adart

68
KETETAPAN MUSYAWARAH MAHASISWA 2010 Nomor: / MUSMA UAI / VI /2010 Rancangan Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga ORMAWA UAI MUSMA 2010 Dengan mengharap ridho Allah SWT, Musyawarah Mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia, setelah : Menimbang : a. Bahwa dipandang perlu untuk mengamandemen Anggaran Dasar Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia (KBMUAI), guna perbaikan sistem kemahasiswaan menuju sistem yang lebih dinamis, fleksibel, aplikatif, dan mengakar di lingkungan mahasiswa UAI. b. Bahwa Musyawarah Mahasiswa UAI merupakan wadah bersama yang dimiliki ORMAWA UAI untuk mengamandemen AD dan ART Team AD HOC MUSMA ..ORMAWA..UAI 2010 Page 1

Upload: aby-syaid

Post on 31-Oct-2014

180 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

muqodimah

TRANSCRIPT

Page 1: adart

KETETAPAN MUSYAWARAH MAHASISWA 2010

Nomor: / MUSMA UAI / VI /2010

Rancangan Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga

ORMAWA UAI

MUSMA 2010

Dengan mengharap ridho Allah SWT, Musyawarah Mahasiswa Universitas Al

Azhar Indonesia, setelah :

Menimbang :

a. Bahwa dipandang perlu untuk mengamandemen Anggaran Dasar

Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia

(KBMUAI), guna perbaikan sistem kemahasiswaan menuju sistem

yang lebih dinamis, fleksibel, aplikatif, dan mengakar di

lingkungan mahasiswa UAI.

b. Bahwa Musyawarah Mahasiswa UAI merupakan wadah bersama

yang dimiliki ORMAWA UAI untuk mengamandemen AD dan ART

ORMAWA UAI.

Mengingat :

a. Undang-Undang No. 20 Tahun 2006 Tentang Sistem Pendidikan

Nasional;

b. Surat Keputusan Mendikbud No. 155/ U/1998;

c. Statuta Universitas Al Azhar Indonesia;

d.Pengubahan dan pengesahan Anggaran Dasar melalui

MUSYSWARAH MAHASISWA

Memutuskan

Menetapkan :

1. Amandemen Anggaran Dasar Keluarga Besar Mahasiswa

Universitas Al Azhar Indonesia

2. Ketetapan ini berlaku sejak

Team AD HOC MUSMA ..ORMAWA..UAI 2010 Page 1

Page 2: adart

Ditetapkan di : Kampus UAI, Kompleks Masjid Agung Al Azhar Jalan

Sisimangaraja Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12110

Tanggal : Juni 2010

Pukul : WIB

Presidium

Musyawarah Mahasiswa

Universitas Al Azhar Indonesia

Presidium III

………………………………….

Presidium I

………………………

Presidium II

………………………….

BAB I

NAMA, WAKTU DAN TEMPAT

Pasal 1

Nama

Nama Organsasi Kemahasiswaan adalah Keluarga Besar Mahasiswa Universitas

Al Azhar Indonesia yang selanjutnya disebut dengan KBMUAI.

Pasal 2

Waktu

Team AD HOC MUSMA ..ORMAWA..UAI 2010 Page 2

Page 3: adart

KBM UAI disahkan pada hari Ahad tanggal 8 bulan Oktober tahun 2006 di

kampus Universitas Al Azhar Indonesia, Jakarta

Pasal 3

Tempat

KBM UAI beralamat di Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru Jakarta Selatan,

12110.

BAB II

PRINSIP DAN KEDUDUKAN

Pasal 4

Prinsip

KBM UAI diselenggarakan berdasarkan prinsip dari, oleh dan untuk mahasiswa

dengan memberikan peranan dan keleluasaan lebih besar kepada mahasiswa.

Pasal 5

Kedudukan

KBM UAI merupakan kelengkapan non struktural pada Universitas Al Azhar

Indonesia.

BAB III

VISI DAN MISI

Pasal 6

Visi

Menjadikan mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia yang berkualitas dan

maju dalam membentuk sumber daya manusia yang berkemampuan

Team AD HOC MUSMA ..ORMAWA..UAI 2010 Page 3

Page 4: adart

mengembangkan intelektual dan moral tinggi secara seimbang dalam menuju

ridha Allah SWT.

Pasal 7

Misi

1. Menanamkan nilai-nilai Islami yang universal dan mulia ke dalam bentuk

perilaku dan budaya di lingkungan Universitas Al Azhar Indonesia;

2. Membina, mengembangkan dan menerapkan IMTAQ dan IPTEK di lingkungan

KBM UAI sesuai dengan aqidah Islam dan perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi;

3. Mewujudkan kehidupan kemahasiswaan yang visioner, dinamis, sinergis,

terukur, terarah dan bertanggungjawab;

4. Menghidupkan kajian-kajian ilmiah dan kontekstual di lingkungan KBMUAI;

5. Membantu aplikasi perwujudan 7 Elemen Dasar.

BAB IV

FUNGSI DAN TANGGUNG JAWAB

Pasal 8

Fungsi

KBM UAI mempunyai fungsi sebagai sarana dan wadah :

1. Perwakilan mahasiswa tingkat perguruan tinggi untuk menampung dan

menyalurkan aspirasi mahasiswa, menetapkan garis-garis besar haluan

organisasi (GBHO); pasal penjelas

2. Pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan;

3. Komunikasi antar mahasiswa;

4. Pengembangan potensi jatidiri mahasiswa sebagai insan akademis, calon

ilmuwan dan intelektual yang berguna di masa depan;

Team AD HOC MUSMA ..ORMAWA..UAI 2010 Page 4

Page 5: adart

5. Pengembangan pelatihan keterampilan organisasi, manajemen dan

kepemimpinan mahasiswa;

6. Pembinaan dan pengembangan kader-kader bangsa yang berpotensi dalam

melanjutkan kesinambungan pembangunan nasional;

7. Untuk memelihara dan mengembangkan ilmu dan teknologi yang dilandasi

oleh norma-norma agama, akademis, etika, moral, dan wawasan

kebangsaan.

Pasal 9

Tanggungjawab

Derajat kebebasan dan mekanisme tanggung jawab KBM UAI terhadap

Universitas Al Azhar Indonesia ditetapkan melalui kesepakatan antara

mahasiswa dengan pimpinan Universitas Al Azhar Indonesia dengan tetap

bersinergi kepada pimpinan Universitas Al Azhar Indonesia yang merupakan

penanggungjawab segala kegiatan di Universitas dan/atau yang

mengatasnamakan Universitas.

BAB V

KEANGGOTAAN

Pasal 10

Anggota

KBM UAI beranggotakan seluruh mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia.

Pasal 11

Status Anggota

KBM UAI status keanggotaannya terdiri dari : pasal penjelas dijelaskan dalam

ART

1. Anggota Muda,

2. Anggota Biasa,

3. Anggota Istimewa,

Team AD HOC MUSMA ..ORMAWA..UAI 2010 Page 5

Page 6: adart

4. Dewan Kehormatan.

BAB VI

KELENGKAPAN ORGANISASI

Pasal 12

Kelengkapan KBM UAI

Kelengkapan KBM UAI terdiri dari :

1. Lembaga Legislatif dan yudikatif tingkat Universitas bernama Dewan

Permusyawaratan Mahasiswa UAI atau disingkat menjadi DPM UAI

2. Lembaga Eksekutif tingkat Universitas bernama Presiden Mahasiswa UAI

atau disingkat menjadi PRESMA UAI

3. Lembaga Eksekutif tingkat Fakultas bernama Badan Eksekutif Mahasiswa

Fakultas atau disingkat menjadi BEM-F

4. Lembaga Eksekutif tingkat Program Studi bernama Himpunan Mahasiswa

Jurusan atau disingkat menjadi HMJ.

BAB VII

LAMBANG

Pasal 13

KBM UAI berlambangkan UAI dengan tulisan Keluarga Besar Mahasiswa

Universitas Al Azhar Indonesia (pasal penjelas dilampirkan lambangnya

dijelaskan filosofinya)

BAB VIII

PERBENDAHARAAN

Pasal 14

Perbendarahaan diperoleh dari :

1. Dana Kegiatan Mahasiswa (dijelaskan di ART)

2. Usaha-usaha yang legal, halal, dan tidak bertentangan dengan Anggaran

Dasar ( AD ) dan Anggaran Rumah Tangga ( ART ) KBM UAI

Team AD HOC MUSMA ..ORMAWA..UAI 2010 Page 6

Page 7: adart

3. Sumbangan yang halal dan tidak mengikat

BAB IX

PERUBAHAN DAN PENGESAHAN ANGGARAN DASAR

Pasal 15

Perubahan dan pengesahan Anggaran Dasar KBM UAI harus dilakukan dalam

pertemuan bersama yang diadakan DPM dengan dihadiri perwakilan tiap tiap

lembaga dalam MUSYAWARAH MAHASISWA yang diadakan satu tahun sekali dan

atau jika diperlukan.

BAB X

PEMBUBARAN

Pasal 16

Mekanisme pembubaran organisasi harus dilakukan setelah adanya

permohonan tertulis dari 2/3 lembaga organisasi yang disampaikan kepada

legislatif universitas.

BAB XI

HAL-HAL LAIN

Pasal 17

Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Dasar KBM UAI ini diatur dalam :

1. Aturan Rumah Tangga

2. Peraturan atau Ketetapan yang dilakukan oleh lembaga dalam KBM UAI

sepanjang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar

Pasal 18

Anggaran Dasar KBM UAI berlaku sejak tanggal disahkan

Team AD HOC MUSMA ..ORMAWA..UAI 2010 Page 7

Page 8: adart

Pasal 19

Semua ketentuan dan peraturan yang bertentangan dengan Anggaran Dasar

dinyatakan tidak berlaku dan harus segera menyesuaikan

Ditetapkan di : Ruang Niaga lantai 2 UAI

Hari, Tanggal : Sabtu 12 Juni 2010

Pukul : 10.54

Presidium

Musyawarah Mahasiswa

Universitas Al Azhar Indonesia

Presidium III

………………………………….

Presidium I

………………………

Presidium II

………………………….

ANGGARAN RUMAH TANGGA

BAB I

KEANGGOTAAN

Team AD HOC MUSMA ..ORMAWA..UAI 2010 Page 8

Page 9: adart

Pasal 1

Anggota

KBM UAI beranggotakan seluruh mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia.

Pasal 2

Status Anggota

KBM UAI status keanggotaannya terdiri dari :

1. Anggota Muda adalah anggota yang terdaftar sah dan tidak mengikuti

pendidikan

2. Anggota Biasa adalah anggota muda yang telah mengikuti pendidikan

organisasi

3. Anggota Istimewa adalah anggota biasa yang terlibat secara langsung

dalam periode kepengurusan organisasi

4. Dewan Kehormatan adalah anggota istimewa yang telah mengikuti jenjang

kepengurusan organisasi dan/ atau telah menyelesaikan studi di

Universitas Al Azhar Indonesia

BAB II

HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

Pasal 3

Kewajiban

Seluruh Anggota berkewajiban menjaga nama baik almamater Universitas Al

Azhar Indonesia

1. Anggota Biasa

-Berkewajiban mengikuti pendidikan organisasi

-Membantu aplikasi perwujudan tridharma perguruan tinggi dan 7 elemen

dasar UAI

-Memahami, melaksanakan dan mentaati AD ART dan segala aturan

KBMUAI

2. Anggota Istimewa

Team AD HOC MUSMA ..ORMAWA..UAI 2010 Page 9

Page 10: adart

-Berkewajiban mengikuti pendidikan organisasi

-Membantu aplikasi perwujudan tridharma perguruan tinggi dan 7 elemen

dasar UAI

-Memahami, melaksanakan dan mentaati AD ART dan segala aturan

KBMUAI

-Menjalankan kepengurusan sesuai AD ART

3. Dewan Kehormatan

-Menjaga nama baik

Pasal 4

Hak

1. Hak Anggota Muda

Setiap Anggota Muda berhak untuk :

-Mengikuti segala kegiatan yang diadakan oleh KBM UAI;

-Mengeluarkan pendapat secara lisan dan/ atau tulisan;

-Memilih;

-Mendapatkan kesempatan untuk menjadi Anggota Biasa;

-Tidak memiliki dan/ atau memakai atribut khusus KBM UAI berupa:

i. Emblem Lembaga Organisasi kemahasiswaan tingkat jurusan

ii. Emblem Lembaga Organisasi kemahasiswaan tingkat fakultas

iii. Emblem lembaga Organisasi kemahasiswaan tingkat universitas

2. Hak Anggota Biasa

Setiap Anggota Biasa memiliki hak untuk :

a. Mengikuti dan berkontribusi dalam segala kegiatan yang diadakan oleh

KBM UAI;

b. Membela diri dan dibela apabila akan atau telah dikenakan sanksi di dalam

lingkungan UAI;

Team AD HOC MUSMA ..ORMAWA..UAI 2010 Page 10

Page 11: adart

c. Mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan;

d. Memilih dan dipilih;

e. Berhak memiliki dan atau memakai atribut khusus KBM UAI berupa:

i. Emblem Lembaga Organisasi kemahasiswaan tingkat jurusan

ii. Emblem Lembaga Organisasi kemahasiswaan tingkat fakultas

iii. Emblem lembaga Organisasi kemahasiswaan tingkat universitas

f. Berhak mendapatkan sertifikat dari masing - masing tingkatan lembaga

kemahasiswaan.

3. Hak Anggota Istimewa

Setiap Anggota Istimewa memiliki hak untuk :

a. Mengikuti dan berkontribusi dalam segala kegiatan yang diadakan oleh

KBM UAI;

b. Membela diri dan dibela apabila akan atau telah dikenakan sanksi di dalam

lingkungan UAI;

c. Mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan;

d. Memilih dan dipilih;

e. Berhak memiliki dan atau memakai atribut khusus KBM UAI berupa:

i. Emblem Lembaga Organisasi kemahasiswaan tingkat jurusan

ii. Emblem Lembaga Organisasi kemahasiswaan tingkat fakultas

iii. Emblem Lembaga Organisasi kemahasiswaan tingkat universitas

f. Berhak mendapatkan penghargaan baik tertulis maupun tidak tertulis.

BAB III

SANKSI

Pasal 5

Penjatuhan Sanksi

1. Anggota KBM UAI dikenakan sanksi apabila :

a. Melanggar AD / ART KBM UAI dan Peraturan Tambahan yang berlaku;

b. Tidak bertanggung jawab atas tugas dan/atau kewajiban yang

diberikan oleh KBM UAI;

Team AD HOC MUSMA ..ORMAWA..UAI 2010 Page 11

Page 12: adart

c. Merusak atau menghilangkan aset KBM UAI.

2. Sanksi dapat diberikan oleh dan/atau lembaga dari anggota yang

bersangkutan tergantung jenis sanksi yang diberikan

3. Prosedur penjatuhan jenis sanksi akan diatur melalui peraturan tersendiri.

Pasal 6

Jenis Sanksi

1. Sanksi Ringan

Sanksi ini diberikan berbentuk tertulis dan dikeluarkan maksimal 3 (tiga) kali;

2. Sanksi Berat

a. Mengganti kerugian yang diakibatkan;

b. Pemberhentian sementara / skorsing;

c. Pencabutan status keanggotaan secara tidak hormat dengan disertai

pelepasan jas almamater.

Pasal 7

Pembelaan

1. Setiap anggota KBM UAI yang telah dijatuhkan sanksi dapat mengajukan

Peninjauan Kembali (PK) sebanyak satu kali dalam Sidang Khusus DPM;

2. Jika dalam PK yang bersangkutan tetap dinyatakan bersalah, maka tidak

dapat mengajukan PK kembali;

3. Jika yang bersangkutan terbukti tidak bersalah, maka yang bersangkutan

berhak mendapatkan pemulihan nama baik.

Pasal 8

Kehilangan Status Keanggotaan

Kehilangan status keanggotaan karena disebabkan oleh :

1. Bergantinya status keanggotaan

2. Keluar atau pindah dari UAI;

3. Dicabut tetap keanggotaannya;

4. Mengundurkan diri;

5. Meninggal dunia.

Team AD HOC MUSMA ..ORMAWA..UAI 2010 Page 12

Page 13: adart

BAB IV

DEWAN PERMUSYAWARATAN MAHASISWA

Pasal 9

Hak dan Kewajiban DPM UAI

1. DPM UAI mempunyai hak :

a. Hak amandemen, angket, budget, inisiatif, resolusi, dan referendum; (pasal

penjelasan)

b. Membuat peraturan-peraturan atau ketentuan-ketentuan yang mendukung

Team AD HOC MUSMA ..ORMAWA..UAI 2010 Page 13

Page 14: adart

pelaksanaan AD dan ART KBM UAI;

c. Memberikan sanksi kepada anggota KBM UAI;

d. Merekomendasikan pelaksanaan MUSYAWARAH MAHASISWA Istimewa;

e. Menetapkan Pimpinan MUSYAWARAH MAHASISWA UAI dan Istimewa;

f. Melakukan penertiban aturan, kebijakan, dan kegiatan kemahasiswaan yang

tidak sesuai dengan AD dan ART KBM UAI

2. Kewajiban DPM UAI

a. Memahami, menaati, dan melaksanakan AD dan ART KBM UAI

b. Menampung dan mempertimbangkan segala aspirasi KBM UAI

c. Menaati hasil sidang DPM dan MUSMA UAI;

d. Memberikan persetujuan kepada panitia khusus yang dibentuk oleh Presma

UAI untuk pelaksanaan Pemilu UAI;

e. Menerima, menimbang, dan / atau menetapkan rancangan program kerja dan

rancangan anggaran belanja seluruh organisasi kemahasiswaan UAI;

f. Mengawasi pelaksanaan Program Kerja dan Kebijakan seluruh organisasi

kemahasiswaan UAI;

g. Mengawasi pelaksanaan hasil-hasil sidang DPM dan MUSYAWARAH

MAHASISWA UAI;

h. Memberikan mandat pelaksanaan kepada panitia pelaksana MUSYAWARAH

MAHASISWA UAI dan MUSYAWARAH MAHASISWA Istimewa;

i. Menetapkan aturan mengenai syarat pendirian UNIT KEG

Pasal 10

Kelengkapan Dewan Permusyawaratan Mahasiswa UAI

Kelengkapan DPM UAI terdiri dari :

a. Anggota

b. Struktur kepengurusan

c. Komisi

d. Rapat

Team AD HOC MUSMA ..ORMAWA..UAI 2010 Page 14

Page 15: adart

e. Sidang

f. Musyawarah

Pasal 11

Anggota DPM UAI

Anggota DPM UAI adalah Perwakilan fakultas

Ayat (1)

Syarat Keanggotaan DPM UAI

i. Anggota Biasa KBM UAI;

ii. Telah mencapai jenjang pendidikan organisasi sampai dengan

tingkat universitas;

iii. Tidak merangkap jabatan;

iv. Tidak dicabut status keanggotaan;

v. Bukan pengurus Parpol dan/atau sedang menjabat ketua organisasi

mahasiswa ekstra kampus;

vi. Bersedia dicalonkan dan mencalonkan diri;

Ayat (2)

Pemilihan Anggota DPM UAI

a. Anggota DPM UAI dipilih melalui mekanisme PEMILU RAYA LEGISLATIF UAI

yang Luber, Jurdil, dan dilaksanakan serentak di seluruh fakultas.

b. Jumlah anggota DPM UAI perwakilan fakultas ditentukan dalam aturan

Komisi Pemilihan Umum (KPU). Diatur kemudian

Ayat (3)

Kehilangan Status Keanggotaan DPM UAI

Anggota DPM UAI dapat kehilangan status keanggotaannya apabila tidak

dapat menjalankan tanggungjawab dan / atau melanggar AD / ART KBM UAI.

Adapun prosesnya dapat dilakukan melalui:

1. Mekanisme Pleno DPM UAI (Poin poin Dimasukan pasal penjelasan)

Team AD HOC MUSMA ..ORMAWA..UAI 2010 Page 15

Page 16: adart

i. Anggota DPM UAI dapat dicabut dicopot atau kehilangan status

keanggotaannya melalui Pleno DPM UAI apabila tidak melakukan

tugas-tugas / kewajibannya dengan baik dan / atau melanggar

AD / ART KBM UAI;

ii. Anggota DPM UAI yang direcall dapat melakukan satu kali

pembelaan pada Pleno BEM-F UAI. Jika terbukti bersalah, maka

yang bersangkutan dikembalikan lembaga yang diwakilinya;

iii. BEM-F memiliki kesempatan 14 hari untuk mengganti

perwakilannya. Jika tidak dipenuhi, maka kuota perwakilannya

ditetapkan gugur / berkurang.

2. Melalui Mekanisme Pernyataan Mosi Tidak Percaya (Poin poin

Dimasukan ke pasal penjelasan)

i. Anggota DPM UAI dapat direcalling melalui surat pernyataan

mosi tidak percaya yang diterbitkan oleh pengurus BEM-F yang

disampaikan kepada Pleno DPM UAI, apabila wakilnya tidak

melakukan kewajibannya dan / atau tidak sejalan dengan

kepentingan lembaga yang diwakili;

ii. Anggota DPM UAI yang direcall dapat melakukan pembelaan

melalui mekanisme yang diatur di dalam lembaga yang diwakili;

iii. BEM-F memiliki kesempatan 14 hari untuk mengganti

perwakilannya. Jika tidak dipenuhi, maka kuota perwakilannya

ditetapkan gugur / berkurang.

3. Melalui Mekanisme Pengunduran Diri

Anggota DPM UAI dapat direcall melalui surat pernyataan

pengunduran diri yang diterbitkan oleh yang bersangkutan dan

diajukan kepada Pleno DPM UAI dan organisasi kemahasiswaan yang

diwakilinya;

i. Persetujuan perecallan diputuskan oleh yang bersangkutan

setelah melalui pembahasan Pleno DPM UAI dan mekanisme

organisasi kemahasiswaan yang diwakilinya;

ii. BEM-F memiliki kesempatan 14 hari untuk mengganti

Team AD HOC MUSMA ..ORMAWA..UAI 2010 Page 16

Page 17: adart

perwakilannya. Jika tidak dipenuhi, maka kuota perwakilannya

ditetapkan gugur / berkurang.

Ayat (4)

Masa Jabatan Anggota DPM UAI

Masa jabatan anggota DPM UAI adalah satu tahun, terhitung semenjak serah

terima jabatan dan setelah itu dapat dipilih kembali maksimal dua kali.

Ayat (5)

Kewajiban Anggota DPM UAI

a. Memahami, menaati, dan melaksanakan AD dan ART KBM UAI

b. Menampung dan mempertimbangkan segala aspirasi KBM UAI

c. Menaati hasil sidang DPM dan MUSMA UAI;

d. Memberikan persetujuan kepada panitia khusus yang dibentuk oleh

Presma UAI untuk pelaksanaan Pemilu UAI;

e. Menerima, menimbang, dan / atau menetapkan rancangan program

kerja dan rancangan anggaran belanja seluruh organisasi

kemahasiswaan UAI;

f. Mengawasi pelaksanaan Program Kerja dan Kebijakan seluruh

organisasi kemahasiswaan UAI;

g. Mengawasi pelaksanaan hasil-hasil sidang DPM dan MUSYAWARAH

MAHASISWA UAI;

h. Memberikan mandat pelaksanaan kepada panitia pelaksana

MUSYAWARAH MAHASISWA UAI dan MUSYAWARAH MAHASISWA

Istimewa;

i. Menetapkan aturan mengenai syarat pendirian UNIT KEGIATAN

MAHASISWA

Pasal 12

Struktur kepengurusan DPM UAI

Team AD HOC MUSMA ..ORMAWA..UAI 2010 Page 17

Page 18: adart

Kepengurusan DPM UAI terdiri dari :

1. Badan pengurus harian (susunan struktur di pasal penjelas)

a. Ketua Umum, (yang disahkan ditetapkan oleh Sidang Umum DPM

UAI. Yang berfungsi sebagai koordinator);

b. Sekretaris Umum, (yang diangkat oleh ketua umum).

c. Bendahara Umum, (yang diangkat oleh ketua umum).

2. Ketua-ketua komisi.

Pasal 13

Komisi DPM UAI

Ayat (1)

Macam – macam komisi

a. Komisi Yudikatif

b. Komisi Pengembangan dan Pembinaan organisasi

c. Komisi administrasi dan keuangan

d. Komisi Pengawasan organisasi

Ayat (2)

Dalam melaksanakan tugasnya, DPM UAI membentuk komisi-komisi

tambahan yang mekanisme kerjanya ditetapkan melalui Sidang Pleno DPM

UAI.

Pasal 14

Rapat DPM UAI

Macam-macam Rapat DPM UAI :

a. Rapat Koordinasi DPM UAI dengan PRESMA, merupakan rapat yang

dilakukan untuk mengkoordinasikan suatu kebijakan di tingkat

universitas.

b. Rapat Koordinasi DPM UAI dengan Rektorat UAI, Merupakan rapat

koordinasi dan atau forum komunikasi antara DPM UAI dengan pihak

Team AD HOC MUSMA ..ORMAWA..UAI 2010 Page 18

Page 19: adart

universitas.

Pasal 15

Sidang Umum DPM UAI

Ayat (1)

Kewenangan

Meminta pertanggungjawaban Ketua PRESMA di akhir masa jabatan;

Ayat (2)

Peserta :

a. Seluruh anggota DPM UAI;

b. Presma UAI beserta kabinet-kabinetnya;

c. BPH terbatas seluruh lembaga KBM UAI sebagai undangan wajib

(yang memiliki hak bicara dan tidak memiliki hak suara diatur di

TATIB SIDANG).

Ayat (3)

Ketentuan :

a. Dihadiri oleh 2/3 dari jumlah anggota DPM UAI dan undangan

wajib;

b. Bila butir a tidak terpenuhi maka sidang dipending maksimal 1 x

30 menit;

c. Bila butir b tidak terpenuhi maka sidang dinyatakan sah;

d. Diadakan sekurang-kurangnya satu kali setahun.

Pasal 16

Sidang Pleno

(Status dan kedudukan) Kelengkapan khusus legislatif sebagai wujud koordinasi

seluruh anggota DPM UAI yang diselenggarakan oleh DPM UAI (ayat – ayatnya

masuk pada pasal penjelas)

Team AD HOC MUSMA ..ORMAWA..UAI 2010 Page 19

Page 20: adart

Ayat (1)

Kewenangan

a. Mencabut status keanggotaan DPM UAI

b. Membentuk kelengkapan struktur kepengurusan

Ayat (2)

Peserta :

Seluruh anggota DPM UAI

Ayat (3)

Ketentuan :

a. Dihadiri oleh 2/3 dari jumlah anggota DPM UAI;

b. Bila butir a tidak terpenuhi maka sidang dipending maksimal 1 x

30 menit;

c. Bila butir b tidak terpenuhi maka sidang dinyatakan sah;

d. Diadakan sekurang-kurangnya satu tahun sekali.

Pasal 17

Sidang Komisi

Ayat (1)

Kewenangan

Menetapkan selain ketentuan atau peraturan – peraturan yang dihasilkan

dari sidang umum dan sidang pleno, sesuai bidang kerjanya;

Ayat (2)

Peserta :

Seluruh anggota masing - masing komisi DPM UAI;

Ayat (3)

Ketentuan :

a. Dihadiri oleh 2/3 dari jumlah anggota masing – masing komisi

DPM UAI;

b. Bila butir a tidak terpenuhi maka sidang dipending maksimal 1 x

30 menit;

Team AD HOC MUSMA ..ORMAWA..UAI 2010 Page 20

Page 21: adart

c. Bila butir b tidak terpenuhi maka sidang dinyatakan sah;

d. Diadakan sekurang-kurangnya dua kali setahun.

Pasal 18

Musyawarah Mahasiswa UAI

Macam-macam Musyawarah dan status kedudukannya :

a. Musyawarah Mahasiswa,

Kelengkapan khusus legislatif sebagai wujud pemegang kedaulatan tertinggi

dalam kehidupan organisasi mahasiswa di UAI, yang diselenggarakan oleh

DPM UAI;

b. Musyawarah Mahasiswa Istimewa,

Kelengkapan khusus legislatif sebagai wujud pemegang kedaulatan

tertinggi dalam kehidupan organisasi mahasiswa di UAI, yang

diselenggarakan oleh DPM UAI dalam keadaan luar biasa;

c. Ketentuan lebih lanjut mengenai MUSMA maupun MUSMA Istimewa Diatur

kemudian oleh DPM UAI sepanjang tidak bertentangan dengan AD/ART

KBM UAI.

Team AD HOC MUSMA ..ORMAWA..UAI 2010 Page 21

Page 22: adart

BAB V

Presiden Mahasiswa

Pasal 19

PRESMA adalah lembaga eksekutif mahasiswa tertinggi di dalam KBM

UAI.

Pasal 20

Syarat-syarat Ketua PRESMA

1. Anggota biasa KBM UAI

2. Telah menjadi pengurus di lembaga tingkat fakultas atau jurusan minimal

selama satu periode;

3. Tidak merangkap jabatan;

4. Tidak dicabut hak pilihnya;

5. Bukan pengurus Parpol dan atau sedang menjabat ketua organisasi

mahasiswa ekstra kampus.

6. Bersedia dicalonkan dan mencalonkan diri.

Team AD HOC MUSMA ..ORMAWA..UAI 2010 Page 22

Page 23: adart

Pasal 21

Pembentukan Kepengurusan PRESMA

1. PRESMA dipilih melalui PEMILU Raya;

2. Pengesahan dan pelantikan PRESMA dilakukan pada saat MUSMA UAI;

3. PRESMA berhak menyusun pengurus;

4. PRESMA wajib menyerahkan daftar nama kepengurusan kepada DPM UAI

secepat-cepatnya setelah dilantik.

Pasal 22

Masa Jabatan Ketua PRESMA

Masa jabatan Ketua PRESMA adalah satu tahun, terhitung sejak dilantik oleh

MUSMA UAI, dan Ketua PRESMA tidak dapat dipilih kembali.

Pasal 23

Kewajiban Ketua PRESMA

1. Menjaga nama baik KBM UAI dan almamater UAI;

2. Mentaati dan melaksanakan hasil-hasil sidang DPM dan MUSMA UAI;

3. Memberikan laporan secara lisan dan tulisan kepada DPM atas

pelaksanaan program kerja dan kebijakan PRESMA secara berkala atau

bila diminta DPM;

4. Melaksanakan koordinasi dengan DPM, BEM-F; (pasal penjelas HMJ dapat

berkoordinasi namun bukan menjadi suatu kewajiban)

5. Membela setiap anggota KBM UAI selama tidak bertentangan dengan AD /

ART KBM UAI;

6. Pada akhir masa jabatannya PRESMA memberikan pertanggungjawaban

kepada DPM.

Pasal 24

Hak Ketua PRESMA UAI

1. Membentuk struktur kepengurusan PRESMA UAI

Team AD HOC MUSMA ..ORMAWA..UAI 2010 Page 23

Page 24: adart

2. Membuat panitia-panitia yang diperlukan untuk melaksanakan tugas-tugas

PRESMA UAI;

3. Meminta dan menerima laporan pertanggungjawaban dari struktur

kepengurusan dan panitia terhadap tugas-tugas yang diberikan;

4. Meminta laporan pertanggungjawaban dari tiap BEM-F;

5. Memberikan rekomendasi penjatuhan sanksi status keanggotaan KBM UAI

kepada DPM;

Pasal 25

Struktur Kepengurusan PRESMA

1. Kepengurusan PRESMA minimal terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris,

Bendahara dan Kepala bidang;

2. Jumlah bidang disesuaikan dengan kebutuhan;

3. Kepengurusan PRESMA adalah anggota biasa KBM UAI;

4. Ketua memiliki hak prerogatif untuk memilih wakil Ketua, Sekretaris,

Bendahara dan Kepala Bidang.

Pasal 26

Bidang bidang PRESMA UAI

Ayat (1)

Bidang bidang PRESMA UAI terdiri dari:

Bidang Hubungan Masyarakat

Bidang Sumberdaya Manusia

Bidang Koordinasi Unit Kegiatan Mahasiswa

Ayat (2)

Dalam melaksanakan tugasnya, PRESMA UAI membentuk bidang bidang

tambahan yang diperlukan selama tidak bertentangan dengan AD / ART KBM

UAI.

Team AD HOC MUSMA ..ORMAWA..UAI 2010 Page 24

Page 25: adart

BAB VI

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS

Pasal 27

BEM-F adalah lembaga eksekutif mahasiswa tingkat fakultas di dalam KBM UAI.

Pasal 28

Syarat-syarat Ketua EKSEKUTIF FAKULTAS

1. Anggota biasa KBM UAI

2. Telah mencapai jenjang karier dan LDK tingkat fakultas;

3. Tidak merangkap jabatan;

4. Tidak dicabut hak pilihnya;

Team AD HOC MUSMA ..ORMAWA..UAI 2010 Page 25

Page 26: adart

5. Bukan pengurus Parpol dan atau sedang menjabat ketua organisasi

mahasiswa ekstra kampus.

6. Bersedia dicalonkan dan mencalonkan diri.

Pasal 29

Pembentukan Kepengurusan BEM-F

1. Mekanisme pemilihan Ketua BEM-F diatur oleh masing masing lembaga

organisasi mahasiswa tingkat fakultas selama tidak bertentangan dengan

AD / ART KBM UAI;

2. Ketua BEM-F berhak menyusun pengurus;

3. Ketua BEM-F menyerahkan daftar nama kepengurusan kepada PRESMA

secepat-cepatnya setelah dilantik.

Pasal 30

Masa Jabatan Ketua BEM-F

Masa jabatan Ketua BEM-F adalah satu tahun, terhitung sejak dilantik, dan tidak

dapat dipilih kembali.

Pasal 31

Kewajiban Ketua BEM-F

1. Menjaga nama baik KBM UAI dan almamater UAI;

2. Mentaati dan melaksanakan hasil-hasil sidang DPM dan MUSMA UAI;

3. Memberikan laporan secara lisan dan tulisan kepada PRESMA atas

pelaksanaan program kerja dan kebijakan BEM-F secara berkala;

4. Melaksanakan koordinasi dengan PRESMA dan HMJ;

5. Membela setiap anggota KBM UAI di tingkat fakultas selama tidak

bertentangan dengan AD dan ART KBM UAI;

6. Pada akhir masa jabatannya BEM-F memberikan pertanggungjawaban

kepada Mahasiswa Fakultas dengan mekanisme masing-masing yang

Team AD HOC MUSMA ..ORMAWA..UAI 2010 Page 26

Page 27: adart

kemudian laporan pertanggungjawaban tersebut diserahkan kepada

PRESMA;

7. Melaksanakan aturan-aturan yang berlaku di BEM-F masing-masing

selama tidak bertentangan dengan AD dan ART KBM UAI.

Pasal 32

Hak Ketua BEM-F

1. Membentuk struktur kepengurusan BEM-F

2. Membentuk panitia-panitia yang diperlukan untuk melaksanakan tugas-

tugas BEM-F;

3. Meminta dan menerima laporan pertanggungjawaban dari struktur

kepengurusan dan panitia terhadap tugas-tugas yang diberikan;

4. Meminta laporan pertanggungjawaban dari tiap HMJ yang dinaunginya;

5. Memberikan rekomendasi penjatuhan sanksi status keanggotaan KBM

UAI kepada DPM melalui PRESMA;

Pasal 33

Kepengurusan

1. Kepengurusan BEM-F adalah anggota biasa KBM UAI yang telah mencapai

jenjang karir LDK fakultas;

2. Kepengurusan BEM-F minimal terdiri dari Ketua, Wakil ketua, Sekretaris,

dan bendahara;

Team AD HOC MUSMA ..ORMAWA..UAI 2010 Page 27

Page 28: adart

BAB VII

Himpunan Mahasiswa Jurusan

Pasal 34

HMJ adalah lembaga eksekutif mahasiswa tingkat program studi di dalam KBM

UAI

Pasal 35

Syarat-syarat Ketua HMJ

1. Anggota biasa KBM UAI

Team AD HOC MUSMA ..ORMAWA..UAI 2010 Page 28

Page 29: adart

2. Tidak merangkap jabatan;

3. Tidak dicabut hak pilihnya;

4. Bukan pengurus Parpol dan atau sedang menjabat ketua organisasi

mahasiswa ekstra kampus.

5. Bersedia dicalonkan dan mencalonkan diri.

Pasal 36

Pembentukan Kepengurusan HMJ

1. Mekanisme pemilihan Ketua HMJ diatur oleh masing masing lembaga

organisasi mahasiswa tingkat fakultas selama tidak bertentangan dengan

AD / ART KBM UAI;

2. Ketua HMJ berhak menyusun pengurus;

3. Ketua HMJ menyerahkan daftar nama kepengurusan kepada BEM-F secepat-

cepatnya setelah dilantik.

Pasal 37

Masa Jabatan Ketua HMJ

Masa jabatan Ketua HMJ adalah satu tahun, terhitung sejak dilantik, dan tidak dapat

dipilih kembali.

Pasal 38

Kewajiban Ketua HMJ

1. Menjaga nama baik KBM UAI dan almamater UAI;

2. Mentaati dan melaksanakan hasil-hasil sidang DPM dan MUSMA UAI;

3. Memberikan laporan secara lisan dan tulisan kepada BEM-F atas pelaksanaan

program kerja dan kebijakan HMJ secara berkala;

4. Melaksanakan koordinasi dengan BEM-F;

5. Membela setiap anggota KBM UAI di tingkat jurusan selama tidak

bertentangan dengan AD dan ART KBM UAI;

6. Pada akhir masa jabatannya HMJ memberikan pertanggungjawaban kepada

Mahasiswa Tingkat Jurusan dengan mekanisme masing-masing yang

Team AD HOC MUSMA ..ORMAWA..UAI 2010 Page 29

Page 30: adart

kemudian laporan pertanggungjawaban tersebut diserahkan kepada BEM-

F;

7. Melaksanakan aturan-aturan yang berlaku di HMJ masing-masing selama

tidak bertentangan dengan AD dan ART KBM UAI.

Pasal 39

Hak Ketua HMJ

1. Membentuk struktur kepengurusan HMJ

2. Membentuk panitia-panitia yang diperlukan untuk melaksanakan tugas-tugas

HMJ;

3. Meminta dan menerima laporan pertanggungjawaban dari struktur

kepengurusan dan panitia terhadap tugas-tugas yang diberikan;

4. Memberikan rekomendasi penjatuhan sanksi status keanggotaan KBM UAI

kepada DPM melalui BEM-F yang akan diteruskan ke PRESMA;

Pasal 40

Kepengurusan HMJ

1. Kepengurusan HMJ adalah anggota biasa KBM UAI;

2. Kepengurusan HMJ minimal terdiri dari Ketua, Wakil ketua, Sekretaris, dan

bendahara;

BAB VIII

UNIT KEGIATAN MAHASISWA

Pasal 41

Team AD HOC MUSMA ..ORMAWA..UAI 2010 Page 30

Page 31: adart

Kedudukan Unit Kegiatan MAHASISWA

1. UKM merupakan lembaga yang berfungsi mewadahi dan mengembangkan

minat dan bakat mahasiswa, sesuai dengan bidang UKM tersebut;

2. UKM dalam kedudukannya bertanggung jawab kepada PRESMA melalui

Bidang koordinasi UKM.

Pasal 42

Syarat Keanggotaan UKM

Keanggotaan UKM adalah mahasiswa yang terdaftar sah di Universitas Al Azhar

Indonesia selama tidak menyimpang dari AD dan ART KBM UAI.

Pasal 43

Pembentukan Kepengurusan UKM

1. Mekanisme pemilihan Ketua UKM diatur oleh masing masing UKM selama

tidak bertentangan dengan AD / ART KBM UAI;

2. Ketua UKM berhak menyusun kepengurusan;

3. Ketua UKM menyerahkan daftar nama kepengurusan kepada PRESMA melalui

bidang koordinasi UKM secepat-cepatnya setelah dilantik.

Pasal 44

Masa Jabatan Ketua UKM

Masa jabatan Ketua UKM adalah satu tahun, terhitung sejak dilantik dan dapat

dipilih kembali maksimal 2 kali.

Pasal 45

Kewajiban Ketua UKM

1. Menjaga nama baik KBM UAI dan almamater UAI;

2. Mentaati dan melaksanakan hasil-hasil sidang DPM dan MUSMA UAI;

3. Pada akhir masa jabatannya UKM memberikan pertanggungjawaban kepada

anggota UKM dengan mekanisme masing-masing yang kemudian laporan

pertanggungjawaban tersebut diserahkan kepada PRESMA melalui bidang

Team AD HOC MUSMA ..ORMAWA..UAI 2010 Page 31

Page 32: adart

koordinasi UKM;

4. Melaksanakan aturan-aturan yang berlaku di UKM masing-masing selama

tidak bertentangan dengan AD dan ART KBM UAI.

Pasal 46

Hak Ketua UKM

1. Membentuk struktur kepengurusan UKM

2. Membentuk panitia-panitia yang diperlukan untuk melaksanakan tugas-tugas

UKM;

3. Meminta dan menerima laporan pertanggungjawaban dari struktur

kepengurusan dan panitia terhadap tugas-tugas yang diberikan;

Pasal 47

Kepengurusan UKM

1. Kepengurusan UKM adalah anggota biasa KBM UAI;

2. Kepengurusan UKM minimal terdiri dari Ketua, Wakil ketua, Sekretaris, dan

bendahara;

Pasal 48

Pembentukan UKM Baru

Mekanisme Pembentukan UKM baru diatur kemudian oleh DPM

Pasal 49

Pembubaran UKM

Mekanisme Pembubaran UKM diatur oleh DPM.

Team AD HOC MUSMA ..ORMAWA..UAI 2010 Page 32

Page 33: adart

BAB IX

PERBENDAHARAAN DAN ANGGARAN

Pasal 50

Seluruh kelengkapan organisasi KBM UAI pada awal masa tugasnya, berkewajiban

menyusun Rencana Anggaran Pembelanjaan Organisasi dan Program Kerja yang

selanjutnya disetujui dan disahkan oleh DPM sebagai Anggaran Pembelanjaan KBM

UAI.

Pasal 51

Dana Kegiatan Mahasiswa :

1. Dana Kegiatan Mahasiswa yang selanjutnya disebut dengan DKM KBM UAI,

adalah dana yang berasal, dikelola, dan digunakan anggota KBM UAI yang

dikumpulkan di dalam akun atau pembukuan tersendiri disertai dengan bukti

yang sah;

2. Pada umumnya DKM KBM UAI digunakan untuk membiayai kebutuhan

operasional dan kegiatan setiap organisasi yang ada di naungan KBM UAI;

3. Di setiap awal semester DPM meminta laporan input DKM yang terkumpul di

dalam pembukuan DKM KBM UAI kepada pihak rektorat;

4. Semua pengaturan dan mekanisme distribusi DKM KBM UAI ditentukan

melalui mekanisme DPM;

5. BEM-F dan HMJ mengkoordinasikan laporan dan pertanggungjawaban

pengelolaan dan penggunaan dana yang berasal dari DKM KBM UAI kepada

PRESMA;

6. UKM memberikan laporan dan pertanggungjawaban pengelolaan dan

penggunaan dana yang berasal dari DKM KBM UAI kepada PRESMA;

Team AD HOC MUSMA ..ORMAWA..UAI 2010 Page 33

Page 34: adart

7. DPM mempublikasikan keseluruhan input, pengelolaan, dan penggunaan DKM

KBM UAI kepada seluruh anggota KBM UAI per semester;

8. Setiap akhir semester, semua laporan dan pertanggungjawaban seluruh

organisasi kemahasiswaan di KBM UAI dikumpulkan kepada DPM yang

selanjutnya dilaporkan kepada rektorat UAI.

Pasal 52

Dana Insidental

1. Dana insidental merupakan dana yang didapat dari berbagai macam sumber

di luar DKM KBM UAI yang sifatnya tidak tentu;

2. BEM-F dan HMJ tidak perlu memberikan laporan penggunaan dana yang

berasal dari Dana Insidental pada PRESMA;

3. PRESMA tidak perlu memberikan laporan penggunaan dana insidental kepada

DPM;

4. UKM tidak perlu memberikan laporan penggunaan dana insidental kepada

PRESMA.

Pasal 53

Dana Hasil Kegiatan KBM UAI

1. Dana hasil kegiatan KBM UAI adalah hasil yang berupa uang atau materi yang

didapat dari kegiatan-kegiatan KBM UAI;

2. Hal-hal mengenai pengaturan penggunaan dana hasil kegiatan KBM UAI

dalam lingkungan KBM UAI diatur oleh lembaga yang bersangkutan selama

tidak bertentangan dengan AD dan ART KBM UAI.

Pasal 54

Pertanggungjawaban DKM

1. Setiap penggunaan DKM harus dilakukan secara bertanggung jawab dan

dipublikasikan secara transparan;

2. Jika di kemudian hari terjadi penyimpangan (pelaku) dalam hal penggunaan

Team AD HOC MUSMA ..ORMAWA..UAI 2010 Page 34

Page 35: adart

DKM maka harus dipertanggungjawabkan secara pidana dan atau perdata.

Diatur dalam pasal penjelas: diselesaikan yudikatif (proses2 internal).

BAB X

PERUBAHAN AD DAN ART KBM UAI

Pasal 55

Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dilakukan melalui MUSMA

UAI jika dianggap perlu.

BAB XI

ATURAN PERALIHAN

Pasal 56

Bila terjadi perubahan ART KBMUAI UAI maka aturan yang berlaku dalam masa

peralihan adalah peraturan yang ada di dalam ART yang sebelumnya.

Pasal 57

Sejak ART KBM UAI yang baru disahkan, maka Anggaran Rumah Tangga yang

berlaku sebelumnya dinyatakan tidak berlaku. (termasuk ketetapan dan aturan lain

sebelumnya).

BAB XII

HAL-HAL LAIN

Team AD HOC MUSMA ..ORMAWA..UAI 2010 Page 35

Page 36: adart

Pasal 58

Setiap anggota KBM UAI dianggap mengetahui isi AD dan ART KBM UAI setelah

diumumkan dan berkewajiban mentaati AD dan ART yang berlaku.

Pasal 59

1. Hal-hal yang belum diatur dalam AD / ART KBM ini akan ditentukan oleh DPM UAI

selama tidak bertentangan dengan AD / ART;

2. Semua aturan di KBM UAI yang bertentangan dengan ART KBM UAI dinyatakan

tidak berlaku.

3. ART ini berlaku semenjak disahkan.

Ditetapkan di : Ruang Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Al Azhar

Indonesia, Jakarta

Hari / Tanggal : Sabtu 3 Juli 2010

Pukul : 13.40 WIB

Presidium

Musyawarah Mahasiswa

Universitas Al Azhar Indonesia

Presidium III

Citra . N

Presidium I

Akbar Fakhrudin Wibisono

Presidium II

Arcky Karfiansyah

Team AD HOC MUSMA ..ORMAWA..UAI 2010 Page 36