adaptasi fisiologis pada periode post partum serta proses perawatan

6
ADAPTASI FISIOLOGIS PADA PERIODE POST PARTUM SERTA PROSES PERAWATAN Puerperium adalah masa sesudah persalinan yang diperlukan untuk pulihnya kembali rgan reproduksi baik external maupun internal. Masa ini mememerlukan waktu 6 minggu tetapi akan  pulih sempurna seperti kondisi sebelum hamil memerulkan waktu sampai dengan 3 bulan. Post Partum  Periode Post Partum o 24 jam pertama Immediate Post Partum o Minggu pertama Early Post Partum o Minggu kedua sampai dengan minggu ke enam Late Post Partum   Perubahan Konsep Askep Post Partum  o Jika persalinan lama maka:  Persalinan dianggap kondisi sakit   Harus istirahat 10 sampai dengan 14 hari  Ketergantungan pada tenaga kesehatan meningkat  o Asuhan keperawatan ditingkatkan hingga enam minggu Jika persalinan baru maka:   Persalinan dianggap keadaan normal (fisiologis)   Istirahat 2-3 hari  Self care pada ibu dan bayinya   Askep pada teaching by learning   Kolaboratif   Pemenuhan keperluan istirahat   Meningkatkan suhu bayi dan keluarga   Pemenuhan keperluan rasa nyaman pemulihan   Tujuan Askep Post Partum o Memonitor adaptasi fisiologis dan psikologis o Meningkatkan pemulihan fungsi tubuh  o Meningkatkan kenyamanan  o Meningkatkan hubungan orang tua dan bayi  o Memberikan peluang orang tuan untuk merawat bayinya  o Mengajar untuk merawat diri sendiri dan bayi secara efektif   Adaptasi Fisiologis pada Periode Post Partum o Involusi Proses kembalinya (ukuran dan fungsi) system reproduksi ke kondisi sebelum hamil. Involusi terjadi sampai dengan 6 minggu, Dalam 3-4 hari pertama proses berlangsung cepat.  

Upload: nikenundipawati

Post on 13-Oct-2015

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ADAPTASI FISIOLOGIS PADA PERIODE POST PARTUM SERTA PROSES PERAWATANPuerperium adalah masa sesudah persalinan yang diperlukan untuk pulihnya kembali rgan reproduksi baik external maupun internal. Masa ini mememerlukan waktu 6 minggu tetapi akan pulih sempurna seperti kondisi sebelum hamil memerulkan waktu sampai dengan 3 bulan.

Post Partum Periode Post Partum 24 jam pertama Immediate Post Partum Minggu pertama Early Post Partum Minggu kedua sampai dengan minggu ke enam Late Post Partum Perubahan Konsep Askep Post Partum Jika persalinan lama maka: Persalinan dianggap kondisi sakit Harus istirahat 10 sampai dengan 14 hari Ketergantungan pada tenaga kesehatan meningkat Asuhan keperawatan ditingkatkan hingga enam mingguJika persalinan baru maka: Persalinan dianggap keadaan normal (fisiologis) Istirahat 2-3 hari Self care pada ibu dan bayinya Askep padateaching by learning Kolaboratif Pemenuhan keperluan istirahat Meningkatkan suhu bayi dan keluarga Pemenuhan keperluan rasa nyaman pemulihan Tujuan Askep Post Partum Memonitor adaptasi fisiologis dan psikologis Meningkatkan pemulihan fungsi tubuh Meningkatkan kenyamanan Meningkatkan hubungan orang tua dan bayi Memberikan peluang orang tuan untuk merawat bayinya Mengajar untuk merawat diri sendiri dan bayi secara efektif Adaptasi Fisiologis pada Periode Post Partum InvolusiProses kembalinya (ukuran dan fungsi) system reproduksi ke kondisi sebelum hamil. Involusi terjadi sampai dengan 6 minggu, Dalam 3-4 hari pertama proses berlangsung cepat. Adaptasi fisiologis pada ibu post partum yaitu: System KardiovaskulerPerubahan volume darah tergantung pada : Jumlah kehilangan darah selam persalinan Jumlah pengeluaran cairan Jumlah cairan yang berpindah ke extravaskuler pada persalinan normal keluarnya darah 400-500 cc dapat ditoleransi. Dan dikatakan kehilangan apabila > 500 cc indikasi post partum Cardiac Output Pada kala I + II Cardiac output terus meningkat dan puncaknya pada awal puerperium hal ini diakibat oleh kembalinya darah secara tiba-tiba ke sirkulasi maternal akibat terputusnya sirkulasi uteroplasental Beberapa jam setelah persalinan cardiac output menurun 50% Cardiac output akan kembali normal setelah 2-3 minggu post partum Komponen Darah Hb dan HtPada 72 jam pertama persalinan terjadi peningkatan Ht dan Penurunan Hb akibat kehilangan sejumlah plasma dan eritrosit LeukositPada 10-12 jam post partum leukosit meningkat antara 20.000-25.000/mm3dan meningkat pada 6 hari post partum disertai gejala lain hal ini mengindikasikan terjadinya infeksi puerperium Faktor Koagulasi Faktor pembekuan dan fibrinogen mengalami peningakatan pada awal setelah persalinan Kerusakan pembuluh darah disertai dengan peningkatan factor pembekuan menyebabkan resiko terjadinya tromboemboli Pembuluh darah Keluhan varises extremitas dan vulva segera berkurang setelah persalinan Keluhan hemoroid biasanya akan mengganggu kebiasaan BAB ataupun saat duduk. Hal ini memerlukan pengobatan untuk mengurangi keluhan Tanda-tanda vital

Tanda vital/keadaanNormalPenyimpangan

Temperatur24 Jam pertama post partum dapat meningkat hingga 38oC. Hal ini menjadi penyebab dehidrasi perubahan hormonal dan pembengkakan payudaraBila 24 jam sampai dengan 2 hari suhu tubuh >38oC kemungkinan disebabkan oleh sepsis, mastitis, endometritis, ifeksi system perkemihan dan system lain.

NadiJam pertama post partum nadi meningkat dikarenakan peningkatan cardiac outuput dan stroke volumeNadi 50-70/menit masih dianggap normal, kembali normal dalam waktu 3 bulan post partumNadi cepat : indikasi hypovolemia akibat perdarahan, kecemasan, infeksi dan kelainan jantung

PernafasanSegera normal setelah persalinanHyperventilasi akibat efek spinal anestesi

Tekanan darahMengalami sedikit perubahan terutama pada 48 jam pertama dan dapat terjadi hypotensi ortostatik (pusing segera setelah berdiri)Hypotensi : indikasi adanya hypovolume akibat perdarahan.Hypertensi : indikasi adanya gejala sisa pada ibu yang mengalami pre/

Sistem reproduksi Uterus Proses Involusi Uterus akan mengeras dan mengecil karena kontraksi. Ukuran uterus sama seperti kehamilan umur 16 minggu, yaitu :- Panjang : 14 cm- Lebar : 12 cm- Tebal : 10 cm- Berat : 1000 gr Tinggi fundus uteri :- Setelah melahirkan (2-4 jam) : setinggi pusat- Setiap 24 jam : turun 1-2 cm- Hari ke 5/6 : simpisis pusat- Hari ke 10-12 : uterus keatas- 6 minggu : berangsur normal Berat uterus- Setelah plasenta lahir : 1000 gr- 1 minggu post partum : 500 gr- 2 minggu post partum : 375 gr- Akhir post partum (6 minggu) : 50 gr

Penurunan uterus dan berat uterus terjadi akibat penurunan hormone estrogen dan progesterone yang terjadi segera setelah melahirkan ini menyebabkan proses pengecilan sel-se uterus sub involusiProses kegagalan uterus kembali kembali ke keadaan semula, penyebabnya karena adanya sisa plasenta yang tertinggal di cavum uteri dan infeksi Kontraksi UterusIntensitas kontraksi uterus meningkat segera setelah melahirkanKontraksi uterus akan menekan pembuluh darah intramyometrialPembentukan platelet + proses pembekuan darahHemostasi pada priose post partumIntensitas kontraksi uterus dipengaruhi oleh :Oksitosin endogen + eksogenDipengaruhi oleh reflek menghisap

After Pain (nyeri perut)- Terjadi akibat kontraksi + relaksasi otot uterus pada jam-jam pertama post partum. Hal ini menimbulkan nyeri- Akan berlebihan pada ibu dengan pembesaran uterus yang berlebihan (bayi kembar atau bayi besar)- Dipengaruhi oleh :Proses menyusui yang merangsang pengeluaran oksitosin sehingga meningkatkan kontraksi uterus. Hal ini meningkatkan rasa mulas. Tempat melekatnya plasentaTerjadi nodul-nodul akibat proses kontriksi pembuluh darahPermukaan menebal nekrotik (proses penyembuhan luka)

Lochea- Merupakan produk dari terus setelah melahirkan- Awal post partum waran merah terang- Pada 2 jam pertama post partum jumlah lochea harus tidak boleh dari hr 1 menstruasi dan berangsur-angsur berkurang Jenis-jenis lochea Lochea rubra : Keluar pada awal post partum sampai dengan hari ke 1-3 Mengandung darah, desidua dan sisa-sisa troboblast Bau agak anyir Warna merah terang Lochea serosa : Warna merah muda coklat Terjadi pada hari 4-9 post partum Bau normal seperti menstruasi Jumlah berkurang Mengandung serum, leukosit dna jaringna mati Lochea alba Hari ke 10-2/6 minggu post partum Warna kuning-putih bening Mengandung leukosit, desidua, sel epitel mukosa dan serum. Cara mengukur pengeluaran lochea Leugenbiehi (1990) :dengan cara mengamati jumlah resapan darah pada pembalut Jacobson (1985) :- timbang pembalut sebelum dan sesudah dipakai- selisih jumlah berat identik dengan lochea yang keluar- Setiap selisih 1 gr = 1 cc darah/lochea Perbedaan lochea dan perdarahan :LocheaPerdarahan

Mengalir perlahan sesuai dengan kontraksi Terdapat gumpalan darah Warna darah lebih gelap Jumlah semakin berkurang Mengalir memancar Warna merah segar Keluar terus-menerus semakin deras