adenovirus word

7
Adenovirus I. Pendahuluan Adenovirus di temukan secara kebetulan oleh Rowe dan k awan–kawan pada tahun 1953 dalam usahanya mencari dan mengasingkan virus penyebab selesma (common Cold).Virus tumbuh baik pada biakan jaringan adenoid dengan membentuk efek sitopatik (ESP). Ada dua genus,yaitu Mastadenovirus dan Aviadenovirus.Dari 80 spesies adenovirus,33 spesies adalah adenovirus. II.Etiologi Virus dari keluarga Adenoviridae menginfeksi berbagai spesies vertebrata, termasuk manusia. Adenovirus pertama kali terisolasi di kelenjar gondok manusia, dari mana nama ini berasal, dan diklasifikasikan sebagai kelompok I di bawah skema klasifikasi Baltimore. Kebanyakan infeksi dengan hasil adenovirus di infeksi saluran pernapasan bagian atas. infeksi adenovirus sering muncul sebagai konjungtivitis, tonsilitis (yang mungkin terlihat persis seperti radang tenggorokan dan tidak dapat dibedakan dari strep kecuali oleh budaya tenggorokan), infeksi telinga, atau croup. Adenovirus juga dapat menyebabkan gastroenteritis (flu perut). Kombinasi konjungtivitis dan tonsilitis sangat umum dengan infeksi adenovirus. Beberapa anak (terutama yang kecil) dapat mengembangkan adenovirus bronkiolitis atau pneumonia, yang keduanya bisa parah. Pada bayi, adenovirus juga bisa menyebabkan batuk yang hampir persis seperti batuk rejan. Adenovirus juga dapat menyebabkan meningitis virus atau ensefalitis. Jarang, adenovirus dapat menyebabkan hemorrhagic cystitis (radang bentuk-kandung kemih suatu infeksi saluran kemih - dengan darah dalam urin). Kebanyakan orang bisa sembuh dari infeksi adenovirus sendiri, tapi orang-orang dengan imunodefisiensi kadang-kadang mati karena infeksi

Upload: ochabianconeri

Post on 28-Oct-2015

86 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Adenovirus Word

Adenovirus

I. Pendahuluan

Adenovirus di temukan secara kebetulan oleh Rowe dan k awan–kawan pada tahun 1953 dalam usahanya mencari dan mengasingkan virus penyebab selesma (common Cold).Virus tumbuh baik pada biakan jaringan adenoid dengan membentuk efek sitopatik (ESP).

Ada dua genus,yaitu Mastadenovirus dan Aviadenovirus.Dari 80 spesies adenovirus,33 spesies adalah adenovirus.

II.Etiologi

Virus dari keluarga Adenoviridae menginfeksi berbagai spesies vertebrata, termasuk manusia. Adenovirus pertama kali terisolasi di kelenjar gondok manusia, dari mana nama ini berasal, dan diklasifikasikan sebagai kelompok I di bawah skema klasifikasi Baltimore.

Kebanyakan infeksi dengan hasil adenovirus di infeksi saluran pernapasan bagian atas. infeksi adenovirus sering muncul sebagai konjungtivitis, tonsilitis (yang mungkin terlihat persis seperti radang tenggorokan dan tidak dapat dibedakan dari strep kecuali oleh budaya tenggorokan), infeksi telinga, atau croup. Adenovirus juga dapat menyebabkan gastroenteritis (flu perut). Kombinasi konjungtivitis dan tonsilitis sangat umum dengan infeksi adenovirus. Beberapa anak (terutama yang kecil) dapat mengembangkan adenovirus bronkiolitis atau pneumonia, yang keduanya bisa parah.

Pada bayi, adenovirus juga bisa menyebabkan batuk yang hampir persis seperti batuk rejan. Adenovirus juga dapat menyebabkan meningitis virus atau ensefalitis. Jarang, adenovirus dapat menyebabkan hemorrhagic cystitis (radang bentuk-kandung kemih suatu infeksi saluran kemih - dengan darah dalam urin).

Kebanyakan orang bisa sembuh dari infeksi adenovirus sendiri, tapi orang-orang dengan imunodefisiensi kadang-kadang mati karena infeksi adenovirus, dan - jarang - bahkan orang yang semula sehat bisa mati dari infeksi tersebut [9].

Adenovirus sering ditularkan melalui tetesan batuk-out, namun juga dapat ditularkan melalui kontak dengan orang yang terinfeksi, atau dengan partikel virus kiri pada objek seperti handuk dan keran menangani. Beberapa orang dengan Gastroenteritis adenovirus bisa terjangkit virus di bangku mereka selama berbulan-bulan setelah mendapatkan lebih dari gejala.

Virus ini dapat ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui beberapa praktek seksual, dan melalui air di kolam renang yang tidak memiliki cukup klorin di dalamnya. Seperti penyakit lainnya, mencuci tangan yang baik adalah salah satu cara untuk mengurangi penyebaran adenovirus dari satu orang ke orang lain. Panas dan pemutih akan membunuh adenovirus pada objek

Page 2: Adenovirus Word

Adenovirus paling sering menyebabkan penyakit pernafasan, namun tergantung pada serotipe menginfeksi, mereka juga dapat menyebabkan berbagai penyakit lainnya, seperti gastroenteritis , konjungtivitis , cystitis dan ruam penyakit. Gejala penyakit pernafasan yang disebabkan oleh berbagai infeksi adenovirus dari flu biasa sindrom untuk pneumonia, croup , dan bronkitis. Pasien dengan sistem kekebalan tubuh sangat rentan terhadap komplikasi parah infeksi adenovirus. sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS), atau penyakit pernapasan akut (ISPA), pertama dikenal di kalangan merekrut militer selama Perang Dunia II, dapat disebabkan oleh infeksi adenovirus selama kondisi berjejal dan stres.

III. Virus

Adenovirus yang berukuran sedang (90-100 nm), icosohedral nonenveloped virus berisi double-stranded DNA . Adenovirus DNA linear sekitar 36.000 pb dibungkus dalam sebuah histone seperti protein dan telah terbalik mengulangi terminal (ITRs) dari 50-200 bp. Kedua untai DNA menyandikan adenovirus gen dan genom encode sekitar tiga puluh proteins, adalah 49 berbeda jenis kekebalannya (6 subgenera: A

sampai F) yang dapat menyebabkan infeksi manusia. . Adenovirus yang luar biasa stabil untuk kimia

atau agen fisik dan merugikan pH kondisi, memungkinkan untuk bertahan hidup lama di luar tubuh.

Transmisi mikrograf elektron dari adenovirus Gambar kredit: CDC / Dr. G. William Gary, Jr.

IV. Sifat-Adenovirus

Virion dengan struktur kapsid ikosahedral,besarnya 70-80mm,terdiri dari 252 kapsomer dan 12 serat inti protein dalam ,besarnya 40-45nm.

Genom virus terdiri dari DNA berserat rangkap ,berat molekul 20-25 juta .Ada tiga golongan berdasarkan perbandingan basa (base ratio) :

1.Kadar Guanin-Sitosin (G-C) rendah (48-49%)

2.Kadar G-C pertengahan (50-53%)

Page 3: Adenovirus Word

3.Kadar G-C tinggi (56-60%)

Adenovirus dengan kadar G-C rendah bersifat sangat kuat onkogenik (tipe 12,18,dan 31),sedangkan tipe sangat lemah onkogenik (tipe 3,7,14,16,dan 21) mempunyai kadar G-C pertengahan DNA dalam bentuk infektif sudah diasingkan dan dengan cara hibridisasi silang penentuan golongan tersebut dapat di laksanakan.

Adenovirus bersifat tahan eter,tetapi tidak tahan pemanasan .Adenovirus tipe 5 menimbulkan infeksi fatal pada anak hamster baru lahir,tipe 3,7,12,14,16,18,21 dan 31 bersifat tumorigenik.Virus dari bahan tumor yang diinduksi adenovirus tidak dapat ditemukan ,akan tetapi antigen baru yang diinduksi virus tersebut dapat dibuktikan adanya dengan reaksi pengikatan komplemen atau reaksi imunofluoresensi,penyelidikan intensif dari tumor orang tidak berhasil membuktikan adanya DNA adenovirus serta mRNA yang khas virus.

V. Gambaran Klinik

Gmbaran Klinik yang paling di kenal dari infeksi adenovirus ialah sindrom penyakit pernafasan akut (Acute respiratory Diasease = ARD ) yang terutama di sebabkn oleh tipe 4dan 7,juga oleh tipe 3,4,21.

Penyakit akut akibat infeksi adenovirus di tandai oleh adanya demam,faringitis,batuk dan kadang-kadang konjuntivitis,rhinitis,otitis,laryngitis,trakheobronkhitis atau pneumonitis.Disamping pernafasan akut ,sindrom lain akibat infeksi adenovirus ialah demam faringokonjungtiva,faringitis eksudativa nonstreptokokal,pneumonia atipik primer yang tidak berhubungan dengan pembentukan aglitinin dingin.Konjungtivitis folikular akut terutama di sebabkan tipe 3 dan 7 disamping tipe-tipe lain ,sedangkan keratokonjuntivitis epidemic yang berat disebbkan oleh adenovirus tipe 8 dan 9.

VI. Patogenesis Dan Kekebalan

Adenovirus berkembangbiak ,mula-mula dalam faring,konjungtiva atau intestin,dan jarang menyebar malampaui kelenjar limfe servikal ,preaurikular atau mesenteric.Proses penyakit bersifat setempat dengan masa inkubasi 5-7 hari .Jaringan tonsil dan adenoid yang diangkat dari anak normal sering

Page 4: Adenovirus Word

mengandung adenovirus tipe 1 ,2 atau 5.Efek sitopatik dari virus tersebut dalam sel epitel terjadi sangat lambat (2-4 minggu atau lebih)

Tipe Antigen Adenovirus

- Antigen Hexon

Terdiri dari subunit utama kapsomer virus (group reactive antigen)

Antigen penton

Terdiri dari kompleks sublimit kapsomer dari ke 12 vertex ikosahedral virion.berhubungan dengan penton ialah cell detaching factor yang mengakibatkan terjadinya peristiwa rounding dan clumping dari sel biakan jaringan selapis (monalayer tissue cell culture)dan berakhir dengan lepasnya sel dari substrat gelas.

- Antigen serat (fiber)Terdiri dari serat kapsomer setelah di olah dengan tripsin (kapsomer dari virion yang spesifik tipe)

Adanya antibody netralisasi yang khas tipe dapat melindungi seseorang terhadap penyakit ,tetapi proteksi ini tidaklah mutlak ,antibody terhadap adenovirus tipe 1 dan 2 mempunyai prevalensi khusus dan di temukan pada orang golongan umur muda (6-15 tahun)dengan reaksi positif setinggi 56-72%,antibody netralisasi dapat bertahan seumur hidup.

VII. Diagnosa Laboratorium

Adenovirus dapat di asingkan dari bahan usapan tenggorok,feses atau usapan /kerokan konjungtiva dan membiakkannya dalam biakan jaringan berasal manusia (ginjal,atau sel Hela,KB,atau HEP-2).

Efek sitopatik terjadi sangat lambat (2-4 minggu ) dengan terlihatnya proses pembulatan (rounding),penggemburan (swelling) dan pengelompokkan sel-sel menjadi grape-like clusters.Badan inklusi intranukleus,basofilik.

Indentifikasi virus secara serologic di lakukan dengan reaksi pengikatan komplemen,reaksi hambatan hemaglutinasi (memakai eritrosit tikus besar,kera atau orang) dan reaksi netralisasi (in vitro dan invivo).

Binatang percobaan pilihan ialah anak hamster baru lahir (Mesocrisetus auratus dan golden hamster).

VIII. Pencegahan

Page 5: Adenovirus Word

Pembuatan vaksin adenovirus hidup terus di kembangakan dengan hasil yang di coba pada tentara Amerika yang memberikan hasil yang memuaskan.Untuk pembiakan fibroblast embrionik manusia dan bukan biakan ginjal kera (kontaminasi SV40).

Tugas Mikrobiologi

Adenovirus

Disusun oleh :

Nama : Tiur Lasma

Nim : 05-104

FAKULTAS KEDOKTERAN

Page 6: Adenovirus Word

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

2011