ade b. wibowo - m0214001

2
Permukaan Ekipote nsial didefinisikan sebagai permukaan dimana semua titik berada pada potensial yang sama. Beda potensial antara dua titik yang manapun pada permukaan tersebut akan nol dan tidak ada kerja yang dibutuhkan untuk memidahkan sebuaha muatan dari satu titik, ke titik yang lain. Garis ekipotensial merupakan garis yang menghubungkan titik-titik yang memiliki potensial listrik yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki potensial listrik disekitar dua konduktor yang sama yang memiliki muatan listrik, juga mengidentifikasi permukaan atau garis ekipotensial. serta untuk menun jukan keterkaitan antara medan listrik dan p otensial listrik. Permukaan ekipotensial harus tegak lurus terhadap medan listrik pada semua titik. Jika tidak demikian yaitu jika ada komponen E sejajar terhadap permukaan akan dibutuhkan kerja untuk memindahkan muatan sepanjang permukaan terhadap komponen E ini. Dan hal ini akan berlawanan dengan ketentuan bahwa permukaan tersebut ekipotensial. Kenyataan bahwa garis-garis medan listrik dan pe rmukaan ekipo tensial saling tegak lurus, membantu untuk mencari ekipotensial jika garis-garis medan listrik diketahui. Gejala kelistrikan dapat dijelaskan dengan konsep medan listrik dimana medan listrik (E) adalah daerah di sekitar muatan dimana pengaruh listrik masih berpengaruh pada muatan lain. Medan listrik sebagai gaya per satuan muatan pada suatu titik dalam ruang tertentu. Cara untuk mengukur medan listrik adalah mengambil muatan uji positif yang sangat kecil, q o dan mengukur gayanya yang disebabkan oleh sumber muatan disekitarnya. Pada setiap titik P dalam ruang, kita dapat mengukur gaya pada muatan uji kemudian mendefinisikan medan listrik menjadi gaya yang bekerja pada muatan uji dibagi q 0 . Garis ekipotensial didefinisikan sebagai garis yang menghubungkan semua titik-titik yang berbeda pada potensial listrik yang sama, karena energi potensial tidak berubah saat muatan uji bergerak pada permukaan ekipotensial. E harus tegak lurus terhadap permukaan pada setiap titik. Jadi, gaya litrik q 0 .E selalu tegak lurus terhadap perpindahan muatan yang bergerak diatas permukaan garis medan dan permukaan ekipotensial selalu tegak lurus. Pada umumnya garis medan berupa kurva, dan ekipotensial merupakan permukaaan kurva. Untuk kasus khusus dari medan seragam yang mana garis medan lurus, sejajar dan memenuhi ruang, ekipotensial sejajar bidang, tegak lurus terhadap garis medan. Alat dan bahan yang digunakan antara lain sebuah catu daya (Vac) yang berfungsi sebagai sumber daya atau tegangan yang mengalirkan listrik ke konduktor, elektroda sebanyak 2 buah yang berupa paku be si berfungsi sebagai muatan uji, nampan berisi pasir secukupnya dimana pasir di sini berfungsi seba gai me dium p erambatan , sebu ah multi mete r yang b erfu ngsi u ntuk menguk ur potensial listrik muatan uji untuk beberapa titik yang terse bar merata dari muatan pusat, air secukupn ya yang disiramkan ke pasir berfungsi untuk menambah kerapatan pasir se hingga nilai tega ngan ya ng teruku r sema kin besa r. Prins ip perco baan ini adal ah dengan menginjeksikan arus listrik AC ( I AC ) kedalam pasir dari catu daya dengan tegangan 25 Volt AC melalui elektroda-elektroda yang ditancapkan dalam pasir dengan posisi tetap kemudian elektroda yang satunya dihubungkan dengan probe positif pada Voltmeter dengan catatan elektroda ini dapat dipindah-pindah bagian yang telah ditentukan. Kemudian probe n egatif Voltmeter diletakkan satu tempat dengan probe negatif dari catu daya. Ketika elektroda geser ditancapkan dalam pasir maka beda potensial akan terbaca Voltmeter. Selain pemetaan potensial listrik, dalam pe rcobaan ini  juga dilakukan pemetaan medan listrik. Medan listrik didefinisikan sebagai gaya per satuan muatan dan potensial listrik didefinisikan sebagai energi potensial per satuan muatan.

Upload: ade-bagus-wibowo

Post on 18-Feb-2018

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ade B. Wibowo - M0214001

7/23/2019 Ade B. Wibowo - M0214001

http://slidepdf.com/reader/full/ade-b-wibowo-m0214001 1/2

Permukaan Ekipotensial didefinisikan sebagai permukaan dimana semua titik berada

pada potensial yang sama. Beda potensial antara dua titik yang manapun pada

permukaan tersebut akan nol dan tidak ada kerja yang dibutuhkan untuk memidahkan

sebuaha muatan dari satu titik, ke titik yang lain. Garis ekipotensial merupakan garis

yang menghubungkan titik-titik yang memiliki potensial listrik yang sama. Penelitian ini

bertujuan untuk menyelidiki potensial listrik disekitar dua konduktor yang sama yang

memiliki muatan listrik, juga mengidentifikasi permukaan atau garis ekipotensial. serta

untuk menunjukan keterkaitan antara medan listrik dan potensial listrik. Permukaan

ekipotensial harus tegak lurus terhadap medan listrik pada semua titik. Jika tidak

demikian yaitu jika ada komponen E sejajar terhadap permukaan akan dibutuhkan kerja

untuk memindahkan muatan sepanjang permukaan terhadap komponen E ini. Dan hal

ini akan berlawanan dengan ketentuan bahwa permukaan tersebut ekipotensial.

Kenyataan bahwa garis-garis medan listrik dan permukaan ekipotensial saling tegak

lurus, membantu untuk mencari ekipotensial jika garis-garis medan listrik diketahui.

Gejala kelistrikan dapat dijelaskan dengan konsep medan listrik dimana medan listrik (E)

adalah daerah di sekitar muatan dimana pengaruh listrik masih berpengaruh pada

muatan lain. Medan listrik sebagai gaya per satuan muatan pada suatu titik dalam ruang

tertentu. Cara untuk mengukur medan listrik adalah mengambil muatan uji positif yang

sangat kecil, qo dan mengukur gayanya yang disebabkan oleh sumber muatan

disekitarnya. Pada setiap titik P dalam ruang, kita dapat mengukur gaya pada muatan uji

kemudian mendefinisikan medan listrik menjadi gaya yang bekerja pada muatan uji

dibagi q0 . Garis ekipotensial didefinisikan sebagai garis yang menghubungkan semua

titik-titik yang berbeda pada potensial listrik yang sama, karena energi potensial tidak

berubah saat muatan uji bergerak pada permukaan ekipotensial. E harus tegak lurus

terhadap permukaan pada setiap titik. Jadi, gaya litrik q0.E selalu tegak lurus terhadap

perpindahan muatan yang bergerak diatas permukaan garis medan dan permukaan

ekipotensial selalu tegak lurus. Pada umumnya garis medan berupa kurva, dan

ekipotensial merupakan permukaaan kurva. Untuk kasus khusus dari medan seragam

yang mana garis medan lurus, sejajar dan memenuhi ruang, ekipotensial sejajar bidang,tegak lurus terhadap garis medan. Alat dan bahan yang digunakan antara lain sebuah

catu daya (Vac) yang berfungsi sebagai sumber daya atau tegangan yang mengalirkan

listrik ke konduktor, elektroda sebanyak 2 buah yang berupa paku besi berfungsi

sebagai muatan uji, nampan berisi pasir secukupnya dimana pasir di sini berfungsi

sebagai medium perambatan, sebuah multimeter yang berfungsi untuk mengukur

potensial listrik muatan uji untuk beberapa titik yang tersebar merata dari muatan

pusat, air secukupnya yang disiramkan ke pasir berfungsi untuk menambah kerapatan

pasir sehingga nilai tegangan yang terukur semakin besar. Prinsip percobaan ini adalah

dengan menginjeksikan arus listrik AC ( IAC ) kedalam pasir dari catu daya dengan

tegangan 25 Volt AC melalui elektroda-elektroda yang ditancapkan dalam pasir dengan

posisi tetap kemudian elektroda yang satunya dihubungkan dengan probe positif padaVoltmeter dengan catatan elektroda ini dapat dipindah-pindah bagian yang telah

ditentukan. Kemudian probe negatif Voltmeter diletakkan satu tempat dengan probe

negatif dari catu daya. Ketika elektroda geser ditancapkan dalam pasir maka beda

potensial akan terbaca Voltmeter. Selain pemetaan potensial listrik, dalam percobaan ini

 juga dilakukan pemetaan medan listrik. Medan listrik didefinisikan sebagai gaya per

satuan muatan dan potensial listrik didefinisikan sebagai energi potensial per satuan

muatan.

Page 2: Ade B. Wibowo - M0214001

7/23/2019 Ade B. Wibowo - M0214001

http://slidepdf.com/reader/full/ade-b-wibowo-m0214001 2/2