ade b. wibowo - m0214001
TRANSCRIPT
7/23/2019 Ade B. Wibowo - M0214001
http://slidepdf.com/reader/full/ade-b-wibowo-m0214001 1/2
Permukaan Ekipotensial didefinisikan sebagai permukaan dimana semua titik berada
pada potensial yang sama. Beda potensial antara dua titik yang manapun pada
permukaan tersebut akan nol dan tidak ada kerja yang dibutuhkan untuk memidahkan
sebuaha muatan dari satu titik, ke titik yang lain. Garis ekipotensial merupakan garis
yang menghubungkan titik-titik yang memiliki potensial listrik yang sama. Penelitian ini
bertujuan untuk menyelidiki potensial listrik disekitar dua konduktor yang sama yang
memiliki muatan listrik, juga mengidentifikasi permukaan atau garis ekipotensial. serta
untuk menunjukan keterkaitan antara medan listrik dan potensial listrik. Permukaan
ekipotensial harus tegak lurus terhadap medan listrik pada semua titik. Jika tidak
demikian yaitu jika ada komponen E sejajar terhadap permukaan akan dibutuhkan kerja
untuk memindahkan muatan sepanjang permukaan terhadap komponen E ini. Dan hal
ini akan berlawanan dengan ketentuan bahwa permukaan tersebut ekipotensial.
Kenyataan bahwa garis-garis medan listrik dan permukaan ekipotensial saling tegak
lurus, membantu untuk mencari ekipotensial jika garis-garis medan listrik diketahui.
Gejala kelistrikan dapat dijelaskan dengan konsep medan listrik dimana medan listrik (E)
adalah daerah di sekitar muatan dimana pengaruh listrik masih berpengaruh pada
muatan lain. Medan listrik sebagai gaya per satuan muatan pada suatu titik dalam ruang
tertentu. Cara untuk mengukur medan listrik adalah mengambil muatan uji positif yang
sangat kecil, qo dan mengukur gayanya yang disebabkan oleh sumber muatan
disekitarnya. Pada setiap titik P dalam ruang, kita dapat mengukur gaya pada muatan uji
kemudian mendefinisikan medan listrik menjadi gaya yang bekerja pada muatan uji
dibagi q0 . Garis ekipotensial didefinisikan sebagai garis yang menghubungkan semua
titik-titik yang berbeda pada potensial listrik yang sama, karena energi potensial tidak
berubah saat muatan uji bergerak pada permukaan ekipotensial. E harus tegak lurus
terhadap permukaan pada setiap titik. Jadi, gaya litrik q0.E selalu tegak lurus terhadap
perpindahan muatan yang bergerak diatas permukaan garis medan dan permukaan
ekipotensial selalu tegak lurus. Pada umumnya garis medan berupa kurva, dan
ekipotensial merupakan permukaaan kurva. Untuk kasus khusus dari medan seragam
yang mana garis medan lurus, sejajar dan memenuhi ruang, ekipotensial sejajar bidang,tegak lurus terhadap garis medan. Alat dan bahan yang digunakan antara lain sebuah
catu daya (Vac) yang berfungsi sebagai sumber daya atau tegangan yang mengalirkan
listrik ke konduktor, elektroda sebanyak 2 buah yang berupa paku besi berfungsi
sebagai muatan uji, nampan berisi pasir secukupnya dimana pasir di sini berfungsi
sebagai medium perambatan, sebuah multimeter yang berfungsi untuk mengukur
potensial listrik muatan uji untuk beberapa titik yang tersebar merata dari muatan
pusat, air secukupnya yang disiramkan ke pasir berfungsi untuk menambah kerapatan
pasir sehingga nilai tegangan yang terukur semakin besar. Prinsip percobaan ini adalah
dengan menginjeksikan arus listrik AC ( IAC ) kedalam pasir dari catu daya dengan
tegangan 25 Volt AC melalui elektroda-elektroda yang ditancapkan dalam pasir dengan
posisi tetap kemudian elektroda yang satunya dihubungkan dengan probe positif padaVoltmeter dengan catatan elektroda ini dapat dipindah-pindah bagian yang telah
ditentukan. Kemudian probe negatif Voltmeter diletakkan satu tempat dengan probe
negatif dari catu daya. Ketika elektroda geser ditancapkan dalam pasir maka beda
potensial akan terbaca Voltmeter. Selain pemetaan potensial listrik, dalam percobaan ini
juga dilakukan pemetaan medan listrik. Medan listrik didefinisikan sebagai gaya per
satuan muatan dan potensial listrik didefinisikan sebagai energi potensial per satuan
muatan.
7/23/2019 Ade B. Wibowo - M0214001
http://slidepdf.com/reader/full/ade-b-wibowo-m0214001 2/2