Pustaka sudah memberikan daftar buku sebanyak

391 judul buku; ----------------------------------------------------------------------------

54. Menimbang bahwa pada tanggal 7 Mei 2013, Majelis Komisi melaksanakan Sidang

Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi dari PT Jepe Pers, yang pada

pokoknya Majelis Komisi memperoleh informasi sebagai berikut (vide bukti B28); ---

54.1 Bahwa Saksi dimintai dukungan dari PT Balai pustaka untuk 3 perusahaan

yaitu CV Padang Mas, PT Maju Medan dan, CV Budhi utomo; ------------------

54.2 Bahwa ada dukungan dengan cara dari vendor atau dari penerbit, kalau dari

vendor kita teliti ke lapangan, bisa lewat “makelar”, tapi kalau untuk penerbit

itu gampang karena lebih kenal; ---------------------------------------------------------

54.3 Bahwa saksi sudah kenal dengan balai pustaka, jadi untuk proyek Tapanuli

Selatan ini lebih gampang dan pengiriman juga dilakukan Balai Pustaka; -------

54.4 Bahwa Surat dukungan formatnya berasal dari PT Balai Pustaka; -----------------

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 136: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 40 dari 118

54.5 Bahwa tender buku ini memerlukan banyak buku, jadi saksi harus bekerjasama

dengan penerbit lain; ----------------------------------------------------------------------

54.6 Bahwa Jepe sudah berkoordinasi dengan IKAPI Jawa Timur; ---------------------

54.7 Bahwa IKAPI Jawa Timur merupakan perkumpulan penerbit di Jawa Timur

yang berkoordinasi mengenai penjualan dan penerbitan buku; ---------------------

54.8 Bahwa Balai Pustaka membuat RAB dengan list penerbit yang diperlukan dan

saksi sebarkan ke Penerbit Jatim; -------------------------------------------------------

54.9 Bahwa judul buku dari saksi untuk tender perkara a quo adalah sepuluh judul

buku; -----------------------------------------------------------------------------------------

54.10 Bahwa Saksi tidak mempunyai anak perusahaan; ------------------------------------

54.11 Bahwa selain surat dukungan PT Balai Pustaka tidak meminta dokumen lain,

namun saksi melengkapi dengan surat ketersedian barang; -------------------------

54.12 Bahwa untuk Buku sample mungkin sudah ada di PT Balai Pustaka; -------------

54.13 Bahwa surat dukungan dikeluarkan pada tanggal 7 November dimana

permintaan dukungan dimasukkan pada tanggal 3 november;a

54.14 Bahwa tujuan pengiriman buku sesuai dengan permintaan Balai Pustaka; -------

54.15 Bahwa jumlah yang dikirim harus menunggu surat jalan yang dikirim melalui

e-mail; ---------------------------------------------------------------------------------------

54.16 Bahwa tidak ada pengiriman sebelum ada PO; ----------------------------------------

54.17 Bahwa mungkin PT Balai Pustaka masih mempunyai buku saksi dari stok lama

yang disimpan balai Pustaka; ------------------------------------------------------------

54.18 Bahwa saksi tidak selalu dibawah koordinasi PT balai Pustaka; -------------------

54.19 Bahwa saksi sudah ikut DAK sejak 2008 walaupun belum punya judul buku; --

54.20 Bahwa penyertaan buku sample tergantung panita; ----------------------------------

54.21 Bahwa pembayaran dalam pemesanan proyek tapanuli selatan dilakukan oleh

PT Balai Pustaka; --------------------------------------------------------------------------

54.22 Bahwa PT Balai Pustaka sudah mempuyai katalog buku saksi; --------------------

54.23 Bahwa saksi mengirim buku sekali untuk dua paket; --------------------------------

54.24 Bahwa pengiriman sesuai perintah Balai pustaka dikirim ke alamat yang

diberikan Balai Pustaka; ------------------------------------------------------------------

54.25 Bahwa saksi tidak pernah menjual buku saksi di daerah medan secara

langsung; ------------------------------------------------------------------------------------

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 137: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 41 dari 118

54.26 Bahwa tidak ada permintaan dukungan dari selain PT Madju Medan Cipta, CV

Budi Utomo dan CV Padang Mas; ------------------------------------------------------

54.27 Bahwa Proyek DAK itu menguntungkan, karena dari jumlha, DAK itu banyak;

54.28 Bahwa buku saksi dalam DAK tidak khusus dan sesuai dengan standar kertas

internasional; -------------------------------------------------------------------------------

54.29 Bahwa buku terbitan saksi diterbitkan mulai tahun 2006; ---------------------------

54.30 Bahwa perubahan harga buku dalam katalog itu setiap tahun dan ada yang

setahun dua kali; ---------------------------------------------------------------------------

54.31 Bahwa ada enam puluh satu judul buku yang dikirim langsung saksi pada

tanggal 15 Desember 2011 ke alamat irfan di Batu Nadua Padang Sidempuan,

hp: 085262010203; ------------------------------------------------------------------------

54.32 Bahwa masing-masing jumlah buku itu 240 eksemplar; -----------------------------

55. Menimbang bahwa pada tanggal 22 Mei 2013, Majelis Komisi melaksanakan

Pemeriksaan Setempat dengan agenda Pemeriksaan Setempat di SDN No. 100040

Desa Sitinjak, (vide bukti B29); -----------------------------------------------------------------

56. Menimbang bahwa pada tanggal 22 Mei 2013, Majelis Komisi melaksanakan

Pemeriksaan Setempat dengan agenda Pemeriksaan Setempat di SDN No. 101280

Batu Horing, (vide bukti B30); ------------------------------------------------------------------

57. Menimbang bahwa pada tanggal 22 Mei 2013, Majelis Komisi melaksanakan

Pemeriksaan Setempat dengan agenda Pemeriksaan Setempat di SDN No. 101260

Desa Garoga, (vide bukti B31); -----------------------------------------------------------------

58. Menimbang bahwa pada tanggal 23 Mei 2013, Majelis Komisi melaksanakan Sidang

Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi Ahmad Ridoan, yang pada

pokoknya Majelis Komisi memperoleh informasi sebagai berikut (vide bukti B32); ---

58.1 Bahwa saksi menjelaskan bahwa mengenai proses tenderhanya sebagian, yaitu

menetapkan perencanaan pengadaan, HPS, rancangan kontarak, menerbitkan

surat penunjukkan pengadaan barang dan jasa; ---------------------------------------

58.2 Bahwa saksi ikut serta dalam perencanaan pengadaan; ------------------------------

58.3 Bahwa menurut saksi yang menysun spesifikasi tender adalah panitia; -----------

58.4 Bahwa menurut saksi yang menetapkan HPS adalah panitia; -----------------------

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 138: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 42 dari 118

58.5 Bahwa saksi mendapat laporan dari panitia dan setelah saksi cek tidak ada

permasalahan seperti sanggahan dan hal lain barulah saksi tanda tangan

kontrak;--------------------------------------------------------------------------------------

58.6 Bahwa saksi tidak melaksanakan seluruh tugas dari seorang PPK karena tidak

ikut dari awal perencanaan dan penentuan HPS; --------------------------------------

58.7 Ketika pekerjaan selesai saksi membawa Berita acara bahwa pekerjaan saksi

sudah selesai kepada Pak Kadis; --------------------------------------------------------

58.8 Bahwa menurut saksi Yang melakukan pembayaran adalah bendahara; ----------

58.9 Bahwa menurut saksi Yang buat kontrak, draft kontrak yang menyiapkan

adalah panitia; ------------------------------------------------------------------------------

58.10 Bahwa kepala Dinas Pendidikan Tapsel waktu itu yang mengangkat saksi

sebagai PPK adalah Drs. H Marasaut Harahap; ---------------------------------------

58.11 Bahwa saksi tidak tahu tugas panitia pengadaan seperti apa karena saksi waktu

itu sedang dalam mempelajari Perpres 54/2010; --------------------------------------

58.12 Bahwa saksi tahu mengenai syarat menyerahkan sampel berdasarkan juknis; ---

58.13 saksi berdiskusi ke panitia agar tender ini tidak ada masalah kedepannya; -------

58.14 bahwa yang melakukan penerimaan buku dalam tender ini adalah panitia

penerimaan; ---------------------------------------------------------------------------------

58.15 Saksi hanya melakukan pengecekan ke beberapa sekolah. Ke kecamatan

Sitinjak, Maranja. Hanya mengecek kuantitas bukua yang dikirim ke sekolah; -

58.16 Bahwa saksi menyatakan sudah saksi laporkansecara lisan bahwa pengadaan

tender ini sudah selesai kepada pengguna Anggaran/Kepala Dinas Pendidikan;

58.17 Bahwa saksi tidak ingat pernah melakukan penandatangan untuk melakukan

pembayaran kepada pemenang lelang; -------------------------------------------------

58.18 Bahwa saksi tidak ingat siapa yang menandatangani surat perintah membayar

(SPM); ---------------------------------------------------------------------------------------

59. Menimbang bahwa pada tanggal 23 Mei 2013, Majelis Komisi melaksanakan Sidang

Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi Sofyan Suri, yang pada pokoknya

Majelis Komisi memperoleh informasi sebagai berikut (vide bukti B33);----------------

59.1 Bahwa saksi melakuan sharing dengan teman-teman di Dinas Tata ruang

terkait proses pengadaan; -----------------------------------------------------------------

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 139: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 43 dari 118

59.2 Bahwa menurut saksi tim teknis itu bentukan Kepala dinas pendidikan saat itu

selaku (KPA); ------------------------------------------------------------------------------

59.3 Saat rapat pantiia tim teknis tidak ikut , hanya panitia; ------------------------------

59.4 Bahwa saksi saat ini bekerja di Sekretariat Daerah Kabupaten Tapanuli

Selatan; --------------------------------------------------------------------------------------

59.5 Bahwa saksi sudah pengalaman dalam pengadaan tahun 2010 sebagai anggota;

59.6 Bahwa saksi memiliki sertifikat L-2 dari LKPP, tahun 2010 mendapatkannya

59.7 Bahwa saksi turut menyusun dokumen pengadaan; ----------------------------------

59.8 Bahwa dokumen dasar panitia menyusun RKS adalah Juknis dari

Kemendiknas; ------------------------------------------------------------------------------

59.9 Bahwa menurut saksi dalam proses penyusunan RKS pengadaan tidak ada

keterlibatan pihak lain selain panitia; ---------------------------------------------------

59.10 Bahwa menurut saksi yang membuat HPS adalah PPK; -----------------------------

59.11 Bahwa dasar disebutkan harus membawa buku sampel karena ada di daerah

lain, dan memiliki juknis yang sama dari Kemendiknas, ketentuannya di Juknis

Pada Poin 36 huruf E “Tanda Lulus penilaian tanda buku dicantumkan pada

sampel buku bagian belakang”; ---------------------------------------------------------

59.12 Bahwa menurut saksi wajib mendapatkan dukungan dari penerbit dalam tender

ini; --------------------------------------------------------------------------------------------

59.13 Bahwa menurut saksi tidak ada syarat dukungan minimal jumlah penerbit

kepada setiap peserta tender; -------------------------------------------------------------

59.14 Bahwa Ketika diserahkan buku sampel itu saksi menyerahkan kepada panitia

untuk diperiksa, lalu panitia tandatangani cek list; -----------------------------------

59.15 Bahwa dalam proses pengadaan itu panitia selalu diampingi tim teknis; ---------

59.16 Bahwa panitia tdak melakukan pengecekan ke buku-buku sampel tersebut, dan

diserahkan ke tim teknis; -----------------------------------------------------------------

59.17 Bahwa saksi tidak melihat para Pelaku usaha /Terlapor melihat langsung buku

sampel tersebut diserahkan; --------------------------------------------------------------

59.18 Bahwa menurut saksi untuk paket 1 dan 13 yang melakukan pendaftaran Ada

4 pendaftar, CV Budi utomo, CV Padang Mas, PT Maju Medan Cipta dan PT

Tombang, dia ikut mendaftar namun tidak ikut penawaran; ------------------------

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 140: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 44 dari 118

59.19 Bahwa menurut saksi tidak ada sanggahan dari peserta tender, hanya ada

somasi dari PT Tombang; ----------------------------------------------------------------

59.20 Bahwa somasi tidak ditanggapi, karena diluar prosedur; ----------------------------

59.21 Bahwa judul buku diajukan oleh peserta sudah dievaluasi oleh tim teknis; ------

59.22 Bahwa saksi menyatakan surat dukungan penerbit oleh peserta tender harus

asli; -------------------------------------------------------------------------------------------

59.23 Bahwa saksi menyatakan paket 13 merupakan paket pengulangan karena pada

tender yang lalu barang yang dipesan tidak sesuai, dan perusahaan pemenang

di black list; ---------------------------------------------------------------------------------

59.24 Bahwa saksi menyatakan tidak Pernah melakukan pertemuan dengan Terlapor

di luar jadwal resmi; -----------------------------------------------------------------------

60. Menimbang bahwa pada tanggal 23 Mei 2013, Majelis Komisi melaksanakan Sidang

Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi Mohammad Ikhsan Lubis, yang

pada pokoknya Majelis Komisi memperoleh informasi sebagai berikut (vide bukti

B34); ------------------------------------------------------------------------------------------------

60.1 Bahwa saksi pada saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan

Kabupaten Tapanuli Selatan; ------------------------------------------------------------

60.2 Bahwa saksi baru dilantik menjadi kepala dinas pendidikan kabupaten

tapanuli selatan pada 30 Mei 2012; ----------------------------------------------------

60.3 Bahwa kepala dinas yang lama bernama Drs. Marasaut Harahap. Sekarang

sebagai staff ahli Bupati Tapanuli Selatan; --------------------------------------------

60.4 Bahwa Saksi tidak tahu siapa panitia yang menjabat pada tender tersebut; -------

60.5 Bahwa terkait pengadaan ini sudah ada Audit BPK tahun 2012 dan tidak ada

temuan; --------------------------------------------------------------------------------------

61. Menimbang bahwa pada tanggal 23 Mei 2013, Majelis Komisi melaksanakan Sidang

Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi (Irfan Nafaras Lubis), namun yang

bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan Majelis Komisi meskipun telah

dipanggil secara patut tanpa menyampaikan alasan yang jelas (vide bukti B35);-------

62. Menimbang bahwa pada tanggal 28 Mei 2013, Majelis Komisi melaksanakan Sidang

Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Ahli (Lucy Andam Dewi), namun yang

bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan Majelis Komisi meskipun telah

dipanggil secara patut tanpa menyampaikan alasan yang jelas (vide bukti B36);-------

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 141: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 45 dari 118

63. Menimbang bahwa pada tanggal 28 Mei 2013, Majelis Komisi melaksanakan Sidang

Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Ahli (Onno W Purbo), yang pada

pokoknya Majelis Komisi memperoleh informasi sebagai berikut (vide bukti B37); ---

63.1 Bahwa ahli Sampai 2000- dosen di ITB, kemudian saya mengundurkan diri,

dan banyak menulis buku, kemudian bertemu Johannes Surya, dan bikin

sekolah STKIP Surya di Gading Serpong; ---------------------------------------------

63.2 Bahwa ahli Pernah memberikan keahlian di kasus Indosat Tipikor, namun

banyak memberikan keahlian di KPPU; -----------------------------------------------

63.3 Bahwa yang dimaksud metadata adalah Informasi mengenai siapa yang

membuat pertama suatu file (dokumen), tanggal pembuatan, dan di cetak kapan

bisa diketahui dari metadata; -------------------------------------------------------------

63.4 Bahwa Jika seorang membuat modifikasi, data yang pembuat pertama masih

tersimpan; -----------------------------------------------------------------------------------

63.5 Bahwa Jika dokumen telah diubah 2 atau 3 kali Pembuat pertamanya tidak

berubah, namun bisa dilihat last saved dan last printed; -----------------------------

63.6 Bahwa Program Word tidak dirancang untuk merubah metadata, namun untuk

orang awam sulit untuk merubahnya; --------------------------------------------------

63.7 Bahwa Author itu berhubungan dengan nama komputer yang di set pada saat

instalasi pertama kali; ---------------------------------------------------------------------

63.8 Bahwa setelah ditunjukkan CD dari salah satu peserta lelang,File dengan judul

Pakta Integritas.doc, berisi “Pakta Integritas CV Padang Mas” dan di author

tertulis “Budi Utomo” ahli menyatakan Pembuat pertama adalah “Budi

Utomo”, dan telah direvisi sebanyak 5 kali, terakhir disave oleh budi utomo

file ini tidak bisa dirubah karena ada dalam CD. Pertama kali dibuat pada

tanggal 01 11 2011 dan last saved 07 11 2011 last printed 02 11 2011; -----------

63.9 Bahwa Dari metadata ini bagian yang bisa berubah “Last Save dan Last

Printed”, karena mencatat kapan file ini disimpan dan di print terakhir kali; -----

63.10 Bahwa Mengenai metadata kedua yaitu FORMULIR ISIAN PENILAIAN

KUALIFIKASI-1.doc berisi “Formuli Isian Kualifikasi CV Padang Mas“ ahli

menjelaskan yang meng “save” terakhir dari “budi utomo”. Dan Author atau

pembuat pertamanya adalah “CAHAYA SAKINA”; --------------------------------

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 142: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 46 dari 118

63.11 Bahwa seorang author pertama kali tercipta saat menginstalasi software ditanya

“username” komputernya apa, dan username diambil sebagai author suatu

dokumen; -----------------------------------------------------------------------------------

63.12 Bahwa dari metadata pertama dan kedua bisa dilihat ada kesamaan pernah

diketik computer budi utomo Yang pertama budi utomo sebagai author, untuk

file kedua budi utomo sebagai penyimpan data terakhir; ----------------------------

63.13 beda author dan last saved itu Author adalah pembuat pertama kali dokumen,

sedangkan last saved adalah yang terakhir kali menyimpan data; ------------------

63.14 bahwa metadata pada file dengan judul file dengan nama RAB SD DAK

2011_TAPSEL.xls yang tersimpan dalam format CD (Compact Disc) yang

diperoleh dari salah satu penerbit, tercantum nama author adalah “dinas” ahli

menyatakan Yang membuat pertama kali nama komputernya adalah “dinas”,

dan di saved terakhir oleh computer “Zyrex”. Dokumen dibuat pertama kali

pada tanggal 14-09-2011,dan di print terakhir pada tanggal 13-10-2011.

Namun untuk tanggal mengikuti tanggal di komputer, jika tanggalnya salah

maka dokumen tersebut tanggalanya pun salah; -------------------------------------

63.15 bahwa di computer misal namanya “budi utomo”, namun di computer lain

nama authornya sama “budi utomo”, itu membedakannya Kalau hanya

berdasarkan satu file akan sulit, namun jika menggunakan LPSE bisa terlihat,

karena bisa ketahuan kapan diuopload, dan sebagainya; ----------------------------

64. Menimbang bahwa setelah melakukan Pemeriksaan Lanjutan, Majelis Komisi

menilai perlu dilakukan Perpanjangan Pemeriksaan Lanjutan, maka Majelis Komisi

menerbitkan Surat Keputusan Majelis Komisi Nomor 11/KMK/Kep/VI/2013 tentang

Perpanjangan Pemeriksaan Lanjutan Perkara Nomor 01/KPPU-L/2013, yaitu dalam

jangka waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja terhitung sejak tanggal 17 Juni

2013 sampai dengan tanggal 26 Juli 2013 (vide bukti A165); ------------------------------

65. Menimbang bahwa untuk melaksanakan Perpanjangan Pemeriksaan Lanjutan,

Komisi Ketua Komisi menetapkan pembentukan Majelis Komisi melalui Keputusan

Komisi Nomor 151/KPPU/Kep/VI/2013 tanggal 7 Juni 2013 tentang Penugasan

Anggota Komisi sebagai Majelis Komisi pada Perpanjangan Pemeriksaan Lanjutan

Perkara Nomor 01/KPPU-L/2013 (vide bukti A130); ---------------------------------------

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 143: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 47 dari 118

66. Menimbang bahwa Majelis Komisi telah menyampaikan Petikan Penetapan

Perpanjangan Pemeriksaan Lanjutan kepada para Terlapor (vide bukti A165.1 s/d

A165.4); --------------------------------------------------------------------------------------------

67. Menimbang bahwa pada tanggal 26 Juni 2013, Majelis Komisi melaksanakan Sidang

Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Ahli (Lucy Andam Dewi), yang pada

pokoknya Majelis Komisi memperoleh informasi sebagai berikut (vide bukti B38); -----

67.1 Bahwa saksi adalah Ketua IKAPI DKI Periode 2004-2006 dan Ketua IKAPI

Pusat periode 2004-2006; ----------------------------------------------------------------

67.2 Bahwa hanya ada satu organisasi penerbit di Indonesia yaitu IKAPI; -------------

67.3 Bahwa tugas IKAPI secara umum memberi pembinaan kepada anggotanya,

hubungan dengan pihak lain seperti kemendikbud, kementerian lainnya,

pembinaan terhadap anggota – anggota kita juga; ------------------------------------

67.4 Bahwa hubungan kemitraan IKAPI dengan Kementrian Pendidikan adalah Saat

pemerintah membuat kurikulum baru, IKAPI mencari “pesan” apa yang ada

dalam kurikulum itu sehingga bisa diresapi anggota IKAPI dan kemudian

membuat buku; -----------------------------------------------------------------------------

67.5 Bahwa ketika ada kurikulum dari Kementrian Pendidikan Penerbit bisa

menjadi objek pengadaan buku dengan ketentuan; jika buku pelajaran terikat

dengan kurikulum dinilai oleh Badan Standart Nasional Pendidikan, namun

jika nonteks maka yang menilai adalah Pusat Buku. Dari Pusat Buku jika ingin

memberikan penilaian buku maka disesuaikan dengan dana yang ada, karena

dananya terbatas; --------------------------------------------------------------------------

67.6 konsorsium penerbit dibentuk untuk saling melengkapi judul buku dalam hal

ini ada konsorsium distributor dan konsorsium penerbit; ----------------------------

67.7 Bahwa penerbit bisa menerbitkan buku teks dan nonteks; --------------------------

67.8 Bahwa penerbit mengelola buku agar efisien bisa dengan cara dari penerbit ada

yang menjadi distributor, dan tidak ada larangan bagi penerbit untuk menjual

di seluruh Indonesia; ----------------------------------------------------------------------

67.9 Bahwa distribusi penerbit ke sekolah adalah melalui proses pelelangan

langsung dari penerbit ke sekolah, ada juga yang langsung ikut pelelangan; -----

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 144: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 48 dari 118

67.10 Bahwa pengertian distributor dan konsorsium adalah sama, karena saling

melengkapi antara satu penerbit dengan penerbit lainnya dan penerbit bisa

menjadi distributor; ------------------------------------------------------------------------

67.11 Bahwa peran kementeriann dalam program DAK adalah pihak yang

mengucurkan dana; ------------------------------------------------------------------------

67.12 Bahwa mengenai judul buku tidak ditentukan oleh kementerian pendidikan,

bisa jadi daerahnya yang menentukan judul bukunya, maksudnya panitia DAK

di dinas pendidikan daerah; --------------------------------------------------------------

67.13 Bahwa anggota IKAPI itu perusahaan, berbadan hukum, menerbitkan buku,

mengajukan ke daerah, dan IKAPI punya sekitar 12 perwakilan di provinsi,

dan baru mengajukan ke IKAPI daerah setelah itu barulah mengajukan ke

IKAPI pusat;--------------------------------------------------------------------------------

67.14 Bahwa sekarang ini yang bermain di buku pejaran tidak banyak, paling banyak

penerbit buku agama, ada juga buku umum, anak, dan sebagianya; ---------------

67.15 Bahwa Buku Agama dan Umum bisa masuk ke dalam buku teks dan nonteks; -

67.16 Bahwa pusat buku sangat tergantung dengan dana yang ada dan waktu

penilaian dari pusat buk; ------------------------------------------------------------------

67.17 Bahwa Penerbit mengajukan sendiri secara langsung penilaian buku ke Pusat

Buku; ----------------------------------------------------------------------------------------

67.18 Bahwa penerbit tidak melakukan koordinasi mengenai jumlah buku yang lulus

dengan IKAPI; -----------------------------------------------------------------------------

67.19 Bahwa Tidak ada pengaruh IKAPI dalam pembentukan Konsorsium; ------------

67.20 Bahwa belakang pembentukan konsorsium Karena kebutuhan buku banyak,

dan tidak semua penerbit punya buku yang dibutuhkan, sehingga mereka

membentuk konsorsium, bahkan distributor pun bisa memenuhinya; ------------

67.21 Bahwa tidak pernah ada keluhan kepada IKAPI mengenai syarat 900 judul

buku dalam tender pengadaan buku; ----------------------------------------------------

67.22 Bahwa pernah ada pembicaraan , tapi itu mengenai keluhan anggota bahwa

buku yang dibeli (dari tender) hanya dari beberapa penerbit saja; -----------------

67.23 Bahwa buku yang lulus Pusat Buku berlaku seterusnya. Namun, yang

membatasi adalah proyek/tender pemerintahnya, misal buku yang akan dibeli

adalah buku yang terbitan 3 tahun ke terakhir; ----------------------------------------

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 145: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 49 dari 118

67.24 Bahwa keanggotaan konsorsium tidak tetap, misal saya ikut konsorsium di

aneka ilmu, namun juga bisa dengan penerbit lain; ----------------------------------

67.25 Bahwa jika suatu PT ingin ikut tender selalu minta dukungan kepada penerbit;

67.26 Bahwa permintaan surat dukungan bisa dilakukan oleh suatu penerbit dan bisa

juga oleh distributor; ----------------------------------------------------------------------

67.27 Bahwa permintaan surat dukungan yang dibutuhkan oleh yang dimintakan

dukungan adalah siapa yang minta dukungan, dimana, buku apa, dan proyek

apa; -------------------------------------------------------------------------------------------

67.28 Bahwa buku nonteks dijual bebas; ------------------------------------------------------

67.29 Bahwa standar buku seperti yang disyaratkan bisa dipenuhi oleh ratusan

penerbit, dari unesco juga sudah menentukannya; ------------------------------------

67.30 Bahwa Bentuk kerjasama antara konsorsium dengan distributor Prinsipnya

saling percaya antara satu penerbit dengan penerbit lainnya, misalnya saya

nitipkan buku terbitan saya kepada penerbit lain, dan penerbit lain bukunya

kita gunakan untuk ikut tender itu biasanya saling beritahukan saja, dan misal

jika menang kita diberitahukan untuk menyiapkan bukunya; -----------------------

67.31 Bahwa ketika memberikan buku dan menggunakan penerbit buku lain ada

perjanjiannya jual beli; --------------------------------------------------------------------

68. Menimbang bahwa pada tanggal 1 Juli 2013, Majelis Komisi melaksanakan Sidang

Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Terlapor I (Panitia Pengadaan Barang/Jasa

Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun Anggaran 2011), yang

pada pokoknya Majelis Komisi memperoleh informasi sebagai berikut (vide bukti

B39); ---------------------------------------------------------------------------------------------------

68.1 Bahwa Terlapor bekerja sebagai panitia berdasarkan SK dari Pak Bupati, dan

mengacu pada Perpres 54/2010. Terlapor pertama tama membuat jadwal

pelelangan. Terlapor membuat pengumuman lalu terlapor membuat

pendaftaran utk paket 1 dan 13 ada 4 perusahaan pendaftar. Pada aanwijzing

semua hadir dan semua menyetujui , kemudian ada 3 perusahaan yang

memasukkan penawaran, lalu prosesnya evaluasi, dan akhirnya tanda tangan

kontrak oleh PPK dan pemenang tender; -----------------------------------------------

68.2 Bahwa Pak mulatua (Ketua Panitia) dan pak cardik (Anggota) dari dinas lain,

saya (pak cardik) sejak 2010 sudah terlibat dalam tender perbukuan di dinas

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 146: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 50 dari 118

pendidikan. Sehingga lebih memahami. Untuk dokumen karena pertama kali

menggunakan perpres 54/2010 terlapor menanyakan ke daerah lain bagaimana

penerapannya; ------------------------------------------------------------------------------

68.3 Bahwa terlapor mencontoh dari daerah medan salah satunyaterlapor

menjelaskan pada 2010 mengalami kegagalan karena pengusaha cedera janji,

sehingga terlapor ekstra ketat pada tender a quo; -------------------------------------

68.4 Bahwa Judul buku datangnya dari rekanan, terlapor tidak menetapkan judul

buku, terlpor hanya menentukan jumlah judul buku. Yang mengetahui

mengenai kelayakan buku dan barang dari tim teknis. Peningkatan mutu itu

tanggung jawab tim teknis; ---------------------------------------------------------------

68.5 Bahwa tim teknis tidak bertanggung jawab pada panitia; ---------------------------

68.6 Bahwa perbedaan tugas tim teknis dengan panitia adalah panitia melaksanakan

prosedur lelangnya, yang bekerja lebih dulu adalah panitia, tim teknis berasal

dari dinas pendidikan. Yang mengetahui kelayakan buku itulah tim teknis.

Mengetahui yang lulus dari pusat buku itu adalah tim teknis. Berita acara

penyelesaian pekerjaan yang menanda tangan itu tim teknis; -----------------------

68.7 Bahwa terlapor tidak mendapat arahan dari Bupati atau Kepala Dinas saat

menerima SK pengangkatan panitia; ---------------------------------------------------

68.8 Bahwa Ketika pertama kali melaksanakan lelang perpres 54/2010 yang panitia

lakukan adalah berdiskusi dengan teman-teman lain; --------------------------------

68.9 Ketika terlapor menafsirkan juknis dari kementerian pendidikan terlapor

mencontoh pengadaan di Madina,sibolga ,dan medan sendiri; ---------------------

68.10 bahwa terlapor tidak pernah bertanya ke LKPP; --------------------------------------

68.11 Bahwa Setelah buku contoh disampaiakan Diserahkan kembali kepada

rekanan, pada saat buku datang dicek tim teknis, tim teknis foto bukunya; ------

68.12 Bahwa Mereka (peserta tender) punya gudang sendiri; ------------------------------

68.13 Bahwa Saat evaluasi kualifikasi Terlapor tidak tinjau lapangan, terlapor hanya

minta peserta menunjukkan SIUP, dan surat surat lainnya; -------------------------

68.14 Bahwa pada saat aanwijzing Mengenai buku tidak jadi permasalahan, yang jadi

masalah atau dipertanyakan adalah alat peraga; --------------------------------------

68.15 Bahwa evaluasi dari panitia yaitu Administrasi, teknis dan harga, baru setelah

itu evaluasi kualifikasi; -------------------------------------------------------------------

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 147: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 51 dari 118

68.16 Bahwa pakta integritas merupakan kewajiban , ketika tidak mencantumkan

pakta integritas menjadi gugur; ----------------------------------------------------------

68.17 Bahwa Karena terlapor baru menggunakan perpres 54/2010, dan kebiasaan

terlapor menggunakan perpres 80/2003 maka terlapor meluluskan saja peserta

yang menandatangani pakta integritas. Dan terlapor juga sudah suruh mereka

menandatangani pakta integritas di awal. Terlapor anggap itu sudah ada; --------

68.18 Bahwa ketika memasukkan contoh barang terlapor hanya memeriksa chek list

buku; -----------------------------------------------------------------------------------------

68.19 bahwa Dalam proses pengadaan ini berapa jumah judul buku minimal yang

harus disiapkan peserta tender adalah 844 judul buku; ------------------------------

68.20 Bahwa panitia tidak pernah mempertanyakan mengenai jumlah judul buku

yang tidak ada dalam dokumen ini; -----------------------------------------------------

68.21 Bahwa surat dukungan dalam persyaratan yang dimaksud apakah penerbit,

Karena yang punya buku itu penerbit, sedangkan yang mendaftar adalah

distributor, dan pada kejadian tender 2010 yang gagal itu karena ada penipuan

dari penerbit, sehingga panitia memastikan dari penerbit dengan adanya surat

dukungan penerbit; ------------------------------------------------------------------------

68.22 Bahwa ketika buku yang ditawarkan 3 buku yang penerbitnya berbeda, maka

ada surat dukungan dari 3 penerbit; -----------------------------------------------------

68.23 Bahwa terlapor hanya melihat ada surat dukungan dari penerbit, dan waktu

terbatas sehingga panitia meluluskan; --------------------------------------------------

68.24 Bahwa panitia tidak melakukan survey terlebih dahulu ketika menyusun RKS; -

68.25 Bahwa panitia menyerahkan/ memperlihatkan contoh format dokumen ke

peserta; --------------------------------------------------------------------------------------

68.26 Bahwa Secara fisik buku sebagian ada yang dibawa ke ruangan (diperlihatkan),

sebagian lain ada di gudang. Dan di persyaratan lain peserta harus memiliki

gudang; --------------------------------------------------------------------------------------

69. Menimbang bahwa pada tanggal 2 Juli 2013, Majelis Komisi melaksanakan Sidang

Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Terlapor I (PT Madju Medan Cipta), yang

pada pokoknya Majelis Komisi memperoleh informasi sebagai berikut (vide bukti

B40); ---------------------------------------------------------------------------------------------------

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 148: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 52 dari 118

69.1 Bahwa dalam pemeriksaan ini direktur PT Maju Medan Cipta diwakili oleh

kuasa hukumnya Sdr. Irwan Roebama dalam memberikan keterangan; ----------

69.2 Bahwa yang bersangkutan menyampaikan sebagai kuasa hukum dari PT Maju

Medan Cipta bahwasanya pada pemeriksaan Terlapor III ini direktur utama,

yaitu pak Doni Irfan tidak bisa hadir, karena sedang pergi ke luar negeri,

andaikan sidang dia hadir juga menjelaskan bahwa jawabannya nanti pun

sesuai dengan Berita Acara Penyelidikan sebelumnya, yang pernah dilakukan

di KPD KPPU Medan; --------------------------------------------------------------------

69.3 Bahwa keterangan pak Doni Irfan hanya berpegangan pada Berita Acara

Penyelidikan; -------------------------------------------------------------------------------

70. Menimbang bahwa pada tanggal 2 Juli 2013, Majelis Komisi melaksanakan Sidang

Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Saksi Irvan Nafaras Lubis, yang pada

pokoknya Majelis Komisi memperoleh informasi sebagai berikut (vide bukti B41); ---

70.1 Bahwa saksi memiliki Usaha Foto Copy di Padang Sidempuan; -------------------

70.2 Bahwa saksi ditelpon oleh pak Parlauangan Harahap dari CV Budi Utomo

untuk mencari gudang, setelah dapat setelah itu diberitahu “nanti ada barang

dari jawa tolong diterima”; ---------------------------------------------------------------

70.3 Bahwa hubungan saksi dengan Parlaungan merupakan mantan bos dan

karyawan di CV Budi Utomo; -----------------------------------------------------------

70.4 Bahwa Saudara Sarmadhan yang mendapat gudang di Batu Nadua, Padang

Sidempuan; ---------------------------------------------------------------------------------

70.5 Bahwa saksi kenal saudara Sarmadhan waktu mencari gudang, saksi tidak tahu

persis pekerjaanya Saudara Sarmadhan; -----------------------------------------------

70.6 Bahwa saksi saat minta gudang minta ke sarmadhan juga; --------------------------

70.7 Bahwa setelah mendapatkan gudang dan dapat buku contoh ada yang dari

Medan dan dari Jawa, dari Medan itu dari Bapak Parlaungan yang kirim, dari

Jawa itu Intan Pariwara. Intan Pariwara itu mengirim juga atas nama budi

utomo; ---------------------------------------------------------------------------------------

70.8 Bahwa jumlahnya 1 Colt Diesel, 6 roda penuh sekaligus datang, 2 kali

pengiriman, Pak Parlaungan 1 kali dari Intan 1 kali; ---------------------------------

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 149: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 53 dari 118

70.9 Bahwa setelah itu Disusun di gudang dan minta dikirim ke dinas pendidikan.

Sebagian diturunkan di Dinas dan sebagian dikembalikan ke gudang, karena

tidak ada tempat untuk meletakkan buku tersebut di dinas; -------------------------

70.10 Bahwa Ketika buku dikirim ke sekolah-sekolah juga melewati gudang; ----------

70.11 Bahwa saksi menerima kiriman buku dari parlaungan dan juga dari jawa, selain

itu sebagai contact person di padang sidempuan. Saksi mendapat perintah

untuk kirim ke sekolah sekolah; ---------------------------------------------------------

70.12 Bahwa Ketika mengirim ke dinas saksi menyampaikan ke dinas ada kiriman

buku dari Budi Utomo; -------------------------------------------------------------------

70.13 Bahwa Ukuran gudangnya 15 x 20 untuk bangunannya; ----------------------------

70.14 Bahwa dari dinas Ada yang melakukan pemotretan buku di gudang; -------------

70.15 Bahwa armada yang mengirim buku ada 5 armada, 3 colt diesel 2 pick up; -----

70.16 Bahwa pengiriman dari PT Intan itu dikirim Ke gudang, saksi ikuti sampai

masuk gudang; -----------------------------------------------------------------------------

70.17 Bahwa dikirim ke dinas Sekitar jam 10 pagi, ke dinas dengan petugas yang

mengangkat-angkat buku saja; -----------------------------------------------------------

70.18 Bahwa Ketika mengantar buku ke dinas bertemu dengan pak Cardik; ------------

70.19 Bahwa saksi hanya tahu dari pak parlaungan ada buku contoh, sedangkan dari

intan pariwara tidak disebutkan adanya buku contoh. Saksi meluruskan bahwa

ada buku contoh itu dari Pak Parlaungan; ----------------------------------------------

70.20 Bahwa pada saat itu saksi dibayar 2,5 juta satu bulan oleh pak parlaungan; -----

70.21 Bahwa saksi memiliki hubungan saudara jauh, saksi memanggil angkang

kepada pak parlaungan; -------------------------------------------------------------------

70.22 Saksi tidak pernah memberitahukan pemenang tender ini kepada budi utomo

71. Menimbang bahwa pada tanggal 2 Juli 2013, Majelis Komisi melaksanakan Sidang

Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Terlapor II, namun yang bersangkutan

tidak hadir memenuhi panggilan Majelis Komisi meskipun telah dipanggil secara

patut tanpa menyampaikan alasan yang jelas (vide bukti B42); ---------------------------

72. Menimbang bahwa pada tanggal 2 Juli 2013, Majelis Komisi melaksanakan Sidang

Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Terlapor IV, namun yang bersangkutan

tidak hadir memenuhi panggilan Majelis Komisi meskipun telah dipanggil secara

patut tanpa menyampaikan alasan yang jelas (vide bukti B43); ---------------------------

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 150: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 54 dari 118

73. Menimbang bahwa pada tanggal 8 Juli 2013, Majelis Komisi melaksanakan Sidang

Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Ahli LKPP, yang pada pokoknya

Majelis Komisi memperoleh informasi sebagai berikut (vide bukti B44);----------------

73.1 Bahwa Majelis Komisi memeriksa Ahli Ahmad Zikrullah dari LKPP ------------

73.2 Bahwa PA (Pengguna Anggaran) adalah pihak yang berwenang menggunakan

anggaran, bisa dilimpahkan ke KPA (Kuasa Pengguna Anggaran). Dalam

pengadaan Barang ada PPK yang bertanggung jawab melaksanakan

pengadaan. Sedangkan Panitia adalah pihak yang bekerja untuk melakukan

pemilihan penyedia barang dan Jasa. Dalam konteks perencanaan semua

terlibat, PA fokus membuat RUP (rencana umum pengadaan), dan diserahkan

ke PPK dan dibuat rencana pelaksanaan pengadaan (RPP) yang dokumennya

berupa spesifikasi teknis, kontrak dan Harga perkiraan sendiri. Dalam tahap ini

terdapat mekanisme evaluasi yang sifatnya berjenjang ------------------------------

73.3 Bahwa Setelah ada pemenang ditetapkan SPPBJ dan Kontrak, penyedia

bekerja diawasi oleh PPK dan panitia penerima hasil; -------------------------------

73.4 Bahwa Panitia yang bekerja setelah sudah ada kontrak dan pemenang. Baru

bekerja setelah penandatanganan kontrak; ---------------------------------------------

73.5 Bahwa Tim teknis dapat dibuat untuk membantu Panitia ketika ada substansi

yang tidak diketahui oleh panitia dan yang bertanggung jawab adalah panitia.

Dalam SK pengangkatan tim teknis hanya dituntut mengenai keprofesionalan

tim teknis; -----------------------------------------------------------------------------------

73.6 Bahwa Pasal 8 Perpres 54/2010 ayat 1 poin c disebutkan bahwa PA memiliki

tugas menetapkan PPK, Pasal 9 Perpres 54/2010 disebutkan bahwa PA

menetapkan seorang atau beberapa orang KPA; --------------------------------------

73.7 Bahwa Pasal 8 ayat 2 Perpres 54/2010 mengatur kewenangan PA untuk

mengangkat tim teknis; -------------------------------------------------------------------

73.8 Bahwa PA dalam perkara ini adalah pimpinan lembaga (Bupati Kabupaten

Tapanuli Selatan), perlu dipastikan dalam surat keputusannya; --------------------

73.9 Bahwa Entitas yang diangkat pada umumnya PA dan KPA adalah pegawai dari

instantsi tersebut, mengenai panitia bisa diambil dari instansi lain. Yang

menunjuk PA dan KPA itu harus berasal dari unit tertentu tidak diatur dalam

perpres 54/2010; ---------------------------------------------------------------------------

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 151: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 55 dari 118

73.10 Bahwa Satker terkait dengan entitas penganggaran. PPK bertanggung jawab

dalam pengeluaran uang, satker yang tidak berhubungan dengan pengadaan

barang/jasa tidak harus mempunyai sertifikat keahlian barang/jasa; ---------------

73.11 Bahwa PPK dan Panitia wajib memiliki sertifikat pengadaan; ---------------------

73.12 Bahwa jika Kalau Bupati mengangkat panitia dan PPK yang tidak bersertifikat

diragukan legalitas hasil dari pengadaan tersebut; ------------------------------------

73.13 Bahwa Diatur dalam Pasal 127 Perpres 54/2010, jadi kalau pengadaan tahun

2011 itu masih masa transisi. Namun, perlu orang yang bertanggung jawab dan

bersertifikat; --------------------------------------------------------------------------------

73.14 Bahwa terkait syarat sampel buku ahli menilai memberatkan, calon penyedia

harus membeli sekian banyak buku untuk diajukan sebagai sampel dalam

posisi mereka belum tentu menjadi pemenang lelang. Dan timbul pertanyaan

adakah calon penyedia yang bisa menyediakan buku sample sebanyak itu; ------

73.15 Bahwa karena jenis bukunya banyak, jadi tidak bisa dipenuhi hanya satu

penerbit jadi harus menggabungkan dengan penerbit lain. Kedua, perlu dilihat

dari proses bisnis di bidang perbukuan, apakah memungkinkan principal

melakukan kontrak langsung dengan pembeli atau harus melalui agen; ----------

73.16 Bahwa Dalam Perpres diatur selama semua pihak memenuhi persyaratan, jadi

syah-syah saja. tapi ini ada kerancuan, pihak pemberi dukungan bersaing

dengan yang diberi dukungan. Pengadaan hanya mengatur hal umum, dalam

syarat penyedia diatur dalam Perpres 54 Tahun 2010 Pasal 19 ayat 4.

“Penyedia barang dan Jasa yang memiliki pertentangan kepentingan dilarang

…..”; -----------------------------------------------------------------------------------------

73.17 Bahwa kalau ada kejanggalan dokumen, panitia harus melihat ketika ada

dokumen yang sama; ----------------------------------------------------------------------

73.18 Bahwa Panitia bekerja kolektif kolegial, semua tanggungjawab sama, dasar

hukumnya pasal 17 ayat 1. Idealnya tidak harus expert tapi paham apa yang

sedang dikerjakan; -------------------------------------------------------------------------

73.19 Bahwa Panitia dapat dianggap lalai dalam melakukan tugasnya. Seharusnya

panitia melihat secara umum semua dokumen penawaran yang masuk; ----------

73.20 Bahwa Pasal 1 Ayat 23, mengatur tentang pelelangan umum. Dalam

pengadaan secara umum ada 2 Metode evaluasi yakni Pra dan Pasca

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 152: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 56 dari 118

Kualifikasi. Kalau sistem gugur merupakan salah satu metode evaluasi

dokumen penawaran yang mengacu pada dokumen pengadaan yang harus

dipenuhi; ------------------------------------------------------------------------------------

73.21 Bahwa Karena ini pasca, dokumen harus dimasukkan berbarengan dan manual

sifatnya. Dalam konteks kualifikasi hanya mengisi form dari dari panitia. Dan

akan di evaluasi dan diklarifikasi oleh panitia.Dalam Pasal 19 diatur mengenai

kelengkapan tahap evaluasi administrasi.

Kalau manual semua dokumen fisik harus disiapkan dan diserahkan, pada

prinsipnya simple dan tidak memberatkan calon penyedia; -------------------------

73.22 Bahwa Surat dukungan merupakan garansi bagi pengguna barang/jasa. Jadi

hal ini mengacu pada tingkat kebutuhan. Biasanya surat dukungan harus

disesuaikan dengan kebutuhan yang tertuang dalam dokumen lelang; ------------

73.23 Bahwa Sepengetahuan ahli, surat dukungan itu adalah ketentuan dari PPK

untuk menjamin penyedia dapat memberikan barang yang dibutuhkan. Jaminan

atas ketersediaan dan keaslian barang; -------------------------------------------------

73.24 Bahwa yang dimaksud metode pelaksanaan adalah User meminta jaminan

barang tersedia pada waktu yang telah ditentukan, dan untuk melihat tingkat

kesiapan dan keseriusan penyedia mengikuti lelang untuk memenuhi

kebutuhan user; ----------------------------------------------------------------------------

73.25 Bahwa terkait meteode pelaksanaan Istilah sama kita uraikan apakah sama

secara subtansi atau word by word nya. Kalau word by word sama maka patut

dicurigai (dianalisis lebih lanjut untuk melihat unsur lainnya); ---------------------

73.26 Bahwa juknis ini implementasi dari penganggaran DAK, jadi ini merupakan

pembatasan penggunaan anggaran. Kalau aturan pengadaan, harus mengikuti

perpres 54/2010; ---------------------------------------------------------------------------

73.27 Bahwa Pasal 95 perpres 54/2010 dijelaskan tentang serah terima pekerjaan,

secara spesifik tidak ada sanksi yang tertulis dalam Perpres 54 tahun 2010,

namun dijelaskan jika ada pelanggaran terhadap prosedur, bisa dikenakan

sanksi administrasi, ganti rugi, atau dilaporkan secara pidana; ---------------------

74. Menimbang bahwa pada tanggal 8 Juli 2013, Majelis Komisi melaksanakan Sidang

Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Ahli (Andi Pangenrang Moenta), namun

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 153: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 57 dari 118

yang bersangkutan tidak hadir memenuhi panggilan Majelis Komisi meskipun telah

dipanggil secara patut tanpa menyampaikan alasan yang jelas (vide bukti B45); ------

75. Menimbang bahwa pada tanggal 9 Juli 2013, Majelis Komisi melaksanakan Sidang

Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Alat Bukti berupa Surat dan atau

Dokumen (vide bukti B46); ----------------------------------------------------------------------

76. Menimbang bahwa Terlapor I (Panitia Tender) tidak mengajukan alat-alat bukti

berupa surat dan atau dokumen kepada Majelis Komisi; ------------------------------------

77. Menimbang bahwa Terlapor II (CV Budi Utomo) tidak mengajukan alat-alat bukti

berupa surat dan atau dokumen kepada Majelis Komisi; ------------------------------------

78. Menimbang bahwa Terlapor III (PT Maju Medan Cipta) tidak mengajukan alat-alat

bukti berupa surat dan atau dokumen kepada Majelis Komisi; -----------------------------

79. Menimbang bahwa Terlapor IV (CV Padang Mas) tidak mengajukan alat-alat bukti

berupa surat dan atau dokumen kepada Majelis Komisi; ------------------------------------

80. Menimbang bahwa pada tanggal 10 Juli 2013, Majelis Komisi melaksanakan Sidang

Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Terlapor II, namun yang bersangkutan

tidak hadir memenuhi panggilan Majelis Komisi meskipun telah dipanggil secara

patut tanpa menyampaikan alasan yang jelas (vide bukti B47); ---------------------------

81. Menimbang bahwa pada tanggal 10 Juli 2013, Majelis Komisi melaksanakan Sidang

Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Terlapor IV, namun yang bersangkutan

tidak hadir memenuhi panggilan Majelis Komisi meskipun telah dipanggil secara

patut tanpa menyampaikan alasan yang jelas (vide bukti B48); ---------------------------

82. Menimbang bahwa pada tanggal 17 Juli 2013, Majelis Komisi melaksanakan Sidang

Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Terlapor II, namun yang bersangkutan

tidak hadir memenuhi panggilan Majelis Komisi meskipun telah dipanggil secara

patut tanpa menyampaikan alasan yang jelas (vide bukti B49); ---------------------------

83. Menimbang bahwa pada tanggal 17 Juli 2013, Majelis Komisi melaksanakan Sidang

Majelis Komisi dengan agenda Pemeriksaan Terlapor IV, namun yang bersangkutan

tidak hadir memenuhi panggilan Majelis Komisi meskipun telah dipanggil secara

patut tanpa menyampaikan alasan yang jelas (vide bukti B50); ---------------------------

84. Menimbang bahwa pada tanggal 22 Juli 2013, Majelis Komisi melaksanakan Sidang

Majelis Komisi dengan agenda Penyerahan Kesimpulan Hasil Persidangan yang

diajukan baik dari pihak Investigator maupun pihak Terlapor (vide bukti B51); --------

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 154: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 58 dari 118

85. Menimbang bahwa Investigator menyerahkan Kesimpulan Hasil Persidangan yang

pada pokoknya memuat hal-hal sebagai berikut (vide bukti I5): --------------------------

85.1 Fakta Persidangan -------------------------------------------------------------------------

85.1.1 Upaya Membatasi Peserta Tender; --------------------------------------------------

85.1.1.1 Bahwa dalam dokumen pengadaan, Panitia Tender menetapkan

persyaratan peserta lelang harus menunjukkan satu contoh buku

untuk satu judul buku pada saat pemasukan dokumen penawaran

dengan jumlah sebagai berikut: ---------------------------------------------

No Jenis Buku Judul Minimal Jumlah Set Minimal

Paket 1 Paket 13 Paket 1 Paket 13

1 Buku Pengayaan 840 840 3 set 5 set

2 Buku Referansi 80 10 3 set 3 set

3 Buku Panduan Pendidik

50 50 2 set 2 set

85.1.1.2 Bahwa menurut keterangan Panitia tender didalam Pemeriksaan

Lanjutan, persyaratan peserta lelang harus menunjukkan satu contoh

buku untuk satu judul buku pada saat pemasukan dokumen

penawaran didapatkan berdasarkan pengalaman pengadaan sejenis di

daerah lain. Dalam hal ini menurut Panitia Tender adalah di daerah

Kota Medan; -------------------------------------------------------------------

85.1.1.3 Bahwa menurut keterangan Saksi Sofyan Suri, yang menjabat

sebagai Sekretaris di dalam susunan kepanitiaan lelang, persyaratan

peserta lelang harus menunjukkan satu contoh buku untuk satu judul

buku pada saat pemasukan dokumen penawaran merujuk pada

Petunjuk teknis yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan Nasional.

85.1.1.4 Bahwa berdasarkan perhitungan harga yang ditawarkan oleh

pemenang pada Paket 1 diketahui bahwa nilai dari 900 judul buku

sebagai contoh adalah sebesar Rp.17.715.225 (Tujuh Belas Juta

Tujuh Ratus Lima Belas Ribu Dua Ratus Dua Puluh Lima Rupiah)

(vide bukti C4); ----------------------------------------------------------------

85.1.1.5 Bahwa berdasarkan perhitungan harga yang ditawarkan oleh

pemenang pada Paket 13 diketahui bahwa nilai dari 970 judul buku

sebagai contoh adalah sebesar Rp. 21.302.325 (Dua Puluh Satu Juta

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 155: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 59 dari 118

Tiga Ratus Dua Ribu Tiga Ratus Dua Puluh Lima Rupiah) (vide

bukti C5); ----------------------------------------------------------------------

85.1.1.6 Bahwa menurut Saksi, PT. Tombang dalam Pemeriksaan Lanjutan,

persyaratan harus membawa contoh buku pada saat pemasukan

dokumen penawaran dinilai sangat memberatkan dan menjadi alasan

untuk tidak mengikuti proses tender tersebut; ----------------------------

85.1.1.7 Bahwa di dalam Perpres No. 54 Tahun 2010 Lampiran

IIB.1.f.9)c)(2)(a) disebutkan bahwa penawaran dinyatakan

memenuhi persyaratan teknis apabila spesifikasi teknis barang yang

ditawarkan berdasarkan contoh, brosur dan gambar-gambar sesuai

yang ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan. Memperhatikan hal

tersebut, Panitia Pengadaan seharusnya tidak perlu meminta

keseluruhan contoh buku. (vide, Bukti A58); -----------------------------

85.1.1.8 Bahwa Achmad Zikrullah, Ahli dari Lembaga Kebijakan Pengadaan

Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) didalam pemeriksaan lanjutan

mengatakan diperbolehkan menambah persyaratan dengan ketentuan

tidak diskriminatif dan memberatkan; -------------------------------------

85.1.1.9 Bahwa Achmad Zikrullah, Ahli dari Lembaga Kebijakan Pengadaan

Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) didalam pemeriksaan lanjutan

mengatakan Petunjuk Teknis adalah implementasi dari

penganggaran Dana Alokasi Khusus (DAK). Namun, meskipun ada

Petunjuk Teknis, didalam pengaturan pengadaan harus mengikuti

Perpres No. 54 Tahun 2010; -------------------------------------------------

85.1.1.10 Bahwa untuk Paket 1 dan Paket 13, perusahaan yang melakukan

pendaftaran hanya 5 (lima) perusahaan, sedangkan yang memasukan

dokumen penawaran sebanyak 3 (tiga) perusahaan yaitu para

Terlapor yaitu merupakan jumlah minimum peserta yang

dipersyaratkan sebagaimana tertuang pada BAB III. Instruksi

Kepada Peserta, Nomor 27.9 disebutkan:----------------------------------

“Apabila Penawaran yang masuk kurang dari 3 (tiga) peserta maka

pelelangan dinyatakan gagal”. ---------------------------------------------

85.1.2 Upaya Pemenuhan Persyaratan Membawa Buku Contoh; -----------------------

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 156: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 60 dari 118

85.1.2.1 Bahwa menurut keterangan Penerbit PT. Balai Pustaka, Penerbit PT.

intan Pariwara, Penerbit PT. Je Pe Press Utama, Penerbit PT. Sunda

Kelapa Pustaka, Penerbit PT. Lazuardi, dan Penerbit PT. Indeks

dalam Pemeriksaan Lanjutan, Penerbit-penerbit tersebut menyatakan

tidak pernah mengirimkan buku contoh untuk dipergunakan oleh

CV. Budi Utomo, PT. Madju Medan Cipta, dan CV. Padang Mas

dalam keikutsertaan mereka di Tender Paket 1 dan paket 13; ----------

85.1.2.2 Bahwa menurut keterangan Panitia tender dalam Pemeriksaan

Lanjutan, Panitia tidak melakukan sendiri proses pemeriksaan buku

contoh yang wajib dibawa oleh peserta tender. Menurut Panitia

Tender, tugas untuk memeriksa buku contoh dilakukan oleh tim

teknis. Tim teknis adalah Tim yang dibentuk untuk membantu tugas

Panitia; --------------------------------------------------------------------------

85.1.2.3 Bahwa menurut keterangan penerbit PT. Balai Pustaka dalam

Pemeriksaan Lanjutan, penerbit PT. Balai Pustaka menyatakan tidak

ada buku yang dibeli dari penerbit PT. Balai Pustaka sebelum

pengumuman pemenang; -----------------------------------------------------

85.1.2.4 Bahwa menurut keterangan Saksi, Irfan Naparas Lubis mantan

pegawai CV. Budi Utomo didalam pemeriksaan Lanjutan, Saksi

yang bertugas menjaga gudang CV. Budi Utomo di

Padangsidempuan, menerima dua kali pengiriman paket buku yang

dipergunakan sebagai buku contoh. Kedua paket tersebut masing-

masing dikirimkan oleh Direktur Utama CV. Budi Utomo,

Parlaungan Harahap dari Medan ke Padangsidempuan dan dari PT.

Intan Pariwara yang mengirimkannya dari Jawa ke

Padangsidempuan; ------------------------------------------------------------

85.1.2.5 Bahwa berdasarkan dokumen pengadaan, jadwal pemasukan

dokumen penawaran berakhir pada tanggal 9 November 2011.

Sementara itu, berdasarkan bukti dokumen PT. Intan Pariwara, PT.

Intan Pariwara mengirimkan buku ke Padangsidempuan tertanggal

30 November 2011 dan 15 Desember 2011; ------------------------------

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 157: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 61 dari 118

85.1.2.6 Bahwa bukti dokumen pengiriman buku oleh PT. Intan Pariwara

sebagaimana disebutkan diatas menunjukkan jika PT. Intan Pariwara

tidak pernah mengirimkan buku yang dipergunakan sebagai buku

sampel sebelum tanggal 9 November 2011. Hal ini berkesesuaian

dengan keterangan yang diberikan oleh Saksi Penerbit Intan

Pariwara sebagaimana dijelaskan pada penjelasan angka 1 diatas; ----

85.1.2.7 Bahwa keterangan Saksi Irfan Naparas Lubis yang menyatakan CV.

Budi Utomo mendapatkan kiriman buku yang dipergunakan untuk

keperluan buku contoh tidak bersesuaian dengan bukti dokumen

yang didapatkan dari Penerbit PT. Intan Pariwara, dan kesaksian

Penerbit PT. Intan Pariwara; -------------------------------------------------

85.1.3 Upaya Melakukan Evaluasi Teknis Secara Tidak Sesuai Aturan; --------------

85.1.3.1 Berdasarkan Dokumen Pengadaan diketahui bahwa pelaksanaan

evaluasi dengan menggunakan sistem gugur untuk mendapatkan 3

(tiga) penawaran yang memenuhi syarat; ----------------------------------

85.1.3.2 Bahwa pada tanggal 10 November 2011, Panitia Tender melakukan

evaluasi teknis yang antara lain meliputi: Spesifikasi Teknis,

Kelengkapan dan kesesuaian contoh buku yang ditawarkan, Surat

Dukungan Penerbit dan Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan; --------

85.1.3.3 Bahwa didalam dokumen pengadaan, yakni Bab III.C.15.f.2 terdapat

persyaratan untuk melampirkan surat dukungan bermeterai

Rp.6.000,- dari penerbit yang bukunya ditawarkan; ---------------------

85.1.3.4 Bahwa pada Paket 1, CV Budi Utomo hanya melampirkan 36 (tiga

puluh enam) surat dukungan penerbit, PT Madju Medan Cipta hanya

melampirkan 13 (tiga belas) Surat dukungan penerbit dan CV

Padang Mas hanya melampirkan 10 (sepuluh) surat dukungan

penerbit, dari 95 (sembilan puluh lima) surat dukungan yang

seharusnya dilampirkan dalam dokumen penawaran, berdasarkan

jumlah penerbit yang ada dalam daftar kuantitas dan harga; -----------

85.1.3.5 Bahwa pada Paket 13, PT Madju Medan Cipta hanya melampirkan

49 (empat puluh sembilan) surat dukungan penerbit, CV Padang Mas

hanya melampirkan 29 (dua puluh sembilan) surat dukungan

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 158: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 62 dari 118

penerbit, dan CV Budi Utomo hanya melampirkan 29 (dua puluh

sembilan) surat dukungan penerbit, dari 106 (seratus enam) surat

dukungan yang seharusnya dilampirkan dalam dokumen penawaran,

berdasarkan jumlah penerbit yang ada dalam daftar kuantitas dan

harga; ----------------------------------------------------------------------------

85.1.3.6 Bahwa pada Paket 1, didalam dokumen penawaran CV. Budi

Utomo, pada daftar kuantitas dan harga, CV Budi Utomo tidak

menuliskan judul buku yang ditawarkan pada kolom ke 333; ----------

85.1.3.7 Bahwa menurut Panitia Tender dalam pemeriksaan lanjutan,

persyaratan mengenai jumlah surat dukungan penerbit tidak

menyebutkan secara spesifik jumlah surat dukungan penerbit yang

harus dilampirkan oleh peserta tender. Menurut Panitia Tender,

peserta tender dianggap memenuhi persyaratan mengenai surat

dukungan penerbit, selama melampirkannya didalam dokumen

penawaran, berapapun jumlahnya; ------------------------------------------

85.1.3.8 Bahwa menurut Panitia Tender dalam pemeriksaan lanjutan,

mengenai tidak ada atau kosongnya judul buku pada kolom ke-333

dari penawaran CV. Budi Utomo, Panitia Tender mengaku tidak

mengetahuinya; ----------------------------------------------------------------

85.1.3.9 Bahwa Achmad Zikrullah, Ahli dari Lembaga Kebijakan Pengadaan

Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) didalam pemeriksaan lanjutan

mengatakan Tim Teknis dapat dibentuk untuk membantu tugas

Panitia, namun pertanggungjawaban terkait proses lelang tetap ada

pada Panitia; -------------------------------------------------------------------

85.1.3.10 Bahwa Achmad Zikrullah, Ahli dari Lembaga Kebijakan Pengadaan

Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) didalam pemeriksaan lanjutan

mengatakan Surat Dukungan merupakan garansi bagi pengguna

barang/jasa. Hal ini mengacu pada tingkat kebutuhan dan harus

disesuaikan dengan kebutuhan yang tertuang dalam dokumen lelang.

Jika didalam dokumen lelang disyaratkan Surat Dukungan dari

setiap penerbit, maka penyedia harus melampirkan Surat Dukungan

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 159: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 63 dari 118

sesuai dengan yang dipersyaratkan, jika tiidak, konsekwensinya

harus dinyatakan gugur karena tidak memenuhi persyaratan; ----------

85.1.4 Upaya Melakukan Evaluasi Kualifikasi Secara Tidak Sesuai Aturan; ---------

85.1.4.1 Berdasarkan Dokumen Pengadaan diketahui bahwa evaluasi

kualifikasi meliputi:

a. Pakta Integritas; ----------------------------------------------------------

b. Formulir Isian Kualifikasi; ---------------------------------------------

c. Sertifikat Badan Usaha; -------------------------------------------------

d. Izin Usaha Industri; ------------------------------------------------------

e. Tanda Daftar Perusahaan; ----------------------------------------------

f. Surat Izin Tempat Usaha/Izin Gangguan Tempat Usaha; ----------

g. Akta Pendirian Perusahaan; --------------------------------------------

h. NPWP Perusahaan; ------------------------------------------------------

i. Pajak/Fiskal; --------------------------------------------------------------

j. Surat-surat Pernyataan; -------------------------------------------------

85.1.4.2 Berdasarkan dokumen penawaran PT Madju Medan Cipta, PT.

Madju Medan Cipta tidak melampirkan dokumen Pakta Integritas

untuk kedua paket yang diikutinya; ----------------------------------------

85.1.4.3 Bahwa Achmad Zikrullah, Ahli dari Lembaga Kebijakan Pengadaan

Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) didalam pemeriksaan lanjutan

mengatakan tidak dilampirkannya Pakta Integritas dapat

menggugurkan keikutsertaan peserta lelang, apalagi jika lelang

dilakukan secara manual. Dasar hukumnya Pasal 19 Perpres No. 54

Tahun 2010; --------------------------------------------------------------------

85.1.5 Adanya Kesamaan Dokumen Pada Daftar Kuantitas dan Harga

85.1.5.1 Berdasarkan alat bukti diketahui adanya kesamaan dokumen

softcopy pada Daftar Kuantitas dan Harga buku yang ditawarkan

oleh CV Budi Utomo, PT Madju Medan Cipta dan CV Padang Mas;

85.1.5.2 Bahwa kesamaan tersebut secara jelas diketahui pada softcopy

dengan nama file: RAB SD DAK 2011_ TAPSEL.xls dan RAB

DAK SD TAPSEL 2010.xls (yang berisi daftar kuantitas dan harga);

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 160: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 64 dari 118

85.1.5.3 Bahwa softcopy file yang diterima dari PT Balai Pustaka memuat 2

(dua) folder, yaitu folder pertama dengan judul DAK 2010 berisi file

dengan nama RAB DAK SD TAPSEL 2010.xls dan folder kedua

dengan judul DAK 2011 berisi file dengan nama RAB SD DAK

2011_ TAPSEL.xls (Vide bukti C93); -------------------------------------

85.1.5.4 Bahwa softcopy dengan nama RAB SD DAK 2011_ TAPSEL.xls

dan RAB DAK SD TAPSEL 2010.xls berisi daftar kuantitas dan

harga; ----------------------------------------------------------------------------

85.1.5.5 Bahwa Daftar Kuantitas dan Harga Buku dari softcopy tersebut

diatas identik dengan daftar kuantitas dan harga yang diajukan oleh

CV. Budi Utomo, PT. Madju Medan Cipta dan CV Padang Mas,

yang berbeda hanya pada harga satuan buku; -----------------------------

85.1.6 Adanya Kerja Sama Menyiapkan Dokumen Kualifikasi

85.1.6.1 Berdasarkan Dokumen Pengadaan diketahui bahwa dokumen

kualifikasi meliputi:

a. Pakta Integritas; --------------------------------------------------------

b. Formulir Isian Kualifikasi;--------------------------------------------

c. Sertifikat Badan Usaha; -----------------------------------------------

d. Izin Usaha Industri; ----------------------------------------------------

e. Tanda Daftar Perusahaan; ---------------------------------------------

f. Surat Izin Tempat Usaha/Izin Gangguan Tempat Usaha; --------

g. Akta Pendirian Perusahaan; ------------------------------------------

h. NPWP Perusahaan; ----------------------------------------------------

i. Pajak/Fiskal Surat-surat Pernyataan; --------------------------------

85.1.6.2 Bahwa menurut keterangan ahli dalam pemeriksaan lanjutan, author

merujuk pada sesuatu yang berhubungan dengan nama komputer

yang di set pada saat instalasi pertamakali;--------------------------------

85.1.6.3 Bahwa menurut keterangan ahli dalam pemeriksaan lanjutan, yang

dimaksud dengan Metadata adalah informasi mengenai siapa yang

membuat pertama suatu file, tanggal pembuatan, kapan file

disimpan, dan di cetak kapan bisa diketahui dari metadata. Author

adalah salah satu Metadata yang tersimpan didalam sebuah file; ------

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 161: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 65 dari 118

85.1.6.4 Bahwa menurut keterangan ahli dalam pemeriksaan lanjutan, meski

suatu dokumen dimodifikasi, data yang pertama atau data awal itu

tidak akan berubah; -----------------------------------------------------------

85.1.6.5 Bahwa berdasarkan bukti berupa cakram compact disc (CD)

softcopy dokumen yang diterima dari CV Padang Mas, memuat 3

(tiga) file yaitu FORMULIR ISIAN PENILAIAN KUALIFIKASI-

1.doc, Paktas Integritas-1.doc dan Surat Pernyataan Tapsel Buku-

1.doc. (Vide bukti C94); -----------------------------------------------------

85.1.6.6 Bahwa pada dokumen Pakta Integritas-1.doc dan Surat Pernyataan

Tapsel Buku-1.doc ditemukan nama author adalah Budi Utomo; -----

85.1.6.7 Berdasarkan pemeriksaan metadata pada berkas dokumen dengan

judul Pakta Integritas-1.doc dan Surat Pernyataan Tapsel Buku-

1.doc. yang tersimpan dalam format CD (compact disc) yang

diperoleh dari CV. Padang Mas, tercantum nama author adalah “budi

utomo”, yang merupakan nama perusahaan peserta tender yang lain

(pesaing); -----------------------------------------------------------------------

85.1.7 Mengenai Kesamaan Pola Dalam Penyusunan Harga Penawara ---------------

85.1.7.1 Berdasarkan alat bukti diketahui CV Budi Utomo, PT Madju Medan

Cipta mengajukan penawaran harga pada pokoknya antara lain

sebagai berikut: ----------------------------------------------------------------

Urutan

Buku

CV. Budi

Utomo

PT. Madju Medan

Cipta

CV. Padang

Mas

1 16.548 30.437 30.591

2 18.518 16.548 16.632

3 10.835 18.518 18.612

Dst Dst Dst dst

899 20.193 36.642 36.828

900 20.193 20.193 20.295

Keterangan : - Harga buku dari PT Madju Medan Cipta pada nomor urut 2 dan seterusnya

ke bawah sama dengan harga buku dari Terlapor III pada nomor urut 1 dan

seterusnya ke bawah.

- Harga buku dari CV Padang Mas pada nomor urut 2 dan seterusnya ke

bawah lebih besar rata-rata 0,505% dari harga buku dari CV Budi Utomo

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 162: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 66 dari 118

pada nomor urut 1 dan seterusnya ke bawah.

- Harga Buku dari CV Budi Utomo pada nomor urut 899 diulang kembali pada

nomor urut 900.

85.1.7.2 Bahwa harga penawaran CV Budi Utomo, PT Madu Medan Cipta

dan CV Padang Mas mendekati Harga Perkiraan Sendiri (HPS)

dengan uraian sebagai berikut: ----------------------------------------------

Paket 1

No. Nama Perusahaan

Harga

Penawaran (Rp)

Prosentase

HPS

1 CV Budi Utomo 4.108.190.720,- 98,88% 2 PT Madju Medan Cipta 4.110.208.000,- 98,93% 3 CV Padang Mas 4.131.072.000,- 99,93%

Paket 13

No. Nama Perusahaan

Harga

Penawaran (Rp)

Prosentase

HPS

1 PT Madju Medan Cipta 3.573.773.973,- 99,00% 2 CV Budi Utomo 3.582.798.665,- 99,25% 3 CV Padang Mas 3.591.823.337,- 99.50%

85.1.7.3 Bahwa berdasarkan keterangan Saksi Penerbit Balai Pustaka,

Penerbit intan Pariwara, Penerbit Je Pe Press Utama, Penerbit Sunda

Kelapa Pustaka, Penerbit Lazuardi, dan Penerbit Indeks dalam

Pemeriksaan Lanjutan, penerbit-penerbit tersebut memberikan

potongan harga dengan kisaran 20%-35% untuk tiap item buku yang

mereka jual; --------------------------------------------------------------------

85.1.8 Adanya Kesesuaian Dokumen Penawaran; ----------------------------------------

85.1.8.1 Berdasarkan alat bukti diketahui bahwa terdapat kesesuaian

dokumen penawaran CV Budi Utomo, PT Madju Medan Cipta dan

CV Padang Mas berupa: -----------------------------------------------------

a. Kesamaan Kesalahan Pengetikan

i. Pada Paket 1

- Bahwa pada dokumen pakta integritas, ditemukan

penulisan kata yang salah, untuk kata “propesional” yang

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 163: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 67 dari 118

seharusnya adalah “profesional” antara CV Budi Utomo

dengan CV Padang Mas. (vide, Bukti C4, C8); -------------

- Bahwa pada dokumen formulir isian kualifikasi badan

usaha terdapat kata yang salah, untuk kata “,tidalk” yang

seharusnya adalah “tidak” antara CV Budi Utomo dengan

CV Padang Mas. (vide, Bukti C4, C8); ------------------------

ii. Pada Paket 13

- Bahwa pada dokumen pakta integritas, ditemukan

penulisan kata yang salah, untuk kata “propesional” yang

seharusnya adalah “profesional” antara CV Budi Utomo

dengan CV Padang Mas. (vide, Bukti C7, C9); --------------

- Bahwa pada dokumen formulir isian kualifikasi badan

usaha terdapat kata yang salah, untuk kata “,tidalk” yang

seharusnya adalah “tidak” antara CV Budi Utomo dengan

CV Padang Mas. (vide, Bukti C7, C9); ------------------------

- Bahwa pada dokumen rekapitulasi daftar kuantitas dan

harga, terdapat kata yang salah untuk kata pada poin 7

Buku Pengayaan “seni budaya dan ketramplan” yang

seharusnya adalah “seni budaya dan ketrampilan” antara

CV Budi Utomo, PT Madju Medan Cipta dan CV Padang

Mas. (vide, Bukti C5, C7, C9); ---------------------------------

b. Kesamaan Pengaturan Format Spasi.

iii. Pada Paket 1

- Bahwa pada dokumen surat pernyataan kemampuan

menyediakan fasilitas, ditemukan format spasi penulisan

yang sama pada paragraf dengan kalimat “Dengan ini

menyatakan dengan sebenarnya bahwa dalam Pelaksanaan

Pekerjaan Pengadaan Buku Pengayaan, Buku Referensi

dan Buku Panduan Pendidik untuk SD Tahun 2011”

menggunakan spasi 1, sementara paragraf yang lain

menggunakan spasi 1,5. Untuk kalimat : Perusahan

kami...........dst. Demikian surat pernyataan.................dst.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 164: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 68 dari 118

antara CV Budi Utomo dengan CV Padang Mas. (vide,

Bukti C5, C8); -----------------------------------------------------

iv. Pada Paket 13

- Bahwa pada dokumen surat pernyataan kemampuan

menyediakan fasilitas, ditemukan format spasi penulisan

yang sama pada paragraf dengan kalimat “Dengan ini

menyatakan dengan sebenarnya bahwa dalam Pelaksanaan

Pekerjaan Pengadaan Buku Pengayaan, Buku Referensi

dan Buku Panduan Pendidik untuk SD Tahun 2010”

menggunakan spasi 1, sementara paragraf yang lain

menggunakan spasi 1,5. Untuk kalimat : Perusahan

kami...........dst. Demikian surat pernyataan.................dst.

antara CV Budi Utomo dengan CV Padang Mas. (vide,

Bukti C7, C9); -----------------------------------------------------

c. Kesamaan Metode Pelaksanaan

v. Pada Paket 1;

- Bahwa pada metode pelaksanaan, ditemukan narasi atau

uraian metode pelaksanaan yang sama, hanya berbeda

jenis huruf antara CV Budi Utomo dengan PT Madju

Medan Cipta. (vide, Bukti C4, C6); ----------------------------

vi. Pada Paket 13;

- Bahwa pada metode pelaksanaan, ditemukan narasi atau

uraian metode pelaksanaan yang sama, hanya berbeda

jenis huruf antara CV Budi Utomo dengan PT Madju

Medan Cipta. (vide, Bukti C5, C7); ----------------------------

d. Kesamaan Urutan Buku dalam Daftar Kuantitas dan Harga Buku

- Bahwa berdasarkan dokumen penawaran diketahui bahwa

semua urutan buku dalam Daftar Kuantitas dan Harga

Buku dari CV Budi Utomo, PT Madju Medan Cipta dan

CV Padang Mas adalah sama untuk paket 1 dan paket 13

(vide, Bukti C4,C5,C6,C7,C8,C9);-----------------------------

e. Tentang Surat Permohonan ke Bank Aceh

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 165: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 69 dari 118

- Bahwa terdapat kesamaan format penulisan pada Surat

Permohonan Dukungan ke Bank Aceh antara CV Budi

Utomo dan CV Padang Mas; (vide, Bukti

C4,C5,C6,C7,C8,C9); --------------------------------------------

85.1.8.2 Bahwa kesalahan pengetikan yang ada didalam dokumen penawaran

CV. Budi Utomo, PT. Madju Medan Cipta, dan CV. Padang Mas

tidak ditemukan didalam dokumen pengadaan; --------------------------

85.1.8.3 Bahwa didalam dokumen pengadaan tidak ditemukan adanya format

mengenai metode pelaksanaan; ---------------------------------------------

85.1.8.4 Bahwa dokumen pengadaan hanya mensyaratkan buku yang sudah

lulus penilaian dari lembaga berwenang, sedangkan untuk judul dan

urutan buku tidak diatur; -----------------------------------------------------

85.2 Fakta Lain; ----------------------------------------------------------------------------------

85.2.1 Mengenai Proses Penerbitan Surat Dukungan; ------------------------------------

85.2.1.1.1. Bahwa didalam dokumen pengadaan, yakni Bab III.C.15.f.2

terdapat persyaratan untuk melampirkan surat dukungan

bermeterai Rp.6.000,- dari penerbit yang bukunya ditawarkan; --

85.2.1.1.2. Bahwa yang menjadi koordinator penggalangan dukungan

penerbit dalam tender ini adalah penerbit PT. Balai Pustaka

dengan uraian sebagai berikut: -----------------------------------------

i. Bahwa didalam keterangan tertulisnya, penerbit PT. Balai

Pustaka menyatakan setelah menerima permohonan Surat

Dukungan membantu mencarikan Surat Dukungan lainnya

dengan meneruskan Surat Permohonan tersebut melalui

koordinator-koordinator penerbit yang sudah bekerjasama

dengan penerbit PT. Balai Pustaka. (Vide bukti C17); --------

ii. Bahwa penerbit selanjutnya mengirimkan surat kepada

penerbit lainnya, diantaranya penerbit PT. Intan Pariwara,

penerbit PT. Je Pe Press Media Utama, penerbit CV. Aneka

Ilmu, dan penerbit PT. Arman Delta Selaras untuk

memberikan surat dukungan dan katalog berstempel kepada

CV. Budi Utomo, PT. Madju Medan Cipta, dan CV. Padang

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 166: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 70 dari 118

Mas (Vide bukti C23, C24, C25, C26, C27, C28, C29, C30,

C31, C32, C33, C34); ----------------------------------------------

iii. Bahwa menurut keterangan penerbit PT. Balai Pustaka

didalam Pemeriksaan Lanjutan, bahwa persyaratan di

dalam juknis terdapat 900 judul buku yang harus dipenuhi,

saat melihat juknis tersebut penerbit PT. Balai Pustaka

menyatakan tidak bisa memenuhi barang tersebut sendiri.

Oleh karena itu maka penerbit PT. Balai Pustaka harus

bekerjasama dengan penerbit lain. Bentuk kerjasamanya

biasanya KSO (kerjasama operasi); ------------------------------

iv. Bahwa dalam tender ini penerbit PT. Balai Pustaka

menjembatani antara peserta tender dengan penerbit lain.

v. Bahwa penerbit PT. Balai Pustaka bekerjasama dengan

banyak penerbit antara lain: Intan Pariwara, Aneka Ilmu,

PT. Je Pe Press Media Utama, Armand Delta Selaras; -------

vi. Bahwa menurut keterangan penerbit PT. Intan Pariwara

didalam Pemeriksaan Lanjutan, penerbit PT. Balai Pustaka

merupakan mitra dari penerbit PT. Intan Pariwara; -----------

vii. Bahwa menurut keterangan penerbit PT. Intan Pariwara

didalam Pemeriksaan Lanjutan, penerbit PT. Intan Pariwara

diemail oleh penerbit PT. Balai Pustaka untuk memberikan

dukungan kepada CV. Budi Utomo, PT. Madju Medan

Cipta, dan CV. Padang Mas, format surat dukungan tersebut

dibuat oleh penerbit PT. Balai Pustaka; -------------------------

viii. Bahwa Grup Intan Pariwara terdiri dari sekitar 15

perusahaan yang berkoordinasi untuk memberikan

dukungan kepada CV. Budi Utomo, PT. Madju Medan

Cipta, dan CV. Padang Mas. Hal tersebut seperti yang

dikatakan oleh penerbit PT. Indeks dan penerbit PT. Sunda

Kelapa Pustaka yang merupakan Grup dari penerbit PT.

Intan Pariwara yang menyatakan diminta oleh penerbit PT.

Intan Pariwara untuk memberikan dukungan kepada CV.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 167: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 71 dari 118

Budi Utomo, PT. Madju Medan Cipta, dan CV. Padang

Mas; ------------------------------------------------------------------

ix. Bahwa penerbit PT. Je Pe Press Media Utama didalam

Pemeriksaan Lanjutan menyatakan, dimintai dukungan oleh

penerbit PT. Balai Pustaka untuk CV. Budi Utomo, PT.

Madju Medan Cipta, dan CV. Padang Mas; --------------------

x. Bahwa penerbit PT. Je Pe Press Media Utama didalam

Pemeriksaan Lanjutan menyatakan ada 10 penerbit di

wilayah Jawa Timur yang berada dibawah koordinasi dari

Perusahaan Saksi. Total judul buku yang berada di bawah

koordinasi Perusahaan Saksi berjumlah 120-130 judul buku;

xi. Bahwa salah satu penerbit yang didalam Pemeriksaan

Lanjutan menyatakan berada dibawah koordinasi penerbit

PT. Je Pe Press Media Utama adalah penerbit PT. Lazuardi;

85.2.1.2 Mengenai Ketidaksesuaian Penyerahan Barang dengan yang

ditawarkan; ---------------------------------------------------------------------

85.2.1.2.1. Bahwa berikut adalah perbandingkan dokumen penawaran CV.

Budi Utomo khususnya di tabel Daftar Kuantitas dan Harga

dengan dokumen surat jalan pengiriman buku dari penerbit PT.

Balai Pustaka : ------------------------------------------------------------

No. Description Quantity satuan No Urut

Penerbit (dokumen c 115)

Penerbit (Dokumen

Penawaran) Set Des Total

exp

80 Dos

1. Atlas Tematik Provinsi

Bali

3 80 240 Buku 436 Anak Saleh Pratama Bina Sumber

Daya MIPA

2. Atlas Tematik Provinsi

Banten

3 80 240 Buku 437 Anak Saleh Pratama Bina Sumber

Daya MIPA

3. Atlas Tematik Provinsi Bengkulu

3 80 240 Buku 438 Anak Saleh Pratama Bina Sumber Daya MIPA

4. Atlas Tematik Provinsi D.I Yogyakarta

3 80 240 Buku 439 Anak Saleh Pratama Bina Sumber Daya MIPA

5. Atlas Tematik Provinsi

DKI Jakarta

3 80 240 Buku 440 Anak Saleh Pratama Bina Sumber

Daya MIPA

6. Atlas Tematik Provinsi

Gorontalo

3 80 240 Buku 441 Anak Saleh Pratama Bina Sumber

Daya MIPA

7. Atlas Tematik Provinsi Jambi

3 80 240 Buku 442 Anak Saleh Pratama Bina Sumber Daya MIPA

8. Atlas Tematik Provinsi Jawa Barat

3 80 240 Buku 443 Anak Saleh Pratama Bina Sumber Daya MIPA

9. Atlas Tematik Provinsi

Jawa Tengah

3 80 240 Buku 444 Anak Saleh Pratama Bina Sumber

Daya MIPA

10. Atlas Tematik Provinsi 3 80 240 Buku 445 Anak Saleh Pratama Bina Sumber

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 168: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 72 dari 118

Jawa Timur Daya MIPA

11. Atlas Tematik Provinsi Kalimantan Barat

3 80 240 Buku 446 Anak Saleh Pratama Bina Sumber Daya MIPA

12. Atlas Tematik Provinsi Kalimantan Selatan

3 80 240 Buku 447 Anak Saleh Pratama Bina Sumber Daya MIPA

13. Atlas Tematik Provinsi

Kalimantan Tengah

3 80 240 Buku 448 Anak Saleh Pratama Bina Sumber

Daya MIPA

14. Atlas Tematik Provinsi

Kalimantan Timur

3 80 240 Buku 449 Anak Saleh Pratama Bina Sumber

Daya MIPA

15. Atlas Tematik Provinsi

Kepualauan Bangka

Belitung

3 80 240 Buku 450 Anak Saleh Pratama Bina Sumber

Daya MIPA

16. Atlas Tematik Provinsi

Kepualauan Riau

3 80 240 Buku 451 Anak Saleh Pratama Bina Sumber

Daya MIPA

17. Atlas Tematik Provinsi

Lampung

3 80 240 Buku 452 Anak Saleh Pratama Bina Sumber

Daya MIPA

18. Atlas Tematik Provinsi Maluku

3 80 240 Buku 453 Anak Saleh Pratama Bina Sumber Daya MIPA

19. Atlas Tematik Provinsi Maluku Utara

3 80 240 Buku 454 Anak Saleh Pratama Bina Sumber Daya MIPA

20. Atlas Tematik Provinsi

NAD

3 80 240 Buku 455 Anak Saleh Pratama Bina Sumber

Daya MIPA

21. Atlas Tematik Provinsi

NTB

3 80 240 Buku 456 Anak Saleh Pratama Bina Sumber

Daya MIPA

22. Atlas Tematik Provinsi

NTT

3 80 240 Buku 457 Anak Saleh Pratama Bina Sumber

Daya MIPA

23. Atlas Tematik Provinsi

Papua

3 80 240 Buku 458 Anak Saleh Pratama Bina Sumber

Daya MIPA

24. Atlas Tematik Provinsi Papua Barat

3 80 240 Buku 459 Anak Saleh Pratama Bina Sumber Daya MIPA

25. Atlas Tematik Provinsi Riau

3 80 240 Buku 460 Anak Saleh Pratama Bina Sumber Daya MIPA

26. Atlas Tematik Provinsi

Sulawesi Barat

3 80 240 Buku 461 Anak Saleh Pratama Bina Sumber

Daya MIPA

27. Atlas Tematik Provinsi

Sulawesi Selatan

3 80 240 Buku 462 Anak Saleh Pratama Bina Sumber

Daya MIPA

28. Atlas Tematik Provinsi

Sulawesi Tengah

3 80 240 Buku 463 Anak Saleh Pratama Bina Sumber

Daya MIPA

29. Atlas Tematik Provinsi Sulawesi Tenggara

3 80 240 Buku 464 Anak Saleh Pratama Bina Sumber Daya MIPA

30. Atlas Tematik Provinsi Sulawesi Utara

3 80 240 Buku 465 Anak Saleh Pratama Bina Sumber Daya MIPA

31. Atlas Tematik Provinsi

Sumatera Barat

3 80 240 Buku 466 Anak Saleh Pratama Bina Sumber

Daya MIPA

32. Atlas Tematik Provinsi

Sumatera Selatan

3 80 240 Buku 467 Anak Saleh Pratama Bina Sumber

Daya MIPA

33. Atlas Tematik Provinsi Sumatera Utara

3 80 240 Buku 468 Anak Saleh Pratama Bina Sumber Daya MIPA

85.2.1.2.2. Bahwa berdasarkan perbandingan pada angka 1 diatas, maka

terdapat perbedaan antara barang yang ditawarkan oleh CV.

Budi Utomo dengan barang yang diserahkan oleh CV. Budi

Utomo setelah dinyatakan sebagai pemenang lelang untuk Paket

1; ---------------------------------------------------------------------------

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 169: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 73 dari 118

85.2.1.2.3. Bahwa Achmad Zikrullah, Ahli dari Lembaga Kebijakan

Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) didalam

pemeriksaan lanjutan mengatakan barang yang diserahkan harus

sesuai dengan dokumen kontrak, kalau tidak sama maka ada

konsekwensi hukum. Karena memberikan sesuatu yang tidak

sesuai dengan kontrak. Menurut Ahli, seharusnya Panitia

Penerima Hasil dan Pejabat Pembuat Komitmen tidak mau

menerima barang yang tidak sesuai dengan kontrak. Menurut

Ahli, Pasal 95 Perpres No.54 Tahun 2010 menjelaskan

mengenai serah terima pekerjaan, secara spesifik tidak ada

sanksi yang tertulis dalam Perpres No.54 Tahun 2010, namun

dijelaskan jika ada pelanggaran terhadap prosedur, bisa

dikenakan sanksi administratif, ganti rugi atau dilaporkan secara

pidana; ---------------------------------------------------------------------

85.2.1.2.4. Bahwa Saksi Ahmad Ridoan Hasibuan, Pejabat Pembuat

Komitmen dalam Pemeriksaan Lanjutan menyatakan tidak

memiliki sertifikasi pengadaan dan tidak mengetahui proses

lelang; ----------------------------------------------------------------------

85.3 Analisis Investigator; ----------------------------------------------------------------------

85.3.1 Persekongkolan Horizontal; ----------------------------------------------------------

Bahwa persekongkolan Horizontal menurut Peraturan Komisi Nomor 02

Tahun 2010 Tentang Pedoman Pasal 22 Undang-undang Nomor 5 Tahun

1999 adalah persekongkolan yang terjadi antara pelaku usaha atau penyedia

barang dan jasa dengan sesama pelaku usaha atau penyedia barang dan jasa

pesaingnya; ------------------------------------------------------------------------------

85.3.1.1 Bahwa Persekongkolan Horizontal dalam lelang ini terjadi antara

CV. Budi Utomo sebagai Terlapor II, PT. Madju Medan Cipta

sebagai Terlapor III, dan CV. Padang Mas sebagai Terlapor IV; ------

85.3.1.2 Bahwa perilaku/tindakan persekongkolan antara CV. Budi Utomo,

PT. Madju Medan Cipta, dan CV. Padang Mas sebagai berikut: ------

85.3.1.2.1. Bahwa Investigator berkeyakinan jika CV. Budi Utomo, PT.

Madju Medan Cipta, dan CV. Padang Mas bersekongkol

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 170: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 74 dari 118

didalam tender sebagaimana yang di uraikan pada bagian fakta

persidangan poin Adanya Kesamaan Dokumen pada Daftar

Kuantitas dan Harga. Bahwa dengan membandingkan dokumen

penawaran CV. Budi Utomo, PT. Madju Medan Cipta, dan CV.

Padang Mas pada Paket 1 dan Paket 13, maka Daftar Kuantitas

dan Harga Buku yang diajukan oleh CV. Budi Utomo, PT.

Madju Medan Cipta dan CV Padang Mas identik dengan

softcopy yang diterima dari PT Balai Pustaka, yang berbeda

hanya pada harga satuan buku; ----------------------------------------

85.3.1.2.2. Bahwa Investigator berkeyakinan jika CV. Budi Utomo dan CV.

Padang Mas bersekongkol didalam tender sebagaimana yang di

uraikan pada bagian fakta persidangan poin Adanya Kerja Sama

Menyiapkan Dokumen Kualifikasi. Bahwa melalui pemeriksaan

metadata pada berkas dokumen dengan judul Pakta Integritas-

1.doc dan Surat Pernyataan Tapsel Buku-1.doc. yang tersimpan

dalam format CD (compact disc) yang diperoleh dari CV.

Padang Mas, tercantum nama author adalah “budi utomo”, yang

merupakan nama perusahaan peserta tender yang lain (pesaing).

Menurut keterangan ahli, yang dimaksud dengan Metadata

adalah informasi mengenai siapa yang membuat pertama suatu

file, tanggal pembuatan, kapan file disimpan, dan di cetak kapan

bisa diketahui dari metadata. Author adalah salah satu Metadata

yang tersimpan didalam sebuah file; ----------------------------------

85.3.1.2.3. Bahwa Investigator berkeyakinan jika CV. Budi Utomo, PT.

Madju Medan Cipta, dan CV. Padang Mas bersekongkol

didalam tender sebagaimana yang di uraikan pada bagian fakta

persidangan poin Mengenai Kesamaan Pola Dalam Penyusuan

Harga Penawaran sebagaimana uraian berikut ini : -----------------

i. Berdasarkan dokumen penawaran pada Paket 1, diketahui

CV Budi Utomo, PT Madju Medan Cipta mengajukan

penawaran harga pada pokoknya antara lain sebagai

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 171: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 75 dari 118

berikut: -----------------------------------------------------------

Urutan

Buku

CV. Budi

Utomo

PT. Madju Medan

Cipta

CV. Padang

Mas

1 16.548 30.437 30.591

2 18.518 16.548 16.632

3 10.835 18.518 18.612

Dst Dst dst Dst

899 20.193 36.642 36.828

900 20.193 20.193 20.295

Keterangan :

- Harga buku dari PT Madju Medan Cipta pada nomor urut 2 dan seterusnya ke bawah sama dengan harga buku dari Terlapor III pada nomor urut 1 dan

seterusnya ke bawah.

- Harga buku dari CV Padang Mas pada nomor urut 2 dan seterusnya ke

bawah lebih besar rata-rata 0,505% dari harga buku dari CV Budi Utomo

pada nomor urut 1 dan seterusnya ke bawah.

- Harga Buku dari CV Budi Utomo pada nomor urut 899 diulang kembali pada

nomor urut 900.

ii. Bahwa harga penawaran CV Budi Utomo, PT Madu

Medan Cipta dan CV Padang Mas mendekati Harga

Perkiraan Sendiri (HPS) dengan uraian sebagai berikut: -

Paket 1

No. Nama Perusahaan Harga

Penawaran

(Rp)

Prosentase

HPS

1 CV Budi Utomo 4.108.190.720,- 98,88% 2 PT Madju Medan Cipta 4.110.208.000,- 98,93% 3 CV Padang Mas 4.131.072.000,- 99,93% Paket 13

No. Nama Perusahaan

Harga

Penawaran

(Rp)

Prosentase

HPS

1 PT Madju Medan Cipta 3.573.773.973,- 99,00% 2 CV Budi Utomo 3.582.798.665,- 99,25% 3 CV Padang Mas 3.591.823.337,- 99.50%

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 172: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 76 dari 118

85.3.1.2.4. Bahwa Investigator berkeyakinan jika CV. Budi Utomo, PT.

Madju Medan Cipta, dan CV. Padang Mas bersekongkol

didalam tender pada Paket 1 dan Paket 13 sebagaimana yang di

uraikan pada bagian fakta persidangan poin Kesesuaian

Dokumen Penawaran. Bahwa dengan membandingkan dokumen

penawaran CV. Budi Utomo, PT. Madju Medan Cipta dan CV.

Padang Mas maka ditemukan adanya kesesuaian dokumen

penawaran dengan uraian sebagai berikut : --------------------------

a. Kesamaan Kesalahan Pengetikan; -------------------------------

b. Kesamaan Pengaturan Format Spasi; ----------------------------

c. Kesamaan Metode Pelaksanaan; ---------------------------------

d. Kesamaan Urutan Buku dalam Daftar Kuantitas dan harga

buku; ------------------------------------------------------------------

e. Tentang Surat Permohonan Dukungan ke Bank Aceh; ------

85.3.1.2.5. Bahwa kesesuaian yang ada didalam dokumen CV. Budi

Utomo, PT. Madju Medan Cipta, dan CV. Padang Mas pada

huruf a s/d e tersebut tidak wajar karena : ----------------------------

a. tidak ditemukan adanya kesalahan pengetikan yang sama

didalam dokumen pengadaan; -------------------------------

b. didalam dokumen pengadaan tidak ditemukan adanya

format mengenai metode pelaksanaan; ---------------------

c. dokumen pengadaan hanya mensyaratkan buku yang

sudah lulus penilaian dari lembaga berwenang,

sedangkan untuk judul dan urutan buku tidak diatur; ----

85.3.2 Persekongkolan Vertikal; -------------------------------------------------------------

85.3.2.1 Bahwa persekongkolan vertikal dalam lelang ini terjadi antara

Panitia Pengadaan Barang/Jasa Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten

Tapanuli Selatan Tahun Anggaran 2011 (”Panitia Tender”) sebagai

Terlapor I dengan CV. Budi Utomo sebagai Terlapor II, PT Madju

Medan Cipta sebagai Terlapor III dan CV. Padang Mas sebagai

Terlapor IV; --------------------------------------------------------------------

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 173: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 77 dari 118

85.3.2.2 Bahwa perilaku tindakan/persekongkolan vertikal tersebut dilakukan

dalam bentuk: ------------------------------------------------------------------

85.3.2.2.1. Bahwa Investigator berkeyakinan jika Panitia Tender telah

memfasilitasi CV. Budi Utomo untuk memenangkan tender

pada Pada Paket 1 dan PT. Madju Medan Cipta untuk

memenangkan tender pada Paket 13 sebagaimana diuraikan

pada bagian fakta persidangan pada poin tentang Upaya

Membatasi Peserta Tender. Bahwa dengan adanya

persyaratan untuk membawa buku contoh adalah syarat

yang memberatkan dan mengakibatkan terbatasnya jumlah

peserta yang mengikuti tender sebagaimana disampaikan

oleh Saksi PT. Tombang dalam pemeriksaan lanjutan; -------

85.3.2.2.2. Bahwa Investigator berkeyakinan jika Panitia Tender telah

memfasilitasi CV. Budi Utomo untuk memenangkan tender

pada Pada Paket 1 dan PT. Madju Medan Cipta untuk

memenangkan tender pada Paket 13 sebagaimana diuraikan

pada bagian fakta persidangan pada poin tentang Upaya

Membatasi Peserta Tender. Bahwa persyaratan untuk

membawa buku contoh tidak sesuai dengan Perpres No. 54

Tahun 2010 Lampiran IIB.1.f.9)c)(2)(a) yang menyebutkan

: penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan teknis

apabila spesifikasi teknis barang yang ditawarkan

berdasarkan contoh, brosur dan gambar-gambar sesuai yang

ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan. Memperhatikan hal

tersebut; --------------------------------------------------------------

85.3.2.2.3. Bahwa Investigator berkeyakinan sebagaimana diuraikan

pada bagian fakta persidangan pada poin Mengenai

Pemenuhan Persyaratan Membawa Buku Contoh, bahwa

Panitia Tender telah sengaja tetap meloloskan CV. Budi

Utomo, PT. Madju Medan Cipta, dan CV. Padang Mas

meskipun ketiganya tidak membawa buku contoh saat

memasukkan dokumen penawaran;

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 174: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 78 dari 118

85.3.2.2.4. Bahwa Investigator berkeyakinan sebagaimana diuraikan

pada bagian fakta persidangan pada poin Upaya Melakukan

Evaluasi Teknis secara Tidak Sesuai Aturan, bahwa Panitia

Tender sengaja mengabaikan persyaratan yang dimuat

didalam Dokumen Pengadaan III.C.15.f.2 mengenai

persyaratan kepada peserta tender untuk melampirkan surat

dukungan bermeterai Rp.6.000,- dari penerbit yang bukunya

ditawarkan. Faktanya : ---------------------------------------------

a. pada Paket 1, CV Budi Utomo hanya melampirkan 36 (tiga

puluh enam) surat dukungan penerbit, PT Madju Medan

Cipta hanya melampirkan 13 (tiga belas) Surat dukungan

penerbit dan CV Padang Mas hanya melampirkan 10

(sepuluh) surat dukungan penerbit, dari 95 (sembilan puluh

lima) surat dukungan yang seharusnya dilampirkan dalam

dokumen penawaran, berdasarkan jumlah penerbit yang ada

dalam daftar kuantitas dan harga; ----------------------------------

b. pada Paket 13, PT Madju Medan Cipta hanya melampirkan

49 (empat puluh sembilan) surat dukungan penerbit, CV

Padang Mas hanya melampirkan 29 (dua puluh sembilan)

surat dukungan penerbit, dan CV Budi Utomo hanya

melampirkan 29 (dua puluh sembilan) surat dukungan

penerbit, dari 106 (seratus enam) surat dukungan yang

seharusnya dilampirkan dalam dokumen penawaran,

berdasarkan jumlah penerbit yang ada dalam daftar kuantitas

dan harga; --------------------------------------------------------------

85.3.2.2.5. Bahwa Investigator berkeyakinan sebagaimana diuraikan

pada bagian fakta persidangan pada poin Upaya Melakukan

Evaluasi Teknis secara Tidak Sesuai Aturan, bahwa pada

Paket 1, Panitia Tender mengabaikan ketidaklengkapan

dokumen penawaran CV. Budi Utomo. Pada daftar

kuantitas dan harga, CV Budi Utomo tidak menuliskan

judul buku yang ditawarkan pada kolom ke 333; --------------

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 175: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 79 dari 118

85.3.2.2.6. Bahwa Investigator berkeyakinan sebagaimana diuraikan

pada bagian fakta persidangan pada poin Upaya Melakukan

Evaluasi Kualifikasi secara Tidak Sesuai Aturan, bahwa PT.

Madju Medan Cipta tidak melampirkan Pakta Integritas

didalam dokumen penawarannya di Paket 1 dan Paket 13.

Dengan tidak adanya dokumen Pakta Integritas ini

seharusnya PT Madju Medan Cipta digugurkan pada tahap

evaluasi kualifikasi karena tidak memenuhi persyaratan

tersebut, akan tetapi Panitia Tender justru meluluskan

penawaran dan menetapkan PT Madju Medan Cipta sebagai

pemenang tender untuk paket 13. Padahal menurut

keterangan Ahli, persyaratan dokumen Pakta Integritas ini

sifatnya wajib untuk dilampirkan didalam dokumen

penawaran peserta tender; -----------------------------------------

85.3.3 Mengakibatkan Persaingan Usaha Tidak Sehat ; ----------------------------------

85.3.3.1 Bahwa dalam Tender Pengadaan Barang Cetakan dan Alat Peraga

Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun

Anggaran 2011 (Paket 1 dan Paket 13), CV. Budi Utomo, PT. Madju

Medan Cipta dan CV. Padang Mas telah menjadi peserta dan

mengikuti proses pelelangan hingga tahap terakhir bahkan

selanjutnya CV. Budi Utomo ditetapkan sebagai pemenang untuk

Paket 1 dan PT. Madju Medan Cipta ditetapkan menjadi Pemenang

untuk Paket 13; ----------------------------------------------------------------

85.3.3.2 Bahwa dalam kaitannya dengan kegiatan tersebut, CV. Budi Utomo,

PT. Madju Medan Cipta dan CV. Padang Mas telah melakukan

tindakan yang dapat dikategorikan sebagai tidak jujur dan/atau

melawan hukum dan/atau menghambat persaingan usaha melalui

tindakan-tindakan persekongkolan dengan juga melibatkan pihak

lain yaitu Panitia Tender; ----------------------------------------------------

86. Menimbang bahwa Terlapor III (PT Madju Medan Cipta) menyerahkan Kesimpulan

Hasil Persidangan yang pada pokoknya memuat hal-hal sebagai berikut (vide bukti

T14): ------------------------------------------------------------------------------------------------

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 176: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 80 dari 118

86.1 Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan baik dari

keterangan para Terlapor maupun dari keterangan para saksi, maka tidak dapat

di buktikan bahwa para Terlapor khususnya Terlapor III melakukan tindakan

persekongkolan baik persengkongkolan Vertikal , persengkongkolan horizontal

ataupun gabungan dari persengkongkolan Vertikal dan horizontal; ---------------

86.2 Bahwa dari keseluruhan saksi yang telah diperiksa dipersidangan tidak ada

keterangan yang bisa menguatkan Laporan Dugaan pelanggaran yang dibuat

oleh Investigator , kecuali keterangan saksi Binsar Marbun , Dirut PT.

Tombang; -----------------------------------------------------------------------------------

86.3 Bahwa akan tetapi keterangan Saksi Binsar Marbun (Dirut PT. Tombang) yang

diduga juga sebagai Pelapor tidak mempunyai nilai apapun karena saksi ini

menerangkan bukan atas apa yang dialaminya langsung tetapi hanya

mendengar dan mengetahui dari pihak lainnya , karena diketahui bahwa saksi

ini tidak ikut terlibat dalam proses tender tersebut; -----------------------------------

86.4 Bahwa pada pendaftaran dan pengambilan Dokumen Pengadaan (tanggal 31

November – 8 Desember 2011 terlihat bahwa yang mewakili PT. Tombang

adalah Marisi Sitompul , begitu juga pada Rapat Penjelasan (aanwijzing)

tanggal 4 November 2011 PT. Tombang diwakili oleh Roland Sitompul; --------

86.5 Bahwa juga Saksi Binsar Marbun dalam memberikan kesaksiannya hanya

memberikan pendapatnya ataupun juga penilainnya sedangkan dianya

bukanlah saksi ahli sehingga kesaksian ini juga tak bernilai sama sekali

sehingga tidak bisa dijadikan alat bukti; -----------------------------------------------

86.6 Bahwa berdasarkan Peraturan KPPU Nomor 1 Tahun 2010 dalam pasal 51 ayat

(2) dikatakan bahwa : Keterangan saksi dianggap sebagai alat bukti apabila

keterangan yang diberikan dalam Sidang Majelis Komisi berkenaan dengan hal

yang dialami, dilihat , atau didengar sendiri oleh saksi; -----------------------------

86.7 Bahwa atas tuduhan dugaan Persekongkolan Horizontal , terbukti bahwa

Terlapor III dengan pihak lainnya tidak mempunyai hubungan afiliasi atau

merupakan satu kelompok usaha, tidak ada kerjasama opersional (KSO) dan

tidak pula adanya kesamaan kas keuangan dan tidak ada kendali manajemen

ataupun asset antara pelaku usaha yang ikut tender. Hal ini dapat dibuktikan

bahwa tidak ada satupun peserta tender di dalam Akta pendiriannya, dimana

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 177: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 81 dari 118

para Komisaris dan Direksi Terlapor III juga menjadi bahagian dari

perusahaan peserta tender lainnya khususnya terhadap Terlapor II dan Terlapor

IV , baik sebagai komisaris maupun sebagai Direksi; --------------------------------

86.8 Bahwa berdasarkan fakta yang sebenarnya bahwa seluruh peserta tender

bersaing secara ketat dan professional. Hal ini dibuktikan bahwa jumlah

penyedia jasa yang melakukan pendaftaran dan pengambilan Dokumen

pemilihan yang dilakukan melalui mengunduh aplikasi SPSE dari website

LPSE di :http://ipse.sumutprov.go.id dan papan pengumuman Kantor Dinas

Pendidikan Kabupaten Tapanuli Selatan; ----------------------------------------------

86.9 Bahwa terdapat fakta hukum tidak adanya Persekongkolan Vertikal yang

terjadi antara salah satu atau beberapa pelaku usaha dengan Panitia Tender atau

Panitia Lelang atau Pengguna Barang dan Jasa atau pemilik atau pemberi

pekerjaan. Bahwa Terlapor III tidak pernah melakukan komunikasi dan tatap

muka dengan Panitia Tender baik langsung maupun secara tidak langsung,

sejak tahap Pengumuman Tender Proyek hingga tahap Pengumuman

Penetapan Calon Pemenang, kecuali pada saat Verifikasi dokumen Penawaran

dimana merupakan suatu pertemuan resmi yang tidak melanggar peraturan

apapun juga; --------------------------------------------------------------------------------

86.10 Bahwa Terlapor III juga tidak pernah mengenal dan tidak mempunyai

hubungan kekerabatan maupun hubungan lainnya terhadap seluruh Panitia

Tender, sehingga sangat tidak mungkin adanya Persekongkolan Vertikal

tersebut; ------------------------------------------------------------------------------------

86.11 Bahwa dengan demikian proses tender Pengadaan Barang Cetakan dan Alat

Peraga Dinas Pendidikan Daerah Tapanuli Selatan Tahun Anggaran 2011

(Paket 1 dan Paket 13) adalah telah sesuai dengan peraturan/ hukum yang

berlaku sehingga Terlapor III tidak terbukti telah melanggar pasal 22 UU

Nomor 5 tahun 1999 ; ---------------------------------------------------------------------

86.12 Bahwa dari hasil persidangan terdapat fakta hukum bahwa tidak benar panitia

tender membatasi peserta tender dengan cara mewajibkan peserta memberikan

contoh buku pada saat pemasukan penawaran ; ---------------------------------------

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 178: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 82 dari 118

86.13 Bahwa persyaratan contoh buku ini sebelumnya juga telah disebutkan di awal

proses tender dan pada saat aanwijzing tidak ada peserta yang mengajukan

keberatan sehingga secara hukum persyaratan ini layak untuk dilaksanakan ; ---

86.14 Bahwa berdasarkan keterangan Terlapor I (panitia) hal ini juga dilakukan

untuk mengetahui kualitas standarisasi terhadap buku-buku yang diinginkan

yaitu buku-buku yang telah disahkan oleh Pusat Perbukuan Nasional sehingga

seandainya tidak ada contoh buku bagaimana mungkin akan terlihat

pengesahan buku tersebut ; ---------------------------------------------------------------

86.15 Bahwa persyaratan adanya contoh buku ini juga diterapkan di daerah-daerah

lainnya seperti Kota Medan , Kabupaten Tapanuli Tengah dan daerah-daerah

lainnya di Indonesia ; (keterangan saksi Terlapor I , saksi PT. Balai Pustaka,

saksi PT. Intan Pariwara dan saksi-saksi dari penerbit lainnya ) ; ------------------

86.16 Bahwa berdasarkan Keterangan LKPP diketahui bahwa dalam Perpres No. 54

tahun 2010 disebutkan bahwa penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan

teknis apabila spesifikasi teknis barang yang ditawarkan berdasarkan contoh,

brosur dan gambar-gambar sesuai yang ditetapkan dalam dokumen pemilihan; -

86.17 Bahwa dalam surat LKPP Nomor B-3522//LKPP/DIV.2/08/2012 tanggal 10

Agustus 2012 juga tidak melarang secara tegas tentang persyaratan buku

contoh ini sehingga dugaan adanya persengkongkolan vertikal dari Investigator

tidak terbukti;-------------------------------------------------------------------------------

86.18 Bahwa berdasarkan keterangan dari Terlapor I pada saat persidangan didapati

fakta hukum bahwa didalam persyaratan teknis, Panitia hanya meminta

adanya surat dukungan dari penerbit tetapi tidak diatur mengenai berapa

banyak jumlah dukungan tersebut , sehingga laporan dugaan pelanggaran yang

dibuat oleh investigator yang menyatakan bahwa seluruh peserta tender gugur

karena tidak memenuhi persyaratan dukungan tersebut adalah dalil yang sangat

mengada-ada dan tak sesuai dengan fakta hukum yang sebenarnya (lihat

halaman 16 dari Laporan Dugaan Pelanggaran Investigator); ----------------------

86.19 Bahwa investigator juga keliru mengenai dugaan Terlapor III tidak membuat

pakta integritas untuk kedua paket yang diikutinya tersebut karena dengan

tegas Terlapor III menyatakan bahwa ianya ada menyerahkan pakta integritas

tersebut dan hal ini juga semakin tak menjadi masalah karena berdasarkan

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 179: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 83 dari 118

keterangan Terlapor I dipersidangan ada 2 (dua) cara penandatanganan Pakta

Integritas, yaitu menandatangani Pakta Integritas pada saat pendaftaran atau

Pakta Integritas dibawa pulang dan dikembalikan pada saat pemasukkan

dokumen penawaran dan untuk hal ini keseluruhan peserta tender telah

menandatangani Pakta Integritas pada saat pendaftaran; ----------------------------

86.20 Bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi pada saat persidangan khususnya

saksi-saksi yang mewakili penerbit buku terdapat fakta hukum bahwa didalam

proses pengadaan buku-buku terdapat adanya konsorsium atau pun diantara

penerbit-penerbit itu salah satunya dijadikan leader untuk memudahkan proses

pengadaan dan pengumpulan dari buku-buku yang dibutuhkan karena dalam

suatu proses tender terdapat ratusan judul buku yang dibutuhkan dari berbagai

macam banyak penerbit sehingga keberadaan konsorsium ini untuk

mempermudah jangka waktu kerja yang ditentukan; ---------------------------------

86.21 Bahwa untuk pengadaan pada perkara aquo leader konsorsiumnya adalah PT.

Balai Pustaka sebagaimana keterangan para keseluruhan saksi dari pihak

penerbit didepan persidangan; -----------------------------------------------------------

86.22 Bahwa Terlapor III tidak pernah bekerja sama dengan Terlapor II dan IV

dalam memilih pemasok buku dan seandainya ternyata pemasok buku tersebut

adalah dari pihak yang sama maka dalam hal ini berdasarkan dalil diatas hal ini

bukanlah membuktikan adanya kerjasama horisontal antara terlapor-terlapor

tersebut; -------------------------------------------------------------------------------------

86.23 Bahwa begitu juga dengan tuduhan adanya kesamaan dokumen pada daftar

kuantitas dan harga bukanlah menunjukkan adanya kerjasama horizontal

sebagaimana yang dituduhkan oleh investigator; -------------------------------------

86.24 Bahwa kesamaan dokumen antara Terlapor III dengan terlapor lainnya karena

di copy dari sumber yang sama yaitu pihak leader konsorsium i.c PT. Balai

Pustaka sebagaimana diakui sendiri oleh keterangan saksi PT. Balai Pustaka

yang menyatakan bahwa mereka ada memberikan soft copy kepada para

terlapor-terlapor melalui email, sehingga tuduhan pelanggaran dari investigator

juga tidak terbukti; -------------------------------------------------------------------------

86.25 Bahwa tuduhan adanya kesalahan penulisan pada dokumen penawaran yang

sama antara Terlapor II, Terlapor III, dan Terlapor IV yang dijadikan dalil

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 180: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 84 dari 118

alasan oleh Investigator adalah tidak mempunyai alas hukum dan fakta hukum

yang kuat; -----------------------------------------------------------------------------------

86.26 Bahwa pekerjaan Jasa Pengetikan dan atau Pembuatan Dokumen Penawaran

Tender Proyek adalah sesuatu yang sangat lazim dan wajar terjadi yang

dilakukan oleh Pelaku Usaha baik yang bergerak secara Perseorangan maupun

Berkelompok dalam suatu wadah jasa Pelayanan pengetikan; ----------------------

86.27 Bahwa adanya kemungkinan kesamaan kesalahan penulisan pada dokumen

penawaran, bisa saja terjadi oleh karena orang yang bekerja di bidang jasa

pengetikan dimana Terlapor III memakai jasa tersebut juga dipakai oleh pihak

Terlapor II dan Terlapor IV serta para Pelaku Usaha lainnya sehingga dalil

Investigator tersebut sangatlah lemah dan hanya cenderung berdalil dengan

PERKIRAAN-PERKIRAAN dan dari persidangan pun tidak adanya bukti dan

fakta hukum yang jelas tentang adanya kerjasama Horisontal ini; -----------------

86.28 Bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang didapat dipersidangan , mohon

kepada Yang Terhormat Majelis yang memeriksa perkara ini agar secara arif

dan bijaksana untuk memutuskan bahwa Terlapor III tidak terbukti secara

hukum telah melanggar pasal 22 UU Nomor 5 Tahun 1999 terkait Tender

Pengadaan Barang Cetakan dan Alat Peraga Dinas Pendidikan Daerah

Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun Anggaran 2011 (paket 1 dan paket 13); -----

87. Menimbang bahwa Terlapor I (Panitia Tender) tidak menyerahkan Kesimpulan Hasil

Persidangan sampai dengan jangka waktu Pemeriksaan Lanjutan berakhir; -------------

88. Menimbang bahwa Terlapor II (CV Budi Utomo) tidak menyerahkan Kesimpulan

Hasil Persidangan sampai dengan jangka waktu Pemeriksaan Lanjutan berakhir; ------

89. Menimbang bahwa Terlapor IV (CV Padang Mas) tidak menyerahkan Kesimpulan

Hasil Persidangan sampai dengan jangka waktu Pemeriksaan Lanjutan berakhir; ------

90. Menimbang bahwa setelah berakhirnya jangka waktu Pemeriksaan Lanjutan dan

perpanjangannya, Komisi menerbitkan Penetapan Komisi Nomor

13/KPPU/Pen/VII/2013 tanggal 23 Juli 2013 tentang Musyawarah Majelis Komisi

Perkara Nomor 01/KPPU-L/2013 (vide bukti A160); ---------------------------------------

91. Menimbang bahwa untuk melaksanakan Musyawarah Majelis Komisi, Komisi

menerbitkan Keputusan Komisi Nomor 180/KPPU/Kep/VII/2013 tanggal 23 Juli

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 181: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 85 dari 118

2013 tentang Penugasan Anggota Komisi sebagai Majelis Komisi pada Musyawarah

Majelis Komisi Perkara Nomor 01/KPPU-L/2013 (vide bukti A161); --------------------

92. Menimbang bahwa Majelis Komisi telah menyampaikan Petikan Penetapan

Musyawarah Majelis kepada para Terlapor (vide bukti A163 s.d. A166); ----------------

93. Menimbang bahwa setelah melaksanakan Musyawarah Majelis Komisi, Majelis

Komisi menilai telah memiliki bukti dan penilaian yang cukup untuk mengambil

putusan; ---------------------------------------------------------------------------------------------

TENTANG HUKUM

Setelah mempertimbangkan Laporan Dugaan Pelanggaran, Tanggapan masing-masing

Terlapor terhadap Laporan Dugaan Pelanggaran, keterangan para Saksi, keterangan para

Ahli, keterangan para Terlapor, surat-surat dan atau dokumen, Kesimpulan Hasil

Persidangan yang disampaikan baik oleh Investigator maupun masing-masing Terlapor,

Majelis Komisi menilai, menganalisis, menyimpulkan dan memutuskan perkara

berdasarkan alat bukti yang cukup tentang telah terjadi atau tidak terjadinya pelanggaran

terhadap Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999 yang diduga dilakukan oleh para Terlapor

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 182: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 86 dari 118

dalam Perkara Nomor 01/KPPU-L/2013. Dalam melakukan penilaian dan analisa, Majelis

Komisi menguraikan dalam beberapa bagian, yaitu: -------------------------------------------

1. Tentang Dugaan Pelanggaran; ---------------------------------------------------------------

2. Tentang Identitas Para Terlapor; ------------------------------------------------------------

3. Tentang Objek Perkara; ----------------------------------------------------------------------

4. Tentang Persekongkolan Horizontal; -------------------------------------------------------

5. Tentang Persekongkolan Vertikal; ----------------------------------------------------------

6. Tentang Pemenuhan Unsur Pasal 22 UU No.5/1999; ------------------------------------

7. Tentang Kesimpulan Majelis Komisi; ------------------------------------------------------

8. Tentang Pertimbangan Majelis Komisi Sebelum Memutus; ----------------------------

9. Tentang Saran Majelis Komisi; -------------------------------------------------------------

10. Tentang Diktum Putusan dan Penutup. ----------------------------------------------------

Berikut uraian masing-masing bagian sebagaimana tersebut di atas; ----------------------------

1. Tentang Dugaan Pelanggaran; --------------------------------------------------------------

Menimbang bahwa dalam Laporan Dugaan Pelanggaran, Investigator menyampaikan

terdapat bukti pelanggaran Pasal 22 Undang-undang No. 5 Tahun 1999 yang dilakukan

oleh Para Terlapor sebagai berikut: -----------------------------------------------------------

1.1. Bahwa persekongkolan horizontal yang dilakukan oleh Terlapor II, Terlapor III,

dan Terlapor IV dengan cara kerjasama dalam penyiapan dokumen pada daftar

kuantitas dan harga, kerja sama menyiapkan dokumen kualifikasi, kerjasama

dalam penentuan pola penyusunan harga penawaran, dan kerjasama dalam

melakukan penyesuaian dokumen penawaran; ---------------------------------------

1.2. Bahwa persekongkolan vertikal yang dilakukan oleh Terlapor I, Terlapor II,

Terlapor III, dan Terlapor IV dengan cara upaya membatasi peserta tender,

pemenuhan persyaratan membawa buku contoh, melakukan evaluasi teknis secara

tidak sesuai aturan, melakukan evaluasi kualifikasi secara tidak sesuai aturan,

ketidaksesuaian penyerahan barang dengan yang ditawarkan; ---------------------

2. Tentang Identitas Para Terlapor; --------------------------------------------------------------

Bahwa Majelis Komisi menilai Identitas Para Terlapor adalah sebagai berikut:-----------

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 183: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 87 dari 118

2.1 Terlapor I, Panitia Tender Pengadaan Barang Cetakan dan Alat Peraga Dinas

Pendidikan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun Anggaran 2011 (Paket 1

dan Paket 13) dengan susunan keanggotaan sebagai berikut ; ----------------------

No Nama Jabatan dalam Panitia

1 Mulatua, S.Sos Ketua 2 Sofyan Suri, S,Sos Sekretaris 3 Misran Piliang, S.Sos Anggota 4 Rudi Pribadi, SH Anggota 5 Cardik Ginda Mora Anggota

2.2 Terlapor II, CV Budi Utomo, merupakan badan usaha yang berbentuk badan

hukum yang didirikan di Indonesia berdasarkan Akta Pendirian Nomor 47 tanggal

17 Februari 1989 yang dibuat oleh Notaris Sundari Siregar, SH di Medan dengan

kegiatan usaha antara lain di bidang penjualan berbagai macam buku dan alat

perkantoran ; -------------------------------------------------------------------------------

2.3 Terlapor III, PT Madju Medan Cipta, merupakan badan usaha yang berbentuk

badan hukum yang didirikan di Indonesia berdasarkan Akta Pendirian Nomor 35

tanggal 10 Juni 1997 yang dibuat oleh Notaris Djaidir, SH di Medan dengan

kegiatan usaha antara lain di bidang penerbitan dan perdagangan buku; ----------

2.4 Terlapor IV, CV Padang Mas, merupakan badan usaha yang berbentuk badan

hukum yang didirikan di Indonesia berdasarkan Akta Pendirian Nomor 36 tanggal

14 Mei 1980 yang dibuat oleh Notaris Ny.Chairani Bustami, SH di Medan dengan

kegiatan usaha antara lain di bidang perdagangan; -----------------------------------

3. Tentang Objek Perkara;--------------------------------------------------------------------------

3.1 Bahwa yang menjadi objek perkara ini adalah Tender Pengadaan Barang Cetakan

dan Alat Peraga Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun

Anggaran 2011 (Paket 1 dan Paket 13); ---------------------------------------------------

3.2 Bahwa nilai total tender untuk Paket 1 dan 13 ini adalah sebesar Rp.

7.764.758.500 (Tujuh Miliar Tujuh Ratus Enam Puluh Empat Juta Tujuh Ratus

Lima Puluh Delapan Ribu Lima Ratus Rupiah); -----------------------------------------

Paket 1

Nama Paket Pekerjaan : Pengadaan Buku Pengayaan, Buku Referensi, Buku Panduan

Pendidik SD Tahun 2011

Nilai Total HPS : Rp. 4.154.758.500,-

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 184: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 88 dari 118

(Empat Milyar Seratus Lima Puluh Empat Juta Tujuh Ratus

Lima Puluh Delapan Ribu Lima Ratus Rupiah)

Sumber Pendanaan : DAK Tahun Anggaran 2011

Paket 13

Nama Paket Pekerjaan : Pengadaan Buku Pengayaan, Buku Referensi, Buku Panduan

Pendidik SD Tahun 2010

Nilai Total HPS : Rp. 3.610.000.000,-

(Tiga Milyar Enam Ratus Sepuluh Juta Rupiah)

Sumber Pendanaan : DAK Tahun Anggaran 2011

4. Tentang Persekongkolan Horizontal;----------------------------------------------------------

4.1 Bahwa berdasarkan Pedoman Pasal 22 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999,

persekongkolan dapat terjadi dalam 3 (tiga) bentuk, yaitu persekongkolan

horizontal, persekongkolan vertikal, dan gabungan dari persekongkolan

horizontal dan vertikal; ------------------------------------------------------------------

4.2 Bahwa yang dimaksud dengan persekongkolan horizontal adalah persekongkolan

yang terjadi antara pelaku usaha atau penyedia barang dan jasa dengan sesama

pelaku usaha atau penyedia barang dan jasa pesaingnya; persekongkolan vertikal

adalah persekongkolan yang terjadi antara salah satu atau beberapa pelaku usaha

atau penyedia barang dan jasa dengan panitia tender atau panitia lelang atau

pengguna barang dan jasa atau pemilik atau pemberi pekerjaan; sedangkan

gabungan persekongkolan horizontal dan vertikal adalah persekongkolan antara

panitia tender atau panitia lelang atau pengguna barang dan jasa atau pemilik

atau pemberi pekerjaan dengan sesama pelaku usaha atau penyedia barang dan

jasa; --------------------------------------------------------------------------------------------

4.3 Bahwa penilaian dan analisis Majelis Komisi terkait dengan Persekongkolan

Horizontal yang dilakukan oleh para Terlapor adalah sebagai berikut;--------------

4.3.1 Terkait Adanya Kesamaan Dokumen pada Daftar Kuantitas dan

Harga; ---------------------------------------------------------------------------------

4.3.1.1 Bahwa dalam kesimpulannya Investigator menyatakan

berdasarkan alat bukti diketahui adanya kesamaan dokumen

softcopy pada Daftar Kuantitas dan Harga buku yang

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 185: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 89 dari 118

ditawarkan oleh CV Budi Utomo, PT Madju Medan Cipta dan

CV Padang Mas; ---------------------------------------------------------

4.3.1.2 Bahwa kesamaan tersebut secara jelas diketahui pada softcopy

dengan nama file: RAB SD DAK 2011_ TAPSEL.xls dan RAB

DAK SD TAPSEL 2010.xls (yang berisi daftar kuantitas dan

harga); ---------------------------------------------------------------------

4.3.1.3 Bahwa softcopy file yang diterima dari PT Balai Pustaka

memuat 2 (dua) folder, yaitu folder pertama dengan judul DAK

2010 berisi file dengan nama RAB DAK SD TAPSEL 2010.xls

dan folder kedua dengan judul DAK 2011 berisi file dengan

nama RAB SD DAK 2011_ TAPSEL.xls (Vide bukti C93).

Softcopy dengan nama RAB SD DAK 2011_ TAPSEL.xls dan

RAB DAK SD TAPSEL 2010.xls berisi daftar kuantitas dan

harga; ----------------------------------------------------------------------

4.3.1.4 Bahwa Daftar Kuantitas dan Harga Buku dari softcopy tersebut

identik dengan daftar kuantitas dan harga yang diajukan oleh

CV. Budi Utomo, PT. Madju Medan Cipta dan CV Padang

Mas, yang berbeda hanya pada harga satuan buku; ----------------

4.3.1.5 Bahwa dalam pembelaannya terlapor II menyatakan adanya

kesamaan dokumen berupa softcopy pada daftar kuantitas dan

harga buku yang ditawarkan Terlapor II dengan peserta lain

adalah sesuatu yang mungkin terjadi tanpa adanya kesengajaan

dari Terlapor II dengan pihak lain sesama peserta tender; --------

4.3.1.6 Bahwa dalam pembelaannya terlapor III menyatakan karena di

copy dari sumber yang sama yaitu pihak leader konsorsium PT.

Balai Pustaka sebagaimana diakui sendiri oleh keterangan saksi

PT. Balai Pustaka yang menyatakan bahwa mereka ada

memberikan soft copy kepada para terlapor melalui email,

sehingga tuduhan pelanggaran dari investigator juga tidak

terbukti; -------------------------------------------------------------------

4.3.1.7 Bahwa dalam pembelaannya terlapor III menyatakan kesamaan

dokumen pada daftar kuantitas dan harga bukanlah

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 186: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 90 dari 118

menunjukkan adanya kerjasama horizontal sebagaimana yang

dituduhkan oleh investigator; ------------------------------------------

4.3.1.8 Bahwa dalam pembelaannya terlapor IV menyatakan Terlapor

IV diakui KPPU mempunyai harga berbeda dengan yang lain,

sehingga tuduhan-tuduhan KPPU sangat jelas beraroma

tendensius dan menyesatkan dan tidak perlu dipertimbangkan; --

4.3.1.9 Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang diperoleh selama proses

persidangan, ditemukan hal-hal sebagai berikut; -------------------

a. Bahwa fakta persidangan tanggal 28 Mei 2013, ahli Onno W

Purbo menyatakan author merujuk pada sesuatu yang

berhubungan dengan nama komputer yang di set pada saat

instalasi pertamakali (Vide bukti B37) ---------------------------

b. Bahwa fakta persidangan tanggal 28 Mei 2013 ahli Onno W

Purbo menyatakan ada persamaan antara metadata dari

terlapor II dan terlapor IV, dan diketahui terlapor II sebagai

penyimpan data terakhir (Vide bukti B37); ---------------------

c. Bahwa fakta persidangan tanggal 2 Juli 2013 kuasa hukum

terlapor III menyatakan keterangan yang diberikan pada

sidang pemeriksaan adalah apa yang diberikan pada waktu

Berita Acara Penyelidikan (Vide bukti B40); -------------------

d. Bahwa pada Berita Acara Penyelidikan Ir. Doni Irfan selaku

Direktur terlapor III menyatakan hanya menyerahkan kepada

seseorang bernama Taufik Lubis untuk membuat dokumen

penawaran, dan tidak tahu menahu mengenai penawaran,

hanya menandatangani dokumen penawaran; -------------------

4.3.1.10 Bahwa Majelis Komisi menilai kesamaan dokumen pada daftar

kuantitas dan harga berasal dari sumber yang sama yaitu PT

Balai Pustaka, sebagai koordinator penerbit untuk memberi

surat dukungan; ----------------------------------------------------------

4.3.1.11 Bahwa Majelis Komisi menilai dari sumber yang sama tersebut

dimanfaatkan oleh para terlapor untuk menyusun dokumen

penawaran yang terkait kuantitas dan harga; ------------------------

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 187: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 91 dari 118

4.3.1.12 Bahwa Majelis Komisi berpendapat telah terjadi kerjasama dan

komunikasi antara Terlapor II, Terlapor III, dan Terlapor IV

dengan menggunakan sumber data yang sama; ---------------------

4.3.2 Adanya Kerja Sama Menyiapkan Dokumen Kualifikasi;------------------

4.3.2.1 Bahwa dari kesimpulan investigator berdasarkan bukti berupa

cakram compact disc (CD) softcopy dokumen yang diterima

dari CV Padang Mas, memuat 3 (tiga) file yaitu FORMULIR

ISIAN PENILAIAN KUALIFIKASI-1.doc, Pakta Integritas-

1.doc dan Surat Pernyataan Tapsel Buku-1.doc; -------------------

4.3.2.2 Bahwa pada dokumen Pakta Integritas-1.doc dan Surat

Pernyataan Tapsel Buku-1.doc ditemukan nama author adalah

Budi Utomo; -------------------------------------------------------------

4.3.2.3 Berdasarkan pemeriksaan metadata pada berkas dokumen

dengan judul Pakta Integritas-1.doc dan Surat Pernyataan

Tapsel Buku-1.doc. yang tersimpan dalam format CD (compact

disc) yang diperoleh dari CV. Padang Mas, tercantum nama

author adalah “budi utomo”, yang merupakan nama perusahaan

peserta tender yang lain (pesaing);------------------------------------

4.3.2.4 Bahwa dalam pembelaannya terlapor IV menyatakan kesamaan

dalam dokumen kualifikasi adalah sesuatu yang mungkin terjadi

tanpa adanya kesengajaan; ---------------------------------------------

4.3.2.5 Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang diperoleh selama proses

persidangan, ditemukan hal-hal sebagai berikut; -------------------

a. Bahwa fakta persidangan tanggal 28 Mei 2013 Ahli Onno W

Purbo setelah ditunjukkan CD salah satu peserta lelang,File

dengan judul Pakta Integritas.doc, berisi “Pakta Integritas

CV Padang Mas” dan di author tertulis “Budi Utomo” ahli

menyatakan Pembuat pertama adalah “Budi Utomo”, dan

telah direvisi sebanyak 5 kali, terakhir disave oleh budi

utomo file ini tidak bisa dirubah karena ada dalam CD.

Pertama kali dibuat pada tanggal 01 11 2011 dan last saved

07 11 2011 last printed 02 11 2011 (Vide bukti B37); ---------

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 188: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 92 dari 118

b. Bahwa fakta persidangan tanggal 28 Mei 2013 ahli Onno W

Purbo menyatakan mengenai metadata kedua yaitu

FORMULIR ISIAN PENILAIAN KUALIFIKASI-1.doc

berisi “Formuli Isian Kualifikasi CV Padang Mas“ ahli

menjelaskan yang meng “save” terakhir dari “budi utomo”.

Dan Author atau pembuat pertamanya adalah “CAHAYA

SAKINA” (Vide bukti B37); --------------------------------------

c. Bahwa fakta persidangan tanggal 28 Mei 2013 ahli Onno W

Purbo menyatakan ada persamaan antara metadata dari

terlapor II dan terlapor IV, dan diketahui terlapor II sebagai

penyimpan data terakhir (Vide bukti B37); ---------------------

4.3.2.6 Bahwa Majelis Komisi menilai dokumen kualifikasi dari

Terlapor IV berasal dari Terlapor II; ---------------------------------

4.3.2.7 Bahwa Majelis Komisi sependapat dengan keterangan ahli

Onno W Purbo yang pada intinya adanya tukar menukar

metadata antara terlapor II dan terlapor IV ; ------------------------

4.3.2.8 Bahwa Majelis Komisi menilai telah terjadi kerjasama antara

terlapor IV dan Terlapor II dalam menyusun dokumen

kualifikasi; ----------------------------------------------------------------

4.3.3 Adanya Kerja Sama Menyusun Harga Penawaran; ------------------------

4.3.3.1 Berdasarkan alat bukti diketahui CV Budi Utomo, PT Madju

Medan Cipta mengajukan penawaran harga pada pokoknya

antara lain sebagai berikut;---------------------------------------------

Urutan

Buku

CV. Budi

Utomo

PT. Madju Medan

Cipta

CV. Padang

Mas

1 16.548 30.437 30.591

2 18.518 16.548 16.632

3 10.835 18.518 18.612

Dst Dst Dst Dst

899 20.193 36.642 36.828

900 20.193 20.193 20.295

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 189: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 93 dari 118

4.3.3.2 Bahwa harga penawaran CV Budi Utomo, PT Madju Medan

Cipta dan CV Padang Mas mendekati Harga Perkiraan Sendiri

(HPS); ---------------------------------------------------------------------

Paket 1

No. Nama Perusahaan Harga

Penawaran

(Rp)

Prosentase

HPS

1 CV Budi Utomo 4.108.190.720,- 98,88% 2 PT Madju Medan Cipta 4.110.208.000,- 98,93% 3 CV Padang Mas 4.131.072.000,- 99,93%

4.3.3.3 Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang diperoleh selama proses

persidangan, ditemukan hal-hal sebagai berikut; -------------------

a. Bahwa fakta persidangan tanggal 15 April 2013, Saksi

Penerbit Balai Pustaka, menyatakan memberikan potongan

harga dengan kisaran 20%-35% untuk tiap item buku yang

mereka jual (Vide bukti B16); -------------------------------------

b. Bahwa fakta persidangan tanggal 16 April 2013, saksi dari

PT Indeks menyatakan memberikan potongan harga dengan

kisaran antara 25-30% untuk buku yang mereka jual (Vide

bukti B18); -----------------------------------------------------------

c. Bahwa fakta persidangan tanggal 16 April 2013 saksi dari

PT Sunda Kelapa menyatakan memberikan potongan harga

dengan kisaran antara 35-40% untuk buku yang mereka jual

(Vide bukti B19); ----------------------------------------------------

d. Bahwa fakta persidangan tanggal 22 April 2013 saksi Rudi

Adilla dari PT Lazuardi Buku Utama menyatakan

memberikan potongan harga dengan kisaran antara 35-40%

untuk buku yang mereka jual (Vide bukti B20) ; ---------------

4.3.3.4 Bahwa dalam pembelaannya terlapor II menyatakan kesamaan

tersebut adalah secara kebetulan tanpa adanya kerjasama. Hal

tersebut terjadi adalah didasarkan pada kalkulasi masing-masing

tim penyusun penawaran pada setiap peserta tender tersebut; ----

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 190: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 94 dari 118

4.3.3.5 Bahwa dalam pembelaannya terlapor III menyatakan para

terlapor peserta tender mengambil barang dari satu suplayer

dengan harga dasar yang sama untuk selanjutnya para peserta

tender lah yang menentukan berapa harga yang akan

dimasukkannya dalam harga penawaran; ----------------------------

4.3.3.6 Bahwa dalam pembelaannya terlapor III menyatakan tidak

pernah bekerja sama dengan Terlapor II dan IV dalam memilih

pemasok buku; -----------------------------------------------------------

4.3.3.7 Bahwa Majelis Komisi menilai terlapor II dan terlapor III

berdasarkan alat bukti dokumen dan fakta persidangan memiliki

kesamaan pola dalam menyusun harga penawaran sebagaimana

poin 4.3.3.1; --------------------------------------------------------------

4.3.3.8 Bahwa Majelis Komisi menilai Harga buku dari terlapor IV

pada nomor urut 2 dan seterusnya ke bawah lebih besar rata-rata

0,508% dari harga buku dari terlapor II pada nomor urut 1 dan

seterusnya ke bawah menunjukkan adanya kerjasama; ------------

4.3.3.9 Bahwa Majelis Komisi menilai berdasarkan harga penawaran

dari terlapor II, III, dan IV dengan mematok harga penawaran

mendekati HPS sebesar 99% menunjukkan adanya kerjasama; --

4.3.3.10 Bahwa Majelis Komisi menilai dari harga satuan yang sama

antara terlapor II, terlapor III telah terjadi kerjasama di antara

terlapor II dan terlapor III mengenai harga satuan buku tersebut

4.3.3.11 Bahwa Majelis Komisi menilai telah terjadi persaingan semu

antara terlapor II, terlapor III, dan Terlapor IV dalam hal

penyusunan harga penawaran; -----------------------------------------

4.3.4 Adanya Kesesuaian Dokumen Penawaran; -----------------------------------

4.3.4.1 Bahwa berdasarkan kesimpulan investigator menyatakan dari

alat bukti terdapat kesesuaian dokumen penawaran CV Budi

Utomo, PT Madju Medan Cipta dan CV Padang Mas, berupa; --

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 191: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 95 dari 118

a. Kesamaan Kesalahan Pengetikan ; --------------------------------

i. Bahwa pada dokumen pakta integritas, ditemukan

penulisan kata yang salah, untuk kata “propesional”

yang seharusnya adalah “profesional” antara CV Budi

Utomo dengan CV Padang Mas; ----------------------------

ii. Bahwa pada dokumen formulir isian kualifikasi badan

usaha terdapat kata yang salah, untuk kata “,tidalk”

yang seharusnya adalah “tidak” antara CV Budi Utomo

dengan CV Padang Mas. (vide, Bukti C4, C8); -----------

iii. Bahwa pada dokumen pakta integritas, ditemukan

penulisan kata yang salah, untuk kata “propesional”

yang seharusnya adalah “profesional” antara CV Budi

Utomo dengan CV Padang Mas. (vide, Bukti C7, C9); --

iv. Bahwa pada dokumen formulir isian kualifikasi badan

usaha terdapat kata yang salah, untuk kata “,tidalk”

yang seharusnya adalah “tidak” antara CV Budi Utomo

dengan CV Padang Mas. (vide, Bukti C7, C9); -----------

v. Bahwa pada dokumen rekapitulasi daftar kuantitas dan

harga, terdapat kata yang salah untuk kata pada poin 7

Buku Pengayaan “seni budaya dan ketramplan” yang

seharusnya adalah “seni budaya dan ketrampilan”

antara CV Budi Utomo, PT Madju Medan Cipta dan

CV Padang Mas. (vide, Bukti C5, C7, C9); ---------------

b. Kesamaan Pengaturan Format Spasi; -----------------------------

i. Bahwa pada dokumen surat pernyataan kemampuan

menyediakan fasilitas, ditemukan format spasi

penulisan yang sama pada paragraf dengan kalimat

“Dengan ini menyatakan dengan sebenarnya bahwa

dalam Pelaksanaan Pekerjaan Pengadaan Buku

Pengayaan, Buku Referensi dan Buku Panduan

Pendidik untuk SD Tahun 2011” menggunakan spasi 1,

sementara paragraf yang lain menggunakan spasi 1,5.

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 192: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 96 dari 118

Untuk kalimat : Perusahan kami...........dst. Demikian

surat pernyataan.................dst. antara CV Budi Utomo

dengan CV Padang Mas (vide, Bukti C5, C8); ------------

ii. Bahwa pada dokumen surat pernyataan kemampuan

menyediakan fasilitas, ditemukan format spasi

penulisan yang sama pada paragraf dengan kalimat

“Dengan ini menyatakan dengan sebenarnya bahwa

dalam Pelaksanaan Pekerjaan Pengadaan Buku

Pengayaan, Buku Referensi dan Buku Panduan

Pendidik untuk SD Tahun 2010” menggunakan spasi 1,

sementara paragraf yang lain menggunakan spasi 1,5.

Untuk kalimat : Perusahan kami...........dst. Demikian

surat pernyataan.................dst. antara CV Budi Utomo

dengan CV Padang Mas. (vide, Bukti C7, C9)

c. Kesamaan Pada Bagian Metode Pelaksanaan; ------------------

i. Bahwa pada bagian metode pelaksanaan, ditemukan

narasi atau uraian yang sama, hanya berbeda jenis huruf

antara CV Budi Utomo dengan PT Madju Medan Cipta.

(Paket 1) (vide, Bukti C4, C6); ------------------------------

ii. Bahwa pada bagian metode pelaksanaan, ditemukan

narasi atau uraian yang sama, hanya berbeda jenis huruf

antara CV Budi Utomo dengan PT Madju Medan Cipta.

(Paket 13) (vide, Bukti C5, C7); ----------------------------

d. Kesamaan Urutan Buku dalam Daftar Kuantitas dan harga

buku; -------------------------------------------------------------------

i. Bahwa berdasarkan dokumen penawaran diketahui

bahwa semua urutan buku dalam Daftar Kuantitas dan

Harga Buku dari CV Budi Utomo, PT Madju Medan

Cipta dan CV Padang Mas adalah sama untuk paket 1

dan paket 13 (vide, Bukti C4,C5,C6,C7,C8,C9) ; --------

e. Tentang Surat Permohonan Dukungan ke Bank Aceh; --------

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 193: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 97 dari 118

i. Bahwa terdapat kesamaan format penulisan pada Surat

Permohonan Dukungan ke Bank Aceh antara CV Budi

Utomo dan CV Padang Mas (vide, Bukti

C4,C5,C6,C7,C8,C9); ----------------------------------------

4.3.4.2 Bahwa didalam dokumen pengadaan tidak ditemukan adanya

format mengenai metode pelaksanaan; -------------------------------

4.3.4.3 Bahwa dokumen pengadaan hanya mensyaratkan buku yang

sudah lulus penilaian dari lembaga berwenang, sedangkan untuk

judul dan urutan buku tidak diatur; -----------------------------------

4.3.4.4 Bahwa dalam pembelaannya terlapor II menyatakan kesesuaian

dokumen tersebut adalah terjadi tanpa adanya kerjasama antara

peserta tender;------------------------------------------------------------

4.3.4.5 Bahwa dalam pembelaannya terlapor III menyatakan di copy

dari sumber yang sama yaitu pihak leader konsorsium i.c PT.

Balai Pustaka sebagaimana diakui sendiri oleh keterangan saksi

PT. Balai Pustaka yang menyatakan bahwa mereka ada

memberikan soft copy kepada para terlapor-terlapor melalui

email, sehingga tuduhan pelanggaran dari investigator juga

tidak terbukti; ------------------------------------------------------------

4.3.4.6 Bahwa dalam pembelaannya terlapor III menyatakan pada

dokumen penawaran, bisa saja terjadi oleh karena orang yang

bekerja di bidang jasa pengetikan dimana Terlapor III memakai

jasa tersebut juga dipakai oleh pihak Terlapor II dan Terlapor

IV serta para Pelaku Usaha lainnya sehingga dalil Investigator

tersebut sangatlah lemah dan hanya cenderung berdalil dengan

PERKIRAAN-PERKIRAAN dan dari persidangan pun tidak

adanya bukti dan fakta hukum yang jelas tentang adanya

kerjasama Horisontal ini; -----------------------------------------------

4.3.4.7 Bahwa dalam pembelaannya terlapor III menyatakan Jasa

Pengetikan dan atau Pembuatan Dokumen Penawaran Tender

Proyek adalah sesuatu yang sangat lazim dan wajar terjadi yang

dilakukan oleh Pelaku Usaha baik yang bergerak secara

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 194: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 98 dari 118

Perseorangan maupun Berkelompok dalam suatu wadah jasa

Pelayanan pengetikan. Dan kemungkinan kesamaan kesalahan

penulisan pada dokumen penawaran, bisa saja terjadi oleh

karena orang yang bekerja di bidang jasa pengetikan dimana

Terlapor III memakai jasa tersebut juga dipakai oleh pihak

Terlapor II dan Terlapor IV; -------------------------------------------

4.3.4.8 Bahwa dalam pembelaannya terlapor IV menyatakan

mengerjakan secara rahasia dari pihak lain di tempat kami, oleh

karenanya terjadi persamaan kata dan kalimat merupakan hal

yang lazim, karena faktor kebiasaan dan sering berjumpa saat

tender-tender yang lain ada di Sumatera Utara dan Aceh serta

Riau. Apalagi soal ketikan, spasi, dan angka yang sama tidak

dapat dijadikan pedoman, karena huruf yang lazim dipakai

hampir di seluruh Indonesia;-------------------------------------------

4.3.4.9 Bahwa Majelis Komisi menilai adanya kesamaan Kesamaan

Kesalahan Pengetikan, Kesamaan Pengaturan Format Spasi,

Kesamaan Metode Pelaksanaan, Kesamaan Urutan Buku dalam

Daftar Kuantitas dan harga buku, Tentang Surat Permohonan

Dukungan ke Bank Aceh menunjukkan adanya persekongkolan

horizontal; ----------------------------------------------------------------

5. Tentang Persekongkolan Vertikal; -------------------------------------------------------------

5.1 Bahwa berdasarkan Pedoman Pasal 22, persekongkolan vertikal adalah

persekongkolan yang terjadi antara salah satu atau beberapa pelaku usaha atau

penyedia barang dan jasa dengan panitia tender atau panitia lelang atau pengguna

barang dan jasa atau pemilik atau pemberi pekerjaan; ----------------------------------

5.2 Bahwa penilaian dan analisis Majelis Komisi terkait dengan Persekongkolan

Vertikal yang dilakukan oleh para Terlapor adalah sebagai berikut; -----------------

5.2.1 Upaya Membatasi Peserta Tender; ---------------------------------------------

5.2.1.1 Bahwa dalam kesimpulannya investigator menyatakan, Panitia

Tender menetapkan persyaratan peserta lelang harus

menunjukkan satu contoh buku untuk satu judul buku pada saat

pemasukan dokumen penawaran; -------------------------------------

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 195: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 99 dari 118

5.2.1.2 Bahwa berdasarkan perhitungan harga yang ditawarkan oleh

pemenang pada Paket 1 diketahui bahwa nilai dari 900 judul

buku sebagai contoh adalah sebesar Rp.17.715.225 (Tujuh

Belas Juta Tujuh Ratus Lima Belas Ribu Dua Ratus Dua Puluh

Lima Rupiah) (vide bukti C4); -----------------------------------------

5.2.1.3 Bahwa berdasarkan perhitungan harga yang ditawarkan oleh

pemenang pada Paket 13 diketahui bahwa nilai dari 970 judul

buku sebagai contoh adalah sebesar Rp. 21.302.325 (Dua Puluh

Satu Juta Tiga Ratus Dua Ribu Tiga Ratus Dua Puluh Lima

Rupiah) (vide bukti C5); ------------------------------------------------

5.2.1.4 Bahwa di dalam Perpres No. 54 Tahun 2010 Lampiran

IIB.1.f.9)c)(2)(a) disebutkan bahwa penawaran dinyatakan

memenuhi persyaratan teknis apabila spesifikasi teknis barang

yang ditawarkan berdasarkan contoh, brosur dan gambar-

gambar sesuai yang ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan.

Memperhatikan hal tersebut, Panitia Pengadaan seharusnya

tidak perlu meminta keseluruhan contoh buku; ---------------------

5.2.1.5 Bahwa dalam pembelaannya terlapor I menyatakan telah

melakukan tender sesuai dengan Perpres 54/2010; -----------------

5.2.1.6 Bahwa dalam pembelaannya terlapor I menyatakan ada juknis

dari Dinas P&K yang menjadi acuan untuk persyaratan

penyerahan sample buku; ----------------------------------------------

5.2.1.7 Bahwa dalam pembelaannya terlapor I menyatakan tidak pernah

membatasi peserta lain, dengan kata lain kewajiban peserta

tender memberikan contoh buku pada saat pemasukan dokumen

penawaran adalah karena sesuai dengan petunjuk teknis yang

ditentukan panitia, bukan semata-mata kehendak/kebijakan

Terlapor I; ----------------------------------------------------------------

5.2.1.8 Bahwa dalam pembelaannya Terlapor III menyatakan hal ini

adalah kebijaksanaan tehnis panitia Tender dan tidak ada

dicampuri ataupun dipengaruhi oleh peserta tender lainnya

khususnya Terlapor III, seandainya hal ini dianggap

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 196: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 100 dari 118

memberatkan beberapa peserta tender lainnya mereka

seharusnya mengajukan ini pada saat Rapat Penjelasan; ----------

5.2.1.9 Bahwa dalam pembelaannya terlapor IV menyatakan tidak

merasa ada pembatasan sama sekali oleh Panitia Tender.

Sehubungan dengan penawaran harga atas seluruh buku yang

ditenderkan, kami telah dapat memperkirakan harga

berdasarkan hitungan harga sebagaimana kebiasaan tender di

daerah lain.; --------------------------------------------------------------

5.2.1.10 Bahwa berdasarkan fakta persidangan diperoleh selama proses

pemeriksaan, ditemukan hal-hal sebagai berikut; ------------------

a. Bahwa fakta persidangan tanggal 1 Juli 2013, Terlapor

I/Panitia Tender menyatakan persyaratan peserta lelang harus

menunjukkan satu contoh buku untuk satu judul buku pada

saat pemasukan dokumen penawaran didapatkan berdasarkan

pengalaman pengadaan sejenis di daerah lain (Vide bukti

B39); -------------------------------------------------------------------

b. Bahwa fakta persidangan tanggal 1 Juli 2013, Terlapor

I/Panitia Tender menyatakan mencontoh dari daerah lain

untuk penerapan juknis tersebut, antara lain daerah Medan

dan pada tender tahun 2010 mengalami kegagalan karena

pengusaha cedera janji, sehingga terlapor ekstra ketat pada

tender a quo, salah satunya dengan menerapkan

menyerahkan buku contoh (Vide bukti B39); -------------------

c. Bahwa fakta persidangan tanggal tanggal 23 Mei 2013 Saksi

Sofyan Suri, selaku Sekretaris kepanitiaan, menyatakan

persyaratan peserta lelang harus menunjukkan satu contoh

buku untuk satu judul buku pada saat pemasukan dokumen

penawaran merujuk pada Petunjuk teknis yang dikeluarkan

Kementerian Pendidikan Nasional (Vide bukti B33); ---------

d. Bahwa fakta persidangan tanggal 29 April 2013 Saksi

Binsar Marbun dari PT. Tombang menyatakan persyaratan

harus membawa contoh buku pada saat pemasukan dokumen

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 197: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 101 dari 118

penawaran dinilai sangat memberatkan dan menjadi alasan

untuk tidak mengikuti proses tender tersebut (Vide bukti

B25); -------------------------------------------------------------------

e. Bahwa fakta persidangan tanggal 23 Mei 2013 saksi Ahmad

Ridoan selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

menyatakan tidak mengetahui tugas panitia seperti apa, saksi

tidak melaksanakan seluruh tugas dari seorang PPK karena

tidak ikut dari awal perencanaan dan penentuan HPS, tidak

pernah menjabat panita tender sebelumnya, dan pada saat

tender tersebut baru pertama kali menjadi Pejabat Pembuat

Komitmen, saksi juga tidak memiliki sertifikat pengadaan

dari LKPP (Vide bukti B32); --------------------------------------

f. Bahwa fakta persidangan tanggal 8 Juli 2013 Achmad

Zikrullah, Ahli dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang

dan Jasa Pemerintah (LKPP) menyatakan diperbolehkan

menambah persyaratan dengan ketentuan tidak diskriminatif

dan memberatkan (Vide bukti B44); -----------------------------

g. Bahwa fakta persidangan tanggal 8 Juli 2013 Bahwa

Achmad Zikrullah, Ahli dari Lembaga Kebijakan Pengadaan

Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) menyatakan Petunjuk

Teknis adalah implementasi dari penganggaran Dana Alokasi

Khusus (DAK). Namun, meskipun ada Petunjuk Teknis,

didalam pengaturan pengadaan harus mengikuti Perpres No.

54 Tahun 2010 (Vide bukti B44); ---------------------------------

5.2.1.11 Majelis komisi berpendapat alasan Terlapor I mencantumkan

persyaratan buku contoh untuk semua judul tidak sesuai dengan

Perpres Nomor 54 Tahun 2010, sebagaimana disimpulkan oleh

investigator pada poin 5.2.1.4; ----------------------------------------

5.2.1.12 Bahwa Majelis Komisi sependapat dengan Ahli LKPP,

penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan teknis apabila

spesifikasi teknis barang yang ditawarkan berdasarkan contoh,

brosur dan gambar-gambar sesuai yang ditetapkan dalam

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 198: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 102 dari 118

Dokumen Pemilihan. Memperhatikan hal tersebut, Panitia

Pengadaan seharusnya tidak perlu meminta keseluruhan contoh

buku (Vide bukti B44); ------------------------------------------------

5.2.1.13 Bahwa Majelis Komisi sependapat dengan Ahli LKPP dimana

syarat buku contoh merupakan implementasi dari juknis

(Peraturan Menteri Kemendiknas) hal tersebut tidaklah boleh

dilakukan dengan melanggar Perpres 54/2010, Juknis (Peraturan

Menteri Kemendiknas) pada prinsipnya berada di bawah

Perpres 54/2010 dalam hierarki perundang-undangan; ------------

5.2.1.14 Bahwa Majelis Komisi menilai tindakan Terlapor I dengan

mengharuskan peserta tender memberikan contoh buku untuk

setiap judul buku merupakan tindakan yang membatasi peserta

tender dan memberatkan bagi peserta tender dengan kata lain

persyaratan tersebut diada-adakan; -----------------------------------

5.2.2 Mengenai Pemenuhan Persyaratan Membawa Buku Contoh; -----------

5.2.2.1 Bahwa dalam kesimpulannya investigator menyatakan

berdasarkan dokumen pengadaan, jadwal pemasukan dokumen

penawaran berakhir pada tanggal 9 November 2011. Sementara

itu, berdasarkan bukti dokumen PT. Intan Pariwara, PT. Intan

Pariwara mengirimkan buku ke Padang Sidempuan tertanggal

30 November 2011 dan 15 Desember 2011; ------------------------

5.2.2.2 Bahwa bukti dokumen pengiriman buku oleh PT. Intan Pariwara

sebagaimana disebutkan di atas menunjukkan jika PT. Intan

Pariwara tidak pernah mengirimkan buku yang dipergunakan

sebagai buku sampel sebelum tanggal 9 November 2011; --------

5.2.2.3 Bahwa keterangan Saksi Irfan Naparas Lubis yang menyatakan

CV. Budi Utomo mendapatkan kiriman buku dan dipergunakan

untuk keperluan buku contoh tidak bersesuaian dengan bukti

dokumen yang didapatkan dari Penerbit PT. Intan Pariwara, dan

kesaksian Penerbit PT. Intan Pariwara; ------------------------------

5.2.2.4 Bahwa dalam pembelaannya terlapor I menyatakan telah

melaksanakan tender sesuai dengan Perpres 54/2010; -------------

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 199: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 103 dari 118

5.2.2.5 Bahwa terlapor I dalam pembelaannya menyatakan sudah

melaksanakan tender sesuai dengan peraturan perundangan

yang berlaku; -------------------------------------------------------------

5.2.2.6 Bahwa dalam pembelaannya terlapor II menyatakan kewajiban

peserta tender memberikan contoh buku pada saat pemasukan

dokumen penawaran adalah karena sesuai dengan petunjuk

teknis yang ditentukan panitia, bukan semata-mata

kehendak/kebijakan Terlapor II; --------------------------------------

5.2.2.7 Bahwa dalam pembelaannya terlapor III menyatakan seandainya

hal ini dianggap memberatkan beberapa peserta tender lainnya

mereka seharusnya mengajukan ini pada saat Rapat Penjelasan

(aanwijizing); ------------------------------------------------------------

5.2.2.8 Bahwa dalam pembelaannya terlapor IV menyatakan telah

mengikuti seluruh tahapan proses tender, namun belum

beruntung, malah hanya ada 3 (tiga) perusahaan yang bersaing.

Tetapi Terlapor IV menilai bahwa proses tender yang terjadi

sesuai dengan proses yang berdasarkan hukum yang berlaku; ---

5.2.2.9 Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang diperoleh selama proses

persidangan, ditemukan hal-hal sebagai berikut; -------------------

a. Bahwa fakta persidangan tanggal 15 April 2013 menurut

keterangan Penerbit PT. Balai Pustaka, PT Balai Pustaka

tersebut menyatakan tidak pernah mengirimkan buku contoh

untuk dipergunakan oleh CV. Budi Utomo, PT. Madju

Medan Cipta, dan CV. Padang Mas dalam keikutsertaan

mereka di Tender Paket 1 dan paket 13 (Vide bukti B16); ----

b. Bahwa fakta persidangan tanggal 6 Mei 2013 menurut

keterangan Penerbit PT. Intan Pariwara, PT Intan Pariwara

tersebut menyatakan tidak pernah mengirimkan buku contoh

untuk dipergunakan oleh CV. Budi Utomo, PT. Madju

Medan Cipta, dan CV. Padang Mas dalam keikutsertaan

mereka di Tender Paket 1 dan paket 13 (Vide bukti B27); ----

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 200: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 104 dari 118

c. Bahwa fakta persidangan tanggal 1 Juli 2013 Panitia tender

menyatakan tidak melakukan sendiri proses pemeriksaan

buku contoh yang wajib dibawa oleh peserta tender. Menurut

Panitia Tender, tugas untuk memeriksa buku contoh

dilakukan oleh tim teknis. Tim teknis adalah Tim yang

dibentuk untuk membantu tugas Panitia (Vide bukti B39); ---

d. Bahwa fakta persidangan tanggal 1 Juli 2013, Panitia tender

menyatakan ketika peserta memasukkan contoh barang

panitia hanya memeriksa chek list buku dan foto yang

diberikan oleh tim teknis(Vide bukti B39); ---------------------

e. Bahwa fakta persidangan tanggal 2 Juli 2013 menurut

keterangan Saksi, Irfan Naparas Lubis mantan pegawai CV.

Budi Utomo, Saksi yang bertugas menjaga gudang CV. Budi

Utomo di Padang Sidempuan, menerima dua kali pengiriman

paket buku yang dipergunakan sebagai buku contoh. Kedua

paket tersebut masing-masing dikirimkan oleh Direktur

Utama CV. Budi Utomo, Parlaungan Harahap dari Medan ke

Padang Sidempuan dan dari PT. Intan Pariwara yang

mengirimkannya dari Jawa ke Padang Sidempuan (Vide

bukti B41); -----------------------------------------------------------

5.2.2.10 Bahwa Majelis Komisi menilai tim teknis yang dibuat oleh

panitia tidak menghapuskan peran panitia sebagai pihak yang

paling bertanggung jawab atas proses tender; -----------------------

5.2.2.11 Bahwa Majelis Komisi menilai para peserta tender tidak pernah

secara utuh memberikan contoh buku seperti yang

dipersyaratkan; -----------------------------------------------------------

5.2.2.12 Bahwa Majelis Komisi menilai Panitia Tender telah sengaja

tetap meloloskan Terlapor II, Terlapor III, dan Terlapor IV

meskipun ketiganya tidak dapat memenuhi buku contoh

sebagaimana yang dipersyaratkan oleh Terlapor I pada saat

memasukkan dokumen penawaran;-----------------------------------

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 201: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 105 dari 118

5.2.2.13 Bahwa Majelis Komisi menilai panitia tender lalai dalam

menjalankan tugasnya karena hanya melakukan cek buku dari

ceklist dan foto serta tidak melakukan pemeriksaan silang atas

buku contoh secara mendalam; ---------------------------------------

5.2.2.14 Bahwa Majelis Komisi berpendapat tindakan terlapor I tidak

konsisten dalam membuat persyaratan dengan pelaksanaannya

merupakan tindakan memfasilitasi Terlapor II, Terlapor III, dan

IV; -------------------------------------------------------------------------

5.2.3 Upaya Melakukan Evaluasi Teknis secara Tidak Sesuai Aturan; -------

5.2.3.1 Berdasarkan kesimpulan investigator menyatakan pelaksanaan

evaluasi dengan menggunakan sistem gugur untuk mendapatkan

3 (tiga) penawaran yang memenuhi syarat;--------------------------

5.2.3.2 Bahwa pada Paket 1, Terlapor II hanya melampirkan 36 (tiga

puluh enam) surat dukungan penerbit, Terlapor III hanya

melampirkan 13 (tiga belas) Surat dukungan penerbit dan

Terlapor IV hanya melampirkan 10 (sepuluh) surat dukungan

penerbit, dari 95 (sembilan puluh lima) surat dukungan yang

seharusnya dilampirkan dalam dokumen penawaran,

berdasarkan jumlah penerbit yang ada dalam daftar kuantitas

dan harga; -----------------------------------------------------------------

5.2.3.3 Bahwa pada Paket 13, Terlapor III hanya melampirkan 49

(empat puluh sembilan) surat dukungan penerbit, Terlapor IV

hanya melampirkan 29 (dua puluh sembilan) surat dukungan

penerbit, dan Terlapor II hanya melampirkan 29 (dua puluh

sembilan) surat dukungan penerbit, dari 106 (seratus enam)

surat dukungan yang seharusnya dilampirkan dalam dokumen

penawaran, berdasarkan jumlah penerbit yang ada dalam daftar

kuantitas dan harga; -----------------------------------------------------

5.2.3.4 Bahwa pada Paket 1, didalam dokumen penawaran Terlapor II,

pada daftar kuantitas dan harga, Terlapor II tidak menuliskan

judul buku yang ditawarkan pada kolom ke 333; -------------------

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 202: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 106 dari 118

5.2.3.5 Bahwa dalam pembelaannya terlapor I menyatakan tidak

melakukan persekongkolan, semua proses pengadaan telah

dilakukan sesuai dengan prosedur khususnya Perpres 54/2010; -

5.2.3.6 Bahwa dalam pembelaannya terlapor III menyatakan laporan

dugaan pelanggaran yang dibuat oleh investigator yang

menyatakan bahwa seluruh peserta tender gugur karena tidak

memenuhi persyaratan dukungan tersebut adalah dalil yang

sangat mengada-ada dan tak sesuai dengan fakta hukum yang

sebenarnya; ---------------------------------------------------------------

5.2.3.7 Bahwa dalam pembelaannya terlapor IV menyatakan KPPU

sangat keliru dan salah serta cenderung tidak teliti, karena

Terlapor IV memasukkan syarat sesuai dengan kemampuan

mencari dukungan dari penerbit di seantero negeri; ---------------

5.2.3.8 Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang diperoleh selama proses

persidangan, ditemukan hal-hal sebagai berikut: -------------------

a. Bahwa fakta persidangan tanggal 1 Juli 2013 Terlapor I

menyatakan persyaratan mengenai jumlah surat dukungan

penerbit tidak menyebutkan secara spesifik jumlah surat

dukungan penerbit yang harus dilampirkan oleh peserta

tender. Menurut Panitia Tender, peserta tender dianggap

memenuhi persyaratan mengenai surat dukungan penerbit,

selama melampirkannya didalam dokumen penawaran,

berapapun jumlahnya (Vide bukti B39); -------------------------

b. Bahwa fakta persidangan tanggal 1 Juli 2013 Terlapor I

menyatakan mengenai tidak ada atau kosongnya judul buku

pada kolom ke-333 pada penawaran Terlapor II, Terlapor I

mengaku tidak mengetahuinya (Vide bukti B39); --------------

c. Bahwa fakta persidangan tanggal 8 Juli 2013 Achmad

Zikrullah, Ahli dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang

dan Jasa Pemerintah (LKPP) menyatakan Tim Teknis dapat

dibentuk untuk membantu tugas Panitia, namun

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 203: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 107 dari 118

pertanggungjawaban terkait proses lelang tetap ada pada

Panitia (Vide bukti B44);-------------------------------------------

d. Bahwa fakta persidangan tanggal 8 Juli 2013 Achmad

Zikrullah, Ahli dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang

dan Jasa Pemerintah (LKPP) menyatakan Surat Dukungan

merupakan garansi bagi pengguna barang/jasa. Hal ini

mengacu pada tingkat kebutuhan dan harus disesuaikan

dengan kebutuhan yang tertuang dalam dokumen lelang. Jika

didalam dokumen lelang disyaratkan Surat Dukungan dari

setiap penerbit, maka penyedia harus melampirkan Surat

Dukungan sesuai dengan yang dipersyaratkan, jika tidak,

konsekwensinya harus dinyatakan gugur karena tidak

memenuhi persyaratan (Vide bukti B44); -----------------------

5.2.3.9 Majelis Komisi menilai panitia yang dipilih (dalam hal ini

terlapor I) tidak memiliki kualifikasi sehingga tidak dapat

bekerja profesional dan mudah dipengaruhi; ------------------------

5.2.3.10 Majelis Komisi menilai tindakan terlapor I tidak konsisten

didalam menetapkan persyaratan dan pelaksanaan evaluasi atas

persyaratan yang telah ditetapkan tersebut sehingga Terlapor I

secara sengaja melakukan persekongkolan; -------------------------

5.2.3.11 Majelis Komisi menilai terlapor I sengaja membiarkan dan

mengabaikan ketidaklengkapan dokumen penawaran Terlapor

II. pada daftar kuantitas dan harga, terlapor II tidak menuliskan

judul buku yang ditawarkan pada kolom ke 333; -------------------

5.2.4 Upaya Melakukan Evaluasi Kualifikasi secara Tidak Sesuai Aturan; --

5.2.4.1 Berdasarkan Dokumen Pengadaan diketahui bahwa evaluasi

kualifikasi meliputi; -----------------------------------------------------

a. Pakta Integritas; ------------------------------------------------------

b. Formulir Isian Kualifikasi; -----------------------------------------

c. Sertifikat Badan Usaha; ---------------------------------------------

d. Izin Usaha Industri; --------------------------------------------------

e. Tanda Daftar Perusahaan; ------------------------------------------

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 204: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 108 dari 118

f. Surat Izin Tempat Usaha/Izin Gangguan Tempat Usaha; -----

g. Akta Pendirian Perusahaan; ----------------------------------------

h. NPWP Perusahaan; --------------------------------------------------

i. Pajak/Fiskal; ----------------------------------------------------------

j. Surat-surat Pernyataan; ---------------------------------------------

5.2.4.2 Berdasarkan dokumen penawaran Terlapor III, Terlapor III tidak

melampirkan dokumen Pakta Integritas untuk kedua paket yang

diikutinya; ----------------------------------------------------------------

5.2.4.3 Bahwa dalam pembelaannya terlapor III menyatakan bahwa ada

menyerahkan pakta integritas tersebut dan hal ini juga semakin

tak menjadi masalah karena berdasarkan keterangan Terlapor I

dipersidangan ada 2 (dua) cara penandatanganan Pakta

Integritas, yaitu menandatangani Pakta Integritas pada saat

pendaftaran atau Pakta Integritas dibawa pulang dan

dikembalikan pada saat pemasukkan dokumen penawaran dan

untuk hal ini keseluruhan peserta tender telah menandatangani

Pakta Integritas pada saat pendaftaran; ------------------------------

5.2.4.4 Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang diperoleh selama proses

pemeriksaan, ditemukan hal-hal sebagai berikut ; ------------------

a. Bahwa fakta persidangan tanggal 1 Juli 2013, Terlapor I

menyatakan saat evaluasi kualifikasi Terlapor I tidak

meninjau lapangan, hanya minta peserta menunjukkan SIUP,

dan surat-surat lainnya (Vide bukti B39); -----------------------

b. Bahwa fakta persidangan tanggal 1 Juli 2013, Terlapor I

menyatakan karena baru menggunakan perpres 54/2010, dan

kebiasaan terlapor I menggunakan perpres 80/2003 maka

Terlapor I meluluskan saja peserta yang menandatangani

pakta integritas. Dan Terlapor I juga sudah menyuruh

mereka menandatangani pakta integritas di awal. Terlapor I

menganggap Pakta Integritas sudah ada

c. Bahwa fakta persidangan tanggal 8 Juli 2013 Achmad

Zikrullah, Ahli dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 205: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 109 dari 118

dan Jasa Pemerintah (LKPP) menyatakan tidak

dilampirkannya Pakta Integritas dapat menggugurkan

keikutsertaan peserta lelang, apalagi jika lelang dilakukan

secara manual. Dasar hukumnya Pasal 19 Perpres No. 54

Tahun 2010 (Vide bukti B44); ------------------------------------

5.2.4.5 Bahwa Majelis Komisi menilai dengan tidak adanya dokumen

Pakta Integritas ini seharusnya Terlapor III digugurkan pada

tahap evaluasi kualifikasi, karena tidak memenuhi persyaratan

tersebut, akan tetapi terlapor I justru meluluskan penawaran dan

menetapkan terlapor III sebagai pemenang tender untuk paket

13; -------------------------------------------------------------------------

5.2.4.6 Bahwa Majelis Komisi sependapat dengan ahli LKPP yang

menyatakan Pakta Integritas merupakan persyaratan wajib yang

dapat mengugurkan apabila tidak dipenuhi peserta tender; -------

5.2.4.7 Bahwa Majelis Komisi berpendapat tindakan terlapor I yang

melakukan evaluasi kualifikasi tidak sesuai aturan, yaitu tidak

menggugurkan terlapor III walaupun tidak melampirkan pakta

integritas adalah bentuk fasilitasi terhadap terlapor III; -----------

5.2.5 Ketidaksesuaian Penyerahan Barang dengan yang Ditawarkan; --------

5.2.5.1 Bahwa berdasarkan dokumen penawaran terlapor II khususnya

di tabel Daftar Kuantitas; -----------------------------------------------

5.2.5.2 Bahwa berdasarkan surat harga dengan dokumen surat jalan

pengiriman buku dari penerbit PT. Balai Pustaka; -----------------

5.2.5.3 Bahwa terdapat perbedaan antara barang yang ditawarkan oleh

terlapor II dengan barang yang diserahkan oleh terlapor II

setelah dinyatakan sebagai pemenang lelang untuk Paket 1; -----

5.2.5.4 Bahwa para terlapor tidak memberikan tanggapan atau

kesimpulan terhadap hal ini; -------------------------------------------

5.2.5.5 Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang diperoleh selama proses

persidangan, ditemukan hal-hal sebagai berikut ; ------------------

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 206: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 110 dari 118

a. Bahwa fakta persidangan tanggal 1 Juli 2013, investigator

menunjukkan dokumen penawaran peserta tender kepada

terlapor dan juga dokumen dari penerbit (Vide bukti B40); --

b. Bahwa fakta persidangan tanggal 1 Juli 2013 terlapor I

menyatakan tidak melakukan pengecekan barang yang

diserahkan dengan yang ditawarkan (Vide bukti B39); -------

c. Bahwa fakta persidangan tanggal 8 Juli 2013 Achmad

Zikrullah, Ahli dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang

dan Jasa Pemerintah (LKPP) menyatakan barang yang

diserahkan harus sesuai dengan dokumen kontrak, kalau

tidak sama, maka ada konsekwensi hukum. Karena

memberikan sesuatu yang tidak sesuai dengan kontrak.

Menurut Ahli, seharusnya Panitia Penerima Hasil dan

Pejabat Pembuat Komitmen tidak boleh menerima barang

yang tidak sesuai dengan kontrak. Menurut Ahli, Pasal 95

Perpres No.54 Tahun 2010 menjelaskan mengenai serah

terima pekerjaan, secara spesifik tidak ada sanksi yang

tertulis dalam Perpres No.54 Tahun 2010, namun dijelaskan

jika ada pelanggaran terhadap prosedur, bisa dikenakan

sanksi administratif, ganti rugi atau dilaporkan secara pidana

(Vide bukti B44); ----------------------------------------------------

5.2.5.6 Majelis Komisi menilai panitia telah sengaja melakukan

pengabaian terhadap perbedaan antara dokumen penawaran dan

barang yang diterima sehingga terdapat barang diterima tidak

sesuai dengan dokumen penawaran; ----------------------------------

5.2.5.7 Majelis Komisi menilai tindakan terlapor I terhadap pengabaian

perbedaan dokumen penawaran dengan barang yang diterima

merupakan bentuk fasilitasi terhadap terlapor II (Paket 1) dan

terlapor III (Paket 13) ; -------------------------------------------------

5.2.5.8 Majelis Komisi menilai kesengajaan tersebut bersifat fatal dan

berpotensi merugikan keuangan negara; -----------------------------

6. Tentang Pemenuhan Unsur Pasal 22 UU No.5/1999; --------------------------------------

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 207: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 111 dari 118

6.1 Menimbang bahwa Pasal 22 UU No.5 Tahun 1999 berbunyi sebagai berikut: -----

“Pelaku usaha dilarang bersekongkol dengan pihak lain untuk mengatur dan

atau menentukan pemenang tender sehingga dapat mengakibatkan terjadinya

persaingan usaha tidak sehat” -------------------------------------------------------------

6.2 Menimbang bahwa untuk membuktikan terjadi atau tidak terjadinya pelanggaran

Pasal 22 UU No. 5 Tahun 1999, maka Majelis Komisi mempertimbangkan

unsur-unsur sebagai berikut: ---------------------------------------------------------------

6.3 Unsur Pelaku Usaha; -------------------------------------------------------------------------

6.3.1 Bahwa yang dimaksud pelaku usaha dalam Pasal 1 angka 5 Undang-

Undang Nomor 5 Tahun 1999 adalah orang perorangan atau badan

usaha, baik yang berbentuk badan hukum atau bukan badan hukum yang

didirikan dan berkedudukan atau melakukan kegiatan dalam wilayah

hukum negara Republik Indonesia, baik sendiri maupun bersama-sama

melalui perjanjian, menyelenggarakan berbagai kegiatan usaha dalam

bidang ekonomi; ---------------------------------------------------------------------

6.3.2 Bahwa yang dimaksud pelaku usaha dalam perkara ini adalah terlapor II

(CV Budi Utomo), terlapor III (PT Madju Medan Cipta), dan terlapor IV

(CV Padang Mas), sebagaimana dimaksud dalam Bagian Tentang Hukum

butir 2.1. s/d 2.4 di atas; ------------------------------------------------------------

6.3.3 Bahwa dengan demikian unsur pelaku usaha terpenuhi; ---------------------

6.4 Unsur Bersekongkol; -------------------------------------------------------------------------

6.4.1 Bahwa yang dimaksud dengan bersekongkol berdasarkan Pedoman Pasal

22 UU No. 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Persekongkolan dalam

Tender (selanjutnya disebut “Pedoman Pasal 22”) adalah kerjasama

yang dilakukan oleh pelaku usaha dengan pihak lain atas inisiatif

siapapun dan dengan cara apapun dalam upaya memenangkan peserta

tender tertentu; -------------------------------------------------------------------

6.4.2 Bahwa menurut Pedoman Pasal 22, unsur bersekongkol tersebut dapat

berupa: ----------------------------------------------------------------------------

a. kerjasama antara dua pihak atau lebih; ---------------------------------

b. secara terang-terangan maupun diam-diam melakukan tindakan

penyesuaian dokumen dengan peserta lainnya; ------------------------

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 208: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 112 dari 118

c. membandingkan dokumen tender sebelum penyerahan; --------------

d. menciptakan persaingan semu; -------------------------------------------

e. menyetujui dan atau memfasilitasi terjadinya persekongkolan; -----

f. tidak menolak melakukan suatu tindakan meskipun mengetahui atau

sepatutnya mengetahui bahwa tindakan tersebut dilakukan untuk

mengatur dalam rangka memenangkan peserta tender tertentu; ----

g. pemberian kesempatan eksklusif oleh penyelenggara tender atau

pihak terkait secara langsung maupun tidak langsung kepada pelaku

usaha yang mengikuti tender, dengan cara melawan hukum; --------

6.4.3 Bahwa berdasarkan analisis tentang Persekongkolan Horizontal

sebagaimana diuraikan dalam Tentang Hukum butir 4, telah memenuhi

unsur persekongkolan karena terbukti terjadi kerjasama antara terlapor II,

terlapor III, dan terlapor IV, yang secara terang-terangan maupun diam-

diam melakukan tindakan kerja sama menyiapkan dokumen kualifikasi,

kesamaan dokumen pada daftar kuantitas dan harga, penyesuaian

dokumen penawaran, dan kesamaan pola dalam penyusunan harga

penawaran dan terjadinya persaingan semu antara terlapor II, terlapor III,

terlapor IV; ---------------------------------------------------------------------------

6.4.4 Bahwa berdasarkan analisis tentang Persekongkolan Vertikal

sebagaimana diuraikan dalam tentang hukum butir 5, telah memenuhi

unsur persekongkolan karena terbukti membatasi peserta tender melalui

pemenuhan persyaratan membawa buku contoh, melakukan evaluasi

teknis secara tidak sesuai aturan, melakukan evaluasi kualifikasi secara

tidak sesuai aturan; melakukan pembiaran tanpa menggunakan kriteria

yang jelas terhadap jumlah surat dukungan dari penerbit; ---------------------

6.4.5 Bahwa dengan demikian unsur bersekongkol terpenuhi; ---------------------

6.5 Unsur Pihak Lain; ----------------------------------------------------------------------------

6.5.1 Bahwa menurut Pedoman Pasal 22, yang dimaksud dengan unsur Pihak

Lain adalah:---------------------------------------------------------------------------

“para pihak (vertikal dan horizontal) yang terlibat dalam proses tender

yang melakukan persekongkolan tender baik pelaku usaha sebagai

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 209: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 113 dari 118

peserta tender dan atau subjek hukum lainnya yang terkait dengan tender

tersebut” ------------------------------------------------------------------------------

6.5.2 Bahwa yang dimaksud dengan pihak lain dalam perkara ini adalah para

pihak secara horizontal yaitu terlapor II, terlapor III, dan terlapor IV yang

merupakan pelaku usaha sebagai peserta tender, maupun pihak lain

secara vertikal yaitu terlapor I yang merupakan subjek hukum lainnya

yang terkait dengan tender,; -------------------------------------------------------

6.5.3 Bahwa yang dimaksud para pihak dalam perkara ini adalah sebagaimana

dimaksud dalam Bagian Tentang Hukum butir 2.1. s/d 2.4 di atas. ----------

6.5.4 Bahwa dengan demikian unsur pihak lain terpenuhi; -------------------------

6.6 Unsur mengatur dan atau menentukan pemenang tender; -----------------------------

6.6.1 Bahwa menurut Pedoman Pasal 22, mengatur dan atau menentukan

pemenang tender adalah: ---------------------------------------------------------

“suatu perbuatan para pihak yang terlibat dalam proses tender secara

bersekongkol yang bertujuan untuk menyingkirkan pelaku usaha lain

sebagai pesaingnya dan/atau untuk memenangkan peserta tender

tertentu dengan berbagai cara. Pengaturan dan atau penentuan

pemenang tender tersebut antara lain dilakukan dalam hal penetapan

kriteria pemenang, persyarataan teknik, keuangan, spesifikasi, proses

tender dan sebagainya.” ---------------------------------------------------------

6.6.2 Bahwa penentuan pemenang tender dilakukan dengan cara

sebagaimana diuraikan dalam Analisis Persekongkolan Vertikal butir

5.2.1 s/d 5.2.5 di atas; -------------------------------------------------------------

6.6.3 Bahwa dengan demikian unsur mengatur dan atau menentukan

pemenang tender terpenuhi; -----------------------------------------------------

6.7 Unsur dapat mengakibatkan terjadinya persaingan usaha tidak sehat; ---------------

6.7.1 Bahwa menurut pasal 1 angka 6 dan Pedoman Pasal 22, persaingan

usaha tidak sehat adalah; ----------------------------------------------------------

“persaingan antar pelaku usaha dalam menjalankan kegiatan produksi

dan atau pemasaran barang dan atau jasa yang dilakukan dengan cara

tidak jujur atau melawan hukum atau menghambat persaingan usaha; --

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 210: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 114 dari 118

6.7.2 Bahwa tindakan terlapor I dengan memberikan syarat contoh buku

sehingga membatasi peserta tender merupakan tindakan yang

menghambat persaingan usaha; --------------------------------------------------

6.7.3 Bahwa tindakan kerjasama di dalam menentukan: Pola Penyusunan

Harga Penawaran; Kesesuaian Dokumen Penawaran oleh terlapor II,

terlapor III, dan terlapor IV merupakan tindakan yang menghambat

persaingan usaha; ------------------------------------------------------------------

6.7.4 Bahwa tindakan terlapor II, terlapor III, dan terlapor IV yang tidak

menyerahkan contoh buku sesuai dengan judul buku yang

dipersyaratkan merupakan tindakan persaingan usaha yang dilakukan

dengan cara tidak jujur; -----------------------------------------------------------

6.7.5 Bahwa dengan demikian, unsur dapat mengakibatkan terjadinya

persaingan usaha tidak sehat terpenuhi; ---------------------------------------

7. Tentang Kesimpulan Majelis Komisi; ---------------------------------------------------------

Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan dan uraian di atas, Majelis Komisi

sampai pada kesimpulan sebagai berikut: --------------------------------------------------------

7.1 Bahwa telah terbukti terjadi Persekongkolan Horizontal yang dilakukan oleh

terlapor II, terlapor III, dan terlapor IV dibuktikan dengan adanya kesamaan

dokumen pada daftar kuantitas dan harga, adanya kerja sama menyiapkan

dokumen kualifikasi, kesamaan pola dalam penyusunan harga penawaran, dan

kesesuaian dokumen penawaran; ----------------------------------------------------------

7.2 Bahwa telah terbukti terjadi persekongkolan vertikal yang dilakukan oleh terlapor

I dengan terlapor II, terlapor III, dan terlapor IV dengan cara mewajibkan peserta

tender untuk memberikan buku contoh pada saat memasukan dokumen

penawaran dan melakukan evaluasi tidak sesuai aturan sebagaimana dalam butir

5 Tentang Hukum; ---------------------------------------------------------------------------

7.3 Bahwa telah terbukti terjadi Persekongkolan Vertikal yang dilakukan oleh

terlapor I dengan terlapor II, terlapor III, dan terlapor IV dengan menentukan

adanya pemenuhan persyaratan surat dukungan dari penerbit yang dalam

faktanya terlapor I tidak mempersoalkan perbedaan jumlah surat dukungan di

antara terlapor II, terlapor III dan terlapor IV; -------------------------------------------

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 211: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 115 dari 118

8. Tentang Pertimbangan Majelis Sebelum Memutus; --------------------------------------

Menimbang bahwa sebelum memutuskan, Majelis Komisi mempertimbangkan hal-hal

sebagai berikut; --------------------------------------------------------------------------------------

8.1 Bahwa Majelis Komisi mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan bagi

Terlapor sebagai berikut; ---------------------------------------------------------------

8.1.1 Bahwa majelis komisi menilai terlapor I (Panitia Tender), terlapor II (CV

Budi Utomo), dan terlapor IV (CV Padang Mas) tidak kooperatif dalam

proses persidangan; --------------------------------------------------------------

8.2 Bahwa majelis komisi mempertimbangkan hal-hal yang meringankan bagi

terlapor yaitu Terlapor III (PT Madju Medan Cipta) yang telah bersikap baik dan

kooperatif selama proses persidangan;------------------------------------------------

9. Saran Majelis Komisi; ----------------------------------------------------------------------------

Bahwa berdasarkan Pasal 35 huruf e UU No.5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek

Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, Majelis Komisi perlu memberikan saran

kepada; ------------------------------------------------------------------------------------------------

9.1 Saran Kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Selatan; ----------------

Untuk melaksanakan dan berpegang teguh pada prinsip-prinsip persaingan usaha

yang sehat; --------------------------------------------------------------------------------------

9.2 Bahwa Majelis Komisi merekomendasikan kepada atasan terlapor I; -----------------

Untuk memberikan sanksi Administratif kepada Terlapor I sesuai dengan

peraturan perundangan yang berlaku; -------------------------------------------------------

9.3 Saran Kepada Gubernur Sumatera Utara; --------------------------------------------------

Untuk memberikan teguran kepada Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan atas

tindakan yang tidak profesional dan melanggar Perpres Nomor 54 tahun 2010

dengan mengangkat PPK, Ketua dan anggota Panitia Tender yang tidak

bersertifikat dari LKPP; -----------------------------------------------------------------------

9.4 Saran Kepada Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan; -------

Untuk melakukan audit realisasi atas tender Paket 1 dan Paket 13 Perkara a quo

keseluruh sekolah dasar yang menerima buku dari anggaran DAK Kabupaten

Tapanuli Selatan tahun anggaran 2011; -----------------------------------------------------

9.5 Saran Kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan;-------------------------------------

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 212: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 116 dari 118

Pencairan Dana Alokasi Khusus (DAK) dievaluasi sehingga pelaksanaan tender di

daerah mempunyai cukup waktu; ------------------------------------------------------------

9.6 Saran Kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK); ---------------------------------------

Untuk melakukan audit khusus terhadap Tender Paket 1 dan Paket 13 yang

berpotensi menimbulkan kerugian negara pada perkara a quo; -------------------------

10. Tentang Diktum Putusan dan Penutup; ------------------------------------------------------

Menimbang bahwa berdasarkan fakta-fakta, penilaian, analisis, dan kesimpulan di atas,

serta dengan mengingat Pasal 43 ayat (3) Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999,

Majelis Komisi: --------------------------------------------------------------------------------------

MEMUTUSKAN

1. Menyatakan bahwa Terlapor I, Terlapor II, Terlapor III, dan Terlapor IV,

terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 22 Undang-undang Nomor

5 Tahun 1999; ---------------------------------------------------------------------------------------

2. Melarang Terlapor II, Terlapor III dan Terlapor IV untuk mengikuti proses

pelelangan di seluruh Indonesia selama 2 (dua) tahun; -----------------------------------

3. Menghukum Terlapor II, membayar denda sebesar Rp. 450.000.000,- (Empat

Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) yang harus disetor ke Kas Negara sebagai

setoran pendapatan denda pelanggaran di bidang persaingan usaha Satuan Kerja

Komisi Pengawas Persaingan Usaha melalui bank Pemerintah dengan kode

penerimaan 423755 (Pendapatan Denda Pelanggaran di Bidang Persaingan

Usaha); -----------------------------------------------------------------------------------------------

4. Menghukum Terlapor III, membayar denda sebesar Rp. 250.000.000,- (Dua Ratus

Lima Puluh Juta Rupiah) yang harus disetor ke Kas Negara sebagai setoran

pendapatan denda pelanggaran di bidang persaingan usaha Satuan Kerja Komisi

Pengawas Persaingan Usaha melalui bank Pemerintah dengan kode penerimaan

423755 (Pendapatan Denda Pelanggaran di Bidang Persaingan Usaha); -------------

5. Menghukum Terlapor IV, membayar denda sebesar Rp 50.000.000,- (Lima Puluh

Juta Rupiah) yang harus disetor ke Kas Negara sebagai setoran pendapatan

denda pelanggaran di bidang persaingan usaha Satuan Kerja Komisi Pengawas

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 213: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 117 dari 118

Persaingan Usaha melalui bank Pemerintah dengan kode penerimaan 423755

(Pendapatan Denda Pelanggaran di Bidang Persaingan Usaha); ---------------------

Bahwa setelah Terlapor II s.d Terlapor IV melakukan pembayaran denda, maka salinan

bukti pembayaran denda tersebut dilaporkan dan diserahkan ke KPPU.

Demikian putusan ini ditetapkan melalui musyawarah dalam Sidang Majelis Komisi pada

hari Senin tanggal 29 Juli 2013 dan dibacakan di muka persidangan yang dinyatakan

terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal 31 Juli 2013 oleh Majelis Komisi yang

terdiri dari Kamser Lumbanradja, M.B.A sebagai Ketua Majelis Komisi; Dr. Sukarmi,

S.H., M.H. dan Dr. Drs. Chandra Setiawan, M.M., Ph.D masing-masing sebagai Anggota

Majelis Komisi, dengan dibantu oleh R. Ari Kusnandar,S.H. dan Jafar Aly Barsyan, S.H.

masing-masing sebagai Panitera.

Ketua Majelis Komisi,

t.t.d

Kamser Lumbanradja, M.B.A.

Anggota Majelis Komisi,

t.t.d

Dr. Sukarmi, S.H., M.H.

Anggota Majelis Komisi,

t.t.d

Dr. Drs. Chandra Setiawan, M.M., Ph.D

Panitera,

t.t.d

Jafar Aly Barsyan, S.H.

t.t.d

Ratmawan Ari Kusnandar, S.H.

Salinan sesuai dengan aslinya, SEKRETARIAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA

Sekretaris Jenderal

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.

Page 214: ADLN - Perpustakaan Universitas Airlanggarepository.unair.ac.id/12717/13/gdlhub-gdl-s1-2014-pratamaard-33830-1.FULLTEXT... · PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT

SALINAN

halaman 118 dari 118

Ir. Lilik Gani, H.A., M.Sc., Ph.D

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

SKRIPSI

PERSEKONGKOLAN TENDER PENGADAAN BARANG CETAKAN DAN ALAT PERAGA DINAS PENDIDIKAN

DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2011 (PAKET 1 DAN PAKET 13)

ARDIANSYAH HERVIYAN P.